Energi Bersih Indonesia (enerBI) Alamat: Jl. Puyuh Barat EF4/19 Bintaro Jaya 5, Tangerang Selatan Email:
[email protected]; Website: www.enerbi.co.id Telepon: 021 362 14550
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN AKHIR DANA HIBAH PENELITIAN (DHP) 2013
Disusun oleh: Direktorat Penelitian dan Pengembangan Energi Bersih Indonesia (enerBI) 2013
©DHPenerBI2013
KETENTUAN UMUM
1) Laporan akhir HARUS mengikuti kaidah dan ketentuan penulisan ilmiah, cara berpikir yang ilmiah, sebagaimana diatur dalam pedoman penulisan laporan akhir ini, baik yang termuat dalam Ketentuan Umum maupun Ketentuan Khusus. 2) Laporan akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia (sebagai bahasa Nasional, bahasa persatuan, bahasa Ibu, dan bahasa pengantar ilmiah) dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah/ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sebagaimana diatur dalam Permendiknas Nomor 46 tahun 2009 (lihat Lampiran 3). 3) Pedoman ini dibuat bukan untuk mempersulit mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian, tetapi untuk memandu mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI), menegakkan etika ilmiah, dan melatih mahasiswa untuk berpikir ilmiah dan analitis 4) Format laporan akhir adalah sebagai berikut: a) Laporan ditulis dan dicetak di atas kertas ukuran A4 80 gram; b) Jarak bidang kertas dan spasi penulisan: - Font Times New Roman 12 - Margin sisi atas dan kiri 3,5 cm; margin sisi kanan dan bawah 2,5 cm. - Spasi 1.5; c) Halaman sampul/cover (lihat contoh Lampiran 1): - Laporan Akhir
: Times New Roman 24, Bold, Kapital, Center,
- Judul
: Times New Roman 16, Bold, Kapital, Center,
- Setelah judul, diberi lambang Universitas Gadjah Mada - Diusulkan oleh
: Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center,
- Nama Penyusun
: Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center,
(disertai alamat e-mail masing-masing dan nomor mobile phone khusus untuk koordinator tim jika diusulkan berkelompok), - Tahun
: Times New Roman 16, Bold, Kapital, Center,
- Kop Enerbi 5) Bagian non-isi laporan akhir terdiri dari: a) Lembar Pengesahan,
©DHPenerBI2013
b) Kata Pengantar, c) Abstrak, d) Daftar Isi, e) Daftar Gambar, f) Daftar Tabel, dan g) Daftar Lampiran jika lampirannya lebih dari 1 (satu) buah. 6) Bagian non-isi laporan akhir ditempatkan sebelum bagian isi laporan akhir. Penempatan
dilakukan
secara
berurutan,
dengan
penomoran
halaman
mengggunakan angka Romawi. Misalnya: Lembar Pengesahan hal i, Kata Pengantar hal ii, dst, 7) Halaman Lembar Pengesahan (lihat contoh Lampiran 2) - LEMBAR PENGESAHAN Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center, Spasi 1,5 - Telah diberikan.....dst., Judul Times New Roman 12, Spasi 1.5, Judul Bold 8) Bagian isi (teks) laporan akhir memuat pokok-pokok sebagai berikut: a) Pendahuluan b) Kajian pustaka dan dasar teori c) Metode penelitian d) Hasil dan pembahasan e) Kesimpulan dan saran f) Daftar pustaka 9)
Ketentuan isi (teks) laporan akhir adalah sebagai berikut: - Setiap judul Bab menggunakan font Times New Roman 14, Bold, Kapital, Center - Jarak antara bab dan subbab adalah 2 spasi - Setiap subbab menggunakan font Times New Roman 12, Bold, hanya huruf awal saja yang menggunakan huruf kapital - Menggunakan spasi 1,5 - Setiap pergantian subbab diberi jarak 1 spasi, sementara pergantian sub-subbab tidak diberikan jarak spasi - Semua paragraf dari isi laporan menggunakan font Times New Roman 12, spasi 1,5 dan justified allignment.
©DHPenerBI2013
- Paragraf pertama dari setiap bab, subbab dan sub-subbab menggunakan margin rata kiri. - Paragraf kedua dan seterusnya setiap bab, subbab dan sub-subbab menjorok ke dalam 1 tab -
Setiap halaman pada bagian teks (Bab 1 dst) diberi nomor halaman dengan angka Arab di pojok kanan bawah;
-
Mengenai isi/konten setiap bab, serta ketentuannya dapat dilihat pada Ketentuan Khusus
Ilustrasi
BAB 1 PENDAHULUAN Jarak 2 spasi 1.1 Latar Belakang
Subbab
Paragraf pertama
Times New Roman 12, Spasi 1,5, Justify Paragraf kedua, dst
Jarak 1 spasi 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Jangka Pendek
Sub-subbab
(antara subbab 1.2 dan sub-subbab 1.2.1 tidak ada spasi)
Penomoran halaman
©DHPenerBI2013
1
KETENTUAN KHUSUS
Ketentuan khusus ini memuat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi pada setiap Bab atau Subbab dalam Laporan Akhir Dana Hibah Penelitian 2013 Enerbi.
ABSTRAK 1) Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan mengikuti kaidah EYD 2) Judul Penelitian ditulis pada batas atas margin, di tengah halaman (centered), dengan ukuran font Times New Roman 14, Bold, Kapital dan spasi 1. 3) Nama peneliti (mahasiswa) ditulis dua spasi dibawahnya, dicetak dengan font Times New Roman 12, Normal, Centered, dan spasi 1 4) Tulisan ”ABSTRAK” ditulis dengan jarak dua spasi dari Nama Peneliti (mahasiswa), ditulis dengan font Times New Roman 12, Kapital semua, Tebal (bold) dan centered. 5) Abstrak ditulis maksimal 300 kata, dengan font Times New Roman 12 spasi 1. 6) Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang dimulai masuk satu tab (1,5 cm) dari batas margin kiri dengan justified allignment 7) Abstrak merupakan ringkasan isi laporan akhir yang secara garis besar berisi tentang : •
Gambaran masalah sehingga pentingnya kegiatan ini dilaksanakan
•
Tujuan dan output kegiatan
•
Metoda Penelitian yang digunakan
•
Gambaran data dan informasi sementara
•
Analisis dan Kesimpulan Sementara
•
Rencana Tindak Lanjut
8) Kata kunci harus dituliskan di bagian bawah abstrak dengan jarak 2 spasi dari akhir abstrak dengan jumlah kata minimal tiga dan maksmial 5. Kata kunci dipilih kata penting yang merupakan kata pokok yang spesifik.
©DHPenerBI2013
9) Penulisan kata kunci abstrak diurutkan secara ascending (dari A s/d Z) sesuai dengan abjad pertama dari kata kunci tersebut. Satu kata kunci boleh terdiri lebih dari satu kata
BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan Bab I dalam laporan akhir ini. Pendahuluan sifatnya mengantarkan pembaca kepada isi uraian tulisan. Penelitian/studi dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu konsep/ hipotesa/gejala atau penerapannya untuk tujuan tertentu. Karena itu, pendahuluan perlu memuat motivasi yang mendorong dilakukannya penelitian/studi tersebut. Dengan pendahuluan ini penulis mengajak pembaca untuk mengetahui secara umum konteks atau latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian yang diawali atau diiringi dengan dengan landasan teori atau studi awal. Pendahuluan setidaknya terdiri dari subbab 1.1 Latar Belakang; 1.2 Rumusan masalah; 1.3 Tujuan, Sasaran dan Manfaat; 1.4 Lingkup Penelitian; dan 1.5 Hipotesa (bila ada) 1.1 Latar Belakang Latar belakang menyajikan konteks penelitian, untuk apa penelitian ini dilakukan, dan hal apa yang mengarahkan penelitian ini. Di sini diuraikan dalam keadaan apa dan bagaimana topik penelitian akan dilakukan. Latar belakang memuat studi awal atau berbagai teori utama yang relevan dan baru (recent) yang dipadukan sehingga mengerucut pada suatu persoalan unik yang kemudian disusun dalam bentuk perumusan masalah. Lazimnya bagian ini diawali dengan menguraikan kesenjangan, baik teoritik maupun praktis, antara harapan dan kenyataan. Karena itu latar belakang harus dilengkapi dengan acuan pustaka (baik hasil penelitian dan pengembangan sebelumnya maupun referensi lainnya) yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Latar belakang juga memuat argumentasi atau pengungkapan faktor-faktor/gejala/konsep/dugaan yang menarik pentingnya penelitian dilakukan dengan didukung temuan atau fakta yang mengidenfikasikan masalah yang akan diteliti. Karena itu, latar belakang setidaknya berisikan dasar pemikiran yang meliputi: a) Alasan pentingnya penelitian ini perlu dilaksanakan;
©DHPenerBI2013
b) Peluang pasar implementasi (harus ber-impact tinggi dalam penyelesaian masalah); c) Tinjauan pustaka yang terkait masalah yang diteliti (sehingga jelas kedudukannya terhadap penelitian sejenis serta nilai originalitas dan kebaruannya (novelty)). d) Aspek strategis: menjelaskan kegiatan yang dilakukan terhadap kemungkinan perkembangan masa depan dalam bidang iptek, dan kontribusi dalam pembangunan nasional. 1.2 Rumusan Masalah Dalam subbab ini, permasalahan yang ingin diselesaikan dirumuskan secara jelas, tajam dan fokus. Bagian ini memuat uraian/pernyataan atau berbagai topik pokok yang akan digali dalam penelitian. Definisi, asumsi, dan lingkup penelitian/studi dapat pula dijelaskan pada bagian ini. Perumusan masalah juga menyebutkan fokus utama dari penelitian yang mencakup berbagai pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian sehingga gambaran tentang apa yang akan diungkapkan dalam penelitian dapat terurai dengan jelas. Semua pertanyaan yang diajukan perlu didukung oleh alasan pelandas yang diperoleh dari studi awal atau teori utama. Dapat pula memuat tentang pertanyaan penelitian (research quastions) yang hendak dijawab melalui penelitian ini. 1.3 Tujuan, Sasaran, dan Manfaat Pada bagian ini, tujuan dilakukannya penelitian/studi dan target atau sasaran yang ingin dicapai dinyatakan secara jelas dan singkat sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada subbab 1.2. Penelitian/studi dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menjelaskan, membuktikan, atau menerapkan suatu konsep/hipotesa/ gejala, atau membuat suatu purwarupa (prototype). Sasaran merupakan sasaran hasil yang akan dicapai dalam penelitian ini. Sasaran dapat berupa basis data (database), Purwarupa (prototype) model, alat atau instrumentasi, metode baru, dan sebagainya. Manfaat perlu dicantumkan untuk menilai dampak/kegunaan khusus yang diharapkan dari hasil penelitian/studi ini. Ada kalanya manfaat penelitian tidak dinyatakan secara eksplisit. Manfaat berisi manfaat kegiatan penelitian ini bagi masyarakat, industri, atau dunia akademis 1.4
Lingkup Penelitian
Berisikan uraian mengenai: a.
Lingkup materi kegiatan
©DHPenerBI2013
Berisikan substansi pembahasan dalam pelaksanaan kegiatan litbang dan bukan merupakan tahapan kegiatan litbang. b.
Lingkup wilayah kajian (lokasi)
Lingkup ini jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan. Lingkup ini memuat lokasi yang akan dikaji beserta alasan dan kriteria pemilihannya. 1.5 Hipotesa (bila ada) Hipotesa adalah rangkuman dari berbagai simpulan teoritis berdasarkan studi pustaka yang merupakan jawaban sementara (tentative response) terhadap masalah yang diajukan terlebih dahulusecara teoritis yang dianggap paling mungkin dan berhasil untuk ditemukan atau diamati. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, terutama penelitian yang bersifat eksploratif (menggali/memperdalam) dan deskriptif.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Bagian ini membahas teori, temuan, dan bahan penelitian sebelumnya yang diperoleh dari berbagai referensi yang dijadikan dasar dalam melakukan penelitian. Semua hal yang relevan dengan subjek/topik/state of the art yang diteliti saja yang diuraikan. Kajian pustaka merupakan rangkuman singkat yang komprehensif tentang semua materi yang terkait dengan penelitian yang terdapat dalam berbagai referensi. Bagian ini dapat juga merupakan tampilan diskusi atau debat antarpustaka. Bagian ini juga menjelaskan tentang teknik/kaidah/peralatan atau teknologi yang akan/telah digunakan dalam melaksanakan penelitian/studi yang akan/telah digunakan. Uraian yang ditulis diarahkan untuk menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang diterapkan dalam penelitian. Materi yang disampaikan diusahakan dari referensi yang terbaru dan asli (misalkan dari jurnal ilmiah) Dasar teori merupakan semua teori yang diambil/dipilih berdasarkan kajian pustaka yang melatarbelakangi permasalahan penelitian/studi yang sedang dilakukan. Dasar teori juga digunakan sebagai pedoman untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut. Bentuk dasar teori dapat berupa uraian kualitatif atau model/persamaan matematis. Jika beberapa teori dibahas, maka perlu diketengahkan teori apa yang diutamakan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan
©DHPenerBI2013
Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika)
BAB III METODA PENELITIAN Secara garis besar metode penelitian berisi penjelasan bagaimana tujuan dan sasaran dapat diperoleh, diukur/dianalisis, dan disajikan. Bagian ini menguraikan desain, metode,
atau
pendekatan
yang
digunakan
dalam
menjawab
permasalahan
penelitian/studi untuk mencapai tujuan penelitian, serta tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas. Uraian dapat meliputi parameter penelitian, model yangdigunakan, rancangan penelitian, teknik/metode perolehan dan analisis data, langkah penelitian, teknik observasi (bila dilakukan), serta teori penunjang pelaksanaan kegiatan. Apabila dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara, daftar pertanyaan atau kuesioner dilampirkan dalam Lampiran. Bagian ini dapat dilengkapi dengan gambar diagram alir (flow chart) tentang langkah penelitian atau gambar lain yang diperlukan untuk memperjelas metode penelitian/studi tersebut. Dalam Metode Penelitian juga perlu dicantumkan jadual kegiatan penelitian dalam bentuk bar chart, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan akhir kegiatan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab III ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika)
©DHPenerBI2013
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, perlu diberikan suatu pengantar yang yang memuat hal-hal yang telah dilakukan dan analisis yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian. Selanjutnya secara terperinci dan tahap demi tahap tujuan penelitian dibahas dan dianalisis secara mendetail dan tajam, dengan menggunakan metode yang telah diberikan dalam metode penelitian, sampai diperoleh suatu hasil penelitian. Analisis dan pembahasan dilakukan untuk semua tujuan yang telah ditetapkan pada tujuan penelitian. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada Bab IV ini juga tedapat pengutipan dalam studi kepustakaan. Semua referensi yang digunakan atau dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Ketentuan mengenai pengutipan dan penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan lihat bagian Ketentuan Pengutipan/Sitasi dan Daftar Pustaka). Pada bagian ini umumnya juga terdapat gambar/tabel dan persamaan matematis. Aturan tentang gambar/tabel dan persamaan matematis yang harus digunakan dalam bab ini mengikuti aturan yang diberikan pada bagian akhir dari Ketentuan Khusus ini (silakan dilihat pada bagian Ketentuan Gambar/Tabel dan Ketentuan Persamaan Matematika)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Subbab ini membahas hasil penelitian atau kesimpulan penelitian. Kesimpulan ditulis berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan temuan yang telah ditulis pada bab sebelumnya
yang
tentu
saja
disesuaikan
dengan
tujuan
penelitian.
Jangan
menyimpulkan sesuatu yang tidak ada di dalam pembahasan yang telah dibuat. Kesimpulan dibuat dengan singkat dan jelas dengan urutan sebisa mungkin sesuai dengan tujuan penelitian 6.2 Saran Subbab ini memberikan saran yang diusulkan oleh peneliti (dan tim). Dalam hal ini, ada dua jenis saran, yaitu: a. Saran untuk penelitian selanjutnya atau kajian lanjutan. Saran ini berisi berbagai hal yang belum dilakukan atau belum selesai dilakukan, atau berbagai hal yang merupakan lanjutan penelitian yang telah dilakukan. Saran yang dibuat harus berdasarkan pembahasan serta kesimpulan yang telah dibuat. Jangan
©DHPenerBI2013
menyarankan sesuatu yang berada di luar jangkauan pembahasan dan kesimpulan yang dibuat b. Saran terhadap perbaikan sistem yang dibahas dalam penelitian (practical implication). Saran jenis ini diberikan pada penelitian yang bersifat studi kasus. Saran ini berisi berbagai hal yang harus dilakukan untuk perbaikan sistem yang telah dibahas dalam subbab pembahasan dan kesimpulan. Saran yang diberikan harus masuk akal dan mungkin untuk dilakukan. Saran ini berdasarkan temuan yang diperoleh dalam pembahasan dan disimpulkan dalam subbab kesimpulan. Jangan memberikan saran yang berbeda/menyimpang dengan apa yang dibahas dan disimpulkan pada subbab pembahasan dan kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA Ketentuan tentang penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Laporan akhir penelitian menggunakan minimal 10 referensi, dengan 80% berasal dari waktu 10 tahun terakhir 2. Daftar pustaka ditulis secara berurutan sesuai abjad penulis makalah yang dirujuk secara ascending (dari A ke Z) 3. Perlu diperhatikan bahwa penyebutan nama penulis hanyalah nama belakang, dengan nama depan dan nama tengah disingkat 4. Jika referensi buku: Penulis. Judul Buku. Lokasi: Penerbit, tahun, halaman W.K. Chen. Linear Networks and Systems. Belmont, CA: Wadsworth, 1993, pp. 12335 5. Book Chapter: Penulis. “Judul chapter” dalam Judul Buku, edisi, volume. Nama Editor, Ed. Lokasi penerbitan: Nama Penerbit, tahun, halaman J.E. Bourne. “Synthetic structure of industrial plastics,” in Plastics , 2nd ed., vol. 3. J. Peters, Ed. New York: McGraw-Hill, 1964, pp.15-67. 6. Jurnal Penulis. “Judul makalah”. Nama jurnal, vol., pp. tanggal tahun G. Pevere. “Infrared Nation.” The International Journal of Infrared Design, vol. 33, pp. 56-99, Jan. 1979
©DHPenerBI2013
7. Prosiding Penulis. “Judul makalah,” Nama prosiding, tahun, halaman D.B. Payne and H.G. Gunhold. “Digital sundials and broadband technology,” in Proc. IOOC-ECOC, 1986, pp. 557-998. 8. Paper yang dipresentasikan dalam Seminar (unpublished) Penulis. “Judul makalah,” Nama Seminar, Lokasi, tahun B. Brandli and M. Dick. “Engineering names and concepts,” presented at the 2nd Int. Conf. Engineering Education, Frankfurt, Germany, 1999. 9. Standar/paten Lembaga standar. “Judul Standar.” Negara keluarnya standar tersebut. Nomor standar, tanggal/tahun ISO. “ISO 7730 - Moderate Thermal Environments-Determination of the PMV and PPD indices and Specifications for Thermal Comfort.” Switzerland, 2005 Nama penemu paten.”Nama paten.” Negara tempat keluarnya paten tersebut, Nomor paten, tanggal/tahun E.E. Rebecca. “Alternating current fed power supply.” U.S. Patent 7 897 777, Nov. 3, 1987. 10. Skripsi/Tesis/Disertasi Penulis. “Judul.” Level tulisan, sekolah, lokasi, tahun S. Mack. “Desperate Optimism.” M.A. thesis, University of Calgary, Canada, 2000. 11. Sumber dari Internet a) E-book Penulis. (tahun, bulan tanggal). Judul buku. (edisi). [jenis media]. Vol. (nomor). Available: site/path/file [tanggal data diakses] S. Calmer. (1999, June 1). Engineering and Art. (2nd edition). [On-line]. 27(3). Available: www.enggart.com/examples/students.html [May 21, 2003]. b) Jurnal Penulis. (tahun, bulan). “Judul makalah.” Judul jurnal. [jenis media]. Vol (nomor), halaman. Available: site/path/file [tanggal data diakses] A. Paul. (1987, Oct.). “Electrical properties of flying machines.” Flying Machines.
[On-line].
38(1),
pp.
778-998.
www.flyingmachjourn/properties/fly.edu [Dec. 1, 2003].
©DHPenerBI2013
Available:
c) Website (world wide web) Penulis. “Judul.” Internet: complete URL, date updated* [tanggal date diakses]. M.
Duncan.
“Engineering
Concepts
on
Ice.
Internet:
www.iceengg.edu/staff.html, Oct. 25, 2000 [Nov. 29, 2003]
KETENTUAN PENGUTIPAN (SITASI) Ketentuan pengutipan (sitasi) adalah sebagai berikut. 1. Jika penulis tunggal: (Morse, 1996) ATAU Morse (1996) menyatakan bahwa... 2. Jika dua penulis: (Ringsven & Bond, 1996) ATAU Dalam studinya, Ringsven dan Bond (1996) 3. Jika tiga sampai lima penulis: - Penyebutan pertama kali: (Johnson, Brunn, & Platt, 2002) ATAU Johnson, Brunn and Platt (2002) - Penyebutan selanjutnya: (Johnson et al., 2002) 4. Jika enam atau lebih penulis: (Arpin et al., 2001) ATAU Arpin et al. (2001) 5. Jika Kelompok sebagai Penulis: (The Michener Institute, 2002) ATAU The Michener Institute (2002) melaporkan bahwa… 6. Apabila mengutip secara langsung (mengutip persis seperti yang ditulis oleh penulis lain), apabila yang dikutip hanya terdiri dari satu kalimat, maka kutipan tersebut harus diberi tanda kutip di awal dan di akhir kalimat kutipan. Misal: Khedari said “The MSW can reduce significantly heat gain in the house by developing air circulation to improve the thermal comfort” 7. Apabila yang dikutip terdiri lebih dari satu kalimat, maka kutipan tersebut harus ditulis menjorok ke dalam satu tab (1,5 cm) dari sisi kiri dan kanan, dengan jarak spasi 1. Contoh: Khedari said: The MSW can reduce significantly heat gain in the house by developing air circulation to improve the thermal comfort. The proposed system was economical due to little cost of materials used. Also the passive use of solar energy is energy eficient[ The developed simulation program could save time in estimating the MSW’s performance KETENTUAN TABEL/GAMBAR Aturan tentang Tabel/Gambar/Diagram adalah sebagai berikut:
©DHPenerBI2013
a. Tabel/gambar harus didesain seragam untuk seluruh makalah. b. Tabel/gambar diberi nomor secara berurut. Penomoran tabel dan gambar mengikuti Bab Contoh: Bab I : Tabel 1.1, Tabel 1.2,... dst. : Gambar 1.1, Gambar 1.2., ....dst Bab II : Tabel 2.1, Tabel 2.2,... dst. : Gambar 2.1, Gambar 2.2., ....dst Bab III : Tabel 3.1, Tabel 3.2,... dst. : Gambar 3.1, Gambar 3.2., ....dst c. Semua gambar atau tabel harus jelas/tidak kabur/buram. Ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca secara jelas oleh mata normal. d. Gambar dan tabel diletakkan di tengah (centered) halaman (teks) e. Setiap judul tabel dan gambar harus ‘diikat’(diberikan penjelasan) dalam tulisan/pembahasan f. Tabel akan tampak lebih baik bila garis-garis dalam dipakai sesedikit mungkin (lihat contoh di bawah). g. Judul tabel ditempatkan di atas tabel dan centre, dan masuk ke dalam keseluruhan tulisan. Tulisan Tabel ditulis dalam huruf tebal/bold (contoh Tabel 4.1), sementara judul tabel hanya menggunakan huruf kapital di awal kalimat (lihat contoh di bawah: Kategorisasi nilai E) h. Judul Tabel maupun isi tabel menggunakan font Times New Roman 11, spasi 1. Apabila isi tabel berupa angka, maka dibuat rata kanan, sedangkan bila isi tabel berupa kata/kalimat, maka dibuat rata kiri i. Apabila gambar atau tabel yang dicantumkan bukan hasil penelitian sendiri (atau dengan kata lain, hasil penelitian orang lain), maka WAJIB disebutkan sumber gambar tersebut (lihat contoh di bawah). Aturan tentang penulisan sumber mengikuti aturan pengutipan (sitasi) sebagaimana Tabel 4.1 Kategorisasi nilai E (sumber: Deviana, et al., 2011) Kategori Non-kritis Semi Kritis Kritis Sangat Kritis
Nilai E 80 < E ≤ 100 60 <E≤ 80 40 <E ≤ 60 20 ≤ E ≤ 40
j. Judul gambar diletakkan langsung di bawah gambar yang bersangkutan dan centre. Tulisan Gambar ditulis dalam huruf tebal/bold (contoh Gambar 4.1), sementara
©DHPenerBI2013
judul Gambar hanya menggunakan huruf kapital di awal kalimat (lihat contoh di bawah: Grafik hasil uji…dst) k. Judul gambar menggunakan font Times New Roman 11 dan spasi 1. l. Jarak antara judul tabel atau gambar dengan tabel atau gambar adalah 1,5 spasi atau satu ketukan enter.
60
Panas I
50
Beban (kg)
40 30 20 10 0 0
1
2
3 4 Defleksi (mm)
5
6
7
Gambar 4.1 Grafik hasil uji lentur pada berbagai komposisi campuran pada Sampel 1 (sumber: Setiadji, et al.,2010)
KETENTUAN PERSAMAAN MATEMATIKA Ketentuan penulisan persamaan matematika adalah sebagai berikut: a. Persamaan harus ditulis menggunakan Equation Editor (atau mathtype) dalam Word dan jangan menggunakan fasilitas built-in yang tersedia dalam Word karena ketidaksamaan jenis font dan ukuran dengan apa yang ditampilkan dalam paragraf. b. Penulisan persamaan matematika ditulis rata tengah c. Persamaan diberi nomor sesuai nomor bab tempat rumus/persamaan tersebut diletakkan dan ditulis di dalam kurung serta ditempatkan di akhir margin kanan dari kolomnya. d. Setiap persamaan harus dilengkapi dengan penjelasan notasi. e. Ukuran huruf dan simbol pada rumus sesuai dengan default yang ada, sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel berikut:
©DHPenerBI2013
Jenis Full Subscript/Superscript Sub-subscript/superscript Symbol Sub-symbol
Ukuran (pt) 12 7 5 18 12
f. Contoh penulisan persamaan dapat dilihat di bawah ini: 2
d imp k L a D AB
µ eff = 21.2 ρ L D AB
0.5
µG µ eff
0.694
d imp 2 Nρ L µ eff
1.11
U G d imp σ
0.447
dengan dimp= jarak yang ditempuh, kL= koefisien gesekan, a= koefisien viskositas.
©DHPenerBI2013
(2.1)