Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016 THE IMPLEMENTATION OF LITTLE DOCTOR PROGRAM AT STATE ELEMENTARY SCHOOLS IN PENGASIH DISTRICT, KULONPROGO REGENY YEAR 2016
Oleh: Pambuko Aji Nugroho, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidkan Jasmani, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected]
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan program dokter kecil di sekolah dasar se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survei dan isntrumen pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian adalah pembina UKS di sekolah dasar negeri Se-Kecamatan Pengasih yang berjumlah 32 responden dari sekolah dasar negeri. Teknik analisis data yang diperoleh menggunakan analisis static deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pengasih Kulonprogo Tahun 2016 menunjukan bahwa sebanyak 75% (24 sekolah) dalam kategori terlaksana, dan 25% (8 sekolah) dalam kategori sedang terlaksana.
Kata kunci: Dokter Kecil, Pelaksanaan, Pengasih, Kulonprogo
Abstract This research aimed to ivestigate the level of the implementation of little doctor program at state elementary schools in Pengasih District, Kulonprogo Regency. This was a quantitatif descriptive study employing the survey method and the data collecting technique was a questionnaire. The research subjects were The Shcool Health Unit (SHU) guides at state elementary schools in Pengasih District, Kulonprogo Regency, with a total of 32 respondents from state elementary schools. The data were analyzed by means of the descriptive static analisis using percentages. Based on the results of the research of the level
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
of the implementation of little doctor program at state elementary schools in Pengasih District, Kulonprogo Regency, on year 2016 showed that 75% (24 schools) in the accomplished category , and 25% (8 schools) in the being accomplished category. Keywords: Little Doctor, implementation, Pengasih, Kulon Progo.
sebagai motivasi melaksanakan aktifitas
PENDAHULUAN Kebutuhan mendasar seorang anak
sehari-hari. Sekolah merupakan suatu
didik salah satunya adalah terpenuhinya kesehatan baik rohani maupun jasmani.
untuk
Kesehatan merupakan salah satu bentuk
mengajar. Untuk meningkatkan kualitas
karunia tuhan yang wajib dijaga dan
manusia
dimaknai, kewajiban untuk mengupayakan
upaya pendidikan dan kesehatan dijadikan
hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-
promosi kesehatan sekolah
hari baik kesehatan diri maupun kesehatan
meningkatkan derajat kesehatan warga
lingkungan merupakan tanggung jawab
sekolahnya, atas dasar itulah pendidikan
bersama.
kesehatan wajib ditanamkan sejak dini. Di
Kesehatan
dapat
diperoleh
dari
faktor internal, Berawal dari kebiasaan
melaksanakan
indonesia
proses
wadah
seutuhnya
belajar
dengan
yang dapat
sekolah dasar merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan budaya hidup sehat.
individu memelihara kesehatan setiap hari,
Usia sekolah dasar merupakan usia
dengan individu melakukan kebiasaan
yang tepat bagi seorang guru untuk
kegiatan aktifitas kesehatan yang tinggi,
menanamkan
maka
Kebiasaan
akan
tinggi
pula
derajat
kesehatannya.
Tidak
hanya
faktor
kebiasaan tersebut
hidup
dilatih
sehat. dengan
mengoptimalkan
program
eksternal dari sekolah, tetapi adanya
Keberadaan
kesehatan
pendidikan
kesehatan dan pelayanan
(UKS), merupakan program pemerintah
kesehatan yang optimal, dapat membantu
yang wajib ada dan dilaksanakan di
individu dalam belajar baik terbentuknya
sekolah
konsentrasi,
pendidikan kesehatan atau kebiasaan hidup
terhindar
dari
penyakit
usaha
dalam
pelayanan
UKS. sekolah
kesehatan,
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
sehat di sekolah diterapkan di lingkungan
remaja di Kabupaten Kulonprogo masih
sekitar.
cukup
Mengenai
pembinaan
UKS,
memprihatinkan
dibanding
dikatakan tercapai secara optimal jika
kabupaten lain di DIY. Peran aktif siswa
program TRIAS UKS berjalan baik dan
dalam
berkelanjutan. Seperti halnya pelatihan dan
masih relatif rendah, kurangnya rasa
penanaman pola hidup sehat agar dapat
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan
diimplementasikan
lingkungan
dalam
kehidupan
hal kesadaran tentang kesehatan
sekolah,
kesadaran
untuk
sehari-hari, pengobatan ringan dan P3K,
menjaga kebersihan diri, Khususnya untuk
pencegahan penyakin (imunisasi, PSN,
sekolah-sekolah yang jauh dari perkotaan.
PHBS, PKHS), maupun pelaksanaan 7K
Sementara itu pembelajaran
(kebersihan,
keindahan,
kenyamanan,
para siswa di beberapa sekolah melalui
ketertiban,
keamanan,
kerindangan,
kegiatan UKS dan pelajaran jasmani kesehatan (penjaskes) masih belum sesuai
kekeluargaan). Pengelolaan UKS biasanya terhalang terhadap
kesehatan
kurangnya
perhatian
dan
kepedulian antar pembina UKS dengan tim
harapan. Padahal anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat.
pelaksana UKS dalam perannya bagi
Pelaksanaan program dokter kecil
kesehatan peserta didik, disebabkan belum
tidak terlepas dari peran kepala sekolah,
maksimalnya Tim pelaksana UKS dalam
yang melindungi dan bertanggung jawab
pengelolaan dan pelaksanaan baik secara
terhadap kegiatan UKS dan dokter kecil di
berkala maupun insidental, tidak hanya
sekolah. Guru pendidikan jasmani yang
karena
kepedulian
sekaligus menjadi pembina UKS yang
pembina atau tim pelaksana, tetapi sarana
bertanggungjawab untuk mengarahkan dan
dan prasarana UKS yang belum lengkap
membimbing setiap kegiatan UKS dan
mengakibatkan
dokter kecil, serta guru kelas yang
terhalang
dengan
Pelaksanaan
UKS
di
mengawasi mereka. Pelatihan dokter kecil,
sekolah belum maksimal. Berdasarkan wawancara dengan ibu
penyuluhan kesehatan, bulan imunisasi,
rumini di SDN 2 kalipetir yang sekaligus
dan lain-lain merupakan bentuk kerjasama
pembina
tersebut
dengan puskesmas. Posisi sebagai pembina
mengungkapkan bahwa program kesehatan
UKS di sekolah dasar dominan yang
bagi anak usia sekolah melalui kegiatan
mengisi
UKS di sekolah-sekolah dan pembinaan
masing-masing.
UKS
di
sekolah
adalah
guru
penjas
Kendala
itulah
sekolah yang
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
menyebabkan program dokter kecil belum
mengenai proses pelayanan kesehatan, dan
maksimal. Disisi lain dalam observasi
hanya
yang terpisah di 5 sekolah dasar yaitu SD
imunisasi terhadap peserta didik tiap
N Blubuk, SD N Kutogiri, SD N 2
tahunnya.
Kalipetir, SD N 3 Kalipetir, dan SD N
METODE PENELITIAN
dilaksanakan
dalam
proses
yang
Penelitian ini merupakan penelitian
beragam. Kondisi UKS pada umumnya
deskriptif dengan menggunakan metode
kurang memadai khusunya untuk SD N
survei, yaitu
kutogiri yang kondisi UKS nya perlu
pelaksanaan program dokter kecil di
perbaikan. Dari sekolah sekolah tersebut
sekolah
juga sering mengirimkan siswanya untuk
Pengasih.
Pengambilan
mengikuti program pelatihan dokter kecil
penelitian
ini
dari puskesmas.
Penelitian
deskriptif
Margosari
menunjukan
hasil
Pentingnya keberadaan dokter kecil
menggambarkan tentang
dasar
merupakan
negeri
se
Kecamatan data
menggunakan
pada angket.
kuantitatif
ini
penelitian yang dilakukan
tersebut maka peneliti mempunyai gagasan
terhadap variable mandiri yaitu tanpa
untuk melakukan penelitian di Kecamatan
membuat
Pengasih. Dengan adanya penelitian ini di
menghubungkan dengan variable lain.
Kecamatan Pengasih dapat mengevaluasi
Skor yang diperoleh dari angket dianalisis
pelaksanaan
dengan menggunakan teknik deskriptif
diseluruh
program sekolah
dokter
dasar
negeri
kecil se-
yang
perbandingan
dituang
kan
atau
dalam
bentuk
Kecamatan Pengasih. Kecamatan Pengasih
presentase. Dengan metode penelitian akan
merupakan satu dari sebelas kecamatan
dapat memberikan pedoman dan petunjuk
yang
Kabupaten
yang melatar belakangi setiap langkah dan
Kulonprogo, terbagi menjadi 7 desa.
proses yang di tempuh dalam kegiatan
Jumlah sekolah dasar negeri yang ada di
penelitian (Sutrisno Hadi, 1991: 3).
ada
di
wilayah
Kecamatan Pengasih adalah 32 sekolah
Variabel dalam penelitian ini adalah
dasar negeri. Di seluruh sekolah tersebut
Pelaksanaan program dokter kecil di sd se
dokter
Kecamatan
kecil
dirasa
penting
untuk
Pengasih
tahun
2016.
membantu pelaksanaan program dari UKS.
Pelaksanaan program dokter kecil yang
Usaha menanamkan budaya hidup sehat
dimaksud dalam
sejak usia dini melalui peran dokter kecil
pelaksanaan dalam
memerlukan kerjasama dengan puskesmas
kecil mempromosikan kegiatan kesehatan
penelitian
ini ialah
peran aktif dokter
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
dan penyelanggaraan kesehatan di sekolah
untuk menjawab pertanyaan penelitian dan
dasar
menguji
negeri
se-Kecamatan
Pengasih
hipotesis
diperoleh
melalui
Kabupaten Kulonprogo tahun 2016, yang
instrument tersebut (Suharsimi Arikunto,
diukur dengan
2002:136).
angket, dan hasilnya
Instrumen
berupa skor Pelaksanaan program dokter
yang
dipakai
pada
kecil di sd se Kecamatan Pengasih tahun
penelitian ini ialah menggunakan metode
2016
angket, yaitu dengan menyebar kuisoner
Jenis Penelitian
berisikan
pertanyaan-pertanyaan
untuk
termasuk
diisi oleh subjek penelitian. Alat yang
penelitian deskriptif kuantitatif dengan
digunakan untuk mengumpulkan data yang
menggunakan metode survei.
berguna
Waktu dan Tempat Penelitian
penelitian ini ialah menggunakan angket.
Jenis
Lokasi sekolah
penelitian
penelitian
dasar
negeri
ini
dilakukan
di
se-Kecamatan
Angket
untuk
menjawab
menurut
Suharmisi
masalah
Arikunto
(2002: 200) adalah sejumlah pertanyaan
Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.
tertulis yang digunakan untuk memperoleh
Subjek Penelitian
informasi
dari
responden
dalam
arti
Subjek penelitian adalah seluruh
laporan tentang pribadi atau hal-hal yang
pembina UKS di sekolah dasar negeri se-
diketahui. Model angket yang disajikan
Kecamatan
Kabupaten
dalam 4 (empat) alternatif jawaban yaitu
Kulonprogo dengan jumlah keseluruhan
Terlaksana (T), Sedang Terlaksana (ST),
37.
Akan Terlaksana (AT), Tidak Terlaksana
Instrumen dan Teknik Pengumpulan
(TT), sehingga responden hanya memberi
Data
tanda cheklist (√) pada jawaban yang
Pengasih,
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
sesuai dengan pilihannya. Teknik Analisis Data
agar
Teknik analisis data yang akan
pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya
digunakan dalam penelitian ini ialah
lebih baik dalam arti lebih cermat dan
analisis
sistematis, sehingga lebih mudah diolah.
Menurut Anas Sudijono (2010:42-43)
Keberhasilan
frekuensi relative atau table presentase
dalam
diperoleh
mengumpulkan
suatu dari
data
penelitian
banyak
instrument
yang
dipergunakan, sebab data yang diperlukan
dikatakan
deskriptif
dengan
presentase.
“frekuensi relative” sebab
frekuensi yang disajikan di sini bukanlah
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
frekuensi sebenarnya melainkan frekuensi
HASIL PENELITIAN
yang dituangkan dalam bentuk angka
Hasil
persenan, sehingga untuk menghitung
menguraikan
presentase responden digunakan rumus
mengenai Pelaksanaan Program Dokter
sebagai berikut:
Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-
Kecamatan
penelitian temuan
ini
hasil
akan
penelitian
Pengasih
Kabupaten
Kulonprogo Tahun 2016. Data tersebut
dikumpulkan dengan menggunakan angket Keterangan :
yang
P
: Angka Presentase
sehingga perlu dideskripsikan hasil secara
f
: Frekuensi yang sedang dicari
keseluruhan dan hasil dari masing-masing
presentasenya N
indikator.
: Banyaknya individu.
Untuk pengkategorian pelaksanaan dokter
kecil
dalam
divalidasi
Pada
sebelumnya,
keseluruhan
butir
pertanyaan yang digunakan terdapat empat
Sumber : Anas Sudijono (2010:42-43)
program
telah
pilihan jawaban dengan skor bertingkat satu (1) sampai empat (4).
usaha
Dari data yang didapatkan nilai
kesehatan sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
minimum 97 dan nilai maksimum 147,
menggunakan skala yang dikemukakan
Distribusi frekuensi jawaban responden
oleh Suharsimi Arikunto (1998: 246)
tersaji sebagai berikut.
dibagi menjadi 4 kategori yaitu terlaksana,
Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Kategori
sedang terlaksana, akan terlaksana dan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
tidak terlaksana.
di Sekolah Dasar Negeri Se-
Tabel 1. Tabel Presentase
Kecamatan Pengasih Kabupaten
No.
Interval
Kategori
1.
76% - 100%
Terlaksana
2.
51% - 75%
Jumlah
Sedang
Nilai
Terlaksana
76% - 100% 51% - 75%
3.
26% - 50%
Akan terlaksana
4.
< 25%
Tidak terlaksana
Sumber : Suharsimi Arikunto (1998: 246)
Kulonprogo Tahun 2016 Klasifikasi
Frekuen si
%
Terlaksana
24
75
Sedang terlaksana 25% - 50% Akan terlaksana <25% Tidak terlaksana Jumlah
8
25
0
0
0
0
32
100
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
Berdasarkan tabel di atas diketahui
di Sekolah Dasar Negeri Se-
bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri Se-
Kecamatan Pengasih Kabupaten
Kecamatan
Kulonprogo Tahun 2016
Pengasih
Kulonprogo terdapat
Kabupaten
75% (24) sekolah
yang berada pada kategori terlaksana, 25% (8) sekolah berada pada kategori sedang terlaksana. Sehingga dapat disimpulkan
Jumlah Nilai 76% -
Dasar
Negeri
Se-Kecamatan
Frekuensi
%
Terlaksana
22
68.5
Sedang
10
31.5
0
0
0
0
32
100
100% 51% - 75%
Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah
Klasifikasi
terlaksana 25% - 50%
Akan terlaksana
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun <25%
2016 adalah terlaksana.
Tidak terlaksana
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
Jumlah
dalam di Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan
Pengasih
Kabupaten
Kulonprogo Tahun 2016 diukur dengan faktor TRIAS UKS dan kegiatan dokter kecil di masing-masing sekolah. Deskripsi data masing-masing faktor adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan
Kulonprogo terdapat 68,5% (22) sekolah yang berada pada kategori terlaksana,
sedang
Pendidikan Kesehatan
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016 berdasarkan kategori pendidikan kesehatan. Hasil penelitian memeperoleh
Distribusi
frekuensi
jawaban responden tersaji sebagai berikut. Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Kategori Indikator
Pendidikan
Sehingga
dapat
Kecil di Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan Kulonprogo
Kesehatan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
Pengasih Tahun
2016
Kabupaten indikator
pendidikan kesehatan adalah terlaksana. Pelayanan Kesehatan
nilai minimum sebesar 18 dan nilai 28.
terlaksana.
disimpulkan Pelaksanaan Program Dokter
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
Kabupaten
31,5% (10) sekolah berada pada kategori
Faktor TRIAS UKS
maksimum
Pengasih
Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016
berdasarkan
kategori
pelayanan
kesehatan. Hasil penelitian memperoleh nilai minimum sebesar 11 dan nilai
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
maksimum
20.
Distribusi
frekuensi
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
jawaban responden tersaji sebagai berikut.
2016 berdasarkan kategori lingkungan
Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Kategori
kehidupan sekolah sehat. Hasil penelitian
Kesehatan
memperoleh nilai minimum sebesar 20 dan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
nilai maksimum 32. Distribusi frekuensi
di Sekolah Dasar Negeri Se-
jawaban responden tersaji sebagai berikut.
Kecamatan Pengasih Kabupaten
Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Kategori
Indikator
Pelayanan
Indikator Lingkungan Kehidupan
Kulonprogo Tahun 2016 Jumlah Nilai 76% 100% 51% - 75%
Sekolah
Sehat
Pelaksanaan
Klasifikasi
Frekuensi
%
Terlaksana
27
84,5
Program Dokter Kecil di Sekolah
Sedang terlaksana 25% - 50% Akan terlaksana <25% Tidak terlaksana Jumlah
5
15,5
Dasar
0
0
0
0
Se-Kecamatan
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016
32
100
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan
Negeri
Pengasih
Kabupaten
Kulonprogo terdapat 84,5% (27) sekolah
Jumlah Nilai 76% 100% 51% - 75%
Klasifikasi
Frekuensi
%
Terlaksana
28
87,5
Sedang terlaksana 25% - 50% Akan terlaksana <25% Tidak terlaksana Jumlah
4
12,5
0
0
0
0
32
100
yang berada pada kategori terlaksana,
Berdasarkan tabel di atas diketahui
15,5% (5) sekolah berada pada kategori
bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri Se-
sedang
Kecamatan
terlaksana.
Sehingga
dapat
Pengasih
Kabupaten
disimpulkan Pelaksanaan Program Dokter
Kulonprogo terdapat 87,5% (28) sekolah
Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-
yang berada pada kategori terlaksana,
Kecamatan
12,5% (4) sekolah berada pada kategori
Kulonprogo
Pengasih Tahun
2016
Kabupaten indikator
pelayanan kesehatan adalah terlaksana.
sedang
terlaksana.Sehingga
dapat
disimpulkan Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan
Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
Pengasih
Kulonprogo
Tahun
lingkungan
kehidupan
adalah terlaksana.
Kabupaten
2016
indikator
sekolah
sehat
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
Faktor Kegiatan Dokter Kecil
Pelaksanaan Program Dokter Kecil di
Promosi Kesehatan
Sekolah
Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah
Dasar
Negeri
Se-Kecamatan
Dasar
Negeri
Se-Kecamatan
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016 indikator promosi kesehatan adalah
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
terlaksana.
2016
Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
berdasarkan
kategori
promosi
kesehatan. Hasil penelitian memperoleh
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
nilai minimum sebesar 22 dan nilai
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
maksimum
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
44.
Distribusi
frekuensi
jawaban responden tersaji sebagai berikut:
2016
Tabel 6. Distribusi Frekuensi dan Kategori
penyelenggaraan kesehatan sekolah. Hasil
Indikator
Promosi
berdasarkan
kategori
Kesehatan
penelitian memperoleh nilai minimum
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
sebesar 10 dan nilai maksimum 24.
di
Distribusi frekuensi jawaban responden
Sekolah
Kecamatan
Dasar
Negeri
Pengasih
Se-
Kabupaten
Kulonprogo Tahun 2016 Jumlah Nilai 76% - 100% 51% - 75%
Klasifikasi
Terlaksana Sedang terlaksana 25% - 50% Akan terlaksana <25% Tidak terlaksana Jumlah
Tabel 7. Distribusi Frekuensi dan Kategori Penyelenggaraan
%
21 10
65,5 31,5
1
3
Dasar
0
0
Pengasih Kabupaten Kulonprogo
32
100
bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri SePengasih
Indikator
Frekuensi
Berdasarkan tabel di atas diketahui
Kecamatan
tersaji sebagai berikut.
Kabupaten
Kulonprogo terdapat 65,5% (21) sekolah yang berada pada kategori terlaksana, 31,5% (10) sekolah berada pada kategori
Kesehatan Sekolah Pelaksanaan Program Dokter Kecil di Sekolah Negeri
Se-Kecamatan
Tahun 2016 Jumlah Nilai 76% - 100% 51% - 75%
Klasifikasi
Terlaksana Sedang terlaksana 25% - 50% Akan terlaksana <25% Tidak terlaksana Jumlah
Frekuensi
%
19 10
59,5 31
3
9,5
0
0
32
100
sedang terlaksana, 3% (1) sekolah berada
Berdasarkan tabel di atas diketahui
pada kategori akan terlaksana, 0% (0)
bahwa dari 32 Sekolah Dasar Negeri Se-
sekolah
Kecamatan
berada
pada
kategori
tidak
terlaksana, sehingga dapat disimpulkan
Pengasih
Kabupaten
Kulonprogo terdapat 59,5% (19) sekolah
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
yang berada pada kategori terlaksana, 31% (10) sekolah berada pada kategori sedang
Pendidikan Kesehatan Pelaksanaan Program Dokter Kecil di
terlaksana, 9,5% (3) sekolah berada pada
Sekolah
kategori akan terlaksana. Sehingga dapat
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
disimpulkan Pelaksanaan Program Dokter
2016 berdasarkan indikator pendidikan
Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-
kesehatan diperoleh hasil yaitu 75% (24)
Kecamatan
sekolah
Pengasih
Kabupaten
Dasar
yang
Negeri
berada
Se-Kecamatan
pada
kategori
indikator
terlaksana, 25% (8) sekolah berada pada
penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah
kategori sedang terlaksana. Pelaksanaan
terlaksana.
Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar
PEMBAHASAN
Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten
Kulonprogo
Tahun
2016
Dokter kecil adalah salah satu
Kulonprogo
Tahun
2016
berdasarkan
program dari Usaha Kesehatan Sekolah
indikator pendidikan kesehatan berada
(UKS). Dokter kecil merupakan upaya
pada kategori terlaksana.
rangka
Program pendidikan kesehatan di
mewujudkan perilaku sehat diantaranya
sekolah Se-Kecamatan Pengasih untuk
perilaku kebersihan perorangan, dimana
saat ini sudah tersedia waktu khusus tetapi
anak terlibat aktif sebagai pelaksananya.
masih perlu ditingkatkan, sehingga masih
Dokter kecil merupakan bagian dari Usaha
ada kendala tersendiri bagi para guru
Kesehatan Sekolah dan juga kesehatan
maupun
masyarakat yang dijalankan di sekolah.
melaksanakan
Dokter kecil dilaksanakan dengan tujuan
Pembina
untuk meningkatkan partisipasi peserta
pendidikan kesehatan terkadang hanya saat
didik dalam program Usaha Kesehatan
belajar meneruskan jenjang berikutnya,
Sekolah (UKS) yang mana peserta didik
sedangkan upaya peningkatan pendidikan
dapat menjadi penggerak hidup sehat di
kesehatan berupa pengadaan penyuluhan
sekolah, rumah dan lingkungannya, agar
kesehtaan sudah tersedia dan pembina uks
peserta didik dapat menolong dirinya
terkadang
sendiri, teman dan keluarganya. Alasan
puskesmas setempat dalam penyuluhan
diatas didasarkan pada:
kesehatan sehingga perlu ditingkatkan
pendekatan
edukatif
dalam
pembina
UKS
UKS
pendidikan atau
belum
guru
dalam kesehatan. mendapat
dilibatkan
oleh
dengan adanya pelatihan dan sosialisasi tentang pendidikan kesehatan, dengan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
penyuluhan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
kesehatan dapat ditularkan kepada anak
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
didiknya.
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
Pelayanan Kesehatan
2016 berdasarkan indikator lingkungan
harapan
pendidikan
dan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
kehidupan sekolah sehat diperoleh hasil
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
yaitu 87,5% (28) sekolah yang berada pada
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
kategori terlaksana, 12,5% (4) sekolah
2016 berdasarkan indikator pelayanan
berada pada kategori sedang terlaksana.
kesehatan diperoleh hasil yaitu 84,5% (27)
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
sekolah
Sekolah
yang
berada
pada
kategori
Dasar
Negeri
di
Se-Kecamatan
terlaksana, 15,5% (5) sekolah berada pada
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
kategori sedang terlaksana. Pelaksanaan
2016 berdasarkan indikator lingkungan
Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar
kehidupan sekolah sehat berada pada
Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten
kategori terlaksana. Pelaksanaan Program
Kulonprogo
Dokter Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-
Tahun
2016
berdasarkan
indikator pendidikan kesehatan berada
Kecamatan
pada kategori terlaksana.
Kulonprogo
Program pelayanan kesehatan di
Pengasih Tahun
Kabupaten
2016
berdasarkan
indikator lingkungan kehidupan sekolah
SD Se-Kecamatan Pengasih sudah bagus
sehat berada pada kategori
hal ini ditunjukkan bahwa setiap sekolah
Lingkungan kehidupan sekolah sehat di
sudah
Sekolah
bekerja
sama
dengan
pihak
Dasar
Negeri
terlaksana.
Se-Kecamatan
Puskesmas setempat, dan sekolah sudah
Pengasih sangat bervariasi, namun setiap
memberikan
sekolah selalu berusaha menerapkan dan
pelayanan
kesehatan
semaksimal mungkin, seperti pemeriksaan
menciptakan
kesehatan berkala yang bersifat umum dan
Kegiatan UKS di Sekolah Dasar Negeri
khusus bagi siswa, pengukuran berat
Se-Kecamatan
badan dan tinggi badan, pemeriksaan
mewujudkan
ketajaman mata, pendengaran dan gigi,
sekolah yang sehat tidak lepas dari kerja
melakaukan pelayanan kesehatan di ruang
keras seluruh unsur didalamnya seperti
UKS jika ada yang sakit dan menjalankan
kepala sekolah, guru, orang tua siswa
program dokter kecil.
maupun siswa serta adanya kerjasama
Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat
yang baik dengan pihak-pihak terkait,
lingkungan
yang
Pengasih lingkungan
sehat.
dalam kehidupan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
sehingga mampu mendukung terciptanya
2016
berdasarkan
indikator
promosi
lingkungan belajar yang kondusif yang
kesehatan
pada
kategori
mendukung kelancaran proses belajar
terlaksana. Program promosi kesehatan di
mengajar.
SD Se-Kecamatan Pengasih sudah bagus
berada
kondisi
hal ini ditunjukkan bahwa setiap sekolah
lingkungan sekolah yang sehat akan
sudah ada program dokter kecil sebagai
mendukung terhadap pelaksanaan proses
salah
belajar mengajar dan diharapkan dapat
peningkatan kesehatan sekolah yang dalam
berdampak positif terhadap peningkatan
hal ini siswa berperan dan terlibat aktif di
prestasi belajar siswa. Adanya lingkungan
dalam program tersebut. Dalam kegiatan
yang
merasa
promosi
nyaman untuk melakukan aktivitas di
berperan
lingkungan sekolah.
melakukan pengamatan kebersihan baik
Promosi Kesehatan
pribadi maupun perorangan, membantu
Dengan
bersih
terciptanya
membuat
siswa
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
satu
usaha
kesehatan aktif
pemeliharaan
ini
yaitu
dan
dokter
kecil
dengan
ikut
dan ikut dalam kampanye kesehatan, ikut
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
melakukan pelayanan kesehatan dll.
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah
promosi
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
kesehatan diperoleh hasil yaitu 65,5% (21)
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
sekolah
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
2016
berdasarkan
yang
indikator
berada
pada
kategori
terlaksana, 31,5% (10) sekolah berada
2016
pada kategori sedang terlaksana, 3% (1)
penyelenggaraan
sekolah
akan
diperoleh hasil yaitu 59,5% (19) sekolah
terlaksana.Pelaksanaan Program Dokter
yang berada pada kategori terlaksana, 31%
Kecil
(10) sekolah berada pada kategori sedang
berada
pada
kategori
di Sekolah Dasar Negeri Se-
berdasarkan
indikator
kesehatan
sekolah
Kabupaten
terlaksana, 9,5% (3) sekolah berada pada
berdasarkan
kategori akan terlaksana. Pelaksanaan
indikator pendidikan kesehatan berada
Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar
pada kategori terlaksana.
Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten
Kecamatan Kulonprogo
Pengasih Tahun
2016
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
Kulonprogo
Tahun
2016
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
indikator
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
sekolah berada pada kategori terlaksana.
penyelenggaraan
berdasarkan kesehatan
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
indikator yang
mendasari diantaranya
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
adalah: (1) Pendidikan Kesehatan, (2)
Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun
Pelayanan Kesehatan, (3) Lingkungan
2016
Kehidupan Sekolah Sehat, (4) Promosi
berdasarkan
indikator
penyelenggaraan kesehatan sekolah berada
Kesehatan,
pada
Kesehatan
kategori
terlaksana.
Program
(5)
Penyelenggaraan
Sekolah,
Dari
data
hasil
penyelenggaraan sekolah sehat di sekolah
penelitian indikator peran dokter kecil
Se-Kecamatan Pengasih untuk saat ini
menunjukan 3 sekolah untuk promosi
sudah cukup terlaksana tetapi masih perlu
kesehatan
ditingkatkan. Dalam hal ini perlu adanya
penyelengaraan kesehatan sekolah dalam
pelatihan lagi yang perlu di lakukan oleh
kategori akan terlaksana. hal ini sesuai
para
peserta
dengan hasil observasi sebelum penelitian
didiknya yaitu Dokter Kecil agar kegiatan
untuk indikator peran dokter kecil untuk
dokter
aktivitas siswa dalam bidang kesehatan
pembina
kecil
UKS
dapat
kepada
berjalan
dengan
dan
1
sehingga
untuk
maksimal.
masih
Hasil Penelitian Seluruhnya
tersebut memerlukan perhatian khusus
Pelaksanaan Program Dokter Kecil
rendah,
sekolah
dalam pelaksanaan program dokter kecil
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
agar
Pengasih
sebagaimana mestinya.
pada
32
Sekolah
Dasar
faktor-faktor
dapat
berfungsi
dengan
baik
Jelas bahwa program dokter kecil
Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016 pada ke kedua faktor yaitu TRIAS UKS dan
dapat
Kegiatan Dokter Kecil diperoleh hasil 75%
pengetahuan yang dimiliki oleh guru atau
(24)
pembina UKS untuk kepentingan umum
sekolah
berada
pada
kategori
turut
terlaksana, 25% (8) sekolah berada pada
serta
kategori sedang
kebersihan
serta
untuk
dalam
memelihara dan
kesehatan
penyebaran
ketertiban, baik
di
terlaksana.
Frekuensi
kategori
terlaksana,
lingkungan sekolah maupun lingkungan
sehingga dapat disimpulkan Pelaksanaan
masyarakat sekitar. Jadi program dokter
Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar
kecil bukan hanya suatu tindakan untuk
Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten
membantu menyembuhkan orang sakit,
Kulonprogo Tahun 2016 adalah terlaksana.
karena untuk menyembuhkan orang yang
terbanyak
pada
Sekolah pelaksanaan
harus
program
meningkatkan sesuai
dengan
sakit cukup datang ke Puskesmas / Rumah sakit,
tetapi
aspek
pendidikannya
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
(edukatif), yaitu memberikan pendidikan kesehatan
kepada
anak
didik,
1. Bagi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
hendaknya
perlu
membiasakan diri dalam suasana yang
meningkatkan kerjasama dalam bidang
sehat, serta mengendalikan watak dan
peningkatan layanan khusus sekolah
perilaku/sikap dalam melaksanakan cara-
bersama dengan pihak dan instasi yang
cara hidup yang sehat, sehingga dapat
berkopeten dalam bidang kesehatan
memberikan kesempatan kepada anak
untuk menyusun program UKS yang
didik tumbuh dan belajar secara harmonis,
lebih baik. 2. Bagi
efisien dan optimal.
pihak
sekolah
hendaknya
meningkatkan jalinan kerjasama dengan SIMPULAN
Puskesmas
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
menciptakan masyarakat yang sehat dan
disimpulkan Bahwa Program Dokter Kecil
dapat terwujud. Bagi sekolah lebih
di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan
meningkatkan,
Pengasih Kulonprogo Tahun 2016 untuk
menghidupkan program dokter kecil
keseluruhan faktor penelitian ialah 75%
yang sudah ada.
dalam kategori terlaksana, 25% dalam
setempat
dalam rangka
menggiatkan
dan
3. Kepada pembina UKS dan guru Penjas
kategori sedang terlaksana, 0% dalam
untuk
kategori akan terlaksana, dan 0% dalam
pengembangan program dokter kecil
kategori
yang baik sesuai dengan kurikulum.
strategi
terlaksana.
Frekuensi
kategori
terlaksana,
4. Kepada siswa untuk mengambil peran
sehingga dapat disimpulkan Pelaksanaan
aktif dalam mengembangkan program
Program Dokter Kecil di Sekolah Dasar
dokter kecil yang ada di sekolah.
terbanyak
tidak
memberikan
pada
Negeri Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo Tahun 2016 adalah terlaksana.
DAFTAR PUSTAKA
SARAN
Sutrisno Hadi. (1991). Analisis Butir
Sehubungan dengan hasil penelitian
Untuk Instrument. Yogyakarta:
mengenai Pelaksanaan Program Dokter
Andi Offset.Ietje Nazaruddin &
Kecil di Sekolah Dasar Negeri Se-
Agus Tri Basuki. (2015). Analisis
Kecamatan
Statistik
Pengasih
Kabupaten
Kulonprogo Tahun 2016, maka penulis mengajukan saran-saran sebagai berikut :
Dengan
Yogyakarta: Danisa Media.
SPSS.
Pelaksanaan Program Dokter Kecil... (Pambuko Aji Nugroho)
Suharsimi Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktis. Jakarta: Pineka Cipta. __________________. (2002). Prosedur Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktis. Jakarta: Pineka Cipta. Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistic Pendidikan.
Jakarta:
Grafindo Persada
Raja