Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
PEDOMAN DIKLAT BIDANG TK DAN PLB MELALUI JARINGAN ONLINE DAN PEMBIMBINGAN KTI MELALUI JARINGAN ONLINE
TAHUN 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA1 Jl. Dr. cipto No. 9 Bandung. Telp./Fax. (022)4230068, Website: www.tkplb.org
Pedoman KTI online
KATA PENGANTAR Guru merupakan bagian integral dan memegang peranan penting dalam kerangka pembangunan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mereka diharapkan secara berkesinambungan dapat meningkatkan kompetensi baik kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial maupun profesional. Peningkatan kompetensi guru merupakan hak setiap guru, oleh karena itu pemerintah berkewajiban untuk menyediakan program-program yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru.Jumlah guru yang cukup banyak, hampir 3 juta.Pendidikan dan pelatihan (diklat) konvensional melalui tatap muka tidak dapat menyentuh seluruh guru.Pengembangan model diklat secara online (e-training) merupakan salah satu alternatif yang sangat baik untuk menanggulangi permasalahan kompetensi guru.Diklat secara on-line dapat meningkatkan kompetensi guru tanpa batas ruang dan waktu sehingga lebih efektif dan efisien. Guru yang kreatif adalah mereka yang selalu mencari dan menemukan hal yang baru untuk kepentingan peningkatkan kualitas pembelajaran.Oleh karena itu guru harus terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya melalui pengembangan keprofesian guru berkelanjutan.Karya Tulis ilmiah merupakan salah satu komponen pengembangan keprofesian guru berkelanjutan sesuai yang diamanatkan oleh Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009.Berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat diikuti oleh guru melalui kegiatan yang diprogramkan baik secara langsung tatap muka maupun melalui bantuan media internet.Salah satu program unggulan diklat yang dilaksanakan oleh PPPPTK TK dan PLB Bandung adalah pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah yang dilaksanakan secara on-line. Harapan kami buku ini dapat dijadikan pedoman yang bermanfaat. Bandung, Februari 2015 Kepala PPPPTK TK dan PLB
1
PEDO MELA PEMB ONLI
Pedoman KTI online
DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................
1
Daftar Isi ...............................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
3
A. Pendahuluan ..................................................................................
3
B. Dasar Hukum ..................................................................................
6
C. Tujuan .............................................................................................
7
D. Ruang Lingkup ...............................................................................
7
BAB II PEDOMAN DIKLAT E-TRAINING DAN KTI ONLINE .............
8
A. Pengertian ......................................................................................
8
B. Tujuan Penulisan Pedoman Diklat e-training dan KTI Online ........
10
C. Manfaat Pedoman Pengelolaan Diklat e-training dan KTI Online...
10
D. Proses Pelaksanaan Diklat e-training dan KTI Online ...................
11
BAB III PENUTUP ...............................................................................
27
Daftar Pustaka .....................................................................................
28
2
Pedoman KTI online
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi saat ini, sangat diperlukan dukungan kemampuan
sistem
informasi
untuk
layanan
lembaga
publik.
Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung merupakan unit pelaksana pusat di daerah yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (dikjartih) untuk publik dalam hal peningkatan mutu sumber daya manusia pendidikan dan kependidikan. Pelaksanaan dikjartih dilaksanakan secara tatap muka dan jarak jauh dengan menggunakan media teknologi internet.Demikian juga dengan informasi kelembagaan secara umum kepada masyarakat dibuat system informasi berbasis web. Teknologi web yang digunakan memuat informasi untuk publik secara umum. Pusat
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007, tanggal 13 Februari 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, P4TK memiliki tugas pokok untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) TK dan PLB secara nasional, serta menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan; b. Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
3
Pedoman KTI online
c.
Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
d. Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan e. Pelaksanaan urusan administrasi P4TK. Tugas dan fungsi PPPPTK TK dan PLB tersebut dijabarkan dalam program kerja lembaga melalui berbagai kajian inovatif yang didasarkan pada kondisi empirik lapangan dan tuntutan globalisasi. Di samping itu,
program kerja
PPPPTK TK dan PLB disesuaikan pula dengan permasalahan, kebutuhan, dan peluang yang ada. PPPPTK TK & PLB telah berkecimpung dalam peningkatan kualitas dan profesionalisme para guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan cara mengadakan diklat. Berkaitan dengan diklat yang dilaksanakan oleh lembaga ini maka media dan bahan ajar sangat berperan sekali. Modul atau bahan ajar cetak menjadi alternatif pilihan yang sangat murah dan efisien dalam menjangkau peserta yang ada di pelosok tanah air.
Selain modul atau bahan ajar cetak,
diperlukan variasi media dan bahan ajar dalam bentuk multimedia. Dalam era teknologi informasi perlu pengembangan dalam segala hal termasuk dalam jenis diklat, maka pada tahun 2015 ini Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan TK dan PLB meluncurkan kembali jenis diklat
yaitu diklat dengan menggunakan media
internet atau dikenal dengan e-training dengan menggunakan bahan ajar dalam bentuk web. Disamping hal tersebut diatas, guru merupakan tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan luar biasa, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah satu permasalahan dalam pembinaan
4
Pedoman KTI online
karier dalam jabatan fungsional belum menunjukkan kenaikan pangkat/jabatan guru diikuti dengan kenaikan kompetensinya. Dengan lahirnya Permenegpan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya bahwa pengembangan profesi guru salah satunya melalui karya tulis ilmiah sudah harus dilaksanakan oleh para guru sejak menduduki golongan III/b. Permasalahan di lapangan menunjukkan bahwa guru pada golongan tersebut mengalami hambatan dalam penyusunan karya ilmiah sebagai salah satu persyaratan dalam kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi. Hambatan tersebut dimungkinkan karena kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah masih belum sesuai dengan yang dipersyaratkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah
adalah
dengan
memfasilitasi
guru
guru
untuk
melakukan
pengembangan profesi dalam bentuk pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah. Dalam melakukan pengembangan profesi khususnya dalam bidang penelitian pendidikan dan perbaikan pengajaran, guru akan diberikan bimbingan oleh pakar secara on-line yang dibimbing oleh Pengampu dari LPTK/P4TK. Tuntutan utama yang harus dipenuhi oleh LPTK/P4TK sebagai mitra yang di tentukan oleh PPPPTK TK dan PLB harus memilliki jaringan komputer dan internet. Hal ini di samping akan memudahkan dalam pelaksanaan penyusunan proposal, proses pembimbingan serta dalam penyusunan laporan hasil penelitian, juga memotivasi para guru untuk senantiasa mengadakan inovasi pembelajaran yang berbasis pada on-line research yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan mutu pembelajaran sebagai proses interaksi langsung antara kebutuhan peserta didik dengan penuntasan hasil belajar secara komprehensif. Saat ini, berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan kegiatan pengembangan profesinya, terus menerus dilakukan. Diantaranya dilakukan serangkaian pelatihan penulisan KTI bagi guru, Namun, frekuensi pelatihan dan jumlah guru yang dapat mengikuti kegiatan tersebut sangat terbatas. Oleh karena itu Kemdikbud melalui PPPPTK TK dan PLB
5
Pedoman KTI online
Bandung menyelenggarakan program pembimbingan Karya Tulis Ilmiah secara on-line. Adapun keuntungan yang diperoleh dengan mengikuti diklat ini adalah: 1.
Para guru dapat mengikuti program ini tanpa meninggalkan tugas keseharian.
2.
Diklat dapat menjangkau jumlah lebih banyak dibandingkan dengan diklat tatap muka.
3.
Biaya diklat relatif lebih murah dibandingkan dengan diklat tatap muka.
4.
Dapat mengikuti perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi
Memperhatikan berbagai keuntungan dalam program ini serta berbekal pengalaman kerjasama dengan pihak LPTK dalam penyelenggaraan berbagai diklat, maka PPPPTK TK dan PLB
terpanggil untuk meningkatkan kemampuan
dan wawasan para guru baik kompetensi pedagogi dan profesional, maupun perkembangan IPTEK khsususnya perkembangan teknologi informasi. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 6
Pedoman KTI online
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 7. Program Kerja PPPPTK TK dan PLB tahun 2015. C. Tujuan Pedoman Diklat e-training dan Karya Tulis Ilmiah (KTI)ini disusun sebagai : 1. Memberikan rujukan tentang pelaksanaan pembimbingan KTI Guru. 2. Rujukan bagi widyaiswara PPPPTK TK dan PLB serta pihak-pihak lain yang terlibat di lingkungan PPPPTK TK dan PLB mengenai pelaksanaan diklat e-training dan KTI. D. Ruang Lingkup Buku Pedoman Diklat e-trainingini terdiri atas empat bagian pokok, yaitu : Bab I Pendahuluan yang menguraikan latar belakang penyusunan pedoman ini, dasar hukum, serta maksud dan tujuan, Bab II Kerangka Pedoman yang mengetengahkan
pengertian,
tujuan
dan
manfaat,
langkah-langkah
pelaksaan diklat e-training dan KTI. Bab III Penutup yang didalamnya memuat kesimpulan dan rekomendasi.
7
Pedoman KTI online
BAB II PEDOMAN DIKLAT E-TRAINING DAN KTI A. Pengertian e-training atau elektronik training merupakan suatu jenis diklat yang menggunakan media elektronik sebagai alat bantu dalam proses pelaksanaan diklatnya. Media elektronik yang digunakan ada bermacam-macam, salah satunya adalah dengan menggunakan suatu website.Website tersebut bisa diakses dengan imenggunakan sarana koneksi internet. Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah. Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah. 1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya.Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi. 2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau 8
Pedoman KTI online
kelompok orang.Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3. 3. Buku Ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain. Ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1. Struktur Sajian Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut gagasan tersebut. 2. Komponen dan Substansi Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak. 3. Sikap Penulis Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan
gaya
bahasa
impersonal,
dengan
banyak 9
Pedoman KTI online
menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua. 4. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku. B. Tujuan Penulisan Pedoman KTI Online Pedoman KTI dibuat dengan tujuan untuk: 1. Memberikan rujukan tentang pelaksanaan KTI Online. 2. Memberikan rujukan teknis pelaksanaan KTI Online. C. Manfaat Pedoman KTI Online 1. Memberikan
layanan
yang
lebih
baik
kepada
peserta
diklat,
pengampu/pengajar, admin, serta pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KTI Online. 2. Memberikan fasilitas maksimal kepada pendidik dan tenaga kependidikan; 3. Memberikan layanan informasi kepada masyarakat; 4. Menjadi media promosi
program-program PPPPTK TK dan PLB ke
masyarakat luas.
D. Proses Pelaksanaan KTI Online Secara garis besar proses pelaksanaan KTI terdiri dari 4 tahap. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Persiapan
Pelaksanaan
Evaluasi dan Sertifikasi
Pelaporan
Gambar 1. Proses Pelaksanaan 10
Pedoman KTI online
1. Persiapan Diklat Tahap persiapan merupakan kegiatan-kegiatan persiapan pelaksanan diklat yang melibatkan beberapa pihak diantaranya adalah Bidang Program dan Informasi, Bidang Fasiltasi dan Peningkatan Kompetensi, Bagian Umum, dan Departemen (TK, PLB dan TIMM). Adapun tahap persiapan pelaksanaan diklat dapat dilihat pada tabel berikut ini. Alur Kegiatan
Membuat Direktori Diklat
Verifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan
Menetapkan kegiatan yang akan dilaksanakan
A
Dokumen Terkait
Penanggung Jawab
Seksi Program
Database direktori dilat
Seksi Program
Seksi Program Kegiatan Diklat yang akan dilaksanakan
Pertama kali sebelum melakukan kegiatan, Bidang Program dan Data Informasi dalam hal ini seksi program membuat direktori kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dengan melihat database direktori diklat yang dimiliki. Tahap selanjutnya adalah memverifikasi kegiatankegiatan/diklat apa saja yang akan dilaksanakan. Selanjutnya penetapan kegiatan diklat yang akan dilaksanakan berikut jumlah peserta, waktu dan lain-lain. Informasi ini kemudian diteruskan kepada Bidang Fasilitasi dan Peningkatan Kompetensi untuk ditindak lanjuti. 11
Pedoman KTI online
Selanjutnya Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi menindaklanjuti informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan melalui seksi penyelenggaran. Tahapan-tahapan kegiatan disini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Alur Kegiatan
Penanggung Jawab
Dokumen Terkait
A
Seksi Penyelenggara
Konfirmasi tempat waktu kegiatan
Kirim Surat Pemberitahuan Pendaftaran KTI Online
Meminta data peserta
B
Menentukan Panitia Pelaksana
Meminta Komposisi Fasilitator
Verifikasi panitia kepada Kabid Fasningkom
C
Seksi Penyelenggara
Seksi Penyelenggara
Membuat Disposisi Penugasan Panitia
Kabid Fasningkom
Disposisi
Bagian Umum
Surat Tugas
Membuat Surat Tugas
Setelah
mengetahui
kegiatan
yang akan dilaksanakan, seksi
penyelenggara melakukan konfirmasi waktu dan tempat penyebaran surat pemberitahuan pendaftaran KTI Online kepada Bidang Program dan Informasi. Selanjutnya mengirim surat pemberitahuan pendaftaran KTI Online kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota. 18
Pedoman KTI online
Adapun persyaratan peserta Diklat KTI Online adalah sebagai berikut : a. Calon Peserta adalah guru. b. Guru yang telah memiliki NUPTK c.
Untuk Diklat KTI online diutamakan guru yang sudah menduduki minimal golongan III/b untuk PNS.
d. Memahami komputer dan internet Selain itu Seksi Penyelenggara menentukan panitia pelaksana diklat etraining untuk diverifikasi oleh Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
dan dibuatkan disposisi pembuatan surat tugas kepada
Bagian Umum. Seksi Penyelenggara juga meminta komposisi pengampu yang akan membimbing peserta KTI Online untuk kemudian dibuatkan surat tugas oleh bagian umum. Hal lain yang harus dilakukan adalah meminta data peserta yang akan mengikuti KTI Online kepada Bidang Program dan Informasi dalam hal ini Seksi Data dan Informasi.
Alur Kegiatan
Penanggung Jawab
Dokumen Terkait
C Departemen Menetapkan Calon Pengampu
Meminta Verifikasi Fasilitator Kepada Kabid Fasningkom
Membuat Surat Tugas
Kabid. Fasningkom
Disposisi
Bagian Umum
19
Pedoman KTI online
Seksi data dan informasi membuat rekapitulasi calon peserta diklat yang mendaftar secara online. Selanjutnya dilakukan verifikasi dan validasi data peserta dengan membandingkannya dengan database guru yang dimiliki oleh seksi data dan informasi. Hasil validasi ini adalah data calon peserta yang akan mengikuti KTI online. Data calon peserta diklat ini diserahkan kepada seksi penyelenggara untuk diteruskan kepada panitia pelaksanaan diklat. Alur Kegiatan
DB Pendaftaran Online
Dokumen Terkait
B
Menyiapkan Calon Peserta
DB Guru
Penanggung Jawab
Verifikasi dan Penetapan Calon Peserta
Seksi Data Database Pendaftaran dan Informasi Online Seksi Data Database dan Informasi Guru
Validasi Data Calon Peserta
Seksi Data Data Calon dan Informasi Peserta
Memberikan Data Calon Peserta
Seksi Data Data Calon dan Informasi Peserta
Menerima Data Calon Peserta
Seksi Penyelenggara / Panitia
Setelah menerima surat tugas, Pengampu mempunyai kewajiban untuk membuat pedoman diklat. Pedoman diklat ini diserahkan kepada panitia.
20
Pedoman KTI online
Alur Kegiatan
Penanggung Jawab
Menerima Data Calon Peserta
Panitia
Membuat dan mengirimkan surat pemanggilan peserta
Panitia
Dokumen Terkait
Membuat dan mengirimkan username password
Panitia Menyiapkan kelengkapan diklat dan Sarpras
Panitia Pelaksanaan
Panitia
2. Pelaksanaan KTI Tahap pelaksanaan diklat dimulai dengan kegiatan menyiapkan kegiatan kuliah perdana sampai dengan kegiatan pembimbingan selesai. Ada beberapa pihak yang terkait dalam pelaksanaan pembimbngan ini yaitu panitia, pengampu dan seksi penyelenggara.
22
Gambar2. Alur Kegiatan Pelaksanaan 23
Gambar 3. Alur Kegiatan Pelaksanaan (Pengampu) 24
Rekapitulasi Aktifitas peserta
Penyelenggaraan
Membuat surat laporan keaktifan peserta
Mengirimkan surat laporan keaktifan peserta kepada peserta
A Link A dari Panitia Penyelenggara
Gambar. 4 Alur Kegiatan Pelaksanaan Diklat (Seksi Penyelenggara)
25
Pedoman KTI online
Pada alur kegiatan pelaksanaan diklat, panitia menyiapkan pelaksanaan kuliah perdana. Pada kuliah perdana ini panitia bersama pengampu memberikan informasi berkenaan penyelenggaraan KTI. Pada saat kuliah perdana, panitia melakukan registrasi peserta untuk mencocokan data. Panitia juga mempunyai tugas untuk memberikan bantuan teknis kepada peserta diklat yang mendapat hambatan dalam mengikuti proses pembimbingan, seperti lupa username dan password.
Selain itu panitia membuat rekapitulasi keaktifan peserta dan fasilitator secara periodik untuk dilaporkan kepada seksi penyelenggara. Apabila ada peserta atau fasilitator
yang
kurang
aktif,
seksi
penyelenggara
mengirimkan
surat
pemberitahuan agar peserta/fasilitator agar aktif selama prose pembimbingan. Fasilitator mempunyai kewajiban untuk melakukan pembimbingan secara online.
26
Pedoman KTI online
3. Evaluasi dan Sertifikasi Dalam upaya meningkatkan dan menyempurnakan program diklat sesuai dengan tuntutan kebutuhan peserta serta untuk mengetahui kepuasan peserta, maka PPPPTK TK dan PLB melalui panitia melaksanakan evaluasi diklat. Evaluasi ini bermanfaat sebagai bahan masukan untuk mengetahui sejauh mana suatu program yang telah direncanakan berhasil diterapkan. Keberhasilan program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu kinerja fasilitator dan panitia, metode, pengelolaan kegiatan, bahan ajar, design web, hasil belajar peserta. Di samping itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk memperoleh saran atau masukan dari peserta terhadap lembaga sebagai bahan perbaikan pelaksanaan serta pelayanan kegiatan yang berkualitas.
Proses evaluasi terdiri dari evaluasi proses diklat (EPD) dan evaluasi belajar peserta diklat. Evaluasi proses diklat dilakukan untuk mengetahui kepuasan pelanggan peserta diklat dalam mengikuti KTI online. Aspek-aspek yang dievaluasi diantaranya adalah bahan ajar, efektifitas pola diklat, fasilitator dan kinerja panitia.
27
Link E : ke panitia penyelenggara Link G : dari fasilitator G E
Menyelenggarakan Rapat Kelulusan
Membuat Rekapitulasi Kelulusan
Verifikasi hasil rapat kelulusan kepada kepala seksi
Validasi hasil rapat kelulusan kepada Kabid
Menyerahkan hasil kelulusan kepada panitia
Melakukan sertifikasi
Dokumentasi hasil kelulusan
Dokumentasi sertifikasi
Evaluasi
Hasil evaluasi
Link C : dari panitia penyelenggara F C
Melakukan Analisis EPD Dokumen EPD
Membuat Rekapitulasi EPD
Verifikasi hasil EPD kepada kasi
Validasi hasil EPD kepada kabid
Menyerahkan rekapitulasi EPD kepada panitia
Dokumentasi EPD
Gambar. 5 Alur Kegiatan Evaluasi dan Sertifikasi (Seksi Evaluasi) 28
Link F : ke panitia penyelenggara
Pedoman KTI online
Evaluasi hasil bimbingan KTI online, seksi evaluasi menyelenggarakan rapat yang membahas laporan pembimbingan KTI. Bagi peserta KTI online yang dapat menyelesaikan
karya
tulis
ilmiah
akan
mendapatkan
surat
pengesahan
yang
ditandatangani oleh Kepala PPPPTK TK dan PLB, pembimbing/fasilitator, penulis, dan kepala sekolah tempat penulis mengajar Hasil evaluasi ini diverifikasi dan divalidasi oleh seksi evaluasi dan Kepala bidang fasilitasi peningkatan kompetensi untuk kemudian diserahkan kepada panitia sebagai bahan laporan.
4. Pelaporan Pelaporan pelaksanaan KTI online ini dibuat oleh panitia dengan melampirkan dokumen-dokumen seperti surat pemanggilan peserta, surat tugas panitia, surat tugas fasilitator, hasil evaluasi diklat (EPD), evaluasi hasil belajar/bimbingan peserta, foto kegiatan, dan lain-lain. Laporan pelaksanaan diklat ini diserahkan kepada seksi evaluasi sebagai masukan kepada lembaga untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan pengembangan program diklat.
30
Pedoman KTI online
BAB III PENUTUP
Pedoman KTI online ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terkait, sehingga dapat menunjang dalam pelaksanaan program.
Melalui
program
ini
diharapkan
dapat
meningkatkan
kompetensi
guru yang
bersangkutan dalam menjalankan tugas dan fungsinya disamping untuk mendukung guru dalam memenuhi syarat perolehan angka kredit dalam kegiatan pengembangan profesi.
31
Pedoman KTI online
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, E, Zhuang, H, 2005, e-learning, Konsep danAplikasi, Andi Offset, Yogyakarta
Jasmadi. 2004. Menggunakan Fasilitas Internet. Andi Offset. Yogyakarta
Juandesmavo, Pengertian, Ciri-Ciri, dan Macam-Macam Karya Ilmiah, http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macamkarya-ilmiah/ Koswara, E. 2005. Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-learning : Peluang dan Tantangan. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ITB, 3-4 Mei 2005 Natakusumah, E.K. (2002); Multimedia sebagai sarana pembelajaran; Lokakayra Multimedia sebagai sarana pembelajaran metode learning based; DUE-Like TPB ITB, 13 Nopember 2002.
32