44
BAB IV
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1
ALUR PROSES
Alur Proses Pada Perawatan Automatic Brake Handle
start
Pemeriksaan awal per-periodik
Pengecheckan kebocoran Automatic Brake Haandle
Indeks Kerusakan
Test Ulang Kebocoran Automatic Brakr Handle
Perbaikan Automatic Brake Handle
Pembongkaran Automatic Brake
Pemasangan Automastic Brake Handle Automatic Brake Dapat Digunakan
Pemasangan kembali Automatic Brake
Finish
Gambar 4.1 Alur Proses Kegiatan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
4.2 ANALISA MASALAH
4.2.1 Pemeriksaan Awal Automatic Brake Handle
Lokomotif setiap harinya akan di gunakan. Maka setiap hari tentu akan di lakukan pengecheckan setiap harinya. Lokomotif setiap harinya akan di check setiap hari yang dinamakan Daily Check. Jika pada bagian Brake Handle mengalami kebocoran maka Automatic Brake Handle akan di lepas untuk pengecheckan komponen bagian dalam agar dapat mengetahui dimana kebocoran atau kerusakan pada Automatic Brake Handle. Jika di temukan kerusakan pada bagian ini maka akan di lakukan perawatan bulanan dimana yang dinamakan P1 atau perawatan perbulannya. Tetapi Automatic Brake Handle ini dapat mampu bertahan hingga perawatan bulan ke 6 atau di sebut P6.
4.2.2 Indikasi Kerusakan Pada Automatic Brake Handle
Biasanya indikasi yang di temukan jika Automatic Brake Handle yaitu di awali dengan indakator tekanan udara 0 (nol). Selain itu terdapat kerusakan yang lain yaitu adanya kebocoran atau angin yang keluar dari komponen yang rusak tersebut. Kerusakan ini biasanya di sebabkan karena kotoran yg masuk sehingga menjadi mampat dan seal seal karet yg mulai aus. Efek-efek yang di timbulkan jika terdapat komponen yang rusak adalah reaksi rem yang lambat, rem tidak dapat diatus secara gradual, dan tekanan udara tidak normal.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Material
Lingkungan Lifetime ruang udara Material asing
Salah prosedur Metode Pemasangan
Kerusakan Pada Automatic Brake
kompetensi man
Gambar 4.3 Diagram Fishbone Tabel 4.1 Pembahasan Analisa Kerusakan Automatic Brake Handle Faktor Lifetime
Pembahasan
Aktual
Catatan
Usia
Automatic Brake
Bukan faktor
Automatic
yang digunakan
penyebab
Brake
belum melewati
mencapai 6
batas pemakaian
bulan yang selanjutnya dilakukan penggantian Lingkungan
Masuknya
Automatic Brake
Faktor
Kotor
kotoran ke
pada ruang yang
penyebab
bagian dalam
dialiri udara
Automatic
sehingga kotoran
Brake
dapat menempel pada komponen Automatic Brake
Kompetensi
Keahlian
Perawatan sudah
Bukan faktor
seorang
dilakukan sesuai
penyebab
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
mekanik saat
prosedur.
melakukan perawatan Automatic Brake Salah
Kesalahan
Pemasangan sudah
Bukan faktor
Prosedur
pada saat
dilakukan sesuai
penyebab
Pemasangan
pemasangan
prosedur.
Automatic Brake Material
Masuknya
Udara sudah
Faktor
Asing
material
difilter sebelum
penyebab
asing seperti
mengalir pada
debu pada
Automatic, akan
Automatic
tetapi udara dari
Brake
filter belum sepenuhnya bersih masih ada debu yang tidak tersaring dengan baik sehingga menyebabkan keausan pada komponen Automatic dikarenakan pengendapan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Berdasarkan dari paparan fishbone diatas, dugaan penyebab terbesar dari kerusakan Komponen Automatic Brake adalah lingkungan yang kotor dan adanya material asing. Dikarenakan komponen yang dialiri udara yang telah disaring oleh filter, namun udara yg berasal dari filter belum sepenuhnya bersih yang memungkinkan menempel nya material asing pada bagian komponen Automatic Brake
yang
dapat
menyebabkan
keausan,
mampet,
dan
bocor.
Dan
mengakibatkan pengeraman pada lokomotif tidak bisa berfungsi dengan baik. Mengingat pentingnya peran dari Automatic Brake untuk sistem pengereman pada lokomotif. Maka perlu dilakukan perbaikan atau penggantian pada bagian Automatic Brake tersebut.
4.3 Perawatan Automatic Brake Handle
Proses pembongkaran Langkah Awal
Sebelum melakukan pembongkaran katup dari kompresor pastikan menggunakan alat keselamatan, seperti wear park, safety helmet dan safety shoes
Membuang seluruh tekanan udara pada tangki yang ada pada lokomotif dengan cara membuka kran ADV yang ada pada tangki
Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk membuka Automatic Brake.
Langkah Pembongkaran
1. Lepas mur Handel menggunakan kunci multi spline 7/16 in, kemudian lepas Handle dari Brake Valve. 2. Lepas Kedua Sekrup hex-head socker 5/16 in, kemudian lepas Brake Valve Quadrant dari Cam Housing Body 3. Putar Valve Adjusting Handle Outward. 4. Letakan Cut-Off-Valve Control Knob 45 derajat searah jarrum jam.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
5. Lepass Brass, Spill-Over Check-Valve Cap Nut dari Cam Housing dengan cara menyisipkan Rod 1/16 in pada lubang Check Valve Cap Nut kemudian tekan kedalam dan lepas Retaining Ring. 6. Lepas Cam Housing dari Brake Valve 7. Lepas Ring Gasket (5 buah) dari permukaan Cam Housing Mounting 8. Lepas Cylinder Spring Pin dari Cam Pin kemudian lepas Cam Pin dari Cam Dog. 9. Lepas mur 3/8 (5 buah) dan Back Cover dari Body 10. Lepas Regulating Valve Spring Housing 11. Pasangkan sekrup 10-24 pada Equalizing Reservoir Cut-Off-Valve Piston kemudian lepas CutOff Valve Piston dari Brake Valve Body dan Lepas O.D. O-Ring 1-5/8 in dari Piston. 12. Lepas O.D. O-Ring 2-1/4 in (2buah) untuk membongkar EqualizingReservoir Cut-Off-Valve Seat, kemudian Lepas Check Valve dan Spring dari Body. 13. Lepas mur 5/16 in (6 buah) dan Relay Valve Cover 14. Lepas Retaining Ring Pada Supply Valve Assembly dan lepas Suply-Valve Assembly
Langkah Pemeriksaan dan Perawatan
1. Bersihkan dan periksa semua parts. 2. Semua part (kecuali Body dan Cam Housing) harus dicuci dengan pelarut untuk melarutkan Oil atau Grease. Bersihkan bagian luar Body dengan lap yang di Campur pelarut. 3. Rendam Gasket, Difragma dan Rubber Seated Valve dalam pelarut untuk membersihkan kotoran. 4. Gasket dan Diafragma yang rusak, retak, atau terpotong harus diganti. 5. Ganti O-ring dan Check Valve bila terjadi kerusakan. 6. Bila perlu, lakukan Lapping pada permukaan Rubber Check Valve
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
7. Bersihkan Gasket dan Difragma dengan cara disikat menggunakan SoftBristle Brush. 8. Bersihkan Choke Fitting dan pastikan benar- benar bersih. 9. Bongkar Choke, Bersihkan dan tukar dengan Choke yang lain agar tidak terjadi kesalahan pada saat pemasangan. Bersihkan Choke dengan bahan pelarut dan keringkan dengan udara kompresi. Jangan gunakan peralatan metalik untuk mencegah Choke tidak berubah ukuran. 10. Lapisi Choke Plug dengan Compound dengan Komposisi 1 bagian Graphit (AAR Spec.M-913) dan 2 bagian Oli (SAE-20) sebelum dipasang pada Brake Valve. 11. Bersihkan Spring menggunakan sikat dan bahan pelarut kemudian periksa adanya lkarat, atau distorsi bila perlu lepas Spring. 12. Ganti semua komponen yang retak, rusak, berlubang atau kondisinya tidak memungkinkan. 13. Ganti Retaining Ring bila rusak atau sudah tidak elastis.
Proses pemasangan
1. Sebelum Assembly, lumasi semua O-ring beserta alur dan Bushing menggunakan Silicone Grease No.2, WABCO Spec.M-7680-2, lapisi O-ring dan alur baut juga permukaan Bearing dari Bushing dengan Grease. 2. Lumasi Rubber Check Valve Dengan cara menempatkan dalam box dengan Dry Graphite (AAR Spec.M-913). 3. Lumasi Cam dan Cam Dog dengan Graphit Grease No.1 Wabco Spec.M7660-1. 4. Pasangkan Supply Valve Assembly pada Brake Valve Body, kencangkan menggunakan Retaining Ring. 5. Pasang Exhaust Valve Assembly pada Brake Valve Body, Kencangkan menggunakan Retaining Ring.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
6. Pasang Relay Valve Diafragma (bagian atas dan bawah adalah sama) dengan Hex Screw (3buah). 7. Pasang Relay Valve Diafragma Assembly pada Body, pastikan Ball Socket Joint pada Stem berada pada slot bagian atas Diafragma. 8. Pasang Ring Gasket Pada Alur Brake Valve Body yang terletak pada bagian muka Relay Valve Cover Mounting. 9. Kencangkan mur 5/16 Relay Valve Cover pada Brake Valve (6buah), pastikan Bead pada Diafragma berada dialur Brake Valve Body. 10. Pasang O.D. O-ring 2-1/4 in (2buah) pada alur di dalam dudukan Equalizing Reservoir Cut-Off Valve. 11. Pasang Equalizing Reservoir Cut-Off Valve Check Valve Spring pada Brake Valve Body. 12. Pasang Equalizing Reservoir Cut-Off Valve Check Valve pada dudukan CutOff Valve, Kemudian Pasang dudukan tersebut pada Brake Valve Body. 13. Pasang Retaining Ring pada Regulating Valve Bushing. 14. Letakan Lower Cam Dog dia atas Cam Pin Kemudian pasang Cam pin pada lubang Cam Pindan tekan Pin hingga terdorong ke lubang Pin. Pasang Upper Cam Dog kemudian tekan Pin berikut Cam Dog hingga lubang untuk Cylinder Spring Pin dapat di lalui Cam Dog. Selanjutnya Pasang Cylinder Spring Pin pada lubang Cam Pin. 15. Pemasangan Cam Housing 16. Pemasangan Regulating Valve Assembly 17. Pasang Brake Pipe Cut Off Valve Assembly pada Brake Valve Body 18. Pasang Vent Valve Assembly pada Brake Valve Body 19. Pasang O.D. O-ring ½ in (4 buah) pada alur emergency Valve, kemudian pasangkan Hardened Tip dari Emergency Valve pada Brake Valve Body dengan cara menekannya. 20. Pasang O.D. O-ring ½ in (5 buah) pada alur Supression Valve, kemudian pasang Hardened Tip pada Brake Valve Body dengan cara menekannya. 21. Pasangkan Back Cover Gasket pada Brake Valve Body
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
22. Passangkan Spring Pada Brake Pipe Cut-Off Valve Emergency Valve dan Supression Valve, Kemudian pasangkan Cover pada Brake Valve.
Gambar 4.4 Pembongkaran Automatic Brake Handle
http://digilib.mercubuana.ac.id/