Seri Bahan Bacaan Kursus HAM untuk Pengacara XI Tahun 2007 Materi : Pedoman Pengaduan
PEDOMAN PENGADUAN (KELUHAN) INDIVIDU BERDASARKAN PERSETUJUAN INTERNASIONAL
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat Jl Siaga II No 31 Pejaten Barat, Jakarta 12510 Telp (021) 7972662, 79192564 Fax : (021) 79192519 Website : www.elsam.or.id Email :
[email protected] :
[email protected]
Kursus HAM untuk Pengacara XI Tahun 2007 Bahan Bacaan Materi : Pedoman Pengaduan
Pedoman Pengaduan (Keluhan) Individu Berdasarkan Persetujuan Internasional A. UMUM •
Keluhan (pengaduan) bersifat kasus pelanggaran HAM terhadap individu (keluhan dapat bersifat kelompok korban, namun masing-masing akan dianggap sebagai pribadi-pribadi). Negara yang dikeluhkan adalah negara pihak dari kovenan/konvensi. Negara pihak mengakui kompetensi komite dalam keluhan individu. Pengadu menggunakan nama terang, anonim tidak diproses. Pengadu adalah korban atau orang yang mewakilinya (penerima kuasa atau keluarga) yang tinggal di wilayah negara yang dikeluhkan. Pengaduan pihak ke-3 yang tidak mempunyai hubungan jelas dengan korban ditolak. Telah menempuh prosedur nasional tapi tidak memenuhi rasa keadilan/memuaskan korban. Tidak sedang diperiksa berdasarkan prosedur internasional lainnya.
• • • •
• •
To : Tanggal . . . . . . . . . . . . .. . .
• • • •
Human Rights Committee Committee on Against of Torture Committee on Elimination Discrimination Against Women Committee on Elimination Racial Discrimination
c/o The Center for Human Rights United Nation Office 8 - 14 Avenue de la Paix 1211 Geneva 10, Switzerland I. Informasi mengenai penulis komunikasi Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Warga negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tempat dan tanggal lahir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat rahasia (jika diperlukan) . . . . . . . . . . . .
Nama Keluarga . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...................................... .... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . ..........................................
Mengajukan Komunikasi sebagai : • Korban ................................................................................................................................................... • Penasihat/mewakili korban ............................................................................................................... • Lain-lain ................................................................................................................................................ Bila penulis bukan korban, penulis menjelaskan : • Dalam kapasitas apa ia bertindak (hubungan keluarga, hubungan pribadi dsb) ..................... • Alasan korban tidak mampu mengajukan komunikasi ................................................................. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, ELSAM
1
Kursus HAM untuk Pengacara XI Tahun 2007 Bahan Bacaan Materi : Pedoman Pengaduan
(Setiap dokumen pendukung yang menyatakan hubungan korban dengan pengadu harus dicantumkan/dilampirkan, misalnya akte kelahiran, surat kuasa pengacara, surat pribadi yang memberikan kuasa pada pengadu untuk bekerja atas nama korban dll. Bila sumber adalah LSM, suatu uraian singkat mengenai lembaga ini bersama keterangan yang menjelaskan alasan LSM itu yang menyampaikan pengaduan).
II. Informasi korban (bila penulis bukan korban) Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Warga negara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tempat dan tanggal lahir . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Alamat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nama Keluarga . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . Pekerjaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......................................... ..........................................
III. Negara Pihak, Jenis Pelanggaran dan Pemulihan Domestik Nama negara tujuan komunikasi ............................................................................................................ Ketentuan yang telah dilanggar ................................................................................................................ (Kovenan/Konvensi berikut pasal-pasalnya) Fakta-fakta peristiwa yang dilaporkan (pengungkapan fakta) ........................................................... (Pengaduannya dibuat terperinci secara kronologis mengenai kejadian pelanggaran atas hak-hak korban. Informasi spesifik sedapat mungkin dibuat lengkap seperti : tanggal dan jam kejadian, tempat kejadian, nama, pangkat dan uraian pelaku yang bertanggung jawab, tempat penahanan, nama dan alamat saksisaksi yang mengatahui kejadian pelanggaran. Bila pelanggaran ini juga meluas, suatu ringkasan tentang sejarah situasi negara dapat dilampirkan sebagai pengenalan. Yang juga penting membuat uraian dan jika dimungkinkan dengan melampirkan semua dokumen yang relevan teks undang-undang, laporan kesehatan, BAP, laporan pers, temuan-temuan LSM, dakwaaan, putusan pengadilan. Catatan : Perlu untuk diperhatikan dalam uraian fakta disajikan apa adanya. Cara pengungkapan yang berbunga-bunga dan mengandung dramatisasi harus dihindarkan. Tuliskan data secara apa adanya. Informasi dari pers hanya dianggap sebagai pelengkap, bukan yang utama). Gagalnya pemulihan domestik ................................................................................................................. (Uraian rinci tentang ketidakmauan (unwilling) dan atau ketidakmapuan (unable) dalam hal memulihkan hak-hak korban ataupun upaya untuk menghukum korban. Langkah-langkah yang telah diambil korban untuk melakukan upaya, dalam upaya menghukum pelaku, melakukan upaya agar mendapatkan restitusi, kompensasi dan rehabilitasi dan hasilnya tidak memuaskan. Semua upaya domestik yang mungkin, melaporkan ke legislatif, Komnas, polisi militer, pengadilan, dsb telah ditempuh tetapi tidak memenuhi rasa keadilan korban. Adanya tindakan dengan pola tertentu yang menunjukkan bahwa setiap upaya penyelesaian tidak berguna dapat ditambahkan dalam pengaduan. Pengaduan tidak diterima jika pengaduan masih diproses berdasarkan ketentuan domestik). Prosedur-prosedur Internasional lainnya .............................................................................................. (Masalah yang dilaporkan tidak sedang diproses menurut prosedur internasional lainnya. Jika telah diproses, jelaskan waktunya, dan bagaimana hasilnya).
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, ELSAM
2
Kursus HAM untuk Pengacara XI Tahun 2007 Bahan Bacaan Materi : Pedoman Pengaduan
Tujuan pengaduan ...................................................................................................................................... (Harapan khusus dapat dicantumkan misalnya korban mendapat ijin mengakses kerabatnya, pengacara atau dokter (jika pengadu dalam tahanan), pembebasan dari tahanan, pengembalian harta yang dirampas, penyelidikan oleh badan internasional, penghentian suatu praktek-praktek pelanggaran HAM tertentu, pencabutan/pembuatan suatu ketentuan perundang-undangan tertentu, permohonan ganti kerugian yang memadai bagi korban). Kerahasian pengaduan ............................................................................................................................... (Pengadu harus menyatakan jika dia menginginkan ada bagian-bagian tertentu dari keluhan yang harus dirahasiakan seperti : identitas, korban, saksi-saksi, dsb). Tanda tangan .............................................................................................................................................. (Laporan yang anonim tidak akan diproses, harus ada yang mengambil tanggung jawab dengan mencantumkan tanda tangan pengadu dalam pengaduan tersebut).
B. PEDOMAN PENGADUAN PROSEDUR 1503
INDIVIDU
BERDASARKAN
Beberapa petunjuk membuat pengaduan (keluhan) : • •
• • •
•
• • • •
Negara yang dikeluhkan adalah anggota PBB. Setiap warga negaranya yang mempunyai pengetahuan langsung (termasuk LSM), beritikad baik, sesuai dengan asas-asas hak asasi dan mempunyai bukti-bukti (lebih baik dengan saksisaksi) dapat membuat keluhan berdasarkan prosedur 1503 (nama resolusi ECOSOC). Pengadu menggunakan nama terang, anonim tidak diproses. Tujuan komunikasi tidak bertentangan dengan asas-asas piagam PBB, DUHAM, dan persetujuan (konvensi) lainnya. Tidak menggunakan laporan media massa (satu-satunya sumber) sebagai acuan dalam membuat keluhan. Keluhan berdasarkan pengetahuan langsung atas pelanggaran dan dilengkapi dengan informasi yang berasal dari pihak lain yang disertai dengan bukti-bukti yang kuat. Keluhan haruslah menggambarkan situasi (bukan kasus) pelanggaran HAM secara serius (satu pola tetap pelanggaran berat HAM). Kebijakan negara (tulisan, pernyataan di media massa, pola yang berulang-ulang) dan terjadi dalam skala yang luas yang menunjukkan negara tidak menjalankan kewajibannya (memenuhi, melindungi, dan menghormati) musti tergambarkan dalam keluhan tersebut. Data dan ketajaman analisis sangat diperlukan dalam membuat keluhan dengan prosedur ini. Keluhan tidak ditulis dalam bahasa yang kasar dan menghina. Keluhan juga menguraikan semua mekanisme penyelesaian domestik telah ditempuh namun tidak memenuhi rasa keadilan korban. Keluhan tidak diproses dengan prosedur komunikasi internasional lainnya (nyatakan dalam keluhan). Tindak lanjut oleh sub-komisi terhadap keluhan dilakukan secara rahasia. Korban dan pelapor tidak tahu menahu apa dan bagaimana kerja sub-komisi memproses keluhan itu.
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, ELSAM
3
Kursus HAM untuk Pengacara XI Tahun 2007 Bahan Bacaan Materi : Pedoman Pengaduan
• • •
Keluhan itu menjadi terbuka setelah sub-komisi melaporkan hasil-hasil keputusannya pada Komisi Hak Asasi yang kemudian meneruskan laporan pada ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial). Klarifikasi berlangsung setengah kamar dan bersifat tertutup. Beban pembuktian pada pengadu dan negara. Alamat rahasia dapat dicantumkan dalam keluhan. Komunikasi (keluhan) dialamatkan ke : Sub-commission for the Prevention of Discrimination and the Protection of the Minorities c/o Center for Human Rights United Nations Office 8 - 14 Avenue de la Paix 1211 Geneva 10, Switzerland
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, ELSAM
4