Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 Bunyi Pasal 33 UUD 1945 mengingatkan kita semua bahwa sumber kemakmuran berasal dari bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Pertanyaannya, sudahkah kita makmur? Tentu saja belum. Dari 244 juta penduduk, masih terdapat sekitar 11 persen atau 28 juta penduduk miskin. Kenyataan ini mengkhawatirkan kita semua. Di tengah kekayaan alamnya yang melimpah, sebagian penduduk Indonesia tidak bisa menikmati kemakmurannya. Negara mestinya hadir dengan memberikan kemakmuran tanpa kecuali kepada setiap penduduknya. Pertanyaan berikutnya, apakah negara sudah benar-benar menguasai kekayaan alamnya untuk meningkatkan pendapatan? Kita bisa melihatnya dari pendapatan negara yang berasal dari pajak dan keuntungan badan usaha milik negara (BUMN). Bila terdapat kesenjangan yang melebar antara pendapatan dan belanja negara, dipastikan terdapat masalah dalam pengelolaan kekayaan alam. Apakah tanggung jawab perusahaan sudah selesai ketika mereka memenuhi kewajiban pajaknya? Semua itu belum selesai manakala perusahaan belum melaksanakan tanggung jawab sosialnya (CSR). Tanggung jawab sosial ini dilakukan karena perusahaan harus mengelola dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkannya. Kerusakan lingkungan turut mengakibatkan tidak tercapainya kemakmuran. Inisiatif - inisiatif dalam rangka CSR semestinya memberikan akses kepada komunitas atau pemangku kepentingan perusahaan untuk mencapai kemakmurannya. Momentum Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, masyarakat dan perusahaan untuk memperbaiki hubungan kerjasama demi menciptakan kesejahteraan. Maka CSR Bagimu Negeri didedikasikan bagi penciptaan kemakmuran bagi semua.
Sambutan La Tofi (Chairman The La Tofi School of CSR) Merayakan kemerdekaan yang ke-70 sekarang ini, saya ingin mengutip pidato Bung Karno pada HUT Indonesia yang ke-10 tahun 1956. “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung, berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya.” Bagi saya, mempertahankan Indonesia saat ini adalah juga mempertahankan keberlangsungan lingkungan. Bila Presiden Soekarno berjuang tanpa pamrih melalui pengorbanan yang tidak terhingga untuk mempertahankan Indonesia dari sisi politik, maka apa yang bisa dilakukan oleh dunia usaha? Tentu kita akan terusik dengan pertanyaan ini. Kita bisa jawab, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mempertahankan kelestarian lingkungan adalah suatu keniscayaan. Acara CSR Bagimu Negeri ini, kami adakan untuk mengawal inisiatif lingkungan, ekonomi kerakyatan dan pendidikan sebagai upaya keberlanjutan perusahaan dalam konteks keberlanjutan Indonesia. Kami ingin seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi dalam kegiatan ini untuk mendapatkan manfaat bersama.
Sambutan Abdee Negara (SLANK) CSR Bagimu Negeri, merupakan momentum yang baik bagi BUMN maupun swasta untuk menunjukkan kepada negeri mengenai tanggung jawab sosial yang telah dilakukan. Apalagi tahun ini kita merayakan 70 tahun kemerdekaan. Tentu kita semua akan ditanya, apa peran dan tanggung jawab terhadap bangsa ini. Tanggung jawab sosial perusahaan menjadi penting pasca pemilu presiden kemarin, di mana kita sempat terkotak-kotak. Perusahaan bisa mengambil peran dalam menciptakan suasana kondusif dengan penuh kedamaian bagi masyarakat sebagai pemangku kepentingannya. Jika dilakukan oleh BUMN atau swasta, saya pikir ini inisiatif yang cemerlang untuk mewujudkan kelangsungan usaha dalam suasana kerjasama yang saling menguntungkan.
Sambutan Silver Matutina (Ketua Umum Solidaritas Merah Putih) Acara CSR Bagimu Negeri, selayaknya menjadi momentum yang tepat bagi BUMN ataupun Swasta untuk menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tanggung jawab sosial. Melalui pelaksanaan CSR yang baik kita akan melihat dampak positif terciptanya kenyamanan dan keserasian perusahaan dengan masyarakat. Oleh karena itu menurut saya perusahaan yang melaksanakan CSR dengan sungguh - sungguh merupakan bukti kepedulian dan dukungan positif untuk masyarakat dan negara.
EXPO CSR Pameran tanggung jawab sosial perusahaan dalam CSR Bagimu Negeri adalah sebagai ajang untuk mengkomunikasikan berbagai inisiatif yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemangku kepentingan. Kami mengelompokkan inisiatif CSR dalam 3 wahana: lingkungan, ekonomi kerakyatan dan pendidikan. Perusahaan bisa memilih bergabung pada kelompok inisiatif yang paling menonjol. Namun di dalam booth masingmasing dapat menampilkan inisiatif - inisiatif lainnya sebagai kesatuan dalam CSR. Saran kami, perusahaan menampilkan capaian dari program CSR serta bagaimana komunitas dapat mengaksesnya. Para direktur perusahaan diharapkan memberikan penjelasan kepada presiden pada saat kunjungan resmi dilakukan.
KONFERENSI CSR Mempertemukan para pemangku kepentingan dalam urusan tanggung jawab sosial menjadi tujuan utama diadakannya konferensi. Pelaksanaan konferensi nasional Corporate Social Responsibility (CSR) dibagi dalam 3 bidang (isu: lingkungan, ekonomi kerakyatan dan pendidikan) di ruang terpisah dalam waktu yang bersamaan:
Membicarakan dan menemukan solusi: CSR dengan perubahan iklim, energi baru dan terbarukan, pengelolaan sampah, sumber daya air, dan kepunahan ekosistem lingkungan dan spesies. Pembicara: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Palembang Harnojoyo, Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar, Direktur Eksekutif Danamon Peduli Restu Pratiwi, Ahli CSR Jalal. Peserta: pejabat eselon II Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, gubernur, walikota, bupati, kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah, kepala dinas PU, pimpinan perusahaan dan manajer CSR, pengelola kehumasan perusahaan dan pemerintah, konsultan CSR, pimpinan LSM dan organisasi massa dan pengurus forum CSR daerah.
Membicarakan dan menemukan solusi: CSR dengan kemiskinan, rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataan, pengangguran dan kesempatan kerja, kewirausahaan, sumber daya manusia, modal, penguasaan teknologi dan pemasaran. Pembicara: Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Jalil, Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga,Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Plt Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni, Direktur Utama PT Telkom Alex J. Sinaga, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Pimpinan Aqua Group Parmaningsih N Hadinegoro. Peserta: Pejabat eselon II Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Sosial, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Desa - Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, gubernur, walikota, bupati, kepala dinas koperasi dan UKM, kepala dinas sosial, kepala dinas perindustrian dan perdagangan, kepala dinas ketenagakerjaan, pimpinan perusahaan dan manajer CSR, pengelola kehumasan perusahaan dan pemerintah, konsultan CSR, pimpinan LSM, organisasi massa dan pengurus forum CSR daerah.
Membicarakan dan menemukan solusi: CSR dengan kompetensi guru yang rendah, kurikulum pendidikan yang tidak memadai dan pemerataan tingkat pendidikan. Pembicara: Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah RI Anies Baswedan, Direktur Putera Sampoerna Foundation Ari Kunwidodo, Corporate Secretary PT Intiland Development Theresia Rustandi, Direktur Pendidikan Djarum Foundation Primadi H Serad. Peserta: Pejabat eselon II Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, gubernur, walikota, bupati, kepala dinas pendidikan, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan perusahaan dan manager CSR, pengelola kehumasan perusahaan dan pemerintah, konsultan CSR, pimpinan LSM, kepala sekolah dan guru, organisasi massa, dan pengurus forum CSR daerah.
CSR “BAGIMU NEGERI” AWARD Adalah penghargaan dua tahunan kepada perusahaan atas inisiatif CSR yang luar biasa yang membawa dampak perubahan atau perbaikan terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat. Penghargaan ini juga diberikan kepada kepala daerah yang berjasa besar dalam menggalang kemitraan tiga pihak. Dan juga diberikan kepada yayasan sebagai mitra perusahaan dan pemerintah, atas inisiatif yang dibangunnya. Tim penilai: La Tofi, Prof Ibnu Hamad, dan Prof Laode M Kamaluddin.
RAPAT UMUM PEMANGKU KEPENTINGAN (RUPK) CSR Umumnya kita mengenal Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Di dunia CSR dikenal Rapat Umum Pemangku Kepentingan atau RUPK yang melibatkan seluruh komponen. Mereka itu adalah komponen pemerintah, masyarakat dan perusahaan itu sendiri. Bila rapat umum dibuat secara nasional, maka yang diikutsertakan di dalamnya adalah pemerintah pusat dan daerah, seluruh komponen masyarakat, dan seluruh perusahaan. Kita ingin agenda RUPK menyepakati terwujudnya kolaborasi CSR untuk mewujudkan kesejahteraan dan kelestarian lingkungan serta keberlangsungan bangsa, melalui pembentukan KOMISI CSR NASIONAL. Oleh karena itu, untuk memotivasi segenap komponen bangsa untuk bersatu dan bekerja BAGIMU NEGERI, akan berorasi:
JOKO WIDODO, Presiden Republik Indonesia
Dilahirkan dari keluarga sederhana, 21 Juni 1961 di Kota Solo. Lulusan Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini selalu meraih sukses karena kerja keras. Awal karir politik pengusaha mebel ini dimulai 2005 ketika terpilih menjadi Walikota Solo. Banyak prestasi diraihnya sehingga popularitasnya melampaui batas Jawa Tengah. Sebelum masa tugasnya sebagai Walikota Solo berakhir Ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Begitu pun ketika dipilih sebagai Presiden RI ketujuh. Ia memang ditakdirkan untuk segera memimpin bangsa Indonesia pada saat sosoknya dibutuhkan. Pribadi sederhana dengan tindakan merakyat ini memukau publik dengan gagasan Revolusi Mental. Sesuatu yang mendasar untuk membawa bangsa ini keluar dari keterpurukan.
ZULKIFLI HASAN, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Keputusan bijaknya sebagai Ketua MPR, telah menurunkan ketegangan antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat saat pelantikan presiden. Zulkifli Hasan sangat peduli terhadap nasib lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, ia kerap mendorong perusahaan untuk melaksanakan CSR-nya.
IRMAN GUSMAN, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
Saat ini Irman sering berbicara mengenai pembangunan berkelanjutan. Ia sadar betul apabila daerah tidak berorientasi ke sana, ketahanan daerah akan ambruk.
RINI M SOEMARNO, Menteri Badan Usaha Milik Negara RI
Ia bertanggung jawab terhadap seluruh Badan Usaha Milik Negara. Oleh karena itu, segera setelah dilantik sebagai menteri, Rini Soemarno langsung mengganti jajaran direksi beberapa BUMN penting agar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi.
ANIES BASWEDAN, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah RI
Ia muncul bak meteor di khasanah pendidikan nasional, ketika mempopulerkan Indonesia Mengajar tahun 2010 dengan dukungan CSR. Mantan rektor Universitas Paramadina ini dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat, 9 Mei 1969. Berani menghentikan Kurikulum 2013, namun ia jernih menjelaskan alasannya.
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA, Menteri Sosial RI
Ia terkaget-kaget ketika baru saja menduduki jabatan Menteri Sosial dan langsung blusukan ke panti-panti sosial. Ia menyaksikan betapa terbatasnya perhatian Negara dalam memberikan perlindungan dan jaminan sosial. Menteri Sosial yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU ini bertekad, meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial Negara untuk kesejahteraan sosial.
SITI NURBAYA BAKAR, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
Ia berangkat dari birokrat tulen, walaupun kemudian akhirnya berlabuh di Partai Nasdem. Lama di Departeman Dalam Negeri dengan puncak kariernya sebagai Sekretaris Jenderal. Kini, ia tidak sulit menggabungkan 2 kementerian. Ia bertekad membenahi lingkungan hidup dan kehutanan di negeri ini.
AAGN PUSPAYOGA, Menteri Koperasi dan UKM RI
Hari-hari pertama sebagai menteri, Puspayoga blusukun ke jantung ekonomi kerakyatan. Menurutnya, mereka (pelaku UKM) menentukan ekonomi dan kesejahteraan bangsa ini.
BASUKI TJAHAJA PURNAMA, Gubernur DKI Jakarta
Tegas dan blak-blakan. Banyak pihak awalnya mencibir, sekarang mengangkat hormat karena melihat konsistensi dan hasilnya.
DWI SOETJIPTO, Direktur Utama PT Pertamina
Spesialisasinya adalah mentransformasi perusahaan. Ia sukses melawan resistensi karyawan terhadap perubahan, melakukan konsolidasi operasional, menciptakan corporate culture yang kondusif dalam meningkatkan produktifitas. Itulah yang dia lakukan sebagai direktur utama PT Semen Padang dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Lantas, kita semua menanti gebrakannya di posisinya saat ini sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
IRWAN HIDAYAT, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
Ia percaya usahanya akan terus berkembang dengan terus meningkatkan tanggung jawab sosial. Kekuatan CSR ini, luar biasa baginya, dan bagi bangsa Indonesia. (Irwan Hidayat di acara ini diharapkan hadir bersama ratusan pedagang jamu yang akan melayani minum jamu ribuan undangan lainnya).
SD DARMONO, CEO Jababeka
Membangun kawasan industri Jababeka sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Di tengah-tengah kawasan industri itu, ia dirikan Universitas Presiden sebagai wujud dari tanggung jawab sosialnya, dengan niat luhur untuk membangun karakter.
KONSER SALAM 3 JARI SLANK Tidak sekedar pagelaran musik, tetapi grup musik legendaris SLANK bersama artis – artis lainnya, akan membangunkan kesadaran kita semua untuk mencintai sesama, membangun negeri, dan peduli terhadap lingkungan.
SUSUNAN ACARA “CSR BAGIMU NEGERI” Istora Senayan Jakarta, 31 Maret 2015 09.00 WIB 09.00 – 18.00 09.30 – 12.30
Registrasi, Expo dan Konferensi EXPO CSR Lingkungan, Ekonomi Kerakyatan dan Pendidikan KONFERENSI CSR (berlangsung paralel di ruang berbeda sesuai bidang): Bidang Lingkungan Membicarakan dan menemukan solusi CSR dengan perubahan iklim, energi baru dan terbarukan, pengolahan sampah, sumber daya air dan kepunahan ekosistem lingkungan dan spesies. Pembicara: 1. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. 2. Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, (Mengolah sampah kota). 3. Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang, (Menjadikan sampah sebagai energi listrik). 4. Iskandar, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Tbk, (CSR dan lingkungan). 5. Restu Pratiwi, Direktur Eksekutif Danamon Peduli, (Inisiatif lingkungan Danamon). 6. Jalal, Ahli CSR, (Menyalakan gagasan keberlanjutan). Bidang Ekonomi Kerakyatan Membicarakan dan menemukan solusi CSR dengan kemiskinan, rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataan, pengangguran dan kesempatan kerja, kewirausahaan, sumber daya manusia, modal, penguasaan teknologi dan pemasaran. Pembicara: 1. Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Perekonomian RI 2. AAGN Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM RI 3. Khofifah Indar Parawansa¸Menteri Sosial RI 4. Suparni, Plt. Direktur Utama Semen Indonesia, (Pengembangan koperasi dan UKM di PT Semen Indonesia). 5. Alex J. Sinaga, Direktur Utama PT Telkom, (Prestasi PT Telkom dalam pengembangan UKM). 6. Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri (Persero) Tbk, (Wirausaha Mandiri). 7. Parmaningsih N Hadinegoro, Pimpinan Aqua Group, (Pengembangan ekononomi komunitas. Bidang Pendidikan Membicarakan dan menemukan solusi CSR dengan kompetensi guru yang rendah, kurikulum pendidikan yang tidak memadai dan pemerataan tingkat pendidikan. Pembicara: 1. Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah RI 2. Ari Kunwidodo, Direktur Putera Sampoerna Foundation, (Mengubah wajah guru). 3. Theresia Rustandi, Corporate Secretary PT Intiland Development, (Pendidikan perhotelan bagi warga kurang mampu). 4. Primadi H Serad, Direktur Pendidikan Djarum Foundation, (Djarum Beasiswa Plus).
12.30 – 13.00
Istirahat (makan siang bagi peserta konferensi)
12.00 – 13.30 13.30 – 14.00 14.00 – 14.20
14.20 – 14.30 14.30 – 14.45 14.45 – 17.00
17.00 – 18.30 18.30
Registrasi CSR Bagimu Negeri di ISTORA Pertunjukan Pembuka Sambutan: Penyelenggara CSR Bagimu Negeri, Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi Menteri BUMN RI, Rini M Soemarno Nyanyian Pembuka “BAGIMU NEGERI” versi SLANK dengan mengajak hadirin bernyanyi Penganugerahan CSR BAGIMU NEGERI AWARD kepada perusahaan, kementerian dan pemda, serta yayasan mitra CSR perusahaan. RAPAT UMUM PEMANGKU KEPENTINGAN (RUPK) dengan pembicara (diselingi grup musik SLANK) 1. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia 2. Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI 3. Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI 4. Rini M Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara RI 5. Anies Baswedan, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah RI 6. Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI 7. Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI 8. AAGN Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM RI 9. Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta 10. Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) 11. Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul 12. SD Darmono, CEO Jababeka 13. Moderator, Prof Ibnu Hamad, Guru Besar Komunikasi UI/Direktur Eksekutif The La Tofi School of CSR Konser Salam 3 Jari SLANK Selesai
Undangan 1. yang akan hadir pada 3 konferensi yang berlangsung paralel adalah 450 orang atau masing-masing 150 orang 2. yang akan hadir pada expo dan acara puncak (Rapat Umum Pemangku Kepentingan yang terdiri dari unsur perusahaan, organisasi masyarakat sipil, dan pemerintah) dan konser musik Salam 3 Jari SLANK) yaitu sekitar 10.000 undangan.
SPONSORSHIP No.
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10. 11.
Kompensasi Presentasi CSR (slide/film di big screen panggung utama 10 menit) (150) Logo berulang-ulang pada slide show di big screen panggung utama (100) Booth ukuran 6 x 4 m (100) Iklan (30s) 2 kali di siaran tunda BeritaSatu TV (50) Logo pada backdrop konferensi (50) Logo pada giant banner (50) Pendukung acara disebutkan oleh MC pada acara puncak (50) Iklan 1 halaman di Majalah Buku BISNIS & CSR Edisi Khusus “PATRIOT PERUBAHAN” (25) Logo pada umbul-umbul sebanyak 20 buah (20) Logo pada spanduk sebanyak 10 buah (15) Logo pada goodie bag (10)
Paket Platinum Rp 650.000.000,-
Paket Gold Rp 370.000.000,-
Paket Silver Rp 220.000.000,-
Pilih paket sponsorship! 1. PLATINUM, Rp 650 juta Presentasi CSR (slide/film di big screen panggung utama 10 menit) Logo berulang-ulang pada slide show di big screen panggung utama Booth ukuran 6 x 4 m Iklan (30s) 2 kali di siaran tunda BeritaSatu TV Logo pada backdrop konferensi Logo pada giant banner Pendukung acara disebutkan oleh MC pada acara puncak Iklan 1 halaman di Majalah Buku BISNIS & CSR Edisi Khusus “PATRIOT PERUBAHAN” Logo pada umbul-umbul sebanyak 20 buah Logo pada spanduk sebanyak 10 buah Logo pada goodie bag 2. GOLD, Rp 370 juta Logo berulang-ulang pada slide show di big screen panggung utama Iklan (30s) 2 kali di siaran tunda BeritaSatu TV Logo pada backdrop konferensi
Logo pada giant banner Pendukung acara disebutkan oleh MC pada acara puncak Iklan 1 halaman di Majalah Buku BISNIS & CSR Edisi Khusus “PATRIOT PERUBAHAN” Logo pada umbul-umbul sebanyak 20 buah Logo pada spanduk sebanyak 10 buah Logo pada goodie bag 3. SILVER, Rp 220 juta Logo pada backdrop konferensi Logo pada giant banner Pendukung acara disebutkan oleh MC pada acara puncak Iklan 1 halaman di Majalah Buku BISNIS & CSR Edisi Khusus “PATRIOT PERUBAHAN” Logo pada umbul-umbul sebanyak 20 buah Logo pada spanduk sebanyak 10 buah Logo pada goodie bag
EXPO CSR, Rp 50 juta Memperoleh: Booth Standar ukuran 2x3 m Fasilitas: - 2 kursi - 1 meja - MCB 2 ampere (440 watt) dan stop kontak 1 buah - ID Card peserta 2 buah Pilih wahana (lingkungan, pendidikan atau ekonomi kerakyatan) sesuai dengan inisiatif yang ingin ditonjolkan dari program CSR. Sponsorship dan keikutsertaan dalam expo CSR dilakukan dalam suatu kontrak kerjasama antara sponsor dengan pihak The La Tofi School of CSR selaku penyelenggara acara CSR Bagimu Negeri. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening CV La Tofi di:
Bank Mandiri Cabang Tebet, nomor rekening: 124 0005 473 443
Bank BRI Cabang Tebet, nomor rekening: 0534 01 000 168 304
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Paket Sponsorship ini dapat menghubungi: kantor LSCSR: 021 - 831 4360, 0812 9475 7524,
[email protected], dengan CP: Dhias Yudhiastuti
DENAH ACARA “CSR BAGIMU NEGERI”
FORMULIR SPONSORSHIP DAN KEIKUTSERTAAN PADA EXPO “CSR BAGIMU NEGERI” (Kirim ke nomor faks. 021 8370 6499 atau
[email protected])
Perusahaan/Institusi
: ___________________________________________________________________
Alamat
: ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
Diwakili oleh
: ___________________________________________________________________
Jabatan
: ___________________________________________________________________
Telepon
: ________________________________Faksimili____________________________
HP
: ___________________________________________________________________
E-mail
: ___________________________________________________________________
Menyatakan bersedia (pilih) : Menjadi Sponsor CSR BAGIMU NEGERI Menjadi peserta Expo CSR yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR pada 31 Maret 2015 di Istora Senayan Jakarta, dengan memilih: Paket sponsorship
: Platinum, Rp 650 juta
Gold, Rp 370 juta
Silver , Rp 220 juta
Expo CSR (Rp 50 juta/booth)
: 1 Booth, Rp 50 juta 2 Booth, Rp 100 juta 3 Booth, Rp 150 juta 4 Booth, Rp 200 juta Wahana dan nomor booth yang diinginkan: ____________________________________________________ Jumlah dana : Rp ________________________________________________________ *(harga belum termasuk Ppn 10%) Pengiriman invoice / kwitansi ke: ________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________ __________________ , _________________ 2015 Pihak Sponsor,
(
Pihak Penyelenggara,
)
(
)
