PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA KUDUS TERHADAP HAK - HAK JANDA AKIBAT CERAI TALAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas Dalam Menyelesaikan Jenjang Strata Satu (S1) Ilmu Hukum Dengan Kekhususan HUKUM PERDATA
Disusun oleh :
RIYADI SANTOSA NIM : 2008-20-151
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014
i
HALAMAN PENGESAHAN PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA KUDUS TERHADAP HAK-HAK JANDA AKIBAT CERAI TALAK SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi persyaratan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program S1 Ilmu Hukum Dengan Kekhususan Hukum Perdata
Oleh :
RIYADI SANTOSA NIM : 2008-20-151
Disetujui Pembimbing I
Pembimbing II
H. ISKANDAR WIBAWA, SH,MH.
H. SUBARKAH, SH, M.Hum.
Mengetahui Dekan Fakultas Hukum UMK
RISTAMADJI, SH.MH.
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO Maka Fahamilah benar-benar jika ada sesuatu perkara yang dikemukakan kepadamu dan laksanakanlah jika jelas kebenarannya, karena sesungguhnya tidaklah berguna pembicaraan tentang kebenaran yang tidak ada pengaruhnya (tidak dapat dijalankan). Maka jika ia dapat mengemukakan bukti-bukti tersebut, berikanlah haknya, dan jika ia tidak sanggup, maka selesailah persoalannya.
(Petikan Surat Khalifah Umar kepada Abu Musa Al Asy’ ari-Hakim di Kufah).
Kupersembahkan untuk : 1. Kedua orang tuaku tercinta ; 2. Saudara-Saudaraku tersayang ; 3. Calon Isteriku tercinta ; (..................................) 4. Sahabat-Sahabatku semua ; 5. Almamaterku.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Dengan memanjatkan puji syukur kepada allah SWT atas segala hidayah dan taufiknya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini
yang berjudul
PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA KUDUS TERHADAP HAK-HAK JANDA AKIBAT CERAI TALAK. Adapun maksud dan tujuan Skripsi ini adalah untuk melengkapi tugas dan syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Terwujutnya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik berupa bimbingan, petunjuk, pengarahan maupun saran-saran. Oleh karena itu perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya terutama kepada yang terhormat : 1. Bapak
RISTAMADJI,
SH.MH,
selaku
Dekan
Fakultas
Hukum
Universitas Muria Kudus. 2. Bapak H. ISKANDAR WIBAWA, SH,MH, selaku pembimbing Satu (1) yang dengan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat di selesaikan. 3. Bapak H. SUBARKAH, SH, M.Hum, selaku pembimbing Dua (2) yang dengan bijaksana memberikan bimbingan dan pemasukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa selesai. 4. Drs. H. MUSLIM, SH. M.S.I, selaku Wakil Ketua Pengadilan Agama Kudus yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini.
iv
5. Drs. H. TASHIN dan
Drs. H. JUMADI, Hakim Pengadilan Agama
Kudus selaku pembimbing Research yang telah memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan. 6. Dra. Hj. NUR AZIROH. Wakil Panitera Pengadilan Agama Kudus yang telah membantu memberikan bahan yang di butuhkan. Dengan menyadari keterbatasan yang ada pada diri Penulis, tentu saja Penulis tidak terlepas dari kelemahan. Oleh karena itu kiranya saran dan kritik Konstruktif sangat Penulis harapkan. Akhirnya sekecil apapun semoga Skripsi ini ada manfaatnya. Amin..
Kudus,
Maret 2014
Penulis.
v
ABSTRAK SKRIPSI Skripsi berjudul “Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Kudus terhadap Hak-Hak janda akibat Crai Talak” ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan putusannya dan langkah-langkah Hukum yang dilakukan terhadap hak-hak janda di Pengadilan Agama Kudus. Perkawinan bukanlah suatu perjanjian biasa atau kontrak perdata, tetapi merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam Al Qur’an ikatan perkawinan disebut sebagai mitsaqon gholidho (ikatan yang kuat). Meskipun tujuan perkawinan begitu agung dan luhur, namun dalam prakteknya banyak ditemui cobaan yang dapat membuat rumah tangga menjadi goyah dan hati keduanya retak yang banyak diantaranya berakhir dengan perceraian. Undangundang perkawinan menganut asas atau prinsip untuk mempersulit terjadinya perceraian. Namun demikian asas ini bukan berarti menutup dan mengunci mati pintu perceraian, tetapi masih terbuka kemungkinan untuk bercerai. dalam perundang-undangan bahwa perceraian ada 2 (dua) macam yaitu cerai talak dan cerai gugat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan putusan Pengadilan Agama Kudus terhadap hak-hak janda akibat cerai talak tetap akan dilindungi selama isteri tersebut hadir dalam persidangan baik dengan cara mengajukan tuntutan balik (rekonvensi) maupun tidak, dengan syarat si isteri tersebut tidak terbukti telah berbuat nusyuz kecuali dalam hal mut’ah. Langkah-langkah hukum untuk melindungi hak-hak janda dalam praktek di Pengadilan Agama Kudus adalah dengan cara si suami diharuskan memenuhi kewajiban untuk memenuhi hak-hak janda sesaat sebelum ikrar talak diucapkan, apabila suami belum siap dalam memenuhi kewajibannya maka ikrar talak akan ditunda hingga suami siap dengan kewajibannya, dengan syarat tidak lebih dari 6 (enam) bulan terhitng sejak Penetapan Hari Sidang ikrar talak. Seandainya dalam kurun waktu tersebut suami tetap tidak memenuhi kewajibannya, maka putusan menjadi gugur kekuatan hukumnya (non eksekutable) Dalam teknik pengumpulan data, Penulis menggunakan data primer, yaitu data yang di peroleh dari penelitian di lapangan yang berupa informasi dari berbagai sumber yang di tempuh dengan wawancara, dan data sekunder yaitu penulis berusaha menggambarkan secara tepat dan detail tentang pelaksanaan putusan Cerai Talak di Pengadilan Agama Kudus.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Cerai Talak, Hak-hak Janda
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ..................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN. ...................................................................
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN. ................................................................
iii
DAFTAR ISI. ..............................................................................................
iv
ABSTRAK. ..................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR. ...............................................................................
vii
BAB I PENDAHULUAN. ..........................................................................
1
A. Latar Belakang. .........................................................................
1
B. Perumusan Masalah. .................................................................
6
C. Tujuan Penelitian. .....................................................................
6
D. Kegunaan Penelitian. ................................................................
7
E. Sistematika Penulisan. ..............................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ..............................................................
9
A. Tinjauan singkat tentang Pengadilan Agama di Indonesia. ....
9
B. Sekilas tentang Pengadilan Agama Kudus. .............................
31
C. Tinjauan Umum tentang Perkawinan dan Perceraian. ............
40
D. Putusan Pengadilan Agama. .....................................................
53
BAB III METODE PENELITIAN. ...........................................................
58
A. Metode Pendekatan. ..................................................................
58
B. Spesifikasi Penelitian. ................................................................
59
C. Metode Pengumpulan Bahan dan Data. ....................................
59
D. Metode Pengolahan dan Penyajian Data. ..................................
61
E. Metode Analisis Data. ................................................................
62
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ..........................
63
A. Hasil Penelitian. .........................................................................
63
B. Pembahasan. ..............................................................................
79
BAB V PENUTUP. .....................................................................................
95
A. Kesimpulan. ...............................................................................
95
B. Saran. ..........................................................................................
96
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii