PATENTABILITAS & IDENTIFIKASI INVENSI Oleh: Subiyatno
[email protected]
1
Lingkup Bahasan 1. 2. 3. 4. 5.
Pendahuluan Persyaratan Patentabilitas Uji Patentabilitas Identifikasi Invensi Perumusan Spesifikasi Invensi
2
1. PENDAHULUAN Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Negara memberikan jaminan perlindungan Hak Masyarakat memperoleh manfaat
3
Invensi: • Invention: the production of novel and useful ideas by an individual or group.... •
Hasil kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi. • Yang dapat memperoleh paten: Produk Proses Penggunaan 4
Contoh paten yang awalnya dimulai dari discovery yang telah dikembangkan The Invention of VELCRO ® - George de Mestral
Discovery
Lesser Burdock (Arctium minus) from Thomé Flora von Deutschland, Österreich und der Schweiz 1885
Microscopic view of velcro
Invention
5
Baterai Setipis Kertas dari Alga Bayangkan suatu hari nanti Anda bisa membungkus hadiah dengan kertas kado bertuliskan "Selamat Ulang Tahun!" yang bisa menyala tanpa baterai konvensional yang kita kenal selama ini, karena kertas itu sendirilah baterainya. Kunci pembuatan baterai baru ini ternyata alga hijau Cladophora yang mirip rambut ini sering bertumpuk dan membusuk begitu mengganggu pemandangan dan baunya menyengat. Alga ini memiliki jenis selulosa yang sangat luas, yaitu 100 kali selulosa kertas biasa. Ini memungkinkan para peneliti untuk melipatgandakan jumlah polimer berdaya-antar, sehingga baterai tersebut lebih efektif untuk diisi lagi, lebih mampu menahan listrik dan menyalurkan daya listrik.
Baterai jenis baru ini bisa memuat daya listrik 50 sampai 200 persen lebih banyak dibandingkan baterai polimer berdaya-antar lainnya yang serupa, dan kalau nanti sudah dioptimalkan, mungkin malah bisa bersaing dengan baterai litium. Baterai ini juga bisa diisi ulang jauh lebih cepat daripada baterai isi-ulang biasa - bandingkan baterai biasa setidaknya butuh sejam untuk diisi ulang, sedangkan baterai baru ini hanya perlu 11 detik hingga delapan menit. http://www.msnbc.msn.com/id/34149776/ 6
Greensulate, green insulation made of mushroom mycellium
Eben Bayer developed a novel method of bonding insulating minerals in a matrix of pleurotus ostreatus mycelium in a certain growth stage. “The insulation is created by pouring a mixture of insulating particles, hydrogen peroxide, starch, and water into a panel mold”, he says. Mushroom cells are then injected into the mold, where they digest the starch producing a tightly meshed network of insulating particles and mycelium. http://www.ecovativedesign.com/
7
Listrik dari Virus
Berkeley Lab Scientists Generate Electricity From Viruses. It works by tapping a finger on a postage stamp-sized electrode coated with specially engineered viruses. The viruses convert the force of the tap into an electric charge. Their generator is the first to produce electricity by harnessing the piezoelectric properties of a biological material. Piezoelectricity is the accumulation of a charge in a solid in response to mechanical stress. http://newscenter.lbl.gov/news-releases/2012/05/13/electricity-from-viruses/
8
2. PERSYARATAN PATENTABILITAS Untuk dapat dipatenkan invensi harus : Memiliki Sifat Kebaruan (novelty) Tidak mudah diduga (Inventif steps) Dapat diterapkan (Industrially applicable) Tidak dikecualikan oleh Undang-undang
9
Kebaruan
Ŏ Terhitung Tanggal Penerimaan (filing date)
klaim dalam permohonan tidak sama dengan ciri-ciri utama/ feature yang diungkapkan pada teknologi terdahulu (prior art).
Ŏ Informasi yang digunakan sebagai prior art
bersifat global baik tertulis (paten, jurnal, majalah dll) atau tidak tertulis (pameran, peragaan atau cara lain) yg memungkinkan seseorang dapat melakukannya.
10
Ő Suatu prior art dapat menggugurkan kebaruan suatu invensi jika prior art tersebut memuat semua fitur-fitur esensial dari klaim invensi secara eksplisit.
Ő Apabila ada satu fitur esensial yang tidak diungkapkan dalam prior art , maka invensi itu dinilai baru.
11
Ŏ
Kebaruan diterima bila kisaran . pendek, . cukup jauh dari nilai pada prior art, . bukan perkiraan Contoh: Prior Art : “… pada suhu antara 10 dan 100ºC” klaim A : “…pada suhu antara 40 dan 45ºC…” klaim B : “…pada suhu antara 20 dan 90ºC…” 12
Ŏ Fitur-fitur esensial yang Spesifik dalam prior art menggugurkan fitur-fitur esensial yang Generik Ŏ Misal : tembaga lebih baru daripada logam Ŏ Ekivalensi teknik tidak menggugurkan kebaruan
13
Langkah Inventif Ő Jika klaim tersebut bagi seseorang yg ahli di bidang tersebut merupakan hal yang tidak terduga sebelumnya (nonobvious). Penilaian dilakukan dengan memperhatikan keahlian yang ada pada saat Permohonan diajukan atau yang telah ada pada saat diajukan permohonan pertama dalam hal Permohonan itu diajukan dengan Hak Prioritas. 14
Ő Harus bersifat antisipatif; hasil pemikiran kreatif, dan merupakan tahapan yang mengandung peningkatan atau keunggulan teknologi atau bermanfaat lain dari prior art Ő Peningkatannya significant dan mutlak
15
Dapat diterapkan dalam Industri
Klaim-klaim merupakan suatu yg dapat diterapkan untuk tujuan praktis Bukan semata-mata teoritis Harus dapat dilaksanakan dalam praktek/diproduksi
16
3. UJI PATENTABILITAS Apakah perbedaan dengan prior art tidak mudah di duga oleh person skilled in the art ( Faktor: - lingkupnya, - level ketrampilan dalam prior art )
Langkah Inventif Belum diketahui publik (lewat data base paten, publikasi teknis, iklan, produk komersial. dll.)
Dapat diterapkan Baru
Setidaknya ada 1 kegunaan praktis yg terverifikasi o Bila kegunaannya msh perlu diteliti lagi tdk termasuk kategori “useful” Bisa jadi hanya merupakan alternatif dr penggunaan yg lama 17
Uji Kebaruan Ő Dalam menentukan kebaruan dan langkah inventif dari suatu invensi, invensi itu dibandingkan dengan invensi terdahulu (prior art). Ő Kebaruan suatu invensi hanya dibandingkan dengan tidak lebih dari satu dokumen pembanding. Akan tetapi, bila dokumen pembanding tersebut merujuk pada dokumen lain, maka dokumen yang dirujuk tersebut dianggap merupakan bagian dari satu dokumen pembanding tersebut. 18
Ő Dokumen pembanding dianggap telah dibaca atau diketahui oleh orang lain pada tanggal publikasi dokumen tersebut (tanggal efektif). Akan tetapi, khususnya untuk formula kimia, yang disebut dalam dokumen pembanding, tidak dianggap telah diketahui oleh orang lain kecuali dokumen tersebut menjelaskan tentang cara pembuatan formula tersebut atau pengetahuan/teknologi pada saat itu sudah memungkinkan orang untuk dapat membuatnya. 19
Contoh-contoh:
Lubang colokan /sochket daya listrik berbeda-beda di tiap negara
20
Colokan/plug harus dimodifikasi agar sesuai dengan sochket listrik di negara yag akan dituju
21
Invensi kombinasi sochket dan plug listrik diperlukan untuk mengatasi perbedaan worldwide 22
Contoh kebaruan pada bidang kimia Invensi Suatu formula herbisida
Cl Invensi baru karena lebih spesifik hanya mengandung unsur Cl
Prior art Suatu formulasi herbisida yang mengandung halogen (prior art mengungkapkan secara umum kemugkinan bisa Br, I atau Flor)
23
CARA PENENTUAN UJI KEBARUAN
Invensi (fitur yang diklaim)
D1
Referensi D2
D3
[a] ………………
√
√
√
[b] ………………
√
√
√
[c] ………………
√
X
√
[d] ………………
X
√
√
Baru
Baru
Tidak baru 24
Invensi untuk Paten sederhana hanya dituntut memiliki kebaruan tidak perlu memenuhi langkah inventif Paten Sederhana diberikan atas Invensi berupa : 1. Produk/alat 2. Baru 3. Memiliki nilai kegunaan praktis
4. Kegunaan tersebut disebabkan fiturnya: a. bentuk, b. konfigurasi,
c. konstruksi, atau d. komponen.
25
Uji Langah Inventif
Mudah diduga ? 1
2
Dimana langkah inventifnya? 3 26
Problem-solution Approach (Pendekatan pemecahan masalah) Terdiri dari tahap-tahap: 1. Menentukan prior art yang paling dekat; 2. Memformulasikan tujuan masalah teknik yang akan dipecahkan; 3. Mempertimbangkan apakah invensi yang diklaim mulai dari prior art yang terdekat dan tujuan masalah teknik sudah bisa diduga oleh orang yang tahu di bidang tersebut (person skill in the art) (European Patent Office)
27
PROBLEM-SOLUTION APPROACH (3) Langkah ke 1 : prior art terdekat 1. Satu dokumen 2. Bidang teknis yg sama atau yang paling mendekati 3. Diarahkan pada tujuan atau efek yang mirip 4. Titik awal yg paling menjanjikan untuk berdebat ttg kemudahdidugaan (obviousnous)
28
PROBLEM-SOLUTION APPROACH (3) Langkah ke 2: tujuan masalah teknis 1. Perbedaan antara prior art dengan invensi yang diklaim 2. Efek tenis yang diasosiasikan dengan perbedaan tsb 3. Tujuan masalah teknis 4. Apakah tujuan masalah teknis dipecahkan oleh invensi yang diklaim
29
PROBLEM-SOLUTION APPROACH (3) Langkah ke 3: Mudah diduga ? 1. Kombinasikan prior art terdekat dengan prior art ke 2 yang mengungkap pemecahan dari tujuan masalah teknis 2. Apakah kombinasi tersebut akan bisa diduga oleh person skilled in the art?
3. Person Skilled in the Art 4. Could-Would-Approach 30
Jadi, langkah untuk menentukan Patentabilitas
Novelty : • absolute! • hanya 1 dokumen pembanding Inventive Step: • Kombinasi ≥ 2 dokumen pembanding • Problem solution approach
31
Peluang Paten dalam Penelitian Konfirmasi
Hipotesa
Percobaan
Kesimpulan
Observasi
Mencari jawaban baru
Discovery tidak dapat dipatenkan
Apakah mudah diduga? 32
IDENTIFIKASI INVENSI • Sebelum meminta perlindungan hukum (klaim) perlu diidentifikasi invensi apa saja yang bisa dimasukkan. • Inventor terkadang tidak tahu apa invensinya (bukan hanya prototipe/perwujudannya). • Sering terjadi, dalam satu prototipe/perwujudan terdapat lebih dari 1 invensi • 19 pertanyaan yang relevan ditanyakan kepada inventor
33
IDENTIFIKASI INVENSI (1)
Formalitas
Apakah anda pernah mengungkapkan dlm bentuk publikasi tertulis/oral mengenai invensi ini ? (Batas waktu yang dapat menggagalkan kebaruan) Apakah anda sudah mencoba invensi ini? Bisa dijelaskan apa yang telah anda temukan? (Spesifikasi Invensi: produk, proses atau metoda) Apakah anda punya foto atau gambar mengenai invensi ? 34
IDENTIFIKASI INVENSI (2)
Konsep
Apa tujuan Invensi? Apakah kegunaan invensi ini? Solusi apa yang dipecahkan dalam invensi ini? (Langkah inventif yang dihasilkan) Bagaimana invensi dikonstruksi ? Bagaimana invensi berfungsi menyelesaikan masalah?
Bagaimana invensi digunakan ? 35
IDENTIFIKASI INVENSI (3) Adakah Prior art yang terkait dengan invensi tersebut? (Pilih prior-art yang terdekat dengan invensi) Apakah efek yang disebabkan oleh invensi ini? (Apakah masalah terpecahkan) Fitur-fitur apakah yang terpenting dan kritis dalam invensi ? Antisipasi
Apakah kehebatan invensi dibandingkan dengan prior art ? (bagaimana solusi masalah pada masa lalu)
Apa saja yang anda inginkan agar pesaing tidak diperkenankan melasanakan invensi anda ? (Perumusan Klaim) Bagaimana menjaga kemungkinan lain yang akan digunakan kompetitor atas invensi tsb ? (Perumusan Klaim) 36
IDENTIFIKASI INVENSI (4)
Komersial
Apakah anda bermaksud menggunakan sendiri invensi ini? Apakah anda berencana menjual atau melisensikan invensi? Di mana anda ingin memperoleh paten?
37
4. PERUMUSAN SPESIFIKASI INVENSI Menguji ide di dalam perwujudan yang
akan dituliskan dalam dokumen paten. Mengidentifikasi hal-hal krusial yang perlu dilindungi
38
Inveni ini tentang Contoh: US3997676
o mie siap masak o proses untuk memproduksinya o mie siap masak di dalam kemasan baru yang dapat direkonstitusi ke dalam sajian makanan beberapa menit setelah dicampur dengan air panas. 39
Yang harus dilakukan: •
menyediakan wadah multi-fungsi yang dapat berfungsi untuk o penyimpanan, o kemasan, o memasak dan makan mie, sehingga panci dan piring atau gelas tidak diperlukan. • menyediakan gumpalan mie yang dikemas ke dalam wadah o sehingga terdapat ruang yang dipertahankan diatas gumpalan sehingga daging kering, sayuran kering, dll dapat ditempatkan diatasnya, 40
Solusi
Mie
? Gelas busa
41
Cetakan
Preparasi mie: • Peresapan minyak dipengaruhi ketebalan mie • Perlu cetakan berpori agar pelewatan minyak mudah pada saat penggorengan • Bentuk cetakan kerucut terbalik pas dengan dinding dalam karton kemasan • Volume mie dalam cetakan mempengaruhi kerapatan • Penutup atas cetakan ditekan oleh daya apung dan perluasan gumpalan mie, menjadikan bagian atas lebih padat. 42
Penempatan mie •
•
Menyerap getaran mencegah mie remuk • Mengurangi hilangnya panas dari air panas di ruang bawah Rongga • Rongga atas rata dan padat untuk menempatkan bumbu, daging kering, sayuran, dll. Wadah seperti gelas berfungsi sebagai wadah penyimpanan, panci pemasak dan mangkuk hidangan yang dapat disimpan di satu tangan bahkan air panas dituangkan ke dalamnya, karena merupakan bahan penyekat panas. 43