PEDOMAN INTERNASIONAL BAR ASSOSIATION UNTUK KONSULTAN HUKUM ASING (FLC) A. JUDUL.
untuk memperkenalkan pembuatan dari peraturan yang sesuai dengan International BAR Assosiation. pedoman IBA ini : Pedoman IBA Untuk Konsultan Hukum Asing atau FLC ("Pedoman"). C. PRINSIPDASAR IBA percaya adalah perlu untuk mengemukakan prinsip-prinsip IBA merekomendasikan untuk (i) yang mendasar dalam pedoman ini setiap anggota organisasi yang mempunyai dasar antara lain : mempunyai otoritas untuk mengatur profesi hukum yang pada saat 1. Kewajaran dan Perlakuan Yang Sama. Organisasi anggota IBA sekarang belum mempunyai aturan hams membuat aturan yang wajar tentang pemberian ijin terhadap (fair) dan hams menjunjung tinggi Konsultan Hukum Asing (FLC) atau perlakuan yang non diskriminatif; Foreign Legal Consultants sebagaimana didefinisikan dalam 2. Kejelasan. Jangkauan praktek yang dokumen ini dan (ii) kepada setiap diperbolehkan dan batasan yang anggotanya untuk mengatur hal-hal diberlakukan terhadap Konsultan yang berhubungan dengan segi Hukum Asing (FLC) hams jelas; keprofesionalannya yang dapat diterapkan yang berbeda dari pedoman 3. Kekuasaan Untuk Mengatur. Hak dari 'penguasa negara yang di bawah ini dan menyesuaikan dikunjungi' (host authority) dengan aturan dari pedoman di bawah sebagaimana yang didefinisikan ini. Di dalam yurisdiksi tentang aturan disini yang mengatur FLC hams profesionalisme yang diatur oleh diartikan secara eksplisit; hukum nasional atau hukum atau peraturan dari yurisdiksi internasional 4. Fasilitas Untuk Memberikan Jasa dari pada aturan-aturan yang diadoptir Hukum. Tujuan dari pedoman ini atau diawasi oleh anggota organisasi, adalah untuk memfasilitasi pemanggota dari organisasi disarankan berian jasa hukum dalam bentuk
B. REKOMENDASI.
X4
yang konsisten dengan perlindungan masyarakat sambil menjaga standar profesi yang tinggi dan memastikan kebebasan dan otoritas dari "penguasa negara yang dikunjungi" dan berkuasa untuk mengatur tentang praktek hukum. "Penguasa negara yang dikunjungi" menganut aturan profesi yang dibuat tidak untuk melindungi profesi lokal dari saingan pihak asing; 5.Tanggungjawab Profesional. Tanggungjawab profesional Konsultan Hukum Asing (FLC) harus jelas aturan yang membawahinya tentang perilakunya dan harus mempromosikan kepercayaan terhadap profesi hukum dan perlindungan terhadap kepentingan masyarakat; 6. Kenyataan dan Keluwesan. Aturan profesi harus disusun sedemikian rupa untuk meningkatkan dan memelihara standar sedemikian rupa yang mencerminkan pertimbangan tentang realitas adanya praktek hukum transnasional pada masa sekarang;
dimana peraturannnya dapat membatasi atau mempengaruhi kekuasaannya untuk mengatur dan menentukan praktek hukum. Sebagaimana digunakan dalam pedoman ini, perjanjian internasional mencakup bagian dari yurisdiksi hukum nasional di negara yang dikunjungi atau yang diatur secara lain, seperti perjanjian GATS dan perjanjian regional seperti NAFTA dan aturan Uni Eropa. Pedoman ini agar dapat dimasukkan kedalam aturan tentang profesi dari "yurisdiksi di negara yang akan dikunjungi" sebagaimana didefinisikan disini, dan diterapkan sepanjang diperbolehkan dan konsisten dengan setiap perjanjian internasional yang ada. Jika perjanjian internasional kurang diterapkan pada semua Konsultan Hukum Asing (FLC) dalam "yurisdiksi di negara yang akan dikunjungi", maka pedoman ini harus diterapkan kepada semua Konsultan Hukum Asing (FLC) dalam "yurisdiksi di negara yang akan dikunjungi".
8. Standar Minimun. Pedoman ini menentukan standar minimum dan 7. Status Pedoman: Hukum Perjanjian anggota IBA disarankan untuk Multilateral. "Penguasa Negara tunduk kepada aturan yang Yang Dikunjungi" mungkin saja mencerminkan keluwesan yang menjadi subyek dari perjanjian atau memadai, konsisten dengan konvensi regional atau multilateral prinsip-prinsip dibawah ini.
85
dikunjungi" atau sebagai anggota atau karyawan dari suatu biro hukum suatu perusahaan atau organisasi bisnis lainnya yang terkait dengan aturan tentang jasa hukum saja dari korporasi atau organisasi bisnis tersebut.
D. DEFINISI l.'Tenguasa di negara yang dikunjungi" boleh didefinisikan klasifikasi orang yang diatur. Pedoman yang dianjurkan: istilah Konsultan Hukum Asing (FLC) akan mempunyai arti seseorang yang mempunyai kwalitas untuk berpraktek hukum dibawah titel yang diberikan badan hukum yang mengatur profesi hukum dan diberi ijin sedemikian rupa oleh suatu badan dengan yurisdiksi untuk mengatur dan menentukan profesi hukum dalam suatu negara atau yurisdiksi internal bagi mereka yang akan diberi ijin untuk berpraktek sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC), tanpa mengikuti ujian di negara yang dikunjungi, dilakukan oleh suatu badan dengan otoritas untuk mengatur profesi hukum disuatu negara atau yurisdiksi internal selain dari pada di "yurisdiksi negara asal" (home jurisdiction). Seorang yang diberi ijin sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC) boleh melamar kepada "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" untuk diijinkan berpraktek di "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" sebagai individu, anggota, seorang anggota atau assosiasi dari suatu firma hukum yang berlokasi di "yurisdiksi di negara yang
2. Pengertian dari Kata "Praktek Hukum" akan meliputi pemberian nasihat atau pemberian jasa yang berhubungan dengan "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" (termasuk prinsip-prinsip internal dan hukum lainnya yang boleh dipraktekkan di "yurisdiksi di negara asalnya") sedemikian rupa diperbolehkan oleh penguasa di negara asal tetapi harus dikaitkan dengan subyek untuk berpraktek secara kompeten; Komentar: tidak diperlukan atau sebaliknya tidak ada tuntutan untuk memberlakukan ujian lokal sejak dibuatnya pedoman, namun Konsultan Hukum Asing (FLC) harus dapat menjaga kualitas profesionalismenya di "yurisdiksi di negara asalnya" dan juga akan tunduk kepada peraturan-peraturan dari "negara yang dikunjunginya" (host authority). Peraturan pemberian ijin ini harus cukup luwes. Untuk memperbolehkan Konsultan Hukum Asing (FLC) yang diberi ijin tersebut berpraktek atas nama dirinya sendiri, atau sebagai perwakilan dari pihak asing atau firma
86
hukum lokal atau sebagai anggota atau karyawan dari suatu departemen hukum perusahaan atau organisasi bisnis lainnya, tanpa memperdulikan apakah Konsultan Hukum Asing (FLC) tersebut telah mempunyai kantor sendiri di "yurisdiksi di negara dikunjunginya". Belum lagi hal-hal berikut seperti "yurisdiksi di negara yang dikunjunginya"mengijinkan seseorang untuk memenuhi definisi dari Konsultan Hukum Asing (FLC) untuk berpraktek dibawah titel yang terpisah misalnya barrister atau solicitor kemudian "penguasa negara yang dikunjungi" akan memberi ijin kepada orang tersebut untuk praktek dalam kapasitas yang sama sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC) dari "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" secara sepenuhnya berdasarkan pembatasan-pembatasan yang ada yang ditempuh di "yurisdiksi di negara asalnya" dan syarat-syarat lain yang harus dipenuhi yang diatur dalam pedoman. Dalam setiap kesempatan pedoman tidak akan dilaksanakan untuk memperluas batasan dari jasa hukum yang boleh diberikan oleh Konsultan Hukum Asing (FLC) di negara yang dikunjunginya selain daripada yang diijinkan peraturan tentang Konsultan Hukum Asing (FLC)dari di "yurisdiksi negara asal".
E. IJIN. Penguasa yang dikunjungi dapat mengatur secara spesifik tentang proses untuk memperoleh ijin. Pedoman yang dianjurkan: Seseorang yang bermaksud ingin menjadi Konsultan Hukum Asing (FLC) harus mendaftarkan diri kepada di "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" untuk memperoleh ijin dengan cara memenuhi semua persyaratan yang wajib dilampirkan sebagaimana yang disetujui oleh di "yurisdiksi di negaranegara yang dikunjungi" bersamaan dengan biaya yang cukup untuk membiayai biaya-biaya yang sesungguhnya dan pantas untuk memproses permohonan tersebut dan menjaga status dari Konsultan Hukum Asing (FLC). Prosedur dan persyaratan tentang pemohon tersebut termasuk melampirkan dokumendokumen yang menunjang, harus diatur secara spesifik dan jelas dan pemohon tersebut harus diproses secara tepat waktu. Komentar: Proses pemberian ijin dan biaya-biaya yang diperlukan tidak boleh digunakan untuk menghambat atau mengucilkan caloncalon yang berpotensi. Biaya tersebut harus dipergunakan hanya untuk menutupi biaya-biaya administrasi untuk memproses dan memohon persetujuan untuk memperoleh ijin.
87
F. KONDISIDARIPEMBERIAN UIN.
langsung dari Konsultan Hukum Asing (FLC) dari "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" yang telah memperoleh ijin sebagaimana yang disyaratkan oleh "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" dan telah menjalankan tanggungjawab pengawasan:
"Yurisdiksi dari negara yang dikunjungi" dapat memberlakukan kondisi-kondisi yang wajar dalam rangka memberikan ijin. Pedoman yang dianjurkan : "Yurisdiksi dari negara yang dikunjungi" dapat memberikan ijin kepada orang yang Komentar: Persyaratan ini ingin menjadi Konsultan Hukum mengakui kepentingan dari Asing (FLC) bila dipenuhi syarat- "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" syarat sebagai berikut: untuk memastikan bahwa orang-orang yang diberi ijin sebagai Konsultan 1. Bila ia anggota penuh dan Hukum Asing (FLC) adalah orangmempunyai status yang baik dari orang yang berkompeten untuk "penguasa di negara asalnya" dan berpraktek hukum di "yurisdiksi di memiliki semua persyaratan yang negara asalnya". Ini tidak boleh berlaku dan disiplin yang dijadikan alasan untuk mengijinkan ditentukan oleh "yurisdiksi di atau dipergunakan untuk menciptakan negara yang dikunjungi". hambatan dari kebebasan bergerak 2. (a). Dalam periode waktu yang dalam memberikan jasa hukum. wajar maksimal 5 tahun berturut- Sebaliknya bagi seorang calon yang turut sebelum tanggal permohonan telah secara sah menurut hukum yang bersangkutan menjadi melakukan praktek sebagaimana anggota yang mempunyai reputasi disyaratkan oleh "yurisdiksi di negara yang baik dari profesi seperti itu yang dikunjungi" di dalam waktu dan benar-benar menguasai hukum tertentu, maka ia harus diperbolehkan di dalam praktek "di negara memohon sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC) di negara yang asalnya". dikunjungi asalkan saja semua (b). Bekerja sebagai Konsultan telah dipenuhi. Hukum Asing (FLC) memberikan persyaratan Maksimum 5 tahun yang disyaratkan jasa hukum di "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" sesuai dengan dalam sub-2 ini tidaklah dimaksudkan yang disyaratkan dalam butir 2 (a) untuk menganjurkan "yurisdiksi di di atas dipenuhi secara memuaskan negara yang dikunjungi" untuk hanya dibawah pengawasan menentukan batas waktu maksimum, 88
tetapi sebaliknya ditujukan untuk menggunakan kemampuan "penguasa di negara yang dikunjungi" untuk menentukan suatu waktu minimum yang wajar. c.
(ii) Tidak bersifat diskriminatif dan secara objektif dapat dinilai memenuhi kepentingan masyarakat; dan; Sanggup memberi catatan secara tertulis kepada "penguasa di negara yang dikunjungi" secara tepat waktu bila si calon:
3. la adalah seorang yang mempunyai karakter dan reputasi yang baik, yang dimilikinya dan diperlukan untuk melakukan permohonan (i) tidak lagi memenuhi setiap penuh sebagai anggota dari persyaratan dan ijin yang Konsultan Hukum Asing (FLC) dikeluarkan sebagaimana yang yang diatur oleh "penguasa di dimaksud dalam pedoman ini; negara yang dikunjungi". (ii) gagal mempertahankan reputasi 4.Telah melampirkan kepada sesuai dengan yang dipersyaratkan "penguasa dari negara yang oleh "penguasa di negara asalnya". dikunjungi" bersamaan dengan permohonan dengan syarat bahwa 5. Telah melampirkan bukti-bukti bahwa si pemohon atau firma pemohon akan: hukumnya telah menutup asuransi a.Tidak menerima, menahan, pertanggungjawaban atau jaminan mentransfer atau berurusan dengan atau surat jaminan atau surat-surat dana yang dimiliki oleh klien atau berharga lainnya dalam bentuk dan asetnya terkecuali klien atau jumlah yang secara wajar dapat perusahaan klien tersebut diterima oleh antara negara yang melakukan itu dalam rangka dikunjunginya, yang konsisten bilamana hal tersebut tidak dilarang dengan hukum di negara yang oleh "penguasa dari negara yang . dikunjungi dan tidak mempunyai dikunjungi". beban lagi sebagaimana yang b. Mengikuti Kode Etik atau sederajat dituntut atau disyaratkan oleh dan aturan-aturan lain dan "penguasa di negara yang peraturan-peraturan dari "penguasa dikunjungi" seperti pada di negara yang dikunjungi" yang profesional yang diberi ijin lainnya, dikaji dengan catatan bahwa juga asuransi harus secara spesifik peraturan-peraturan seperti itu (i) menutup jasa-jasa yang diberikan memberikan hak kepada Konsultan oleh Konsultan Hukum Asing Hukum Asing (FLC) untuk (FLC) ketika bekerja di "yurisdiksi berpraktek sedemikian rupa; dan 89
di negara yang dikunjungi". 6. Mengakui bahwa "penguasa di negara yang dikunjungi" boleh menempatkan syarat-syarat yang diperlukan dan wajar untuk mengembangkan suatu bukti tentang hal-hal berikut ini: 7. Mempunyai alamat di "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" atau menunjuk suatu agen yang sesuai untuk penyerahan dokumendokumen dan untuk kepercayaan di dalam pemberian jasa pemrosesan hukum; Komentar: dimana Konsultan Hukum Asing (FLC) terikat oleh peraturan dari "yurisdiksi di negara asalnya" untuk melakukan atau menunjang peraturan-peraturan tentang pengamanan kepentingan klien atau yang melalui pemberian jaminan atau bentuk-bentuk lainnya, "penguasa di negara yang dikunjungi" akan mengambil langkah-langkah yang dapat memastikan bahwa aturanaturan yang benar telah dibuat sesuai dengan peraturan yang sama dibawah "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" dalam rangka mencegah ketidakwajaran atau beban yang tidak berganda yang tidak wajar dan tidak tepat;
G. LINGKUP PRAKTEK. "Penguasa dari negara yang dikunjungi" dapat memberlakukan pembatasan-pembatasan yang wajar terhadap praktek Konsultan Hukum Asing (FLC), dengan catatan bahwa pembatalan seperti ini secara objektif dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kepentingan masyarakat. Pedoman yang dianjurkan: Seseorang yang diberi ijin sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC) oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" boleh memberikan jasa hukum di dalam "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" dengan pembatasanpembatasan sebagai berikut: 1. Kecuali diatur secara khusus oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" atau hukum dan "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" seorang Konsultan Hukum Asing (FLC) tidak boleh berpraktek sebagai pembela di pengadilan atau sidang hukum lainnya di dalam "yurisdiksi di negara yang dikunjungi". Komentar : Pembatasan ini bukanlah ditujukan untuk dan tidak perlu membatasi Konsultan Hukum Asing (FLC) berkiprah sebagai seorang arbiter atau hadir di pengadilan sebagai penasihat hukum dalam suatu kasus arbitrase.
90
2. la tidak boleh menyiapkan dokumen apapun atau materi-materi yang dipersiapkannya atau memberikan jasa-jasa lain termasuk memberikan nasihat dimana jasa tersebut diberikan: a. Secara eksklusif diatur oleh hukum dari "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" b. Secara khusus diperuntukkan oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" untuk anggota-anggota yang diberi ijin penuh oleh profesi hukum yang diatur atau ditentukan oleh "penguasa di negara yang dikunjungi".
merupakan kompetensi dari Konsultan Hukum Asing (FLC) setiap pembatasan yang dikenakan terhadap Konsultan Hukum Asing (FLC) "penguasa negara yang dikunjungi" tidaklah boleh membatasi Konsultan Hukum Asing (FLC) untuk memberikan nasihat-nasihat seperti itu dengan catatan dikaitkan dengan kompetensi dan syarat-syarat lain menurut pedoman ini. 3. Konsultan Hukum Asing (FLC) dapat memberikan jasa-jasa hukum termasuk nasihat yang berkaitan dengan hukum dari "yurisdiksi negara yang dikunjungi" kalau nasihat seperti itu diperlukan sewaktu-waktu terhadap praktek konsultasi internasional dan secara eksplisit didasarkan kepada nasihat yang diberikan terhadap suatu persoalan oleh seorang anggota yang diberi ijin penuh dari "penguasa di negara yang dikunjungi" dengan catatan bahwa peraturan ini bukanlah dimaksudkan untuk membatasi kemampuan dari Konsultan Hukum Asing (FLC) untuk berpraktek hukum dimana ia berkompeten untuk berpraktek hukum.
Komentar: Kegiatan dan jasajasa yang berhubungan dengan hukum dari "yurisdiksi negara yang dikunjungi" yang secara tegas diperuntukkan oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" hanya untuk anggota-anggota yang diberi ijin penuh dari profesi hukum yang diatur atau ditentukan secara eksklusif oleh "penguasa di negara yang dikunjungi". Dalam hal hukum dari "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" adalah juga hukum dari "yurisdiksi di negara asalnya", misalnya hukum perdata internasional atau hukum publik internasional atau perjanjian internasional yang dapat diterapkan 4. Ia tidak boleh atau dengan cara terhadap "yurisdiksi negara asal" dan apapun dibatasi untuk tidak "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" berpraktek sebagai Konsultan dan hal seperti itu yang sebenarnya Hukum Asing (FLC) yang diberi 91
ijin oleh "penguasa di negara yang diberikan oleh "penguasa di negara dikunjunginya". asalnya" dan mempunyai ijin dari "penguasa negara yang di5. Dia harus diperbolehkan untuk kunjunginya". mempergunakan nama, titel atau keahliannya di dalam praktek di "yurisdiksi negara yang H. HAK DAN KEWAJIBAN. dikunjungi" dalam hal-hal seperti "Penguasa dari negara yang berikut ini: dikunjungi" harus menggarisbawahi a. Namanya sendiri otoritasnya yang dibuat secara jelas b.Nama dari firma hukum atau dan tegas tentang hak-hak dan organisasi bisnis atau afiliasi dari kewajiban Konsultan Hukum Asing organisasi bisnis; (FLC). Pedoman yang dianjurkan: c. Titel profesional yang disandangnya menyimpang dari pembatasan yang di "yurisdiksi negara asalnya" dibuat diatas seorang Konsultan dengan adanya indikasi dari Hukum Asing (FLC) yang telah diberi "penguasa negara asalnya" dimana ijin akan dianggap oleh penguasa atau untuk itu dia diberikan ijin "penguasa di negara yang dikunjungi" berpraktek; sebagai anggota dari profesi hukum sebagaimana diatur dan berhak serta Komentar: Konsultan Hukum merupakan subyek dari : Asing (FLC) tidak boleh secara tidak wajar dilarang untuk memberikan 1. Kode etik atau yang sederajat dan nasihat hukum kecuali dari "yuridiksi hukum lainnya, peraturan dan negara yang dikunjunginya" atau atas aturan dari "penguasa di negara perjanjian internasional seperti GATS. yang dikunjungi" sepanjang itu Satu-satunya pembatasan yang boleh dapat diterapkan dengan catatan diberlakukan adalah dalam rangka bahwa peraturan seperti itu: (i) melindungi masyarakat bahwa memberikan hak kepada Konsultan Konsultan Hukum Asing (FLC) itu Hukum Asing (FLC) untuk kompeten untuk memberikan jasa dan berpraktek sedemikian rupa dan (ii) memastikan bahwa masyarakat itu bersifat non-diskriminatif dan tidak dikelabui atas status dari secara objektif dinilai baik untuk Konsultan Hukum Asing (FLC), kepentingan publik; dan Dengan catatan bahwa Konsultan Hukum Asing (FLC) harus membuat 2. Hak-hak dan Kewajiban dari para anggota profesi hukum yang diatur jelas akan gelar atau titel yang oleh "penguasa di negara yang diperolehnya sesuai dengan ijin yang 92
dan sedemikian yang dapat mempertahankan kebebasan dari profesi hukum dari "yurisdiksi di negara yang dikunjungi".
dikunjungi" yang diberi ijin penuh oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" termasuk ijin untuk berafiliasi dengan suatir firma hukum dengan anggota satu atau lebih yang diberi ijin penuh oleh "penguasa di negara yang dikunjungi" hanya kalau dan sepanjang mereka memenuhi syarat-syarat dan menjadi objek dari peraturan-peraturan etika dan profesi dengan standar yang diterapkan terhadap lawyer yang diberi ijin penuh di dalam "yurisdiksi di negara yang dikunjungi" dan
I. ATURAN TENTANG DISIPLIN. "Penguasa di negara yang dikunjungi" dapat mengatur Konsultan Hukum Asing (FLC) tentang disiplin yang sama bentuknya dapat sama berlakunya seperti terhadap lawyer dari "yurisdiksi negara yang dikunjungi". Pedoman yang dianjurkan: Seseorang yang diberi ijin sebagai Konsultan Hukum Asing (FLC) akan menjadi objek dari disiplin profesi di dalam "yurisdiksi negara yang dikunjungi" sebagaimana yang secara wajar diterapkan oleh "penguasa dari negara yang dikunjungi" dalam hal terminologi dan persyaratan sebagaimana yang dianut oleh "penguasa di negara yang dikunjungi":
3. Keuntungan dan Kewajiban dari hubungan pembela-iklan dan persyaratan profesional tentang kerahasiaan dan kepercayaan dengan kecuali dibatasi oleh peraturan yang mengatur tentang praktek Konsultan Hukum Asing (FLC) semua hak-hak istimewa yang didapat oleh anggota-anggota dari profesi hukum yang diatur oleh "penguasa di negara yang dikunjungi"; J. MASA BERLAKUNYA IJIN.
Ijin akan berakhir bilamana (i) telah lewat batas waktu yang telah ditetapkan waktunya oleh "penguasa negara yang dikunjungi" (ii) dicabut atau dibatalkan oleh "penguasa negara yang dikunjungi" menurut peraturan yang berlaku (iii) Konsultan Hukum
Komentar: Konsultan Hukum Asing (FLC) harus diperbolehkan untuk berafiliasi dengan firma hukum lokal sebagai rekanan atau partner dan/ atau karyawan dengan catatan berdasarkan kepada peraturan dari "penguasa negara yang dikunjungi" l
>3
Asing (FLC) tidak memenuhi syarat terbukti tidak kompeten dan gagal lagi dari waktu yang telah diberikan memenuhi peraturan dan standar yang berlaku dan boleh mempergunakan kepadanya menurut pedoman ini: haknya untuk naik banding terhadap penolakan seperti itu kepada K. PEMBATALAN DAN pengadilan yang bebas di dalam PERPANJANGAN IJIN. "yurisdiksi negara yang dikunjungi". "Penguasa dari negara yang Pedoman yang dianjurkan: "penguasa dikunjungi " dapat mengatur, di negara yang dikunjungi" dapat memperbaharui atau memperpanjang mengajukan syarat-syarat yang wajar ijin, setiap penolakan dari suatu untuk pembaruan atau perpanjangan pembaruan atau perpanjangan harus dari ijin Konsultan Hukum Asing didasarkan semata-mata atas dasar (FLC). Konsultan Hukum Asing (FLC)
94