Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |1
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMENUHI HAK PENDIDIKAN ANAK DI RW 01 JLAGRAN YOGYAKARTA (Studi Kasus Kampung Ramah Anak) Oleh: Gilang Febri Susanto, 12102241050, Pendidikan Luar Sekolah
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Partisipasi masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak. (2) Faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat.Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Setting penelitian di RW 01 Jlagran. Informan penelitian ini adalah tokoh masyarakat yang diperkuat informasi dari warga dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi: reduksi, display data, dan penarikan kesimpulan. Triangulasi dilakukan untuk memperoleh kebsahan data dengan check, dan crosscheck. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Partisipasi masyarakat didasari alasan karena adanya kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan anak. Bentuk partisipasi yang diberikan yaitu moril, finansial, pengawasan, dan tenaga. Partisipasi masyarakat bermanfaat pada timbulnya motivasi belajar anak dan perhatian mayarakat. (2) Faktor pendukung partisipasi masyarakat meliputi, adanya tim pemantau Jam Belajar Masyarakat (JBM), penyediaan fasilitas, dukungan warga dalam program Kampung Ramah Anak (KRA), serta dukungan pemerintah. Faktor penghambat partisipasi meliputi faktor ekonomi masyarakat, rendahnya pendidikan masyarakat, kurangnya sosialisasi Kampung Ramah Anak (KRA), sedikitnya warga yang menjadi tim pemantau Jam Belajar Masyarakat (JBM).
Kata kunci: Partisipasi masyarakat, Hak pendidikan anak
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |2
Public Participation In Fulfilling The Education Rights Of Children (Case Study In Child-Friendly Village) By. Gilang Febri Susanto, 12102241050, Out-Of-School Education
[email protected] ABSTRACT This research aimed to describe: (1) Community participation in fulfilling the education rights of children (2) Factors supporting and inhibiting community participation.This research is a qualitative approach with case study type. Setting research in RW 01 Jlagran. The informants are community leaders reinforced information from citizens and children. The data collection is done by observation, documentation and interview. Data analysis technique used is qualitative data analysis interactive methods that include: reduction, data display, and conclusion. Triangulation is done to obtain the validity of the data with a check, and cross-check. Result of the research show that: (1) Community participation based on the reason for their concern and awareness of the importance of children's education. Forms of participation that give the moral, financial, control, and power. Helpful community participation in the emergence of children's learning motivation and attention of society. (2) Factors supporting community participation includes, the monitoring team Jam Belajar Masyarakat (JBM), provision of facilities, support citizens in a Kampung Ramah Anak (KRA) program, as well as government support. Inhibiting factor include community economic factors, lack of public education, lack of socialization Kamung Ramah Anak (KRA), at least the people who become the monitoring team Jam Balajar Masyarakat (JBM).
Keywords: Community participation, Children's education rights
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |3
PENDAHULUAN Globalisasi di Indonesia dirasa
cita-cita
memberikan pengaruh besar terhadap
satu tujuan utama dan hak warga
perubahan
di
negara atas pendidikan dimasukan
sosial
dalam UUD 1945. Dijelaskan secara
tersebut ditandai diberbagai sektor
jelas pada pasal 31 ayat 1 UUD 1945
kehidupan
bahwa, “setiap warga negara berhak
masyarakat.
sosial
yang
ada
Perubahan
manusia
baik
bidang
ekonomi, sosial, dan budaya. Tidak jarang
pengaruh
untuk
mencerdaskan
kehidupan bangsa dijadikan salah
mendapat pengajaran”.
tersebut
Urusan pendidikan merupakan
menyebabkan perubahan sosial yang
salah
telah melibatkan manusia secara
terhadap anak yang bertujuan untuk
global,
sebagai
menjamin terpenuhinya hak dasar
individu yang memiliki hak yang
anak agar dapat hidup, tumbuh dan
sama sebagai manusia sekaligus
berkembang dan berpartisipasi secara
warga negara. Menurut Haditono
optimal sesuai dengan harkat dan
(Wagiati, 2006: 37) anak adalah
martabat kemanusiaan. Namun pada
makhluk yang membutuhkan kasih
kenyataannya dalam implementasi
sayang, pemeliharaan, dan tempat
pemenuhan
bagi perkembangannya. Anak juga
terkendala dengan adanya kekerasan,
dikatakan sebagai penduduk usia
kejahatan yang dilakukan kepada
muda yang memiliki potensi yang
anak.
harus
termasuk
anak
dikembangkan
dan
satau
upaya
hak
perlindungan
anak
masih
juga
Masih banyak kasus kekerasan
dipenuhi haknya. Pada pemenuhan
yang dilakukan kepada anak seperti
hak tumbuh dan berkembang anak
yang dilansir di surat kabar Kompas,
yang salah satu pemenuhan hak itu
Selasa 6 Oktober 2015. Terdapat 4
adalah hak mendapatkan pendidikan
kasus kejahatan kepada anak yaitu
yang layak.
pada tanggal 21 Oktober 2014 anak
Permasalahan pemenuhan hak
laki-laki usia 3,5 tahun dibunuh oleh
pendidikan sudah dirasakan bangsa
pembantunya, 12 Maret 2014 Mia
Indonesia sejak zaman penjajahan,
Nuraini, tewas dianiyaya, 12 Mei
sehingga ketika Indonesia merdeka,
2015 siswa SMP tewas dianiyaya
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |4
kakak kelas, 23 Juni 2015 bayi yang
kepada
anak
melalui
dibunuh ibunya sendiri dan kasus
Ramah Anak. Kampung ramah anak
terbaru dan menyita perhatian semua
seharusnya
pihak, pada tanggal 3 Oktober 2015
bukti
yaitu pada kasus kejahatan seksual
dalam melindungi dan memenuhi
dan pembunuhan yang ditemukan
hak dasar anak.
mampu
nyata
Kampung
memberikan
kepada
masyarakat
pada hari Jumat tanggal 2 Oktober
Partisipasi masyarakat dirasa
2015 korban Putri Nur Fauziah
memegang peran penting dalam
dimasukan kedalam kardus yang
pengembangan
ditemukan di Jl. Sahabat Kamal,
Anak. Partisipasi masyarakat dapat
Kalideres Jakarta Barat.
ditunjukan melalui berbagai bentuk
Jika kekerasan kepada anak tidak
kunjung
terus-menerus lingkungan bermain,
terselesaikan terjadi
baik
keluarga, maupun
di
dan di
akan
Ramah
dan partisipasi masyarakat bukan hanya ditunjukan oleh daya dukung terhadap
pengembangan
program
tempat
namun dapat direalisasikan mulai
lingkungan
dari perencaan, pelaksanaan dan
pendidikan (sekolah) bukan tidak mungkin
Kampung
evaluasi.
mempengaruhi
Menurut Daman Huri (Ambar
psigologis anak, bahkan dapat terjadi
Teguh, 2004:22), partisipasi adalah
trauma yang berkepanjangan dan
pelibatan seseorang atau beberapa
mengakibatkan tidak terpenuhinya
orang dalam suatu kegiatan tertentu.
hak
Keterlibatan
pendidikan
anak,
baik
itu
bisa
berupa
pendidikan informal, non formal dan
keterlibatan mental, emosi dan fisik
formal.
dalam menggunakan segala potensi
Untuk mengatasi permasalahan
atau kemampuan yang dimilikinya
di atas agar anak dapat tumbuh dan
dalam
berkembang secara optimal dan tidak
dilakukan
adanya kekerasan terhadap anak,
pencapaian tujuan dan tanggung
serta terpenuhi hak dasar anak maka
jawab atas segala keterlibatanya.
pemerintah
Kota
Yogyakarta
mengupayakan perlindugan sosial
segala
kegiatan
serta
Partisipasi
yang
mendukung
masyarakat
atau
lingkup terkecil dalam masyarakat
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |5
yaitu keluarga dipandang menjadi
atau penghasilan pada golongan
komponen
penting
menengah kebawah. Selain itu letak
dalam memenuhi hak pendidikan
geografis kampung yang berada di
anak. Karena keluarga seharusnya
pinggir jalan raya, bantaran sungai
menjadi pendidik yang utama dan
Winongo, serta sangat berdekatan
pertama seringkali tergantikan baik
dengan perlitasan rel kereta api dari
disadari atau tidak disadari oleh
stasiun Tugu yang rawan akan
berbagai sarana yang tersedia dengan
kriminalitas serta pemukiman yang
begitu mudah diperoleh di sekolah,
padat
dari
dikhawatirkan memiliki pengaruh
yang
internet,
atau
sepermainan. anak-anak keluarga
sangat
teman-teman
Apabila diluar
memberikan
penduduk,
sehingga
kegiatan
yang buruk terhadap proses sosial
lingkungan
masyarakat dan perkembangan anak.
pengaruh
Maka perlu adanya partisipasi atau
secara edukatif, aman dari pengaruh-
pelibatan
masyarakat
dalam
pengaruh negatif maka hal itu akan
memenuhi hak anak dan memajukan
mengembangkan
kepribadinya
kampung. Maka dari itu partisipasi
begitupun sebaliknya. (S.W Septiarti,
masyarakat di RW 01 Jlagran,
2015: 9)
Pringgokusuman,
Kecamatan
Masyarakat atau keluarga di
Gedongtengen dirasa penting untuk
Kampung Ramah Anak RW 01 lebih
diteliti atau diamati untuk dapat
mementingkan
cara
menjelaskan, menggambarkan dan
mendapatkan uang untuk bisa makan
mendeskripsikan tentang bagaimana
dan memenuhi kebutuhan sehari-
“Partisipasi
hari. Pemikiran yang seperti inilah
Memenuhi Hak Pendidikan Anak di
yang
RW 01 Jlagran, Pringgokusuman,
bagaimana
mempengaruhi
partisipasi
Masyarakat
masyarakat dalam memenuhi hak
Gedongtengen, Yogyakarta.
pendidikan anak. Selian itu daearah
METODE Jenis Penelitian Penelitian
RW 01 Jlagran merupakan wilayah yang rentan akan masalah sosial. Seperti keadaan ekonomi masyarakat yang rata-rata memiliki pendapatan
penelitian
yang
ini
Dalam
merupakan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |6
studi
kasus
yang
berusaha
menggambarkan secara terinci dan mendalam tentang fenomena atau kasus tertentu. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Ramah Anak RW 01 Jlagran,
Pringgokusuman,
Gedontengen, Yogyakarta. Penelitian dilakukan mulai tanggal 1 Desember 2015 – 6 Februari 2016 Subyek Penelitian Subyek penelitian ini yaitu tokoh masyarakat, warga masyarakat KRA RW 01 Jlagran serta anak-anak KRA
RW
01
Pringgokusuman, Yogyakarta.
Jlagran,
Gedongtengen,
Yang
menjadi
key
informant yaitu tokoh masyarakat yang diperkuat informasi dati warga masyarakat dana anak. Data, Isntrumen dan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian
in
menggunakan
dilakukan metode
dengan observasi,
Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Reduksi Data merupakan proses pemilahan, pemusatan, perhatian pada penyerderhanaan, mengabstrakan data kasar yang muncul dari catatan tertulis dilapangan Miles dan Huberman (Sugiyono, 2012: 92). 2. Display data merupakan memaparkan data yang sudah direduksi. 3. Penarikan kesimpulan untuk memperoleh kesimpulan yang obyektif. HASIL DAN PEMBAHASAN Kampung Ramah Anak (KRA) RW 01 Jlagran merupakan wilayah yang
terletak
di
Pringgokusuman,
Kelurahan Kecamatan
Gedongtengen, Kota Yogyakarta, ini merupakan
wilayah
yang
padat
penduduk dimana posisi geografis berada
didekat
Winongo
dan
bantaran
sungai
dekat
dengan
perlintasan rel kereta api. Lazimnya wilayah
seperti
ini
diidentikan
dokumentasi dan wawancara. Data
sebagai wilayah yang kumuh yang
penelitian
erat dengan potret kehidupan miskin,
ini
bersifat
deskriptif
berupa hasil wawancara, dokumen,
serta
dianggap
bersinggungan
hasil observasi, catatan lapangan,
dengan masalah sosial yang rentan
ataupun catatan harian.
menimpa anak.
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |7
Selain itu RW 01 Jlagran
dan berpartisipasi secara optimal
memiliki aspek sejarah yang melekat
sesuai dengan harkat martabat
sejak lama yang memberikan image
kemanusiaan, demi terwujudnya
negatif
anak yang berkualitas, berakhlak
bahwa Jlagran merupakan
kampung preman diera tahun 1980an.
Fenomena
tersebut
mulia dan sejahtera.
lantas
2. Menjamin pemenuhan hak anak
menjadi perhatian oleh pemerintah
didalam menciptakan rasa aman,
untuk memperbaiki stigma negatif
ramah, bersahabat.
masyarakat dan membuat lebih baik lagi
kondisi
sosial
3. Melindungi anak dari ancaman
masyarakat
permasalahan
dengan membentuk kampung ramah
kehidupanya.
anak.
dalam
4. Mengembangkan potensi, bakat, Pada tanggal 6 April 2015 RW
01
sosial
Jlagran
dibentuk
sebagai
dan kreatifitas anak. 5. Mengoptimalkan
peran
dan
Kampung Ramah Anak. Kampung
fungsi keluarga sebagai basis
ramah anak merupakan program
pendidikan pertama bagi anak.
yang dilakukan oleh warga dalam
6. Membangun
sarana
membentuk kampung yang memberi
prasarana
yang
kenyamanan, layak huni, dan layak
memenuhi kebutuhan dasar anak
kembang dengan dasar kesehatan,
tumbuh dan berkembang.
pendidikan
serta
pemenuhan
kota
Dalam
mampu
mewujudkan
tersebut
itu
partisipasi
kegiatan KRA untuk mewujudkan
masyarakat dalam memenuhi hak
kampung yang diharapkan, berikut
anak.
program kegiatan KRA RW 01 Sesuai
adanya
dengan
kajian
terdapat
hal
kebutuhan dasar hidup. Oleh sebab perlu
maka
dan
program
Jlagran:
sebelumnya tentang RAD KLA No.
1. Jam Belajar Masyarakat (JBM)
34 Tahun 2015 bahwa pembentukan
2.
KRA dimaksudkan untuk: 1. Menjamin terpenuhinya hak anak agar hidup, tumbuh, berkembang
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA).
3. Bimbingan Belajar. 4. Petani Kota (Penghijauan).
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |8
5. Plangisasi Himbauan Anak.
cuek melihat anak mau belajar atau
6.
tidak,
Pengadaan Alat Musik. Kegiatan
mereka
memiliki perhatian dan kepedulian
partisipasi
sehingga ketika JBM dimulai anak-
masyarakat RW 01 Jlagran. Alasan
anak sudah berada dirumah untuk
masyarakat
belajar dan sudah tidak ada lagi anak
mereka
berkat
ada
sekarang
dan
terlaksana
tersebut
namun
berpartisipasi
memiliki
kepedulian
karena
kesadaran
terhadap
dan upaya
yang bermain atau berada diluar rumah di waktu JBM.
pemenuha hak pendidikan anak.
Dalam
berpartisipasi
tentu
Masyarakat peduli akan kemajuan
tidak mudah dan terdapat faktor
kampung yang hanya dapat dibangun
pendukung
apabila masyarakatnya pandai dan
Adapun faktor pendukung partisipasi
memiliki wawasan yang luas.
masyarakat,
Bentuk-bentuk
dan
penghambatnya.
sebagai
berikut:
1.
partisipasi
Adanya tim pemantau atau tim
masyarakat yang diberikan antara
pengontrol Jam Belajar Masyarakat
lain
gagasan,
(JBM) yang berpartisipasi secara
menyediakan fasilitas belajar baik
sukarela tanpa imbalan apapun, 2.
dirumah maupun di tempat belajar
Adanya dukungan fasilitas
anak, memberikan keteladanan dan
diberikan
motivasi,
Adanya dukungan warga masyarakat
anak
pemberian
ide,
mendampingi
belajar,
bentuk
kegiatan tenaga
atau
oleh
orang tua
masyarakat,
dalam
yang 3.
program
masyarakat secara sukarela menjadi
kampung ramah anak, 4. Adanya
tim pemantau JBM, bentuk finansial
dukungan
memyumbangkan
Yogyakarta dalam memenuhi hak
dana
untuk
program kegiatan.
dari
pemerintah
Kota
pendidikan anak.
Manfaat yang diperoleh dengan
Sedangkan yang menjadi faktor
adanya partisipasi masyarakat yaitu
pengambat partisipasi masyarakat
adanya semangat mengaji dan belajar
yaitu: 1. Faktor ekonomi, 2. Masih
anak. Selian itu manfaat yang sudah
rendahnya pendidikan masyarakat
dirasakan yaitu adanya perubahan
atau rendahnya pengetahuan yang
sikap para orang tua yang dulunya
mereka miliki, 3. Masih kurangnya
Par ti si pas i Mas yar akat Dal am … |9
sosialisasi
kepada
masyarakat
RW
01
seluruh
agama yaitu mengikuti Taman
tentang
Pendidikan
Kampung Ramah Anak (KRA), 4.
Al
Qur’an
di
Mushola Baituttaubah.
Masih sedikitnya masyarakat yang
Karena
orang
tua
terlibat menjadi tim pemantau Jam
menganggap bahwa ilmu agama
Belajar Masyarakat (JBM)
itu
PEMBAHASAN Partisipasi masyarakat
kehidupan,
sangat
penting agar
anak
untuk tidak
di
mudah terpengaruh oleh hal-hal
Kampung Ramah Anak (KRA) RW
yang dapat menjerumuskanya,
01 Jlagran didasari oleh:
apalagi
1. Alasan adanya kesadaran dan
seperti ini banyak anak yang
kepeduliaan
terhadap
seperti
jaman
yang
upaya
berani dengan orang tua, tidak
pemenuhan hak pendidikan anak.
menurut dengan orang tua maka
Salah satunya adalah orang tua
jika anak-anak mengerti agama
memperhatikan dan memberikan
maka anak tidak akan berani
prioritas pada anaknya untuk
seperti itu dengan orang tuanya.
mendapatkan pendidikan yang
Masyarakat
sadar
bahwa
layak, baik pendidikan Informal,
pendidikan
Non Formal, atapun pendidikan
pendidikan itu dapat memajukan
Formal.
kampung
Tingkat
itu
atau
penting
dan
wilayahnya.
partisipasi
Masyarakat sadar dan peduli
masyarakat dalam memenuhi hak
akan kemajuan kampung yang
pendidikan anak dengan adanya
hanya dapat dibangun apabila
kampung
ramah
masyarakatnya
dilihat
dari
anak
dapat
pemenuhan
kebutuhan
belajar,
dan
memberikan
dorongan
atau
pandai
dan
memiliki wawasan pendidikan yang luas. 2. Bentuk
partisipasi
atau
motivasi anak dalam belajar.
keterlibatan masyarakat dalam
Tetapi tidak hanya itu para orang
memenuhi hak pendidikan anak
tua juga mengarahkan anak-
diklasifikasikan berdasarkan cara
anaknya
keterlibatanya,
untuk
belajar
ilmu
partisipasi
P a r t i s i p a s i M a s y a r a k a t D a l a m … | 10
masyarakat
tergolong
partisipasi
langsung,
pada sesuai
yang dijelaskan oleh Depdiknas (Widi
Astuti:
2008)
dengan yang diungkapkan oleh
partisipasi
Sundariningrum (Ambar Teguh
menjadi 4 yaitu partisipasi dalam
S, 2004: 75) bahwa apabila
bentuk
individu menampilkan kegiatan
dalam bentuk tenaga, pastisipasi
tertentu dalam proses partisipasi.
dalam
Partisipasi ini terjadi apabila
partisipasi
setiap orang dapat mengajukan
pengawasan.
pandangan,
membahas
permasalahan,
lain
finansial,
bentuk
dibagi
partisipasi
moril
dalam
dan bentuk
pokok
3. Manfaat yang sudah dirasakan
mengajukan
oleh masyarakat dengan adanya
keinginan
Kampung Ramah Anak (KRA)
terhadap
ini yaitu warga masyarakat atau
keberatan terhadap orang
tersebut
bahwa
atau
ucapanya.
orang tua yang dulunya memiliki
Namun
ada
juga
sikap
cuek
atau
kurang
masyarakat yang berpartisipasi
memperhatikan melihat anaknya
secara
mau belajar atau tidak. Sekarang
tidak
langsung,
masyarakat mendelegasikan hak
para
partisipasinya pada orang lain.
memberikan perhatian kepada
Masyarakat berpartisipasi secara
anaknya bahwa pendidikan itu
tidak
penting.
langsung
seperti
orang
tua
sudah
Selain itu anak-anak
memberikan ide, gagasan atau
juga memiliki semangat belajar
masukan kepada orang lain untuk
yang tinggi.
disampaikan
di
forum/rapat,
4. Pada dasarnya terdapat faktor
dengan
alasan
ada
halangan
pendukung dan penghambat yang
untuk
hadir
di
kegiatan
mempengaruhi partisipasi orang
forum/atau rapat dan diwakilkan
tua
oleh orang lain.
tercermin dalam perilaku dan
Bentuk
partisipasi
atau
aktifitasnya
masyarakat
dalam Faktor
yang
suatu
masyarakat di RW 01 Jlagran
kegiatan.
pendukung
sesuai dengan kajian sebelumnya
partisipasi masyarakat RW 01
P a r t i s i p a s i M a s y a r a k a t D a l a m … | 11
Jlagran
yaitu
memiliki
tim
Sehingga
dukungan
memiliki
pendidikan
rendah
cenderung
menurut
kepada
Masyarakat yang sadar akan
masyarakat
yang
pentingnya
pendidikan tinggi, hal tersebut
pemantau
JBM,
pemerintah
dan
masyarakat.
pendidikan
memberikan
motivasi
kepada
masyarakat
yang
memiliki
sesuai dengan kajian sebelumnya
anaknya, sesuai dengan kajian
yang
sebelumnya yang diungkapkan
Syafrodin (2007:20) bahwa Ahli-
oleh (Daman Huri, 2008: 22)
ahli golongan elite menganggap
mengatakan bahwa mereka yang
diri mereka paling tahu dan
memiliki pendidikan yang lebih
merasa harus menggurui mereka.
tinggi akan lebih tinggi derajat partisipasinya
diungkapkan
Berdasarkan hasil penelitian
pembangunan, hal mana karena
dan
dibawa
semakin
dilakukan
terhadap
kesimpulan
kesadaranya pembangunan.
faktor
penghambat
partisipasi
masyarakat dalam memenuhi hak pendidikan anak yaitu faktor masyarakat,
kurang
sosialisasi ke masyarakat tentang KRA,
pembahasan maka antara
yang
telah
dapat
ditarik
lain
sebagai
berikut:
Sedangkan
ekonomi
Arif
Kesimpulan
dalam
oleh
oleh
rendahnya
1. Adanya
kepedulian
dan
masyarakat
akan
kesadaran
pentingnya pendidikan. 2. Bentuk-bentuk
partisipasi
masyarakat: a. Memberikan ide,
pendidikan
saran,
masyarakat, Masyarakat (orang
untuk
tua anak) yang berpendidikan ada
kampung ramah anak yang
kecenderungan
mudah
mengembangkan pendidikan
menerima inovasi jika ditinjau
anak serta dapat memajukan
dari segi kemudahan atau dalam
kampung.
mendapatkan mempengaruhi
lebih
informasi
yang
sikapnya.
ataupun
gagasan, masukan
program-program
P a r t i s i p a s i M a s y a r a k a t D a l a m … | 12
b. Memberikan
atau
adanya
menyediakan fasilitas belajar anak.
dukungan
dari
pemerintah kota Yogyakarta. b. Faktor
c. Memberikan keteladanan dan
dari:
motivasi.
penghambat 1)
terdiri
Faktor
ekonomi
2)
Masih
masyarakat,
d. Mendampingi kegiatan anak
Rendahnya
e. Masyarakat secara sukarela
masyarakat atau rendahnya
menjadi tim pemantau JBM.
pengetahuan
f. Bentuk dana materiil dari pemerintah
kota
pendidikan
miliki,
dan
3)
sosialisasi
masyarakat.
yang
mereka
Kurangnya
kepada
seluruh
masyarakat RW 01 tentang
3. Manfaat partisipasi masyarakat
KRA, 4) Masih sedikitnya
dalam memenuhi hak pendidikan
masyarakat yang menjadi tim
anak yang pertama anak-anak
pemantau
memiliki semangat untuk belajar
Masyarakat (JBM)
dan mengaji, dan manfaat kedua yaitu
adanya
masyarakat
akan
Belajar
Saran
perhatian
Berdasarkan hasil penelitian yang
pentingnya
telah dilaksanakan maka terdapat
pendidikan anak. 4. Faktor
Jam
beberapa hal yang dapat dijadikan
pendukung
penghambat
dan
partisipasi
sebagai masukan atau saran antara lain sebagai berikut:
masyaraka dalam memenhi hak
1. Bagi Pengelola: a) Pengelola
pendidikan anak di KRA RW 01
Kampung Ramah Anak (KRA)
Jlagran:
dapat
a. Faktor
pendukung
memanfaatkan
dan
terdiri
mengembangkan program petani
dari: 1) Adanya tim pemantau
kota atau penghijauan secara
JBM, 2) Adanya dukungan
optimal. b) Pengurus kampung
fasilitas yang diberikan oleh
ramah anak dan seluruh warga
masyarakat,
Adanya
masyarakat RW 01 Jlagran dapat
dukungan warga masyarakat
memanfaatkan lahan kosong di
3)
dalam program
KRA,
4)
P a r t i s i p a s i M a s y a r a k a t D a l a m … | 13
RT 05 sebagai tempat khusus
Daftar Pustaka
bermain anak yang aman, ramah
Ambar Teguh S. (2004). Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media
dan nyaman, sehingga anak-anak tidak lagi bermain di area jalan raya, perlintasan rel kereta api atau bermain di bantaran sungai Winongo. 2. Bagi pemerintah: Perlu adanya pemberdayaan
ekonomi
bagi
masyarakat kampung ramah anak RW 01 Jlagran oleh Pemkot Yogyakarta
seperti
pelatihan
UKM (Usaha Kecil Menengah), karena warga RW 01 Jlagran memiliki potensi bidang olah pangan yang tidak terfasilitasi. 3. Bagi
Akademisi:
a)
Perlu
diadakan kerja sama antara pihak jurusan Pendidikan Luar Sekolah dengan Kampung Ramah Anak, hal tersebut untuk menerapkan program
pemberdayaan
atau
pelatihan
yang
oleh
dibuat
mahasiswa dengan sasaran anakanak dan warga masyarakat 4. Bagi warga masyarakat: Terus mempertahankan meningkatkan dalam
dan partisipasinya
memajukan
mensukseskan
dan program
Kampung Ramah Anak (KRA).
Arif Syafrudin. (2007). Membangun Partisipasi Masyarakat. Bandung: BPPKS Bandung Daman Huri, dkk. (2008). Demokrasi dan Kemiskinan. Malang: Program Sekolah Demokrasi Depdiknas. (2001). Partisipasi Masyarakat. Jakarta: Depdiknas Perwal Kota Yogyakarta Nomor 34 Tahun 2015 Tentang Rencana Aksi Daerah Pengembangan Kota Layak Anak Kota Yogyakarta Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Pasal 31 Ayat 1 tentang Hak Warga Negara Atas Pendidikan S.W Septiarti dkk. (2015). Strategi Pengembangan Perlindungan Sosial Berbasis Kampung Ramah Anak Di Kota Yogyakarta. Proposal Peneletian Terapan. UNY Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Wagiati Soetodjoe. (2006). Hukum Pidana Anak. Bandung: PT Refika Aditama