PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PT. BANK NEGARA INDONESIA KEPADA CV. USAHA BERSAMA TANJUNG BALAI KARIMUN ARTIKEL
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh : Ananda Dikla Mawardi 1310012111121
Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta PADANG 2016
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT PT. BANK NEGARA INDONESIA KEPADA CV. USAHA BERSAMA TANJUNG BALAI KARIMUN Ananda Dikla Mawardi1, Adri1, Elyana Novira1 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Email :
[email protected]
ABSTRAK
Economic growth relies on the ability of a country banking system on chanelling loans to small and medium enterprises. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk or BNI known as one of the national banks appointed to chanell Kredit Usaha Rakyat (KUR), a loan program designated to empower small businesses. Questions stated on this paper is (1) How BNI conduct the delivery of KUR, study case delivery of KUR to CV. Usaha Bersama, and (2) What obstacle hampered the delivery of KUR to CV. Usaha Bersama. This is a socio-juridical research using primary and secondary data base which is obtained through interviews and paper studies. Conclusions, (1) Delivery of KUR is conducted through stages of submission of credit propossal, verification of document submitted, valuation of loan feasibility, initial interview, field observation, final interview, loan agreement signing, and loan disbursement, (2) obstacles hampered the delivery process is insufficient number of analyst, and unreliable financial statement that does not meet accountancy standard. Key words : Implementation, People's Business Credit, Indonesian State Bank.
PENDAHULUAN Pembangunan ekonomi negara
sangat
bergantung
di
suatu
pengusaha-pengusaha
pada
sehingga
menjadi
membuat
bangkrut,
pembangunan
perkembangan perbankan di negara tersebut,
perekomian di Indonesia menjadi terhambat.
karena di dunia di perbankanlah terjadinya
Maka dari itu, pemerintah terus berusaha
perputaran uang yang cukup besar. Di
untuk membangkitkan lagi perekomomian
Indonesia, krisis ekonomi dan moneter
Indonesia dengan memberikan fasilitas-
memberikan gambaran nyata betapa peran
fasilitas kredit bagi pengusaha, terutama
strategi sektor perbankan sangat penting.
pengusaha
Krisis ekonomi dan moneter membuat
kecil.
Salah
satu
lembaga
keuangan yang memberikan fasilitas kredit
kecil, menengah dan koperasi di bidang
adalah bank.
usaha produktif dan layak namun belum
Sebenarnya kata “kredit” berasal dari
bankable
yang
sebagian
dijamin
oleh
bahasa Romawi yaitu Credere yang artinya
perusahaan penjamin.
“percaya”. Pengertian kredit diatur dalam
suatu istilah yang umum dibidang perbankan
Pasal 1 butir 11 Undang-Undang Nomor 10
yang artinya memenuhi persyaratan bank
Tahun
1998
sebagai
undang-undang
Bankable adalah
Peraturan Menteri Keuangan RI No
perbankan yang telah dirubah, kredit adalah
20/PMK.05/2015
penyediaan uang atau tagihan yang dapat
Pelaksanaan Subsidi Bunga Untuk Kredit
dipersamakan
Usaha Rakyat pada Pasal 2 angka 1
persetujuan
dengan atau
itu,
berdasarkan
kesepakatan
pinjam-
menyatakan
tentang
pemberian
Tata
subsidi
Cara
bunga
meminjam antara bank dengan pihak lain
bertujuan untuk mendukung pelaksanaan
yang mewajibkan pihak meminjam untuk
program KUR kepada penerima KUR.
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Berbicara mengenai pengembangan usaha kecil, hal tersebut tidak terlepas dari
Salah satu kebijakan yang dibuat
segi permodalan. Dimana melalui program
oleh pemerintah dalam memberdayakan
KUR pengusaha kecil yang memperoleh
usaha
akses
akses kredit dapat digunakan untuk modal
permodalan adalah melalui program Kredit
untuk memulai dan membuka usaha baru
Usaha Rakyat (selanjutnya disebut dengan
yang produktif.
kecil
khususnya
dalam
KUR). Pada dasarnya KUR merupakan
Program KUR lahir sebagai respon
suatu kredit atau pembiayaan modal kerja
dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007
dan atau investasi kepada usaha mikro,
Tentang
Kebijakan
Percepatan
Pengembangan
Sektor
Riil
dan
pengembalian pinjaman disertai dengan
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
tingkat bunga yang tinggi yaitu 5% sampai
Menengah khususnya bidang Reformasi
dengan 15% per bulan. Bagi pengusaha
Sektor
Keuangan
dengan
Inpres).
(selanjutnya
disebut
kecil yang terlambat membayar utang yang
Inpres
tersebut
diberi oleh rentenir tersebut, akan dikenakan
ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya
denda dengan tingkat suku bunga yang
Nota Kesepakatan Bersama (Memorandum
cukup tinggi. Oleh sebab itu, pengusaha
Of Understanding/MoU) antara Pemerintah,
kecil justru akan mengalami kesulitan dalam
Lembaga Penjaminan, dan Perbankan pada
pengembangan
tanggal 14 Mei 2008 tentang Penjaminan
pengembalian pinjaman tersebut kepada
Kredit / Pembiayaan kepada Usaha Mikro,
pihak pemberi pinjaman.
Kecil dan Menengah (UMKM)
usahanya
serta
Sehingga kredit yang diberikan oleh
Pada lingkungan masyarakat sendiri,
pemerintah melalui program Kredit Usaha
banyak terdapat rentenir yang memberikan
Rakyat
bantuan permodalan kepada pengusaha kecil
kemampuan pengusaha dalam penggunaan
dengan memberikan jaminan berupa harta
modal kerja secara selektif guna mencapai
benda
tujuan
yang
dimiliki
oleh
pengusaha
ini,
diharapkan
yang
diharapkan
sesuai
agar
dengan
tidak
tersebut. Hal ini memang dapat membantu
membebani pengusaha. Pelaksanaan Kredit
permasalahan keuangan yang dihadapi oleh
Usaha Rakyat ini diharapkan dapat menjadi
para pengusaha kecil, tetapi hal tersebut
solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh
hanya
pengusaha
kecil
tambahan
modal
dapat
menyelesaikan
secara
sementara dan setelah ini para pengusaha kecil akan mendapatkan masalah baru yaitu
dalam usaha
mendapatkan yang
mereka
butuhkan dengan kredit yang terjangkau dan
yang dapat dirumuskan untuk selanjutnya
prosedur yang sederhana.
diteliti dan dibahas dalam penelitian ini
Salah satu pengusaha atau badan usaha yang mengajukan fasilitas KUR ini adalah CV. USAHA BERSAMA.
yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimanakah pelaksanaan pemberian
CV. USAHA
kredit usaha rakyat PT. Bank Negara
BERSAMA merupakan badan usaha yang
Indonesia kepada CV. Usaha Bersama
bergerak dalam bidang Industri Pengolahan
Tanjung Balai Karimun?
Sagu di wilayah Tanjung Balai Karimun. Untuk
mendapatkan
menjalankan
modal
usahanya,
CV.
dalam USAHA
2. Apakah hambatan yang dialami dalam pelaksanaan
pemberian
rakyat
Bank
PT.
kredit
Negara
usaha
Indonesia
BERSAMA mengajukan KUR pada PT.
kepada CV. Usaha Bersama Tanjung
Bank Negara Indonesia Tbk cabang Tanjung
Balai Karimun?
Balai Karimun.
Dengan adanya permasalahan diatas,
Berdasarkan uraian diatas, maka
penelitian yang dilakukan untuk membahas
penulis tertarik untuk mengangkat masalah
permasalahan tersebut mempunyai tujuan
dengan
judul
PEMBERIAN
“PELAKSANAAN
sebagai berikut : 1. Untuk
mengetahui
pelaksanaan
KREDIT
USAHA
BANK
NEGARA
pemberian kredit usaha rakyat PT. Bank
INDONESIA KEPADA CV. USAHA
Negara Indonesia kepada CV. Usaha
BERSAMA
Bersama Tanjung Balai Karimun.
RAKYAT
PT.
TANJUNG
BALAI
KARIMUN”.
2. Untuk
mengetahui
hambatan
yang
Berdasarkan latar belakang yang
dialami dalam pelaksanaan pemberian
telah dikemukakan diatas permasalahan
kredit usaha rakyat PT. Bank Negara
Indonesia kepada CV. Usaha Bersama
dengan masalah yang dirumuskan dalam
Tanjung Balai Karimun.
penelitian yang membahas pelaksanaan
3. Dalam penelitian ini pendekatan masalah
pemberian kredit usaha rakyat PT. Bank
yang dilakukan secara yuridis sosiologis
Negara
yaitu dengan cara melihat norma hukum
Bersama Tanjung Balai Karimun.
yang ada dengan efektifitas aturanaturan
tersebut
penulisan
ini
dilapangan. yang
dikaji
Indonesia
kepada
CV.
Usaha
Dalam penelitian ini mempunyai dua
Dalam
sumber data yaitu :
adalah
a.
Data Primer
keterkaitan antara hukum dengan objek
Data
penelitian dan fakta penerapan hukum
didapatkan secara langsung di lapangan
tersebut.
dengan melakukan wawancara dengan
adalah
data
yang
informan yaitu :
Metodologi Dalam
primer
peneliti
1. Bapak Herman sebagai sekutu aktif
melakukan penelitian dengan menggunakan
pada CV. Usaha Bersama serta
jenis penelitian yuridis sosiologis yaitu
Bapak Suwardi dan Bapak Ahong
penelitian lapangan guna mendapatkan data
sebagai sekutu pasif pada CV. Usaha
primer. Di samping itu juga dilakukan
Bersama.
penelitian kepustakaan
penelitian
terhadap untuk
ini
bahan-bahan
mendapatkan
2. Kepala Unit Analisis Kredit Standar
data
(AKS) Bapak Edho Satrya Gusti
sekunder, dan juga melalui penelitian hukum
pada PT. Bank Negara Indonesia
dengan melihat norma hukum yang berlaku
Cabang Tanjung Balai Karimun.
dan menghubungkannya dengan fakta yang ada di tengah masyarakat, dihubungkan
b.
Data Sekunder
Data
sekunder
diperoleh
adalah
dari
data
yang
bahan-bahan
kepustakaan, berupa:
No.
1998
perubahan
Bahan hukum sekunder adalah
b) Undang-Undang
atas
bahan-bahan
yang
10
menjelasan mengenai bahan
tentang
hukum primer, seperti hasil-
Undang-
hasil
penelitian,
buku-buku,
Undang Nomor. 7 Tahun
kamus-kamus hukum, jurnal-
1992 tentang Perbankan.
jurnal hukum dan karya ilmiah
c) Undang-Undang Nomor. 20
yang ada kaitannya dengan
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,
Kecil,
dan
permasalahan. 3) Bahan Hukum Tersier
Menengah (UMKM).
Bahan hukum tersier
d) Peraturan
Menteri
yaitu
Keuangan
Nomor.
memberikan
20/PMK.05/2015
tentang
petunjuk
Tata
tentang
dan
2) Bahan Hukum Sekunder
Hukum Perdata.
e)
Riil
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Undang-Undang
Tahun
Sektor
Menengah.
1) Bahan Hukum Primer a) Kitab
Pengembangan
Cara
bahan-bahan
yang
informasi serta
atau
penjelasan
Pelaksanaan
terhadap bahan-bahan hukum
Subsidi Bunga Kredit Usaha
primer dan sekunder, seperti
Rakyat.
Kamus
Umum
Bahasa
Indonesia
(KUBI),
Kamus
Inspres Nomor 6 Tahun 2007 Kebijakan
Percepatan
Hukum dan Ensiklopedia.
Pengumpulan
data
yang
yang diteliti dan hasil penelitian
dilakukan pada penelitian ini :
yang berkaitan dengan masalah
a. Wawancara
yang
Wawancara pengumpulan
adalah data
untuk
memperoleh keterangan dengan
diteliti1.
akan
kepustakaan
yang
Bahan penulis
gunakan yaitu : 1. Undang-Undang
Nomor
10
tanya jawab secara lisan dengan
Tahun 1998 perubahan atas
informan.
Undang-undang
Wawancara
dilakukan
dengan
ini
wawancara
semi terstruktur yaitu penulis membuat pertanyaan yang telah
Tahun
Nomor
1992
7
tentang
Perbankan. 2. Undang-Undang
Nomor
20
disusun terlebih dahulu kemudian
Tahun 2008 tentang Usaha
dikembangkan
Mikro, Kecil, dan Menengah
sesuai
dengan
masalah yang diteliti.
(UMKM).
b. Studi Dokumen Studi
3. Buku-buku
dokumen
yang
berkaitan
adalah
dengan penelitian yang ada di
teknik pengumpulan data dengan
Perpustakaan Pusat Universitas
cara
bahan
Bung Hatta.
kepustakaan atau literatur-literatur
Berdasarkan
yang ada, terdiri dari peraturan
diperoleh, baik data primer
perundang-undangan,
maupun data sekunder, maka
mempelajari
dokumen-
dokumen, buku ilmiah , yang
dilakukan
berkaitan dengan permasalahan
data
data
analisis tersebut
yang
terhadap dengan
menggunakan metode kualitatif
usaha
yaitu dengan mengelompokkan
Negara Indonesia.
data sesuai dengan aspek yang diteliti,
sehingga
b.
diperoleh
rakyat
dari
Penyelidikan pinjaman
Bank
berkas
dilakukan
untuk
kesimpulan untuk menjawab
mengetahui
permasalahan
yang diseraghkan oleh si
yang
dirumuskan.
calon
berkas-berkas
peminjam
sudah
Berdasarkan hasil wawancara yang penulis
lengkap atau belum sesuai
lakuka
bawah
dengan ketentuan yang telah
Usaha
ditetapkan.
dapat
Pelaksanaan
disimpulkan
Pemberian
Kredit
Rakyat PT. Bank Negara Indonesia kepada
c.
Penilaian kekayaan kredit itu
CV. Usaha Bersama Tanjung Balai Karimun
dapat dilakukan dengan 5C(
sebagai berikut :
Character, Capacity, Capital,
1. Pelaksanaan
Pemberian
Kredit
Colleteral,
Usaha Rakyat PT. Bank Negara
atau
Indonesia
Party,
kepada
CV.
Usaha
7P
dan 7P
Condition) (Personality,
Perpose,
Prospect,
Bersama Tanjung Balai Karimun
Payment, Profitability, dan
sebagai berikut
Protection).
a. Pengajuan
proposal
dilakukan uagar si peminjam fasilitas
calon
mendapatkan pemberian
kredit
d. Wawancara dilakukan
pertama dengacara
berhadapan langsung dengan si calon peminjam tujuan untuk memberikan keyakinan
atas berkas-berkas yang telah diserahkan
dan
sebelum kredit itu dicarikan
wawancara ini pihak bank
maka calon peminjam harus
dapat mengetahui keinginan
melakukan penandatanganan
dan kebutuhan daripada calon
akad kredit dan mengikat
peminjam.
kredit
spot)
tersebut
tujuan
untuk
surat
megetahui
apakah
objek
diperlukan.
benar-benar ada.
atau
i. Realisasi setelah
Wawancara
dengan
jaminan hipotek serta surat-
ini
kredit yang diberikan itu
sertifikt
kredit
yang
diberikan
penandatanganan
kedua
surat-surat yang diperlukan
kegiatan
dengan membuka rekening
berkas
giro atau tabungan di bank
setelah dilakukan peninjauan
yang bersangkutan. Dengan
ke lokasi.
demikian,
merupakan perbaikan-perbaikan
g.
akad
dari
e. Peninjauan ke lokasi (on the
f.
h. Penandatanganan
penarikan
Keputusan
kredit
untuk
kredit
mengetahui
apakah
kredit
melalui rekening yang telah
dapat
dibuka.
yang
diajukan
itu
dapat
dana
Pencairan
ditolak atau diterima apabila
pengambilan
layak
rekening
maka
dipersiapkan
biaya administrasinya.
dilakukan
atau
uang
sebagai
dari
realisasi
dari pemberian kredit dapat diambil sesuai ketentuan dan
tujuan kredit. Pencairan dana
Untuk itu pada kesempatan ini
kredit
penulis
tergantung
kesepakatan
kedua
dari belah
pihak dan dapat dilakukan secara sekaligus atau dengan secara bertahap. 2. Hambatan
yang
dialami
dalam
rakyat PT. Bank Negara Indonesia kepada CV. Usaha Bersama Tanjung Balai Karimun adalah :
tidak mudah.
1. Ibu Dwi Astuti Palupi, S.H.,M.H, selaku Dekan Fakultas Hukum
2. Ibu Dr. Sanidjar Pebrihariati, S.H.,M.H, selaku Wakil Dekan Fakultas
Hukum
Universitas
Bung Hatta Padang.
Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas
b. Terbatasnya jumlah tenaga analisa KUR pada Bank BNI dua
orang,
sedangkan peminat dari KUR itu sendiri cukup banyak, maka dari itu setiap pemohon KUR harus mengantri untuk permohonannya diproses. Ucapan Terimakasih
terima kasih kepada :
3. Bapak H. Adri, S.H.,M.H, selaku
a. Proses dan penyaluran KUR
hanya
ucapan
Universitas Bung Hatta Padang.
pelaksanaan pemberian kredit usaha
yaitu
menyampaikan
Bung
Hukum Hatta
Pembimbing
I
Universitas
Padang
dan
yang
telah
bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan
dan
arahan
bagi
tersusunnya penulisan skripsi ini hingga selesai. 4. Ibu Elyana Novira, S.H.,M.H, selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu dan
pikirannya untuk memberikan bimbingan
dan
arahan
8. Bapak Edho Satrya Gusti selaku
bagi
Kepala
Unit
Analisis
Kredit
tersusunnya penulisan skripsi ini
(AKS)
PT.
Bank
Negara
hingga selesai.
Indonesia
Tanjung
Balai
5. Ibu Deswita Rosra, S.H.,M.H,
Karimun dan Bapak Herman
selaku Pembimbing Akademik
selaku pemilik pada CV. Usaha
yang telah membimbing dan
Bersama, yang telah memberikan
memberikan
kesempatan
penulis
arahan
untuk
kepada
memilih
dan
menentukan mata kuliah setiap semester
selama
kuliah
di
Fakultas
Hukum
Universitas
Bung Hatta Padang. 6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum, yang selama ini telah
untuk
melakukan
wawancara sehingga skripsi ini dapat selesai. Daftar Pustaka Bambang Sunggono, 2013, Metodologi Penelitian Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta Gatot Supramono, 2009, Perbankan dan Masalah Kredit, Rineka Cipta, Jakarta
banyak memberikan bekal ilmu
Hermansyah, 2014, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Kencana, Jakarta
bagi penulis selama belajar di
Kasmir, 2015, Manajemen Perbankan Edisi Revisi, RajaGrafindo Persada, Jakarta
Fakultas
Hukum
Universitas
Bunga Hatta Padang. 7. Staf Karyawan dan Karyawati Biro
Akademik
dan
Biro
Kemahasiswaan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang.
Nasroen Yasabari dan Nina Kurnia Dewi, 2007, Penjaminan Kredit, Mengantar UKMK Mengakses Pembiayaan, Alumni, Bandung Zainuddin Ali, 2016, Metode Penelitian Hukum Cetakan ketujuh, Sinar Grafika, Jakarta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Adrey Julianus Pinem, Implementasi Kredit Usaha Rakyat Dalam Mengembangkan Usaha Kecil (Studi pada PT. Bank Rakyat Indobesia (persero) Tbk Kantor Unit Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Skripsi, Universitas Sumatera Utara Program Kredit Usaha Rakyat, http://www.tnp2k.go.id/id/tanyajawab/klaster-iii/progam-kredit-usaharakyat-kur/, diakses pada tanggal 28 september 2016 Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Bank Rakyat Indonesia Unit Kuwarasan Cabang Gombong, http://eprints.uns.ac.id/357/1/156132308201 011121.pdf, diakses pada tanggal 23 oktober 2016. Pengertian Kredit Usaha Rakyat, http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2016/ 02/pengertian-kredit-usaha-rakyat-kur.html, diakses pada tgl 21 oktober 2016 Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan,http://www.tnp2k.go.id/id/tanya -jawab/klaster-iii/progam-kredit-usaharakyat-kur/, diakses pada tgl 08 september 2016 Kebijakan Kur, http://kur.ekon.go.id/kebijakan-kur, diakses pada tanggal 04 oktober 2016 BNI:Kredit Usaha Rakyat, 2016, http://www.bni.co.id/id-
id/bankingservice/businessbanking/lending/ kreditusaharakyat%28kur%29.aspx,