PEHGEMBANGAH SISTEM AHLI UNTUK PENEWTUAN PRESOASl PERUSRHAAN AGRBINDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLO
INSTITUT PERTANI
JULIUS HERMAWAN S. (F 260093). Pengembangan Sistem Ahli Untuk Penentuan Prestasi Perusahaan. Dibawah bimbingan Pramono D. Fewidarto dan Bambang Hermanto.
Penentuan prestasi perusahaan dilakukan sebagai alat untuk mengukur kelebihan dan kelemahan perusahaan. Hasil pemeriksaan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan kebijaksanaan strategis dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan ini memanfaatkan keahlian dan pengalaman pelaku, oleh karena itu sesuai untuk diaplikasikan dalam sistem ahli. Aplikasi ditujukan pada proses penentuan prestasi perusahaan anak yang bergerak dalam bidang agroindustri dalam grup perusahaan swasta. Penelitian ini merupakan tahap identifikasi awal dalam proses pengaplikasian sistem ahli dalam bidang penentuan prestasi perusahaan. Pengembangan Sistem Ahli Penentuan Prestasi Perusahaan (SAP3) mengikuti tahapan pengumpulan data, identifikasi masalah, mencari sumber pengetahuan, akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, pengembangan mesin inferensi, implementasi dan pengujian. Pengetahuan diperoleh dari buku referensi yang terkait, dan ahli dari kalangan perusahaan (Dharmala Group, Departemen Keuangan, PT Delta Jakarta) dan perguruan tinggi (Lembaga Manajemen-FEUI). Metode akuisisi yang digunakan berupa wawancara, diskusi dan deskripsi masalah, dan pemecahan studi kasus. Prototip SAP3 yang dikembangkan terdiri dari 2 modul pemeriksaan. Modul Pemeriksaan Tahap I Internal (PTlI) dirancang berdasarkan perbandingan antara pencapaian perusahaan dengan target yang ditetapkan. Kriteria yang digunakan adalah laba, penjualan, produksi, tenaga kerja, dan aliran kas. Masukan berupa data kualitatif kinerja dan kondisi perusahaan. Keluaran berupa predikat prestasi, temuan dan pertimbangan pemecahan. Modul Pemeriksaan Tahap I 1 Finansial Eksternal (PT2FE) dirancang berdasarkan analisa rasio keuangan metode RADAR yang membandingkan kinerja keuangan perusahaan terhadap kinerja keuangan sektor industri pengolahan pangan. Terdapat 26 nisbah yang terbagi dalam 5 kelompok besar yaitu profitabilitas (return on investment, gross profit margin, operating margin, net profit margin, return on networth, sales to sales administration expenses), produktivitas (sales per employee, net added value per employee, equipment to labor, wages distribution, wage base
trend), utilisasi aktiva (total asset turnover, working capital turnover, account receivable turnover, inventory turnover, fixed asset turnover), stabilitas (net fixed tangible asset to long term debt, debt to equity, quick ratio, current ratio, interest charge ratio), dan potensi pertumbuhan (sales growth, net added value to sales growth, labor strength increase, networth increase, net profit increase). Masukan berupa data kuantitatif keuangan dan ketenagakerjaan perusahaan. Keluaran berupa posisi perusahaan dalam sektor industri dan kemungkinan pengembangannya. Prototip SAP3 dikembangkan dengan Shell Personal Consultant Plus. Untuk sementara basis pengetahuan modul PTlI tersusun dari 30 parameter dan 121 aturan, modul PT2FE tersusun dari 26 parameter dan 52 aturan. Metode penelusuran yang digunakan adalah strategi pelacakan mata rantai ke belakang. Fasilitas certainty factor digunakan untuk mengatasi fakta yang tidak pasti. Contoh kasus pada 2 perusahaan yang bergerak dalam industri minuman beralkohol menunjukkan bahwa subsektor tersebut memiliki sumberdaya internal yang baik dibandingkan sektor industri pengolahan pangan namun memiliki masalah pada faktor eksternal terutama pada pasar. Untuk menjadi sistem ahli yang aplikatif, SAP3 masih membutuhkan tambahan kriteria dan pengetahuan prosedural yang lain maupun yang bersifat lebih mendalam.
PENGEMBANGAN SISTEM AHLI UNTUK PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN AGROIMDUSTRI
Oleh JULlUS HERMAWAN SOEPARNO
F 26.0093
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1994 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
F A K U L T A S '7Ek ROGOE
E
X
SL E
PENENTUAN PRESTASl
AklL L
UhiTLJK
PERLSAHAAN
KATA PENGANTAR
Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas selesainya pelaksanaan masalah khusus dan penulisan skripsi ini. Masalah khusus mengambil topik Pengembangan Sistem Ahli Untuk Penentuan Prestasi Perusahaan Agroindustri dilaksanakan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi strata-1 di IPB, Bogor. Terima kasih penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Pramono D.F., Bapak Bambang Hermanto, dan Bapak
Marimin sebagai Dosen Pembimbing 2. Dharmala Grup, Sub-direktorat Informasi dan Pengem-
bangan BUMN Depkeu, Pusat Data dan Informasi Pasar Modal
-
BAPEPAM Depkeu, PT Bursa Efek Jakarta dan PT Delta
Djakarta atas bantuan data dan informasi 3. Bapak Abdul Basith, Bapak Fahidin dari jurusan TIN dan
Bapak Emil Bachtiar dari LM-FEU1 sebagai Dosen Penguji 4. Rekan-rekan GKM-Mr 1993 Harapan penulis, hasil masalah khusus dalam bentuk skripsi ini dapat memberi wawasan baru bagi semua yang tertarik akan pengetahuan dan penerapan skripsi ini.
Penulis
Jakarta, Januari 1994
Halaman
........................... DAFTAR IS1 ............................... DAFTAR TABEL .............................. DAFTAR GAMBAR ............................ DAFTAR LAMPIRFLN .......................... I . PENDAHULUAN ............................... A . LATAR BELAKANG ......................... B . RUANG LINGKUP .......................... C . TUJUAN ................................ KATA PENGANTAR
D
. MANFAAT
.
ix
x
1 1 3 3
..........................
5
ANALISA NISBAH FINANSIAL 1
vii
4
.......... ..............
A . PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAM
.
iv
...............................
I1 . TINJAUAN PUSTAKA
B
iii
SISTEM DU-PONT
2 . METODA RADAR
5
8
.....................
9
......................
10
........................... 1 . AKUISISI PENGETAHUAN ............... 2 . SISTEM BASIS PENGETAHUAN ..........
14
...................
18
C . SISTEM AHLI
3 . MESIN INFERENSI
. FASILITAS PENJELASAN 5 . FASILITAS PENGHUBUNG 4
...............
............... D . ALAT PENGEMBANG PERSONAL CONSULTANT PLUS . E . PENELITIAN TERDAHULU ...................
12
15
18
19 19 23
Halaman I11 . METODOLOGI
............................... A . KERANGKA PEMIKIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B . PENDEKATAN SISTEM .................... 1 . ANALISA KEBUTUHAN .................. 2 . FORMULAS1 MASALAH .................. 3 . IDENTIFIKASI SISTEM . . . . . . . . . . . . . . . .
C . TATA LAKSANA
1 . PENGUMPULAN
......................... DATA DAN INFORMASI .....
2 . TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM AHLI
...
..... ..............
IV . PROSES PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN A . TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN B
.
PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN ......................
C . MEKANISME PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN V
25 25 26 26 28 29 31 31
33 37 37 40
.
42
BANGUN SISTEM AHLI PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN
.....................
45
A . MODEL SISTEM AHLI PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN ...................
45
. RANCANG
..... 1 . AKUISISI PENGETAHUAN ............... 2 . PENGEMBANGAN MODEL ................ ........... 3 . REPRESENTASI PENGETAHUAN ................ 4 . -STRATEGI INFERENSI
B . MODEL PEMERIKSAAN TAHAP I INTERNAL
47 47 50 55
59
Halaman
... .............. 1 . AKUISISI PENGETAHUAN 2 . PENGEMBANGAN MODEL ................ ........... 3 . REPRESENTASI PENGETAHUAN ..................... VI . HASIL DAN PEMBAHASAN A . VERIFIKASI MODEL ...................... C . MODEL PEMERIKSAAN TAHAP I1 FINANSIAL
1
.
PEMERIKSAAN TAHAP I INTERNAL
2 . PEMERIKSAAN TAHAP I1 FINANSIAL
B
.
MANFAAT SISTEM AHLI PENENTUAN PRESTASI PERUSAHAAN
61 61 62 84 88 88
.......
88
......
99
................... C . IMPLEMENTASI DI PERUSAHAAN ............ VII . KESIMPULAN DAN SARAN ..................... A . KESIMPULAN ........................... B . SARAN ................................. DAFTAR PUSTAKA ........................... LAMP IRAN .................................
122 124 125 125 127 128
131
DAFTAR TABEL
Halaman
................. Daftar parameter masukan . . . . . . . . . . . . Standar relatif nisbah ROI ........... Standar relatif nisbah GPM . . . . . . . . . . . ........... Standar relatif nisbah OM Standar relatif nisbah NPM . . . . . . . . . . . Standar relatif nisbah RONW . . . . . . . . . . . Standar relatif nisbah SSA . . . . . . . . . . . Standar relatif nisbah SPE . . . . . . . . . . .
Analisa kebutuhan
........... ETL ........... WDR ........... WBT . . . . . . . . . . . TAT0 . . . . . . . . . . . WCTO ........... ART0 ........... IT0 ........... FAT0 ........... CUHION RATIO . . DER . . . . . . . . . . . cepat . . . . . . . . . . .
26 57 63 63 64 65 66 66 67
Standar relatif nisbah NAVE
68
Standar relatif nisbah
69
Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah Standar relatif nisbah
vii
70 71
72 73 73 74 75 76 76 77