PDF Compressor Pro
PDF Compressor Pro
BAB I PENDAHULUAN Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan tuntutan arus reformasi maka terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan, termasuk pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, transparan, dan legitimit, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien serta bebas dari korupsi dan kolusi serta nepotisme. Setiap unit pemerintahan yang ada dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, termasuk Kecamatan Koto Balingka, harus berpartisipasi dalam mewujudkan terselenggaranya good governance tersebut. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup siklus yang tidak terputus dan terintegrasi yang diawali dengan disusunnya Rencana Stategis (RENSTRA) untuk masa lima tahun dan Rencana Kinerja (RENJA) untuk setiap tahun. Tahapan-tahapan berikutnya mencakup pelaksanaan kegiatan dan pengukuran kinerja, pelaporan capaian kinerja dalam bentuk LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), dan evaluasi kinerja dengan memanfaatkan LAKIP bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana Strategis merupakan tahapan awal sistem AKIP yang paling penting. Rencana Strategis akan menentukan arah pencapaian kinerja instansi pemerintah dan sebagai tolok ukur sejauh mana keberhasilan suatu organisasi dapat ditentukan. A. LATAR BELAKANG Pelaksaaan
otonomi
daerah
merupakan
perwujudan
kapasitas
pemerintah daerah, kemandirian dan pemberdayaan daerah dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, sesuai dengan kondisi, karakteristik dan potensi daerah. Untuk itu perlu dilakukan berbagai perubahan, karena diyakini Pemerintahan terdahulu yang bersifat sentralistis telah menciptakan 1
ketergantungan daerah kepada pusat, sehingga memperlemah inisiatif daerah dalam menggali potensi dan sumber daya yang ada di daerah, hal ini jelas tidak sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. Birokrasi terpusat yang cendrung mengakibatkan tumbuhnya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menyebabkan krisis moneter ekonomi yang memprihatinkan dan membawa dampak yang negatif bagi kehidupan bangsa dan negara serta kehidupan sosial sehari-hari. Pergeseran
pola
dan
strategi
pembangunan
daerah
kepada
pemberdayaan pemerintah daerah, diharapkan dapat menciptakan keadaan yang kondusif serta pertumbuhan masyarakat yang mampu membangun dirinya
sendiri,
kompetitif
dalam pemenuhan minat,
kebutuhan dan
kepentingan bersama.
1. GAMBARAN UMUM KECAMATAN KOTO BALINGKA Kecamatan Koto Balingka merupakan satu dari 11 kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat dengan luas wilayah ±340,78Km,terletak pada 0003 – 0011 LU dan 9910 -10004 BT dan ketinggian dari permukaan laut 0811 mdpl dengan batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Ranah Batahan Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kecamatan Samudera Indonsia Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Sungai Beremas dan Kecamatan Ranah Batahan Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Lembah Melintang Kondisi fisik wilayah pada umumnya berupa dataran rendah dan berbukit, dengan rata-rata ketinggian 600 s/d 1200 M di atas permukaan air laut, berakibat curah sedang dan beriklim tidak terlalu panas. Jumlah penduduk Kecamatan Koto Balingka akhir tahun 2012 tercatat 26681 jiwa dengan mata pencaharian sebagai berikut : 1. Petani
90 %
2. Nelayan 5 % 3. Buruh
3,9 %
4. PNS/TNI/Polri 0,1 % 5. Lain lain 1 % 2
2. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN POTENSI KECAMATAN KOTO BALINGKA Arah kebijakan pengembangan Kecamatan Koto Balingka secara umum mengacu pada Pembangunan Wilayah Kabupaten Pasaman Barat dengan menitik beratkan pada kajian peran Kecamatan Koto Balingka dalam mendukung pembangunan Kabupaten Pasaman Barat. Melihat letak Ibukota Kecamatan Koto Balingka (Parit) yang tidak begitu jauh dari Ibu Kota Kabupaten (Simpang Empat) dan Pembangunan pelabuhan Teluk Tapang yang ada di Kecamatan sungai Beremas yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Koto Balingka sangat menunjang gairah ekonomi komoditi hasil perkebunan sawit (CPO) karet dan coklat, maka arah tata ruang menjadikan Kecamatan Koto Balingka sebagai pusat pelayanan ke II untuk wilayah sekitarnya yang mempunyai Industri CPO yang sangat besar. Dari tinjauan umum kajian di atas beberapa point berkenaan dengan potensi pengembangan Kecamatan Koto Balingka ditinjau dari letak terhadap wilayah sekitarnya adalah sebagai berikut : Terletak berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Beremas. Meningkatkan gairah ekonomi industri CPO dengan dibangunnya pelabuhan Teluk Tapang. Pengembangan jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata untuk dikembangkan. Potensi
dasar
yang
dapat
dimanfaatkan
sebagai
pendukung
pengembangan Kecamatan Koto Balingka yang dititik beratkan pada sektor prioritas berupa : a. Pertanian Kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sedang, sangat cocok untuk pengembangan ekonomi pertanian dan perikanan ini terlihat dari jumlah penggunaan areal lahan pertanian dan persawahan yang mencapai 75% dari luas kecamatan, lahan perkebunan yang dikelola perusahaan sekitar 30% perkebunan rakyat sekitar (44%) dan perikanan darat (1%). Jenis tanaman pertanian yang dikembangkan berupa Padi, pisang, cabe, jagung, kacang tanah, kedele, sedang tanaman perkebunan yang banyak 3
dikelola berupa Sawit, karet, pinang dan coklat, selain itu perikanan darat berupa kolam air tenang dan deras. Hal lain yang mendukung potensi di atas untuk dikembangkan adalah sumber daya manusia yang 90% merupakan petani dan orientasi pemasaran yang cukup berpeluang dengan dibangunnya pelabuhan Teluk Tapang. b. Industri dan Pertambangan Sektor industri pada umumnya bersifat industri rumah tangga, yang cukup berpotensi adalah industri pengolahan makanan ringan berupa kerupuk dan pembuatan tahu dan tempe. Pertambangan yang ada adalah penggalian pasir, batu air. c. Pariwisata Sektor pariwisata yang dikembangkan adalah objek wisata pantai sikabau dan objek wisata Danau Kembar di Jorong Pemukiman Baru Parit tapi tidak terlepas dengan harus dibangunnya infrastruktur yang menunjang seperi jalan syarat yang paling penting dan dikelola dengan manajemen yang baik.
3. STRUKTUR ORGANISASI Kecamatan Koto Balingka sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang dipimpin oleh seorang Camat, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Camat Koto Balingka didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari. Sekretaris
Kecamatan;
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
pengolahan urusan umum, administrasi surat menyurat, kepegawaian, anggaran, program, dan pelaporan. Kasi
Pemerintahan;
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan nagari, Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan keagrariaan, penyelenggaraan pembinaan ketertiban wilayah, ketentraman ideologi negara dan politik dalam negeri.
4
Kasi Ekonomi dan Pembagunan; mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program dan pembangunan sarana dan prasaran fisik, perekonomian dan produksi serta lingkungan hidup. Kasi Kesejahteraan Sosial; mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan pembinaan
program
pembinaan
kepemudaan,
pelayanan
peranan
wanita,
dan olah
bantuan raga,
sosial,
kesenian,
pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kesehatan masyarakat. Kasi Trantib;. mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program pembinaan,Ketentremen
dan ketertiban,pengawasan dan
penanggulangan PEKAT di Kecamatan.
5
BAB II VISI DAN MISI Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Kecamatan Koto Balingka harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Kecamatan Koto Balingka dalam jangka panjang. Mengacu pada konsepsi visi di atas dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, maka Kecamatan Koto Balingka mempunyai keinganan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.
dengan upaya-upaya yang akan dituangkan dalam Rencana Strategis ini. Untuk itu Kecamatan Koto Balingka menetapkan visi sebagai berikut :
Menjadi Kecamatan terbaik dalam pelayanan dan pembinaan kepada Selanjutnya
dalam
Kecamatan Koto Balingka
menjalankan
masyarakat tugas
dan
fungsi
pokoknya,
mengedepankan profesionalisme yang bertitik
tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. C.VISI Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatankegiatan spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai pemberi inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan dalam pengambilan keputusan-keputusan menajemen. Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal fungsi, dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktuwaktu yang akan datang. 6
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan maka Kecamatan Koto Balingka menetapkan misi sebagai berikut : 1. Mwujudkan Kordinasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat. 2. Mewujudkan Fasilitasi 3. Mendorong Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui Peningkatan SDM
7
BAB III TUJUAN, SASARAN, DAN CARA PENCAPAIAN Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka selanjutnyai dirumuskan visi dan misi tersebut kedalam bentuk yang lebih operasional
dan
terarah
berupa
pembuatan
tujuan
dan
sasaran
organisasi.Penetapan tujuan dan sasaran Kecamatan Koto Balingka pada umumnya didasarkan pada penetapan visi dan misi. Hal ini dimaksudkan Kecamatan Koto Balingka mampu mencapai tujuan dan sasarannya. A.Tujuan Strategis Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan yang ditetapkan Kantor Camat Koto Balingka konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, yang secara kolektif menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas pokok dan fungsinya tersebut. Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, maka dapat ditetapkan tujuan sebagai berikut :
1. 2. 3. 4.
Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat Meningkatnya Manajemen Organisasi yang Efektif Meningkatnya Koordinasi dan Pembinaan Meningkatnya Partisipasi Masyarakat
B. Sasaran Stratejik Sasaran ditetapkan dengan menggunakan ukuran kuantitatif dehingga pencapaiannya dapat diukur dengan jelas, berfokus pada tindakan dan hasil, yaitu kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat dikukur dan dapat diwujudkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam jangka waktu satu 8
tahun.
Sasaran
yang
ditentukan
oleh
Kecamatan
Koto
Balingka
menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang. Sasaran
Kecamatan
Koto
Balingka
memberikan
fokus
pada
penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Sasaran-sasaran dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan 1 :
Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat
Sasaran
Indikator Kinerja
1.Terlaksananya Pelayanan tepat waktu
Tujuan 2 :
-
Pengurusan selesai tepat waktu Berkurangnya keluhan masyarakat
Meningkatnya Manajemen Organisasi yang Efektif
Sasaran 1.Meningkatnya Profesional
Indikator Kinerja SDM
Aparatur
yang - Termanfaatkannya terlatih
tenaga
yang
2.Terlaksananya sistem / pengelolaan - Jumlah laporan yang dapat administrasi yang handal dimanfaatkan - Jumlah laporan yang terbit sesuai ketentuan 3.Tersedianya sarana dan prasarana - Jumlah sarana yang memadai dimanfaatkan 4.Meningkatnya pendapatan kecamatan
-
9
/prasarana
yang
Tujuan 3 :
Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan
Sasaran
Indikator Kinerja
1. Terlaksananya koordinasi antar sektoral, lintas sektoral dan nagari
- Termanfaatkannya hasil koordinasi
2 . Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat
- Jumlah informasi yang dapat diterima oleh masyarakat
3. Meningkatknya pembinaan nagari dan lembaga kemasyarakatan
- Terciptanya nagari yang mandiri
4. Terciptanya rasa aman ditengahtengah masyarakat
- Masyarakat dapat aktifitas dengan aman
melaksanakan
Tujuan 4: Meningkatkan partisipasi Masyarakat Sasaran
Indikator Kinerja
1.Meningkatnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan
- Tingkat partisipasi /keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pemerintah - Jumlah usulan program kegiatan yang dihasilkan
C. Cara mencapai Tujuan dan Sasaran Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, langkah selanjutnya adalah cara mencapai tujuan dan sasaran, yaitu menentukan program dan kegiatan yang merupakan perwujudan dari kebijakan operasional. Kebijakan disini adalah pedoman/rambu-rambu pelaksanaan tindakantindakan tertentu. Program disini adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dan kegiatan disini adalah tindakan nyata
dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan. Cara pencapaian tujuan dan sasaran Kecamatan Koto Balingka yang terdiri dari kebijakan, program, dan kegiatan mencakup :
10
Tujuan 1 : Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
Terlaksananya Pelayanan tepat waktu
Peningkatan Pelayanan Umum
KEGIATAN - Pengurusan / Pembuatan KTP - Pengurusan surat izin & legalisasi - Pengurusan IMB - Pelayanan Pembuatan AktaTanah - Penyaluran Beras Miskin
Tujuan 2 :
Meningkatnya Manajemen Organisasi yang Efektif
Tujuan 3 :
Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
1. Terlaksananya koordinasi antar sektoral, lintas sektoral dan nagari
- Peningkatan Koordinasi formal
- Peningkatan Koordinasi informal
.2. Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat
- Peningkatan Komunikasi
KEGIATAN - Melaksanakan rapat koordinasi antar sektoral - Melaksanakan rapat koordinasi antar lintas sektoran - Melaks Rapat Rutin dgn wali Nagari, BPRN, KAN - Melaksanakan Kegaiatan - Olah raga bersama
- Melaksanakan forum komunikasi kecamatan - Pelaksanaan Safari ramadhan - Penyediaan sarana - penampung aspirasi masyarakat
11
3. Meningkatnya pembinaan nagari dan lembaga kemasyarakata n
- Pembentukan Lembaga Pemerintaha Nagari
- Pembinaan Aparatur pemerintah nagari
- Pembinaan Lembaga, Sosial Budaya kemasyarakatan
4.Terciptanya rasa aman ditengahtengah masy
- Peningkatan ketentraman & ketertiban masy
12
- Sosialisasi / penyuluhan ketentuan tentang PN - Pembentukan Kareteker WN - Pembentukan Pemerintah Nagari Wali nagari dan Perangkat - Pembentukan BPRN - Pembentukan KAN - Penyuluhan administrasi dan produk hukum nagari - Pelatihan adm bagi aparat pemerintah nagari - Pelatihan aparat pemerintah nagari, BPRN, KAN - Penyuluhan / Sosialisasi ttg lemb. kemasy - Pemberian bantuan kpd lemb sos kemasy, masjid - Pembentukan pondok Alquran (TPA/TPSA) - Pembinaan& Penyuluhan Generasi Muda dan bantuan olah raga - Pembtk LKAAM, Lemb pemb Nagari - Pembinaan Keg PKK, Bundo kandungan kec/nag - Penyuluhan Lingk. Hidup - Pembinaan Kesenian anak nagari - Pembinaan sekolah
- Pemberantasan Penyakit Masy - Penertiban hari besar agama - Antisipasi thd bencana alam, dll - Penertiban keg pasar
Tujuan 4: Meningkatkan partisipasi Masyarakat SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
Meningkatnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan
Peningkatan Peran serta masyarakat
13
KEGIATAN -Pembinaan musbang nagari Melaksanakan diskusi UDKP -Memfasilitasi pelaksanaan program pembangunan -Melaksanakan dan mengikuti lomba-lomba - Penilaian nagari Berprestasi -Penilaian Kelompok tani -Penilaian Klp simpan pinjam / koperasi - Peningkatan Peran Tokoh Masyarakat -Pembinaan Partisipasi Masyarakat
BAB IV PENUTUP Rencana Strategis yang telah disusun ini telah mendapat komitmen dari Camat dan seluruh staf pada Kantor Camat Koto Balingka untuk dilaksanakan demi terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran stratejik yang telah ditetapkan. Kesinambungan
pembangunan
khususnya
di
bidang
Pemerintahan,
Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan Kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan, memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait dengan persepsi yang sama, agar dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.
Masyarakat
juga
dilibatkan
dalam
pengawasan
dan
pemeliharaan setiap kegiatan pembangunan agar dapat berdaya guna sesuai yang direncanakan. Sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat yang memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas pemerintah, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan Kecamatan Koto Balingka akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Dengan dirumuskannya Rencana Strategis ini Kecamatan Koto Balingka telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan, dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Perencanaan stratejik inilah yang akan mengilhami tugas pokok dan fungsi pada Kecamatan Koto Balingka dimasa yang akan datang secara terencana dan terkoordinasikan secara harmonis.
14
Rencana Strategis bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja, serta pelaporan kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja. Dengan demikian akan tercipta keinginan untuk meningkatkan kinerja dan fokus perbaikan di masa yang akan datang.
Parik,
Maret
2013
Camat
MEDIA FITRA, S. Pd Penata TK I NIP. 19720314 199412 1 001
15