K E T E R B U K A A N INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 02/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy Back) Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan
PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk (Perseroan) Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Kantor Pusat: Menara BTPN, Lantai 29 CBD Mega Kuningan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Kav 5.5 - 5.6 Jakarta Selatan 12950 Telepon : (021) 300 26200 Faksmili: (021) 300 26307 Website: www.btpn.com INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN DALAM KONDISI PASAR YANG BERFLUKTASI SECARA SIGNIFIKAN Perseroan merencanakan untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dengan jumlah alokasi dana sebanyak-banyaknya Rp 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta Rupiah) untuk membeli sebanyak-banyaknya 150.000.000 Saham atau sebanyak-banyaknya 2,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, yang akan dilakukan secara bertahap dalam periode 23 Februari 2016 sampai dengan 23 Mei 2016. Pelaksanaan Transaksi pembelian saham akan dilaksanakan berdasarkan pertimbangan dari Direksi Perseroan melalui Bursa Efek Indonesia. Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 23 Februari 2016 1
JADWAL WAKTU PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM 1
Pemberitahuan Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia tentang Rencana Pembelian Kembali Saham dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan
2
Pengumuman Keterbukaan Informasi Rencana Pembelian Kembali Saham dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan melalui Situs Web Bursa Efek Indonesia dan Situs Web Perseroan
3
Periode Pembelian Kembali Saham
23 Februari 2016
23 Februari 2016
23 Februari 2016 s/d 23 Mei 2016
PENDAHULUAN Pada tanggal 21 Agustus 2015 Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 22/SEOJK.04/2015 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan Dalam Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik serta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang dikeluarkan Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berfluktuasi Secara Signifikan. Terkait dengan adanya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia sejak enam bulan terakhir, harga saham Perseroan pada tanggal 30 Desember 2015 turun menjadi sebesar Rp 2.400 per saham. Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja Perseroan yang membaik dan telah menghasilkan arus kas yang melebihi dari jumlah yang diperlukan dalam mempertahankan peningkatan dan pertumbuhan. Pada saat ini Perseroan memiliki tingkat kewajiban hutang (leverage) yang baik, bahkan Perseroan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan leverage apabila diperlukan. Untuk itu Perseroan bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas bebas (excess free cash flow) kepada para pemegang sahamnya melalui Pembelian Kembali Saham Perseroan. Adapun Tujuan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan adalah sebagai berikut : 1. Memberikan Perseroan kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan pembelian kembali saham pada setiap saat, berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak 23 Februari 2016 s/d 23 Mei 2016. Transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan hanya akan dilakukan apabila hal tersebut memberikan keuntungan bagi Perseroan dan para pemegang sahamnya. Perseroan tidak akan melaksanakan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan bilamana berdampak negatif secara material terhadap likuiditas dan permodalan perseroan dan/atau terhadap status Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka. 2. Pembelian Kembali Saham Perseroan dapat memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang efisien dan memungkinkan Perseroan menurunkan keseluruhan biaya modal, meningkatkan Earning Per Share (“EPS”) serta Return on Equity (“ROE”) secara berkelanjutan. 2
3. Memberikan Perseroan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal jangka panjang. Sejauh surplus modal dan surplus dana yang melebihi kebutuhan, dengan memperhatikan rencana pengembangan dan ekspansi usaha. Pelaksanaan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan akan memungkinkan pengendalian kelebihan arus kas bebas dengan cara yang efisien dan benar. A. PERKIRAAN BIAYA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM, DAN PERKIRAAN JUMLAH NILAI NOMINAL SELURUH SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI Pembiayaan Pembelian Kembali Saham Perseroan akan berasal dari Saldo Laba, dan sesuai pasal 37 ayat 1 huruf (a) Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas menetapkan bahwa : pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan menyebabkan kekayaan bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan. Perseroan pada saat ini telah melakukan penyisihan cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. (dalam jutaan rupiah)
EKUITAS (KONSOLIDASIAN) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Perubahan ekuitas pada Entitas Anak Saldo Laba - dicadangkan - tidak dicadangkan Opsi Saham Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Kepentingan Non Pengendali
PER TANGGAL 30 SEPTEMBER 2015 (Tidak Diaudit) 116.806 1.429.385 23.361 11.523.136 132.623 42 -
EKUITAS, NETO
13.225.353 .762. Oleh karenanya alokasi dana Pembelian Kembali Saham Perseroan berasal dari Saldo Laba tidak dicadangkan per tanggal 30 September 2015 yang tercatat sebesar Rp 11.523.136.000.000, maka jumlah tersebut akan digunakan untuk membiayai Pembelian Kembali Saham Perseroan sebanyakbanyaknya Rp 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta Rupiah) untuk membeli sebanyak-banyaknya 150.000.000 lembar saham atau 2,57 % dari jumlah modal yang ditempatkan dalam Perseroan. B. RENCANA PERSEROAN ATAS SAHAM YANG AKAN DIBELI KEMBALI Perseroan berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai Treasury Stock untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, akan tetapi terhitung 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal akhir Pembelian Kembali Saham atau sejak tanggal 23 Mei 2016, Perseroan dapat sewaktuwaktu melakukan pengalihan atas saham yang dibeli kembali dengan cara : 3
1) 2) 3) 4) 5)
Dijual baik di Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek; Ditarik kembali dengan cara pengurangan modal; Pelaksanaan Employee Stock Option Plan atau Employee Stock Purchase Plan; Pelaksanaan konversi utang menjadi saham Perusahaan; dan/atau Pelaksanaan waran.
Selain itu saham yang telah dibeli kembali dapat dijual kembali apabila harga saham telah meningkat. Dalam hal demikian Perseroan dapat memperoleh keuntungan dari hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali. Penjualan saham yang telah dibeli kembali tersebut dapat dilakukan baik melalui transaksi di bursa efek maupun di luar bursa. Dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan tidak diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum yang harus dicapai sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, selain itu saham-saham termaksud tidak berhak mendapat pembagian dividen. Direksi Perseroan akan melaporkan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan maupun hasil penjualan saham yang telah dibeli kembali dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan Perseroan. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilaksanakan selama periode 3 bulan terhitung sejak tanggal 23 Februari 2016 s/d 23 Mei 2016. PEMBATASAAN HARGA SAHAM DALAM RANGKA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PERSEROAN Perseroan akan membatasi Pembelian Kembali Saham pada harga yang tidak lebih besar dari Rp 3.750 (tiga ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah) per saham. METODE YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI KEMBALI SAHAM 1. Perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan untuk periode 23 Februari 2016 s/d 23 Mei 2016 dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. 2. Pembelian Kembali Saham dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia. 3. Pihak sebagai berikut: a. Komisaris, Direktur, Pegawai, dan Pemegang Saham Utama Perseroan; b. Orang perseorangan yang karena kedudukan atau profesinya atau karena hubungan usahanya dengan Perseroan memungkinkan orang tersebut memperoleh informasi orang dalam; atau c. Pihak yang dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir tidak lagi menjadi Pihak sebagaimana dimaksud dalam butir a) dan b) dilarang melakukan transaksi atas saham Perseroan dalam jangka waktu pembelian kembali saham atau pada hari yang sama dengan penjualan saham hasil pembelian kembali yang dilakukan Perseroan melalui Bursa Efek. 4
PERKIRAAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERSEROAN SEBAGAI AKIBAT PELAKSANAAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DAN DAMPAK ATAS BIAYA PEMBIAYAAN PERSEROAN IRAAN MENURUNNYA PENDAPATAN PERUSAHAAN SEBAGAI AKIBAT PELAKSANAAN PEMBELIAN Dengan asumsi Perseroan melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar Rp 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta Rupiah) maka aset dan ekuitas akan menurun sebesar 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta Rupiah) tetapi transaksi pembelian kembali saham ini tidak mempengaruhi pendapatan. Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan. PROFORMA LABA PER SAHAM PERUSAHAAN SETELAH RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DILAKSANAKAN, DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MENURUNNYA PENDAPATAN Berikut adalah proforma laba bersih dan EPS serta ROE Laporan Keuangan Konsolidasian per tanggal 30 September 2015 dengan memperhitungkan pembiayaan seluruh program Pembelian Kembali Saham Perseroan sebesar 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta Rupiah) termasuk biaya transaksi (biaya pedagang perantara dan biaya lainnya) sehubungan dengan transaksi Pembelian sebesar 2%.
KETERANGAN Jumlah Aset Laba Tahun BerjalanDiatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Ekuitas Rata-rata Nilai Saham EPS Dasar Per Saham Return On Asset Return On Equity
(dalam jutaan rupiah) 30 September 2015 (tidak diaudit) SEBELUM PEMBELIAN DAMPAK SETELAH PEMBELIAN KEMBALI KEMBALI 80.113.491 (535.500) 79.577.991 1.374.578 13.225.353 235,4 3,28% 14,54%
1.374.578 (535.500)
12.689.853 235,9 3,29% 14,60%
Asumsi : Pembelian Kembali Saham dilakukan per tanggal 30 September 2015 dengan biaya transaksi sebesar 2% dari nilai transaksi pembelian kembali saham
5
Proforma Struktur Permodalan Peseroan sebelum dan sesudah transaksi. Sebelum Dilaksanakan Buy Back KETERANGAN JUMLAH SAHAM
NILAI NOMINAL Rp. 20,- Per Saham
Modal Dasar
7.500.000.000
150.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 Sumitomo Mitsui Banking Corporation 2 Summit Global Capital Management B.V.
2.336.114.903
46.722.298.060
1.168.057.451
3 4 5 6
TPG Nusantara S.a.r.l. Direksi dan Komisaris Masyarakat Saham Yang Dibeli kembali
.Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Dalam Portepel
Setelah dilaksanakan Buy Back %
JUMLAH SAHAM
NILAI NOMINAL Rp. 20,- Per Saham
%
7.500.000.000
150.000.000.000
40,00%
2.336.114.903
46.722.298.060
40,00%
23.361.149.020
20,00%
1.168.057.451
23.361.149.020
20,00%
489.407.774 37.567.100 1.809.140.029
9.788.155.480 751.342.000 36.182.800.580
8,38% 0,64% 30,98%
489.407.774 37.567.100 1.659.140.029 150.000.000
9.788.155.480 751.342.000 33.182.800.580 3.000.000.000
8,38% 0,64% 28,41% 2,57%
5.840.287.257
116.805.745.140
5.840.287.257
116.805.745.140 100,00%
1.659.712.743
100,00%
1.659.712.743
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH PEMBELIAN KEMBALI SAHAM TERHADAP KEGIATAN USAHA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DI MASA DEPAN
Dengan menggunakan asumsi pembelian kembali saham (buyback) sebesar-besarnya Rp 535.500.000.000 (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta rupiah), proforma Perseroan tidak terpengaruh signifikan yang tercermin dari rasio ROA dan ROE Perseroan setelah transaksi yaitu sebesar 3,29% dan 14,60%, sedikit mengalami peningkatan dari rasio sebelum dilakukan transaksi sebesar 3,28% dan 14,54%. Transaksi ini juga tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan dan laba bersih Perseroan. Rasio kecukupan modal Perseroan akan mengalami sedikit penurunan dengan dilakukannya transaksi ini. Rasio CAR setelah transaksi menjadi sebesar 22,81% per posisi September 2015 dibandingkan dengan rasio sebelum transaksi yaitu sebesar 23,80%. Transaksi pembelian kembali saham (buyback) akan menurunkan modal inti Perseroan sebesar nilai dari treasury stock Rp 535.500 juta (lima ratus tiga puluh lima milyar lima ratus juta rupiah). Namun demikian, Perseroan masih memiliki tingkat kecukupan modal yang sangat memadai untuk melakukan ekspansi usaha dengan nilai CAR yang jauh melebihi ketentuan minimal sebesar 8%. Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
6
TAMBAHAN INFORMASI Bagi para Pemegang Saham yang memerlukan informasi tambahan dapat menghubungi Perseroan dalam jam kerja dengan alamat: PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Divisi Corporate Secretariat Menara BTPN, Lantai 29 CBD Mega Kuningan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Kav 5.5 - 5.6 Jakarta Selatan 12950 Telepon : (021) 300 26200 Faksmili: (021) 300 26307
7