FM-UII-AM-FSM-O8/RO PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Nomor t ZI.NPNRekiPBMKMDU2OO9 Tentang
PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
KodeDokumen : PR- UII : 200910 Versi/Revisi berlaku : 21Oktober2009 Tanggal
oleh,
ss
DirekturOSDM
ffi
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
lslamIndonesia, KampusUniversitas GedungRektorat, Km. 14,5,Yogyakarta 55584 Jl.Kaliurang Telp.(0274)898444(Hunting);Fax.(0274)898459;Http://wwrv.uii.ac.id; E-mail:
[email protected] ,#IIILMIt'@)
PERATURAN RBKTOR NO: 21.A/PR/Rek/PBMKMDO2009 tentang PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWABAGI MAHASISWA UNIVERSITASISLAM INDONESIA B ismi Ilahirrahmaninahim Rektor Universitas Islam Indonesia(UII) Yogyakarta, setelah: Menimbang : a. bahwa setiap warga Negara Indonesiaberhak memperoleh pendidikan, untuk pemerataan kesempatan pendidikan tersebut perlu diadakan pemberian beasiswabagi mahasiswaUII; b. bahwa pemberian beasiswa UII utuk tujuan tersebut, perlu ditentukan berdasarkanbeberapajenis beasiswayang masing-masingmemiliki syarat tertentu; c. bahwa untuk mewujudkan dan menjamin pelaksanaanmaksud tersebut pada butir a dan b, perlu dituangkan dalam PeraturanRektor UII. Mengingat : 1. StatutaUII Tahun 2009; 2. PeraturanUniversitasNo.:146lb.6/Rek/VIIIl1999tentangPola Pengembangan Mahasiswa; Mengingat : Putusanrapat Pimpinan Universitas Islam Indonesiatanggal 15 Oktober 2009. MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI . MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam peraturanUniversitasIslam Indonesiaini, yang dimaksuddengan: 1. Beasiswaadalahuang insentif belajaryang berasaldari AnggaranBelanja UniversitasIslam Indonesiaatau dari instansi lain. 2. Mahasiswa adalah seseorangyang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di UniversitasIslam Indonesia. 3. BeasiswaReguler, adalah beasiswayang diperuntukkanbagi mahasiswaUII yang tergolong du'afa, Mu'alaff, Yatim/Yatim piatu, penduduk daerahtertinggal, dan orang tuanya terkena' korban kerusuhan/korbanbencanaalam.
4. Daerah tertinggal adalah daerah Kabupaten yang relatif kurang berkembang dibandingkan daerahlain dalam skala nasional, dan berpendudukyang relatif tertinggal. 5. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik, adalah yaig diperuntukkan bagi -beasiswa mahasiswa utt memplny,?i IPK tertinggi pada dua ,"*..i", tlrakhir di setial jurusan/progiarri J.Tg studi yang ada di UII, denganketentuantiap semesterminimat n,.n"*p-uil 20 SKS. 6. BeasiswaMahasiswa Teladan,adalah beasiswayang diperuntukkanbagi mahasiswaUII yang memperolehpredikat JuaraI (satu) Pemilihan MahasiswaBerprestasiU:tama l14aWAnnbS;l 7' Beasiswa Mahasiswa Bidang Minat Bakat, adalah beasiswa yang Jiperuntukkan bagi mahasiswaUII yang memperolehpredikat Juara I (satu) tingkat Gsional/intemasional paja suatu event kejuaraanolah raga, seni, budayadan sejenisnya. 8' Beasiswa dari sumber lain adalah beasiswa yang iumb., duo*yu dari instansi/lembagadi luar UII yang diperuntukkan bagi mahasiswaUII BAB II Macam Beasiswa P a s a l2 Macam-macambeasiswayang berlaku di Universitas Islam Indonesia.vaitu: 1. BeasiswaReguler 2. BeasiswaMahasiswaBerprestasiAkademik 3. BeasiswaMahasiswaTeladan 4' BeasiswaMahasiswaberprestasiBidang Penalarandan Bakat Minat (Ilmiah, Olahraga,Seni, budaya dan sejenisnya). 5. Beasiswadari sumberlain. BAB III Persyaratan, Prosedur dan Insentif BeasiswaReguler P a s a l3 Syaratuqtuk memperoleh BeasiswaReguler, adalah: (1) Terdaftar sebagaimahasiswapada tahun kuliah yang sedangberjalan. (2) Telah aktif kuliah minimal 2 (dua) semester. (3) Indexs Prestasi(IP) pada setiapsemester2,50 untuk fakultaseksaktadan minimal2,75 untuk fakultas non eksakta. (a) Dari keluarga yang tidak mampu (du'afa), dengan menunjukkan surat keterangan instansi yang berwenang. (5) Khusus bagi mahasiswa yang orangtuanyaterkena korban kerusuhan/korbanbencanaalam, harus memperoleh surat rekomendasidari instansi/pemerintahsetempat. (6) Khusus bagi mahasiswa yang orangtuanya bertempat tinggal di daerah tertinggal harus menunjukkan identitas sebagaipenduduk daerahtertinggal. (7) Tidak berstatus sebagaipenerima beasiswa dari sumber lain, yang dibuktikan dengan surat keterangandari Dekan.
P a s a l4 Tata cara PengajuanBeasiswaReguler UII diatur sebagaiberikut: (1) Pemohon y*gpersyaratan sebagaimana disebutkan dalam pasal 3 harus mengajukanburat,T"ntenuhi p'ermohonanyang ditujukan kepadaRektor UII, dengan dilampiri: a' Foto copy KHS 2 (dua) semester terakhir yang disahkan olehDosen wali/ pejabat Fakultas yang berwenang. b. Foto copy KRS semesterganjil pada tahun akademi yang bersangkutan. c' Surat keterangantidak sedangmenerimabeasiswaaari Jumuer riin v*g dikeluarkan oleh Dekan. d' surat keterangan penghasilan orang_tua/wali yang disahkan oleh yang berwenang atau surat keterangantidak mampu yang disahkanoieh kelurahan/Kecarnatan. e. Foto copy kartu keluarga f. Surat rekomendasidari Dekan. g. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak2 lembar. (2) Permohonan disampaikan melalui Direktorat Kemahasiswaan mulai tanggal 1 sd 30 Septemberpada setiaptahun. (3) Pada dasarnyapemberian beasiswadiberikan untuk jangka waktu (satu) 1 semesterdan dapat diperpanjang untuk semesterberikutnya, jika prestasi akademik sernesierganjil memenuhi standarminimum. P a s a l6 Insentif beasiswaregular ReguleradalahsejumlahRp. 200.000,-(dua ratus ribu rupiah)per bulan selama I (satu) tahun, yang diberikan secarabertahapper 6 (enam) bulan. BAB IV Syarat, Prosedur dan Insentif BeasiswaMahasiswa Berprestasi Akademik PasalT Syarat untuk memperolehBeasiswaMahasiswa tserprestasiAkademik, adalah: Terdaftar sebagaimahasiswapada tahun kuliah yang sedangberjalan. I 2' Mempunyai IPK tertinggi pada dua semesterterakhir di setiap jurusan dengan ketentuan setiapsemesterminimal menempuh20 SKS. 3' Tidak berstatus sebagai penerima beasiswadari sumber lain, yang dibuktikan dengan surat keterangandari Dekan. 4. Diusulkan oleh fakultas. PasalS Tata carapengajuanBeasiswaMahasiswaBerprestasiAkademik diatur sebagaiberikut: (1) Universitasmeminta kepadaFakultasuntuk mengusulkanseorangcalon penerimaBeasiswa BerprestasiAkademik denganIpK Tertinggi. (2) Fakultas menyeleksi calon yang diminta Universitas (3) Fakultas mengusulkan kepada Universitas seorang calon penerima Beasiswa Berprestasi Akademik.
(4) Di bawah koordinasi Bidang KemahasiswaanUniversitas menetapkanPenerima Beasiswa BerprestasiAkademik Tertinggi. '
p a s a l9
Insentif Beasiswa Mahasiswa BerprestasiAkademik UII adalah beasiswa bebas Spp Tetap selama 1 (satu) tahun, tidak termasukbiaya variabel SKS, Dana Kemahasiswaan,premi Asuransi Mahasiswadan biaya akademik lainya. BAB V syarat, Prosedur dan Insentif BeasiswaMahasiswa Teladan Pasal10 Syaratuntuk memperoleh BeasiswaMahasiswaTeladan,adalah: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan dan minimal untuk program S-1 telah duduk di semesterVII. 2. Mempunyai IPK minimal 3,0. 3. Padatanggal 17 Agustus padatahun pemilihan maksimum berusia24 tahun. 4. MenguasaiBahasaInggris. 5. Mempunyai karya ilmiah. 6. Aktif di lembagamahasiswabaik intra maupun ekstra kampus. 7. Diusulkan oleh fakultas. 8. Lulus seleksi. Pasal11
,'n
TataCara PengajuanBeasiswaMahasiswaTeladanUII diatur sebagaiberikut: (1) Mengaiukan diri sebagai calon mahasiswa teladan kepada Dekan, dengan melengkapi persyaratanyang telah ditentukan. (2) Ditetqpkan seorang calon Penerima Beqsiswa Mahasiswa Teladan tingkat Fakultas ber dasar kan seIel<si y ang di Iakukan di fakul tas (3) Seorang calon mahasiswa teladan yang lolos berdasarkanseleksi sebagaimanaayat (2) diusulkanke Universitas. (4) Seleksi di tingkat Universitas dilakukan dibawah koordinasi Bidang Kemahasiswaan Universitas dan ditetapkan sebagaiPenerimaBeasiswaMahasiswaTeladan. Pasal12 (l) Penentuanranking mahasiswa teladan ditetapkan menjadi 3 (tiga) ranking, yaitu Ranking I, Ranking II, dan Ranking III. (2) Ranking I memperolehinsentif BeasiswaMahasiswaTeladanUII berupa Bebas Spp Tetap selama I (satu) tahun, sertabiaya variable SKS (maksimal20 SKS), Dana Kemahasis*uur. dan Premi Asuransi Mahasiswa (3) Ranking II memperolehinsentif BeasiswaberupaBebasSPPTetapselamal(satu) tahun. (4) Ranking III memperoleh insentif Beasiswaberupabeasiswareguler selama 1 (satu) tahun.
BAB VI Syarat, Prosedur dan Insentif BeasiswaBidang Penalaran dan Minat Bakat Pasal14 syarat untuk mempeiolbh BeasiswaBidang penalaranMinat Bakat, adalah: 1. Mengajukan permohonankepadaRektor. 2. Terdaftar sebagaimahasiswapada tahun kuliah yang sedangberjalan. 3. Mempunyai bukti-bukti sebagaiJuara I, II, III dan Harapan I, Harapan II dan Harapan III untuk tingkat Intemasional atau Nasional atau Wilayah/Regional pada suatu event/kejuaraaan Ilmiah, olah raga, seni,budayadan sejenisnya. 4. Mendapat rekomendasidari Dekan. Pasal15 TataCaraPengajuan BeasiswaMahasiswaBidang Minat Bakat diatur sebagaiberikut: (1). Mengajukan surat permohonankepadaRektor, dilampiri: a. Bukti-bukti (piagam, surat keterangan, sertifikat, dan sejenisnya) sebagai Juara I (satu) tingkat Nasional/Internasional pada suatu event kejuaraan olah raga, ieni, budaya dan sejenisnya. b. Surat Rekomendasidari Dekan. c. Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa. d. Foto copy KRS yang telah disyahkanyang berwenang (2). Permohonan disampaikan melalui Direktorat Pembinaan BakaVMinat dan Keseiahteraan mahasiswa
Pasal16 Insentif Beasiswa Mahasiswa Bidang Minat Bakat besarnyadiatur berdasarkanperaturan yang berlaku. BAB VII syarat, Prosedur dan Insentif Beasiswadari sumber Lain Pasal17 Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswa dari sumber lain diatur dan ditentukan oleh pemberi beasiswa. BAB VIII Uji Berkas dan Seleksi Pasal18 (1) Uji berkas dan penentuanmahasiswayang berhak menerima beasiswaakan diseleksi oleh Tim yang ditunjuk oleh Rektor. (2) Jumlah mahasiswapenerimabeasiswaditetapkan dan disahkanmelalui SK Rektor.
BAB IX Kewaj iban dan Sanksi-sanksi PasalL9 Mahasiswa yang'meinerimabeasiswab erdasarkanperaturanini diwaj ibkan: a. Mengikuti kuliah secaraaktif. b. Melaporkan kemajuan hasil studi c' Mengikuti kegiatan non kurikuler yang diwajibkan/diminta oleh Universitas atau oleh Fakultas d. Mentaati undang-und*g, peraturanyang berlaku dan Tata Tertib uII. Pasal20 Bagi mahasiswa yang melanggar kewajibannya seperti yang dimaksud dalam pasal 6 akan dikenakan sanksi berupa pencabutan beasiswa dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku. BAB X Ketentuan Lain P a s a l2 l (1) Setiap mahasiswa diizinkan mengajukan permohonan beasiswa lebih dari satu macam beasiswa yang ada, akan tetapi apabila mendapatbeasiswalebih dari satu sumber beasiswa, mahasiswa yang dimaksud hanya diperbolehkan mengambil/mendapatkan satu macam beasiswa. (2) Apabila penerima beasiswa telah dinyatakan lulus sebagai saraja, baik melapor atau tidak melapor, maka hak sebagaipenerimabeasiswadiberhentikansecaraotomatis. Pasal22 (1) BeasiswaReguler,PrestasiAkademik, MahasiswaTeladan,BerprestasiBidangpenalaran dan Bakat Minat, dan Beasiswa dari Sumber Lain sebagaimanatersebut pada pasal 2 diberikan berdasarkanskala prioritas. (2) Skala prioritas sebagaimana diatur dalam ayat (1) diberikan kepada mahasiswa dari jurusan/program studi yang mendapatkan program hibah yung *"rrgharuskan pemberian program beasiswa. (3) Pemberian prioritas sebagaimanadalam ayat (2) diberikan dengan tetap memperhatikan keseimbangankuota beasiswauntuk semuajurusan/programstudi. BAB XI Penutup Pasal22 (1) Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan ditandatanganinya Peraturan Rektor ini, dan dimuat dalam PeraturanUniversitas.
(2) Dengan diberlakukannya PeraturanRektor tentang Pedoman pemberian Beasiswa UII No: 21'AlPR/ReklPBMKMi)V2009, maka Surat Kefutusan Rektor No.: 49lpR/RekDV2006 tentang PedomanPemberianBeasiswadinyatakaniicabut dan tidak berlaku. (3) PeraturanReklor ini akan ditinjau dan diperbaiki kembali sebagaimanamestinyajika terdapat kekeliruan di daldninva. Ditetapkan di : Yogyakarta
{n" Prof. Dr. Edy SuandiHamid. M.Ec