Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan - Badan PPSDM Kesehatan 0 Jakarta, 2015
Ijazah, Transkrip Akademik, Surat Keterangan Pendamping Ijazah dan Sertifikat Kompetensi
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Jakarta, 2015
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
i
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
ii
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
iii
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
iv
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
v
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
DAFTAR ISI KEPUTUSAN KEPALA BADAN PPSDM KESEHATAN ..................................... KATA PENGANTAR ....................................................................................... DAFTAR ISI .....................................................................................................
i iv vi
BAB I
1
PENDAHULUAN .............................................................................. A. B. C. D.
BAB II
Latar Belakang ....................................................................... Pengertian ............................................................................... Tujuan ....................................................................................... Dasar Hukum ...........................................................................
1 4 5 5
PENATAUSAHAAN IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, SKPI DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI .......................................................
7
A. Penatausahaan Ijazah .......................................................... B. Penatausahaan Transkrip Akademik .................................. C. Penatausahaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ............................................................................. D. Penatausahaan Sertifikat Kompetensi (Serkom) ............... E. Pengesahan Fotokopi Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom ..................................................................... F. Penerjemahan Ijazah dan Transkrip Akademik ................. G. Surat Keterangan Pengganti ................................................ H. Serah Terima Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom .....................................................................................
7 14
BAB III
PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN ...........................................
33
BAB IV
PENUTUP ..........................................................................................
34
LAMPIRAN
vi
20 26 30 31 31 32
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan
Kesehatan
diarahkan
untuk
meningkatkan
kesadaran, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya
dapat
terwujud.
Pembangunan
kesehatan
dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya Kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4)
Sediaan
farmasi,
alat
kesehatan
dan
makanan,
5)
Manajemen dan informasi kesehatan, dan 6) Pemberdayaan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerja sama lintas sektoral. Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan adalah komponen kunci untuk menggerakan pembangunan kesehatan. SDM Kesehatan
berperan
dalam
meningkatkan
kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. Isu SDM Kesehatan menjadi semakin strategis. SDM Kesehatan harus tersedia dalam jumlah dan saat yang tepat. Oleh sebab itu tantangan terbesar saat ini adalah perencanaan menghasilkan
dan tenaga
produksi
SDM
kesehatan
Kesehatan.
yang
profesional
Untuk dan
berkualitas serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan
1
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
kemajuan teknologi dan kondisi kesehatan global, maka diperlukan pendidikan tenaga kesehatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang sesuai dengan permintaan. Tujuan pendidikan tenaga kesehatan adalah menghasilkan tenaga kesehatan profesional di bidangnya, dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan prima, serta visi dan misi Kementerian Kesehatan. Lulusan tenaga kesehatan tersebut dihasilkan melalui proses pendidikan yang
diselenggarakan
oleh
institusi
pendidikan
tenaga
kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian kesehatan. Pada akhir proses penyelenggaraan pendidikan, Politeknik Kesehatan Kementerian kesehatan, akan memberikan surat berharga berupa ijazah dan transkrip akademik bagi lulusan yang
telah
berhasil
menyelesaikan
pendidikannya
dan
memenuhi persyaratan yang dinyatakan lulus ujian dari institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan tersebut. Berdasarkan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 42 ayat (1) dan (2) menyebutkan bahwa Ijazah diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan vokasi sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu program studi terakreditasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Ijazah dan transkrip akademik diterbitkan oleh perguruan tinggi yang memuat program studi dan gelar yang berhak dipakai oleh lulusan pendidikan tinggi. Berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut, maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan telah menyusun Pedoman Penatausahaan Ijazah dan Transkrip Poltekkes Kemenkes yang telah ditetapkan dengan SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor: HK.02.05/I/IV.2/00211/2014
2
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
tanggal 3 Januari 2014. Pedoman tersebut dimaksudkan untuk menyelaraskan pengelolaan dan penyelenggaraan ijazah pendidikan
tenaga
kesehatan
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81 tahun 2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, terdapat sejumlah perubahan yang perlu diterapkan terkait format ijazah, transkrip akademik, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan penerbitan Sertifikat Kompetensi (Serkom) yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi, khususnya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan maka Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga
Kesehatan
menyusun
Pedoman
Penatausahaan Ijazah, transkrip akademik, SKPI, dan Serkom. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan merevisi
Pedoman
Penatausahaan
Ijazah
dan
perlu
Transkrip
Poltekkes Kemenkes yang telah ditetapkan dengan SK Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal
3
Januari
2014
dalam
bentuk
Pedoman
Penatausahaan Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI, dan Serkom Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan agar dapat menjadi pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan
dokumen-dokumen
tersebut
di
Poltekkes
Kemenkes. Di samping itu, agar penerbitan dokumen-dokumen tersebut didasarkan pada prinsip kehati-hatian, akurasi dan legalitas, karena dokumen-dokumen tersebut berstatus sebagai dokumen resmi.
3
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
B.
PENGERTIAN 1. Ijazah
adalah
dokumen
pengakuan
prestasi
belajar
dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan tinggi setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. 2. Transkrip Akademik merupakan kumpulan nilai-nilai mata kuliah kumulatif yang telah ditempuh dan dinyatakan lulus sesuai ketentuan yang berlaku sebagai hak mahasiswa karena yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. 3. Surat
Keterangan
Pendamping
Ijazah
(SKPI)
adalah
dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. 4. Sertifikat
Kompetensi
(serkom)
adalah
dokumen
pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan
keahlian
dalam
cabang
ilmunya
dan/atau
memiliki prestasi di luar program studinya. 5. Surat
Keterangan
Pengganti
merupakan
dokumen
pernyataan yang dihargai sama dengan dokumen aslinya (ijazah, transkrip akademik, SKPI, dan Serkom) yang rusak, hilang atau musnah. 6. Unit Pengelola Program Studi adalah lembaga yang melakukan
fungsi
pengorganisasian,
manajemen
pengembangan
(perencanaan, staf,
pengawasan,
pengarahan, representasi, dan penganggaran) terutama dalam rangka resource deployment and mobilization, untuk penjaminan mutu program studi.
Unit pengelola
program studi ditentukan oleh perguruan tinggi, misalnya
4
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
pada jurusan, departemen, fakultas, direktorat, atau sekolah tinggi. C. TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam penatausahaan ijazah, transkrip akademik, SKPI, dan Serkom di lingkungan Poltekkes Kemenkes. 2. Sebagai pedoman dalam perencanaan dan pengadaan, hal-hal yang tercantum dalam dokumen, pengisian, penandatanganan,
registrasi,
penyimpanan
dan
pengendalian. D. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan. 2. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 4. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 7. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
5
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi. 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). 10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
6
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
BAB II PENATAUSAHAAN IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, SKPI DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI
A. PENATAUSAHAAN IJAZAH
Berdasarkan pasal 42 ayat (1) dan (2) UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi bahwa Ijazah diberikan kepada lulusan pendidikan akademik dan vokasi sebagai pengakuan terhadap program
prestasi studi
belajar
dan/atau
terakreditasi
yang
penyelesaian
diselenggarakan
suatu oleh
Perguruan Tinggi. Ijazah diterbitkan oleh Perguruan Tinggi yang memuat Program Studi dan gelar yang berhak dipakai oleh lulusan Pendidikan Tinggi. Penerbitan ijazah didasarkan pada prinsip kehati-hatian, akurasi dan legalitas, oleh karena itu dalam prosesnya mencakup perencanaan dan pengadaan, hal-hal yang tercantum dalam dokumen,
pengisian,
penandatanganan,
registrasi,
penyimpanan dan pengendalian. Bagi Poltekkes Kemenkes yang telah mencetak blanko ijazah sebelum Pedoman ini diterbitkan, masih dapat menggunakan blanko tersebut dengan tetap mencantumkan sekurangkurangnya hal-hal yang harus dimuat dalam ijazah sesuai ketentuan yang berlaku.
7
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
1. Perencanaan dan Pengadaan Blanko ijazah direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes. Perencanaan meliputi aspek jumlah calon lulusan, jumlah ijazah, pembiayaan, dan lainnya yang diperlukan. Perencanaan ini tercantum dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL). Pencetakan blanko ijazah dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang kompeten dibidangnya (memiliki ijin sesuai
dengan
ketentuan
perundang-undangan
yang
berlaku). Untuk keamanan blanko ijazah menggunakan sistem pengaman dokumen, seperti penggunaan invisible ink, cetak emboss, hologram, dan lain sebagainya yang ditentukan oleh masing-masing Poltekkes. Jumlah blanko ijazah yang disediakan diperhitungkan atas dasar perkiraan jumlah
calon
lulusan
dan
mempertimbangkan
faktor
kerusakan atau kesalahan pengisian sekitar 5-10%. Kriteria blanko ijazah adalah sebagai berikut: a. Menggunakan
security
paper, dengan nomor seri
tercantum pada sudut kanan atas. b. Menggunakan sistem pengaman dokumen antara lain penggunaan invisible ink (logo bakti husada – 1 buah, diameter 10 cm), cetak emboss, hologram, dan lain sebagainya
yang
ditentukan
oleh
masing-masing
Poltekkes. c. Ukuran kertas A4, jenis kertas security paper dan berat kertas 220 mgm. d. Bentuk persegi panjang dengan posisi horizontal.
8
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
e. Tulisan menggunakan tipe huruf yang mudah terbaca (jelas) dan ukuran huruf disesuaikan secara proporsional sesuai ukuran kertas.
2. Hal – hal yang tercantum dalam ijazah Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi pasal 8 ayat (1) bahwa bahwa ijazah ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat ditulis dalam bahasa Inggris. Hal-hal yang harus dimuat dalam ijazah paling sedikit memuat: 1) Nomor seri ijazah 2) Logo perguruan tinggi 3) Nama Perguruan Tinggi 4) Nomor keputusan pendirian perguruan tinggi 5) Program
pendidikan
(diploma,
sarjana
terapan,
magister terapan, doktor terapan, sarjana, magister, doktor, profesi, atau spesialis) 6) Nama program studi 7) Nama lengkap pemilik ijazah 8) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 9) Tempat dan tanggal lahir pemilik ijazah 10) Gelar yang diberikan beserta singkatannya 11) Tanggal, bulan dan tahun kelulusan 12) Tempat, tanggal, bulan dan tahun penerbitan ijazah 13) Pemimpin
perguruan
tinggi
yang
berwenang
menandatangani ijazah
9
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
14) Stempel perguruan tinggi 15) Foto mahasiswa 3. Pengisian Blanko Ijazah Pengisian
blanko
ijazah
menggunakan
cetak
(print)
menggunakan komputer dan tinta warna hitam yang tidak mudah pudar. Cara pengisian blanko ijazah sebagai berikut: 1)
Nomor seri ijazah dan nomor registrasi
Nomor
seri
ijazah,
menunjukkan
nomor
urut
pencetakan blanko ijazah (nomor dilanjutkan untuk blangko
ijazah
dari
pencetakan
sebelumnya).
Nomor seri tersebut ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes. Contoh : 405032.00001 (405032 adalah kode
institusi
Poltekkes
Gorontalo,
00001
dan
seterusnya menunjukkan nomor urut cetak ijazah yang ditetapkan oleh percetakan)
Nomor registrasi, diperoleh dari Badan PPSDM Cq Pusdiklatnakes.
2)
Nama Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan .......... (misalnya: Palembang)
3)
Nomor Keputusan pendirian perguruan tinggi Diisi nomor Keputusan pendirian Poltekkes Kemenkes dan alih bina
4)
Program Pendidikan Program Pendidikan .......... (diisi Diploma Tiga atau Diploma Empat)
5)
Nama Program Studi Program studi .......... (diisi dengan nama prodi, misalnya Farmasi)
10
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
6)
Nama lengkap pemilik ijazah Nama lulusan sesuai dengan ijazah terakhir
7)
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di Poltekkes Kemenkes yang
bersangkutan.
dikembangkan
oleh
Penulisan
NIM
masing-masing
ini
dapat Poltekkes
Kemenkes. 8)
Tempat dan tanggal lahir pemilik ijazah Tempat lahir, tanggal, bulan dan tahun kelahiran yang bersangkutan sesuai dengan ijazah terakhir yang dimiliki.
9)
Gelar atau sebutan yang diberikan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku a) Ahli Madya (A.Md.) untuk lulusan Diploma Tiga. b) Sarjana Terapan (S.Tr.) untuk lulusan Diploma Empat.
10) Tanggal, bulan dan tahun kelulusan Diisi dengan tanggal yudisium/penetapan lulusan di program
studi
yang
ditetapkan
dengan
surat
keputusan direktur. 11) Tempat, tanggal, bulan dan tahun penerbitan ijazah Diisi dengan kota Poltekkes Kemenkes tersebut berada, tanggal, bulan serta tahun penandatanganan ijazah (Kota, tanggal, bulan, tahun) Contoh: Denpasar, 1 September 2015. 12) Logo perguruan tinggi Logo Poltekkes Kemenkes dicetak berwarna dan diletakkan di bagian atas tengah, dengan diameter 4 (empat) cm.
11
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
13) Foto mahasiswa a) Pas foto terbaru pemilik ijazah, hitam putih, ukuran 3x4 cm, ditempelkan tegak dan rapi pada tempat yang tersedia. Persyaratan pas foto untuk dokumen resmi: -
Tampak wajah dan menghadap lurus ke depan
-
Memakai pakaian seragam dan jas almamater
-
Tidak memakai kacamata
-
Kualitas kertas dof
b) Foto dilengkapi dengan tandatangan oleh pemilik ijazah. Tanda tangan mengenai foto sebelah kanan bawah. 14) Nomor registrasi ijazah Nomor registrasi ijazah ditulis setelah mengajukan permohonan
registrasi
ijazah
ke
Badan
PPSDM
Kesehatan cq. Pusdiklatnakes.
4. Penandatanganan Ijazah Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, ijazah lulusan Politeknik ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik.
5. Registrasi Ijazah Nomor
registrasi
ijazah
diperoleh
dari
Badan
PPSDM
Kesehatan Cq. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. Persyaratan pengajuan nomor registrasi ijazah adalah:
12
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
1) Surat
permohonan
registrasi
ijazah
dari
Direktur
Poltekkes Kemenkes. 2) Daftar
nama
menggunakan
lulusan
dalam
program
bentuk
Microsoft
softcopy
Excel
yang
dimasukan ke CD atau dikirim melalui alamat e-mail yang telah ditentukan (format terlampir). Sistem pengkodean dalam nomor registrasi ijazah mengikuti kaidah sebagai berikut: .......... /
.......... /
.......... /
..........
Kode institusi
Kode Prodi
Kode lulusan
Tanggal registrasi
Semua ijazah yang telah diterbitkan dan diregistrasi wajib didokumentasikan
oleh
Poltekkes
Kemenkes
yang
mencakup sekurang-kurangnya: 1) Nomor seri ijazah 2) Program Pendidikan 3) Program Studi 4) Nomor registrasi ijazah 5) Nama pemilik ijazah 6) Nomor Induk Mahasiswa 7) Tempat dan tanggal lahir mahasiswa 8) Tempat dan tanggal pengeluaran ijazah 9) Tanggal, nama, tandatangan pengambilan ijazah
6. Penyimpanan dan Pengendalian a. Blanko ijazah dan ijazah merupakan dokumen berharga, maka sebelum didistribusikan atau digunakan, harus disimpan secara baik dan aman di brankas dan memiliki kunci.
13
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
b. Setiap penggunaan blanko ijazah, Kepala Sub Bagian Adak harus membuat usulan ke direktur sesuai dengan jumlah calon lulusan (ditambah 5-10%), dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Blanko Ijazah. Penggunaan blanko ijazah termasuk yang tidak digunakan atau rusak diserahkan kembali oleh Kepala Sub Bagian Adak kepada direktur disertai Berita Acara Penggunaan Blanko Ijazah. c. Ijazah
asli
sebelum
didistribusikan
kepada
lulusan,
disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (scan). B.
PENATAUSAHAAN TRANSKRIP AKADEMIK Transkrip akademik adalah kumpulan nilai-nilai mata kuliah kumulatif yang telah di tempuh dan dinyatakan lulus sesuai ketentuan yang berlaku sebagai hak mahasiswa karena yang bersangkutan dapat menyelesaikan studinya sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Transkrip akademik diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan dapat ditulis dalam Bahasa Inggris. 1. Perencanaan dan Pengadaan Blanko transkrip akademik
direncanakan dan diadakan
secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes. Perencanaan meliputi aspek jumlah calon lulusan, jumlah transkrip akademik, pembiayaan, dan lainnya yang diperlukan. Perencanaan
ini
tercantum
dalam
Rencana
Kerja
Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL). Pencetakan blanko transkrip akademik dilaksanakan oleh penyedia
14
barang/jasa
yang
kompeten
di
bidangnya
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
(memiliki
ijin
sesuai
dengan
ketentuan
perundang-
undangan yang berlaku). Jumlah
blanko
transkrip
akademik
yang
disediakan
diperhitungkan atas dasar perkiraan jumlah calon lulusan dan mempertimbangkan faktor kerusakan atau kesalahan pengisian sekitar 5-10%. Kriteria blanko transkrip akademik adalah sebagai berikut : a. Menggunakan
security
paper, dengan nomor seri
tercantum pada sudut kanan atas. b. Ukuran kertas F4, jenis kertas security paper dan berat kertas 120 mgm. c. Penulisan dalam posisi vertikal, bisa menggunakan dua halaman bolak balik. d. Tulisan
menggunakan
tipe
huruf
yang
jelas
dan
disesuaikan secara proporsional sesuai ukuran kertas.
2. Hal – hal yang tercantum dalam transkrip akademik Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi pasal 8 ayat (1) bahwa transkrip akademik ditulis dalam bahasa Indonesia dan dapat ditulis dalam bahasa Inggris. Hal-hal yang harus dimuat dalam transkrip akademik paling sedikit memuat : a. Logo Perguruan Tinggi b. Nama Perguruan Tinggi
15
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
c. Nomor keputusan pendirian perguruan tinggi d. Nomor transkrip akademik e. Program pendidikan (diploma, sarjana terapan, magister terapan, doktor terapan, sarjana, magister, doktor, profesi, atau spesialis) f.
Nama program studi
g. Nama lengkap pemilik transkrip akademik h. Nomor Induk Mahasiswa (NIM) i.
Tanggal, bulan dan tahun kelulusan
j.
Tempat, tanggal, bulan dan tahun trasnkrip akademik
k. Pemimpin
perguruan
tinggi
yang
berwenang
menandatangani transkrip akademik l.
Stempel Poltekkes dengan ukuran dan warna tinta sesuai ketentuan
m. Foto mahasiswa n. Semua nama mata kuliah yang ditempuh dan lulus, bobot SKS, dan nilai yang telah diperoleh mulai dari semester pertama sampai dengan semester akhir o. Indeks prestasi Di luar ketentuan tersebut di atas, dapat ditambahkan antara lain : tanggal masuk, tanggal lulus, judul Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan nomor ijazah
3. Pengisian transkrip akademik Pengisian blanko transkrip akademik menggunakan cetak (print) menggunakan komputer dan tinta warna hitam yang tidak mudah pudar. Cara pengisian blanko transkrip akademik sebagai berikut: 1) Naskah komputer
16
transkrip
diketik
dengan
menggunakan
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
2) Nomor seri transkrip akademik, sama dengan nomor ijazah 3) Nama Poltekkes, diisi dengan nama Poltekkes Kemenkes .......... 4) Program Pendidikan .......... (diisi Diploma Tiga atau Sarjana Terapan, atau Magister Terapan ) 5) Nama program studi .........., (diisi dengan nama program studi, contoh : keperawatan) 6) Nama pemilik transkrip akademik, diisi dengan nama pemilik transkrip sesuai yang tercantum pada ijazah. 7) Tempat dan tanggal lahir mahasiswa, diisi dengan data tempat dan tanggal lahir sesuai yang tercantum di ijazah. 8) Nomor
Induk
mahasiswa
(NIM)
diisi
sesuai
yang
tercantum di ijazah. 9) Tanggal kelulusan, diisi dengan tanggal, bulan, dan tahun yudisium, yaitu saat penetapan kelulusan ujian peserta didik pada suatu program studi. 10) Tanggal penandatanganan transkrip akademik, diisi dengan
tempat, tanggal, bulan dan tahun sesuai
dengan surat keputusan direktur tentang penetapan lulusan. 11) Logo perguruan tinggi, diisi dengan logo Poltekkes Kemenkes .......... 12) Foto mahasiswa, sama dengan ketentuan foto pada ijazah. 13) Semua nama mata kuliah yang ditempuh dan lulus, bobot sks, nilai yang telah diperoleh dari semester pertama sampai dengan semester terakhir.
17
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
14) Indeks prestasi diisi dengan nilai indeks prestasi kumulatif dalam angka mutu dan huruf. 15) Cara
penulisan
matakuliah
berdasarkan
distribusi
matakuliah per semester atau berdasarkan urutan nomor kode matakuliah. 16) Untuk Program Pendidikan Sarjana Terapan yang
alih
jenjang/transfer, mencantumkan juga jumlah SKS dan nilai pada pendidikan sebelumnya 17) Nilai atau skor. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1, dan 0. Politeknik Kesehatan Kemenkes
dapat menggunakan
huruf antara dan angka antara untuk nilai pada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat). Operasional lebih lanjut mengacu pada peraturan akademik masing-masing . Predikat Kelulusan berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), sebagai berikut: (1) Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu : memuaskan, sangat memuaskan, dan dengan pujian (cumlaude), yang dinyatakan pada
transkrip
akademik. (2) IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program pendidikan diploma tiga
dan program
pendidikan diploma empat adalah:
18
IPK 2,00 - 2,75
: memuaskan;
IPK 2,76 – 3,50
: sangat memuaskan;
IPK 3,51 - 4,00
: dengan pujian (cumlaude).
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
4. Penandatangan Transkrip Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi. Transkrip Akademik lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik.
5. Penyimpanan dan Pengendalian a. Blanko transkrip akademik dan transkrip akademik merupakan
dokumen
berharga,
maka
sebelum
didistribusikan atau digunakan, harus disimpan secara baik dan aman di brankas dan memiliki kunci. b. Setiap penggunaan blanko transkrip akademik, Kepala Sub Bagian Adak harus membuat usulan ke direktur sesuai dengan jumlah calon lulusan (ditambah 5-10%), dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Blanko transkrip
akademik.
Penggunaan
blanko
transkrip
akademik termasuk yang tidak digunakan atau rusak diserahkan kembali oleh Kepala Sub Bagian Adak kepada direktur disertai Berita Acara Penggunaan Blanko transkrip akademik. c. Transkrip Akademik asli sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (scan).
19
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
C.
PENATAUSAHAAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI) Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) adalah dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi pasal 8 ayat (2) bahwa bahwa SKPI ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. 1. Perencanaan dan Pengadaan Blanko SKPI direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes. Perencanaan meliputi aspek jumlah calon lulusan, jumlah SKPI, pembiayaan, dan lainnya yang diperlukan. Kriteria blanko SKPI paling sedikit memenuhi ketentuan: a. Mencantumkan Nomor seri . b. Menggunakan kertas Ukuran F4 c. Bentuk persegi panjang dengan posisi portrait (vertikal). d. Tulisan menggunakan tipe huruf yang jelas dan disesuaikan secara proporsional sesuai ukuran kertas. Kriteria di atas merupakan standar minimal untuk blanko SKPI, selebihnya dapat diatur oleh Poltekkes Kemenkes.
2. Hal – hal yang tercantum dalam SKPI Hal-hal yang tercantum dalam SKPI paling sedikit memuat : 1) Logo Perguruan Tinggi 2) Nama Perguruan Tinggi 3) Nomor keputusan pendirian perguruan tinggi
20
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
4) Nama program studi 5) Nama lengkap pemilik SKPI 6) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 7) Tanggal, bulan, tahun masuk dan kelulusan 8) Nomor seri ijazah 9) Gelar yang diberikan beserta singkatannya 10) Jenis pendidikan (akademik, vokasi atau profesi) 11) Program pendidikan (Diploma Tiga, Sarjana Terapan, Magister Terapan) 12) Capaian
pembelajaran
lulusan
sesuai
Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia secara naratif 13) Level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 14) Persyaratan penerimaan 15) Bahasa pengantar kuliah 16) Sistem penilaian 17) Lama studi 18) Jenis dan program pendidikan tinggi lanjutan 19) Skema tentang sistem pendidikan tinggi SKPI juga dapat memuat: 1) Informasi tambahan tentang prestasi lulusan selama berstatus mahasiswa 2) Jabatan dalam profesi
3. Pengisian Blanko SKPI Pengisian SKPI dilakukan oleh masing-masing prodi dan jurusan. Pengisian blanko SKPI menggunakan cetak (print menggunakan komputer dan tinta warna hitam yang tidak mudah pudar.
21
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
Cara pengisian blanko SKPI sebagai berikut: 1)
Logo Perguruan Tinggi Logo Poltekkes Kemenkes dicetak berwarna dan diletakkan
di
bagian
atas
dengan
diameter
disesuaikan secara proporsional. 2)
Nama Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan .......... (misalnya: Palembang)
3)
Nomor keputusan pendirian perguruan tinggi Diisi nomor Keputusan pendirian Poltekkes Kemenkes
4)
Nomor SKPI ditentukan oleh masing-masing Poltekkes
5)
Nama program studi Program studi .......... (diisi dengan nama prodi, misalnya Farmasi)
6)
Nama lengkap pemilik SKPI Nama lulusan sesuai dengan ijazah.
7)
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di Poltekkes Kemenkes yang
bersangkutan.
dikembangkan
oleh
Penulisan
NIM
masing-masing
ini
dapat
Poltekkes
Kemenkes. 8)
Tanggal, bulan, tahun masuk dan kelulusan Tanggal,bulan dan tahun masuk diisi dengan tanggal SK Penetapan Peserta Didik Baru di Program studi. Tanggal,bulan dan tahun kelulusan diisi dengan tanggal yudisium/penetapan lulusan di program studi.
9)
Nomor seri ijazah Sesuai dengan nomor seri Ijazah
22
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
10) Gelar yang diberikan beserta singkatannya a. Ahli Madya untuk lulusan Diploma Tiga seperti terlampir. b. Sarjana Terapan untuk lulusan Diploma Empat seperti terlampir 11) Jenis pendidikan Jenis pendidikan ditulis dengan pendidikan vokasi 12) Program pendidikan Program pendidikan ditulis Diploma atau Sarjana Terapan, atau Magister Terapan. 13) Capaian
pembelajaran
lulusan
sesuai
Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia secara naratif. Dituliskan empat hal deskripsi spesifik meliputi kemampuan
kerja,
penguasaan
:
pengetahuan,
kemampuan manajerial dan pendidikan karakter/ sikap/moral (soft skill). Uraian ini ditetapkan oleh jenis strata pendidikan sejenis, mengacu pada kurikulum yang diterapkan di Prodi masing-masing dan dapat ditulis secara lebih ringkas. 14) Level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Level 5 untuk program pendidikan diploma tiga Level 6 untuk program pendidikan diploma empat Level 7 untuk program pendidikan profesi Level 8 untuk program pendidikan magister terapan 15) Persyaratan penerimaan Dimasukkan sesuai dengan pedoman Sipenmaru untuk masing-masing jenis program studi. 16) Bahasa pengantar kuliah Menggunakan bahasa Indonesia dan atau bahasa asing.
23
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
17) Sistem penilaian Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1, dan 0.
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
dapat
menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nilai
pada
kisaran
0
(nol)
sampai
4
(empat).
Operasional lebih lanjut mengacu pada peraturan akademik masing-masing . 18) Lama studi Masa studi untuk program pendidikan diploma tiga : 6 sampai dengan 8 semester ( 3 sampai dengan 4 tahun) Masa studi untuk program pendidikan diploma empat : 8 sampai dengan 10 semester ( 4 sampai dengan 5 tahun). 19) Jenis dan program pendidikan tinggi lanjutan Disesuaikan dengan jenis program studi masingmasing contoh : a. lulusan
program
melanjutkan
ke
diploma program
tiga
keperawatan
diploma
empat
keperawatan atau ners b. lulusan
program
diploma
empat
kebidanan
melanjutkan ke magister terapan kebidanan 20) Skema tentang sistem pendidikan tinggi Disiapkan oleh Dikti
24
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
SKPI juga dapat memuat: a. Informasi tambahan tentang prestasi lulusan selama berstatus mahasiswa Prestasi yang terkait dengan kegiatan kurikuler ,
co kurikuler dan ekstrakurikuler
b. Jabatan dalam profesi Dituliskan posisi dalam profesi untuk kelulusan tersebut. (contoh : perawat pemula untuk lulusan program diploma tiga keperawatan atau perawat mahir untuk lulusan program diploma empat keperawatan).
4. Penandatanganan SKPI Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, SKPI lulusan Politeknik diparaf oleh ketua program studi dan ditandatangani oleh ketua jurusan.
5. Penyimpanan dan Pengendalian a. Blanko SKPI dan SKPI merupakan dokumen berharga, maka sebelum didistribusikan atau digunakan, harus disimpan secara baik dan aman di brankas dan memiliki kunci. b. Setiap penggunaan blanko SKPI, Kepala Sub Bagian Adak harus membuat usulan ke direktur sesuai dengan jumlah calon lulusan (ditambah 5-10%), dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Blanko SKPI. Penggunaan blanko SKPI termasuk yang tidak digunakan atau rusak diserahkan kembali oleh Kepala Sub Bagian Adak kepada adirektur disertai Berita Acara Penggunaan Blanko SKPI.
25
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
c. SKPI asli sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (scan). D.
PENATAUSAHAAN SERTIFIKAT KOMPETENSI (SERKOM) Sertifikat Kompetensi adalah dokumen pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi diluar program studinya.
Penerbitan
sertifikat
kompetensi
bertujuan
memberikan bukti tertulis tentang kompetensi kerja. Sertifikat Kompetensi diberikan kepada lulusan yang lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sertifikat Kompetensi dapat diterbitkan oleh perguruan tinggi yang pelaksanaan
uji
kompetensinya
bekerja
sama
dengan
organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi. Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes bagi peserta didik yang telah mengikuti dan lulus Uji Kompetensi. Penandatanganan
Sertifikat
kompetensi
dilakukan
oleh
Direktur Poltekkes bersama dengan perwakilan Organisasi Profesi
yang
ditunjuk
oleh
Organisasi
Profesi
yang
bersangkutan. Terkait dengan penatausahaan Serkom ini, apabila terdapat regulasi terbaru yang diterbitkan oleh Kemenristek Dikti, maka ketentuan
dalam
Pedoman
ini
akan
berubah
menyesuaikan dengan regulasi terbaru tersebut.
26
dan
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
1. Perencanaan dan Pengadaan Blanko Sertifikat Kompetensi direncanakan dan diadakan secara mandiri oleh Poltekkes Kemenkes. Perencanaan meliputi aspek jumlah calon lulusan, jumlah
Serkom,
pembiayaan, dan lainnya yang diperlukan. Perencanaan ini
tercantum
dalam
Rencana
Kerja
Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKAKL). Pencetakan blanko Serkom dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang kompeten di bidangnya (memiliki ijin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan berlaku).
Jumlah
blanko
Serkom
yang
yang
disediakan
diperhitungkan atas dasar perkiraan jumlah calon lulusan dan mempertimbangkan faktor kerusakan atau kesalahan pengisian sekitar 5-10%.
2. Kriteria blanko Serkom Kriteria blanko Serkom paling sedikit memenuhi ketentuan: a. Mencantumkan Nomor seri. b. Menggunakan kertas Ukuran F4. c. Bentuk persegi panjang dengan posisi portrait (vertikal). d. Tulisan menggunakan tipe huruf yang jelas terbaca dan ukuran huruf disesuaikan secara proporsional. Kriteria di atas merupakan standar minimal untuk blanko Serkom, selebihnya dapat diatur oleh Poltekkes Kemenkes.
3. Hal – hal yang tercantum dalam Serkom Hal-hal yang harus dimuat dalam Serkom paling sedikit memuat:
27
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
1) Nomor seri serkom 2) Nama Perguruan Tinggi 3) Nama program studi 4) Jenis dan nomor keputusan pendirian perguruan tinggi 5) Nama lengkap pemilik serkom 6) Tempat dan tanggal lahir pemilik serkom 7) Tanggal, bulan, dan tahun kelulusan uji kompetensi 8) Jenis pendidikan (vokasi atau profesi) 9) Program
pendidikan
(Diploma,
Sarjana
Terapan,
Magister Terapan, Profesi) 10) Sistem pengujian 11) Kompetensi
kerja
pemilik
serkom
sesuai Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia secara naratif.
4. Pengisian Blanko Serkom a.
Nomor Seri Serkom Untuk setiap lulusan nomor seri sertifikatnya dibedakan sesuai dengan nomor urutan dalam SK kelulusan Uji Kompetensi Contoh
penulisan
:
kode
poltekkes/SKOM/kode
prodi/tahun/urutan kelulusan dalam sk uji kompetensi) b.
Nama Perguruan Tinggi
c.
Nama program studi
d.
Jenis dan nomor keputusan pendirian perguruan tinggi
e.
Nama lengkap pemilik Serkom
f.
Tempat dan tanggal lahir pemilik Serkom
g.
Tanggal, bulan, dan tahun kelulusan uji kompetensi Ditulis
tanggal,
bulan
dan
tahun
kelulusan
kompetensi berdasarkan SK Panitia Uji Kompetensi h.
28
Jenis pendidikan (Vokasi, Profesi)
uji
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
i.
Program
pendidikan
(Diploma,
Sarjana
Terapan,
Magister Terapan, Profesi) j.
Sistem pengujian Paper Based Test (PBT) dan atau Computer Based Test (CBT)
dan
atau
Objective
Structure
Clinical
Examination (OSCE). k.
Kompetensi kerja pemilik sertifikat kompetensi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia secara naratif Dituliskan empat hal deskripsi spesifik meliputi kemampuan
kerja,
penguasaan
:
pengetahuan,
kemampuan manajerial dan pendidikan karakter/ sikap/moral (soft skill). Uraian ini ditetapkan oleh jenis strata pendidikan sejenis.
Level Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia : - Level 5 untuk program pendidikan diploma tiga - Level 6 untuk program pendidikan diploma empat - Level 7 untuk program pendidikan profesi - Level 8 untuk program pendidikan magister terapan Kompetensi kerja tersebut diatas diuraikan dalam bentuk
area
kompetensi
sesuai
dengan
jenis
pendidikan dan levelnya. l.
Pas foto Ketentuan pas foto sesuai dengan foto ijazah, yang ditempelkan di halaman kedua dan ditanda tangani oleh peserta.
5. Penandatanganan Sertifikat Kompetensi (Serkom) Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi
29
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
Pendidikan Tinggi, Sertifikat Kompetensi lulusan Politeknik ditandatangani oleh Direktur dan pimpinan organisasi profesi.
6. Penyimpanan dan Pengendalian a.
Blanko Serkom dan Serkom merupakan dokumen berharga,
maka
sebelum
didistribusikan
atau
digunakan, harus disimpan secara baik dan aman di brankas dan memiliki kunci. b.
Setiap penggunaan blanko Serkom, Kepala Sub Bagian Adak harus membuat usulan ke direktur sesuai dengan jumlah calon lulusan (ditambah 5-10%), dan dibuatkan Berita Acara Serah Terima Blanko Serkom. Penggunaan blanko Serkom termasuk yang tidak digunakan atau rusak diserahkan kembali oleh Kepala Sub Bagian Adak kepada direktur disertai Berita Acara Penggunaan Blanko Serkom.
c.
Serkom asli sebelum didistribusikan kepada lulusan, disimpan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (scan).
E.
PENGESAHAN FOTOKOPI IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, SKPI DAN SERKOM 1. Pengesahan (legalisasi) fotokopi Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom atau Surat Keterangan Pengganti–nya dilakukan oleh perguruan tinggi yang menerbitkannya. 2. Apabila perguruan tinggi yang menerbitkan Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom tidak beroperasi atau ditutup, maka pengesahan fotokopi Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI
30
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
dan
Serkom
atau
Surat
Keterangan
Pengganti–nya
mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku. 3. Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi, pengesahan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan Serkom dilakukan oleh Pembantu Direktur bidang akademik. 4. Tanda pengesahan fotokopi Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI
dan Serkom atau Surat Keterangan Pengganti–nya sebagai berikut :
F.
PENERJEMAHAN IJAZAH DAN TRANSKRIP AKADEMIK 1. Ijazah
dan
transkrip
akademik
ditulis
dalam
bahasa
Indonesia dan dapat ditulis dalam bahasa Inggris. 2. Apabila ijazah dan transkrip ditulis dalam bahasa Indonesia, dan diperlukan penterjemahan dalam bahasa Inggris, maka
harus
dilakukan
oleh
penerjemah
resmi
dan
tersumpah (authorized and sworn translator). Dokumen hasil penerjemahan ijazah dan transkrip dilegalisasi oleh Direktur Poltekkes. G.
SURAT KETERANGAN PENGGANTI Dalam hal ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom rusak, hilang atau musnah sebagaimana dibuktikan dengan surat
31
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
keterangan dari kepolisian, maka dapat diterbitkan Surat Keterangan
Pengganti.
Surat
Keterangan
Pengganti
ditandatangani oleh Direktur Politeknik Kesehatan dan diparaf oleh Pembantu Direktur bidang akademik. Surat keterangan pengganti tidak dapat diberikan terhadap dokumen yang ternyata salah tulis, padahal dokumen tersebut sudah sah/sudah diregistrasi dan sudah diterimakan kepada yang berhak. Contoh kesalahan tulis:
Tertulis Ahmad seharusnya Achmad
Tertulis 8 Agustus 2015 seharusnya 18 Agustus 2015
Kekeliruan untuk dokumen yang demikian, maka Direktur Poltekkes Kemenkes dapat menerbitkan surat keterangan atas kesalahan tulis tersebut. Surat keterangan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen tersebut. H.
SERAH TERIMA IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, SKPI DAN SERKOM Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi yang telah diisi, diteliti kembali oleh yang berhak menerima (penulisan
nama, tempat
tanggal
lahir,
NIM,
dan lain
sebagainya) sebelum diserahterimakan. Serah terima Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi dilakukan menggunakan bukti tanda terima yang tercatat di Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Informasi Poltekkes Kemenkes. Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi yang belum diambil oleh yang berhak, disimpan dalam brankas dan terkunci.
32
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
BAB III PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN
Pengawasan dan pemantauan blanko dan
ijazah, transkrip
akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi bagi Poltekkes Kemenkes dilaksanakan oleh Pusat Diklatnakes, dengan tujuan agar proses penatausahaan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan Serkom dapat terlaksana dengan baik dan benar sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Pengawasan dan pemantauan dilakukan terhadap berbagai aspek dalam lingkup penatausahaan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom, yaitu: 1. Proses pengadaan blanko ijazah, transkrip akademik,SKPI dan Serkom,
apakah
telah
mengikuti
peraturan
pengadaan
barang/jasa pemerintah. 2. Penyimpanan blanko dan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom. 3. Penulisan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom, apakah telah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. 4. Pemeriksaan dokumen persyaratan dan kelengkapan data registrasi ijazah. 5. Proses legalisasi Ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom. 6. Penggantian Ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom yang hilang/rusak/cacat/musnah. 7. Penerjemahan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom.
33
Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom
BAB IV PENUTUP
Penatausahaan Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom dapat diselenggarakan dengan baik dan aman apabia semua pihak terkait selalu menerapkan prinsip kehati-hatian, akurasi dan legalitas.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip Akademik , SKPI dan Serkom ini akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
Apabila dalam pelaksanaan pengelolaan dokumen tersebut di atas terdapat hambatan dan masalah, dapat berkoordinasi dengan pejabat yang berwenang atau yang ditunjuk oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
Harapan
kami,
Pedoman
ini
dapat
memberikan
kejelasan
mengenai desain ijazah, transkrip akademik, SKPI dan Serkom bagi pendidikan program vokasi dan profesi di Poltekkes Kemenkes, sehingga proses penatausahaan dokumen tersebut dapat berjalan optimal.
34
LAMPIRAN
Lampiran 1
Contoh Format Blanko Ijazah
Lampiran 2
Contoh Ijazah yang sudah diisi
Lampiran 3
Contoh Format Blanko Transkrip Akademik
Lampiran 4
Contoh Transkrip yang sudah diisi
Lampiran 5
Contoh Format Blanko SKPI
Lampiran 6
Contoh Format Blanko Serkom
Lampiran 7
Format Daftar Nama Lulusan Untuk Pengajuan Registrasi Ijazah
Lampiran 8
Daftar Kode Institusi Poltekkes Kemenkes
Lampiran 9
Surat Keterangan Pengganti (Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom)
Lampiran 1 Contoh Desain Blanko Ijazah Logo Poltekkes, diameter 4 CM
Nomor Seri Ijazah: ……………………
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ………………. Nomor Keputusan Pendirian : …………………………..
2
3
IJAZAH Diberikan kepada : Nama
:
...........................................
4
Nomor Induk Mahasiswa
:
...........................................
5
Tempat, tanggal lahir
:
...........................................
6
8
7 Telah dinyatakan lulus pada Program Pendidikan ……………………………, tanggal .......... bulan ….……..tahun …….. 10 dan berhak menyandang gelar ………………………………………………... dengan segala hak dan kewajibannya. 9 ……………, ……………… Direktur Foto lulusan, hitam-putih, 3x4 cm
Stempel direktur
No Registrasi: …………………………
11
Pembantu Direktur Bidang Akademik 12
Nama …………………………………….….
Nama ………………………………….
NIP. ……………………………….…………. 13
NIP. ……………………………..…….
1
Lampiran 2 Ijazah yang Sudah Diisi
Penjelasan Pengisian Ijazah Program Pendidikan Diploma Tiga dan Empat NOMOR
ISI
PENJELASAN
1
Nomor seri ijazah
Nomor seri ijazah, menunjukkan menunjukkan nomor urut pencetakan blanko ijazah yang diawali dengan kode institusi
2
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Diisi dengan nama Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
3
Nomor keputusan pendirian
Diisi dengan nomor keputusan pendirian institusi yaitu : 1. SK Kemenkesos/ Kemenkes 2. SK Alih Bina tahun 2012
4
Nama lulusan
Nama lulusan sesuai dengan Akta Kelahiran atau sesuai dengan ijazah terakhir yang dimiliki, diketik dengan huruf kapital
5
Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Urutan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) di Poltekkes Kemenkes yang bersangkutan. Penulisan NIM ini dapat dikembangkan oleh masing-masing Poltekkes Kemenkes
6
Tempat lahir, tanggal, bulan dan tahun kelahiran
Tempat lahir, tanggal, bulan dan tahun kelahiran yang bersangkutan sesuai dengan akta kelahiran atau sesuai dengan ijazah terakhir yang dimiliki.
7
Nama Program studi
Diisi dengan nama Program studi
8
Tanggal yudisium/ penetapan lulusan
Diisi dengan tanggal yudisium/penetapan lulusan di program studi
9
Bidang keahlian
Diisi dengan nama Program studi
10
Tempat dan tanggal penandatanganan ijazah
Diisi dengan nama kabupaten/kota Poltekkes Kemenkes tersebut berada. Tanggal dan bulan serta tahun penandatanganan ijazah oleh Direktur dan Pembantu Direktur (Kota, tanggal, bulan, tahun) Contoh: Kupang, 18 Agustus 2015
11
Nama dan NIP Direktur Poltekkes
Diisi dengan nama dan NIP Direktur Poltekkes
12
Nama dan NIP Pembantu Direktur Bidang Akademik
Diisi dengan nama dan NIP Pembantu Direktur Bidang Akademik
13
Nomor registrasi
Nomor registrasi, diperoleh dari Badan PPSDM Cq Pusdiklatnakes
Lampiran 3 Contoh Format Blanko Transkrip Akademik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ………………………..
Logo poltekkes
Jl. ……………………………………………………………….. Telp. ....... Fax. ...... E-mail. ....... Website. ............ SK Pendirian :.....( SK Kemenkesos/Kemenkes dan SK Alih Bina)
TRANSKRIP AKADEMIK / ACADEMIC TRANSCRIPT Nama/ Name Tempat, Tanggal Lahir/ Place, Date of Birth Nomor Induk Mahasiswa/ Student Registration Number
Nomor/ Number
Kode MK/ Course Code
:
Nomor/ Number
:
:
Program Pendidikan/ Program Program Studi / Program Study Tanggal Yudisium/ Date of Yudicium
:
(sesuai ketentuan poltekkes masing-masing) DIII/DIV/Profesi/MTR
:
Contoh: Keperawatan
:
Nama Mata Kuliah / Name of Course
Kredit / Credit
2
:
Nilai / Score
3,5
Lambang / Symbol
B
Mutu / Quality
7
Jumlah SKS/ Semester Credit Unit Indeks Prestasi Kumulatif/ Final Cumulative Point Average Point Average Predikat/ Predicate
Judul Karya Tulis Ilmiah / Title of Scientific Paper :
Pembantu Direktur Bidang Akademik Assistant Director for Academic Affairs
Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes …………… Director of the Ministry of Health Polytechnic of…
Pas foto 3x4 Nama ………………………………… NIP. ……………………………..
Stempel
Nama ……………………………. NIP. ……………………………..
Lampiran 4 Contoh Transkrip yang Sudah Diisi
Lampiran 5 Contoh Format Blanko SKPI KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES …………..
Logo Poltekkes
Jl. ………. …………………. …. Telp.: …….., Fax: ……. Email: ………………… URL: www……………….
Surat Keterangan Pendamping Ijazah
Diploma Supplement Nomor: ............/........... Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang dikeluarkan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes …….. sebagai pelengkap Ijazah yang menerangkan capaian pembelajaran dan prestasi dari pemegang Ijazah selama masa studi The Diploma Supplement is issued by Health Polytechnic of Ministry of Health ........ accompanies a higher education certificate providing a standardized description of the nature, level, context, content and status of the studies completed by its holder
I.
INFORMATION OF PERSONAL INFORMATION DIPLOMA SUPPLEMENT HOLDER INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI
1.1.
Name / Nama Lengkap
1.2
Place and Date of Birth / Tempat dan Tanggal Lahir Student Identification Number/Nomor Induk Mahasiswa
First Name
1.3
1.4
Admission Year / Tahun Masuk
1.5
Graduation Year /Tahun Lulus
1.6
Number of Certification / Nomor Ijazah
1.7
Title / Gelar
II.
Surname
INFORMATION OF IDENTITY HIGHER EDUCATION INSTITUTION INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM
2.1.
Certificate of Establishment / Surat Keterangan Pendirian
2.2
Name of University / Nama Perguruan Tinggi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan .......
2.3
Study Program / Nama Program Studi
2.4
Classification Study / Jenis Pendidikan
2.5
Education / Jenjang Pendidikan
2.6
Appropriate Level of Qualification KKNI / Jenjang Kualifikasi Sesuai KKNI
Diploma III ..... Diploma III ..... Polytechnic Politeknik Diploma III Diploma III Level 5 Level 5
2.7
Access Requirements / Persyaratan Penerimaan
2.8
Language Study / Bahasa Pengantar Kuliah
2.9
Valuation System / Sistem Penilaian
2.10
Regular Study Period / Lama Studi Reguler
2.11
Access to Further Study Jenis dan Jenjang Pendidikan Lanjutan
High School Certificate and Pass The New Student selection Lulus SLTA dan Lulus Seleksi Mahasiswa Baru Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Grading Scheme A = 4; AB= 3,5; B= 3; BC= 2,5; C= 2; CD= 1,5; D= 1; DE= 0,5; 3 Years 3 Tahun Graduate Study Sarjana
2.12
Professional Status Status Profesi
Not available Belum ada keanggotaan profesi
III.
INFORMATION OF QUALIFICATION AND LEARNING OUTCOME INFORMASI TENTANG KUALIFIKASI DAN HASIL YANG DICAPAI
A.
Learning Outcome Capaian Pembelajaran
3.A1
3.A2
Able to apply mathematics, science, and engineering principle into procedure, process, system, and applied ...... ........
3.A3
...........
B.
Additional Information Informasi Tambahan
3.B1
Honors and Awards Penghargaan dan Pemenang Kejuaraan
3.B2
Organizational Experiences Pengalaman Berorganisasi
3.B3
Spessification of The Final Project Spesifikasi Tugas Akhir
3.B4
International Language Bahasa Internasional Internship Magang Industri Soft Skill Training Pendidikan Karakter
3.B5 3.B6
IV.
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa ke dalam prosedur, proses, sistem, dan metodologi .....
INFORMATION OF INDONESIA HIGHER EDUCATION SYSTEM AND INDONESIA QUALIFICATION FRAMEWORK INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESUA DAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) adalah penjenjangan capaian yang menyetarakan, luaran pendidikan formal, non formal, informal atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, non formal, informal, atau pengalaman kerja. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jato diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualfikasi-1 sebagai kualifkasi terendanh dan Kualfikasi-9 sebagai kualifikasi tertinggi.
Ditetapkan di ........ Pada tanggal ........ Ketua Jurusan .....
......................................................... NIP. .............................................
Lampiran 6 Contoh Format Blanko Serkom Nama Perguruan Tinggi Alamat Website
Logo Poltekkes
(SK Pendirian Poltekkes Kemen-Kessos 2001/ Kemenkes …. dan SK Alih Bina 2012)
SERTIFIKAT KOMPETENSI Nomor Seri : ……. (kode poltekkes/SKOM/kode prodi/tahun/urutan kelulusan dalam SK ) Diberikan kepada : Nama
:
Tempat, tanggal Lahir
:
Nomor Induk Mahasiswa
:
Program Studi
:
(contoh: Keperawatan)
Jenis Pendidikan
:
(vokasi, profesi)
Program Pendidikan
:
(Diploma Tiga, Diploma Empat, Profesi, Magister Terapan)
Sistem Pengujian
:
Nomor Ujian
:
(Paper Based Test atau Computer Based Test)
Tempat dan Tanggal Ujian : Dinyatakan telah
LULUS UJI KOMPETENSI …….. (D III Keperawatan) Berdasarkan Keputusan Panitia Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Program …………….. Tahun …… Nomor ………….. Tanggal ………….. Diterbitkan di Tanggal Pemimpin Organisasi Profesi …….
: …………. : …………
Direktur Poltekkes Kemenkes …………
………………………………………………… ………………………………………………… (HALAMAN DEPAN SERTIFIKAT – KERTAS F4, VERTIKAL)
KOMPETENSI KERJA …………… (D III KEPERAWATAN) (Sesuai Dasar Hukum ………….)
NO
KOMPETENSI KERJA / AREA KOMPETENSI
1
…………………………….
2
……………………………….
3
…………………………………..
dst
…………………………………..
Pas Foto 3x4
(tanda tangan lulusan)
(HALAMAN BELAKANG SERTIFIKAT – KERTAS F4, VERTIKAL)
Lampiran 7 Format Daftar Nama Lulusan Untuk Pengajuan Registrasi Ijazah NO
NAMA LULUSAN
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR
Catatan: Diketik dengan menggunakan program Microsoft Excel
NIM
TAHUN MASUK
NOMOR SERI IJAZAH
NOMOR REGISTRASI IJAZAH (DIISI OLEH PUSDIKLATNAKES)
Lampiran 8 Daftar Kode Institusi Poltekkes Kemenkes (Berdasarkan Kode PDDIKTI) NO 1
2
3
4
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
INSTITUSI 405001
ACEH Diploma III
Keperawatan Banda Aceh
14401
Diploma III
Keperawatan Langsa
14471
Diploma III
Keperawatan Meulaboh
14472
Diploma III
Kebidanan Banda Aceh
15401
Diploma III
Kebidanan Langsa
15471
Diploma III
Kebidanan Meulaboh
15472
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Banda Aceh
13451
Diploma III
Gizi Banda Aceh
13411
Diploma III
Keperawatan Gigi Banda Aceh
12402
Diploma III
Farmasi Banda Aceh
48401
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Keperawatan Gigi
12301
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
MEDAN
405002 Diploma III
Keperawatan Medan
14401
Diploma III
Kebidanan Medan
15401
Diploma III
Kebidanan Pematang Siantar
15471
Diploma III
Kebidanan Padang Sidempuan
15472
Diploma III
Keperawatan Gigi Medan
12402
Diploma III
Farmasi Medan
48401
Diploma III
Analis Kesehatan Medan
13453
Diploma III
Gizi Lubuk Pakam
13411
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Kabanjahe
13471
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Gizi
13311
PADANG
RIAU
KODE
405004 Diploma III
Keperawatan Padang
14401
Diploma III
Keperawatan Solok
14471
Diploma III
Keperawatan Gigi Bukittinggi
12472
Diploma III
Kebidanan Padang
15401
Diploma III
Kebidanan Bukittinggi
15471
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Padang
13451
Diploma III
Gizi Padang
13411
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351 405003
NO
5
6
7
8
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
KODE INSTITUSI
Diploma III
Keperawatan Pekanbaru
14401
Diploma III
Gizi Pekanbaru
13411
Diploma III
Kebidanan Pekanbaru
15401
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Keperawatan
14301
JAMBI
405005 Diploma III
Keperawatan Jambi
14401
Diploma III
Kebidanan Jambi
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Jambi
13451
Diploma III
Keperawatan Gigi Jambi
12402
Diploma IV
Keperawatan
Diploma IV
Keperawatan Gigi
14301 12301
Diploma IV
Kebidanan
15301
BENGKULU
405006 Diploma III
Keperawatan Curup
14471
Diploma III
Keperawatan Bengkulu
14401
Diploma III
Gizi Bengkulu
13411
Diploma III
Kebidanan Bengkulu
15401
Diploma III
Kebidanan Curup
15471
Diploma III
Analis Kesehatan Bengkulu
13453
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Bengkulu
13451
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
PALEMBANG
405007 Diploma III
Keperawatan Palembang
14401
Diploma III
Keperawatan Baturaja
14471
Diploma III
Keperawatan Lubuk Linggau
14472
Diploma III
Kebidanan Palembang
15401
Diploma III
Gizi Palembang
13411
Diploma III
Farmasi Palembang
48401
Diploma III
Keperawatan Gigi Palembang
12402
Diploma III
Analis Kesehatan Palembang
13453
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
TANJUNG KARANG
405034 Diploma III
Keperawatan Tanjungkarang
14401
Diploma III
Keperawatan Kota Bumi
14471
Diploma III
Kebidanan Metro
15471
Diploma III
Kebidanan Tanjungkarang
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Tanjungkarang
13451
Diploma III
Keperawatan Gigi Tanjungkarang
12402
NO
9
10
11
12
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma III
Analis Kesehatan Tanjungkarang
13453
Diploma III
Gizi Tanjungkarang
13411
Diploma III
Teknik Gigi Tanjungkarang
12401
Diploma III
Farmasi Tanjungkarang
48401
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
Diploma IV
Kebidanan Metro
15371
TANJUNG PINANG
405036 Diploma III
Keperawatan Tanjung Pinang
14401
Diploma III
Kebidanan Tanjung Pinang
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Tanjung Pinang
13451
PANGKAL PINANG
405035 Diploma III
Keperawatan Pangkal Pinang
14401
Diploma III
Kebidanan Pangkal Pinang
15401
Diploma III
Gizi Pangkal Pinang
13411
Diploma III
Farmasi Pangkal Pinang
48401
JAKARTA I
405008 Diploma III
Keperawatan
14401
Diploma III
Kebidanan
15401
Diploma III
Keperawatan Gigi
12402
Diploma III
Ortetik Prostetik
11411
Diploma IV
Ortetik Prostetik
11311
JAKARTA II
405009 Diploma III
Kesehatan Lingkungan Jakarta Selatan
13451
Diploma III
Teknik Elektromedik Jakarta Selatan Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi Jakarta Selatan
20401
Diploma III
Gizi Jakarta Selatan
13411
Diploma III
Teknik Gigi Jakarta Selatan
12401
Diploma III
Analis Farmasi & Makanan Jakarta Selatan
48404
Diploma III
Farmasi Jakarta Pusat
48401
Diploma IV
Teknik Elektomedik
20301
Diploma IV
Kesehatan lingkungan
13351
Diploma IV
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
11302
Diploma IV
Gizi
13311 405010
Diploma III
Analis Kesehatan Jakarta Timur
13453
Diploma III
Keperawatan (kampus Persahabatan)
14472
Diploma III
Keperawatan (kampus P. Gede)
14471
Diploma III
Kebidanan (kampus Pulomas)
15471
Diploma III
Kebidanan (kampus S. Parman)
15401
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
Diploma III
13
KODE INSTITUSI
JAKARTA III
11402
NO
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma IV
14
15
16
Fisoterapi
BANDUNG
KODE INSTITUSI 11301 405011
Diploma III
Keperawatan Bandung
14401
Diploma III
Keperawatan Bogor
14471
Diploma III
Kebidanan Bandung
15401
Diploma III
Kebidanan Bogor
15471
Diploma III
Kebidanan Karawang
15472
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Bandung
13451
Diploma III
Gizi Bandung
13411
Diploma III
Keperawatan Gigi Bandung
12402
Diploma III
Analis Kesehatan Bandung
13453
Diploma III
Farmasi Bandung
48401
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Keperawatan gigi
12301
Diploma IV
Keperawatan Bandung
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
14301 13351
TASIKMALAYA
405012 Diploma III
Keperawatan Tasikmalaya
14401
Diploma III
Keperawatan Cirebon
14471
Diploma III
Kebidanan Tasikmalaya
15401
Diploma III
Kebidanan Cirebon
15471
Diploma III
Keperawatan Gigi Tasikmalaya
12402
Diploma III
Gizi Tasikmalaya
13411
Diploma III
Gizi Cirebon
13473
Diploma III
Pikes Tasikmalaya
13462
Diploma III
Pikes Cirebon
13472
Diploma III
Farmasi Tasikmalaya
48401
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan Cirebon
15371
Diploma IV
Kebidanan Tasikmalaya
15301
Diploma IV
Keperawatan Cirebon
14371
Diploma IV
Keperawatan Gigi
12301 405013
Diploma III
Keperawatan Semarang
14401
Diploma III
Keperawatan Purwokerto
14471
Diploma III
Keperawatan Pekalongan
14472
Diploma III
Keperawatan Blora
14473
Diploma III
Keperawatan Magelang
14474
Diploma III
Kebidanan Semarang
15401
Diploma III
Kebidanan Magelang
15471
Diploma III
Kebidanan Purwokerto
15472
SEMARANG
NO
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma III
Kebidanan Blora
15473
Diploma III
Gizi Semarang
13411
Diploma III
Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi Semarang Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi Purwokerto
11402
Diploma III
Keperawatan Gigi Semarang
12402
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Purwokerto
13471
Diploma III
Analis Kesehatan Semarang
13453
Diploma III
13462
Diploma IV
Pikes Semarang Keperawatan
Diploma IV
Teknik Radiodiagnostik & Radioterapi
11302
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13371
Diploma IV
13311
Diploma IV
Gizi Kebidanan
Diploma IV
Kebidanan Magelang
Diploma IV
Keperawatan Gigi
15371 12301
Diploma IV
Keperawatan Jiwa Magelang
14371
Diploma III
17
18
KODE INSTITUSI
SURAKARTA
11472
14301
15301
405014 Diploma III
Keperawatan Surakarta
14401
Diploma III
Fisioterapi Surakarta
11401
Diploma III
Ortetik Prostetik Surakarta
11411
Diploma III
Okupasi Terapi Surakarta
11403
Diploma III
Kebidanan Klaten
15471
Diploma III
Terapi Wicara Surakarta
94404
Diploma III
Akupunktur Surakarta
11407
Diploma III
Jamu Surakarta
48474
Diploma IV
Fisioterapi
11301
Diploma IV
Kebidanan
15371
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Okupasi Terapi
11303
Diploma IV
Ortetik Prostetik
11311
Diploma IV
Akupunktur
11307
Diploma IV
Terapi Wicara
94304
YOGYAKARTA
405015 Diploma III
Keperawatan Yogyakarta
14401
Diploma III
Kebidanan Yogyakarta
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Yogyakarta
13451
Diploma III
Gizi Yogyakarta
13411
Diploma III
Keperawatan Gigi Yogyakarta
12402
Diploma III
Analis Kesehatan Yogyakarta
13453
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
NO
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma IV
19
20
21
22
Keperawatan Gigi
MALANG
KODE INSTITUSI 12301 405017
Diploma III
Keperawatan Malang
14401
Diploma III
Keperawatan Blitar
14471
Diploma III
Keperawatan Lawang
14472
Diploma III
Kebidanan Malang
15401
Diploma III
Kebidanan Kediri
15373
Diploma III
Kebidanan Jember
15401
Diploma III
Gizi Malang
13411
Diploma III
Pikes Malang
13462
Diploma IV
Keperawatan Malang
14301
Diploma IV
Keperawatan Lawang
14371
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kebidanan Malang
15301
Diploma IV
Kebidanan Kediri
15371
Diploma IV
Kebidanan Jember
15372 405016
Diploma III
Keperawatan Jl. Sutomo Surabaya
14401
Diploma III
Keperawatan Jl. Sutopo Surabaya
14473
Diploma III
Keperawatan Sidoarjo
14472
Diploma III
Keperawatan Tuban
14471
Diploma III
Kebidanan Surabaya
15401
Diploma III
Kebidanan Magetan
15471
Diploma III
Kebidanan Bangkalan
15472
Diploma III
Analis Kesehatan Surabaya
13453
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Surabaya
13451
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Magetan
13471
Diploma III
Teknik Elektromedik Surabaya
20401
Diploma III
Keperawatan Gigi Surabaya
12402
Diploma III
Gizi Surabaya
13411
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
SURABAYA
Teknik Elektromedik
20301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
Diploma IV
Keperawatan Gigi
12302
BANTEN
405033 Diploma III
Keperawatan Tangerang
14401
Diploma III
Kebidanan Rangkasbitung
15471
Diploma III
Analis Kesehatan Tangerang
13453
Diploma IV
Keperawatan
14301
DENPASAR
405018 Diploma III
Keperawatan Denpasar
14401
NO
23
24
25
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
KODE INSTITUSI
Diploma III
Kebidanan Denpasar
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Denpasar
13451
Diploma III
Keperawatan Gigi Denpasar
12402
Diploma III
Gizi Denpasar
13411
Diploma III
Analis Kesehatan Denpasar
13453
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Keperawatan
14301
MATARAM
405019 Diploma III
Keperawatan Mataram
14401
Diploma III
Keperawatan Bima
14471
Diploma III
Kebidanan Mataram
15401
Diploma III
Gizi Mataram
13411
Diploma III
Analis Kesehatan Mataram
13453
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Keperawatan Mataram
14301
Diploma IV
Keperawatan Bima
14371
Diploma IV
Analis Kesehatan
43353
KUPANG
405020 Diploma III
Keperawatan Kupang
14401
Diploma III
Keperawatan Ende
14471
Diploma III
Keperawatan Waingapu
14472
Diploma III
Keperawatan Gigi Kupang
12402
Diploma III
Kebidanan Kupang
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Kupang
13451
Diploma III
Farmasi Kupang
48401
Diploma III
Gizi Kupang
13411
Diploma III
Analis Kesehatan Kupang
13453
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
PONTIANAK
405021 Diploma III
Kesehatan Lingkungan Pontianak
13451
Diploma III
Gizi Pontianak
13411
Diploma III
Keperawatan Gigi Pontianak
12402
Diploma III
Kebidanan Pontianak
15401
Diploma III
Keperawatan Singkawang
14471
Diploma III
Analis Kesehatan Pontianak
13453
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Gizi
Diploma IV
Keperawatan
13311 14301
Diploma IV
Keperawatan Singkawang
15371
Diploma IV
Kebidanan
15301
NO
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma IV
26
27
28
29
30
Analis Kesehatan
PALANGKARAYA
KODE INSTITUSI 43353 405023
Diploma III
Keperawatan Palangkaraya
14401
Diploma III
Gizi Pangkaraya
13411
Diploma III
Kebidanan Palangkaraya
15401
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Keperawatan
14301
KALIMANTAN TIMUR
405024 Diploma III
Keperawatan Samarinda
14401
Diploma III
Analis Kesehatan Samarinda
13453
Diploma III
Kebidanan Balikpapan
15471
Diploma III
Kebidanan Samarinda
15401
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
BANJARMASIN
405022 Diploma III
Keperawatan Banjarbaru
14401
Diploma III
Keperawatan Gigi Banjarbaru
12402
Diploma III
Kebidanan Banjarbaru
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Bajrabaru
13451
Diploma III
Analis Kesehatan Banjarbaru
13453
Diploma III
Gizi Banjarmasin
13411
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Keperawatan Gigi
12301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Analis Kesehatan
43353
Diploma IV
Gizi
13311
MANADO
405025 Diploma III
Keperawatan Manado
14401
Diploma III
Keperawatan Gigi Manado
12402
Diploma III
Kebidanan Manado
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Manado
13451
Diploma III
Gizi Manado
13411
Diploma III
Farmasi Manado
48401
Diploma III
Analis Kesehatan Manado
13453
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Keperawatan
14301 405026
Diploma III
Keperawatan Palu
14401
Diploma III
Keperawatan Poso
14471
PALU
NO
31
32
33
34
35
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI Diploma III
Kebidanan Palu
15401
Diploma III
Kebidanan Poso
15471
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Palu
13451
Diploma III
Gizi Palu
13411
Diploma IV
Keperawatan
Diploma IV
Kebidanan
14301 15301
Diploma III
Keperawatan Makassar
14401
Diploma III
Keperawatan Pare-pare
14471
Diploma III
Analis Kesehatan Makssar
13453
Diploma III
Kebidanan Makassar
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Makassar
13451
Diploma III
Gizi Makassar
13411
Diploma III
Farmasi Makassar
48401
Diploma III
Fisioterapi Makassar
11401
Diploma III
Keperawatan Gigi Makassar
12402
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Kesehatan Lingkungan
13351
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Fisioterapi
11301
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Farmasi
48301
Diploma IV
Analis Kesehatan
13353
Diploma IV
Keperawatan Gigi
12301
MAKASSAR
405027
KENDARI
405028 Diploma III
Keperawatan Kendari
14401
Diploma III
Kebidanan Kendari
15401
Diploma III
Gizi Kendari
13411
Diploma III
Analis Kesehatan Kendari
13453
Diploma IV
Gizi
13311
Diploma IV
Kebidanan
15301
GORONTALO
405032 Diploma III
Keperawatan Gorontalo
14401
Diploma III
Kebidanan Gorontalo
15401
Diploma III
Gizi Gorontalo
13411
Diploma III
Analis Kesehatan
13453
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma III
Keperawatan Mamuju
14401
Diploma III
Kebidanan Mamuju
15401
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Mamuju
13451
Diploma III
Gizi Mamuju
13411
MAMUJU
MALUKU
KODE INSTITUSI
405037
405029
NO
36
37
38
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
KODE INSTITUSI
Diploma III
Keperawatan Ambon
14401
Diploma III
Keperawatan Tual
14471
Diploma III
Keperawatan Masohi
14472
Diploma III
Kebidanan Ambon
15401
Diploma III
Kebidanan Saumlaki
15471
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Ambon
13451
Diploma III
Gizi Ambon
13411
Diploma III
Analis Kesehatan Ambon
13453
TERNATE
405030 Diploma III
Keperawatan Ternate
14401
Diploma III
Gizi Ternate
13411
Diploma III
Kebidanan Ternate
15401
Diploma III
Analis Kesehatan Ternate
13453
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Ternate
13451
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Keperawatan
14301 405038
Diploma III
Keperawatan Sorong
14401
Diploma III
Keperawatan Manokwari
14471
Diploma III
Keperawatan Fak-fak
20121
Diploma III
Gizi Sorong
13411
Diploma III
Kebidanan Sorong
15401
Diploma III
Kebidanan Manokwari
15471
Diploma IV
Keperawatan
14301
Diploma IV
Kebidanan
15301
SORONG
JAYAPURA
405031 Diploma III
Keperawatan Jayapura
14401
Diploma III
Keperawatan Merauke
14471
Diploma III
Keperawatan Nabire
14472
Diploma III
Keperawatan Wamena
14473
Diploma III
Keperawatan Biak
14474
Diploma III
Keperawatan Mimika
14475
Diploma III
Keperawatan Kepulauan Yapen
14476
Diploma III
Gizi Jayapura
13411
Diploma III
Kebidanan Jayapura
15401
Diploma III
Kebidanan Biak
15471
Diploma III
Kebidanan Mimika
15473
Diploma III
Kebidanan Nabire
15472
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Jayapura
13451
Diploma III
Kesehatan Lingkungan Mimika
13471
Diploma III
Analis Kesehatan Jayapura
13453
Diploma III
Farmasi Jayapura
48401
Diploma IV
Keperawatan
14301
NO
POLTEKKES
JURUSAN/ PROGRAM STUDI
KODE INSTITUSI
Diploma IV
Kebidanan
15301
Diploma IV
Gizi
13311
Lampiran 9 Surat Keterangan Pengganti (Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Serkom)
SURAT KETERANGAN PENGGANTI ………… (Ijazah/SKPI/Serkom) Nomor: Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan ......... menerangkan, dari bukti-bukti bahwa: Nama Tempat, tanggal lahir Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Nomor Ijazah/SKPI/Serkom
: : : :
telah lulus ujian yang diadakan pada tanggal ............................... Program Studi
di
Politeknik Kesehatan Kementerian
...........................................,
Kesehatan .............................................. Surat
Keterangan
Pengganti
ijazah/SKPI/Serkom
ini
diberikan
karena
ijazah/SKPI/Serkom nya hilang/rusak/musnah berdasarkan surat keterangan kepolisian nomor ........... sehingga ijazah/SKPI/Serkom Nomor ................... dinyatakan
.....................
tanggal
batal.
. ……………, ………………………. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
…………… Foto hitam putih, 3x4 cm
Direktur
Nama …………………………………………………. NIP. ……………………………………………………..