Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN (Bagian 2) Memutuskan Mata Rantai 27 Juli 2013 Memutuskan mata rantai (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Sepulangnya dari kunjungan ke rumah keluarga dan teman-temannya waktu SMA, Becky merasa senang. Dia sekarang tinggal di California; dia mendapatkan pekerjaan baru, dan dia sedang jatuh cintah dengan pacar barunya, John. Benar, kehidupannya di California tidak sempurna, tetapi Becky merasakan setelah dia keluar dari Sekolah Menengah Atas, kehidupannya akhirnya mengarah kepada jalan yang benar. Ketika John mengunjuninya beberapa hari dan bertemu dengan keluarga Becky, dia merasakan dengan pasti bahwa John adalah miliknya dan bahwa mereka akan akhiri pertemanannya itu dengan pernikahan. Setelah John pergi, Becky kembali berpesta ria dengan teman-teman lamanya. Semenjak dia pulang kampung, setiap malam adalah malam yang tiada hentinya untuk berpesta. Kamis malam itu tidak ada bedanya. Becky dan temannya menghabiskan lima botol minuman vodka sebelum pukul 07.00 malam itu, dan mengajak teman-teman kelompoknya untuk pergi ke bar setempat untuk menambah minumannya. Di bar, Becky bertemu dengan George, seorang teman yang biasa dia berpesta ketika dia masih di bangku SMA. Itu adalah hal yang terakhir yang dia ingat ketika dia bangun pada hari jumat pagi. Becky membuka matanya melihat jarumnya warna merah menunjukkan pukul 05.03. Melihat sekelilingnya, dia menyadari bahwa dia berada di atas tempat tidur yang asing didalam ruangan yang tidak dia kenal. Becky merasa ketakutan. Dia tidak ingat apa-apa akan malam sebelumnya. Ketika George bangun, Becky meminta untuk mengantarnya pulang ke rumah orang tuanya. Dia begitu malu sampai dia tidak bisa menanyakan kepada George apa yang sudah terjadi. Saya sudah lepas kendali, sadar Becky. Bayangan beberapa tahun yang lalu dengan gaya hidup pesta pora, ketika dia masih di bangku sekolah menengah saat dia mudah untuk bergaul dan senang setelah menegak beberapa bir – membawa dia kepada situasi saat ini. Becky masuk ke dalam rumah dan melihat ibunya tertidur di bangku sofa. Ibunya terbangun ketika Becky masuk dan duduk dekat kursi Becky. Matanya Becky mulai dipenuhi oleh air mata, Becky pun menangis dan berkata,”Ibu, saya rasa saya ini adalah seorang yang kecanduan alkohol.” – Diambil dari Becky Tirabassi and Gregg Lewis, Just One Victory (Campus Life Books, 1987)
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Minggu 21 Juli 2013 Yang Saya Pikirkan Semua kegiatan pemulihan dari kecanduan alkohol dan narkoba memiliki satu tujuan memperlakukan seorang kecanduan untuk dapat mengatakan,”Saya seorang kecanduan alkohol” atau “Saya seorang kecanduan.” Kenapa anda berpikir bahwa sangatlah penting menyatakan hal tersebut sebelum mereka mendapat pertolongan? Pikirkan sesaat ketika anda harus mengakui bahwa anda memiliki masalah dan membutuhkan pertolongan (walaupun itu bukanlah sesuatu hal yang bersifat kecanduan.) Apakah sulit mengatakan,”Saya memiliki masalah.”? Bagaimana hal itu dapat merubah anda ketika anda mengakui bahwa anda membutuhkan pertolongan? Atau bagikan pengalaman anda yang lain yang berhubungan dengan kecanduan. Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk mengirimkan tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Senin 22 Juli 2013 Apa yang Mereka Ingin Katakan? Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
“Kebahagiaan dan kebebasan dimulai dengan pengertian yang jernih dalam satu prinsip: beberapa hal menyangkut pengendalian kita dan beberapa hal tidak. Ini setelah anda menghadapi aturan yang mendasar dan belajar untuk membedakan antara apa yang anda bisa dan tidak bisa kontrol bahwa ketenangan batin dan efektivitas luar menjadi mungkin.” – Epictetus, Filsup Roma abad ke-1 “Tuhan berilah saya ketenangan untuk menerima hal-hal yang saya tidak bisa rubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat saya rubah, dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya.” – Kedamaian Doa dituliskan oleh Reinhold Niebuhr, Teolog Amerika abad ke-20 “Semua dosa cenderung menjadi kebiasaan, dan titik pusat dari kebiasaan adalah kutuk.” – W.H. Auden, Pengarang Puisi Inggris abad ke-20 “Kejujuran membawa kita apa adanya, toleransi membuat kita apa adanya.” Bill W., Penemu Alcoholics Anonymous. “Kita tidak dihukum untuk dosa kita, kita dihukum oleh dosa kita.” – Budha, abad ke-6, penemu agama Budha “Ya Tuhan, tolong saya untuk mengingat bahwa tidak akan terjadi apa-apa kepada saya hari ini yang tidak dapat saya dan Engkau atasi.” – Big Book, Alcoholics Anonymous.
Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah …
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Selasa 23 Juli 2013 LALU APA? Apa yang terjadi kepada seseorang ketika mereka menyadari bahwa mereka memiliki masalah – bahwa mereka kecanduan? Yang penting, mereka sudah membuat langkah pertama yang penting, mengakui bahwa adanya masalah. Orang dapat pergi untuk beberapa bulan atau tahun menyangkal bahwa mereka memiliki masalah dengan alkohol, narkoba, atau kecanduan yang lain (untuk hal tertentu, sebuah aktivitas, atau sebuah perasaan). Ketika anda bisa katakan, ”Ya, ini sebuah masalah. Beberapa hal di luar kendali saya, dan saya tidak bisa memperbaikinya,” maka anda sedang dalam perbaikan. Membandinkan dengan cerita Becky minggu lalu dan pelajaran kita minggu ini. Sebagai orang muda, Becky minum sampai dia pingsan dan tidak menyadari, tetapi tetap dia tidak menyadari kalau dia memiliki masalah. Setelah dewasa, Becky akhirnya mengakui, ”Saya seorang pecandu alkohol.” Untuk dia, itu adalah awal untuk memperbaikinya dan sebuah hidup baru. Alcoholics Anonymous dan kegiatan pemulihan kecanduan yang lainnya mengatakan langkah pertama adalah untuk mengakui bahwa anda tidak kuasa terhadap kecanduan tersebut dan tidak dapat mengatasinya tanpa bantuan dari kekuatan yang lebih besar. Ini adalah langkah awal yang sama ketika kita hendak menjadi seorang Kristen – kita mengakui bahwa kita tidak memiliki kekuatan melawan dosa dalam hidup ini dan tidak dapat menyeimbangi dengan kemampuan kita sendiri. Kita butuh Tuhan. Dan sekali kita mengakuinya, perubahan dapat langsung terjadi.
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Rabu 24 Juli 2013 Tuhan berkata… 1 Kor 15:57
1 Yohanes 5:4
Roma 8:37-39
Roma 12:1,2
John 10:10
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Kamis 25 Juli 2013 Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Mengatakan,”Saya memiliki kecanduan dan saya tidak kuasa untuk berhenti dengan diri sendiri” bukan berarti anda tidak berperan. Allah dapat memberikan kita kuasa untuk mengatasi semua macam kecanduan, tetapi Dia gunakan kemauan kita. Sebagai contoh, seorang kecanduan alkohol membohongi dirinya dengan mengatakan,”Saya dapat mengontrol kebiasaan minum saya. Saya hanya butuh satu bir saja malam ini, dan tidak akan lebih.” Hampir semua pecandu alkohol yang mengatakan itu akan berakhir dengan menghabiskan malamnya sambil minum. Tetapi, mereka memiliki kuasa untuk mengatakan,”Saya memilih untuk tidak minum hari ini. Tuhan, berikan saya kuasa untuk untuk mengikui pilihan tersebut.” Pada situasi yang lain, ada banyak pilihan yang dapat kita buat. Kita dapat memilih, dengan bantuan Tuhan, untuk mengatakan “tidak” kepada sesuatu yang menggoda kita. Kita dapat memilih kebiasaan yang baru, kebiasaan yang lebih baik. Kita mungkin perlu untuk memilih teman-teman yang baru yang menghargai pilihan kita dan tidak mendukung kecanduan kita. Dan kita dapat memilih untuk mendapatkan bantuan ketika kita membutuhkannya. Yang artinya kita dapat berbagi dengan pendeta atau guru, penasehat, teman, anggota keluarga, atau bergabung dengan kelompok kerja. Allah memberikan kita orang lain untuk membantu kita dalam perjalanan kita.
Allah ingin melihat kita bebas. Dia ingin melihat kita sukses.
Pelajaran 04: MENGATASI KECANDUAN 02- Memutuskan Mata Rantai 02 (27 Juli 2013)
Jumat 26 Juli 2013 Bagaimana Cara Kerjanya? Pelajaran kita minggu ini dan minggu lalu berfokus pada kecanduan. hubungannya dengan kehidupan kita?
Dimana
A. Mungkin anda menyadari bahwa anda adalah seorang pecandu (pada hal tertentu, sebuah aktivitas, atau sebuah perasaan) – atau ada sesuatu dalam hidupmu yang membahayakan yang dapat menjadi suatu kecanduan. Jika ini terjadi pada dirimu, anda dapat bersiap untuk suatu perubahan. Tuliskan sebuah surat kepada seorang Kristen yang anda percayai jelaskan apa hal yang dapat membantu dalam hidupmu untuk dapat memutuskan kecanduan ini, langkah apa yang akan anda buat, dan jenis pertolongan yang anda butuhkan. Doakan surat anda sebelum bagikan kepada teman atau saudara. B. Mungkin kecanduan tidak bermasalah buat anda, tetapi anda mempunyai teman atau anggota keluarga yang kecanduan karena sesuatu. Anda dapat memaksa mereka untuk menyadarinya bahwa mereka memiliki masalah kalau mereka tidak siap, tetapi anda juga dapat dengan lembut dan kasih memberi tahu bahwa anda melihat ada sesuatu masalah. Tuliskan sebuah surat katakan kepada orang ini bahwa anda peduli akan mereka. Beri tahu mereka bahwa anda mendoakan mereka dan bersedia untuk membantu mereka memberikan bantuan jika mereka menghendaki. Doakan surat anda sebelum berbagi dengan mereka.