PEDOMAN PENULISAN NASKAH Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan 1. Standar Umum 1.1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris maksimal 15 halaman (tidak termasuk lampiran). 1.2. Ukuran kertas adalah A4 (210mm x 297mm). Bentuk tampilan (lay-out) dua kolom, dengan tipe huruf adalah Times New Roman ukuran 12 dengan spasi 1.15 (kecuali tabel spasi 1.0). 1.3. Penyebutan istilah asing dicetak miring atau italic. 1.4. Struktur naskah harus memuat substansi yang disusun dengan urutan sebagai berikut: Judul, Nama Penulis, Instansi Penulis, Alamat Instansi, E-mail, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Metodologi Penelitian, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan, Saran, dan Daftar Pustaka. 2. Judul Judul diketik dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan diikuti Bahasa Inggris di bawahnya) diketik dengan huruf kapital tebal (bold) yang mencerminkan isi tulisan serta mengandung kata kunci. Tidak lebih dari 15 kata. Jenis huruf Times New Roman ukuran 14. 3. Nama Penulis 3.1. Nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar, diketik di bawah judul dengan ukuran huruf 12 dan dicetak tebal (bold) dengan jenis huruf Times New Roman. 3.2. Nama penulis berupa nama asli atau bukan nama samaran. 3.3. Jika penulis lebih dari satu orang ditambahkan kata penghubung “dan” (sesuai dengan kaidah penulisan kalimat). 4. Nama Dan Alamat Instansi 4.1. Nama instansi ditulis di bawah nama penulis diikuti dengan alamat instansi beserta e-mail penulis diketik dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 12. 4.2. Jika penulis bukan dari sebuah instansi, maka digunakan alamat pribadi penulis. 5. Abstrak Dan Kata Kunci 5.1. Abstrak (abstract) ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan jenis huruf Times New Roman ukuran 11. 5.2. Kata abstrak diketik dengan huruf kapital dan dicetak tebal. ABSTRAK (Bahasa Indonesia) dan ABSTRACT (English). 5.3. Abstrak ditulis dalam satu paragraf tanpa acuan, catatan kaki atau kutipan pustaka, dan tanpa singkatan/akronim serta bersifat madiri. Diketik dengan spasi 1.0. maksimal 250 kata dalam Bahasa Indonesia dengan huruf cetak normal dan 200 kata dalam Bahasa Inggris dengan huruf cetak miring (italic). 5.4. Abstrak harus menggambarkan esensi keseluruhan isi tulisan yang merangkum permasalahan, metodologi penelitian, hasil, dan kesimpulan. 5.5. Kata kunci terdiri dari 3 (tiga) - 5 (lima) kata. Jika abstrak dalam Bahasa Inggris, maka diikuti kata kunci dalam Bahasa Inggris dan dicetak miring. dan jika abstrak dalam Bahasa Indonesia, maka diikuti kata kunci dalam Bahasa Indonesia. 6. Penyajian Tabel 6.1. Judul tabel ditampilkan pada bagian atas tabel, rata kiri (Align text left), diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12. 6.2. Penulisan “Tabel”, “nomor” dan “titik” ditulis cetak tebal (bold), kemudian judul tabel diketik normal. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016
6.3. Penomoran judul tabel menggunakan angka Arab (1,2,3, dst). 6.4. Jenis dan ukuran huruf untuk isi tabel menggunakan Times New Roman ukuran 8-11 dengan spasi 1.0. 6.5. Tabel ditampilkan rata kiri halaman (align text left). 6.6. Pencantuman sumber atau keterangan diletakan di bawah ilustrasi, rata kiri (align text left), menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 10. Contoh: Tabel 1. Judul Tabel [Times New Roman 12]
[Times New Roman 8-11]
Sumber: Wimmerdan Scholl. 2008. [Time New Roman 10] 7. Penyajian Gambar, Grafik, Foto, atau Diagram 7.1. Gambar, Grafik, Foto, atau Diagram ditampilkan rata tengah (center text) dalam format file .jpg warna hitam putih, kecuali jika warna menentukan arti. 7.2. Keterangan gambar, grafik, foto, atau diagram ditulis di bawah ilustrasi, menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 12, ditempatkan di tengah (center text). 7.3. Penulisan “Gambar, Grafik, Foto, atau Diagram”, “nomor” dan “titik” dicetak tebal (bold), kemudian isi keterangan diketik normal. 7.4. Penomoran gambar, grafik, foto, atau diagram menggunakan angka Arab (1,2,3, dst). 7.5. Pencantuman sumber atau keterangan diletakan di bawah ilustrasi, rata kiri (align text left), menggunakan jenis huruf Times New Roman ukuran 10. Contoh:
Gambar 1. Judul Gambar [Times New Roman 12] Sumber: Wimmerdan Scholl. 2008. [Time New Roman 10]
8. Kutipan Dalam Teks Dan Format Daftar Pustaka Penulisan kutipan mengacu gaya American Psychological Association (APA). Referensi di dalam naskah tulisan mengacu pada bagian di dalam daftar pustaka dengan cara menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti tahun penerbitan yang dituliskan di antara kurung. Contoh :
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016
Adopsi internet oleh pengusaha kecil dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan dan manfaat internet (Hermana, 2004). 8.1. Buku 8.1.1. Pola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah: Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul Buku (Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit. Yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan secara italic. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal berjumlah empat. Jika pengarang berjumlah lebih dari empat, maka pengarang kedua dan selanjutnya dituliskan sebagai “dkk”. Contoh: Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta . Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007). Data Communications And Networking (4th ed.). New York: McGraw-Hill. Antasari, T., Suko, B.M., Yani, W., & Malano, R. (2007). Manajemen Catering. Jakarta: Penerbit Erlangga. Meliono, I., dkk. (2010). Logika, Filsafat, dan Pancasila. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 8.1.2. Jika penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu editor. Contoh: Birowo, M. A. (Ed.). (2004). Metode Penelitian Komunikasi: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Gitanyali. 8.1.3. Jika buku terjemahan, nama penerjemah ditulis setelah judul buku diawali (Terj.) Contoh: Robins, R.H. (2006). Cultural Anthropology. (Terj.) Bambang Kusno, Jakarta: PT. Gramedia. 8.1.4. Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama, maka ditulis dengan menambahkan huruf a, b, dan c dan seterusnya. Contoh: Fairclough, N. (1995a). Critical Discourse Analysis, The Critical Study of Language. London-New York: Longman. Fairclough, N. (1995b). Media Discourse. London-New York: Edward Arnold. 8.1.5. Jika publikasi dari penulis yang sama dengan tahun yang berbeda, maka diurutkan berdasarkan tahun publikasi yang terdahulu. Contoh: Fiske, J. (1987). Television Culture. London: Routledge. Fiske, J. (1990). Introduction to Communication Studies. London: Routledge. 8.1.6. Buku tanpa nama pengarang yang ditulis atas nama lembaga. Contoh: Kemenkominfo RI. (2011). Indikator TIK Indonesia 2011. Jakarta: Puslitbang Penyelenggaraan Pos dan Informatika. Kementerian Komunikasi dan Informatika. 8.2. Artikel Jurnal/ Ensiklopedi 8.2.1. Pola dasar penulisan referensi berjenis artikel jurnal adalah:
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016
Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Judul Jurnal, Nomor volume – jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel. Hanya judul jurnal/ensiklopedi yang dituliskan secara italic. Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Ensiklopedi, halaman awal dan akhir dari artikel. Tempat diterbitkan: Penerbit. Contoh: Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. (2004). Location Tracking In A Wireless Sensor Network By Mobile Agents And Its Data Fusion Strategies. The Computer Journal, Vol. 47(4), hal. 448–460. Wright, J. T. (1969). Language Varieties: Language and Dialect. Encyclopaedia of Linguistics, Information and Control, hal. 234-251. Oxford: Pergamon Press Ltd. 8.3. Tulisan yang diterbitkan di dalam prosiding/ bunga rampai Pola penulisan referensi berjenis tulisan dalam prosiding adalah: Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Dalam Inisial Editor Nama Belakang Editor (Ed.), Judul Prosiding/Bunga Rampai (hal. halaman awal–halaman akhir). Tempat diterbitkan: Penerbit. Contoh: Fang, Q., Zhao, F., & Guibas, L. (2003). Lightweight Sensing And Communication Protocols For Target Enumeration And Aggregation. Dalam M. Gerla, A. Ephremides, & M. Srivastava (Eds.), MobiHoc ’03 Fourth ACM Symposium On Mobile Ad Hoc Networking And Computing (hal. 165–176). New York: ACM Press. Imrom, M.B. (2005). Pola Komunikasi Kepemimpinan Taufik Abdullah. Dalam M. Hisyam dkk. (eds). Sejarah dan Dialog Peradaban (hal.81-92). Jakarta: LIPI Press. 8.4. Halaman Website 8.4.1. Pola dasar penulisan referensi dari halaman website adalah; Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun situs diproduksi atau tahun penerbitan dokumen). Judul Dokumen. Diakses pada tanggal ... dari: halaman website. Aturan-aturan lain adalah: 8.4.2. Jika penanggalan tidak ada, maka gunakan (n.d.) 8.4.3. Jika nama pengarang tidak ada, maka nama organisasi bisa dituliskan sebagai pengarang. 8.4.4. Jika pengarang sama sekali tidak ada, maka awali referensi dengan judul dokumen. 8.4.5. Jika dokumen tersebut merupakan bagian dari halaman website yang besar, maka sebutkan nama organisasi atau departemen yang bersangkutan diikuti karakter : dan alamat website. Contoh: Banks, I. (n.d.). The NHS Direct Healthcare Guide. Diakses pada tanggal 12 Maret 2010 dari: http://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.uk. Alexander, J., & Tate, M. A. (2001). Evaluating Web Resources. Diakses pada tanggal 20 Juli 2013 dari Widener University, Wolfgram Memorial Library website:http://www2.widener.edu/Wolfgram-Memorial-Library/webevaluation /webeval.htm Bibliographic References Harvard Format APA Style. (2011). Diakses pada tanggal 5 Agustus 2011 dari University of Portsmouth website: http://www.port.ac.uk/ library/guides/ filetodownload, 137568,en.pdf. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016
8.5. Media cetak Suratkabar/Majalah 8.5.1. Jika terdapat nama penulis: Nama Belakang Pengarang, Inisial. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama Suratkabar/Majalah, halaman. 8.5.2. Jika tanpa nama penulis: Judul tulisan/artikel. (Tahun). Nama Suratkabar/Majalah, Tanggal bulan: halaman. Contoh: Irawan, A. (2010, 24 September). Impor Beras dan Manajemen Logistik Baru. Koran Tempo, A11. Kambing Hitam Kemiskinan. (2006). Kompas, 25 November: 33. 8.6. Makalah dalam Pertemuan ilmiah, Kongres, Simposium, atau Seminar yang belum diterbitkan, dengan pola: Nama Belakang Penulis, Inisial. (Tahun). Judul makalah. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah/Kongres/ Simposium/Seminar tema/topik Kegiatan. Kota: Pelaksana kegiatan. Contoh: Hidayat, D.N. (1979). Paradigma dan Perkembangan Penelitian Komunikasi. Makalah dalam Seminar Konvensi Nasional ISKI. Jakarta: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. 8.7. Laporan Penelitian Polanya adalah: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul. Laporan Penelitian, Unit Instansi. Kota: Instansi Induk. Contoh: Budiman. (2013). Pembangunan Pusat Layanan Internet Kecamatan Di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh. Laporan Penelitian, Balai Besar Pengkajian Komunikasi dan Informatika. Medan: Kementerian Komunikasi dan Informatika. 8.8. Skripsi, Tesis, dan Disertasi Polanya adalah: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul. Skripsi/Tesis/Disertasi, Nama Fakultas, Kota: Nama Universitas. Contoh: Handoko, S. (1998). Ketidakberdayaan Pasien dalam Birokrasi Rumah Sakit. Tesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Jogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 9. Substansi Naskah Terdiri Dari : 9.1. Pendahuluan Latar belakang (permasalahan aktual yang penting untuk diteliti) Permasalahan atau rumusan masalah Tujuan dan manfaat Hipotesis (jika ada) Tinjauan pustaka (penyajian teori yang relevan dengan mengemukakan hasil penelitian dan buku yang membahas subjek atau pendekatan teoritis yang sudah dilakukan peneliti lain). 9.2. Metodologi Penelitian Lokasi dan waktu penelitian Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016
Macam/sifat penelitian: Kuantitatif/Kualitatif Menggambarkan/mendeskripsikan, memprediksi, menerangkan, mengevaluasi) Besaran/sumber data (populasi, sampel, dan kasus) Teknik pengumpulan data: Sumber data (primer/sekunder) : wawancara, kuesioner, Forum Group Discusion (FGD), eksperimen, observasi, dll. Prosedur pengumpulan data Metode analisis data (penyuntingan data dan informasi yang dikumpulkan) 9.3. Hasil Dan Pembahasan Tampilan dalam bentuk tabulasi data hasil penelitian. Analisis dan evaluasi terhadap data tersebut sesuai dengan formula hasil kajian teoritis yang telah dilakukan. Agar lebih jelas, pembahasan hasil analisis dan evaluasi dapat menerapkan metode komparasi, penggunaan persamaan, grafik, gambar, dan tabel. Interpretasi hasil analisis untuk memperoleh jawaban, nilai tambah, dan kemanfaatan dikaitkan dengan permasalahan dan tujuan 9.4. Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan memuat secara ringkas jawaban atas permasalahan berupa generalisasi atau kesimpulan khusus hasil penelitian yang sesuai hasil analisis atau fenomena. Saran berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan. 9.5. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih ditujukan kepada pihak-pihak yang membantu secara langsung penelitian yang dilakukan.
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan | Vol. 17 No.1 Juni 2016