PEDOMAN EVALUASI DOSEN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014
Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu Telp. (0732) 21010 Fax (0732) 21010 POS 39119 Web Site STAIN Curup http://staincurup.ac.id/
1|
VISI DAN MISI STAIN CURUP
Visi STAIN Curup : Menjadi Lembaga pendidikan tinggi Islam yang bermutu, religius, inovatif dan kompetitif di wilayah sumatera pada tahun 2024.
Misi STAIN Curup : 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu, religius dan menghasilkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan kompetitif. 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan berbagai bidang disiplin ilmu melalui penelitian kompetitif yang bermutu dan handal. 3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai proses pemantapan dan pemanfaatan penghembangan ilmu pengetahuan. 4. Mengintegrasikan
nilai-nilai
Islam
dalam
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi menuju lembaga yang bermutu, religius, inovatif dan kompetitif. 5. Membangun tatakelola yang professional, transparan dan akuntabel untuk menghasilkan pelayanan prima bagi civitas akademika dan masyarakat. 6. Membangun kerja sama yang luas dengan berbagai pihak, instansi pemerintah dan swasta, di dalam dan luar negeri, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tri dharma pendidikan tinggi yang bermutu. 7. Melaksanakan kegiatan mahasiswa yang berbasis pengembangan soft skill dan berkarakter.
2|
SURAT KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) CURUP Nomor : Sti.06/I/PP.00.9/ /2014 Tentang PEDOMAN EVALUASI DOSEN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP Menimbang
:
1.
2. Mengingat
:
1. 2. 3 4. 5. 6.
7. 8.
Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dosen tetap di lingkungan STAIN Curup, maka perlu disusun Pedoman eVALUASI Dosen di lingkungan STAIN Curup; Bahwa pemberlakukan Pedoman Evaluasi Dosen ini perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua; UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang UU Pokok Kepegawaiaan; UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Kepres Nomor 11 Tahun 1997 tentang Pendirian STAIN Curup; Keputusan Menteri Agama RI. Nomor : 1 Tahun 2001 tentang Kedudukan, fungsi, wewenang, susunan organisasi, tata kerja Departemen Agama; Keputusan Menteri Agama RI Nomor 38 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja STAIN Curup; Keputusan Menteri Agama RI : B.II/3/02229\2012, tanggal 19 Januari 2012 tentang Pengangkatan Ketua STAIN Curup Priode 2012 – 2016.
Memutuskan: Menetapkan Pertama
:
Kedua
:
Keempat
:
SURAT KEPUTUSAN KETUA STAIN CURUP TENTANG PEDOMAN EVALUASI DOSEN STAIN CURUP Petunjuk Pedoman Evaluasi Dosen ini berlaku sejak tanggal 02 Januari 2014 . Segala sesuatu akan diubah sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penetapan ini. KUTIPAN: Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.
DITETAPKAN DI : CURUP PADA TANGGAL : 02 Januari 2014 KETUA,
DR.H. BUDI KISWORO, M.Ag NIP. 19550111 197603 1 002
3|
KATA PENGANTAR
Evaluasi dosen merupakan salah satu program penting di lembaga pendidikan tinggi. Dengan adanya evaluasi diharapakan bisa menjadi acuan untuk lebih meningkatkan dan pengembangan dosen yang bersangkutan dan lembaga pendidikan. Dosen merupakan sumberdaya perguruan tinggi yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Oleh karena itu kualitas dosen senantiasa perlu ditingkatkan melalui evaluasi dosen yang bersangkutan. Akhirnya kami mengharapkan agar semua pihak mengikuti petunjuk teknis ini.
Curup, 02 Januari 2014 Ketua
DR.H. Budi Kisworo, M.Ag. NIP. 19550111 197603 1 002
4|
DAFTAR ISI
Cover Bab I. PENDAHULUAN…………………………………….. 6 1. Maksud dan Tujuan………………………………... 8 2. Sasaran………………………………………………8
Bab II. DASAR HUKUM……………………………………..10
Bab III. JENIS, WEWENANG, DAN RUANG LINGKUP………………………………..…11 1.Jenis………………………………………………...11 2. Wewenang…………………………………………12 3. Bidang Kerja Penilai………………………………12
Bab IV. PELAKSANAAN…………………………….…..…. 13 1. Prinsip……………………………………….……. 13 2. Metode dan Teknik………………………….…….14 3. Prosedur……………………………………….…...14 4. Instrumen…………………………………….…….15 5. Tindak Lanjut………………………………….…..16 Bab V. PENUTUP
LAMPIRAN
5|
BAB I PENDAHULUAN Secara umum, Dosen merupakan Pendidik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat1. Secara khusus, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat2. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional3. a.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban: melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; b. merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; c. meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; d. bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran; e. menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa4. Rincian pelaksanaan pendidikan yang dilakukan Dosen meliputi5; (b) Pendidikan/Pengajaran; (1) melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan, (2) membimbing mahasiswa, (3) membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan, (4) 1
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pasal 39 Ayat 2. 2 Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab I Pasal 2. 3 Ibid, Bab II Pasal 5. 4 Ibid, Bab V Bagian Kedua Pasal 60. 5 Permen PAN dan Reformasi Birokrasi No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya Bab V Pasal 7 ayat b (1-13), c (1-5), d (1-5), e (1-10).
6|
membimbing
dan
ikut
membimbing
dalam
menghasilkan
skripsi,
(5)
melaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir, (6) membina kegiatan mahasiswa, (7) mengembangkan program kuliah, (8) mengembangkan bahan kuliah, (9) menyampaikan orasi ilmiah, (10) menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi, (11) membimbing akademik dosen di bawah jenjang jabatannya, (12) melaksanakan kegiatan detasering6 dan pencangkokan jabatan akademik dosen, dan (13) melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi.
(c)
Penelitian;
(1)
menghasilkan
karya
ilmiah,
(2)
menerjemahkan/menyadur buku ilmiah, (3) mengedit/menyunting karya ilmiah, (4) membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya sastra. (d) pengabdian kepada masyarakat; (1) menduduki jabatan pimpinan, (2) melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian, (3) memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat, (4) memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan dan (5) membuat/menulis karya pengabdian. (e) penunjang; (1) menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi, (2) menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah, (3) menjadi anggota organisasi profesi dosen, (4) mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah, (5) menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional, (6) berperanserta aktif dalam pertemuan ilmiah, (7) mendapat penghargaan/tanda jasa, (8) menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitan dan diedarkan secara nasional, (9) mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora, dan (10) keanggotaan dalam tim penilai jabatan akademik dosen7.
6
Penempatan pegawai untuk bertugas disuatu tempat dalam jangka waktu tertentu. Diringkas dalam Pedoman Beban Kerja Dosen STAIN Curup Nomor: Sti.06/1/PP.0.09/888/2013 bahwa Tugas pendidikan/pengajaran dosen antara lain; (a) melaksanakan perkuliahan/tutorial dan menguji, (b) melaksanakan kegiatan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan, praktek bengkel/studio/teknologi pengajaran, (c) membimbing seminar mahasiswa, (d) membimbing kuliah kerja pengabdian masyarakat (KKPM), praktik pengalaman lapangan (PPL), atau praktek kerja lapangan (PKL/Magang), (e) membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk membimbing pembuatan laporan hasil penelitian akhir (skrispi, tesis, dan disertasi), (f) penguji pada ujian akhir/munaqosyah, (g) mengembangkan program perkuliahan, (h) mengembangkan bahan pengajaran, (i) membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan, (j) membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya, dan (k) melaksanakan kegiatan detasering, sabbatical leave, dan pencangkokan dosen. 7
7|
1. MAKSUD DAN TUJUAN Penilaian kinerja dosen tidak hanya ditujukan8 untuk menilai, tetapi juga mengawasi tugas pokoknya. Oleh karena ini ditujukan untuk; (a) mengetahui tingkat prestasi kerja dosen, (b) pemberian penghargaan yang selaras, serasi, dan seimbang (tunjangan prestasi, insentif, kenaikan gaji, pengembangan karir, kesempatan mengikuti pendidikan tambahan, dan kesempatan lain yang lebih adil dan bijaksana), (c) meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen, (d) mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen, (e) meningkatkan komunikasi antara dosen dengan pimpinan melalui diskusi yang terkait dengan peningkatan kinerja dosen, (f) sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari dosen untuk memperbaiki lingkungan kerja, sistem pembinaan, sarana pendukung, dan sebagainya, (g) sebagai salah satu sumber perencanaan pelatihan dan pengembangan dosen, (h) membantu dalam penetapan tugas mengajar atau dalam mengampu suatu matakuliah, (i) sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan gaji, insentif, upah, kompensasi, dan berbagai imbalan lainnya, (j) sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja dosen9, (k) untuk mengetahui eektivitas kebijakan yang berkaitan dengan SDM (seperti; seleksi, rekruitmen, serta pelatihan dan pengembangan), (l) mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja dosen menjadi lebih baik, (m) untuk kepentingan pemberhentian, pemberian sanksi, atau penghargaan. 2. SASARAN Sasaran yang ingin dicapai antara lain; (a) persiapan atau perencanaan pembelajaran yang dilakukan dosen (silabus, sap, handout), (b) pelaksanaan pembelajaran
(kemampuan
dalam
penyampaian,
penguasaan
materi,
pemanfaatan alat/media, menejemen kelas, pemberian tugas-tugas perkuliaan, penggunaan metode), (c) evaluasi hasil belajar (penetapan alat atau jenis 8
Berdasar Buku Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tahun 2014 disebut tujuannya adalah; (1) meningkatkan kualitas pengajaran, mengembangkan diri dosen, meningkatkan kepuasaan mahasiswa terhadap pengajaran, meningkatkan kepuasan kerja dosen, mencapai tujuan program studi/Jurusan, dan (2) meningkatkan komunikasi antara dosen dengan pimpinan melalui diskusi. 9 Aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam mengevaluasi kinerja dosen antara lain; (1) quality of work, kualitas hasil kerja, (2) capability, kemampuan, (3) initiative, prakarsa, (4) communication, komunikasi, (5) promtness, ketepatan waktu.
8|
evaluasi, kesesuaian penggunaan jenis evaluasi dengan tujuan pembelajaran, relevansi antara soal ujian), (d) kemampuan dosen dalam menjalin atau berinteraksi (dengan mahasiswa, dan lainnya).
9|
BAB II DASAR HUKUM 1.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.
Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4.
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
5.
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
6.
Keputusan Presiden RI N0. 11 Tahun 2007 tentang Pendirian STAIN Curup.
7.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 004/U/2002 tentang Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi.
8.
Permendikbud Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Perguruan Tinggi
9.
Keputusan Menteri Agama No. 175 Tahun 2008 tentang Statuta STAIN Curup.
10 |
BAB III. JENIS, WEWENANG, DAN RUANG LINGKUP 1.
JENIS Menurut jenisnya, evaluasi dosen dapat diklasifikasi dalam beberapa jenis, yaitu; ruang lingkup, waktu, dan substansi. a. Ruang Lingkup (1) Dilakukan oleh Dosen Sendiri10. (2) Dilakukan oleh Staf AAK/Staf Akademik11 (3) Dilakukan Jurusan/Program Studi/Tim Penyelenggara (4) Dijaring dari persepsi mahasiswa. b. Waktu Pelaksanaan (1) Dilakukan secara terus menerus/setiap semester oleh keempat komponen di atas, agar terbentuk tradisi konstruktif-edukatif. (2) Dilakukan sewaktu-waktu, baik secara mendadak melalui sidak, maupun berdasarkan keperluan tertentu terhadap suatu persoalan khusus yang berada di luar rencana evaluasi yang telah ditetapkan. c. Substansi Penilaian (1) Penilaian
dan
Pengawasan,
yaitu
penilaian
kinerja
berbasis
pengawasan yang dilakukan untuk menilai situasi, kondisi, dan kompetensi dosen dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalitasnya yang sesuai dengan standar/criteria yang telah ditetapkan. (2) Penilaian Perkembangan, yaitu penilaian berbasis pengawasan yang dilakukan untuk menilai perkembangan pelaksanaan tugas setelah
10
Dosen dapat didorong melakukan evaluasi diri (self evaluation), untuk membenahi aspek-aspek seperti; persiapan perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan, evaluasi hasil belajar, dan lainnnya melalui instrument yang dibuat dosen sendiri atau dipersiapan oleh jurusan/program studi. Hampir semua yang terkait dengan motivasi dosen berkorelasi dengan tingkat tanggungjawabnya. Oleh karena itu evaluasi diri dapat diakses sebagai petunjuk yang juga bernilai dalam evalusi jurusan/prodi atau tim yang dibentuk. 11 Selama ini staf akademik/AAK menjadi tempat absensi, mengambil jadwal, spidol, map, dan laporan administrative, terutama pengumpulan nilai akhir, dan tidak menjadi pengawas, seperti nilai in put yang sering berubah dalam transkrip akhir, tandatangan yang dipalsukan, perhitungan sks yang direkayasa, dan lainnya. Ada sejumlah laporan nilai yang berubah atau ditambah bahkan dimanipulasi oleh AAK, meskipun buktinya sebatas lisan.
11 |
dosen tersebut dinilai kinerjanya dan dilakukan umpan balik dalam jangka waktu tertentu.
2.
WEWENANG Agar evaluasi dosen berjalan efektif maka perlu ditetapkan kewenangan penilai, antara lain; (1) Melakukan sosialisasi kepada setiap dosen yang bersangkutan. (2) Menyusun kisi-kisi dan kuisioner (angket) penilaian yang tepat dan sesuai dengan misi penilaian. (3) Menetapkan waktu dan tempat penilaian dan memberitahukannya kepada dosen yang bersangkutan. (4) Menunjuk
penilai
yang
dapat
berkerja
professional
dengan
tanggungjawab penuh. (5) Mengambil tindakan korektif terhadap setiap penyimpangan yang dilakukan oleh penilai dan yang dinilai. 3.
BIDANG KERJA PENILAI Hal-hal yang mesti dilakukan oleh penilai evaluasi dosen, antara lain; (1) Menyusun rencana kegiatan evaluasi. (2) Menyiapkan alat evaluasi. (3) Menetapkan dosen yang akan dievaluasi. (4) Memberitahu dosen yang akan dievaluasi. (5) Melakukan evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah ditetapkan. (6) Memeriksa dokumen-dokumen yang terkait dengan tugas dosen. (7) Mengolah hasil penilaian. (8) Menyampaikan hasil penilaian kepada dosen yang bersangkutan dan pimpinan unit kerja dosen. (9) Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi dosen.
12 |
BAB IV PELAKSANAAN 1. PRINSIP Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi dosen, agar dapat menggambarkan kinerja dosen yang sesungguhnya, yaitu; (1) Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan dosen. (2) Penilaian harus didasarkan pada standar pelaksanaan kerja dosen. (3) Penilaian harus sistemis, praktis, mudah difahami dan dimengerti serta mudah digunakan oleh pihak terkait. (4) Penilaian harus dilakukan secara objektif dan transparan. (5) Penilaian harus memberikan manfaat bagi lembaga maupun bagi dosen sendiri. (6) Hasil penilaian dijadikan dasar dalam memberikan bimbingan teknis operasional
dan
bantuan
pemecahan
masalah
untuk
kelancaran
pelaksanaan tugas dosen. (7) Kegiatan penilaian mampu menemukan penyebab kesalahan dan cara memperbaikinya. (8) Kegiatan penilaian dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antara pimpinan dengan dosen, sehingga tercapai pendekatan pribadi serta terpupuk rasa kepercayaan dan kerjasama yang baik. (9) Penilaian dilakukan secara terus menerus. (10) Penilaian kinerja pada hakekatnya merupakan proses kooperatif dan merupakan suatu bagian yang integral dari menejemen STAIN Curup. 2. METODE DAN TEKNIK Evaluasi dosen dapat dilakukan dengan cara; (a) secara langsung, yaitu dengan melakukan pemeriksaan dokumen, pertemuan tatap muka, pengisian instrument evaluasi yang dilakukan oleh evaluator (tim penilai), (b) secara tidak langsung, yaitu berupa penilaian atau laporan tertulis dari mahasiswa, hasil evaluasi diri, atau laporan dari staf administrasi/AAK yang mencatat hasil monitoring.
13 |
Teknik
penilaian
(evaluasi)
dosen
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan Skala Peringkat (Rating Scale). Artinya, evaluasi dilakukan dengan menggunakan skala-skala tertentu, mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, dan evaluasi didasarkan pada pendapat-pendapat tim penilai. Tujuannya untuk melihat hasil kuantitatif dan kualitatif penilaian, sebab keduanya berlangsung dalam paket yang sama. 3. PROSEDUR Secara teori menurut Gary (1977;3)12, evaluasi terdiri dari tiga langkah, yaitu; (1) mendefenisikan pekerjaan, (2) menilai kinerja, dan (3) memberikan umpan balik. Pandangan yang lebih rinci dan cocok mengevaluasi kinerja dosen menurut Marwansyah dan Mukaram (200;108)13, dapat ditempuh dengan lima langkah yang disebutnya dengan PUK (Proses Penilaian Unjuk Kerja), yaitu; (1) Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian untuk kerja14. (2) Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan15. (3) Memeriksa tugas-tugas yang dijalankan16. (4) Menilai unjuk kerja17. (5) Membicarakan hasil penilaian18. 12
Dikutip dari Pedoman Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang disusun oleh Tim Fakultas Ilmu Pendidikan, 2009. 13 Ibid, Hal.14 14 (a) Melakukan kegiatan promoting dosen agar dikenal dan diketahui keilmuannya. (b) Melakukan identifikasi terhadap kebutuhan dosen yang ingin meng-upgrade kompetensinya, (c) Melakukan diagnosis masalah-masalah yang dihadapi dosen, (d) Melakukan motivasi yang intens terhadap kemajuan-kemajuan yang mesti dilakukan dosen. 15 Tugas utama (pokok) dosen adalah melakukan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Jika melekat dalam diri dosen suatu jabatan atau posisi tertentu, tetap saja tugas pokoknya dalam pengawasan untuk dinilai. 16 Evaluasi dosen semestinya dilakukan secara komprehensif berkenaan dengan keseluruhan yang dikerjakannya, karena semuanya adalah totalitas. Dosen yang melakukan pendidikan/pengajaran berada di kelas dan di luar kelas. Di dalam kelas melakukan transfer ilmu, di luar kelas melakukan bimbingan, seminar, ujian, praktek lapangan, dan kegiatan lainnya. Apalagi jika melihat durasi penelitian dan pengabdian yang jam kerjanya melebihi dari nilai minimal sks yang ditetapkan. Sesungguhnya jam kerja dosen tidak direduksi menjadi finger print setara 7,5 jam/perhari, karena dosen bekerja lebih dari itu. Hanya karyawan yang dapat diperlakukan demikian. 17 Evaluasi dosen tidak saja dijaring dengan persepsi (mahasiswa terutama), tetapi dinilai oleh jurusan/prodi/tim, staf akademik/AAK, dirinya sendiri, dan prestasi/penghargaan yang didapatnya dalam skala tertentu, termasuk dosen yang sukses dalam karya-karya terntentu. 18 Evaluasi manual membutuhkan dana yang besar, waktu yang banyak, tingkat keseriusan yang tinggi, dan daya tahan, serta hal lainnya yang berkaitan dengan konsistensi dan kesinambungan. Agar semuanya dapat berlangsung dengan efisien dan efektif, diperlukan aplikasi
14 |
4. INSTRUMEN Instrumen yang digunakan dalam evaluasi dosen berbasis kuisioner (angket) yang disusun sesuai dengan kebutuhan penilaian. Tim penyusun kuisioner adalah tim yang berkerja dengan cermat dan akurat dalam menempatkan item dan pertanyaan/pernyataan yang akan dijaring sebagai penilaian. Instrument versi narasumber (Terlampir). 5. TINDAK LANJUT Beberapa tindak lanjut yang dapat dilakukan sebagai kegiatan evaluasi dosen, antara lain; (1) Melakukan perbaikan dan pengembangan kinerja dosen. (2) Menyesuaiakan kompensasi yang akan diberikan kepada dosen atas kinerjanya. (3) Memberikan keputusan-keputusan dalam pemberian tugas kepada dosen, seperti; promosi, transfer, dan demosi19. (4) Memberikan kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan dosen. (5) Memberikan penghargaan atas prestasi yang didapat.
computer yang dapat diakses lebih mudah dan dilakukan dengan cepat. Harus ada kesiapan di jurusan/prodi perangkat penilaian berbasis computer yang dapat dilakukan kapanpun (setiap semester atau dalam interval semeseter tersebut). 19 Pemindahan suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah.
15 |
BAB V PENUTUP Demikian catatan tambahan ini kami buat sebagai bagian dari pandangan kami selaku narasumber. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan dan ketetapan kami serahkan kepada penyelenggara dan lembaga STAIN Curup. Atas perhatian kami ucapkan terimakasih.
16 |
KUISIONER (SELF EVALUATION DOSEN) 1.
Identitas Dosen a. N a m a b. Matakuliah c. Jurusan Prodi
: ……………………………………………. : ……………………………………………. : …………………………………………….
2.
Petunjuk Penilaian a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan matakuliah yang diampu. b. Penilaian dengan membubuhkan tanda silang (X) pada skala penilaian yang telah ditetapkan.
3.
Skala Penilaian 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
No
Aspek-Aspek Yang Dievaluasi
A. 1
Persiapan Perkuliahan; Menyiapkan silabus, SAP, materi perkuliahan, dan alat bantu pembelajaran. Menyusun materi perkuliahan dengan mempertimbangkan perkembangan keilmuan, baik secara nasional maupun internasional. Melihat silabus di internet agar perkuliahan yang disampaikan di benchmark secara internasional dengan materi kuliah yang sama di PT lain. Meninjau ulang materi yang disampaikan setiap semester berakhir dengan merevisinya sesuai dengan perkembangan keilmuan. Menyiapkan dan membawa daftar hadir mahasiswa yang berasal dari jurusan/prodi. Menyiapkan agenda perkuliahan dalam setiap pertemuan. Pelaksanaan Perkuliahan Menyesuaikan perkuliahan dengan silabus dan materi yang telah ditetapkan. Mendisiplinkan diri tepat waktu hadir di perkuliahan. Mengisi berita acara perkuliahan yang ada pada koordinator kelas. Menandatangani berita acara perkuliahan. Menyampaikan siabus dan SAP kepada mahasiswa dan mewajibkan mereka untuk memilikinya. Menghindari bahasa yang bersifat menghina, melecehkan,
2
3
4
5 6 B. 7 8 9 10 11 12
17 |
Skala 4 3
2
1
13 14 15
16
17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 C. 30 31 32 33 34 35
18 |
mengejek, dan menyinggung perasaan mahasiswa. Menyerahkan berita acara perkuliahan ke jurusan/prodi. Memiliki kemampuan dalam menata fisik lingkungan belajar/kelas. Melakukan sosialisasi pada perkuliahan pertama (kontrak belajar) tentang pengelolaan agenda perkuliahan, kehadiran, tujuan matakuliah, materi tugas, penilaian, tugas, dan ujian, serta kode etik. Menetapkan sanksi akademik dan non akademik jika tata tertib dan ketetentuan akademik tidak dipenuhi mahasiswa. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan mahasiswa atau melakukan kondusifikasi suasana kelas. Mengabsensi kehadiran mahasiswa setiap pertemuan. Menerima pendapat mahasiswa secara terbuka dengan memperhatikan kaidah ilmiah dan kebenaran umum. Memberikan sanksi kepada mahasiswa yang terlambat lebih dari 30 menit. Memberikan tugas kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan matakuliah. Memperhatikan jumlah pertemuan dalam setiapa semester untuk setiap matakuliah yang diampu. Memberikan tugas terstruktur dan tugas mandiri kepada mahasiswa. Menghindarkan diri dari sikap arogan serta apriori terhadap pendapat mahasiswa. Memiliki kemampuan dalam menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tuntutan materi dan tujuan pembelajaran. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembelajaran. Menciptakan ketertiban dalam kelas. Menguasi materi matakuliah yang diampu. Menerima kritik dan saran dari mahasiswa dalam memperbaiki kualitas pembelajaran. Evaluasi Hasil Belajar Melaksanakan UTS dan UAS, mengumpulkan dan menilai tugas. Mengadministrasikan setiap komponen penilaian secara transparan kepada mahasiswa. Mengelola nilai secara akumulatif. Mengumumkan dan menyerahkan nilai ke jurusan/prodi dan AAK sesuai dengan waktu yang ditentukan. Memberikan tes formatif atau kuis untuk memantau tingkat penyerapan materi kuliah oleh mahasiswa. Memeriksa dan menilai tugas mahasiswa dan hasil penilaian disampaikan dengan mahasiswa.
36 37 38 39 40 41
42 43
19 |
Melaksanakan UTS dan UAS berdasarkan kalender akademik STAIN Curup. Menyusun soal UTS dan UAS sesuai dengan silabus dan materi yang disampaikan. Menyiapkan soal ujian dan menyerahkannya ke jurusan/prodi seminggu sebelum ujian dilaksanakan. Melayani mahasiswa yang ikut ujian dengan jumlah kehadiran minimal 80% dari jumlah tatap muka. Mengawasi secara langsung setiap ujian. Menyelenggarakan ujian ulang bagi mahasiswa yang memperoleh nilai D dan C pada semester berjalan seminggu sebelum nilai diumumkan. Mengumumkan hasil nilai ujian selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian. Menerima setiap keberatan atau complain mahasiswa tentang nilai ujian.
KUISIONER (STAF AKADEMIK/AAK) 1. Identitas Dosen a. N a m a b. Matakuliah c. Jurusan Prodi
: ……………………………………………. : ……………………………………………. : …………………………………………….
2.
Petunjuk Penilaian a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan matakuliah yang diampu. b. Penilaian dengan membubuhkan tanda silang (X) pada skala penilaian yang telah ditetapkan.
c.
Skala Penilaian 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
No
Kegiatan Dosen
1
Menyerahkan Silabus, SAP, dan materi perkuliahan. Mendokumentasikan Silabus, SAP, dan materi perkuliahan. Mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Mengisi berita acara perkuliahan dan menandatanganinya. Meminta mahasiswa menandatangani berita acara perkuliahan. Merekapitulasi berita acara perkuliahan yang sudah ditandatangani untuk diserahkan. Mengadministrasikan secara transparan setiap dokumen perkulihan terutama nilai akhir untuk diumumkan dengan mahasiswa. Menyerahakan nilai akhir ujian. Menyelenggarakan UTS dan UAS menurut kalender akademik yang ditetapkan. Menyiapkan soal ujian dan menyerahkannya kepada panitia ujian. Mengajar sesuai dengan Silabus, SAP, dan materi kuliah yang telah disusun.
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
20 |
Penilaian 4 3 2 1
KUISIONER (JURUSAN/PRODI/TIM) 1. Identitas Dosen a. N a m a b. Matakuliah c. Jurusan Prodi
: ……………………………………………. : ……………………………………………. : …………………………………………….
2.
Petunjuk Penilaian a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan matakuliah yang diampu. b. Penilaian dengan membubuhkan tanda silang (X) pada skala penilaian yang telah ditetapkan.
c.
Skala Penilaian 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
No
Aspek-Aspek Yang Dievaluasi
A.
Persiapan Menyerahkan silabus, SAP, materi perkuliahan, dan alat bantu pembelajaran. Mengikuti perkembangan nasional dan internasional terkait dengan matakuliah yang diampu. Membandingkan siabus, SAP, dan materi perkuliahan dengan PT lain dalam rangka memperkaya khazanahnya. Mereviu dan merevisi Silabus, SAP, dan materi perkuliahan setiap semester. Menyerahkan daftah hadir diri dan mahasiswa. Pelaksanaan Perkuliahan Membangun kesesuaian perkuliahan dengan Silabus, SAP, dan materi perkuliahan yang telah ditetapkan. Mengindahkan disiplin dan ketepatan waktu ke kelas. Membuat kontrak belajar dengan mahasiswa. Menyampaikan dan mengelola kelas dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Melaksanakan tatap muka minimal 13 dan maksimal 16 kali tatap muka. Mengikuti kalender akademik tanpa kecuali. Melaksanakan ujian, menilai, dan mengumumkan sesuai dengan waktu yang disepakati. Memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa disetiap aspek perkuliahan dan di luar perkuliahan. Memperhatikan etika dan akhlah berhubungan dengan
1 2 3 4 5 B. 6 7 8 9 10 11 12 13 14
21 |
Skala 4 3
2
1
15 C. 16 17 18 19 20 21
22 |
kolega dan dengan mahasiswa. Membangun kemajuan belajar diri dan mahasiswa demi kemajuan STAIN Curup. Penilaian Hasil Belajar Memeriksa dan menilai ujian dengan objektif dan bertanggungjawab. Menghindarkan diri dari segala hal yang dapat mengurangi objektivitas penilaian. Menerima komplain dari mahasiswa dalam bentuk apapun sepanjang konstruktif dan administratif. Melakukan upaya konsultatif untuk setiap yang berkenaan dengan penilaian hasil belajar. Membuka diri atas setiap problem yang diminta oleh mahasiswa sebatas kemajuan belajar dan hasil belajarnya. Menjauhkan diri dari setiap pelanggaran moral dan akhlak yang dapat merugikan citra STAIN Curup.
KUISIONER (MAHASISWA) 1. Identitas Dosen a. N a m a a. Matakuliah b. Jurusan Prodi
: ……………………………………………. : ……………………………………………. : …………………………………………….
2. Petunjuk Penilaian a. Saudara diminta memberikan penilaian terhadap kinerja anda sendiri dalam melaksanakan tugas pembelajaran sesuai dengan matakuliah yang diampu. b. Penilaian dengan membubuhkan tanda silang (X) pada skala penilaian yang telah ditetapkan. 3. Skala Penilaian 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang No
Aspek-Aspek Yang Dievaluasi
A.
Persiapan Dosen menyiapkan silabus, SAP, materi perkuliahan, dan alat bantu pembelajaran. Dosen menyampaikan silabus, SAP, dan materi perkuliahan, dan meminta mahasiswa untuk memilikinya. Dosen menyiapkan daftar peserta sebagai absensi dan bukti kehadiran, serta lainnya. Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan. Dosen meyiapkan dan membawa berita acara perkuliahan dan kelengkapan bahan perkuliahan. Dosen mensosialisasikan dan menetapkan tata tertib serta ketentuan akademis lainnya yang harus diikuti oleh mahasiswa. Dosen menyampaikan program perkuliahan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam perkuliahan. Dosen memperkenalkan diri sebagai bagain dari harmonisasi perkuliahan. Pelaksanaan Dosen tepat waktu masuk dan mengakhiri perkuliahan. Dosen tertib dalam mengisi berita acara perkuliahan dan menandatanganinya. Dosen mengarahkan semua hal yang berkaitan dengan perkuliahan; pengantar, pendekatan, proses, capaian, tujuan, dan perubahan, serta pengaruhnya.
1 2 3 4 5 6 7 8 B. 9 10 11
23 |
Skala 4 3
2
1
12 13 14 15 C. 16 17 18 19 20 21 22
24 |
Dosen serius, focus, dan kompeten, dan mampu mengembangkan perkuliahan secara kontekstual. Dosen terbuka, ramah, dan sederajat dengan mahasiswa dengan menempatkan diri sebagai fasilitator. Dosen berakhlak baik dan suka membantu. Dosen memberikan pendidikan spiritualitas sebagai keseimbangan antara ilmu dan amal. Penilaian Dosen melaksanakan UTS dan UAS sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Dosen membuat soal UTS dan UAS sesuai dengan Silabus, SAP, dan materi pembelajaran. Dosen melakukan pengawasan langsung disetiap ujian, baik UTS maupun UAS. Dosen memberikan Tugas Mandiri dan Terstruktur sejalan dengan program perkuliahan yang disepakati dalam kontrak belajar. Dosen mengumumkan hasil ujian tepat waktu. Dosen melakukan penilaian secara tranparan dan objektif. Dosen memberikan kepuasan dalam setiap pembelajaran mulai dari awal sampai diperolehnya hasil belajar.