PEDOMAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN
(REVISI)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU JAKARTA 2016
NAMA TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
: Dr. Dr. dr. Hafizurrachman, MPH
Tim Penyusun Ketua
: Hidayani, Am. Keb, SKM, MKM
Editor
: Retno Sugesti, SST, M.Kes Siti Hodijah, SST, M.Kes Ratna Wulandari, SST
Anggota
: Irma Jayatmi, SST, M.Kes Agussanti Br. Ginting , SST, M.Kes Nurwita Trisna Sumanti, SST, M.Kes Herjanti, S.Si.T, M.Kes Uci Ciptiasrini, SKM, M.Kes Yane Ari Pratiwi, SST, M.Kes Nelasari, SKM, MKM Dini Damayanti, SKM, MKM Fitra Yelda, SKM, M.Epid Yusmiati, S.Si.T, M.Kes Nelvi, S.Si.T, M.Kes Kuswati, S.Si.T, M.Kes Rita Ayu Yolandia, SST Aprilya Nency, SST Meinasari Kurnia Dewi, SST Maryam Sarah, SST Yonita, SST Milka Anggreni Karubuy, SST Chahya Kharin Herbawani, S. Keb. Bd
2 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga Pedoman Penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan. Pedoman Penyusunan Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa dan dosen untuk mengatur penyusunan skripsi sehingga skripsi yang dibuat akan seragam dan terpadu. Terwujudnya Pedoman Penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari semua pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Drs. H. Jakub Chatib, Selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju Jakarta. 2. Dr. Dr. dr. HM. Hafizurrachman, MPH, Selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju. 3. Sobar Darmaja, S.Psi, MKM, Selaku Pembantu Ketua 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta. 4. Hidayani, Am. Keb, SKM, MKM Selaku Ketua Ketua Program Studi DIV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta. 5. Seluruh staff dan dosen Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM). Semoga bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT dan semoga Pedoman Penyusunan Skripsi ini dapat bermanfaat.
Jakarta, November 2016 Tim Penyusun
3 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Daftar Isi
Kata Pengantar ……………………………………………………………………
3
Daftar Isi ………………………………………………………………………….
4
Daftar Gambar …………………………………………………………………… 5 BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….
6
BAB II PANDUAN PEMBIMBING SKRIPSI …………………………………
7
BAB III PANDUAN UMUM ISI SKRIPSI …………………………………….
13
BAB IV PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI ………………………..
18
4 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Alur Proses pendaftaran Skripsi Program Studi DIV Kebidanan …. 11 Gambar 4.1 Cover Skripsi ……………………………………………………….
19
Gambar 4.2 Lembar Persetujuan ………………………………………………...
21
Gambar 4.2 Lembar Pengesahan…………………………………………………
23
Gambar 4.2 Lembar Pernyataan Keaslian …………………………………….… 24 Gambar 4.2 Lembar Riwayat Hidup ……………………………………………. 25 Gambar 6.1 Jenis dan Ukuran Kertas ………………….………………………..
31
Gambar 6.2 Contoh Teknis Penulisan Skripsi ………….……………………….. 34 Gambar 6.3 Contoh Catatan Mingguan Bimbingan Skripsi …………………….. 40
5 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
BAB I PENDAHULUAN
Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Skripsi dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana. Skripsi tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM). Dalam upaya menentukan standar penulisan skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan, diperlukan adanya Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi (Revisi). Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi ini yang dapat digunakan oleh seluruh dosen pembimbing dan mahasiwa tanpa mengurangi keunikan setiap dosen pembimbing. Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Teknis Penyusunan Skripsi (Revisi) yang dikoordinasikan oleh Program Studi Diploma IV Kebidanan, dan diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada penulis skripsi. Tim Penyusun memberi kesempatan kepada Dosen Pembimbing untuk membuat petunjuk tambahan mengenai hal-hal yang tidak diatur dalam pedoman ini. Pedoman ini disahkan penggunaannya melalui Surat Keputusan Ketua STIKIM No.2953/SK/K/P3M/STIKIM/XI/2016 dan wajib digunakan oleh civitas akademika Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) dalam menyusunan Skripsi.
6 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
BAB II PANDUAN PEMBIMBING SKRIPSI
2.1
Pengertian Pembimbing Skripsi Pembimbing Skripsi/PS adalah dosen yang dapat memberikan petunjuk, saran dan bimbingan mengenai Skripsi kepada mahasiswa. PS dipilih sesuai dengan topik Skripsi mahasiswa yang bersangkutan dengan masukan dari Ketua/Koordinator Program Studi. Setiap mahasiswa mempunyai seorang pembimbing skripsi.
2.2
Tugas Umum pembimbing Skripsi . Tugas pembimbing skripsi secara umum antara lain : 1. Pembimbing Skripsi memfasilitasi mahasiswa untuk mempersiapkan skripsi sejak awal pemilihan topik dan bahan skripsi. 2. Pembimbing Skripsi membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi dengan topik yang disesuaikan dengan peminatannya. 3. Pembimbing Skripsi membimbing dan mengawasi proses pembuatan skripsi. 4. Membantu mahasiswa sampai selesainya skripsi
2.3
Tugas Khusus Pembimbing Skripsi Tugas pembimbing skripsi secara khusus antara lain : 1. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan laporan. 2. Mengarahkan pembuatan Skripsi (bobot, judul, topik, bahan). 3. Membantu mahasiswa dalam memilih altematif - alternatif pendekatan masalah. 7
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4. Membantu memilih metodologi sesuai bahan Skripsi. 5. Memberi petunjuk dalam mencari bahan pustaka/pengumpulan data. 6. Membimbing dan mengawasi secara kontinu proses pelaksanaan Skripsi. 7. Memberikan tugas dan bimbingan yang sesuai dan mencatat penugasan tersebut dalam Buku Bimbingan Skripsi. 8. Membantu mahasiswa mendapatkan tenaga ahli sebagai nara sumber jika diperlukan. 2.4
Prosedur Penunjukan Pembimbing Skripsi Pembimbing Skripsi membimbing maksimal 10 mahasiswa dari seluruh program studi. Apabila melebihi kuota maksimal, pertimbangan dari Ketua STIKIM dimintakan dengan memperhatikan kesanggupan PS.
2.5
Penggantian Pembimbing Skripsi Penggantian Pembimbing Skripsi dimungkinkan apabila: 1. Topik diluar bidang keahlian Pembimbing Skripsi 2. Kesibukan dari Pembimbing Skripsi Syarat penggantian Pembimbing Skripsi : 1. Mendapat persetujuan dari Pembimbing Skripsi 2. Mendapatkan rekomendasi dari Pembimbing Skripsi 3. Kesediaan daro dosen yang akan mengganti
2.6
Prosedur Penggantian Pembimbing Skripsi Prosedur penggantian Pembimbing Skripsi dilakukan dengan mahasiswa mengisi formulir Pergantian Pembimbing Skripsi yang tersedia di Program Studi Diploma
8 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
IV Kebidanan, kemudian form tersebut, dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang
2.7
bersangkutan, Pembimbing Skripsi yang akan diganti, dan PS yang diusulkan. Prosedur Permintaan Pembimbing Skripsi Pendamping 1. Permohonan pembimbing Skripsi pendamping dapat dilakukan baik atas permintaan Pembimbing Skripsi utama maupun mahasiswa yang bersangkutan. 2. Pembimbing Skripsi pendamping dapat merupakan dosen tetap/tidak tetap atau seorang ahli. 3. Mahasiswa mengisi formulir Permohonan Pembimbing Skripsi Pendamping yang tersedia di Program Studi Diploma IV Kebidanan, kemudian form tersebut ditanda tangani oleh mahasiswa yangbersangkutan, Pembimbing Skripsi utama dan Pembimbing Skripsi Pendamping.
2.8
Mekanisme Bimbingan 1. Mahasiswa dalam menyusun skripsinya akan dibimbing secara terencana oleh pembimbing skripsi. Buku Bimbingan Skripsimenjadi alat monitor baik bagi mahasiswa, pembimbing akademik, ketua jurusan dan pejabat akademik yang berwenang lainnya. 2. Mahasiswa dapat memulai pembuatan skripsi paling cepat pada semester II (dua). 3. Konsultasi bimbingan skripsi dilaksanakan minimal
6 (enam) kali dan
dikoordinasikan oleh ketua bagian. Setiap konsultasi bimbingan skripsi harus dicatat dalam Buku Bimbingan Skripsidan ditanda tangani oleh Pembimbing Skripsi.
9 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4. Untuk monitor pelaksanaan bimbingan penulisan Skripsi, Pembimbing Skripsi dan mahasiswa hendaknya secara bersama-sama merencanakan jadwal kegiatan konsultasi bimbingan skripsi sehingga proses penyusunan skripsi mahasiswa berjalan dengan lancar dan efektif. Dalam hal ini Ketua Program Studi perlu melakukan monitoring terhadap proses pembimbingan dan konsultasi antara
2.9
pembimbing Skripsi dan mahasiswa yang sedang mempersiapkan skripsi. Penilaian Proses Pembuatan Skripsi 1. Setelah Skripsi dinyatakan selesai oleh Pembimbing Skripsi, mahasiswa wajib memberikan Buku Bimbingan Skripsikepada Pembimbing Skripsi 2. Pembimbing Skripsi memberikan penilaian proses pembuatan Skripsi dalam Buku Bimbingan Skripsi (bobot 40% dari seluruh kegiatan Skripsi) untuk kemudian menyerahkan buku tersebut kepada Program Studi Diploma IV Kebidanan 3. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian sidang skripsi sebelum proses pembuatan skripsi dari Pembimbing Skripsi yang terdapat dalam Buku Bimbingan Skripsi diterima oleh Program Studi Diploma IV Kebidanan. 4. Bobot ujian sidang skripsi adalah 60%.
2.10
Tugas Mahasiwa dalam Proses Pembimbingan Skripsi 1. Menyampaikan topik Skripsi 2. Membuat jadwal konsultasi bimbingan dengan Pembimbingan Skripsi 3. Melaksanakan tugas-tugas dari Pembimbing Skripsi sesuai kesepakatan 4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati
10 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
5. Membawa Buku Bimbingan Skripsidan meminta tanda tangan Pembimbing Skripsi setiap selesai pelaksanaan konsultasi bimbingan skripsi 6. Menyelesaikan skripsi sesuai dengan arahan dari Pembimbing Skripsi dan tidak melampaui batas waktu yang diberikan. 7. Untuk dapat mengikuti ujian sidang skripsi, mahasiswa harus membawa persyaratan yang diserahkan ke BAAK, yaitu : 1) Formulir sidang yang sudah ditanda tangan pembimbing skripsi 2) DNS semester 1 dan 2 yang sudah ditanda tangani oleh Ketua Program Studi 3) Ijasah & Transkrip DIII Kebidanan legalisir basah 4) Softcopy skripsi dalam bentuk CD
Mahasiswa menyerahkan persyaratan ke BAAK
Cek Kelengkapan Berkas
Tidak Lengkap
Jadwal Sidang Skripsi
Lengkap
Dikembalikan ke Mahasiswa
Cek Kadar Plagiat Skripsi oleh Program Studi
Plagiat > 50%
Plagiat <50%
Gambar 2.1 Alur Proses Pendaftaran Sidang Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Pedoman Penilaian Proses Pembuatan Skripsi 11 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
8. Melakukan parafrase pada kutipan Contoh kutipan : ”Fukuyama mengangkat kembali pandangan lama kaum internasionalis liberal bahwa penyebaran tertib politik yang legitimate akan mengakhiri konflik-konflik internasional. Pemikiran neoliberalian ini menganggap bahwa negara-negara liberal demokratis adalah model ideal yang akan ditiru oleh masyarakat dunia” Parafrase : ”Seperti pendukung internasional liberal lainnya, Fukuyama memandang bahwa perdamaian dunia akan langgeng kalau semua negara di dunia menerapkan demokrasi liberal” I. Penilaian meliputi 4 aspek: 1) Persiapan Skripsi 2) Metodologi penelitian 3) Manajemen data 4) Penulisan Skripsi II. Rincian keterangan yangada pada masing-masing angka terdapat pada lembar penilaian III.Rincian penilaian setiap item kolom nilai dengan membulatkan salah satu angka. Adapun nilai 4 = A, nilai 3= B, nilai 2 = C, dan nilai 1= D IV.Pada bagian akhir, total nilai merupakan penjumlahan nilai nomor 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dibagi dengan 6. Dengan katagori sebagai berikut: 1,00-1,49
=D
1,50-2,49
=C
2,50-3,49
=B
3,50-4,00
=A 12
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
BAB III PANDUAN UMUM ISI SKRIPSI
Panduan umum isi skripsi jika dituliskan dalam bentuk daftar isi adalah sebagai berikut :
Judul Lembar Pengesahan Lembar Persetujuan Abstrak Bahasa Indonesia Abstrak Bahasa Inggris Riwayat Hidup Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Pertanyaan Penelitian
1.4
Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum 1.4.2 Tujuan Khusus
13 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.5
Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis 1.5.2 Manfaat Metodologi 1.5.3 Manfaat Praktisi
1.6
Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Teori tentang variabel yang diteliti
2.2
Sintesis untuk masing-masing variabel
2.3
Landasan teori menuju konsep atau landasan konsep menuju teori
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN KERANGKA ANALISIS 3.1
Macam kerangka teori yang akan dipakai
3.2
Kerangka Konsep
3.3
Kerangka Analisis / Kerangka Matematis
3.4
Definisi Konsep, Definisi Operasional dan Pengukuran
3.5
Hipotesis Penelitian
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN a.
Desain atau Jenis Penelitian
b.
Pengembangan Instrumen
c.
Pengumpulan Data i. Gambaran Daerah Penelitian atau Informasi Penelitian ii. Populasi dan Sampel (Unit Analisis) atau Jumlah Informasi iii. Teknik Pengambilan Sampel atau Teknik Memilih Informasi iv. Cara Pengambilan Sampel atau Cara Mengambil Informasi 14
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
v. Syarat Sampel atau Syarat Informasi 1. Kriteria Inklusi 2. Kriteria Non Inklusi 3. Kriteria Ekslusi 4.4
Manajemen Data 4.4.1 Uji Coba Instrument 4.4.2 Pengolahan Uji Coba 4.4.3 Hasil Uji Coba 1. Validitas 2. Reliabilitas 3. Analisis dengan Perbaikan Instrumen 4.4.4 Pengumpulan Data 1.Organisasi Pengumpul Data 2.Input Data ke Dalam Instrument 3.Data Entri/ Input a. Coding b. Checking c. Cleaning d. Data Bersih 4.4.5 Pengolahan Data 1.Deskripsi Data (Univariat) 2.Bivariat (P-Value atau OR atau RR) 3.Multivariat 15
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.4.6 Analisis Data 4.4.7 Penyajian Data 1.Naratif 2.Tabular 3.Grafik 4.Persamaan Matematika 4.4.8 Interpretasi BAB V GAMBARAN AREA PENELITIAN Berisi gambaran umum mengenai tempat penelitian berupa geografi dan peta daerah. BAB VI HASIL 6.1
Univariat
6.2
Bivariat
6.3
Multivariat
BAB VII PEMBAHASAN 8.1
Keterbatasan data/ hasil
8.2
Teori terkait penelitian
8.3
Hasil penelitian, bahan sesuai fakta berdasarkan hasil penelitian sejenis yang sama/berbeda dan opini peneliti.
8.4
Implikasi hasil Terperinci sesuai temuan (Akibat - Rekomendasi)
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1
Kesimpulan 1.Temuan (menjawab tujuan khusus) 16
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
2.Kesimpulan 8.2
Saran (menjawab manfaat penelitian)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Surat-surat ijin penelitian & surat balasan tempat penelitian Kuesioner Hasil olah data Data Mentah Lembar konsultasi
17 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
BAB IV PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI
4.1
Halaman-Halaman Muka
4.1.1 Halaman Cover 1. Judul laporan skripsi secara singkat
(kurang dari 15 kata) menyatakan
variabel-variabel bebas dan terikat serta populasi yang diteliti. 2. Maksud usulan : “ Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan” 3. Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju 4. Nama Mahasiswa Ditulis dengan lengkap, tanpa derajat kesarjanaan, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dicantumkan dibawah nama. 5. Instansi Tempat Studi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju. 6. Waktu Pengerjaan Ditunjukkan dengan menulis bulan dan tahun di bawah Jakarta.
18 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4cm SKRIPSI
Spasi = 2
Judul Huruf Kapital Ukuran huruf : 14
JUDUL SKRIPSI
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan
4cm
Huruf besar hanya pada awal kalimat Ukuran Huruf : 12
3cm
Disusun oleh : NAMA MAHASISWA NPM …………………….
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU TAHUN PENELITIAN
3cm
Gambar 4.1 Cover Skripsi 19 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.1.2 Lembar Persetujuan 1. Tulisan lembar pengesahan huruf kapital diatas tengah 2. Judul skripsi sesuai dengan yang terdapat pada cover 3. Nama Mahasiswa Ditulis dengan lengkap, tanpa derajat kesarjanaan, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dicantumkan dibawah nama. 4. Keterangan pada lembar pengesahan ditulis : “Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju”. 5. Tempat dan tanggal persetujuan sidang Contoh : Jakarta, 12 Juli 2016 6. Tanda tangan pembimbing dan dibawahnya dituliskan nama lengkap dan disertakan gelar.
20 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : ………………………………………………………… ……………………………………………………….. …………………………………… Disusun Oleh : Nama Lengkap NPM…………. Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jakarta, Tanggal Persetujuan Menyetujui, Pembimbing
(tanda tangan) Nama Dosen Pembimbing Lengkap beserta Gelar
Gambar 4.2 Lembar Persetujuan Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
21
4.1.3Lembar Pengesahan 1. Tulisan lembar pengesahan huruf kapital diatas tengah 2. Judul skripsi sesuai dengan yang terdapat pada cover 3. Diawali dengan judul skripsi sesuai dengan yang terdapat pada cover 4. Nama Mahasiswa Ditulis dengan lengkap, tanpa derajat kesarjanaan, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dicantumkan dibawah nama 5. Keterangan pada lembar pengesahan ditulis : “Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju”. 6. Tempat dan tanggal pelaksanaan sidang Contoh : Jakarta, 12 Juli 2016 7. Tanda tangan pembimbing, penguji dan ketua program studi, dibawahnya dituliskan nama lengkap dan disertakan gelar.
22 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi dengan judul : ………………………………………………………… ……………………………………………………….. …………………………………… Disusun Oleh : Nama Lengkap NPM…………. Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Jakarta, Tanggal Sidang Mengesahkan, Pembimbing
Penguji
(tanda tangan) Nama Dosen Pembimbing Lengkap beserta Gelar
(tanda tangan) Nama Dosen Penguji Lengkap beserta Gelar
Mengetahui, Ketua Program Studi Diploma IV KebidananSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
(tanda tangan) Nama Ketua Program Studi Lengkap berserta Gelar
Gambar 4.2 Lembar Pengesahan
23 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.1.4 Lembar Pernyataan Keaslian LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
:
NPM
:
Program Studi
:
Menyatakan bahwa, skripsi saya yang berjudul : “ ………………………………………………………………………………………” adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak melakukan plagiat hasil karya orang lain.
Apabila suatu saat saya terbukti melakukan plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Jakarta, bulan dan tahun
(tanda tangan dengan materai) Nama Lengkap Mahasiswa
Gambar 4.3 Lembar Pernyataan Keaslian
24 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.1.5 Lembar Riwayat Hidup LEMBAR RIWAYAT HIDUP
Biodata Diri Nama
:
Usia
:
Agama
:
Alamat
:
Status
:
No. Telp.
:
E-mail
:
Riwayat Pendidikan 1.Sekolah Dasar (sebutkan nama sekolah)
: Tahun masuk - tahun lulus
2.Sekolah Menegah Pertama (sebutkan nama sekolah) : Tahun masuk - tahun lulus 3.Sekolah Menengah Atas (sebutkan nama sekolah)
: Tahun masuk - tahun lulus
4. Perguruan Tinggi (sebutkan nama perguruan tinggi) : Tahun masuk - tahun lulus 5. Dan seterusnya.
Biodata Orang Tua Nama Ayah
:
Umur :
No. Telp. :
Nama Ibu
:
Umur :
No. Telp :
Alamat
:
Gambar 4.4 Lembar Riwayat Hidup
25 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.2
Bagian Utama
4.2.1 Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Berisi keterangan yang diperlukan untuk mengerti permasalahannya, alasan mengapa penelitian perlu dilakukan. 2. Tujuan/ Pernyataan Permasalahan Tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan khusus yang bersifat dapat diukur. 3. Rumusan Permasalahan Berisi daftar pertanyaan penelitian. 4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan diperoleh setelah analisis dilakukan 5. Ruang lingkup Berisikan tentang bahasan yang mencakup 5W 1H penelitian. 4.2.2 Bab II Tinjauan Pustaka Memuat uraian sistematis tentang: 1. Teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 2. Hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti (setiap penelitian sedapat mungkin dianalisa secara kritis) 3. Disampaikan tentang permasalahan dan cara penanggulangannya 4. Diakhiri dengan ulasan tentang teori variabel penelitian yang terangkum dalam sintesa variabel penelitian dan kumpulan sintesa tersebut dideskripsikan kembali dalam bagian landasan teori menuju konsep. 26 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
5. Menggunakan bahan pustaka yang mutakhir dan asli (maksimal 5 tahun ke belakang), minimal 10 buku teks (primer) dan 10 artikel jurnal ilmiah. 4.2.3 Bab III Kerangka Konsep 1. Kerangka Teori Berisi bagan kerangka teori yang terperinci tanpa mengubah isi asli sesuai sumber. 2. Kerangka Konsep Penulis melakukan pemisahan/ pengerucutan bagian-bagian yang diteliti dari kerangka teori. 3. Definisi Operasional Visualisasi hubungan berbagai konsep dan atau model matematis dengan penjelasannya. Penjelasan secara rinci konsep atau variabel serta definisi operasional setiap konsep atau variabel. Hubungan antara berbagai konsep dan atau variabel dalam model pemecahan masalah yang dijelaskan secara rinci. Adanya penjelasan mengenai hubungan antar variabel yang menyebabkan terjadinya fenomena topik penelitian 4. Hipotesis Menyatakan dugaan awal penelitian
(H0). Penelitian-penelitian deskriptif
(yang meminta diskripsi dari suatu populasi dalam hal variabel-variabel tertentu) tidak memerlukan hipotesis.
27 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
4.2.4 Bab IV Metodologi Penelitian /Cara Penelitian 1. Subyek-subyek yang diteliti Berisi keterangan tentang besar dan ciri-ciri utama populasi. Kalau diambil sampel, juga menjelaskan cara penentuan besar sample dan cara mengambil sampling. 2. Rancangan Penelitian Menjelaskan jumlah dan cara pembentukan kelompok-kelompok serta kapan subyek-subyek diukur. 3. Rencana Analisis Data Memuat Keterangan tentang alat dan cara pengukuran yang dipakai. Juga menjelaskan cara penerapan validitas dan reabilitas pengukuran (Berlaku untuk data primer) 4. Rencana Pelaksanaan Menerangkan
secara
terinci langkah-langkah
yang ditempuh
dengan
jadwalnya, Alat-alat dan bahan-bahan yang dipakai, biaya yang dibutuhkan dan sebagainya. 5. Untuk penelitian kualitatif, dijelaskan beberapa hal pokok, antara lain : -
Desain penelitian yang digunakan
-
Populasi, sampel dan unit analisis serta cara pengambilan dan perlakuan sampel
-
Pengukuran dan cara pengamatan variabel dan atau konsep yang diukur
-
Langkah-langkah dalam pengumpulan dan manajemen penelitian di lapangan 28
Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
6. Untuk penelitian kuantitatif, dijelaskan beberapa hal pokok menurut Kresno, 2000 antara lain: - Lokasi penelitian atau latar penelitian -
Sampling dan cara pemilihan sampling
-
Pengumpulan data yang mendeskripsikan teknik pengumpulan data, data yang dikumpulkan, tahap-tahap pengumpulan data, peneliti sebagai alat pengumpul data, proses pencacatan, pengolahan dan analisis data.
7. Untuk penelitian berdasarkan laporan kegiatan ilmiah yang akan menghasilkan suatu model, rancangan atau prototipe, perlu secara lengkap dijelaskan : -
Kerangka dasar pengembangan model
-
Bagaimana langkah-langkah kegiatan dilaksanakan
-
Cara pengukuran dan pengamatan variabel
-
Langkah-langkah pengumpulan data atau informasi yang diperlukan
-
Teknik analisis data atau informasi yang diperoleh, sehingga pembaca dapat
mengerti
bahwa
yang
dilaksanakan
bukan
penelitian
kuantitatif/kualitatif. 4.2.5 Bab V Area Penelitian Menjelaskan gambaran umum mengenai tempat penelitian yang diuraikan secara ringkas dan lengkap.
29 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
BAB IV PEDOMAN UMUM TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
Tata cara penulisan skripsi meliputi bahan dan ukuran bahan penulisan, pengetikan dan penomoran,bahasa, daftar, gambar dan penulisan nama. 1.1.
Bahan dan Ukuran
1.1.1 Naskah Naskah dibuat diatas kertas : Jenis
: HVS
Ukuran
: A4 (21,59cm x 27,94cm)
Berat
: 80 gram
Warna
: Putih
1.1.2 Sampul 1. Untuk proposal skripsi
: Kertas sesuai dengan spesifikasi pada kertas naskah
2. Untuk sidang skripsi
: Kertas sesuai dengan spesifikasi pada kertas naskah
3. Untuk laporan skripsi
:
Jenis
: Karton
Ukuran
: A4 (21,59cm x 27,94cm)
Warna
: Hijau (Gradasi)
30 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
21,59 cm
Ukuran A4 27,94 cm
Jenis kertas untuk sampul : Karton Jenis kertas untuk naskah : HVS
Gambar 6.1 Jenis dan Ukuran Kertas 1.2
Pengetikan
1.2.1 Huruf Jenis
: Times New Roman
Ukuran
: 12
Lambang huruf yang tidak bisa diketik harus ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam. 1.2.2 Bilangan 1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat ditulis dengan huruf. 2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
31 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.2.3 Jarak Baris Jarak antara dua baris dibuat 2 (dua) spasi kecuali : 1. Judul Bab 2. Judul Tabel dan Gambar 3. Isi dalam tabel 4. Catatan kaki Dibuat 1 (satu) spasi ke bawah. 1.2.4 Batas Tepi Batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas sebagai berikut : 1. Tepi atas
: 4 cm
2. Tepi bawah
: 3 cm
3. Tepi kiri
: 4 cm
4. Tepi kanan
: 3 cm
1.2.5 Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Sub anak Sub Judul 1. Judul ditulis di tengah dengan huruf besar (kapital) semua, jarak dari tepi batas atas kertas adalah 4 spasi ketikan dan tanpa diakhiri dengan titik. 2. Sub Judul ditulis di tengah dengan huruf besar (kapital) semua, jarak dengan judul adalah 1 spasi. 3. Anak Sub Judul diketik dari batas tepi kiri kertas, diketik dengan huruf besar pada awal kata saja dan diakhiri tanpa titik, kalimat pertama setelah anak judul dimulai dengan alinea baru. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru. 32 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.2.6 Alinea Baru Alinea baru berjarak 5-7 spasi ketikan dari tepi batas kiri. 1.2.7 Permulaan Kalimat Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya ; sepuluh ekor tikus. 1.2.8 Perincian Ke Bawah Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, pakaila nomor urut dengan angkat atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis hubung (-) yang ditempatkan di depan perincian tidaklah dibenarkan. Berikut contoh urutan penulisan perincian ke bawah : ……………….
1. 1.1
……………….
1.1.1
……………….
a. ………………..
1.2.9 Pengisian Ruang Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, pengetikan dimulai dari tepi batas kiri sampai tepi batas kanan dan tidak membuat banyak ruang kosong, kecuali jika membuat alinea baru, persamaan daftar, gambar, subjudul dan lain sebagainya.
33 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Judul Bab diketik dengan huruf kapital, letaknya ditengah, spasi 1 4 cm
Penulisan rincian ke bawah disesuaikan dengan contoh pada poin 1.2.8
Alinea baru berjarak 5-7 ketuk dari batas tepi penulisan
Jenis huruf : Times New Roman Ukuran : 12 Spasi : 2, kecuali judul, tabel dan catatan kaki 1 spasi
4cm
3cm
Batas tepi pengetikan Catatan kaki ditulis dengan huruf Times New Roman, ukuran 8, jarak antar catatan kaki 1 spasi 3cm
Gambar 6.2 Contoh Teknis Penulisan Skripsi
34 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.3
Penomeran Bagian ini dibagi menjadi penomeran halaman, daftar tabel dan gambar serta persamaan.
1.3.1 Halaman 1. Cover tidak menggunakan halaman. 2. Penulisan pada lembar persetujuan, lembar pengesahan, lembar, abstrak, pernyataan keaslian, riwayat hidup, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan daftar istilah halaman menggunakan angka romawi kecil yaitu i,ii,iii… dst. 3. Penulisan halaman mulai Bab I sampai dengan Bab VIII menggunakan angka 1,2,3,… dst. 4. Nomor halaman pada poin 2 ditulis dibagian bawah tengah halaman 5. Nomor halaman pada poin 3 ditulis dibagian bawah tengah halaman khusus pada halaman judul bab (Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, Bab V, Bab VI, Bab VII, Bab VIII), selain pada halaman judul tersebut penulisan halaman dibagian kanan atas. 6. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah. 1.3.2 Penulisan Tabel dan Gambar a.Tabel 1. Nomor Tabel yang diikuti judul ditempatkan simetris diatas tabel tanpa diakhiri dengan titik dengan jarak 1 spasi dari tabel . 2. Spasi dalam tabel maksimal 2 spasi 35 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
3. Ukuran huruf dalam tabel maksimal 12 4. Tabel harus diberi batas yang jelas agar terpisah dengan uraian pokok dalam masalah. 5. Letak tabel ditengah halaman, simetris kanan dan kiri. 6. Tabel tidak boleh dipenggal kecuali jika memang panjang sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. 7. Tabel yang panjangnya lebih dari
2 halaman atau yang harus dilipat
ditempatkan pada lampiran. b.Gambar 1. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan). 2. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris dibawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. 3. Gambar tidak boleh dipenggal. 4. Keterangan gambar dituliskan pada ruang kosong disekitar gambar. 5. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya ideal. 6. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi. 7. Jika terdapat gambar yang tidak bisa diketik maka digambar dengan tinta hitam yang tidak mudah luntur. c.Bahasa 1. Bahasa Yang Dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat dan supaya lebih sempurna ditambah dengan obyek dan keterangan). 36 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
2. Bentuk Kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, engkau dan lain-lainnya) tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih pada prakata saya diganti penulis. 3. Istilah Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan. Jika terpaksa harus memakai istilah asing maka istilah tersebut diberikan garis bawah. 1.4.
Penulisan Nama Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan.
1.4.1 Nama Penulis yang Diacu Dalam Uraian Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja dan kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al : 1. Menurut Alvin (1978) .... 2. Pirolisis amapas tebu (Othemer dan Fernstorm, 1943) menghasilkan ..... 3. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk, 1976) .......... 4. Yang membuat tulisan pada contoh “c” berjumlah 4 orang yaitu Miesel S.L McCollough J.P Leecthaler C.H dan Weisz P.B.
37 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.4.2 Penulisan Footnote Dalam setiap kutipan menggunakan footnote atau catatan kaki sesuai dengan penulisan Vancouver Contoh : Notoadmodjo S. Metodelogi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 2012 1.4.3 Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama, penulis lebih dari 3 orang setelah nama penulis pertama bagian belakang ditambah dkk. atau et al. Contoh : Miesel, S.L. McCollough, J.P. Leecthaler, C.H, and Weisz, P.B. 1976 ... 1.4.4 Nama Penulis Lebih dari Satu Suku Kata Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya yang semuanya diberi titik atau nama akhir dengan duku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh : Sultan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T, atau Alisyahbana, Sultan Takdir. Donald Fitgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F. 1.5 Nama Dengan Garis Penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya dengan garis penghubung diantara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. 38 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
1.6 Nama Yang Diikuti Dengan Singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya. Contoh : a. Mawardi A.I ditulis
: Mawardi A. I
b. Williams D. Ross Jr ditulis : Ross Jr, W.D 1.7
Kesalahan Yang Sering Terjadi 1. Kata penghubung seperti, sehingga, dan sedangkan tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat. 2. Kata depan misalnya dan pada, sering dipakai tidak pada tempatnya misalnya diletakkan di depan subyek (termasuk susunan kalimat). 3. Kata dimana dan dari kerap kurang tepat pemakaiannya dan diperlukan tepat seperti kata “where dan of” dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai. 4. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di. 5. Tanda baca dipergunakan dengan tepat. 6. Derajat Kesarjanaan tidak boleh dicantumkan
1.8 Format Lembar Konsultasi
39 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
Gambar 6.3 Contoh catatan mingguan bimbingan Skripsi
40 Program Studi Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju