)PB 2 (XI AL QUR'AN SURAT AL ISRA' AYAT 26-27 DAN AL BAQARAH 177 I.
Standar Kompetensi Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menyantuni kaum dhuafa II. Kompetensi Dasar 1. Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah: 177 2. Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177 3. Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
A. MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL ISRA AYAT 26–27 DAN AL-BAQARAH AYAT 177
ﻭﺍﺕ ﺫﺍ ﺍﻟﻘــــــــــــــﺮﺑﻰ ﺣـــﻘـــﻪ ﻭﺍﳌﺴــﻜـــﲔ ﻭﺍﺑ ـﻦ ﺍﻟﺴــــــــــــﺒـــﻴﻞ ﻭﻻ ﺗـــــﺒﺬﺭ ﺗـــﺒﺬﻳــﺮﺍ .ﺍﻥ ﺍﳌــــــﺒﺬﺭﻳﻦ ﻛــــــــــــــــﺎ ﺇﺧــﻮﺍﻥ ﺍﻟﺸــﻴﺎﻃــــﲔ ﻭﻛﺎﻥ ﺍﻟﺸـﻴﻄﺎﻥ ﻟـــــــــﺮﺑــﻪ ﻛـﻔـﻮﺭﺍ .ﺍﻻﺳـﺮﺍﺀ ٢٧-٢٦ : ﻟﻴــــــــــــــــــــﺲ ﺍﻟﱪ ﺍﻥ ﺗـﻮﻟﻮﺍ ﻭﺟـﻮﻫﻜﻢ ﻗــــﺒﻞ ﺍﳌﺸـﺮ ﻕ ﻭﺍﳌـﻐــﺮﺏ ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﱪ ﻣﻦ ﺍﻣﻦ ﺑﺎﺍﻟﻠــــــــــــــــــــــــﻪ ﻭﺍﻟﻴــــﻮﻡ ﺍﻻﺧـﺮ ﻭﺍﳌــﻠـﺌﻜـــﺔ ﻭﺍﻟﻜــــﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﻨﺒـﻴـــــــــــــــ ــﲔ ﻭﺍﺗــﻰ ﺍﳌـــﺎﻝ ﻋﻠــﻰ ﺣـﺒـــﻪ ﺫﻭﻯ ﺍﻟﻘـــﺮﺑﻰ ﻭﺍﻟﻴـــــــــــــﺘﻤﻰ ﻭﺍﳌـﺴﺎﻛــــﲔ ﻭﺍﺑــﻦ ﺍﻟﺴـﺒـــﻴﻞ ﻭﺍﻟﺴﺎﺋـﻠـــــــــــــــــــﲔ ﻭﻓــﻰ ﺍﻟـﺮﻗﺎﺏ ﻭﺍﻗﺎﻡ ﺍﻟﺼــــــﻠﻮﺓ ﻭﺍﺗـﻰ ﺍﻟـﺰﻛـــﻮﺓ ﻭﺍﳌـﻮﻓــﻮﻥ ﺑـﻌـﻬــــــــــﺪﻫﻢ ﺍﺫﺍ ﻋـﻬـﺪﻭﺍ ﻭﺍﻟﺼــﱪﻳﻦ ﻓﻰ ﺍﻟﺒــــــــــــــــﺄﺳــﺎﺀ ﻭﺍﻟﻀـﺮﺍﺀ ﻭﺣـــــﲔ ﺍﻟﺒـــﺄﺱ ﺍﻭﻟــــــــــــــﺌﻚ ﺍﻟـﺬﻳﻦ ﺻـﺪﻗـﻮﺍ ﺍﻭﻟـــــــــــﺌﻚ ﻫﻢ ﺍﳌـﺘـﻘﻮﻥ .ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ ١٧٧ : B. PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN )a. Harus suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub b. Berpakaian yang rapi / menutup aurat c. Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat d. Al Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan )diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai hal - 1 -
PAI Kelas XI Bab Al Qur’an 2,
noer faqih arsyi ys. SMAN1 Jember 2011
.
e. Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah. C. TAJWID b. MAD FAR’I MAD FAR’I ( ) ﻣ َـ ـد ْ ﻓــ ـرﻋﻰadalah mad yang harus dibaca lebih panjang dari MAD THABI’I karena bertemu dengan hamzah, sukun dan atau tasydid. Mad Far’i ini terdiri dari 10 yaitu: 1. MAD WAJIB MUTTASHIL Disebut MAD WAJIB MUTTASHIL ( ) ﻣـ ـد واﺟـ ـب ﻣــﺗﺻ ـلkarena ada mad thabi’i diikuti (bertemu) dengan HAMZAH dalam satu kalimat (kata). Cara membacanya harus dipanjangkan 2 1/2 alif ( 5 harokat ). N O 1 2 3
KALIMAT
ﺍﺀـــﻮﺳ ـــﺂﺀﻣ ــﺂﺀﺟ
CARA MEMBACA
KETERANGAN
Sawaaaaa-un Maaaaa-un
WA, MA dan JA dipanjangkan 5 atau 6 harokat karena berada dalam satu kata
Jaaaaa-a
2. MAD JAIZ MUNFASHIL Disebut MAD JAIZ MUNFASHIL ( ) ﻣــدﺟــﺎﺋـ ـز ﻣ ُـﻧ ـﻔﺻلkarena ada mad thabi’i diikuti (bertemu) dengan HAMZAH dilain kalimat (kata). Cara membacanya agar dipanjangkan 2 1/2 alif ( 5 harokat ) atau satu alif ( 2 harokat ), dan yang lebih baik 5 harokat N CARA KALIMAT KETERANGAN O MEMBACA 1 2 3
ﻨـﻚﺍﻧـﺂ ﺍﻋــﻄـﻴ ــــﻨﺎﻗــﺎﻟـﻮﺁ ﺍﻣـ ــﺮﻧـﺎـﻰ ﺍﻣﻓ
Innaaaaa – a'thaynaka Qaaluuuuu Aamannaa Fiiiii amrinaa
NA, LU dan FA dipanjangkan 5 harokat karena bertemu hamzah dalam dua kalimat (kata)
3. MAD SHILAH THAWILAH Disaebut MAD SHILAH, yaitu apabila ada HA’ Dhmma ( HU ) dan HA’ Kasro ( HI ), terletak diantara dua huruf hidup. MAD SHILAH dibagi dua yaitu : noer faqih arsyi ys. SMAN1 Jember 2011
.
PAI Kelas XI Bab Al Qur’an 2,
hal - 2 -
1. MAD SHILAH QASHIRAH ( dijelaskan dalam Mad Ashli) 2. MAD SHILAH THAWILAH Mad Shilah Thawilah yaitu apabila ada MAD SHILAH diiringi atau bertemu dengan huruf HAMZAH dalam satu kalimat, maka hukum bacaannya disebut MAD SHILAH THAWILAH
ﻣـﺪ ﺻـﻠـﻪ ﻃﻮﻳـﻠـﺔ
(
).
Cara membacanya harus dipanjangkan 2½ alif (5 harokat) N O 1 2 3
CONTOH KALIMAT
CARA MEMBACA
ﺍﻥ ﻣـﺎﻟـــﻪ ﺍﺧــﻠـﺪﻩ ﻣـﻨﺪﻭﻧــﻪ ﺍﻟــﻬﺎ ﻋـﻨﺪﻩ ﺍﻻ
LaHUUUUUU Akhladah HU, dipanjangkan 2½ alif (5 harokat) MinduniHIIIIII Ilaahan HI, dipanjangkan 2½ alif (5 harokat) InndaHUUUUUU Illa HU, 2½ alif (5 harokat)
4. MAD ARIDL LIS SUKUN Apabila ada huruf MAD yang diiringi sukun (huruf mati), karena ada waqaf atau dibaca waqaf, maka hukum bacaannya disebut MAD ARIDL LIS SUKUN
() ﻣـﺪﻋـﺮض ﻟﻠﺴ ّﻜﻮ ن Cara membacanya sebagai berikut : a. Dibaca biasa seperti Mad Thabi'i ( 2 harokat ) b. Dibaca sedang dengan panjang 4 harokat c. Dibaca sepanjang 2½ alif (5 harokat) ini lebih utama. N O 1 2 3
KALIMAT
ﻥـﻮﺗــﻔـﻠـﺤ ﻳـﻌــﻤـﻠـﻮ ﻥ ــﺎﺏﺣـﺴ
CARA MEMBACA HUUN dibaca panjang LUUN dibaca panjang SAAB dibaca panjang
KETERANGAN Boleh dipajangkan dua harokat (satu alif) atau 4 harokat dan atau yang lebih utama 5 harokat
D. ARTI AYAT Artinya : Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. Al Isro' : 26 - 27 noer faqih arsyi ys. SMAN1 Jember 2011
.
PAI Kelas XI Bab Al Qur’an 2,
hal - 3 -
Artinya : Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitabkitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Al Baqarah : 177 E. KANDUNGAN SURAT AL ISRA' AYAT 26-27 Dalam Al Qur’an dan Tafsirnya (oleh Proyek Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an DEPAG RI 1984/1985 antara lain dijelaskan bahwa maksud surat Al Isra' Ayat 26-27adalah a. Allah swt. memerintahkan kepada kaum muslimin agar menunaikan hakhak keluarga dekatnya, orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Hak-hak yang harus ditunaikan yaitu : 1. Mempererat tali persaudaraan dan hubungan kasih sayang 2. Mengunjungi rumahnya dan bersikap sopan santun 3. Membantu mengurangi penderitaan yang mereka alami 4. Bila ada diantara mereka yang miskin atau memerlukan biaya perjalanan, maka hendaknya dibantu secukupnya. b. Allah melarang kaum muslimin membelanjakan harta secara boros, larangan ini bertujuan agar kaum muslimin mengatur keuangannya secara cermat dan proporsional, tidak menggunakan hartan dalam kema’siyatan dan atau berbelanja diluar batas keperluan akan tetapi tidak boleh terlalu perhitungan (kikir) c. Dalam ayat lain disebutkan :
ﺎ ﻗﻮﺍﻣ ﺫﻟﻚ ﺑــﲔﻛﺎﻥﻭﺍ ﻭﻘﺘـﺮﻳـﺍ ﻭﻟـﻢﺮﻓﻮﺴﻳﺍ ﻟـﻢـﻮ ﺍﺫﺍ ﺍﻧـﻔﻘـﻭﺍﻟﺬﻳـﻦ Artinya : Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. Al Furqan 67 F. KANDUNGAN SURAT AL BAQARAH 177 Dalam Tafsir Al Maroghi dijelaskan tentang maksud dari Surat Al Baqarah 177 yang intinya bahwa kalau hamba Allah swt. hanya menghadapkan muka ke timur atau ke barat tidaklah mengandung nilai ibadah (kebajikan) akan tetapi kebajikan yang sesungguhnya adalah : 1. Prilaku yang mencerminkan nilai-nilai keimanan kepada Allah swt, Hari Kiamat, Malaikat, Kitab dan Nabi. noer faqih arsyi ys. SMAN1 Jember 2011
.
PAI Kelas XI Bab Al Qur’an 2,
hal - 4 -
2. Mengeluarkan harta benda yang dicintainya kepada yang membutuhkan, yaitu kerabat dekat, anak yatim, fakir miskin, ibnu sabil (orang yang sedang dlam perjalan jauh karena Allah swt.), peminta-minta dan untuk keperluan membebaskan budak dan menebus tawanan. 3. Mendirikan shalat 5 waktu dengan khusyu’, mengeluarkan zakat wajib, menepati janji bila telah mengikat janji dan bersikap sabar ketika tertimpa kesulitan ekonomi atau tertimpa mushibah dan atau ketika berada dalam peperangan. 4. Bila seseorang dapat melaksanakan 3 hal tersebut di atas maka merekalah yang tergolong orang-orang yang benar-benar mengaku beriman benarbenar bertakwa atau berbuat kebajikan. G. KESIMPULAN Dari dua ayat di atas jelaslah bahwa menyantuni kaum dhu’afa’ (lemah dari sisi ekonomi atau dalam kesulitan) merupakan perintah Al Qur’an, bahkan hal ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi agar seseorang termasuk dalam golong orang-orang yang benar-benar mengaku beriman benar-benar bertakwa atau berbuat kebajikan.
noer faqih arsyi ys. SMAN1 Jember 2011
.
PAI Kelas XI Bab Al Qur’an 2,
hal - 5 -