Pelajaran 7 IDENTITAS KITA DALAM TUHAN Bagian Kedua Thermostat dan Thermometer 15 Februari 2014

Pelajaran 7 - IDENTITAS KITA DALAM KRISTUS Bagian Kedua Thermostat dan Thermometer (15 Februari 2014)

Pelajaran 7 IDENTITAS KITA DALAM TUHAN Bagian Kedua Thermostat dan Thermometer 15 Februari 2014 1. Persiapan A. Sumber  Roma 12:5  2 Kor 1:21  Galatia 3:26  Galatia 3:28  Lukas 10:1,2  Kis 13:2,3  Lukas 22:31,32  (Lihat ayat-ayat tambahan di pelajaran untuk murid) B. Apa yang dikatakan tentang “Identitas kita dalam Kristus” Berdasarkan sepenuhnya pada identitas kita “dalam Kristus” kita bertanya: “Sebagai anak Allah bagaimana kita mempengaruhi cara kita melihat orang lain--yang percaya dan yang tidak percaya?” Anak remaja mengalami pergumulan batiniah antara sedang disibukkan untuk menjadi pribadi yang pasti dan menjadi seorang Kristen dengan harga untuk dipanggil melayani sesama. Tujuan untuk menjadi saksi yang tegas kepada orang lain adalah menjangkau mereka saat mereka berlatih kelompok keberanian. Menjadi “garam dunia” dan “terang dunia” tidak disebutkan “aroma Kristus” dan “secangkir air dingin”, semua ini bagian dari menjadi anak Allah. Jika kita percaya ketidakterbatasan kita dalam Tuhan, maka kita harus menyadari arti ketidakterbatasan dalam Tuhan dari orang dalam lingkungan kita juga. Fokus dari pelajaran ini adalah tanggung jawab warga kerajaan untuk lebih giat dalam hubungan dengan orang lain. Kebaikan, hasrat, dan pelayanan adalah bagian tradisi dari keluarga (atau kerajaan). Alkitab di penuhi oleh ayat “satu sama lain” yang menghubungan warga kerajaan bersama dan kepada dunia secara khusus. Menjadi jangkar dalam identitas kita dalam Kristus sebenarnya membantu kita memulai dan membangun persahabatan yang langgeng. Dalam sebuah diskusi bagaimana menjadi berpengaruh, kita juga memenuhi pasang surut yang cenderung menarik identitas kita satu sama lain ketika kita bersama mereka. C. Apa Tujuan “Identitas kita dalam Kristus” Sebagai hasil dari pelajaran ini kami mau para siswa akan sanggup untuk: 1. Bangun pengaruh yang jelas dalam hubungan antara menjadi dalam Kristus dan menjadi dengan orang lain. 2. Sadari kekuatan mereka dan kelemahan dalam hubungan mereka dengan orang lain. 3. Membentengi tekad mereka untuk hidup dengan kehidupan yang pasti bertentangan dengan arus budaya popular


D. Material yang dibutuhkan: Permulaan: • Garam dan gula dalam botol garam; thermostat dan thermometer (saran lain: bahan yang panas atau dingin) Menghubungkan: • Alkitab, buku pelajaran murid, kertas, pencil atau bullpen Menerapkan : Kertas dan pencil 2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: 1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. 2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. 3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil. B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya  Lagu Pujian pendahuluan  Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net)  Laporan-laporan proyek pelayanan 3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini—Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini. A. Aktivitas Permulaan Bersedia • Anda akan membutuhkan kurang lebih dua botol garam yang berbeda. Kosongkan salah satu botol dengan gula. Murid akan mencoba membedakan antara kedua botol dari suatu jarak. Siap-siap • Pegang masing-masing botol dengan dua tangan, berdiri dari jarak yang cukup dari tempat duduk murid.


Lakukan • Katakan: Saya ingin mencobai pandangan anda dan penilaian anda. Saya memegang dua botol. Pertama kali, bagaimana anda tahu kalau ini adalah garam? (kita tidak tau dengan pasti, bisa saja gula). Sebetulnya, salah satu botol ini tidak mengandung garam; tapi mengandung gula. Dapatkan anda katakan dari tempat duduk anda yang mana gula dan yang mana garam? Angkat tangan kira dan tanyakan:Berapa diantara kalian yang mengatakan ini garam? Jika iya, pindah kepada sisi kelas. Bagi anda yang berpikir ini garam (angkat tangan kanan) pindah pada sisi yang lain. Berjalan diantara murid, taburkan sedikit pilihan mereka ditangan mereka. Katakan: Jangan cicipi sebelum saya katakan! Suruh mereka mencicipi pilihan mereka pada waktu yang bersamaan. Temuakan siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini dapat diulang dengan anda berdiri lebih dekat setiap kali anda coba. Tanya Jawab: Bagaimana latihan ini seperti hubungan kita denga orang lain? (semuanya kelihatan OK dari luar-kebanyakan; anda dapat memulai mengatakan berbeda ketika anda melihat lebih dekat; satu-satunya cara yang bisa benar adalah ketika anda mencobanya.) Katakan: Pelajaran kita hari ini adalah mengenai bagaimana kita, yang dijamin sebagai anak Allah, berhubungan kepada manusia disekitar kita dalam cara yang positif dan proaktif. B. Aktivitas Permulaan Bersedia: Anda membutuhkan sebuah thermostat dan sebuah thermometer, dan bisa juga sebuah benda kecil yang panas dan dingin. Banyak ruang kelas memiliki alat ini tertempel di dinding, di mana suhu di atur. Anda akan mendiskusikan fungsi keduanya dan hubungkan keduanya kedalam cara menjadi anak Allah yang dapat mempengaruhi perubahan di lingkungan kita. Siap-siap: Jika memungkinkan, pertunjukkan dengan memutar thermostat dalam alat pemanas, atau meletakkan thermometer dalam air dingin. (seorang murid dapat menjadi alat pemanas jika anda mengambil suhunya dengan oral thermometer). Dengan beberapa cara tunjukkan perbedaan antara kedua alat ini. Lakukan: Tanyakan: Adakah diantara kalian yang mengetahui perbedaan antara sebuah thermostat dan sebuah thermometer? (Thermometer mengatakan kepada kita seberapa dingin atau panasnya sesuatu. Thermostat bekerja untuk menaikan atau menurunkan suhu.) Apa yang terjadi kepada ruang ini jika thermometer membaca 72 derajat Fahrenheit (22 derajat Celsius)? (tidak ada) Jika thermometer membaca 41 derajat Fahrenheit (5 derajat Celsius), apa yang akan terjadi? (tidak ada- semua yang thermometer lakukan menunjukkan suhunya) Apa yang terjadi ketika saya mengatur thermostat ke 82 derajat Fahrenheit (28 derajat celsius)? (suhu akan bergerak dan menghangatkan ruangan sampai mencapai suhu yang diinginkan.)


Tanya-Jawab: Tanyakan: Bagaimana perbedaan antara thermostat dan thermometer berhubungan dengan menjadi anak Allah? (Sebagai anak Allah, kita ingin mengatur suhu, bukan hanya memancarkan suhu disekitar kita.) Dapatkan anda berpikir suatu waktu dalam hidupmu ketika anda memiliki keduanya? Bagaimana itu bekerja? Pernahkan anda bersaksi akan seseorang yang berfungsi sebagai thermostat? Apa karakter Alkitab yang menjelaskan thermostat? Thermometer? Bagaimana anda dapat mengatakannya? Tanyakan: Bagaimana mungkin untuk menjadi pemimpin yang luwes dan tetap menjadi seorang thermometer daripada seorang thermostat? Bagaimana orang yang berlawanan mengatakan tentang orang-orang yang tidak selalu di depan atau blak-blakan? Bagaimana mereka juga dapat mengatur suhu tanpa harus menjadi dramatis? Berikan sebuah contoh. C. Ilustrasi Permulaan Dengan bahasamu sendiri, ceritakan cerita berikut ini: Tekanan teman sebaya. Beberapa tahun yang lalu seorang psychology Ruth W. Berenda dan seorang asistennya membawakan suatu pengalaman yang menarik dengan para remaja untuk menunjukkan bagaimana seseorang mengatasi tekanan dalam kelompok. Rencananya sangatlah sederhana. Mereka membawa kelompok terdiri dari 10 remaja dalam sebuah ruangan untuk di uji. Kemudian setiap kelompok dari 10 di perintahkan untuk mengangkat tangan mereka ketika guru menunjuk kepada garis pertama terpanjang dari ketiga bagan yang terpisah. Seseorang dari kelompok tidak mengetahui bahwa kesembilan yang lain dalam ruangan sudah diinstruksikan terlebih dahulu untuk memilih garis kedua terpanjang dari bagan. Tanpa memperhatikan perintah yang mereka dengar, ketika mereka sudah bersama-sama dalam kelompok, kesembilan diarahkan untuk tidak memilih garis pertama terpanjang, tapi lebih memilih garis terpanjang kedua. Harapan dari sang psychology adalah untuk memastikan bagaimana seseorang bersikap ketika semua orang banyak menyatakan berlawanan kepada sesuatu yang salah. Percobaan dimulai ketika kesembilan remaja memilih pada garis yang salah. Yang satu akan melirik sekitar, cemberut dalam kebingungan, dan mengangkat pelan-pelan tangannya dengan kelompok. Instruksi diulang, dan kartu berikutnya di perbesar. Waktu demi waktu kesepuluh anak remaja itu akan duduk bersama dan mengatakan garis pendek itu lebih panjang dari garis yang terpanjang, hanya karena mereka tidak memiliki keberanian untuk menantang kelompok. Ini luar biasa akurasinya 75 persen dari kasus dan kenyataan dari anak-anak keci dan anak-anak remaja juga. –Charles R. Swindoll, Tales of the Tardy Oxcarts (Nashville: W Publishing Group, 1998), p.434.


Tanya : Sampai pada tingkatan apa yang anda pikir ini menggambarkan sebagian besar orang muda? Mengapa? Jika anda tidak menggunakan Aktivitas Permulaan B diatas, jelaskan konsep dari thermostat dan thermometer. D. Illustrasi Awal Dalam bahasamu sendiri, ceritakan cerita dibawah ini: Akar Pohon Redwood. Pohon redwood yang besar di California dinyatakan sebagai yang terbesar di dunia dan pohon tertinggi di dunia. Sebagian mereka 300 meter dan lebih dari 2500 tahun umurnya. Seseorang berpikir bahwa pohon itu begitu besarnya memiliki akar yang dahsyat yang menembus ratusan meter kebawah. Sebenarnya redwood memiliki system yang dangkal dalam akar, tapi mereka semua terjalin. Mereka terkunci satu sama lain. Ketika badai datang atau angin bertiup, redwood akan tetap berdiri. Mereka terkunci satu sama lain, dan mereka tidak berdiri sendiri, karena semua pohon saling mendukung dan melindungi satu sama lain. – Robert J. Morgan, Illustration & Quotes (Nashville: Thomas Nelson Publisher, 2000), p.129. Tanyakan: Bagaimana hutan redwood seperti gereja Kristen? Apa kekuatan dan kelemahan secara alami dari system akar di hutan? Bagaimana ini menggambarkan hubungan gereja dengan Allah? 4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Arahkan murid menemukan dan membaca Matius 5:13,14. Tanyakan: Apakah anda berpikir Yesus mengarahkan statement itu kepada satu orang atau semua manusia? (Dia berbicara kepada semua orang pada saat yang sama, jadi kita dapat memastikan bahwa “anda” adalah plural) Katakan: Walaupun hanya satu orang yang dapat mengartikan makna ini secara pribadi, dalam konteks dimana mereka dikatakan oleh Yesus dapat saja berbunyi seperti ini: “Ketika semua orang datang demi kebaikan, anda ini garam atau terang.” Katakan: Baca Lukas 10:1,2. Baca dengan keras. Tanyakan: Mengapa anda berpikir Yesus memanggil orang menggunakan pengaruh di dunia dengan kelompok? (Allah mengenal kita. Dia memciptakan kita berguna bagi sesama.) Katakan: Tutup mata anda dan pikirkan akan lima hal yang terpenting dalam hidup anda. (Anda dapat lakukan ini dengan kertas dan pencil) Tanyakan: Berapa diantara kalian yang berpikir salah satu dari kelima itu adalah teman? Katakan: Cara anda menghargai persahabatan bukanlah suatu kelemahan yang datang dari sifat manusiawi, tetapi qualitas yang datang dari hubungan keluarga yang menghargai persahabatan. Kita sudah membaca bagaiman Yesus mengirim orang berpasangan untuk menjadi saksi-Nya. Mari kita temukan dan baca Roma 12:5 dan Yoh 13:35.


Katakan: Pengalaman kata “satu sama lain” bisa jadi bagian paling menonjol yang dimiliki dalam identitas kita dalam Kristus. Ketika kita “dalam Kristus” kita adalah bagian dari tubuh. Dan kita melihatnya dalam Lukas 10:1,2 bahwa rencana Tuhan adalah menggunakan kita bersama untuk menjangkau orang lain. Tanyakan: Apa keuntungan dari berbagi ajaran dalam kelompok? yang bisa tidak menguntungkan?

Apa

B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Tanyakan: Dapatkan anda bayangkan apa yang membuat seseorang menjadi thermostat dan thermometer? Apakah anda setuju atau tidak dengan judul yang tercantum dalam illustarasi yang baru kit abaca? Mengapa dan mengapa tidak? Tanyakan: Dapatkan anda pikirkan suatu waktu dalam hidupmu ketika pengaruh seorang teman membantu anda untuk memilih dengan bijak? Tanyakan contoh untuk di bagikan. Katakan: Teman memiliki pengaruh yang luar biasa. Untuk kebaikan atau jahat, teman kita memiliki banyak pengaruh untuk tujuan kekal kita. Mengapa? Mengapa anda berpikir bahwa gang itu begitu menonjol dan begitu berkuasa? Katakan: Allah menciptakan kita untuk berhubungan dengan tujuan umum. Kebetulan banyak yang bersatu tanpa Allah dan tujuan-Nya. Setiap kelompok atau tim dibuat dari perseorangan, dan kekuatan dari kelompok memiliki keberaniah dari masing-masing individu. Mengetahui siapa diri anda dalam Kristus menghasilkan keberanian yang memiliki kekuatan untuk berkembang biak dalam kelompok. Jadi sering dibutuhkan seseorang untuk bersikap proaktif. Seseorang harus menjadi thermostat! Mintalah murid untuk berpikir akan seseorang dalam gereja anda yang mereka pikir adalah thermostats. Minta mereka untuk berbagi dengan orang lain siapa yang mereka pilih dan pengalaman yang mendukung pilihan mereka. Tanyakan: Siapa contoh dalam Alkitab yang menjadi terang/garam/thermostat? Apa kualitas yang mereka pamerkan? Apa resiko yang ada dalam cerita mereka? Arahkan murid menemukan dan membaca Lukas 22:31,32. Menyadari mereka bagaimana Yesus dapat menyatakan kejujuran kepada Petrus, sementara mendorong dia melakukan hal yang baik. Tanyakan: Jika Tuhan meminta anda untuk menjadi thermostat dalam area khusus anda dalam hidup, apa kira-kira Dia yang akan dia minta? Apakah anda memiliki


teman yang dapat mengatakan kebenaran tidak peduli tanggapan anda seperti apa? Arahkan bahwa kita tidak sedang hanya berbicara mengenai kebenaran seperti “sepatu itu jelek dengan baju itu,” tetapi hal penting mengenai kehidupan, seperti pilihan kita mengenai hubungan lawan jenis, bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, hubungan kita dengan orang tua, dan waktu kita dengan Tuhan. Katakan: Hari yang baik untuk memeriksa identitas adalah memeriksa apakah anda bersedia untuk mengatakan yang benar mengenai teman anda. Pikirkan seperti ini: Jika teman anda hidup berbahaya dekat diujung jurang, dapatkah anda mengatakan,”Anda dapat lebih dekat beberapa inci ke tepian jika anda berhati-hati,” atau ,”pergi sejauh mungkin yang dapat anda lakukan dari jurang itu!” C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan scenario berikut ini: Teman-teman Kyle adalah orang Kristen dan menghadiri gereja yang sama dengan dia. Mereka mengetahui bahwa mereka percaya hal yang sama mengenai Allah. Tidak ada yang terbuka berbicara mengenai hubungan mereka secara pribadai dengan Allah, namun, pemikiran mengekspresikan keinginannya untuk berdoa dan belajar dan berbagi imannya secara terbuka membuat Kyle merasa tidak nyaman. Kyle ingin bertumbuh, dan dia mengira teman-temannya juga merasakan yang sama. Tetapi dari mana dia memulainya? Cara apa yang terbaik untuk menjadi thermostat dalam situasi ini? Memiliki hubungan dengan yang satu atau lebih? Diam-diam menjadi contoh dan biarkan yang lain bertanya? Tanyakan: Seberapa umum anda berpikir bahwa banyak anak muda ingin menyampaikan keinginan mereka untuk berjalan dengan Kristus setiap hari tetapi takut mereka dapat tampil “lebih suci” dari yang lain? Bagikan pelajaran murid. Arahkan murid melihat ayat-ayat pada hari Rabu. Tanyakan: Ayat mana yang paling berbicara akan masalah yang sedang kita hadapi dalam persahabata kita? Dorong mereka untuk berbagi dengan opini mereka. Kegiatan: Arahkan murid untuk membuat tulisan mengenai dorongan kepada siapa saja teman mereka, dengan menggunakan ayat kita minggu ini. Mereka dapat bagikan saran yang mereka pikirkan dapat membantu teman mereka untuk bertumbuh dan mengalami sukacita menjadi bagian dalam kerajaan Allah. Dibawah ini ada contoh yang anak remaja tuliskan: “Sahabatku, “Ketika anda berbicara, orang mendengarkan. Saya pikir anda adalah seorang pemimpin yang baik. Doa saya untuk kamu adalah bahwa katakatamu dapat membangunkan orang untuk tegak berdiri dari duka mereka


seperti tertulis dalam Efesus 4:29. Ini akan membuat anda bahagia, sama seperti membuat perubahan pada orang lain.” Kumpulkan surat yang murid sudah buatkan. Bacakan surat itu keras agar mereka dapat mendengarkan harapan mereka akan satu sama lain. Tanyakan: Apa yang sulit dari pengalaman ini? Dengan cara apa yang membuat anda kaget dari tantangan dan dorongan? 5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Bagi murid dalam kelompok untuk membangun kelompok perjanjian atau persetujuan. Tanyakan: Jika remaja diharapkan untuk lebih menjadi pengaruh agent proaktif dalam tiga atau lima bagian dalam hidup mereka, apa yang tiga yang dapat merubah dunia? Gunakan saran yang baik yang tertulis di kertas dari orang lain dan saran dari Firman, bantu murid membuat tiga sampai lima peraturan untuk dirimereka sebagai kelompok yang dapat membantu mereka menghasilkan hal besar untuk kerajaan. Contoh: “sebagai anggota kerajaan Allah kami akan……” Bantu mereka tidak terlalu luas. Namun seperti “Menjadi anggota kerajaan Allah kami akan mencintai sesama,” sarankan agar mereka berpikir beberapa hal khusus sikap mengasihi yang dapat mereka lakukan untuk kelompok manusia secara khusus. Arahkan kelompok untuk membagikan janji kelompok dengan kelompok yang lain. Tanyak Jawab: Tanya: Apakah anda mendengar beberapa tema yang disebutkan berulang dalam janji kelompok? Tema apa yang diulang? Bagaimana menurut anda sekelompok anak muda dapat ingat akan janji kelompoknya? Hal apa yang mereka butuhkan untuk mengingat dan membina janji mereka untuk janji yang mereka buat? B. Pertanyaan Aplikasi 1. Pertimbangkan perbandingan berikut dalam hidup di kerajaan Allah. Diskusikan cara perbandingan yang berbeda dan bagaimana mereka sama. Thermostat daripada thermometer; sungai dari pada waduk; gladiator daripada penonton. 2. Dengan cara apa menjadi warga dalam kerajaan Allah sebuah “kelompok olahraga” dibandingan “olahraga pribadi”? Bagaimana kebalikannya? 3. Dalam ayat mana dalam Firman kita lihat Allah mengingatkan mengenai kekuatan yang negative dari kelompok? Bagaimana anda melihat Allah menggunakan “identitas kelompok” sebagai senjata rahasia? 4. Bagaimana remaja menguatkan rasa dalam komunitas dalam kehidupan sehari-hari, selain hari sabat?


5. Setuju/tidak setuju: kata-kata kita cenderung memaksa orang menjadi individu yang luar biasa bukannya menjadi kawan yang lama. (Bagaimana? Mengapa? Dalam cara apa?) 6. Seseorang berkata,”Kita jarang bertumbuh secara rohani secara terpisah.” Bagaimana ini benar? Bagaimana ini bisa tidak benar? 7. Bagaimana pekabaran dari identitas kita dalam Kristus mempengaruhi isu seperti keseimbangan, rasim dan kebencian? 6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Allah mengetahui secara detail mengenai masing-masing kita yang kita tidak dapat bayangkan. Setiap orang unik, namun sebagai anak Allah kita bukanlah ”anak-Nya saja” dalam keluarga. Kita dipersatukan bersama sebagai saudara untuk suatu alasan. Kita memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, pekerjaan yang dapat diselesaikan hanya ketika kita bersama-sama. Kadang membutuhkan satu atau dua untuk berdiri terlebih dahulu, untuk mengatakan kata yang ingin kita katakan semua, untuk menjadi thermostat dari pada thermometer, sungai dari pada waduk, gladiator daripada penonton.


Pelajaran 7 IDENTITAS KITA DALAM TUHAN Bagian Kedua Thermostat dan Thermometer 15 Februari 2014 Thermostats dan Thermometers (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Thermometer. Ingatkah anda dengan Bob Hayes, orang yang dijuluki “Mahluk tercepat dunia”? Dia adalah seorang pahlawan Olympics di tahun 1964, membawa pulang medali emas untuk lari 100 meter, dengan penentuan waktu yang luar biasa 8,6 detik pada final 110 meter dari 400 meter lari estafet. Setelah Olympic ia memperoleh segalam macam julukan untuk tim football-nya di Dallas Cowboys Amerika Serikat. Pelatihnya mengatakan bahwa jika ada seorang pemuda yang ia inginkan, maka itu adalah Bob Hayes. Lalu, pada April 1979, Bob dihukum karena kedapatan menjual narkoba kepada seorang agen yang menyamar. Dia mendapatkan hukuman 2-5 tahun. Dia beranjak dari puncak kesuksesan menuju penjara. Menurut Hayes dan beberapa temannya yang peduli mengatakan, kejatuhannya dikarenakan oleh karena ketidak sanggupan untuk memilih teman yang baik. Orang-orang yang bergaul denganya memberikan pengaruh yang tidak baik sehingga dia mendapatkan masalah. Sebagai aturan main, kita biasanya merefleksikan pikiran dan gaya hidup orang-orang yang dekat dengan kita. Dengan siapa anda menghabiskan waktu anda? – Dari Sermonnotes.com published online by Alderson Press. Thermostat. Charles Osgood menceritakan sebuah cerita mengenai dua orang wanita yang tinggal di pusat penyembuhan. Masing-masing menderita stroke melumpuhkan. Margarent mengalami stroke sebelah kirinya, sementara Ruth mengalamai stroke sebelah kanannya. Kedua wanita ini adalah pemain piano, tetapi menyerah berharap untuk bisa main piano lagi. Pemimpin pusat penyembuhan mendudukan mereka didepan piano dan mendorong mereka untuk memainkan potongan solo piano bersama-sama. Mereka berhasil, dan persahabatan yang indahpun terjalin. Suatu gambaran akan kerjasama yang baik dalam sebuah gereja! Apa yang seorang anggota tak dapat lakukan sendiri, mungkin dapat dilakukan bersama oleh dua atau lebih – dalam harmoni. Bagaimana kekuatan dan kelemahanmu berhubungan dengan tubuh Kristus? Teks kunci: Pilihlah salah satu teks dari pelajaran hari Rabu. minggu ini.

Tuliskan disini dan hafalkan itu


Minggu 9 Februari 2014 Yang Saya Pikirkan Sahabat Ken, Mark, berpikir dia sedang jatuh cinta. Walau Ken senang, dia sangat khawatir jika Mark menjadi konsumtif terhadap pacar barunya. Mark mulai gagal dalam kelas. Bahkan dia mulai tidak rukun dengan orang tuanya. Ken melihat sahabatnya berubah, dan dia tidak mau mengatakan apa-apa karena takut terlihat cemburu. Dia tidak mau membiarkan Mark lebih jauh, dan dia berpikir bahwa ini merupakan tanggung jawabnya untuk mengingatkan Mark akan persahabatannya. Seiring dengan berjalannya waktu jarak mereka pun lebih jauh lagi. Apa yang anda pikirkan Ken harus lakukan? Apa yang akan anda katakan – mengetahui bahwa bagaimana anda menyampaikan sesuatu sama pentingnya dengan apa yang anda katakan? Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk mengirimkan tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.


Senin 10 Februari 2014 Apa yang Mereka Ingin Katakan? Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.  





 

 

“Teman adalah properti saya.” – Emily Dickinson, puitis Amerika abad ke 19 “Jika semua teman saya melompat dari jembatan, saya tidak akan melompat dengan mereka, saya akan ada didasar untuk menangkap mereka. Semua orang mendengar apa yang anda katakan. Teman-teman mendengarkan apa yang anda katakan. Sahabat mendengar kepada apa yang anda tidak katakan. Kita semua mengambil langkah yang berbeda dalam hidup, tapi kemanapun kita pergi, kita membawa sedikit dari semua dimanapun.” – Tim McGraw, pemusik. “Dia yang memiliki ribuan teman tidak memiliki teman untuk berbagi, dan dia yang tidak memiliki musuh akan menemukan dia dimana saja.” –Ali ibn-Ali-Talib, anak mantu Muhammad. “Kebencian melumpuhkan kehidupan; kasih mengangkatnya. Kebencian membingungkan kehidupan; kasih mengharmonisasikan. Kebencian menggelapkan kehidupan; kasih meneranginya.” – Martin Luther King, Jr. aktifitis hak warga AS abad ke 20 “Salah satu untuk mendapatkan teman adalah menjadi seorang teman.” – Ralph Waldo Emerson, penulis abad ke 19 “Anda dapat membuat banyak teman dalam dua bulan dengan menjadi tertarik terhadap orang lain daripada dua tahun membuat orang tertarik kepada anda.” – Dale Carnegie, penulis dan pembicara motivator AS abad ke 20 “Anda tidak dapat berjabat tangan dengan mengepalkan tinju.” – Indira Gandhi (1917-1984) mantan perdana menteri India “Seorang teman adalah orang yang memperingatkan anda.” – Pepatah.

Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah


Selasa 11 Februari 2014 LALU APA? Seorang remaja berkata,”Kenapa saya tidak dapat menjaga hubungan saya dengan Tuhan? Ini kan pribadi.” Ada perbedaan antara pribadi dan khusus! Tidak ada kutipan dalam Alkitab yang berkata,”Percaya saja dan berdiam. Cepat atau lambat semua orang akan sampai pada titik itu.” Tidak, justru sebaliknya. Allah menciptakan kita untuk bekerja sama. Kita bekerja sama secara baik dengan kelompok, karena kelemahan kita dikuatkan oleh orang lain, dan kekuatan kita membantu orang lain dalam kelemahan mereka. Kita tidak dapat utuh kecuali kita bersatu. Pernahkan anda pertimbangkan apa yang Allah minta anda bawa di meja? Apakah anda mempertimbangkan menjadi seseorang yang mengatur suhu dan tidak hanya merekamnya? Jawaban untuk upaya kita mempertahankan akan keberanian dalam Kristus adalah pada komunitas. Kita lebih berani bersama dari pada sendirian. Kita lebih pintar sebagai kelompok dari pada perorangan. Setiap anggota baru yang bertambah dalam keluarga membuat kita lebih mencintai dan penuh kasih, karena setiap anggota yang baru memiliki keunikan dalam pengalamannya dalam kasih Tuhan. Setiap orang diharapkan untuk berpartisipasi. Setiap orang di butuhkan, tetapi keseluruhan lebih efektif dari pada perseorangan. Kenapa Kristus mengirim para muridnya berdua-dua? Karena ketika satu lemah, yang satu menguatkan.


Rabu 12 Februari 2014 Tuhan berkata 

Roma 12:10-13



Roma 15:7



Efesus 4:32



Ibrani 3:13,14



1 Yoh 1:5-7



1 Yoh 4:11,12



Yoh 13:34,35

Tambahan: Lukas 10:1,2; Lukas 22:31,32; Kisah 13:2,3; Roma 12:5; I Kor 1:10-11; 2 Kor 1:21; Gal 3:2628


Kamis 13 Februari 2014 Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Semua orang mendengarkan suara! Tidak, bukan karena kita semuanya gila. Tetapi kita cenderung menjadi apa yang kita dengar. Jika kamu berpikir bahwa Tuhan mendengar doamu hanya ketika anda bersikap baik, maka anda sedang tidak mendengarkan Tuhan. Jika anda berpikir bahwa untuk “menjadi seseorang” itu harus terkenal, maka anda sedang tidak mendengarkan Tuhan. Jika anda berpikir orang lain yang akan membuat anda berhasil atau tidak, maka anda lebih mendengarkan orang lain dari pada Tuhan. Tuhan sudah berbicara, dan Dia sudah menyatakan bahwa anda bukan hanya berharga tetapi berarti. Dia sudah mengumumkan posisi anda dengan hormat sebagai anak-Nya. Masa depanmu pasti jika keinginanmu untuk menjadi anak-Nya. Perhitungkan, bersama dengan banyaknya orang yang ingin menjadi bagian dari kerajaan Allah. Mereka yang benar-benar merasakan sukacita adalah orang-orang yang melangkah keluar dan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Thermostats, dan bukan hanya thermometers! Tidaklah selalu muda, tetapi akan selalu membuat perubahan. Bagaimana dengan anda?


Jumat 14 Februari 2014 Bagaimana Cara Kerjanya? Pilihlah dari tiga teman anda yang anda sukai dan paling anda hargai. Jawablah pertanyaan berikut ini mengenai mereka. Bagaimana anda dengan mereka dalam luang lingkup dibawah ini?  Gaya hidup :  Kepercayaan :  Kepribadian : Dalam hal apa kalian berbeda?  Gaya hidup :  Kepercayaan :  Kepribadian : Bagaimana anda membantu satu sama lain untuk bertumbuh lebih dekat kepada Tuhan?

Dengan cara apa kalian saling mempengaruhi untuk berjalan dengan Tuhan?

Apa saja tujuan anda untuk menjalin persahabatan tersebut?

Doa khusus apa yang ingin anda sampaikan untuk sahabat anda?

Hal apa yang ingin anda doakan dalam minggu ini untuk mereka?

Ucapan terima kasih apa yang ingin anda sampaikan (bisa lewat e-mail, surat, atau secara pribadi) dengan cara bagaimana mereka mempengaruhi anda untuk menjadi seperti apa yang Tuhan inginkan dalam hidupmu?

Pelajaran 7 IDENTITAS KITA DALAM TUHAN Bagian Kedua Thermostat dan Thermometer 15 Februari 2014

Recommend Documents