PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dan Badan Akreditasi Nasional Mei 2000
1
I. LATAR BELAKANG Peranan Perguruan Tinggi dalam pembangunan Ilmu Pengetahuan dan teknologi tidak saja berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu, akan tetapi juga dari hasil penelitiannya yang relevan terhadap pengembangan keilmuan dan kebutuhan pembangunan. Dalam sepuluh tahun terakhir kegiatan penelitian baik di Perguruan Tinggi maupun Instansi Pemerintah lainnya meningkat cukup tajam yang dicerminkan dari jumlah judul penelitian dan pendanaan yang terserap. Hasil-hasil penelitian tersebut perlu disebarluaskan kepada para peneliti lain maupun masyarakat pengguna yang langsung dapat memanfaatkannya. Salah satu sistim komunikasi ilmiah yang perlu ditingkatkan adalah jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan baik oleh Perguruan Tinggi maupun organisasi profesi yang secara teknis telah dinyatakan cukup baik.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan sejak tahun 1992/1993 menunjukan bahwa penampilan sebagian besar jurnal ilmiah yang ada di Indonesia belum sesuai dengan yang diharapkan. Dari sebagian besar jurnal ilmiah masih perlu diperkuat aspek mendasarnya, antara lain tersedianya artikel yang bermutu, proses penyuntingan dan kemampuan memasarkan atau penyebarannya. Kemampuan menulis masyarakat ilmiah di Indonesia dirasakan masih rendah sehingga kemauan untuk menulis artikel ilmiah dan dipublikasikan dalam jurnal bermutu yang terakreditasi masih terus harus dipacu. Menyadari bahwa kondisi jurnal ilmiah di Indonesia belum dapat dikatakan berbobot, maka Ditjen Dikti melaksanakan kebijakan untuk meningkatkan mutu jurnal dalam memenuhi persyaratan minimal seperti telah dituangkan dalam kriteria yang ditetapkan. Kriteria yang dipergunakan dalam akreditasi tertuang dalam “Instrumen Evaluasi untuk Akreditasi Berkala Ilmiah” yang disusun bersama oleh LIPI, Ikatan Penyunting Indonesia, Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan DP3M, Ditjen Dikti. Kegiatan akreditasi diselenggarakan rutin setiap tahun dan berlaku untuk masa tiga tahun. II. TUJUAN Untuk meningkatkan kualitas / mutu jurnal ilmiah di Indonesia baik yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi maupun organisasi profesi, sehingga dapat meningkatkan komunikasi ilmiah antar peneliti dan masyarakat pengguna untuk mencapai sasaran bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pembangunan di Indonesia.
Demikian pula sebagai upaya kesinambungan pembinaan jurnal ilmiah agar dapat memenuhi kriteria yang diharapkan.
2
III. KRITERIA ELIGIBILITAS JURNAL
Usulan akreditasi Jurnal Ilmiah diajukan oleh Ketua Dewan Redaksi Jurnal Ilmiah dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Jurnal yang diusulkan akreditasinya telah terbit minimal selama 3 (tiga) tahun berturutan, terhitung mundur mulai tanggal pengajuan akreditasi. 2. Frekuensi penerbitan jurnal ilmiah minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun secara teratur. 3. Jumlah tiras tiap kali penerbitan minimal 300 eksemplar. 4. Diterbitkan Oleh Perguruan Tinggi di bawah Depdiknas, Perguruan Tinggi Kedinasan yang telah mempunyai kerjasama dengan Depdiknas serta Himpunan Profesi. IV. PROSEDUR PENGAJUAN USULAN AKREDITASI
1. Pengajuan usulan akreditasi disampaikan oleh Ketua Dewan Redaksi / Pengelola Jurnal Ilmiah kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi u.p. Direktur Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. 2. Dewan Redaksi/Pengelola Jurnal Ilmiah yang mengajukan akreditasi diwajibkan mengisi : a. Format Pengisian Pengajuan Usulan Akreditasi Jurnal Ilmiah. (Lampiran 1) b. Format Isian Penilaian Akreditasi Jurnal ilmiah yang merupakan evaluasi diri. (Lampiran 3) Kedua format tersebut (a dan b) diperbanyak masing-masing 3, untuk melengkapi data/informasi yang diperlukan dalam proses evaluasi. 3. Menyerahkan setiap nomor penerbitan selama 2 tahun terakhir , masing-masing 3 eksemplar. 4. Apabila persyaratan yang tercantum pada butir 2 dan 3 tidak lengkap usulan tersebut tidak akan dievaluasi. V. MEKANISME PENILAIAN : 1. Penilaian kelengkapan administrasi dan kelengkapan persyaratan dilakukan oleh Sekretariat Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
3
2. Evaluasi substansi dilakukan oleh Komisi Publikasi Ilmiah Ditjen Dikti. Penilaian dengan mempertimbangkan kompetensi bidang ilmu jurnal, yang terdiri dari pakar yang sesuai dengan bidang ilmu jurnal. Dalam hal ketidak sedianya kepakaran dalam anggota komisi maka akan digunakan evaluator dari luar. 3. Setiap jurnal dinilai oleh tiga orang pakar. 4. Didalam penilaian jurnal, Komisi Publikasi Ilmiah menggunakan kriteria penilaian yang telah ditetapkan (Lampiran 2). 5. Pengambilan keputusan hasil penilaian dilakukan dalam Sidang Pleno. Selanjutnya komisi akan memberikan rekomendasi kepada Dirjen Dikti melalui Dirbinlitabmas untuk menerbitkan Surat Keputusan Akreditasi. VI. PROGRAM AKREDITASI
Informasi mengenai jadwal pengusulan akreditasi akan disampaikan melalui Surat Edaran Direktur Ditbinlitabmas Berkas usulan akreditasi jurnal ilmiah dapat dikirimkan atau dapat diantar langsung ke alamat : Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jl. Raya Jenderal Sudirman Pintu I Senayan, Jakarta 10002 Telepon : (021) 5731956, Pes 1309, Fax. (021) 5731251
4
PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000
Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dan Badan Akreditasi Nasional Mei 2000 5