Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Charter of Risk Monitoring Committee of PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Dokumen ini mengatur pedoman dan tata This charter governs the operations of the Risk tertib kerja Komite Pemantau Risiko (“Komite”) Monitoring Committee (“Committee”) of PT di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Bank). (Bank). 1. Organisasi
1. Organization
a. Anggota Komite diangkat oleh Direksi a. Committee members shall be appointed by berdasarkan keputusan rapat Dewan Board of Directors based Board of Komisaris. Commissioners’ meeting resolution. b. Anggota Komite sekurang kurangnya terdiri b. Committee members consist of at least 3 dari 3 (tiga) orang anggota independen, (three) independent members, which yang terdiri dari Komisaris Independen dan consist of an Independent Commissioner Pihak Independen atau paling kurang terdiri and the Independent Party or at least dari: consist as follows: i. seorang Komisaris Independen, i. an Independent Commissioner, ii. seorang Pihak Independen yang ii. an Independent Party having memiliki keahlian di bidang keuangan; expertise in the field of finance; and dan iii. an Independent Party having iii. seorang Pihak Independen yang expertise in the field of risk memiliki keahlian di bidang Management. manajemen resiko. c. Komite diketuai oleh Komisaris c. The Committee shall be chaired by the Independen. Anggota Direksi dilarang Independent Commissioner. Members of menjadi anggota Komite. Komisaris the Board of Directors are prohibited from Independen dan Pihak Independen yang assuming the offices of members of the menjadi anggota Komite paling kurang 51% Committee. The Independent Commissioner (lima puluh satu persen) dari jumlah and the Independent Parties assuming the anggota Komite. Anggota Komite wajib offices of the members of the Committee memiliki integritas, akhlak dan moral yang shall constitute at least 51% (fifty-one baik. percent) of the total number of the members of the Committee. Members of the Committee shall have good integrity, character and moral.
d. Ketua Komite hanya dapat merangkap d. The Chairman of the Committee can only Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 1 of 7
jabatan sebagai ketua komite paling banyak pada 1 (satu) komite lainnya.
assume concurrent office as a chairman of another maximum 1 (one) committee.
e. Komisaris lainnya dapat menjadi peninjau e. Other Commissioners can become an (observer) yang dapat menghadiri rapatobserver who can attend the meetings but rapat tetapi tidak mempunyai hak suara they do not have any right in every decision dalam pengambilan keputusan Komite. making of the Committee. f.
Anggota Komite dianggap independen f. apabila yang bersangkutan tidak memiliki hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara independen dari pengurus maupun dengan Bank sebagaimana digambarkan dalam paragraf tentang Independensi dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja ini
2. Syarat Keanggotaan
Members of the committee shall be considered independent if they have no relationship that may interfere with the exercise of their independence from management and Bank as stated in the Independence section of this Charter.
2. Membership Qualification
a. Memiliki integritas yang tinggi, a. Must be of highest integrity, character, kemampuan, pengetahuan dan moral capability, knowledge, experience, pengalaman yang memadai sesuai dengan have appropriate educational background latar belakang pendidikannya, serta and good communication skills. mampu berkomunikasi dengan baik. b. Salah seorang Pihak Independen anggota b. One of Independent Party member of the Komite harus memiliki keahlian di bidang Committee shall have expertise in finance. keuangan. c. Salah seorang Pihak Independen anggota c. One of Independent Party member of the Komite harus memiliki keahlian di bidang Committee shall have expertise in risk manajemen risiko. management. d. Mantan anggota Direksi atau pejabat d. Any former members of the Board of eksekutif Bank atau pihak-pihak yang Directors and executive officer of the Bank mempunyai hubungan dengan Bank yang or parties that have relation with the Bank dapat mempengaruhi kemampuannya that may influence his/her ability to act untuk bertindak independen, tidak dapat independently, cannot be an Independent menjadi Pihak Independen anggota komite Party as committee member without going sebelum menjalani masa tunggu (cooling through a cooling off period of 6 (six) off) selama 6 (enam) bulan. Namun months. However the above rule shall not demikian ketentuan tersebut tidak berlaku be applicable to ex member of the Board of bagi mantan Direksi atau pejabat eksekutif Directors or executive officers who perform yang melakukan fungsi pengawasan. supervision functions. e. Anggota Komite dilarang memiliki e. Members of the Committee shall not have hubungan keluarga karena perkawinan dan relationships resulting from marriage and keturunan sampai derajat kedua, baik descendant up to second degree Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 2 of 7
f.
secara horizontal maupun vertikal dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau pemegang saham utama.
horizontally or vertically with members of, Board of Commissioner, Board of Director or controlling shareholders.
Anggota Komite secara langsung maupun f. tidak langsung, dilarang memiliki hubungan usaha yang signifikan terkait dengan kegiatan usaha Bank.
Members of the Committee shall not have directly or indirectly significant business affiliated with Bank’s business activities.
3. Independensi
3. Independence
a. Komisaris Independen adalah anggota a. Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Independent Commissioner shall mean a member of the Board of Commissioners having no financial, administrative, shareownership and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders or other relationship of whatsoever nature, which may influence his/her ability to act independently.
b. Pihak Independen adalah pihak di luar Bank b. yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Independent Party shall means parties outside of Banks having no financial, administrative, share-ownership and/or family relationship with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders or other relationship of whatsoever nature, which may influence his/her ability to act independently.
4. Tugas dan Tanggung Jawab
4. Duties & Responsibilities
Komite bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, yang antara lain meliputi:
The Committee provides professional and independent advice to Board of Commissioner regarding reports or matters submitted to the Board of Commissioner by the Board of Directors, and are to identify matters that require Board of Commissioner attention that includes:
a. Membuat rencana kegiatan tahunan a. Prepare the annual general working plan of Komite dan dikirimkan kepada Dewan the Committee and submit it for approval Komisaris untuk mendapat persetujuan. by the Board of Commissioner. b. Memberikan pendapat profesional yang b. Provide independent professional opinion to independen kepada Dewan Komisaris Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 3 of 7
terhadap laporan atau hal-hal terkait pengelolaan risiko yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners on the report or related matters of risk management presented by the Directors as well as identify issues that require the attention of the Board of Commissioners;
c. Melakukan evaluasi terhadap risk appetite c. To evaluate the risk appetite and limits dan limit yang harus disetujui oleh Dewan which must be approved by the Board of Komisaris. Commissioners. d. Menganalisa effektivitas fungsi unit kerja d. Analyze the effectiveness of risk manajemen risiko dan Komite Manajemen management function unit and the Risk Risiko Management Committee. e. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara e. Evaluate the compatibility of the Bank’s risk kebijakan manajemen risiko Bank dengan management policy with the pelaksanaannya. implementation of that policy. f.
Melakukan pemantauan dan evaluasi f. pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan unit kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Monitor and evaluate the performance of the duties of the Risk Management Committee and Risk Management Unit in order to give recommendation to Board of Commissioner.
g. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko g. Evaluate Bank’s Risk Management policy at Bank sekurang-kurangnya sekali dalam least annually. setahun. h. Melakukan evaluasi pertanggung- jawaban h. Evaluate the accountability of the Board of pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko Director in implementation of Risk Direksi sekurang-kurangnya secara Management policy at least annually. triwulan. i.
Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen i. data dan informasi Bank.
Maintain confidentiality of all documents, data and formation of the Bank.
j.
Menyelenggarakan dan memberikan j. kewenangan untuk melakukan investigasi terhadap hal-hal dalam ruang lingkup tugas terkait.
To conduct or authorize investigations into any matter within its scope.
k. Menjalin kerjasama dengan konsultan dari k. To retain outside counsel, accountants or luar, akuntan atau pihak eksternal lainya others to advise the Committee or assist in yang memberikan saran kepada komite the conduct of an investigation, seek any atau memberi pengarahan sehubungan information it requires from employee, all dengan investigasi, mencari berbagai of whom directed to cooperate with the informasi terkait dari karyawan dari pihakCommittee’s request. pihak yang bekerjasama atas dasar Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 4 of 7
permintaan Komite. l.
Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas l. yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite sesuai dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan.
5. Wewenang Komite Pemantau Risiko
Other duties, in addition to the above mentioned duties, the Committee will carry out functions as well as such other matters, as Board of Commissioner may from time to time, if it requires.
5. Risk Monitoring Committee Authorities
a. Komite berwenang untuk memperoleh a. The Committee is authorized to have full, akses secara penuh, bebas dan tidak unlimited and free access of information terbatas terhadap informasi tentang, regarding employees, fund, asset and other karyawan, dana, aset serta sumber daya Bank’s resources related to the Bank lainnya yang berkaitan dengan implementation of its duties and pelaksanaan tugasnya. responsibilities. b. Dalam melaksanakan wewenang, Komite b. In performing its authorities, the wajib bekerjasama dengan Risk Committee shall cooperate with Risk Management, dan unit-unit lainya yang Management Unit, and other units deemed dipandang perlu. necessary. 6. Etika Kerja
6. Work Ethic
Setiap anggota Komite harus tunduk kepada Every member of the Committee should follow Pedoman Perilaku, Kode Etik, dan peraturan the Code of conduct, Code of Ethics and perusahaan yang berlaku di Bank. company regulations that applies in the bank. 7. Rapat
7. Meeting
a. Komite menyelenggarakan rapat sesuai a. Committee shall meet as it deems dengan kebutuhan Bank sama dengan necessary or minimally in accordance with ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris meeting requirements of the Board of yaitu minimal 4 (empat) kali dalam setahun Commissioner as determined in the Banks’ Article of Association, which is 4 (four) times a year. b. Rapat-rapat Komite hanya dapat b. Meetings of the Committee can only be dilaksanakan apabila dihadiri oleh convened if attended by at least 51% (fiftysekurang-kurangnya 51% (lima puluh satu one percent) of the total number of persen) dari seluruh jumlah anggota members including one Independent termasuk satu orang Komisaris Independen Commissioner and one Independent Party. dan satu Pihak Independen.
c. Keputusan Rapat Komite dilakukan c. The adoption of resolutions of the berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam Committee shall be done amicably. In case Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 5 of 7
hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan hasil suara terbanyak. d. Rapat Komite dipimpin oleh Ketua Komite.
the amicable deliberation can not be reached, the adoption of the resolutions shall be done by majority vote casting. d. Committee meeting shall be chaired by Committee Chairman.
e. Jika Ketua Komite tidak hadir, maka salah e. In the absent of Committee Chairman, a satu anggota Komite yang hadir dalam meeting is chaired by an appointed member rapat ditunjuk untuk memimpin rapat. of Committee in attendance. f.
Hasil rapat Komite wajib dituangkan dalam f. risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.
The resolutions of the Committee must be drawn up in minutes of meetings and properly documented.
g. Perbedaan pendapat (dissenting opinions) g. Dissenting opinions occurring in the yang terjadi dalam rapat Komite, wajib meetings of the Committee must be clearly dicantumkan secara jelas dalam risalah contained in the minutes of meetings rapat beserta alasan perbedaan pendapat accompanied by the reasons for such tersebut. dissenting opinions. h. Komite Pemantau Risiko dapat juga h. The Risk Monitoring Committee are able to mengambil keputusan yang sah tanpa adopt the decision without conducting mengadakan Rapat Komite, dengan Committee Meeting, by informing all the ketentuan semua anggota komite telah members of committee in writing and all diberitahu secara tertulis dan semua members are approved the proposal anggota komite memberikan persetujuan submitted by signing the circular resolution. mengenai usul yang diajukan secara tertulis The decision made has the same legal dengan menandantangani persetujuan authority with the decision made in sirkular tersebut. Keputusan yang diambil Committee Meeting. dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Komite. 8. Risalah Rapat dan Laporan
8. Minutes of Meeting and Reports
Risalah setiap rapat akan disimpan dan didistribusikan kepada setiap anggota Komite, anggota Dewan Komisaris yang tidak menjadi anggota Komite dan Sekretaris Perusahaan.
Minutes of each meeting will be kept and distributed to each member of the Committee, members of the Board of Commissioner who are not members of the Committee and Corporate Secretary.
9. Tanggung Jawab Pelaporan
9. Reporting Responsibilities
Komite bertanggung jawab kepada Dewan The Committee is responsible to the Board of Komisaris atas pelaksanaan tugasnya dan Commissioners on the implementation of its secara berkala sekurang-kurangnya 3 bulan duties periodically for at least 3 months Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 6 of 7
sekali (triwulanan) atau atas permintaan Dewan Komisaris melaporkan hasil kerjanya termasuk dan tidak terbatas pada laporan risiko yang dihadapi Bank dan penerapan manajemen risiko oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.
(quarterly) to report to the Board of Commissioners or whenever so requested by the Board of Commissioners including but not limited a various risk faced by the Bank and implementation of risk management by the Board of Director.
10. Masa Tugas
10. Term of Office
a. Masa tugas anggota Komite tidak boleh a. Term of office of Risk Monitoring lebih lama dari masa tugas Dewan Committee members is not allowed to be Komisaris sebagaimana diatur dalam more than Term of office of Board of Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali Commissioner, as regulated by the Bank’s untuk periode berikutnya. Article of Association and can be reappointed for the next period. b. Apabila anggota Dewan Komisaris yang b. If the Committee Chairman or member of menjadi Ketua Komite berhenti sebelum audit committee resigns before his/her masa tugasnya sebagai Komisaris Bank, term of office, he/she will be replaced by maka Ketua Komite digantikan oleh other Independent Commissioner Komisaris Independen. c. Apabila masa jabatan anggota komite c. If the term of office of risk monitoring pemantau risiko, telah berakhir dan committee’s member has ended and not berdasarkan ketentuan tidak possible to be reappointed, while at the memungkinkan untuk diangkat kembali, same time BOC has not eligible yet to sementara pada saat yang bersamaan, appoint member of audit committee, Dewan Komisaris belum eligible untuk therefore the former risk monitoring menunjuk anggota Komite Pemantau committee membership will be extended Risiko, maka keanggotan Komite Pemantau until the BOC is eligible to appoint new risk Risiko yang lama akan diperpanjang sampai monitoring committee member. Dewan Komisaris eligible untuk menunjuk anggota Komite Pemantau Risiko yang baru. Komite wajib melakukan review atas Pedoman The committee is required to conduct a review ini sekurang-kurangnya 1 tahun sekali dan of this charter at least once a year and to melakukan usulan perubahannya apabila propose any amendments if necessary. diperlukan. Komite wajib melakukan self assesment The committee is required to conduct self tentang efektivitas dari Komite, sekurangnya 1 assessment of the effectiveness of the audit tahun sekali. committee, at least once a year. Pedoman dan Tata Tertib Kerja ini berlaku This Charter is valid since its promulgation. efektif sejak tanggal ditetapkan.
Charter: Risk Monitoring Committee (7 Oct 2014)
Page 7 of 7