PEDOMAN PENELITIAN DOSEN
PUSAT PENELITI PENELITIAN AN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH SURAKARTA 2011
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman pedoman penelitihan penelitihan-edit.docx
1
SAMBUTAN KETUA
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Alhamdullilahirobbil 'alamin, puji syukur mari senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala anugerah yang telah dilimpahkan pada kita semua. Amien. Sebagai tenaga pendidik atau dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) 'Aisyiyah Surakarta maka kita berkewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah penelitian dan pengabdian rnasyarakat.
Hal
ini
dimaksudkan
agar
dosen
dapat
mengembangkan
kemampuannya dalam dunia pendidikan. Selain itu diharapkan dosen selalu berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan tehnologi sesuai bidang studi yang ditekuni yaitu bidang kesehatan. Karena tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (S'TIKES) 'Aisyiyah Surakarta harus dapat mendidik dan menghasilkan tenaga kesehatan yang professional sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan tuntutan masyarakat. Untuk itulah dibutuhkan dosen yang memiliki pengetahuan yang luas, dan penelitian merupakan salah satu cara untuk memperluas ilmu perngetahuan. Demikian, semoga kita semua sebagai dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) 'Aisyiyah Surakarta selalu berkeinginan untuk melakukan penelitian agar ilmu yang kita miliki semakin berkembang dan bermanfaat bagi profesi kita khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Surakarta, Juni 2011 Ketua
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
2
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Atas rahmat Allah SWT Pusat Penalitihan dan Pengabdian masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta telah menyusun pedoman pelaksanaan penelitihan bagi dosen sekolah tinggi Aisyiyah Surakarta. Penyusunan ini didasari program baru dari institusi ini yang merupakan tuntutan dan kwajiban dari dosen atas perihal Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang baru lahir kami mencoba membuat buku pedoman ini yang telah disesuaikan dengan buku pedoman yang terbaru yang diterbitkan oleh Direktorat jendral Pendidikan Tinggi dan dilengkapi dengan lampiran yang diperlukan. Oleh karena itu , untuk semua dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta yang akan melaksanakan penelitihan diharapkan mengacu berbagai ketentuana dalam buku ini. Terimakasih, Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum,wr.wb
Surakarta, Juli 2011
Ketua P3M
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
3
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………… SAMBUTAN KETUA………………………………………………… KATA PENGANTAR………………………………………………… DAFTAR ISI………………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….. A. Latar belakang……………………………………………….. B. Tujuan penyusunan pedoman……………………………… BAB II ATURAN PELAKSANAAN PENELITIAN……………………… A. Hak dan kewajiban…………………………………………….. B. Tata cara pengajuan usulan penelitian……………………… C. Periode pengajuan usulan penelitian………………………… D. Evaluasi usulan penelitian…………………………………….. E. Kreteria penelitian……………………………………………… F. Pembiayaan penelitian………………………………………… G. Diagram tata cara pengajuan penelitian……………………..
1 2 4 5 5 7 8 12 13 14 14 15 16 17
BAB III FORMAT DAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN………… 18 A. Judul penelitian…………………………………………………… 19 B. Bidang Ilmu……………………………………………………….. 19 C. Latar belakang…………………………………………………… 19 D. Perumusan Masalah…………………………………………….. 20 E. Tinjauan Pustaka……………………………………………….. 20 F. Tujuan Penelitian……………………………………………… . 20 G. Manfaat penelitian……………………………………………… 20 H. Landasan teori……………………………………………………… 20 I. Metode penelitian…………………………………………………… 21 J. Jadwal penelitian…………………………………………………… 21 K. Personalia penelitian…………………………………………….. 21 L. Perkiraan biaya penelitian………………………………………. 21 M. Daftar Pustaka…………………………………………………… 22 BAB IV SEMINAR DAN LAPORAN HASIL PENELITIAN……………… 23 A. Seminar hasil penelitian………………………………………… 23 B. Laporan penelitian……………………………………………… … 23 C. Penerbitan Laporan penelitian…………………………………… 25 D. Diagram Prosedur pengesahan dan penyerahan laporan……... 26 BAB V PENUTUP…………………………………………………………… 27 LAMPIRAN
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi modern dewasa ini, terutama teknologi transportasi
dan
teknologi
komunikasi,
telah
mampu
mempengaruhi
penghayatan manusia tentang ruang dan waktu. Dengan berbagai teknologi canggih sekarang ini jarak terasa semakin dekat dan tempo terasa semakin cepat sehingga dunia terasa semakin kecil ibaratnya seperti sebuah desa global. Perubahan-perubahan tersebut rnenuntut bangsa-bangsa di dunia menjalin kerja sama dan sekaligus melakukan kompetisi. Bangsa yang tidak berperan serta dalam berbagai hubungan kerja sama akan terisolasi, dan bangsa-bangsa yang kalah dalam kompetisi akan tersisih dan kehilangan bermacam-rnacam peluang. Dalam era seperti ini, kekuatan suatu bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya, dan kualitas sumber daya manusia tersebut tidak lagi bergantung pada kekuatan ototnya, melainkan pada kekuatan otaknya.
Keunggulan
suatu
bangsa
terletak
pada
aksesnya
terhadap
penguasaan informasi, terutama informasi yang bernilai strategis. Oleh karena itu, pendidikan, terutama pendidikan tinggi, rnenjadi faktor yang sangat menentukan bagi keberhasilan suatu bangsa dalam bekerjasama dan sekaligus bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 sebagai penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990, merupakan cerminan kesadaran Pemerintah dan masyarakat bahwa kualitas sumber daya manusia memainkan peran sangat penting bagi ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Selain itu peraturan pemerintah tersebut juga mencerminkan harapan banyak pihak agar perguruan tinggi lebih banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional, baik dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
5
masyarakat maupun pengembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Pendidikan tinggi sebagai suatu subsistem dari sistem pendidikan nasional sangat menentukan ketahanan dan kelangsungan hidup bangsa tidak hanya karena pendidikan tinggi berfungsi sebagai lembaga peningkatan kualitas sumber daya manusia, melainkan juga berfungsi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru, terutama yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Karena penguasaan informasi menjadi semakin penting, maka fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga penggalian dan penyebaran informasi baru ini akan menjadi semakin dominan, sehingga perguruan tinggi di masa depan akan mengalami suatu transformasi oriental, dari teaching university ke research university. Dengan demikian, kegiatan penelitian menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi dalam kehidupan perguruan tinggi karena penelitian merupakan ujung tombak di dalam usahanya menggali dan menyebarkan informasi baru. Kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi akan menjadi semakin menentukan di masa depan. Pada waktu perguruan tinggi lebih berorientasi pada industri informasir Karena menyadari peran penting kegiatan penelitian bagi perguruan tinggi tersebut, maka Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta
bermaksud meningkatkan kegiatan penelitian yang dikoordinasi oleh Pusat Penelitian, baik dalam kuantitas maupun kualitasnya. Dosen merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha ini. Peningkatan kemampuan dosen dalam penelitian, baik teoritik, metodologis, maupun academic writing, merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Peningkalan kemampuan ini tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan produktivitas dan kualitas kegiatan penelitian, melainkan juga bagi publikasi hasil penelitian dalam bentuk artikel publikasi ilmiah di berbagai jurnal terakreditasi, yang nantinya dapat menjadi sumbangan berharga bagi pengembangan disiplin ilmu dan profesi kesehatan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
6
B. Tujuan Penyusunan Pedoman Pedoman Penelitian Dosen ini disusun dengan tujuan: 1. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang program dan arah pengembangan
penelitian,
jenis-jenis
penelitian
yang
selayaknya
dilakukan, dan tata cara pengajuan usulan penelitian, sehingga kegiatan penelitian yang dilaksanakan lebih sesuai dengan yang diharapkan. 2. Untuk memberikan gambaran yarng lebih jelas tentang jenis-jenis format dan sistematika yang diperlukan untuk berbagai kepentingan, terutama yang terkait dengan pengajuan usulan penelitian, seminar (usulan dan hasil penelitian), dari laporan penelitian, baik yang dibiayai oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta maupun penyandang dana lainnya.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
7
BAB II DASAR, ARAH DAN STRATEGI
DASAR Kegiatan penelitian menjadi bagian integral dari keseluruhan aktivitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta baik yang terikat dengan bidang pendidikan maupun pengabdian masyarakat. Keseluruhan aktivitas akademik tersebut diharapkan mempertegas keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta sebagai bagian dari amal usaha ’Aisyiyah daerah kodya Surakarta. Yang tidak hanya mempunyai komitmen dan tanggungjawab moral kepada warga ’Aisyiyah Muhammadiyah dan masyarakat jawa tengah sendiri, tetapi juga umat Islam dan bangsa Indonesia
secara
keseluruhan. Oleh karena itu, pengembangan kegiatan penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah
mengacu kepada: visi, misi Pusat Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat.
A. Visi dan Misi
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masayarakat merupakan salah bagian dari STIKES ‘Aisyiyah Surakarta, yang mempunyai tugas mengkoordinir pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk didalamnya pengembangan sumberdaya manusia dalam hal ini adalah dosen. Dalam pelaksanaanya, P3M selain bertanggungjawab kepada ketua STIKES juga mempunyai komitmen dan bertanggungjawab secara moral kepada warga ‘Aisyiyah dan masyarakat pada umumnya. Untuk itu P3M dalam melaksanakan kegiatannya mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan bersama. Visi dan Misi tersebut sebagai berikut:
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
8
1. Visi Terwujudnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta sebagai lembaga pendidikan profesi kesehatan yang professional dan Islami yang berorientasi research university dan center excellence (pusat unggulan) dalam pengembangan ilmu keperawatan dan kebidanan.
2. Misi a. Mengembangkan kajian dan penelitian dalam bidang ilmu keperawatan pada umumnya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu keperawatan kebidanan. b. Membangun
kajian
dan
penelitian
dalam
bidang
pemberdayaan
perempuan dalam kaitanya dengan hak dan martabat perempuan. c. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dibidang kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan kesehatan masyarakat
secara umum
secara berkesinambungan dan sinergis. d. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
B. Tujuan Umum dan Khusus
1. Tujuan Umum Tujuan secara umum kegiatan penelitian adalah: a. Meningkatkan kemampuan para peneliti agar dapat mandiri serta mampu bersaing dengan institusi lainnya dalam pengembangan penelitian, serta secara aktif, inofativ mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, serta meningkatkan jangkauan
bidang
penelitian
sesuai
kebutuhan
pembangunan
nasional. c. Menyebarluaskan hasil penelitian kepada masyarakat luas
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
9
Tujuan Umum kegiatan Pengabdian Masayarakat adalah: a. Mempercepat proses peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang ada ditengah masyarakat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pembangunan antara lain melalui pendidikan, penyuluhan dan kursuskursus ketrampilan. b. Mempercepat proses pembinaan institusi dan profesi keperawatan dan keperawatan kebidanan dalam proses modernisasi melalui pembinaan dosen, lembaga /institusi kesehatan yang ada didaerah sekitarnya. c. Meningkatkan
kepekaan
sivitas
akademika
STIKES
‘Aisyiyah
Surakarta terhadap masalah-masalah yang berkembang khususnya bidang kesehatan di masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai masukan
bagi
pengembangan
kurikulum
di
STIKES
‘Aisyiyah
Surakarta.
2. Tujuan Khusus Tujuan khusus kegiatan penelitian a. Meningkatkan penelitian ke arah pengembangan kelembagaan, melalui tahapan : 1)
Peningkatan minat penelitian bagi dosen tetap STIKES ‘Aisyiyah Syrakarta.
2)
Peningkatan kualitas dan kauntitas hasil penelitian yang mengarah ke penelitian unggulan.
3)
Berusaha
mengarahkan
kepada
penelitian
yang
berkesinambungan dan terpadu.
b. Meningkatkan jumlah mutu dan dan managemen penelitian melalui 1)
Seminar usulan penelitian.
2)
Seminar hasil penelitian.
3)
Publikasi hasil penelitian ke jurnal terakreditasi.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
10
4)
Penelitian dengan kerjasama antar instansi terkait, sehingga mampu meraih berbagai penelitian hibah bersaing.
c. Mengembangkan kiat-kiat sukses usulan penelitian terpadu, dengan mendatangkan pakar yang telah berhasil dalam hal tersebut untuk memberikan ceramah.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
11
BAB III ATURAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Untuk memperlancar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan penelitian, Pusat Penelitian mengatur pelaksanaan penelitian, yang meliputi: (a) hak dan kewajiban dosen dalam penelitian, (b) tata cara pengajuan usulan penelitian, (c) periode pengajuan usulan, (d) evaluasi usulan penelitian, (e) kriteria penilaian, (f) pembiayaan penelitian, (g) sumber dana dan institutional fee, sebagai berikut.
A. Hak dan Kewajiban 1. Setiap dosen berhak untuk mengajukan satu usulan penelitian setiap 2 semester, yang bisa dilakukan secara kelompok. 2. Penelitian kelompok terdiri dari maksimal 3 orang (satu orang sebagai ketua dan dua lainnya sebagai anggota). 3. Seorang dosen kehilangan haknya untuk mengajukan usulan penelitian dalam 2 semester apabila dosen tersebut: a. Tidak mengajukan usulan penelitian. b. Telah menjadi ketua penelitian di dalam suatu usulan penelitihan kelompok yang sedang dilaksanakan. c. Masih mempunyai tanggungan penelitian yang belum diselesaikan, atau belum menyerahkan laporan penelitian yang dilaksanakan sebelumnya. 4. Setiap penerima dana penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Kesehatan
Aisyiyah
Surakarta
berkewajiban menyerahkan laporan penelitian ke Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta sebanyak 3 eksemplar dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. 5. Laporan penelitian yang terbukti merupakan duplikasi dari penelitian orang lain akan dibatalkan, dan peneliti tersebut diharuskan melakukan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
12
penelitian ulang tanpa mernperoleh dana tambahan dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Imu Kesehatan Aisyiyah Surakarta 6.
Penerima dana penelitian yang terlambat melaporkan hasil penelitiannya terlebih dahulu akan diperingatkan dengan surat tagihan. Penerima dana penelitian yang belum menyerahkan laporan hasil penelitiannya hingga surat tagihan ketiga dinyatakan kehilangan haknya untuk memperoleh pelayanan dan dana penelitian selama tiga tahun berturut-turut.
B. Tata Cara Pengajuan Usulan Penelitihan 1. Berkas usulan penelitian diajukan kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Aisyiyah
Surakarta
c,q.
Ketua
Pusat
Penelitian
dan
Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta 2. Berkas usulan penelitian dilengkapi dengan rekomendasi dari Ketua (tanda tangan dan stempel). 3. Setiap usulan penelitian akan dikaji kelayakannya oleh Tim Evaluasi Usulan Penelitian yang ditetapkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta 4. Usulan penelitian harus diseminarkan terlebih dahulu untuk memperoleh masukan-masukan dalam rangka penyempurnaan. 5. Usulan penelitian yang dianggap belum memenuhi kualifikasi akan dikembalikan disertai dengan catatan hasil evaluasi. 6. Usulan penelitian yang dikembalikan dapat diajukan kembali setelah terlebih dahulu direvisi secukupnya berdasarkan masukan-masukan dari Tim Evaluasi. 7. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi
Ilmu
Kesehatan Aisyiyah Surakarta selanjutnya akan mengeluarkan Surat Keputusan dan Perjanjian bagi Usulan penelitian yang disetujui.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
13
C. Periode Pengajuan Usulan Penelitian 1.
Pengajuan usulan penelitian diatur sesuai dengan sistem triwulan pendanaan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta.
Pengajuan usulan penelitian dibagi menjadi dua periode, yaitu: dua periode pada semester gasal (triwulan 1 dan 2) dan dua periode pada semester genap (triwulan 3 dan 4), sebagaimana terlihat pada tabel berikut;
Semester
Periode/Tri wulan
Bulan
Gasal
I/I
Juli s.d. September
II / II
Oktober s.d. Desember
I / III
Januari s,d. Maret
II / IV
April srd. Juni
Genap
2. Penerimaan Usulan penelitian dilakukan pada bulan pertama setiap periode pengajuan ( Juli, Oktober, Januari, dan April ). 3. Seminar usulan penelitian dilakukan setiap minggu ke III dan IV bulan Agustus, Nopember, Pebruari, dan Mei. 4. Usulan penelitian yang terlambat dalam suatu periode tertentu atau di luar target yang direncanakan akan dimasukkan ke dalam periode berikutnya.
D. Evaluasi Usulan Penelitian Setiap usulan penelitian yang diajukan ke Pusat Penelitian akan dievaluasi dalam forum seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian, Evaluasi tersebut bertujuan memberi berbagai masukan guna menyempurnakan usulan penelitian dalam rangka peningkatan kualitas penelitian. Adapun ketentuan evaluasi adalah sebagai berikut: 1.
Evaluasi diajukan oleh Tim Evaluasi Usulan Penelitian yang terdiri dari para dosen yang termasuk di dalam peninjau sejawat (peer reviewer), dosen senior (dalam jenjang pendidikan, kepangkatan akademik, atau pengalaman
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
14
penelitian) atau tim ahli tamu sesuai dengan permasalahan masing-masing penelitian. 2. Tim Evaluasi Usulan Penelitihan ditentukan oleh Pusat Penelitian dengan mempertimbangkan kesesuaian antara spesifikasi bidang ilmu peninjau dan bidang ilmu yang menjadi kajian utama dalam usulan kegiatan penelitian yang diajukan. 3. Waktu dan tempat seminar ditentukan oleh Pusat Penelitian. 4. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Pusat Penelitian disertai dengan rekomendasi dari Tim Evaluasi apakah usulan tersebut dapat disetujui, perlu direvisi, atau terpaksa ditolak, 5. Hasil evaluasi tersebut selanjutnya dikirim oleh Pusat Penelitian kepada para pengaju usulan penelitian sebagai bahan untuk melakukan revisi atau penyempurnaan. 6. Usulan penelitian yang telah direvisi diajukan kernbali ke Pusat Penelitian untuk diproses lebih lanjut, berupa pengeluaran SK Penelitian dan penandatanganan kontrak penelitian.
E. Kriteria Penilaian Evaluasi proposal penelitian dilakukan secara objektif, sportif, dan terlepas dari unsur-unsur hubungan atau kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, atau ikatan-ikatan primordial lainnya. Evaluasi didasarkan atas kajian terhadap komponen-komponen usulan penelitian. Komponen-komponen yang digunakan sebagai kriteria dalam penilaian dikategorikan menjadi 4, yaitu: (1) komponen pendahuluan, (2) tinjaun pustaka, (3) metode penelitian, dan (4) komponen umum. Adapun bobot dan skor masing-masing komponen diatur sebagai berikut: 1. Komponen pendahuluan berbobot 30, dengan perincian: perumusan masalah berbobot 10, keaslian/kebaruan penelitian berbobot 10, tujuan penelitian berbobot 5, dan manfaat penelitian berbobot 5, 2. Komponen tinjauan pustaka berbobot 30, dengan perincian: relevansi berbobot 10,kemutakhiran berbobot 10, dan teknik pengacuan berbobot 10.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
15
3. Komponen metode penelitian berbobot 30, dengan perincian: kesesuaian dengan masalah berbobot 10, ketepatan rancangan berbobot 10, dan ketepatan instrumen berbobot 10. 4. Komponen umum berbobot 10, dengan perincian: bahasa berbobot 5 dan format berbobot 5. 5. Skor berskala 0-4, dan nilai diperoleh dari perkalian bobot dengan skor. 6. Usulan dengan nilai 321-400 dikategorikan baik sekali; 241-320 baik; 161240 sedang; 61-160 kurang; dan 0-80 kurang sekali. 7. Usulan penelitian dapat disetujui jika usulan tersebut sekurang-kurangnya memperoleh skor 241, yaitu skor minimal untuk kategori baik.
F. Pembiayaan Penelitian 1. Besar dana bagi usulan yang disetujui tidak selalu sesuai
dengan
anggaran yang diajukan. 2. Besar dana yang dikeluarkan untuk suatu usulan penelitian tertentu dapat lebih besar sama dengan, ateu lebih kecil dari usulan penelitian lainnya. 3. Penentuan besar dana untuk masing-masing usulan pantauan dan catatan Pusat penelitian tentang masing-masing pengaju proposal dalam hubungannya dengan penelitian sebelumnya, baik dalam pengertian keberhasilan dan kelancaran penelitian maupun ketertiban administrasi penelitian. 4. Dana yang disetujui diberikan dalam dua tahap, yaitu: 70% pada waktu pelaksanaan (setelah penandatanganan SK dan Surat Perjanjian), 30% pada waktu penyerahan laporan penelitian. 5. Besar anggaran penelitian untuk masing-masing usulan penelitian adalah mnyesuaikan ajuan proposal
dengan maksimal anggaran yang telah
disetujui yayasan. 6. Hal-hal yang terkait dengan dana institusional yang belum diatur dalam buku ini akan diatur kemudian
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
16
G. Diagram Tata Cara Pengajuan Pcnelitian
PENGAJUAN USULAN PENELITIHAN
Proposal dimintakan rekomendasi
Ketua Prodi
Usulan penelitihan yang telah ditandatangani oleh Ketua prodi dan distempel lalu diserahkan ke Pusat Penelitihan
PUSAT PENELITIHAN
DITOLAK
Usulan Penelitihan diseminarkan didepan Tim Evaluator
DISETUJUI
Proposal yang tlah disetujui ketua P3M diteruskan ke ketua STIKES untuk mendapatkan pengesahan yg selanjutnya akan diseminarkan
REVISI
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
TIM EVALUASI Hasil evaluasi disampaikan kepada Pusat Penelitihan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
17
BAB III FORMAT DAN SISTEMATIKA USULAN PENELITLAN
Format dan sistematika usulan penelitian yang diajukan ke penyandang dana lain semacam DP2M (Dikti), Bappenas (Risel Unggulan Terpadu, Hibah Bersaing), Menduk/BKKBN, Bappeda, The Ford Foundation, The Asia Foundation, dan The Toyota Foundation, dan lain-lain, disusun sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh penyandang dana bersangkutan. Format dan sistematika usulan penelitian yang diajukan ke Pusat Penelitian menggunakan format dan sistematika yang merupakan modifikasi dari format dan sistematika yang telah dirumuskan oleh Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Usulan penelitian tersebut terdiri atas tiga bagian, yaitu: Bagian Awal, Bagian Tubuh dan Bagian Akhir. Bagian Awal terdiri dari: (a) halaman judul dan (b) halaman pengesahan, Halaman judul memuat tulisan "Usulan Penelitian'' pada bagian atas, rumusan judul (sesuai dengan rumusan judul usulan masing-masing), logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta, nama ketua penelitian, tulisan " Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta", dan tahun pengajuan (lihat Lampiran 1). Halaman pengesahan memuat uraian tentang judul penelitian, bidang ilmu, kategori penelitian, identitas ketua penelitian, susunan anggota penelitian, lokasi penelitian, jangka waktu penelitian, dan biaya penelitian yang diajukan. Halaman ini ditandatangani oleh ketua penelitian, dan direkomendasi (diketahui) oleh Ketua Prodi dan disetujui oleh ketua P3M (Lihat Lampiran 2). Usulan penelitian yang diajukan ke Dikti harus direkomendasi oleh ketua P3M Stikes ’Aisyiyah Surakarta dan Kopertis (Lihat Lampiran 2), Bagian Tubuh terdiri dari: judul penelitian, bidang ilmu, latar belakang, perumusan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
18
landasan teori (bila ada), metode penelitian, jadwal penelitian, personalia penelitian, perkiraan anggaran penelitian. Bagian Akhir terdiri atas: daftar pustaka, curriculum vitae ketua penelitian, rancangan penelitian (desain penelitian) dalam bentuk flow-chart, rancangan instrumen. (Usulan yang diajukan kepada penyandang dana lain rnenggunakan ketentuan dari pen-yandang dana bersangkutan). Adapun penjelasan tentang masing-masing unsur adalah sebagai berikut:
Judul Penelitian: Judul penelitian hendaklah singkat dan spisifik tetapi cukup jelas untuk memberi gambaran mengenai penelitian yang diusulkan.
Bidang Ilmu: Tuliskan Bidang Keasorsiurn yang menjadi latar belakang peneliti sesuai dengan pembagian berikut: 01. Agama
04. Keperawatan
02. Kebidanan
05. Sosial
03. Pendidikan
BAB I . PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya pada suatu tujuan, Kemukakan hal-hal tersebut yang memdorong atau argumentasi pentingnya penelitian tersebut dilakukan.Uraikan pula proses dalam mengidentifikasikan masalah. B. Perumusan Masalah Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji (kalau ada) atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat pula dijelaskan defenisi, asumsi, dan lingkup
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
19
yang menjadi batasan penelitian. Uraian masalah tidak harus dalam bentuk pertanyaan. C. Manfaat Penelitian Uraikan manfaat penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; pemecahan masalah pembangunan; pengembangan kelembagaan; atau untuk keperluan penerbitan. D.Tujuan Penelitian Berikan pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian, Penelitian dapat
bertujuan
untuk
menjajagi,
menguraikan,
menerangkan,
membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau untuk menyusun suatu protofip.
BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN Tinjauan Pustaka Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli semacam jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari berbagai hasil penelitian lain baik yang dilakukan oleh peneliti lain maupun oleh pengaju usulan penelitian itu sendiri sebagai landasan bagi penelitian yang diusulkan. Uraian dalam tinjauan pustaka dimaksudkan untuk menunjukkan segi kebaruan dan keaslian penelitian, menunjukkan hubungan antara penelitian tersebut dengan penelitian lain yang sudah ada, dan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan.
Landasan Teori (bila ada) Uraikan dengan singkat dan jelas kerangka / landasan yang digunakan sebagai dasar / acuan untuk melakukan pendekatan terhadap permasalahan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
20
Kerangka Teori dan Konsep
BAB. III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode
Penelitian
yang
menguraikan tentang metode yang
digunakan dalam penelitian secara rinci Uraian dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
Penelitian
yang
menggunakan
metode
kualitatif
dapat
menjelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis data, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
Jadwal Penelitian Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan dalam bentuk bar- chart.
Personalia Penelitian 1. Ketua Peneliti: a.
Nama lengkap dan gelar
;
b. Gol. pangkat dan NIP/NIK c.
:
Jabatan fungsional
d. Program Studi
: :
(untuk usulan yang diajukan ke lembaga lain selain Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta perlu pula dicantumkan butir (e) nama perguruan tinggi). 2. Anggota Peneliti maksimum 2 orang 3. Tenaga Laboran/Teknisi (kalau ada) maksimum 2 orang 4. Pekerja Lapangan/Pencacah (kalau ada) 5. Tenaga Adrninistrasi (kalau ada) maksimal 1 orang
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
21
Perkiraan Biaya Penelitian Berikan rincian biaya penelitian. Rincian biaya mengacu pada kegiatan penelitian sebagaimana diuraikan dalam metode penelitian. Rincian tersebut diutarnakan pada biaya-biaya: (1) pengurusan ijin penelitian, (2) bahan habis pakai, (3) transportasi pengumpulan data, atau honorarium tenaga laboran/ teknisi/pencacah, (4) analisis data, (5) seminar hasil penelitian dan (6) penyusunan dan penggandaan laporan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Semua pustaka yang digunakan dalam penyusunan usulan penelitian, baik berupa buku, jurnal penelitian, laporan hasil penelitian, disertasi, tesis, majalah, atau bentuk-bentuk sumber lainnya. Daftar pustaka disusun secara alfa-betik (berdasarkan urutan abjad). Ketentuan mengenai tata tulis dapat dilihat pada Buku Pedoman Penulisan Karya ilmiah yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
22
BAB IV SEMINAR DAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Laporan hasil penelitian pada dasarnya merupakan informasi yang sangat berharga. Sebelum didokumentasikan dan disebarluaskan, informasi tersebut perlu dilengkapi dengan berbagai masukan dari berbagai pihak yang berkompeten tentang permasalahan di dalam penelitian tersebut. Oleh karena itu, untuk menyempurnakan dan meningtatkan kualitas hasil penelitian, semua draf hasil penelitian harus diseminarkan terlebih dahulu sebelum disusun menjadi laporan penelitian.
A. Seminar Hasil Penelitian Suatu hasil penelitian dianggap sah jika hasil penelitian tersebut sudah diseminarkan. Seminar hasil penelitian merupakan suatu forum yang bertujuan untuk menyempurnakan hasil penelitian. Adapun pelaksanaan seminar diatur sebagai berikut: 1. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh Pusat Penelitihan dan Pengabdian Masyarakat. 2. Peneliti yang telah selesai melaksanakan penelitiannya terlebih dahuhu mendaftarkan diri ke Pusat Penelitian untuk melaksanakan seminar. 3. Pendaftaran seminar dilengkapi dengan draf laporan penelitian sebanyak 3 eksemplar. 4. Pelaksanaan seminar (waktu, tempat, pembahas, peserta) dikoordinasi oleh Pusat Penelitian 5. Seminar dilaksanakan pada minggu ke empat setiap bulan.
B. Laporan Penelitian Hasil penelitian yang telah diseminarkan disusun menjadi laporan penelitian. Ketentuan tentang laporan penelitian diatur sebagai berikut : 1. Laporan penelitian terdiri dari tiga bagian, yaiTu: (a) Bagian Awal, (b) Bagian Tubuh, dan (c) Bagian Akhir
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
23
a. Bagian Awal terdiri atas: halaman sampul depan (cover warna kuning), halaman sampul dalam, SK penelitian, halaman pengesahan, surat keterangan seminar, ringkasan hasil penelitian (berbahasa Indonesia), summary (berbahasa Inggris), daftar isi, daftar label (kalau ada), dan kata pengantar. Judul disertai terjemahannya dalam bahasa Inggris. b. Bagian Tubuh terdiri bab-bab yang berisi uraian tentang pendahuluan, hasil penelitian, analisis dan pembahasan, dan kesimpulan. Jumlah bab dan judul bab disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian, kompleksitas penelitian, dan jenis penelitian. c. Bagian Akhir terdiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran (instrumen penelitian, data dan pengolahan statistik, Surat Ijin Penelitian, dan lain-lain) d. Laporan penelitian juga dilengkapi dengan artikel publikasi ilmiah maksimal 15 halaman (dilengkapi dengan absrak berbahasa Indonesia dan Inggris) yang dilampirkan secara lepas (tidak dijilid bersama laporan penelitian). e. Artikel publikasi ilmiah diserahkan kepada Pusat Penelitian dalam bentuk hard copy (print-out dan soft copy (file dafam disket) yang ditulis dengan WS, MS Word, atau Word Perfect. Artikel publikasi ilmiah tersebut selanjutnya menjadi milik Pusat Penelitian tanpa mengurangi hak dan otoritas akademik penulisnya. f. Artikel publikasi ilmiah akan diseleksi berdasarkan bidang ilmu masingmasing dan selanjutnya akan diterbitkan dalam Jurnal , yaiti penerbitan berkala (dengan ISSN) yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian. Suatu kegiatan penelitian dapat ditulis menjadi beberapa artikel publikasi ilmiah. Untuk menghindari duplikasi pemuatan, peneliti yang ingin menerbitkan artikel publikasinya di jumal lain (selain yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian), artikel tersebut harus berbeda dari artikel publikasi ilmiah yang diserahkan ke Pusat Penelitian. Apabila artikel
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
24
publikasi tersebut sama dengan yang diserahkan ke Pusat penelitian, maka peneliti terlebih dahulu harus meminta izin ke Pusat penelitian. 2. Laporan penelitian dijilid punggung secara rapi dengan sampul tebal (hard cover), dan pada bagian punggung dicantumkan: Nama penelitihan, NIK/NIP, judul penelitihan dan tahun penelitihan. 3. Warna kulit muka (sarnpul depan) laporan penelitian sebagai berikut : a. Jurusan keperawatan : Kuning muda b. Jurusan kebidanan : Biru tua
C. PENERBITAN LAPORAN PENELITIHAN Laporan penelitian yang layak akan diterbitkan dalam Jurnal kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan aisyiyah Surakarta sesuai jadwal yang telah ditentukan.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
25
D.DIAGRAM PROSEDUR PENGESAHAN DAN PENYERAHAN PROPOSAL
Proposal yg di setujui setelah seminar
Poposal dimintakan tandatangan ke
Perjanjian yang telah diisi dan ditandatangani disampaikan ke ketua sekeretaris untuk pencairan dana
TIM EVALUASI Memberikan surat perjanjian penelitian untuk di isi dan ditandatangani ketua peneliti, dilanjutkan ke Sekretaris untuk pengambilan dana bantuan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
Ketua Prodi
Proposal penelitihan yang telah ditandatangani oleh Ketua STIKES dan distempel lalu diserahkan ke Ketua P3M untuk disyahkan
PUSAT PENELITIHAN
26
BAB V PENUTUP
Pedoman penelitian ini disusun sebagai pedoman dasar dosen yang akan melaksanakan kegiatan penelitian, sehingga mempermudah pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Selain itu
pedoman ini diharapkan mempermudah
dosen dalam menyusun pengajuan proposal, kegiatan penelitian dan laporan penelitian. Hal – hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian sebagai upaya kesempurnaan pedoman ini. Demikian pedoman penelitian ini dibuat untuk menjadikan periksa dan maklum adanya.
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
27
Lampiran 1. Halaman Judul
USULAN PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN DIKETIK DENGAN HURUF BESAR SEMUA
Usul Penelitian Tahun …….. Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah Surakarta.
Oleh Nama Ketua: lengkap dengan gelarnya Nama Anggota lengkap dengan gelarnya
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH SURAKARTA TAHUN….. E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman pedoman penelitihan penelitihan-edit.docx
28
Lampiran 2. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Penelitian : ............................................................................................. 2. Ketua Penelitian a. Nama Lengkap :....................................................... b. Jenis kelamin :....................................................... c. Jabatan Struktural : ................................................... d. Jabatan fungsional : .................................................. e. Fakultas/jurusan : ..................................................... Pusat Penelitian : ..................................................... Alamat : .................................................................... Telpon/Faks : (0271) 631141/631142 Alamat rumah ....................................................... Telpon/faks/e-mail : (0271) 3. Anggota peneliti a. Nama Lengkap : ..................................................... b. Jenis kelamin : ..................................................... c. Jabatan Struktural : ................................................... d. Jabatan fungsional : .................................................. e. Fakultas/jurusan : ..................................................... Pusat Penelitian : ..................................................... Alamat : .................................................................... Telpon/Faks : (0271) 631141/631142 Alamat rumah : .......................................................... Telpon/faks/e-mail : (0271) 4. Jangka waktu penelitian : ..................................................... 5. Pembiayaan a. Jumlah biaya yang diajukan ke STIKES : Rp. ................ b. Jumlah biaya dari luar : Rp..........................
Mengetahui
Surakarta, ...........................
Ketua Prodi
Ketua peneliti
Menyetujui Ketua P3M
(.........................................)
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
29
Lampiran 3. Curriculum vitae Ketua peneliti : 1. Nama Lengkap :. 2. Bidang keahlian : 3. Jabatan Struktural : 4. Jabatan fungsional : 5. Unit Kerja : 6. Alamat surat : 7. Telpon/Faks : (0271) 631141/631142 8. e-mail : 9. Penelitian yang pernah dilakukan : 10. Naskah yang pernah dipublikasikan
Surakarta,…………………
Ketua Peneliti Tanda-tangan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
30
Lampiran 4.
Curriculum vitae Anggota peneliti : 1. Nama Lengkap :. 2. Bidang keahlian : 3. Jabatan Struktural : 4. Jabatan fungsional : 5. Unit Kerja : 6. Alamat surat : 7. Telpon/Faks : (0271) 631141/631142 8. e-mail : 9. Penelitian yang pernah dilakukan : 10. Naskah yang pernah dipublikasikan
Surakarta,…………………
Ketua Peneliti Tanda-tangan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
31
Lampiran 5.
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
Halaman Judul Halaman pengesahan Daftar Isi Daftar tabel Daftar gambar BAB I
PENDAHULUAN (Memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Memuat Landasan teori, hasil penelitian pendahulu, Kerangka teori dan Kerangka Konsep) BAB III METODOLOGI PENELITIAN (Mencakup rancangan penelitian, jenis penelitian, sampling, kerangka kerja, Variabel dan definisi
operasional serta tehnik
analisis yang akan digunakan) DAFTAR PUSTAKA Lampiran Kuesioner
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
32
Lampiran 6. FORMAT LAPORAN HASIL PENELITIAN
Halaman Judul Halaman pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar tabel Daftar gambar
BAB I
PENDAHULUAN (Memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Memuat Landasan teori, hasil penelitian pendahulu, Kerangka teori dan Kerangka Konsep) BAB III METODOLOGI PENELITIAN (Mencakup rancangan penelitian, jenis penelitian, sampling, kerangka kerja, Variabel dan definisi
operasional serta tehnik
analisis yang akan digunakan) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Menguraikan
hasil
penelitian yang telah dilakukan dan
pembahasan secara lengkap BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA Lampiran Kuesioner, Surat perijinan, hasil analisis statistik, gambar-gambar dan lampiran lainnya yang dirasa perlu
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
33
BAHAN DAN FORMAT
A. Bahan
1.Rancangan usulan penelitian diketik pada kertas HVS 80 gr, ukuran kuarto A4 dengan tinta hitam tidak boleh bolak-balik 2. Tabel dan gambar, jika ada, disajikan pada kertas yang sama.
B. Penyiapan Naskah
1.Pengetikan a. Rancangan usulan penelitian diketik dengan jarak 2 (dua ) spasi b. Huruf yang digunakan time new roman
font 12, untuk seluruh naskah
dipergunakan jenis huruf yang sama d. Lambang, huruf, atau tanda yang tidak dapat dibuat dengan mesin tik ditulis dengan rapi memakai tinta hitam. e. Kata serapan dicetak dengan huruf miring f. Alinea baru diberi indensi (masuk) 5 ketukan. Catatan
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
34
REVISI PEDOMAN PENELITIHAN
1. Halaman pada poin B nomer 2 Tertulis
; Berkas usulan penelitihan dilengkapi dengan rekomendasi dari Ketua ( tanda tangan dan stempel )
Revisi
: Berkas usulan penelitihan dilengkapi dengan rekomendasi dari Ketua Jurusan ( tanda tangan dan stempel )
2. Halamana 13 poun G Tertulis
: - Penelitian dimintakan rekomendasi Ketua - KETUA STIKES
Revisi
: - Penelitian dimintakan rekomendasi Ketua Jurusan - KETUA JURUSAN
3. Lampiran : Halaman Pengesahan usul Penelitihan Reguler Tertulis
: Menyetujui : Ketua STIKES Aisyiyah Surakarta
Revisi
: Menyetujui : Ketua Jurusan Kebidanan/Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta
4. Lampiran : Surat perjanjian Pelaksanaan Penelitian PASAL 2 poin a Tertulis : Tahap pertama 70 % sebesar Rp…………… Revisi
: Tahap pertama 30 % sebesar Rp……………..
Surakarta Agustus 2011
Ketua P3M
E:\DATA WEB 2\P3M\pedoman penelitihan-edit.docx
35