PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG)
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Geografi
Oleh: Heni Mulya Irwana NIM 3201407023
JURUSAN GEOGRFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING Skipsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial UNNES pada :
Hari
: Senin
Tanggal
: 18 Juli 2011
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Heri Tjahjono, M. Si
Drs. Sutardji
NIP. 19680202 1999031 001
NIP. 19510402 1980121 001
Mengesahkan: Ketua Jurusan Geografi
Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. NIP.19620904 1989011 001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN Skipsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang dan disahkan pada:
Hari
: Rabu
Tanggal : 3 Agustus 2011
Penguji Utama
Drs. Tjaturahono BS, M.Si. NIP. 19621019 198803 1 002 Penguji I
Penguji II
Drs. Heri Tjahjono, M.Si. NIP. 19680202 1999031 001
Drs. Sutardji NIP. 19510402 1980121 001
Mengetahui: Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Drs. Subagyo, M.Pd. NIP. 19510808 1980031 003
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulisan orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 18 Juli 2011
Heni Mulya Irwana NIM. 3201407023
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO : Masing-masing hari yang kulalui adalah hal yang biasa bagiku, jika mendatangkan keburukan, aku bersabar, karena bersabar menghadapi manis dan pahitnya masa sesungguhnya membiasakan diri lebih bersabar untuk lebih mendorong bersikap bijak. Dan jika mendatangkan kebaikan, aku bersyukur, karena dengan bersyukur akan mendatangkan kebahagiaan dan ketentraman hati. (Heni Mulya Irwana) “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”. (Q.S AlInsyirah 94 : 6-8)
PERSEMBAHAN Skripsi ini ku persembahkan untuk : 1.
Bapak,
Ibu,
serta
Mas
Hendri
yang
selalu
membimbingku dan juga adikku Aat yang selalu menyayangiku
serta
memberiku
doa
demi
keberhasilanku. 2.
Seorang yang berarti bagiku, Sinar Aji atas kasih sayangnya mendampingiku.
3.
Keluarga besar Geografi, teman-teman Geo ’07, kos D’Grandle serta sahabat-sahabat terdekatku.
4.
Dan semua pihak yang telah hadir dalam hidupku, untuk mengarungi seni kehidupan di kampus UNNES. Terima kasih semua.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (FIS UNNES). Walaupun penyusunan skripsi ini telah diusahakan dengan maksimal namun masih ada kekurangan, karena itu dengan rendah hati penulis bersedia menerima kritik serta saran yang membangun demi kebaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini pula kami ucapkan banyak terima kasih dan penghormatan setinggi tingginya kepada beliau yang terhormat : 1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang. 2. Drs. Subagyo, M. Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES. 3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si, selaku Ketua Jurusan Geografi. 4. Drs. Heri Tjahjono, M.Si, Pembimbing I atas segala arahan dan bimbingan dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini. 5. Drs. Sutardji, Pembimbing II atas segala arahan dan bimbingan dan arahannya dalam penyusunan skripsi ini. 6. Drs. Tjaturahono BS, M.Si. selaku penguji utama yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Para Dosen Jurusan Geografi atas ilmu yang telah diberikan selama menempuh studi di Jurusan Geografi. 8. Ibu Kuswati dan Ibu Kun, serta seluruh pegawai Jurusan Geografi atas bantuan dan motivasinya. 9. Kepala Desa dan keluarga besar Desa Tasikagung terkait yang telah membantu ijin dalam penelitian diwilayah penelitian skripsi ini.
vi
10. Bapak dan Ibu, kakak dan adikku tercinta atas dukungan dan doa serta kasih sayangnya, semoga engkau senantiasa berada dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT. 11. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga Tuhan YME yang maha pemurah memberikan balasan atas jasajasa yang telah diberikan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi yang mengkaji ilmu di Jurusan Geografi.
Semarang, 18 Juli 2011
Penyusun
vii
SARI Heni Mulya Irwana. 2011. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang). Skripsi. Jurusan Geografi. FIS. UNNES. Pembimbing I. Drs. Heri Tjahyono, M.Si. Pembimbing II. Drs. Sutardji. Kata kunci: Peranan Keluarga, Pendidikan Anak. Pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapan pun sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini. Pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor keluarga. Latar belakang keluarga akan mempengaruhi karakter dan pendidikan anaknya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat pendidikan keluarga nelayan?, bagaimana kondisi sosial-ekonomi keluarga nelayan?, dan bagaimana peranan keluarga dalam pendidikan anak pada masyarakat nelayan Di Desa TasikAgung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat pendidikan keluarga nelayan, (2) untuk mengetahui kondisi sosial-ekonomi keluarga nelayan, dan (3) untuk mengetahui peranan keluarga dalam pendidikan anak pada masyarakat nelayan Di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Populasi dalam penelitian ini adalah Jumlah keseluruhan penduduk di desa Tasikagung yang bekerja sebagai nelayan yaitu 880 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Double Sample dengan 2 responden sekaligus yaitu orang tua yang bekerja sebagai nelayan dan anaknya. Pengambilan sampel respondennya dilakukan secara acak dengan Random Sampling. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 88 responden orang tua dan anak. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan baik pendidikan formal maupun non formal; kondisi sosialekonomi meliputi umur, jumlah anak, status perkawinan, jumlah tanggungan anak, pekerjaan, pendapatan, jenis tempat tinggal, dan pemilikan kekayaan; dan peranan keluarga dalam pendidikan anak meliputi pemilihan pendidikan anak, cara orang tua mendidik, suasana rumah, hubungan antara orang tua dengan anak, penyediaan fasilitas belajar, dan mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi, wawancara, dan angket/kuesionner. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif persentase. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan rata-rata nelayan adalah tamat SD, pendidikan istri nelayan rata-rata adalah tamat SD. Pada pendidikan non formal, nelayan rata-rata tidak pernah mengikuti kursus. Kondisi sosialekonomi nelayan adalah sedang mencapai 62,2% dengan tingkat pendapatan ratarata adalah Rp. 3.095.000,- dan pengeluaran untuk biaya hidup per bulan adalah Rp. 1.200.000,- serta biaya untuk pendidikan anak adalah Rp. 190.000,-. Rata-rata nelayan yang melaut berumur 46 tahun dengan jumlah anggota keluarga 5 orang dengan 3 orang anak. Rata-rata lama melaut adalah 25 hari, dan 5 hari lagi tinggal di rumah untuk mempersiapkan melaut lagi. Peranan keluarga dalam pemilihan pendidikan untuk anak adalah sedang, cara mendidik anak adalah sedang, suasana
viii
rumah adalah sedang. hubungan antara orang tua dengan anak dan penyediaan fasilitas belajar adalah tinggi, sedangkan peranan dalam mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi adalah sangat tinggi. Jadi, peranan keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi sebesar 76,14 %. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa tingkat pendidikan nelayan adalah rendah yang akan berpengaruh terhadap kelanjutan pendidikan anak. Kondisi sosial-ekonomi nelayan rata-rata adalah sedang yang berpengaruh terhadap penyediaan fasilitas belajar dan dorongan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Peranan keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi berpengaruh terhadap kelancaran pendidikan dan keberhasilan anak. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah diharapkan pemikiran orang tua tentang dunia pendidikan anak lebih luas agar anak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan adanya pemberdayaan nelayan dan wanita nelayan agar dapat bekerja di sektor lain untuk membantu pembiayaan pendidikan anak, dan diharapkan peranan orang tua yang tinggi mendorong kelancaran dan keberhasilan anak serta dapat didukung oleh pemerintah dan kelompok nelayan dengan memberikan beasiswa.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii PERNYATAAN ............................................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi SARI ................................................................................................................ viii DAFTAR ISI .................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 6 C. Tujuan ............................................................................................ 6 D. Manfaat .......................................................................................... 7 E. Penegasan Istilah ........................................................................... 7 F. Sistematika Skripsi ........................................................................ 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 12 A. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak .................................. 12 B. Tingkat Pendidikan ....................................................................... 17 C. Kondisi Sosial-Ekonomi ............................................................... 19 D. Belajar ........................................................................................... 23 E. Masyarakat Nelayan ...................................................................... 25 F. Kajian Penelitian sebelumnya ........................................................ 27 G. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 30 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 31 A. Lokasi Penelitian ........................................................................... 31
x
B. Populasi ......................................................................................... 31 C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................... 31 D. Variabel Penelitian ........................................................................ 32 E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .............................................. 33 F. Metode Pengambilan Data ............................................................. 36 G. Metode Analisis Data ..................................................................... 37 H. Diagram Alir Penelitian ................................................................. 38 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 40 A. Hasil Penelitian ............................................................................. 40 1. Kondisi Umum Daerah Penelitian ........................................... 40 2. Tingkat Pendidikan .................................................................. 48 3. Kondisi Sosial – Ekonomi ....................................................... 49 4. Peranan Keluarga dalam Pendidikan ....................................... 61 B. Pembahasan ................................................................................... 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 72 A. Kesimpulan .................................................................................... 72 B. Saran .............................................................................................. 72 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 74 LAMPIRAN .................................................................................................... 76
xi
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 1 Kondisi Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia ............................... 3 Tabel 2 Klasifikasi Pendapatan ....................................................................... 21 Tabel 3 Daftar Kajian Penelitian Sebelumnya ................................................. 28 Tabel 4 Kriteria Deskriptif Presentase ............................................................. 38 Tabel 5 Data Curah Hujan Kecamatan Rembang Th.2001-2010 .................... 43 Tabel 6 Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Menurut Umur Dan Jenis Kelamin Tahun 2010 ................................................................... 45 Tabel 7 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tasikagung berumur 7 tahun Ke atas tahun 2010 ............................................................................... 46 Tabel 8 Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2010 ........................................................................................... 47 Tabel 9 Tingkat Pendidikan Keluarga ............................................................. 48 Tabel 10 Pendidikan Non Formal Nelayan ...................................................... 49 Tabel 11 Umur Nelayan ................................................................................... 50 Tabel 12 Umur Pernikahan .............................................................................. 50 Tabel 13 Anggota Keluarga Inti ....................................................................... 51 Tabel 14 Jumlah Anak Nelayan ....................................................................... 51 Tabel 15 Bagian Pekerjaan Nelayan ................................................................ 52 Tabel 16 Lama Melaut ..................................................................................... 52 Tabel 17 Pekerjaan Istri ................................................................................... 53 Tabel 18 Pendapatan Nelayan .......................................................................... 54 Tabel 19 Pendapatan Istri Nelayan .................................................................. 56 Tabel 20 Pengeluaran Biaya Hidup.................................................................. 57 Tabel 21 Pengeluaran untuk pendidikan anak ................................................. 57 Tabel 22 Jenis Tempat Tinggal ....................................................................... 58 Tabel 23 Pemilikan Barang-barang ................................................................. 60 Tabel 24 Pemilikan Kendaraan ....................................................................... 60 Tabel 25 Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung....................................... 61
xii
Tabel 26 Pemilihan Pendidikan Untuk Anak ................................................... 62 Tabel 27 Cara Mendidik Anak ......................................................................... 63 Tabel 28 Suasana Rumah ................................................................................. 63 Tabel 29 Hubungan Antar Anggota Keluarga ................................................. 64 Tabel 30 Penyediaan Fasilitas Belajar ............................................................. 65 Tabel 31 Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan ........................... 66
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian ...................................................... 30 Gambar 2 Diagram Alir Penelitian .................................................................. 39 Gambar 3 Peta Administrasi Desa Tasikagung ............................................... 41 Gambar 4 Jumlah Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2010 ..................................................................................... 47 Gambar 5 Istri Nelayan yang Bekerja Sebagai Buruh Ngenam ...................... 55 Gambar 6 Warung Sembako Istri Nelayan ..................................................... 56 Gambar 7 Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Batu Tertata ................... 59 Gambar 8 Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Keramik ......................... 59 Gambar 9 Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung ..................................... 61 Gambar 10 Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak .................................. 66
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Tabel Matrik Keterkaitan ......................................................................... 76
2.
Kisi-kisi instrumen penelitian orang tua .................................................. 78
3.
Kisi-kisi instrumen penelitian anak ......................................................... 81
4.
Instrumen penelitian orang tua ................................................................. 82
5.
Instrumen penelitian anak ........................................................................ 92
6.
Uji validitas dan reliabilitas angket .......................................................... 97
7.
Perhitungan validitas angket .................................................................... 100
8.
Perhitungan reliabilitas angket ................................................................. 101
9.
Daftar responden orang tua ...................................................................... 102
10. Daftar responden anak ............................................................................. 103 11. Tabel skor hasil angket orang tua ............................................................ 104 12. Tabel skor hasil angket anak .................................................................... 108 13. Tabel analisis skor hasil angket orang tua dan anak ................................. 110 14. Tabel tingkat pendidikan anak ................................................................. 114
xv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pendidikan adalah laksana eksperimen yang tidak pernah selesai sampai kapan pun sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini. Dikatakan demikian karena pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang selalu mengalami perkembangan (Hasbullah, 2009: ix). Oleh karena itu pendidikan merupakan salah satu sektor yang harus mendapatkan perhatian khusus dalam pelaksanaan pembangunan nasional. Sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang dituangkan dalam pasal 3 bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. Sehubungan dengan fungsi pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa telah disampaikan dalam pembukaan Undang-undang 1945 alenia ke-4. Menurut Ki Hajar Dewantoro, pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang
setinggi-tingginya.
Coser
at
all
mengungkapkan
“Education is the deliberate, formal transfer of knowledge, skill and values from one person to another person” (Hasbullah, 2009: 9). Pendidikan 1
2
merupakan pemindahan pengetahuan, ketrampilan dan nilai dari satu orang ke orang lain. Tujuan umum pendidikan merupakan tujuan yang menjiwai pekerjaan mendidik dalam segala waktu dan keadaan, sedangkan salah satu tujuan khususnya yaitu perbedaan lingkungan keluarga atau masyarakat, misalnya: tujuan khusus untuk masyarakat pertanian berbeda dengan masyarakat perikanan (Hasbullah, 2009: 14). Latar belakang keluarga yang berbeda akan mempengaruhi karakter dan pendidikan anaknya. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga (Hasbullah, 2009: 38). Oleh karena itu, peranan orang tua sangatlah penting untuk mendukung kelangsungan pendidikan anak. Seperti dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Karena keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak, maka tingkat pendidikan orang tua sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan anaknya. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi biasanya memiliki cita-cita tinggi pula terhadap pendidikan anak-anaknya. Mereka menginginkan agar pendidikan anak-anaknya lebih
3
tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orangtua mereka, cita-cita dan dorongan ini akan mempengaruhi sikap dan keberhasilan anaknya. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan masa yang akan datang karena dengan pendidikan yang lebih baik dapat diharapkan mendapatkan
pekerjaan
yang
lebih
baik
sehingga
mampu
dalam
mengembangkan taraf hidupnya (BKKBN, 1993: 60). Oleh karena itu, tingkat pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya bergantung pada lingkungan baik fisik maupun non fisik. Seperti masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, mayoritas mereka bermata pencaharian sebagai nelayan. Nelayan adalah setiap orang yang penghidupannya baik sebagian maupun keseluruhan didasarkan atas hasil tangkapan ikan di laut (Dinas Perikanan dan Kelautan, 1984: 2). Departemen Kelautan dan Perikanan menyebutkan bahwa kondisi masyarakat pesisir di Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan sebesar 32,14 %. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Kondisi Umum Masyarakat Pesisir di Indonesia No. Kondisi Masyarakat Pesisir 1. Desa pesisir 2. Masyarakat pesisir - Nelayan - Pembudidaya - Masyarakat pesisir lainnya 3. Prosentase yang hidup di bawah garis kemiskinan (32,14 %) Sumber: DKP (2007) dalam Arif Satria (2009: 25)
Jumlah 8.090 desa 16.420.000 jiwa 4.015.320 jiwa 2.671.400 jiwa 9.733.280 jiwa 5.254.400 jiwa
4
Masyarakat pesisir sangat lekat dengan sebutan masyarakat miskin. Menurut Badiran, dkk (2009) kemiskinan yang terjadi di masyarakat pesisir terdapat pada kehidupan nelayan antara lain adalah: (a) rendahnya tingkat pendidikan, (b) miskin pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pekerjaannya, (c) kurang tersedianya wadah pekerjaan informal, (d) kurangnya daya kreativitas, dan (e) belum adanya perlindungan terhadap nelayan dari jeratan para tengkulak. Desa
Tasikagung
Kecamatan
Rembang
Kabupaten
Rembang
merupakan daerah pesisir yang sebagian besar dihuni oleh masyarakat bermata pencaharian sebagai nelayan. Jumlah penduduk desa Tasikagung adalah 3.836 jiwa, dengan kepala keluarga sebanyak 1.108 kepala keluarga Penduduk yang mata pencaharian sebagai nelayan adalah sebesar 880 orang (Monografi Desa Tasikagung, 2010). Tingkat pendidikan masyarakat nelayan Desa Tasikagung masih rendah yang berkaitan dengan kondisi sosial budaya masyarakatnya yang berpendapat bahwa pendidikan bukanlah prioritas utama. Hal itu yang menyebabkan kurang adanya usaha dalam mengolah potensi yang ada di daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya (Ekaningdyah, 2005). Desa Tasikagung yang sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan, penduduk atau penghuni setiap harinya didominasi oleh wanita dan anakanak.
Sedangkan
lelaki
baik
bapak-bapak
atau
remaja,
banyak
mempergunakan waktunya untuk melaut. Berdasarkan survei oleh ibu-ibu Darma Wanita Persatuan diberbagai daerah pesisir Propinsi Jawa Tengah,
5
didapatkan hasil bahwa pada umumnya kaum perempuan ditinggal melaut 12 minggu, sedangkan sisanya adalah nelayan biasa (melaut malam hari) dan sebagian lagi berlayar sampai sebulan atau lebih (ikut kapal besar), sehingga dapat dikatakan sebagian besar tanggung jawab kelangsungan hidup seharihari pada keluarga ada ditangan wanita sebagai ibu sekaligus ayah (Ekaningdyah, 2005). Kesibukan orang tua yang bekerja sebagai nelayan, menyita waktu untuk keluarga dalam hal perkembangan pendidikan anak. Mereka menjadi kurang perhatian atau tidak mendapatkan perhatian penuh oleh kedua orang tuanya, dengan tidak pernah menanyakan ada pekerjaan rumah atau tidak dan tidak pernah menanyakan ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan sekolah. Hal itu terjadi karena orang tua mereka jarang di rumah dan juga mempunyai dasar pendidikan yang rendah. Pada kenyataanya peranan keluarga (orang tua) sangatlah penting dalam kelangsungan pendidikan anak dalam hal perhatian orang tua, cara orang tua mendidik dan lain sebagainya. Keberadaan kondisi sosial ekonomi mempunyai dampak yang sangat luas dalam berbagai sendi kehidupan baik pada diri sendiri maupun pada anggota keluarga termasuk anak-anaknya baik berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan primer yang berupa pangan, sandang dan papan maupun kebutuhan sekunder termasuk didalamnya pendidikan. Kondisi ekonomi nelayan yang masih miskin menjadi perhatian bagaimana dengan kondisi pendidikan anak-anaknya. Setiap orang tua pasti menginginkan agar anaknya tidak mengikuti jejaknya sebagai nelayan, tetapi
6
ingin melihat anaknya sukses dengan pendidikan tinggi. Oleh karena itu diperlukan peranan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anak, agar anak mendapat kelangsungan hidup yang lebih baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut. 1.
Bagaimana tingkat pendidikan keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?
2.
Bagaimana kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?
3.
Bagaimana peranan keluarga dalam pendidikan anak pada masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang?
C. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.
Tingkat pendidikan keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
2.
Kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
7
3.
Peranan keluarga terhadap pendidikan anak pada masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang.
D. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, meliputi: 1.
Bagi keluarga, dapat memberikan perhatian dan peranan yang lebih terhadap pendidikan anak, agar pendidikan anak menjadi lebih baik.
2.
Bagi akademis, sebagai salah satu sumbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penambah referensi karya tulis ilmiah agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi penelitian lain.
3.
Bagi penulis, penelitian ini dilakukan agar dapat menerapkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan dan membuktikan kesesuaian teori dengan yang ada di lapangan.
E. Penegasan Istilah Agar ruang lingkup permasalahan menjadi jelas, tidak terjadi penyimpangan arti dan dapat menjadi satu kesatuan makna, cara pandang dan anggapan
mengenai
sesuatu,
serta
menekan
semaksimal
mungkin
kesalahpahaman dalam penelitian ini yang berjudul “Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak
(Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa
Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)”, maka diperlukan batasan pengertian sebagai berikut.
8
1. Peranan Peranan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keikutsertaan atau keterlibatan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anaknya, baik itu keterlibatan dalam hal mendampingi dan membimbing anak dalam belajar ataupun keterlibatan dalam pengadaan fasilitas yang mendukung pendidikan anak. 2. Keluarga Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik (Slameto, 2003: 34). Keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu orang tua yang merupakan suatu lingkungan sosial terdekat yang berpengaruh dan memegang peranan penting dalam pendidikan anak yang dipengaruhi tingkat pendidikan dan kondisi sosial ekonomi keluarga. 3. Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantoro, pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya (Slameto, 2003: 4).
9
Pendidikan yang dimaksudkan dalam pendidikan ini adalah tingkat pendidikan formal yang diperoleh anak. 4. Anak Anak yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah anak SD, SMP, SMA dari orang tua yang bekerja sebagai nelayan di desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. 5. Masyarakat nelayan Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan). Menurut Dinas Perikanan dan Kelautan (2000) nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan. Orang yang melakukan pekerjaan, seperti membuat jaring, mengangkut alat-alat atau perlengkapan kedalam perahu (kapal), mengangkut ikan dari perahu kapal, tidak dimasukkan sebagai nelayan. Istri, anak-anak dari orang tua nelayan yang tidak aktif dalam operasi penangkapan ikan dilaut tidak dimasukkan sebagai nelayan. Tetapi ahli mesin, ahli listrik dan juru masak yang bekerja diatas kapal penangkapan ikan di laut dimasukkan sebagai nelayan walaupun mereka tidak secara langsung melakukan penangkapan. Masyarakat nelayan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah semua orang yang bekerja menangkap ikan di laut dan orang-orang yang berhubungan dengan kapal dan hasil tangkapan ikan di laut, baik itu orang yang bekerja diatas kapal sebagia ahli mesin, ahli listrik dan juru masak, serta
10
orang yang mempunyai kapal baik yang ikut atau tidak dalam menangkap ikan. Jadi judul skripsi dalam penelitian ini adalah “Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Masyarakat Nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang)” yang artinya penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peranan keluarga dari masyarakat nelayan dalam pendidikan anaknya. F. Sistematika Skripsi Pada Penulisan skripsi ini agar lebih mudah dipahami isinya bagi pembaca, maka penulis menyusun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut: Bagian awal penulisan ini berisi judul skripsi, abstrak, halaman pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel/peta/gambar, dan daftar lampiran. Bagian Isi terdiri dari: BAB I Pendahuluan, yang berisi uraian tentang alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika skripsi. BAB II Kajian pustaka, berisi kajian teoritis yang mendukung penelitian yaitu membahas tentang peranan keluarga terhadap pendidikan anak, tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, belajar, dan masyarakat nelayan, kajian penelitian sebelumnya dan kerangka pemikiran penelitian.
11
BAB III Metode penelitian, berisi uraian tentang lokasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode analisis data, dan diagram alir penelitian. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi tentang deskripsi daerah penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V Penutup, yang berisi uraian kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian. Bagian akhir dari penulisan ini berisi daftar pustaka dan lampiranlampiran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka diperlukan teoriteori yang mendukung, meliputi peranan keluarga dalam pendidikan anak, tingkat pendidikan, kondisi sosial ekonomi, belajar, dan masyarakat nelayan. A. Peranan keluarga dalam pendidikan anak Peranan suatu lembaga pendidikan yang mempengaruhi pendidikan anak adalah lembaga pendidikan keluarga. Peranan keluarga memegang peranan penting dalam pendidikan anak. 1.
Peranan keluarga Menurut para ahli psikologi, lingkungan yang banyak memberikan
sumbangan dan besar pengaruhnya terhadap proses belajar maupun perkembangan anak adalah lingkungan keluarga. Karena lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal yang pertama dan utama yang dialami oleh anak. Ahmadi (2004: 167) menyebutkan “keluarga adalah kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi”. Keluarga dilihat dari segi pendidikan merupakan satu kesatuan hidup (sistem sosial), dan keluarga menyediakan situasi belajar. Sebagai satu kesatuan hidup bersama (sistem sosial) keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak mempunyai ikatan yang kuat dan saling kerja sama, dan 12
13
saling memberi kasih sayang (Hasbullah, 2009: 87). Keluarga menyediakan situasi belajar berarti bahwa anak membutuhkan bimbingan orang tua dalam kelangsungan pendidikannya. Karena orang tua memegang peran utama dari anak sejak kecil yang meniru apa yang diajarkan oleh orang tua. Peranan keluarga (orang tua) dalam pendidikan anaknya tidak hanya memberikan sebatas pendidikan saja atau memberikan uang yang cukup, tetapi juga dengan pengasuhan dari orang tua, dengan memberi perhatian, kasih sayang, kepedulian dan dukungan dari anggota keluarga. Ada beberapa orang tua yang hanya memberikan anak berupa materi saja, mungkin karena kesibukan mereka bekerja mencari nafkah. Hal ini tergantung dari masingmasing orang tua dalam mendidik anak, semua akan berjalan dengan baik apabila orang tua mampu membagi waktu, dalam mendidik serta memberi pendidikan dan perhatian yang cukup bagi anak (Andriyani, 2010: 11-12). Hubungan antara keluarga dengan anak harus terjalin dengan baik demi keberhasilan anak dengan perhatian dan kasih sayang yang cukup bagi anak.
Menurut Hasbullah (2009: 88-89) tanggung jawab
keluarga bagi
pendidikan anak adalah sebagai berikut. a.
Memelihara dan membesarkannya, tanggung jawab ini merupakan dorongan alami untuk dilaksanakan karena si anak memerlukan makan, minum dan perawatan agar dia dapat hidup secara berkelanjutan;
b.
Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang dapat membahayakan dirinya;
14
c.
Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupannya kelak sehingga bila ia telah dewasa mampu berdiri sendiri dan membantu orang lain;
d.
Membahagiakan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberinya pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah SWT, sebagai tujuan akhir hidup muslim. Adanya kesadaran akan tanggung jawab mendidik dan membina anak
secara kontinue perlu dikembangkan kepada setiap keluarga agar pendidikan yang dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman yang cenderung selalu berubah. Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan anak. Peranan itu dapat dilakukan oleh orang tua secara langsung kepada anak dengan mendampingi serta membimbing anak dalam belajar. Selain itu juga dapat dilakukan dengan cara tidak berinteraksi secara langsung dengan anak, yaitu menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung pendidikan anak, penyediaan sarana-prasarana, pemilihan pendidikan, menanyakan nilai rapor, pemberian kasih sayang, serta mendorong anak untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi (Andriyani, 2010: 15). 2.
Pemilihan pendidikan Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Atau dengan kata lain bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu hasil
15
peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikan (Ihsan, 2008: 1-2). Setiap
orang tua
pasti
menginginkan
anaknya
mendapatkan
pendidikan yang layak. Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang pendidikan yang luas akan memberikan pendidikan kepada anaknya yang terbaik. Philip H. Combs dalam Zahara (1984: 58-59) mengklasifikasikan pendidikan, meliputi pendidikan informal, pendidikan formal, dan pendidikan non formal. a.
Pendidikan Informal Pendidikan informal adalan proses pendidikan yang diperoleh seseorang dari kehidupan sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar. Pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seseorang lahir sampai mati. Seperti dalam keluarga, merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi
setiap
manusia.
Waktu
seseorang lebih
banyak
dirumah
dibandingkan dengan tempat-tempat yang lain. b.
Pendidikan Formal Pendidikan formal adalah pendidikan di sekolah yang teratur dan sistematis, berjenjang dan dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangsung dari taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi. Walaupun masa sekolah bukan satu-satunya untuk belajar namun kita menyadari bahwa sekolah adalah tempat dan saat yang strategis bagi
16
pemerintah dan masyarakat untuk membina seseorang dalam menghadapi masa depannya. c.
Pendidikan Non Formal Pendidikan non formal adalah pendidikan yang diselenggarakan secara sengaja, tertib, terarah, terencana diluar kegiatan persekolahan. Dalam hal ini tenaga pendidik, fasilitas, cara penyampaian dan waktu yang dipakai serta komponen lainnya disesuaikan dengan keadaan peserta didik supaya menciptakan hasil yang memuaskan. Manusia sepanjang hidupnya sebagian besar akan menerima pengaruh
dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni, keluarga, sekolah, dan masyarakat dan ketiganya biasa disebut dengan tripusat pendidikan (Syarah, Erie Siti, 2009). Menurut Munib (2007: 75) menyebutkan bahwa salah satu masukan dalam sistem pendidikan adalah masukan lingkungan. Salah satunya adalah lingkungan pendidikan meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. a.
Lingkungan pendidikan keluarga Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga inilah yang pertama ada. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang utama karena didalam lingkungan ini segenap potensi yang dimiliki manusia terbentuk dan sebagian dikembangkan.
17
b.
Lingkungan pendidikan sekolah Karena perkembangan peradaban manusia, orang merasa tidak mampu untuk mendidik anaknya, pada masyarakat yang semakin komplek dan terspesialisasi, seorang anak memerlukan persiapan yang khusus untuk memasuki usia dewasa. Persiapan ini memerlukan waktu yang khusus, tempat yang khusus, dan proses yang khusus pula. Oleh karena itu, orang tua memerluakan lembaga yang disebut sekolah. Sekolah bukan menggantikan tugas orang tua sebagai pendidik tetapi sebagai pelengkap dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua.
c.
Lingkungan pendidikan masyarakat Lingkungan masyarakat merupakan lingkungan pelengkap kedua dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Masyarakat melengkapi yang tidak ada di sekolah karena sekolah hanya mencetak manusia yang berkepribadian inovatif dan juga dapat menjadi motivator. Sedangkan masyarakatlah yang memiliki sumber daya yang memungkinkan untuk mengembangkan inovasi.
B. Tingkat pendidikan Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 1, jenjang pendidikan adalah
tahapan
pendidikan
yang
ditetapkan
berdasarkan
tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang ingin dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS pada bab VI menjelaskan bahwa jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
18
1.
Pendidikan dasar Pendidikan dasar dijabarkan dalam pasal 17 Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003. Pendidikan dasar adalah pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Bentuk satuan pendidikan dasar yang menyelenggarkan program pendididkan 6 tahun terdiri atas Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), sedangkan bentuk satuan program pendidikan 3 tahun setelah 6 tahun adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat. 2.
Pendidikan menengah Pendidikan menengah dijabarkan dalam pasal 18 Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2003. Pendidikan menengah adalah lanjutan pendidikan dasar yang terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Bentuk satuan pendidikan menengah terdiri atas Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bentuk lain yang sederajat. Pendidikan menengah umum adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan siswa. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang
pendidikan
menengah
yang
mengutamakan
pengembangan
kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu.
19
3.
Pendidikan tinggi Pendidikan tinggi dijabarkan dalam pasal 19 dan pasal 20 Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional N0. 20 Tahun 2003. Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister spesialis, doktor yang disediakan
oleh
pergururan
tinggi.
Satuan
pendidikan
yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinggi yang dapat berbentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas. C. Kondisi sosial - ekonomi Kondisi sosial selalu mengalami perubahan melalui proses sosial. Proses sosial merupakan interaksi sosial yang terjadi karena adanya saling mengerti masing-masing pihak dalam suatu hubungan sosial. Interaksi sosial terjadi antar individu, antar kelompok, dan antar individu dengan kelompok (Abdulsyani, 2002: 153). Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam upayanya untuk mencapai tingkat kepuasan yang maksimal dalam memenuhi kebutuhan (Sriyadi, 2001: 2). Menurut Badan penelitian dan pengembangan (2000: 22) Indikator kondisi sosial-ekonomi antara lain: 1.
Umur Umur merupakan karakteristik penduduk yang pokok. Struktur ini
mempunyai pengaruh penting baik terhadap tingkah laku demografis maupun sosial ekonomi.
20
2.
Jumlah anak Jumlah tanggungan anak yaitu jumlah anak usia sekolah yang menjadi
tanggung jawab orang tua. Semakin banyak tanggungan orang berarti semakin tinggi pula kebutuhan ekonomi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 3.
Status perkawinan Perkawinan adalah perilaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
agar kehidupan di dunia ini berkembangbiak. Status perkawinan dapat dikelompokkan menjadi belum kawin, kawin, cerai, duda atau janda. Status perkawianan yang dimaksud adalah status perkawinan nelayan. 4.
Pekerjaan/ mata pencaharian Mata pencaharian merupakan jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh
penduduk masyarakat. Kerja keras yang dilakukan dalam bekerja akan mendapat penghasilan atau pendapatan sehingga dapat mempertahankan kehidupannya. Mata pencaharian seseorang juga akan berpengaruh terhadap besar kecilnya pendapatan yang diterima. Jenis pekerjaan atau mata pencaharian bermacam-macam sehingga masyarakat dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Berbagai macam pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu mata pencaharian pokok dan mata pencaharian sambilan. Mata pencaharian penduduk dalam penelitian ini adalah penduduk yang bekerja sebagai nelayan, baik itu pekerjaan sambilan ataupun menjadi pekerjaan pokok.
21
5.
Pendapatan Seseorang yang telah bekerja akan memperoleh hasil kerjanya yang
disebut sebagai upah atau gaji. Pada dasarnya sistem pengupahan terdiri dari 3 prinsip, yaitu pemberian imbalan atau nilai kerja, penyediaan investasi, dan jaminan kebutuhan hidup. Setiap daerah mempunyai UMR (upah minimum regional) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat konsumsi masing-masing daerah. Apabila penduduk daerah tersebutmempunyai rata-rata pendapatan perbulan > UMR tergolong tinggi dan < UMR tergolong rendah (Nurhidayah, 2007: 77). Berdasarkan survey dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2009, tingkat pendapatan rumah tangga di pedesaaan berdasarkan pengeluaran setiap bulan dari penduduk, maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut. Tabel 2. Klasifikasi Pendapatan No 1. 2. 3. 4.
Klasifikasi pendapatan Pendapatan tinggi Pendapatan menengah Pendapatan sedang Pendapatan rendah
Jumlah pendapatan > Rp. 1.370.000 antara Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,antara Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,< Rp. 780.000,-
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), 2009. 6.
Jenis tempat tinggalnya Menurut Kaare dalam Irawati (2004: 12) untuk mengukur tingkat
sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari rumah tempat tinggalnya. a.
Status rumah yang ditempati, bisa rumah sendiri, rumah dinas, menyewa, menumpang pada saudara atau ikut orang lain.
b.
Kondisi fisik bangunan, dapat berupa rumah permanen, kayu dan bambu. Keluarga yang kondisi ekonominya tinggi, pada umumnya menempati
22
rumah permanen, sedangkan keluarga yang keadaan ekonominya menengah kebawah menggunakan semi permanen atau tidak permanen. c.
Besarnya rumah yang ditempati, semakin luas rumah yang ditempati pada umumnya semakin tinggi tingkat sosial ekonominya.
7.
Pemilikan kekayaan Pemilikan kekayaan adalah kekayaan dalam bentuk barang-barang
yang masih bermanfaat dalam menunjang kehidupan ekonominya. Kekayaan itu antara lain: a.
Barang-barang berharga Pemilikan kekayaan yang bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk
dan ukuran seperti perhiasan, televisi, kulkas, dan lain-lain dapat menunjukkan adanya pelapisan dalam masyarakat (Abdulsyani, 2002: 86). Kekayaan berupa barang-barang menunjukkan kondisi sosial ekonomi seseorang. Orang tua yang mempunyai pemilikan kekayaan yang lebih banyak akan mempunyai kemampuan yang lebih untuk mensejahterakan pendidikan anaknya. b.
Jenis-jenis kendaraan pribadi Kendaraan pribadi dapat digunakan sebagai alat ukur tinggi rendahnya
kondisi sosial ekonomi seseorang. Seseorang yang mempunyai mobil akan lebih tinggi kondisi sosial ekonominya dibandingkan dengan yang hanya mempunyai sepeda motor. Jadi, kondisi sosial ekonomi seseorang dapat diukur dengan pemilikan kekayaan baik berupa barang-barang maupun kendaraan, dan lain sebagainya.
23
Kondisi sosial ekonomi orang tua sangat mempengaruhi pendidikan anak. Berdasarkan penelitian sebelumnya dikatakan bahwa tingkat kondisi sosial ekonomi orang tua yang lebih tinggi, pendidikan anaknya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi orang tua yang rendah (Andriyani, 2010). D. Belajar Belajar merupakan proses penting dalam perubahan perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia (Anni, 2007: 2). Belajar bukanlah sekedar mengumpulkan pengetahuan. Belajar merupakan proses mental yang terjadi pada diri seseorang sehingga menyebabkan munculnya perubahan tingkah laku. Berhasil atau tidaknya seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor . Menurut Slameto (2003: 60) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi 2, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. 1.
Faktor intern, faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan.
2.
Faktor ekstern, faktor yang ada di luar individu yaitu faktor lingkungan, meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Faktor keluarga adalah faktor yang berpengaruh terhadap anak (siswa)
yang belajar berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
24
suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. a.
Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya, karena keluarga adalah lembaga pendidikan yang utama dan pertama. Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan
sama
sekali
akan
kepentingan-kepentingan
dan
kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar dapat menyebabkan anak tidak/kurang berhasil dalam belajarnya. Bimbingan dan penyuluhan orang tua memegang peranan penting terhadap pendidikan anak. Oleh karena itu keterlibatan orang tua sangat mempengaruhi keberhasilan anak. b.
Relasi antara anggota keluarga Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi antara orang tua dengan anak. Selain itu relasi antara anak dengan saudaranya atau anggota keluarga yang lain juga turut mempengaruhi belajar anak. Relasi yang baik di dalam keluarga akan membantu dalam kelancaran dan keberhasilan anak. Pemberian pengertian dan kasih sayang yang penuh terhadap anak dapat menjadi cara untuk mensukseskan belajar anak.
c.
Suasana rumah tangga Suasana rumah tangga dimaksudkan sebagai situasi atau kejadiankejadian yang sering terjadi di lingkungan keluarga dimana anak berada
25
dan belajar. Rumah yang sering dipakai untuk acara berkumpul atau sering dipakai keperluan-keperluan akan menganggu belajar anak. Akan berbeda jika suasana rumah tenang dan tentram, anak akan betah dirumah dan dapat belajar dengan baik. d.
Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya tetapi juga kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung belajar anak, seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, buku-buku, dan lain sebagainya. Untuk mendukung belajar anak, diusahakan kebutuhan anak dapat tercukupi dengan baik.
e.
Pengertian orang tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Terkadang anak mengalami patah semangat maka orang tua wajib memberikan semangat dan dorongan, serta membantu kesulitan anak.
f.
Latar belakang kebudayaan. Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaankebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak dalam belajar.
E. Masyarakat nelayan Masyarakat menurut Mc Koachie dan Doyle (dalam Mudiyastuti, 2004: 11) adalah sekelompok manusia yang bergantung satu sama lain dan
26
yang telah memperkembangkan pola organisasi yang memungkinkan mereka hidup bersama dan dapat mempertahankan diri sebagai kelompok. Masyarkat terkecil adalah keluarga, masyarakat lebih besar adalah suku bangsa, dan masyarakat yang terbesar adalah umat manusia. Nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan). Menurut Dinas Perikanan dan Kelautan (2000) nelayan adalah orang yang secara aktif melakukan pekerjaan dalam operasi penangkapan ikan. Orang yang melakukan pekerjaan, seperti membuat jaring, mengangkut alatalat atau perlengkapan kedalam perahu (kapal), mengangkut ikan dari perahu kapal, tidak dimasukkan sebagai nelayan. Istri, anak-anak dari orang tua nelayan yang tidak aktif dalam operasi penangkapan ikan dilaut tidak dimasukkan sebagai nelayan. Tetapi ahli mesin, ahli listrik dan juru masak yang bekerja diatas kapal penangkapan ikan di laut dimasukkan sebagai nelayan walaupun mereka tidak secara langsung melakukan penangkapan. Berdasarkan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi penangkapan ikan di laut, nelayan diklasifikasikan ke dalam 1) nelayan penuh, 2) nelayan sambilan utama, 3) nelayan sambilan tambahan. Pengertian klasifikasi nelayan adalah sebagai berikut; nelayan penuh adalah nelayan yang seluruh waktu kerjanya digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi penangkapan ikan di laut. Nelayan sambilan utama adalah nelayan yang sebagian besar waktunya digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi penangkapan ikan di laut. Disamping penangkapan ikan di laut sebagai
27
pekerjaan utamanya, nelayan ini dapat pula mempunyai pekerjaan lain. Nelayan sambilan tambahan adalah nelayan yang sebagian kecil waktunya digunakan untuk melakukan pekerjaan operasi penangkapan ikan di laut (Dinas Perikanan dan Kelautan, 2000: 20). Profesi nelayan tetap menjadi pilihan terakhir masyarakat nelayan dikarenakan tidak adanya peluang kerja di daratan. Selain itu banyak yang menyatakan bahwa profesi nelayan diminati karena menarik dan relatif menguntungkan (Dahuri, 2003). Hal itu dikarenakan masyarakat menganggap bahwa profesi nelayan adalah profesi terakhir yang diturunkan dari generasi atau kerap dinamakan dengan warisan dari orang tua (Prasetyo, 2008: 12). F. Kajian Penelitian Sebelumnya Untuk memperluas kajian pustaka peneliti menambahkan penelitian terdahulu sebagai pembanding, yang dilihat mulai dari judul penelitian, tujuan, variabel, metode, dan hasil penelitian pada tabel berikut.
28
Tabel 3. Daftar Kajian Penelitian Sebelumnya No
Nama
Judul
Tujuan
Variabel
Metode
Hasil
1
Purwanto
Kajian latar belakang orang tua dan nilai belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Geografi SMP N 29 Semarang tahun pelajaran 2006/2007
Mengetahui kajian latar belakang orang tua dan nilai belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPS Geografi SMP N 29 Semarang tahun pelajaran 2006/2007
Pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, tempat tinggal orang tua, nilai belajar.
Deskriptif presentase dengan objek orang tua.
Gambaran latar belakang orang tua siswa kelas VII mata pelajaran IPS Geografi SMP N 29 Semarang sebesar 57,61%, kriteria sedang dan siswa yang memiliki nilai belajar baik sebesar 63,33%
2
Ika Andriyani
Peran serta orang tua terhadap kelangsungan pendidikan anak (Studi kasus pedagang di Pasar Tersono Kecamatan Tersono Kabupaten Batang) tahun 2010.
Untuk mengetahui karakteristik orang tua yang bekerja sebagai pedagang dan peran serta (langsung dan tidak langsung) orang tua yang bekerja sebagai pedagang terhadap kelangsungan
Karakteristik orang tua yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Tersono dan peran serta orang tua (langsung dan tidak langsung) yang bekerja sebagai pedagang terhadap
Deskriptif presentase dengan objek orang tua.
Karakteristik orang tua yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Tersono Kecamatan Tersono Kabupaten Batang berkriteria tinggi (baik) dengan persentase 78,75%. Peran serta orang tua secara langsung tinggi, dan peran serta orang tua yang tiadank langsung sangat tinggi
29
3
Purnawati
Aspirasi dan partisipasi orang tua terhadap pendidikan anak (kasus pada pedagang kakilima di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.
pendidikan anak.
kelangsungan pendidikan anak.
Untuk mengetahui aspirasi orang tua dari berbagai jenis pedagang kakilima terhadap pendidikan anak dan partisipasi orang tua dari berbagai jenis pedagang kakilima di Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Batang.
Aspirasi dan partisipasi orang tua.
dengan persentase 95,00%.
Metode reduksi data, penyajian data, kesimpulan.
Aspirasi orang tua terhadap pendidikan anak yaitu pada pemilihan pendidikan sekolah, harapan orang tua setelah anaknya lulus sekolah, cita-cita dan tujuan orang tua terhadap pendidikan. Partisipasi orang tua terhadap pendidikan anak yaitu keterlibatan orang tua dengan peenuhan kebutuhan, biaya, pendidikan, peranan orang tua dalam keluarga.
30
G. Kerangka Pemikiran Keluarga
Tingkat Pendidikan
Kondisi Sosial-Ekonomi
- Pendidikan Formal - Pendidikan Non Formal
-
Umur Jumlah Anak Status Perkawinan Jumlah tanggungan Pekerjaan/ Mata Pencaharian - Pendapatan - Jenis Tempat tingggalnya - Pemilikan Kekayaan
Peranan Keluarga
- Pemilihan Pendidikan Anak - Cara Orang Tua Mendidik - Suasana Rumah - Hubungan Antara Orang Tua dengan Anak - Penyediaan Fasilitas Belajar - Mendorong Anak untuk Melanjutkan Pendidikan yang Lebih Tinggi
Tingkat Pendidikan Anak
SD / SMP / SMA / PT
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. B. Populasi Populasi adalah seluruh subyek penelitian (Arikunto, 2006: 130). Populasi dalam penelitian ini adalah semua penduduk yang bekerja sebagai nelayan di desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Jumlah keseluruhan penduduk di desa Tasikagung adalah 3.836 jiwa, dengan kepala keluarga sebanyak 1.108 kepala keluarga. Sedangkan penduduk yang bekerja sebagai nelayan adalah 880 orang. Jadi populasi dalam penelitian ini adalah 880 orang (Monografi Desa Tasikagung, 2010). C. Sampel dan teknik pengambilan sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti (Arikunto, 2006: 131). Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya adalah penelitian populasi. Tetapi jika dalam subjeknya lebih dari 100 dapat diambil antara 10% - 15% atau 20%-25% atau lebih (Arikunto, 2006: 134). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sampel kembar atau double sample yaitu dua buah sampel yang sekaligus diambil oleh peneliti dengan tujuan untuk melengkapi data atau untuk 31
32
melakukan pengecekan terhadap kebenaran data dari sampel yang pertama (Arikunto, 2006: 142). Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel orang tua dan sampel anak. Populasi dari sampel orang tua dalam penelitian ini adalah orang tua yang bekerja sebagai nelayan yang berjumlah 880 nelayan. Jadi, besarnya sampel orang tua untuk penelitian ini diambil 10% dari populasi yaitu 88 responden. Besarnya sampel anak nelayan diambil anak dari jumlah responden orang tua yaitu 88 responden anak dari anak usia SD, SMP dan SMA dengan proporsi yang seimbang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel kembar atau double sample yaitu dua sampel sekaligus yaitu orang tua dan anak dengan pengambilan yang dilakukan secara acak atau random sampling. D. Variabel penelitian Variabel adalah objek penelitian atau arah yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2006 : 118). Variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
2.
Tingkat pendidikan orang tua -
Pendidikan formal
-
Pendidikan non formal
Kondisi sosial-ekonomi -
Umur
-
Jumlah anak
-
Status perkawinan
33
3.
-
Jumlah tanggungan
-
Pekerjaan/ mata pencaharian
-
Pendapatan
-
Jenis tempat tinggalnya
-
Pemilikan kekayaan
Peranan keluarga dalam pendidikan anak -
Pemilihan pendidikan anak
-
Cara orang tua mendidik
-
Suasana rumah
-
Hubungan antara orang tua dengan anak
-
Penyediaan fasilitas belajar
-
Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
E. Validitas dan reliabilitas instrumen Setelah penyusunan instrumen penelitian, dilakukan analisis soal dengan menggunakan validitas dan reliabilitas digunakan untuk menguji instrumen penelitian. 1.
Validitas instrumen Untuk mencari validitas masing-masing butir soal digunakan rumus
korelasi product moment, sebagai berikut (Arikunto, 2006).
𝑟
𝑥𝑦 =
Keterangan:
rxy
= validitas soal
𝑁 ∑𝑥𝑦 − ∑𝑥 (∑𝑦 ) 𝑁∑𝑥 2 − ∑𝑥 2 𝑁∑𝑦 2 − ∑𝑦 2
34
N
= jumlah peserta tes
∑x
= jumlah skor butir soal
∑y
= jumlah skor total
∑ xy
= jumlah perkalian skor butir soal dengan skor total
∑ x2
= jumlah kuadrat skor butir soal
∑ y2
= jumlah kuadrat skor total Untuk menentukan tingkat validitas instrumen suatu item adalah
dengan mengkorelasikan hasil koefisien korelasi r dengan taraf signifikan 5% atau taraf kepercayaan 95%. Kriteria koefisien korelasi validitas: 0,000 – 0,200
: sangat rendah
0,201 – 0,400
: rendah
0,401 – 0,600
: cukup
0,601 – 0,800
: tinggi
0,801 – 1,000
: sangat tinggi
Berdasarkan hasil uji coba validitas instrumen penelitian sebanyak 60 butir pertanyaan semuanya dalam kategori valid, hal ini dikarenakan nilai r hitung pada seluruh item soal > r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 %, dengan
kata lain nilai rxy > 0,396. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi validitas, dari 60 butir pertanyaan terdapat 8 pertanyaan termasuk kriteria tinggi , 39 pertanyaan termasuk kriteria cukup dan 12 pertanyaan termasuk kriteria rendah.
35
2.
Reliabilitas instrumen Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian menggunakan rumus
Alpha (Arikunto, 2006).
𝑟
11=
𝑘 𝑘−1
1−
∑𝜎𝑏 2 𝜎 2𝑡
Keterangan: r11
= reliabilitas instrumen
k
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σb2
= jumlah varians butir
Σσ2t
= varians total
Kriteria tingkat reliabilitas: 0,000 – 0,200
: sangat rendah
0,201 – 0,400
: rendah
0,401 – 0,600
: cukup
0,601 – 0,800
: tinggi
0,801 – 1,000
: sangat tinggi
Untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen selanjutnya adalah harga
r11 dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf
signifikan 5%. Jika r hitung > r tabel maka soal bersifat reliabel. Hasil dari perhitungan reliabilitas instrumen penelitian, diperoleh hasil r11 sebesar 0, 659. Hasil ini kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan n = 25 dan taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0, 396. Karena r11 > r tabel (0,659 > 0,396) maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan termasuk kedalam kriteria tingkat reliabilitas tinggi.
36
F. Metode pengambilan data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Nazir, 2005: 74). Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Metode Dokumentasi Merupakan cara pengumpulan data melalui peninggalan-peninggalan
tertulis seperti catatan, buku, surat kabar, jurnal, maupun data-data atau arsiparsip dari instasi setempat yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode ini dilakukan dengan cara menyerahkan surat ijin atau pengantar terlebih dahulu kepada instansi yang terkait, dan jika permohonan telah diterima dan disetujui, selanjutnya kita dapat mengambil data yang kita perlukan sesuai ketentuan. 2.
Metode Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya
jawab yang dikerjakan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan melakukan wawancara secara langsung kepada masyarakat yang bekerja sebagai nelayan mengenai pendidikan anaknya. 3.
Metode Angket/kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang mereka ketahui. Jadi dalam menggunakan metode angket, instrumen yang dipakai adalah angket (Arikunto, 2006: 151).
37
G. Metode analisis data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif persentase. Metode ini digunakan untuk mengetahui peranan keluarga dalam pendidikan anak. Rumus yang digunakan adalah sebagai beikut. 𝑫𝑷 =
𝒏 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝑵
Keterangan DP
: Deskriptif Persentase
n
: Nilai yang diperoleh
N
: Jumlah seluruh nilai (skor maksimal/ideal) Penelitian analisis deskriptif persentase dipakai untuk menguraikan
dan
menjelaskan
tujuan
dari
penelitian.
Deskriptif
persentase
menggambarkan keadaan suatu fenomena yang ada dalam suatu penelitian. Sebelum menggunakan rumus deskriptif persentase, jawaban diberi skor terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut. 1.
Jawaban “a” skor 5
2.
Jawaban “b” skor 4
3.
Jawaban “c” skor 3
4.
Jawaban “d” skor 2
5.
Jawaban “e” skor 1 Perhitungan yang dilakukan untuk menentukan kriteria karakterisrik
peranan keluarga dalam pendidikan anak dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut.
38
Persentase maksimal
= (skor jawaban maksimal : skor maksimal) x 100% = (5 : 5) x 100 % = 100 %
Persentase minimal
= (skor jawaban minimal : skor maksimal) x 100 % = (1 : 5) x 100 % = 20 %
Rentang persentase
= Persentase maksimm – persentase minimum = 100 % - 20 % = 80 %
Interval persentase
= Rentang persentase : 5 = 80 % : 5 = 16 %
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diklasifikasikan kriteria persentasenya sebagai berikut. Tabel 4. Kriteria Deskriptif Persentase Interval presentase (%) 84,01 – 100,00 68,01 – 84,00 52,01 – 68,00 36,01 – 52,00 20,00 – 36,00
Kriteria persentase Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
H. Diagram Alir Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pra penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap pasca penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
39
Penyusunan Rancangan Penelitian Pengumpulan data sekunder Tahap 1
Penentuan populasi dan sampel
Pra Penelitian
Membuat instrumen penelitian Menguji cobakan instrumen penelitian
Melakukan wawancara dan Tahap 2
menyebarkan angket penelitian
Pelaksanaan Penelitian
kepada objek penelitian (sampel penelitian)
Analisis data dan pengklasifikasian data
Tahap 3
Pembuatan peta administratif
Pasca Penelitian
wilayah penelitian
Penulisan laporan hasil penelitian
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Umum Daerah Penelitian a. Lokasi Penelitian Lokasi daerah penelitian berada di Desa Tasikagung yang terletak di Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang pada titik koordinat
111o 00′ – 111o30′ Bujur Timur dan 6o 30′ – 7o 6′ Lintang
Selatan. Secara administratif Desa Tasikagung berada di Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang yang berbatasan sebelah utara dengan Laut Jawa, sebelah timur dengan Kecamatan Lasem, sebelah selatan dengan Kecamatan Sulang, dan sebelah barat dengan Kecamatan Kaliori. Desa Tasikagung merupakan salah satu desa yang letaknya dekat dengan garis pantai sehingga disebut Desa Pantai atau Desa Pesisir. Jarak dari Desa Tasikagung menuju ke kota sejauh 3,2 km. Batas wilayah Desa Tasikagung: 1. Sebelah Utara
: Laut Jawa
2. Sebelah Timur
: Desa Pandean dan Desa Kutoharjo
3. Sebelah Selatan
: Desa Sawahan
4. Sebelah Barat
: Desa Tanjungsari
40
41
Gambar 3. Peta Administrasi Desa Tasikagung
42
b. Kondisi Morfologi dan Penggunaan Lahan Morfologi Desa Tasikagung adalah dataran rendah dengan ketinggian 4 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai kemiringan antara 0-2 %. Penggunaan lahan keseluruhan di Desa Tasikagung sebagai pemukiman dan bangunan. Luas wilayah Desa Tasikagung adalah 54,05 Ha, terdiri dari tanah kering saja yang digunakan sebagai bangunan dan halaman sebesar 49,35 Ha dan lainlain sebesar 4,70 Ha (BPS, 2010). c. Kondisi Iklim Kondisi iklim suatu daerah dapat dilihat dari kondisi curah hujan kurun waktu tertentu. Kondisi iklim dapat diklasifikasikan kedalam iklim tertentu dilihat dari data curah hujan. pembagian iklim di Indonesia dikemukakan oleh 2 ahli yaitu Mohr dan Schmidt Ferguson. Menurut Schmidt Ferguson pembagian iklim dihitung dengan mencari rata-rata bulan kering dan bulan basah. Sebagai dasar penggolongan, iklim Schimdt Ferguson menggunakan suatu rasio Q. Mencari Q dihitung dengan rumus : 𝑄=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ
Berdasarkan besarnya nilai Q, Schmidt Ferguson menentukan tipe hujan di Indonesia menjadi beberapa golongan, yaitu: ≤ Q < 0,143
Golongan A
0
sangat basah
Golongan B
0,143 ≤ Q < 0,333
basah
Golongan C
0,333 ≤ Q < 0,600
agak basah
43
Golongan D
0,600 ≤ Q < 1,000
sedang
Golongan E
1,000 ≤ Q < 1,670
agak kering
Golongan F
1,670 ≤ Q < 3,000
kering
Golongan G
3,000 ≤ Q < 7,000
sangat kering
Golongan H
7,000 ≤ Q
luar biasa kering
Jadi, makin kecil harga Q makin basah suatu tempat dan makin besar harga Q makin kering suatu tempat. Berikut ini data curah hujan Kecamatan Rembang selama 10 tahun dari tahun 2001 - 2010. Tabel 5. Data Curah Hujan Kecamatan Rembang Tahun 2001-2010 (mm) Bulan Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
∑
Ratarata
2001
136
197
139
50
0
145
40
0
0
75
205
65
1052
161,8
2002
273
222
165
43
80
4
0
19
0
0
88
204
1098
168,9
2003
136
197
139
56
145
40
0
0
75
205
65
1058
162,8
2004
205
242
312
50
0 0
161
20
0
0
49
130
89
1258
193,5
2005
274
286
484
43
0
177
0
0
0
23
56
114
1457
224,2
2006
272
209
234
0
0
0
0
0
0
0
0
95
810
124,6
2007
112
81
211
32
12
147
0
0
0
22
115
179
911
140,2
2008
178
493
162
120
0
0
0
0
0
53
135
230
1371
210,9
2009
214
394
188
60
0
0
0
0
0
26
152
212
1246
191,7
2010
250
295
215
0
0
0
0
0
0
0
170
195
1125
173,1
∑ Bln. Basah
10
9
10
1
0
5
0
0
0
0
7
6
48
7,4
∑ Bln. Kering
0
0
0
9
9
5
10
10
10
8
2
0
63
9,7
∑ Bln. Lembab
0
1
0
0
1
0
0
0
0
2
1
4
9
1,4
Sumber: BPS, Rembang dalam Angka. Berdasarkan data pada tabel 5, dari perhitungan perbandingan antara rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah diketahui nilai Q adalah 1,311. Berdasarkan penggolongan dari Schmidt
44
Ferguson kecamatan rembang termasuk kedalam golongan E yaitu agak kering. Jadi, Kecamatan Rembang merupakan daerah dengan tipe hujan yang agak kering dengan perbandingan jumlah bulan kering lebih besar dari pada bulan basah. Terkadang terdapat 1 tahun dengan hujan yang tidak menentu sehingga di wilayah ini sering terjadi kekeringan. Suhu rata-rata daerah ini adalah 230 C dengan suhu maksimum 330 C. d. Kondisi Kependudukan Desa Tasikagung merupakan desa padat penduduk yang terletak di tepi pantai dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Berdasarkan data monografi desa, Jumlah penduduk Desa Tasikagung sebesar 3.836 orang dengan jumlah kepala keluarga 1.108 kepala keluarga dan yang bekerja sebagai nelayan adalah 880 orang. Berdasarkan data monografi desa jumlah penduduk perempuan lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki. Jumlah penduduk laki-laki adalah 1909 orang, sedangkan jumlah penduduk perempuannya adalah 1927 orang. Desa Tasikagung mempunyai kepadatan penduduk 8.207 per km2 dan sex ratio 91,78 (BPS, 2010). Komposisi penduduk Desa Tasikagung menurut kelompok umur masih didominasi oleh penduduk dengan usia produktif yaitu dengan usia 15-59 tahun dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif yaitu usia 0-14 tahun dan > 59 tahun. Banyaknya usia
45
produktif lebih mudah melakukan pembangunan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. Tabel 6. Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Menurut Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010
Usia (th) 0–4 5–9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 + Jumlah
Lakilaki 144 163 173 150 146 145 145 145 145 145 145 145 34 35 35 14 1909
Jumlah Perem puan 137 135 140 145 145 150 150 150 150 150 140 120 115 42 40 18 1927
Total 281 298 313 295 291 295 295 295 295 295 285 265 149 77 75 32 3836
Persentase LakiPerem laki puan Total 7,5 7,1 7,3 8,5 7,0 7,5 9,1 7,3 8,0 7,9 7,5 7,7 7,6 7,5 7,5 7,6 7,8 7,5 7,6 7,8 7,5 7,6 7,8 7,5 7,6 7,8 7,5 7,6 7,8 7,6 7,6 7,3 7,6 7,6 6,2 7,6 1,8 6,0 4,8 1,8 2,2 2,0 1,8 2,1 2,0 0,7 0,9 0,8 100,0 100,0 100,0
Sumber: Monografi Desa Tasikagung Dalam Angka Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas, diketahui perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Jumlah penduduk usia produktif di Desa Tasikagung yaitu 2611 orang yang mencapai 68,1 %, penduduk usia tidak produktif yang berjumlah 1225 orang yaitu 31,9 %, pada usia 0 – 14 tahun adalah 892 orang dan pada usia 59 + berjumlah 333 orang. Pada usia produktif, jumlah penduduk tertinggi yaitu penduduk berusia 15 – 19 tahun dengan persentase mencapai 7,7 %.
46
Kondisi penduduk Desa Tasikagung dilihat dari Tingkat pendidikan penduduk yang berumur 7 tahun ke atas terbesar adalah tamat SD yang dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tasikagung Berumur 7 Tahun ke atas Tahun 2010 No. 1 2 3 4 5 6
Tingkat Pendidikan Tidak/ belum pernah sekolah Tidak/ belum tamat SD SD SMP SMA Sarjana/ Diploma Jumlah
Jumlah % 26 1,8 146 10,0 409 27,9 363 24,7 301 20,5 222 15,1 1467 100,0
Sumber: Monografi Desa dalam Angka Tahun 2010 Berdasarkan data di atas, tingkat pendidikan penduduk Desa Tasikagung di atas 7 tahun terbanyak adalah tamat SD yaitu sebesar 27,9 %. Sedangkan yang terendah adalah tidak/belum pernah sekolah sebesar 1,8 %. Rata-rata penduduk Desa Tasikagung adalah tamat SD. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat pendidikan penduduk Desa Tasikagung masih rendah dengan rata- rata hanya tamat SD. Kondisi penduduk Desa Tasikagung berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat dari letak desanya yang berada di daerah pesisir, yang akan mempengaruhi mata pencaharian penduduknya. Mayoritas penduduk di Desa Tasikagung bekerja sebagai nelayan. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencahariannya dapat dilihat pada tabel berikut.
47
Tabel 8. Komposisi Penduduk Desa Tasikagung Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2010 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jenis Pekerjaan Laki-laki Peternak 1 Nelayan 880 Montir 4 Dokter swasta 1 Bidan Swasta TNI 30 POLRI 15 Pengusaha kecil 215 dan menengah Pengacara 1 Notaris 1 Pengusaha besar 40 Karyawan Swasta 130 Karyawan Negeri 107 Jumlah 1425
Perempuan 181 1 1 -
Jumlah 1 1061 4 2 1 30 15 215
(%) 0,1 55,8 0,2 0,1 0,1 1,6 0,8 11,3
40 154 98 475
1 1 80 284 205 1900
0,1 0,1 4,2 15,0 10,8 100,0
Sumber: Monografi Desa Tasikagung Dalam Angka Tahun 2010 Berdasarkan tabel di atas, jumlah terbesar yaitu mata pencaharian nelayan sebesar 55,84 %, yang terdiri dari 880 orang lakilaki dan 181 orang perempuan. Jumlah pengusaha kecil dan menengah kemudian mengikuti sebesar 11,32 % yang mengambil keuntungan dari banyaknya jumlah nelayan dengan membuka usaha kecil. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut. 15,0%
10,8% 0,1%
4,2% 55,8% 0,1% 0,1% 0,8% 0,1% 0,2% 11,3% 1,6% 0,1%
Peternak Nelayan Montir Dokter swasta Bidan Swasta TNI POLRI Pengusaha kecil dan menengah Pengacara Notaris Pengusaha besar Karyawan Swasta Karyawan Negeri
Gambar 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Tahun 2010
48
2. Tingkat Pendidikan Menurut Gunarsa dan Gunarsa (Suryani, 2004) tingkat pendidikan secara langsung dan tidak langsung akan menentukan baik buruknya pola komunikasi antara anggota keluarga. Selain itu, imbas dari pendidikan orang tua akan mempengaruhi persepsinya tentang penting atau tidaknya pendidikan. Berdasarkan
hasil
penelitian
tentang
tingkat
pendidikan
mayarakat nelayan baik pendidikan formal ataupun pendidikan non formal dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Tingkat Pendidikan Keluarga No 1 2 3 4
Tingkat Pendidikan Tidak tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Jumlah
Nelayan F % 14 15,9 40 45,5 33 37,5 1 1,1 88 100,0
Istri Nelayan F % 17 19,3 43 48,9 22 25,0 6 6,8 88 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, tingkatan pendidikan orang tua yang bekerja sebagai nelayan (Bapak) dengan jumlah terbesar adalah tamat SD sebesar 45,5 %, dan yang terkecil adalah tamat SMA sebesar 1,1 %. Rata-rata tingkat pendidikan nelayan adalah tamat SD. Tingkat pendidikan istri nelayan terbesar adalah tamat SD sebesar 48,9 %, sedangkan tingkat pendidikan istri paling sedikit adalah tamat SMA sebesar 6,8 %. Rata-rata tingkat pendidikan istri nelayan adalah tamat
49
SD. Berdasarkan data tersebut, maka tingkat pendidikan keluarga nelayan tergolong rendah dengan rata-rata tamat SD. Pada pendidikan non formal masyarakat nelayan hanya sedikit masyarakat yang pernah mengikuti kursus, seperti kursus elektro, kursus menjahit, ataupun kursus yang lain. Nelayan yang pernah mengikuti kursus hanya 15 orang yaitu kursus elektro 2 orang dan kursus menjahit adalah 13 orang. Sedangkan 75 orang lainnya tidak pernah mengikuti kursus. Rata-rata nelayan tidak pernah mengikuti pendidikan non formal seperti kursus. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10. Pendidikan Non Formal Nelayan No Pendidikan non formal 1 Pernah kursus elektro 2 Pernah kursus menjahit 3 Tidak Pernah kursus Jumlah
F 2 13 75 88
% 2,3 14,8 85,2 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 3.
Kondisi Sosial - Ekonomi Kondisi sosial - ekonomi penduduk Desa Tasikagung dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut. a.
Umur Selain berkaitan dengan tingkat kedewasaan teknis seseorang,
usia juga mempunyai kaitan dengan tingkat kedewasaan psikologis. Hal ini berarti semakin lanjut usia seseorang, diharapkan akan semakin mampu menunjukan kematangan jiwa (dalam arti semakin bijaksana), semakin mampu berpikir secara rasional dan semakin mampu mengendalikan emosi
dan sifat-sifat
lainnya
yang menunjukan
50
kematangan intelektual dalam psikologis, sehingga semakin tua usia seseorang, motivasi yang dimiliki akan semakin tinggi. Usia dapat mempengaruhi cara seseorang berpikir, mempersepsi dan menyikapi sesuatu yang menjadi objeknya (Heryanto, 1998). Berdasarkan hasil penelitian diketahui rata-rata umur nelayan yaitu 46 tahun. Hasil penelitian umur nelayan tercantum sebagai berikut. Tabel 11. Umur Nelayan No 1 2 3 4
Umur >60 tahun 50-60 tahun 40-50 tahun 30-40 tahun Jumlah
F % 13 14,8 21 23,9 18 20,5 36 40,9 88 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel diatas, diketahui jumlah tertinggi pada kelompok umur 30-40 tahun yaitu 40,9 %, sedangkan jumlah terendah pada kelompok umur > 60 tahun sebesar 14,8 %. Rata-rata umur nelayan adalah 46 tahun. b.
Status pernikahan
Tabel 12. Umur Pernikahan No 1 2 3 4
Umur Pernikahan > 30 tahun 20-30 tahun 10-20 tahun 5-10 tahun Jumlah
F 21 19 42 6 88
% 23,9 21,6 47,7 6,8 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, status umur pernikahan nelayan tertinggi pada kelompok umur antara 10-20 tahun sebesar 47,7 %.
51
Sedangkan status umur pernikahan terendah pada kelompok umur antara 5-10 tahun sebesar 6,8 %. Rata-rata umur pernikahan nelayan adalah 21 tahun dengan rata-rata anak nelayan sedang menduduki bangku sekolah dasar dan sekolah menengah. c.
Jumlah Tanggungan Banyaknya tanggungan dalam keluarga berimplikasi pada besar
kecilnya pengeluaran dalam suatu keluarga sehingga mempengaruhi kondisi sosial-ekonominya. Tabel 13. Anggota Keluarga Inti No 1 2 3 4 5
Jumlah anggota Keluarga Inti 3 orang 4 orang 5 orang 6 orang > 6 orang Jumlah
F 11 27 13 31 6 88
% 12,5 30,7 14,8 35,2 6,7 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, diketahui rata-rata jumlah anggota keluarga nelayan adalah 5 orang. Jumlah anggota keluarga terbesar adalah 9 orang dan jumlah anggota keluarga terkecil adalah 3 orang. Jumlah terbanyak pada 6 orang anggota keluarga sebesar 35,2 %. Tabel 14. Jumlah Anak Nelayan No 1 2 3 4 5
Jumlah Anak 1 orang 2 orang 3 orang 4 orang > 4 orang Jumlah
F % 11 12,5 27 30,7 13 14,8 31 35,2 6 6,7 88 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011
52
Berdasarkan tabel di atas, Jumlah terbanyak anak nelayan adalah 7 orang dan terkecil adalah 1 orang. Rata-rata nelayan mempunyai 3 orang anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa nelayan sudah sadar akan kebutuhan yang diperlukan untuk tiap anggota keluarga, seperti kebutuhan sekolah anak, karena setiap orang tua menginginkan anaknya dapat melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik. d.
Mata pencaharian Mata pencaharian nelayan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu
nahkoda, ABK (anak buah kapal) dan juragan (pemilik kapal). Pembagian pekerjaan nelayan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 15. Bagian Pekerjaan Nelayan No. Bagian Jumlah 1. Nahkoda 18 2. ABK 54 3. Juragan 16 Jumlah 88 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, Nelayan yang bekerja bagian ABK terbanyak sebesar 54 orang. Bekerja sebagai nelayan telah menghabiskan waktunya untuk berada di laut. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 16. Lama Melaut No Lama Melaut F % 1 2 minggu -1 bulan 64 72,7 2 1-2 minggu 18 20, 5 3 < 1 minggu 6 6,8 Jumlah 88 100,0 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011
53
Berdasarkan tabel 16, lama waktu melaut nelayan rata-rata 2 minggu-1 bulan yaitu 25 hari untuk melaut dan 5 hari untuk beristirahat di darat dan persiapan melaut lagi. Oleh karena itu sangat sedikit waktu yang diberikan seorang ayah kepada keluarganya. Sehingga perhatian dan kasih sayang untuk anggota keluarga kurang. Pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari selain suami/kepala keluarga yang bekerja sebagai nelayan, ada peran serta istri yang berusaha membantu suami untuk mencukupi kebutuhan keluarganya dengan membuka usaha kecil atau menjadi buruh industri rumah tangga. Berikut tabel pekerjaan istri nelayan. Tabel 17. Pekerjaan Istri No 1 2 3 4
Jenis Pekerjaan Pedagang Penjahit Buruh Tidak Bekerja Jumlah
F 9 3 23 53 88
% 10,2 3,4 26,1 60,2 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, rata-rata istri nelayan hanya sebagai ibu rumah tangga dan tidak bekerja. Istri nelayan yang bekerja sebagai pedagang sebesar 10,2 %, yang bekerja sebagai penjahit sebsesar 3,4 %, dan yang bekerja sebagai buruh ngenam pada tempat pembuatan ikan pindang sebesar 26,1 %. Rendahnya tingkat pendidikan istri-istri nelayan sehingga kurang tanggap dalam pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Oleh karena itu perlu adanya pemberdayaan wanita nelayan untuk meningkatkan
54
kesejahteraannya dengan menciptakan suatu inovasi kreatif terhadap lingkungan seperti masakan olahan praktis atau kerajinan yang dapat dipasarkan. Hal tersebut dapat menciptakan lapangan kerja dengan mendirikan industri rumah tangga. e.
Pendapatan Kondisi sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari besarnya
pendapatan yang diperoleh dan juga besarnya pengeluaran. Jumlah pendapatan yang diperoleh setiap nelayan berbeda sesuai dengan posisinya. Pendapatan yang diperoleh nelayan berbeda-beda sesuai dengan bagian pekerjaan nelayan. Sistem pembagian hasil melaut nelayan yaitu dari hasil pokok dikurangi untuk membayar perbekalan dan bahan bakar, kemudian diambil 9 % untuk nahkoda dan sisanya dibagi dua untuk pemilik kapal (juragan) dan untuk ABK (pendega). Pendapatan nelayan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 18. Pendapatan Nelayan No Pendapatan Nelayan 1 > Rp. 1.370.000,2 Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,3 Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,4 < Rp. 780.000,Jumlah
F 78 5 3 2 88
% 88,6 5,7 3,4 2,3 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, diketahui besarnya pendapatan nelayan yang termasuk kedalam golongan tinggi > Rp. 1.370.000,- sebesar 88,6 %, dan nelayan yang mendapat golongan rendah < Rp 780.000,sebesar 2,3 %. Rata-rata pendapatan nelayan dalam sekali melaut adalah
55
Rp.3.095.000,-
termasuk
kedalam
golongan
pendapatan
tinggi.
Pendapatan tertinggi adalah nelayan sebagai juragan dan nahkoda kapal serta ABK yang melaut 2 minggu-1 bulan, sedangkan yang mendapatkan pendapatan terendah adalah nelayan sebagai anak buah kapal yang melaut < 1 minggu. Selain itu tinggi rendahnya pendapatan seseorang dilihat dari kebutuhan hidup layak (KHL) dan upah minimum kabupaten (UMK) daerah itu. UMK Kabupaten Rembang tahun 2011 sebesar Rp. 757.600,(hrcentro.com). Apabila rata-rata pendapatan nelayan sebulan > UMK maka tergolong tinggi dan apabila < UMK maka tergolong rendah. Berdasarkan tabel 18, rata-rata pendapatan nelayan tergolong tinggi. Kehidupan suatu keluarga selain bergantung pada pendapatan kepala keluarga, anggota keluarga yang lain juga berusaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sebagian istri nelayan ada yang bekerja sebagai buruh ngenam tempat ikan pindang dan juga ada yang membuka usaha kecil seperti warung makan atau warung kebutuhan pokok seperti pada gambar berikut.
Gambar 5. Istri Yang Bekerja Sebagai Buruh Ngenam
56
Gambar 6. Warung Sembako Istri Nelayan Istri nelayan yang bekerja sebagai buruh ngenam di tempat ikan pindang dan juga yang membuka warung sembako atau warung makan mempunyai penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan seharihari. Berikut data pendapatan istri nelayan yang mempunyai pekerjaan sampingan. Tabel 19. Pendapatan Istri Nelayan No Jumlah Pendapatan Istri 1 Tidak punya penghasilan 2 500.000 - 1.000.000 3 < 500.000 Jumlah
F % 53 60,2 4 4,5 31 35,2 88 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, istri nelayan yang hanya sebagai ibu rumah tangga sebesar 60,2 %. Istri nelayan yang berpenghasilan antara Rp. 500.000,- – Rp. 1.000.000,- sebesar 4,5 %. Sedangkan istri nelayan yang berpenghasilan < Rp. 500.000,- adalah 35,2 %. Rata-rata pendapatan istri nelayan adalah Rp. 300.000,-.
57
Tabel 20. Pengeluaran Biaya Hidup No 1 2 3 4 5
Jumlah Pengeluaran > 1.750.000 1.500.000 - 1.750.000 1.250.000 - 1.500.000 1.000.000 - 1.250.000 < 1.000.000 Jumlah
F % 17 19,3 4 4,5 11 12,5 23 26,1 33 37,5 88 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan data di atas, nelayan yang mempunyai pengeluaran biaya hidup perbulan < Rp.1.000.000,- sebesar 37,5 %, sedangkan nelayan yang mempunyai pengeluaran teringgi yaitu > Rp. 1.750.000,sebesar 19,3 %. Rata-rata pengeluaran untuk biaya hidup per bulan adalan Rp.1.200.000,-. Tabel 21. Pengeluaran untuk pendidikan anak No 1 2 3 4 5
Jumlah Pengeluaran > 250.000 200.000 - 250.000 150.000 - 200.000 100.000 - 150.000 < 100.000 Jumlah
F 34 5 9 32 8 88
% 38,6 5,7 10,2 36,4 9,1 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan data di atas, pengeluaran untuk pendidikan anak relatif bervariasi sesuai dengan tingkat pendidikan anak. Pengeluaran tertinggi yaitu > Rp. 250.000,- sebesar 38,6 %. Pengeluaran terkecil yaitu < Rp. 100.000,- sebesar 9,1 %. Rata-rata pengeluaran per bulan untuk pendidikan anak adalah Rp. 190.000,-.
58
f.
Jenis tempat tinggal Kondisi sosial-ekonomi seseorang, selain dilihat dari pengeluaran
dan pendapatannya, juga dapat dilihat dari kondisi tempat tinggalnya, antara lain status tempat tinggalnya, jenis dan luas rumahnya, jenis lantainya, dan juga posisi rumahnya yang dekat dengan jalan atau tidak. Berikut data jenis tempat tinggal nelayan di Desa Tasikagung. Tabel 22. Jenis Tempat Tinggal No.
Aspek
1
Status Rumah
2
Jenis Rumah
3
Jenis Lantai
Kondisi Hak milik Kontrak/sewa Bersama Orang tua Permanen Semi Permanen Tidak Permanen Keramik Tegel Plester/tanah
F 68 4 16 58 25 5 48 25 15
% 77,3 4,5 18,2 65,9 28,4 5,7 54,5 28,4 17,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan data di atas, status rumah rata-rata adalah hak milik sebesar 77,3 %, rata-rata jenis rumahnya adalah permanen sebesar 65,9%, dan rata-rata jenis lantainya adalah keramik sebesar 54,5 %. Secara keseluruhan rata-rata kondisi tempat tinggal nelayan adalah status hak milik, jenis rumah permanen, dan berlantai keramik. Kondisi tempat tinggal di Desa Tasikagung sangat padat penduduk dengan luah wilayah yang sempit. Posisi rumah nelayan rata-rata berada pada jalan-jalan kecil yang hanya bisa dilewati sepeda atau sepeda motor saja. Kondisi rumah nelayan dapat dilihat pada gambar berikut.
59
Gambar 7. Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Batu Tertata
Gambar 8. Kondisi Rumah Nelayan yang Berlantai Keramik g.
Pemilikan Kekayaan Kondisi sosial-ekonomi seseorang juga dapat dilihat dari
pemilikan kekayaannya. Pemilikan kekayaan dapat dilihat dari barangbarang elektronik seperti seperti kulkas, televisi, VCD Player, mesin cuci, serta radio; dan kendaraan seperti sepeda, sepeda motor, mobil. Pemilikan kekayaan berupa barang-barang dapat diklasifikasikan sebagai beikut.
60
Tabel 23. Pemilikan Barang-barang No 1 2 3 4 5
Pemilikan Kekayaan Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci, radio Kulkas, televisi, VCD player dan radio kulkas, televisi dan radio kulkas dan televisi Televisi Jumlah
F 14 32 15 17 10 88
% 15,9 36,6 17,0 19,2 11,3 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan data di atas, rata-rata nelayan mempunyai pemilikan kekayaan seperti kulkas, televisi, VCD player dan radio. Karena pemilikan barang-barang tersebut, sekarang ini bukan menjadi barang mewah lagi. Pemilikan kekayaan nelayan juga dapat dilihat dari pemilikan kendaraan sebagai berikut. Tabel 24. Pemilikan Kendaraan No 1 2 3 4
Pemilikan Kekayaan Mobil, sepeda motor dan sepeda Mobil dan sepeda motor Sepeda motor, Sepeda Sepeda Jumlah
F 15 10 56 7 88
% 17,0 11,4 63,6 8,0 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, rata-rata nelayan mempunyai sepeda motor dan sepeda. Karena sepeda motor sekarang ini sudah bukan menjadi barang mewah lagi. Berdasarkan beberapa indikator dari kondisi sosial-ekonomi, maka dapat diketahui kondisi sosial-ekonomi nelayan Desa Tasikagung sebagai berikut.
61
Tabel 25. Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 0 53 29 6 0 88
% 0,0 60,2 33,0 6,8 0,0 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Data pada tabel 21, menjelaskan kondisi sosial-ekonomi nelayan Desa Tasikagung. Kondisi sosial-ekonomi nelayan yang rendah sebesar 6,8 %, kondisi sedang sebesar 33,0 %, sedangkan kondisi tinggi sebesar 60,2 %. Rata-rata kondisi sosial-ekonomi nelayan di Desa Tasikagung adalah sedang sebesar 62,2 % (perhitungan pada lampiran 13). 6,8%
Tinggi 33,0% 60,2%
Sedang Rendah
Gambar 9. Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung 4.
Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak a. Pemilihan Pendidikan Untuk Anak Peranan orang tua dalam pendidikan anak sangat penting. Pengetahuan orang tua tentang perkembangan pendidikan tidak kalah penting untuk memilihkan pendidikan mana yang baik untuk anak sesuai kemampuannya. Ikut campur orang tua sangat diperlukan untuk
62
menunjang prestasi anak dalam dunia pendidikannya. Pemilihan pendidikan untuk anak meliputi seberapa besar pengetahuan orang tua tentang pendidikan, pemilihan pendidikan untuk anak, dan peran serta orang tua dalam pemilihan kegiatan ekstrakulikuler sesuai kemampuan. Tabel 26. Pemilihan Pendidikan Untuk Anak No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 22 6 23 20 17 88
% 25,0 6,8 26,1 22,7 19,3 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, pemilihan pendidikan untuk anak sangat tinggi sebesar 25 %, pada kriteria sangat rendah sebesar 19,3 %. Persentase terbesar yaitu pada kriteria sedang sebesar 26,1 %. Rata-rata peranan orang tua nelayan dalam pemilihan pendidikan untuk anak adalah tinggi. b. Cara Mendidik Anak Cara orang tua dalam mendidik anak besar pengaruhnya terhadap pendidikan anak. Orang tua yang acuh tak acuh terhadap pendidikan anak tanpa memperhatikan sedikit pun pendidikan anak dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam pendidikannya terutama dalam prestasi belajarnya. Oleh karena itu keterlibatan orang tua sangat penting untuk keberhasilan anak. Tabel peranan keluarga dalam cara mendidik anak dapat dilihat pada tabel berikut.
63
Tabel 27. Cara Mendidik Anak No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 14 39 12 14 9 88
% 15,9 44,3 13,6 15,9 10,2 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, peranan orang tua dalam hal cara mendidik anak sangat tinggi sebesar 15,9 %, pada kriteria sangat rendah sebesar 10,2 %. Persentase terbesar pada kriteria tinggi yaitu 44,3 %. Cara mendidik orang tua kontribusinya dalam pendidikan anak seperti membimbing serta membantu dalam belajar dan juga mengatur waktu belajar rata-rata adalah sedang. c. Suasana Rumah Suasana rumah yang dimaksud adalah situasi atau kejadian yang sering terjadi dilingkungan keluarga, seperti sering terjadi percekcokan antar anggota keluarga atau rumah sering digunakan untuk keperluankeperluan perkumpulan sehingga dapat mengganggu belajar anak. Selain itu juga mempengaruhi perkembangan anak atau kondisi psikologinya. Tabel 28. Suasana Rumah No Kriteria F % 1 Sangat Tinggi 2 2,3 2 Tinggi 10 11,4 3 Sedang 53 60,2 4 Rendah 16 18,2 5 Sangat Rendah 7 8,0 Jumlah 88 100,0 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011
64
Berdasarkan tabel di atas, situasi di rumah kriteria sangat tinggi sebesar 2,3%, kriteria sangat rendah sebesar 8%. Rata-rata suasana rumah adalah sedang. d. Hubungan Antar Anggota Keluarga Hubungan antar anggota keluarga dalam pemberian kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anak. Tabel 29. Hubungan Antar Anggota Keluarga No Kriteria F % 1 Sangat Tinggi 5 5,7 2 Tinggi 31 35,2 3 Sedang 36 40,9 4 Rendah 14 15,9 5 Sangat Rendah 2 2,3 Jumlah 88 100,0 Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, hubungan antar anggota keluarga dalam kriteria sangat tinggi sebesar 48,9 %, sedangkan pada kriteria rendah adalah 4,5 %. Persentase terbesar pada kriteria sangat tinggi. Rata-rata hubungan antar anggota keluarga baik antara orang tua dengan anak, atau antar saudara adalah Tinggi. e. Penyediaan Fasilitas Belajar Penyediaan fasilitas belajar oleh orang tua sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pendidikan anak, seperti menyediakan ruangan khusus untuk belajar anak, penyediaan buku dan perlengkapan lain yang menunjang belajar anak, penyediaan biaya sekolah untuk anak yang merupakan kebutuhan dasar untuk pendidikan. Peranan orang tua dalam
65
penyediaan fasilitas belajar untuk menunjang kelangsungan pendidikan anak dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 30. Penyediaan Fasilitas Belajar No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 46 38 4 0 0 88
% 52,3 43,2 4,5 0,0 0,0 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas, persentase terbesar dalam penyediaan fasilitas belajar adalah pada kriteria sangat tinggi sebesar 52,3 %, sedangkan terendah pada kriteria sedang sebesar 4,5 %. Rata-rata peranan orang tua dalam penyediaan fasilitas belajar untuk menunjang kelangsungan pendidikan anak sangat tinggi karena didukung oleh pendapatan nelayan yang tinggi. f. Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan Peran serta dan dukungan orang tua terhadap kelangsungan pendidikan anak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi orang tua serta peranan orang tua dalam hal lain, seperti penyediaan fasilitas belajar, pengetahuan orang tua pada perkembangan pendidikan dan lain sebagainya. Orang tua berharap dengan tingginya pendidikan anak, kelak mereka memiliki kehidupan yang lebih baik. Tabel dorongan keluarga agar anak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dapat dilihat pada tabel berikut.
66
Tabel 31. Mendorong Anak Untuk Melanjutkan Pendidikan No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 64 21 3 0 0 88
% 72,7 23,9 3,4 0,0 0,0 100,0
Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2011 Berdasarkan tabel diatas, persentase terbesar pada kriteria sangat tinggi yaitu 72,7 %, sedangkan persentase terendah pada kriteria sedang sebesar 3,4 %. Rata-rata dorongan serta dukungan orang tua agar anak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi adalah sangat tinggi. Tetapi terdapat sebagian masyarakat yang tidak setuju jika dengan pendidikan tinggi kehidupannya akan lebih baik. Karena berpendapat bahwa tingginya tingkat pendidikan seseorang tidak menjamin untuk mendapat kehidupan yang lebih baik. Besarnya peranan orang tua dalam pendidikan anak dari beberapa indikator diketahui rata-rata peranan keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi sebesar 76,14 % (perhitungan pada lampiran 13). Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
12,5%
25,0%
6,8%
27,3%
28,4%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Gambar 10. Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak
67
B. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Desa Tasikagung merupakan desa pesisir atau desa pantai yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Masyarakat nelayan dalam penelitian ini adalah semua orang yang bekerja menangkap ikan di laut dan orang-orang yang berhubungan dengan kapal dan hasil tangkapan ikan di laut, baik itu orang yang bekerja diatas kapal sebagia ahli mesin, ahli listrik dan juru masak, serta orang yang mempunyai kapal baik yang ikut atau tidak dalam menangkap ikan. 1.
Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan seseorang besar pengaruhnya terhadap kondisi
kehidupannya dan lingkungan sekitarnya. Tingkat pendidikan nelayan ratarata adalah tamat SD sebesar 45,5 %. Tingkat pendidikan istri nelayan ratarata juga tamat SD sebesar 48,9 %. Menurut I.B Mantra (Bambang, 2011) pendidikan diklasifikasikan menjadi: a. Pendidikan tinggi
: Akademi/PT
b. Pendidikan sedang
: Tamat SLTP/SMU
c. Pendidikan rendah
: tidak bersekolah/Tidak tamat SD/SD
Berdasarkan pengklasifikasian I.B Mantra di atas, tingkat pendidikan masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang masuk dalam klasifikasi pendidikan rendah. Rendahnya pendidikan formal yang ditempuh nelayan akan berpengaruh pada kelanjutan sekolah anak mereka. Orang tua yang memiliki pendidikan tinggi akan mempunyai
68
dorongan yang tinggi terhadap pendidikan anak dan juga akan memberikan pertimbangan yang rasional dalam menghadapi suatu masalah yang berpengaruh pada pandangan wawasannya. Rata-rata Pendidikan non formal nelayan tidak pernah mengikuti kursus apapun sehingga mereka tidak mempunyai pilihan pekerjaan pada bidang lain. Tetapi Nelayan Desa Tasikagung pernah mendapatkan penyuluhan dan pelatihan mengenai permesinan dan perkapalan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pengetahuan nelayan dalam hal melaut sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam melaut. 2.
Kondisi sosial-ekonomi Tingkat pendidikan seseorang sangat mempengaruhi tinggi rendahnya
kondisi sosial ekonominya. Kondisi sosial ekonomi seseorang dapat dilihat dari umur kepala keluarga, status pernikahan, jumlah tanggungan, tingkat pendapatan, pengeluaran, jenis tempat tinggal, dan juga kepemilikan kekayaan. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata umur nelayan adalah 46 tahun, rata-rata jumlah keluarga inti 5 orang dengan 3 orang anak. Rata-rata umur pernikahan nelayan adalah 21 tahun yang anak mereka duduk di bangku sekolah dasar ataupun sekolah menengah. Tingkat pendapatan nelayan tergantung pada posisi nelayan dalam kapal, sebagai nahkoda, sebagai ABK (Anak buah kapal), atau sebagai juragan yang mempunyai kapal. Rata-rata tingkat pendapatan nelayan sebesar Rp.3.095.000,- termasuk dalam golongan pendapatan tinggi. Sedangkan rata-rata pendapatan istri nelayan sebesar
69
Rp. 300.000,- termasuk ke dalam golongan pendapatan rendah. Pengeluaran nelayan untuk biaya hidup sebesar Rp. 1.200.000,- dan pengeluaran untuk biaya sekolah anak sebesar Rp. 190.000,-. Jenis tempat tinggal nelayan rata-rata berstatus hak milik, dengan kondisi rumah permanen dan juga berlantai keramik/tegel. Selain itu lokasi rumah nelayan rata-rata di depan jalan kecil yang hanya bisa dilalui oleh sepeda atau sepeda motor saja. Pemilikan kekayaan nelayan rata-rata memiliki kulkas, televisi, VCD, dan kendaraan sepeda motor. Rata-rata kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan di Desa Tasikagung dilihat dari beberapa aspek/indikator tergolong sedang sebesar 62,2 % (perhitungan dalam lampiran 13). Keadaan sosial-ekonomi keluarga mempunyai peranan terhadap pendidikan anak. Apabila kita pikirkan bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan materiil yang dihadapi anak di dalam keluarga lebih luas, ia mendapat kesempatan untuk perkembangannya (Gerungan, 1983: 182). 3.
Peranan keluarga dalam pendidikan anak Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama
karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama sudah ada karena proses pendidikan terjadi sejak manusia lahir/bahkan sejak masih dalam kandungan yang dapat mempengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, peranan orang tua sangat penting untuk mendukung kelangsungan pendidikan anak. Seperti dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS bahwa
70
pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama. Peranan keluarga dalam pendidikan anak dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu pemilihan pendidikan anak, cara orang tua mendidik, suasana rumah, hubungan antara orang tua dengan anak, penyediaan fasilitas belajar, mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Peranan orang tua dalam pemilihan pendidikan untuk anak rata-rata adalah tinggi, dalam hal cara mendidik adalah sedang, dalam suasana rumah adalah sedang, dalam hal hubungan orang tua dengan anak adalah tinggi, dalam penyediaan fasilitas belajar adalah sangat tinggi dan dorongan orang tua agar anak mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi adalah sangat tinggi. Rata-rata peranan orang tua dalam pendidikan anak adalah tinggi sebesar 76, 14 % (perhitungan pada lampiran 13). Pendidikan merupakan suatu hal yang vital yang harus dimiliki oleh setiap individu. Jadi peranan keluarga sangat berpengaruh dalam pendidikan anaknya. Berdasarkan hasil penelitian dorongan orang tua terhadap anak agar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi adalah tinggi. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan tingkat pendidikan anak rata-rata tingkat SMA dan minimal adalah SMP, walaupun sebagian besar anak nelayan yang sekolah sampai ke jenjang SMA (laki-laki), banyak yang bekerjanya mengikuti jejak orang tua mereka sebagai nelayan. Tingginya peranan keluarga dalam pendidikan anak disebabkan karena keinginan besar
71
orang tua agar anaknya dapat memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga kesejahteraannya nanti di masa mendatang akan lebih baik. Menurut Slameto (2003: 62) demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga. Orang tua mesti menkalin hubungan baik dengan anak demikian sebaliknya, sehingga anak merasa mendapat perhatian yang cukup sehingga dapat mengembangkan dirinya. Selain itu pendidikan anak-anak nelayan mendapat perhatian dari organisasi kelompok nelayan. Setiap tahunnya mereka memberikan beasiswa kepada anak-anak nelayan yang berprestasi dan kurang mampu. Pemberian beasiswa ini dimulai pada tahun 2007 dimana anak-anak nelayan yang dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-. Untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 300.000,-. Pada tahun 2010 kelompok nelayan mengeluarkan bantuan beasiswa untuk 24 anak baik sekolah dasar, sekolah menengah, dan juga perguruan tinggi. Beasiswa untuk SD sebanyak 12 anak, SMP adalah 6 orang, SMA adalah 4 orang dan yang tamat SMA dan melanjutkan keperguruan tinggi adalah 2 orang. Adanya pemberian beasiswa, berpengaruh terhadap pendidikan anak-anak nelayan yang tidak bisa sekolah baik yang berprestasi maupun yang kurang mampu sehingga bisa melanjutkan pendidikannya.
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Tingkat pendidikan nelayan Desa Tasikagung rata-rata hanya tamat SD yang termasuk kedalam golongan tingkat pendidikan rendah. Banyaknya nelayan yang hanya berpendidikan tamat SD berpengaruh terhadap kelanjutan pendidikan anak. 2. Kondisi sosial ekonomi nelayan di Desa Tasikagung adalah rata-rata adalah sedang sebesar 62,2 %. Kondisi sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap pendidikan anak dalam penyediaan fasilitas belajar, dan dorongan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 3. Peranan keluarga nelayan dalam pendidikana anak adalah tinggi sebesar 76,14 %. Peranan keluarga sangat berpengaruh terhadap pendidikan anak untuk kelancaran pendidikannya dan keberhasilan anak di masa yang akan datang. B. Saran 1. Dilihat dari tingkat pendidikan orang tua yang hanya tamat SD diharapkan pemikiran mereka tentang dunia pendidikan lebih luas agar anak mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga kesejahteraan di masa yang akan datang lebih baik.
72
73
2. Diharapkan adanya pemberdayaan nelayan dan wanita nelayan agar dapat bekerja pada sektor lain untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi mereka dan dapat membantu dalam pembiayaan pendidikan anaknya. 3. Peranan keluarga terhadap pendidikan anak yang tinggi diharapkan mendorong kelancaran pendidikan dan keberhasilan anak, serta mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah desa dan kelompok nelayan dengan memberikan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan nantinya dapat membantu mengembangkan desa menjadi lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, Abu. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Andriyani, Ika. 2010. Peran Serta Orang Tua Terhadap Kelangsungan Pendidikan Anak (Studi Kasus Pedagang Di Pasar Tersono Kecamatan Tersono Kabupaten Batang). Skripsi. Semarang: Geografi UNNES. Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Badiran, dkk. 2009. Pengembangan Model Pendidikan Dasar Bagi Anak Masyarakat Nelayan. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara.http://balitbang.sumutprov.go.id/form/PenelitianBalitbang. php?field=ID&download=135. (2 Juli 2011). Bambang A. 2011. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunasi Tt Di Ruang Kia. Http://Rian84.Blogspot.Com/2011_03_01_Archive. Html?Zx=D0fc6116cfe0a4bc. (7 Agustus 2011). BKKBN. 1993. Gerakan Keluarga Berencana Dalam Membangun Keluarga Kecil Nasional Mandiri. Semarang: BKKBN Provinsi Jateng. BPS. 2009. Survey Sosial Ekonomi Nasional Pedoman Pencacahan KOR. BPS. 2010. Kecamatan Rembang dalam Angka Tahun 2010. Semarang: BPS. BPS. Kabupaten Rembang dalam Angka. Semarang: BPS. Dahuri, Rakhman. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Jakarta: PT gramedia pustaka utama. Dinas Perikanan dan Kelautan. 2000. Selayang Pandang Perikanan dan Kelautan Jawa Tengah. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. www.diskanlut-jateng.go.id. Ekaningdyah, Astrid. 2005. Peran Wanita dalam Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayandi Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Tugas Akhir. Semarang: UNDIP. Gerungan, G.A. 1981. Psikologi Sosial. Bandung: Ereska.
74
75
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT Rineka Cipta. Irawati, Aryana. 2004. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas III Program Keahlian Tekstil SMK Negeri 2 Jepara Tahun Ajaran 2003/2004. Skripsi. Semarang: FT UNNES. Laila, Najmu. 2011. Kemiskinan Struktural Masyarakat Nelayan.http://mhs.blog. ui.ac.id/najmu.laila/archives/16. (7 Agustus 2011) Monografi Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Dalam Angka Tahun 2010. Mudiyastuti, Sri. 2004. Geografi Sosial. Diktat Perkuliahan. Semarang: UNNES. Munib, Achmad. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Peraturan Daerah Tingkat 1 Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 1984. 1984. Semarang: Dinas Perikanan dan Kelautan. Prasetyo, Jarot. 2008. Kajian Masyarakat Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dalam Perspektif Geografi. Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES. Satria, Arif. 2009. Pesisir dan Laut untuk Rakyat. Bogor: IPB Press. Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sriyadi. 2001. Pengantar Ilmu Ekonomi Perusahaan Modern. Semarang: IKIP Semarang Press. Syarah, Erie Siti. 2009. Peranan Keluarga Sekolah Dan Masyarakat Dalam Pendidikan Anak. http://paudfip.wordpress.com/2009/06/17/peranan keluargasekolah-dan-masyarakat-dalam-pendidikan-anak/.24 Januari 2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Aneka Ilmu. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. 2006. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Zahara, Idris. 1984. Dasar-Dasar kependidikan. Bandung: Penerbit Angkasa.
LAMPIRAN
75
76
No 1.
Judul Peranan keluarga dalam pendidikan anak (studi kasus masyarakat nelayan di Desa Tasikagung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang).
Masalah
Tujuan
1. Bagaimana 1. Untuk tingkat mengetahui pendidikan tingkat keluarga pendidikan nelayan? keluarga 2. Bagaimana nelayan. kondisi sosial- 2. Untuk ekonomi mengetahui keluarga kondisi sosialnelayan? ekonomi 3. Bagaimana keluarga peranan nelayan. keluarga 3. Untuk dalam mengetahui pendidikan peranan keluarga anak pada dalam masyarakat pendidikan anak nelayan di pada masyarakat Desa nelayan di Desa Tasikagung Tasikagung Kecamatan Kecamatan Rembang Rembang Kabupaten Kabupaten Rembang? Rembang.
Metode Analisis Metode Analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif persentase.
Hasil 1. Rata-rata tingkat pendidikan formal keluarga Nelayan adalah tamat SD, termasuk kedalam golongan tingkat pendidikan rendah. Tingkat pendidikan non formal nelayan tidak pernah mengikuti kursus, tetapi pernah mendapatkan pelatihan tentang permesinan dan perkapalan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan. Tingkat pendidikan keluarga yang rendah berpengaruh terhadap terhadap kelanjutan pendidikan anak. 2. Kondisi Sosial-ekonomi nelayan adalah sedang sebesar 55,39 % dengan tingkat pendapatan nelayan yang > UMK,
Kesimpulan dan saran Kesimpulan 1. Tingkat pendidikan nelayan adalah rendah. 2. Kondisi sosial ekonomi nelayan adalah sedang. 3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak adalah tinggi. Saran 1. Diharapkan pengetahuan orang tua lebih luas tentang pendidikan anak, walaupun tingkat pendidikan nelayan rendah agar anak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 2. Adanya
Lampiran 1
Tabel Matrik Keterkaitan
77
yaitu rata rata Rp. pemberdayaan 3.095.000,- per bulan dan nelayan dan wanita tingkat pemilikan nelayan untuk kekayaan berupa sepeda meningkatkan motor, barang-barang kesejahteraan elektronik. Kondisi sosial keluarga dan ekonomi nelayan akan membantu berpengaruh terhadap pembiayaan penyediaan fasilitas pendidikan anak. pendidikan anak dan 3. Peranan keluarga dorongan melanjutkan tinggi diharapkan pendidikan lebih tinggi. mendorong 3. Peranan keluarga dalam kelancaran pendidikan anak adalah pendidikan dan tinggi sebesar 76,14 % keberhasilan ana, yang akan berpengaruh serta mendapat terhadap kelancaran dukungan dari pendidikan dan pemerintah desa dan keberhasilan anak. kelompok nelayan berupa beasiswa untuk anak-anak nelayan yang berprestasi dan kurang mampu.
78
Variabel 1. Tingkat pendidikan
Indikator 1. Pendidikan formal
2. Pendidikan non formal
2. Kondisi sosial-ekonomi
1. Umur 2. Status perkawinan 3. Jumlah tanggungan anak 4. Pekerjaan/mata pencaharian
5. Pendapatan
Hal-hal yang ditanyakan a. Pendidikan formal terakhir nelayan b. Pendidikan formal terakhir suami/istri nelayan a. Pendidikan non formal nelayan b. Lama pendidikan non formal nelayan c. Pendidikan non formal suami/istri nelayan
Nomor soal 1 2
Jumlah soal 1 1
3 4
1 1
5
1
Umur nelayan a. Status perkawinan b. Waktu menikah a. Jumlah anggota keluarga b. Jumlah anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan a. Pekerjaan sampingan bapak/ibu b. Pekerjaan suami/istri c. Lama bekerja d. Anggota keluarga yang bekerja selain bapak/ibu a. Rata-rata penghasilan pokok nelayan b. Rata-rata penghasilam suami/istri c. Rata-rata penghasilan sampingan suami/istri
6 dan 7 8 9 10 dan 11 12 13 14 15 16
2 1 1 2 1 1 1 1 1 1
17
1
18 19
1 1
Lampiran 2
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN (ORANG TUA)
79
6. Tempat tinggal
7. Pemilikan kekayaan
3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak
1. Pemilihan pendidikan untuk anak 2. Cara orang tua mendidik 3. Suasana rumah
d. a. b. c. d. a.
Rata-rata pengeluaran keluarga Status bangunan Jenis bangunan Luas bangunan Akses jalan Barang-barang berharga yang dimiliki b. Kendaraan yang dimiliki a. b. c. a. b. a. b. c.
4. Hubungan antar anggota keluarga
5. Penyediaan fasilitas belajar 6. Mendorong anak
a. b. c. d. a. b. c. a.
Arti penting pendidikan Pemilihan sekolah untuk anak Kegiatan ekstra kulikuler Membimbing dan membantu dalam belajar Mengatur waktu belajar Orang yang tinggal dalam satu rumah Rumah sering terjadi percekcokan Rumah sering dipakai untuk keperluan Perhatian saat belajar Hukuman saat tidak belajar Perhatian saat sekolah Menanyakan raport/nilai Penyediaan tempat belajar Penyediaan perlengkapan belajar Biaya sekolah Keinginan agar anak memiliki
20 dan 21 22 23 dan 24 25 26 27
1 1 2 1 1 1
28
1
29 30, 31 dan 32 33 34, 35 dan 36
1 3 1 3
37 dan 38 39
2 1
40 41
1 1
42 dan 43 44 45, 46 dan 47 48, 49 dan 50 51 52 53, 54, dan 55 56, 57, 58, dan
2 1 3 3 1 1 3 4
80
untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
kehidupan yang lebih baik b. Tingkat pendidikan anak
59 60
1
81
Variabel 1. Peranan keluarga dalam pendidikan anak
Indikator 1. Pemilihan pendidikan untuk anak
Hal-hal yang ditanyakan d. Pemilihan sekolah untuk anak e. Kegiatan ekstra kulikuler
2. Cara orang tua mendidik
c. Membimbing dan membantu dalam belajar d. Mengatur waktu belajar d. Orang yang tinggal dalam satu rumah e. Rumah sering terjadi percekcokan f. Rumah sering dipakai untuk keperluan e. Perhatian saat belajar f. Hukuman saat tidak belajar g. Perhatian saat sekolah
3. Suasana rumah
4. Hubungan antar anggota keluarga
h. Menanyakan raport/nilai 5. Penyediaan fasilitas belajar 6. Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
d. e. f. c.
Penyediaan tempat belajar Penyediaan perlengkapan belajar Biaya sekolah Keinginan agar anak memiliki kehidupan yang lebih baik
1 2
Nomor soal
Jumlah soal 1 1
3, 4, dan 5
3
6 dan 7 8
2 1
9 10
1 1
11 dan 12 13 14, 15, 16, 17 dan 18 19, 20, 21, 22, 23, dan 24 25 26 27 dan 28 29 dan 30
2 1 5 6 1 1 2 2
Lampiran 3
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN (ANAK)
82
Lampiran 4 INSTRUMEN PENELITIAN (ORANG TUA)
I.
IDENTITAS RESPONDEN (ORANG TUA) 1. Nomer Responden : 2. Nama responden :
II. JUDUL PENELITIAN PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG) Petunjuk pengisian angket 1. Tulislah identitas diri pada kolom yang telah disediakan 2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang bapak/ibu anggap paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu pada jawaban yang telah disediakan. 3. Apabila terjadi kekeliruan dalam jawaban dan ingin diperbaiki maka berilah tanda dua garis bawah pada jawaban yang dianggap salah, kemusian silanglah jawaban yang semestinya menurut bapak/ibu. Contoh : pilihan semula a b c d Diperbaiki a b c d
III. Pertanyaan 1. Tingkat pendidikan Pendidikan formal 1. Apa pendidikan formal terakhir bapak/ibu tempuh? a. Sarjana/ Diploma b. SMA/ sederajat c. SMP/ sederajat d. SD/ sederajat e. Tidak lulus SD 2. Apa pendidikan formal terakhir suami/istri? a. Sarjana/ Diploma b. SMA/ sederajat c. SMP/ sederajat d. SD/ sederajat e. Tidak lulus SD Pendidikan non formal 3. Apakah bapak/ibu pernah mengikuti pendidikan non formal (kursus)? a. Pernah, Kursus elektro dan menjahit b. Pernah, kursus elektro c. Pernah, kursus menjahit d. Pernah, kursus lainnya, sebutkan... e. Tidak pernah kursus
83
4. Berapa lama pendidikan non formal (kursus) yang pernah ditempuh bapak/ibu ? a. > 12 bulan b. 9 sampai 12 bulan c. 5 sampai 8 bulan d. 1 sampai 4 bulan e. Tidak pernah 5. Apakah suami/ istri pernah mengikuti pendidikan non formal (kursus)? a. Pernah, Kursus elektro dan menjahit b. Pernah, kursus elektro c. Pernah, kursus menjahit d. Pernah, kursus lainnya, sebutkan... e. Tidak pernah kursus 2. Kondisi sosial-ekonomi Umur 6. Tahun berapa bapak/ ibu lahir? a. < tahun 1947, sebutkan... b. Antara tahun 1947 – 1956, sebutkan... c. Antara tahun 1957 – 1966, sebutkan... d. Antara tahun 1967 – 1976, sebutkan... e. Antara tahun 1977 – 1986, sebutkan... 7. Berapa umur bapak/ ibu sekarang? a. > 60 tahun, sebutkan... b. Antara 50 – 60, sebutkan... c. Antara 40 – 50, sebutkan... d. Antara 30 – 40, sebutkan... e. Antara 20 – 30, sebutkan... Status perkawinan 8. Apa status perkawinan bapak/ibu? a. Mempunyai istri b. Mempunyai suami c. Duda d. Janda e. Tidak menikah/ lainnya, sebutkan... 9. Sudah berapa tahun perkawinan bapak/ ibu menikah? a. Lebih dari 30 tahun, sebutkan... b. Antara 20 sampai 30 tahun, sebutkan... c. Antara 10 sampai 20 tahun, sebutkan... d. Antara 5 sampai 10 tahun, sebutkan... e. Kurang dari 5 tahun, sebutkan... Jumlah tanggungan anak 10. Berapa jumlah anggota keluarga (keluarga inti) bapak/ ibu? a. 3 orang, sebutkan... b. 4 orang, sebutkan... c. 5 orang, sebutkan... d. 6 orang, sebutkan... e. Lebih dari 6 orang, sebutkan...
84
11. Berapa jumlah anak bapak/ ibu? a. 1 orang b. 2 orang c. 3 orang d. 4 orang e. Lebih dari 4 orang, sebutkan... 12. Berapa jumlah anggota keluarga lain yang menjadi tanggungan (kakek, nenek, dll) yang menjadi tanggungan bapak/ ibu? a. Tidak punya b. 1 orang c. 2 orang d. 3 orang e. 4 orang Pekerjaan atau mata pencaharian 13. Apa pekerjaan sampingan bapak/ ibu? a. Pedagang b. Penjahit c. Buruh d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak mempunyai pekerjaan sampingan 14. Apa pekerjaan istri? a. Pedagang b. Penjahit c. Buruh d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak ada 15. Berapa lama saudara melaut? a. Lebih dari 2 bulan b. Antara 1 sampai 2 bulan c. Antara 2 minggu sampai 1 bulan d. Antara 1 minggu sampai 2 minggu e. Kurang dari 1 minggu 16. Apakah ada anggota keluarga lain yang bekerja selain bapak/ ibu? a. Ada, 4 orang b. Ada, 3 orang c. Ada, 2 orang d. Ada, 1 orang e. Tidak ada Pendapatan 17. Berapa penghasilan pokok bapak/ibu setiap bulan? a. Lebih dari Rp. 3.100.000,-, sebutkan... b. Antara Rp. 2.400.000,- sampai Rp. 3.100.000,- sebutkan... c. Antara Rp. 1.7500.000,- sampai Rp. 2.400.000,- sebutkan... d. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.700.000,-, sebutkan... e. Kurang dari Rp. 1.000.000,- sebutkan... 18. Berapa penghasilan istri? a. Lebih dari Rp. 1.500.000,-, sebutkan...
85
b. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.500.000,- sebutkan... c. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 1.000.000,-, sebutkan... d. Kurang dari Rp. 500.000,e. Tidak mempunyai penghasilan 19. Berapa penghasilan sampingan bapak/ibu? a. Lebih dari Rp. 750.000,-, sebutkan... b. Antara Rp. 500.000,- sampai Rp. 750.000,-, sebutkan... c. Antara Rp. 250.000,- sampai Rp. 500.000,-, sebutkan... d. Kurang dari Rp. 250.000,-, sebutkan... e. Tidak mempunyai penghasilan tambahan 20. Berapa pengeluaran keluarga untuk pendidikan anak (SPP, transportasi, pembelian buku, dan peralatan sekolah lainnya) setiap bulan? a. Lebih dari RP. 250.000,-, sebutkan... b. Antara Rp. 200.000,- sampai Rp. 250.000,-, sebutkan... c. Antara Rp. 150.000,- sampai Rp. 200.000,-, sebutkan... d. Antara RP. 100.000,- sampai Rp. 150.000,-, sebutkan... e. Kurang dari Rp. 100.000,-, sebutkan... 21. Berapakah pengeluaran biaya hidup keluarga (makanan, pakaian, dan perumahan) setiap bulan? a. Lebih dari Rp. 1.750.000,- , sebutkan... b. Antara Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 1.750.000,-, sebutkan... c. Antara Rp. 1.250.000,- sampai Rp. 1.500.000,-, sebutkan... d. Antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.250.000,-, sebutkan... e. Kurang dari Rp. 1.000.000,-, sebutkan... Tempat tinggal 22. Bagaimana status rumah yang ditempati bapak/ibu? a. Hak milik b. Kontrak/ sewa c. Masih bersama orang tua d. Menumpang pada saudara e. Lainnya, sebutkan... 23. Apa jenis rumah yang di tempati bapak/ibu? a. Permanen b. Semi permanen c. Tidak permanen d. Gedeg/ bambu e. Lainnya, sebutkan... 24. Apa jenis lantai dasar rumah yang ditempati bapak/ ibu? a. Keramik b. Ubin/ tegel c. Plester d. batu e. tanah 25. Tipe/ ukuran berapakah rumah yang ditempati bapak/ ibu? a. Lebih dari 150 meter b. Antara 100-149 meter c. Antara 50-99 meter
86
d. Antara 20-49 meter e. Kurang dari 19 meter 26. Bagaimana posisi rumah bapak/ibu? a. Depan rumah jalan raya b. Depan rumah jalan desa c. Dekat dengan TPI d. Depan rumah jalan kecil e. Dekat dengan laut Pemilikan kekayaan 27. Barang-barang elektronik apa saja yang dimiliki bapak/ ibu di rumah? a. Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci dan radio b. Kulkas, televisi, VCD player dan radio c. kulkas, televisi dan radio d. kulkas dan televisi e. Televisi 28. Jenis kendaraan apa yang dimiliki di rumah? a. Mobil, sepeda motor dan sepeda b. Mobil dan sepeda motor c. Sepeda motor d. Sepeda e. Tidak punya 3. Peranan keluarga dalam pendidikan anak Pemilihan pendidikan untuk anak 29. Menurut bapak/ibu, pentingkah pendidikan bagi anak-anak? a. Sangat penting b. Penting c. Cukup penting d. Kurang penting e. Tidak penting 30. Apakah bapak/ ibu yang memilih sekolah untuk pendidikan anak? a. Iya, karena bapak/ ibu lebih mengetahui b. Kemauan anak serta anjuran bapak/ ibu c. Kemauan anak, karena anak yang menjalani d. Tidak ikut campur tentang pemilihan sekolah anak e. Orang lain yang memilihkan 31. Menurut bapak/ ibu apakah sekolah swasta berbeda dengan sekolah negeri? a. Sama saja b. Berbeda, sekolah swasta lebih mahal dari pada sekolah negeri c. Berbeda, sekolah swasta mutunya lebih bagus dari pada sekolah negeri d. Berbeda, sekolah negeri mutunya lebih bagus dari pada sekolah swasta e. Berbeda, sekolah negeri peminatnya lebih banyak dari pada sekolah swasta 32. Menurut bapak/ ibu, lebih suka anak di sekolah mana? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta c. Sekolah islam
87
d. Sekolah pesantren e. Lainnya, sebutkan... 33. Bagaimana sikap bapak/ ibu apabila anak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah? a. Memperbolehkan asal tidak mengganggu belajar b. Memilihkan kegiatan ekstrakulikuler c. Hanya boleh mengikuti satu kegiatan d. Tidak mau tahu e. Tidak memperbolehkan Membimbing dan membantu dalam belajar 34. Apabila anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, apakah bapak/ ibu mau membantu? a. Selalu, karena mengetahui b. Kadang-kadang membantu c. Membantu sebisanya d. Menyuruh bertanya orang lain e. Tidak pernah membantu mngerjakan tugas 35. Apakah bapak/ ibu menanyakan adakah kesulitan belajar yang anak hadapi saat belajar? a. Selalu setiap belajar b. Selalu setiap hari c. Kadang-kadang saat melihat anak sedang belajar d. Kadang-kadang ketika ingin bertanya e. Tidak pernah menanyakan 36. Berapa jam bapak/ ibu mendampingi dan membimbing anak dalam belajar? a. 2 jam setiap hari 1 b. 12 jam setiap hari c. 1 jam setiap hari d. 30 menit setiap hari e. Tidak pernah mendampingi 37. Apakah bapak/ ibu menganjurkan anak untuk mencatat dan menempel jadwal pelajaran di tempat belajar? a. Selalu, setiap awal semester b. Sering c. Kalau anak memberitahu baru menganjurkan d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 38. Apakah bapak/ ibu mengikutsertakan anak untuk les tambahan/ les privat? a. Iya, karena untuk menambah pengetahuan anak b. Tidak, karena tidak ada biaya c. Tidak, karena tempat les tambahan jaraknya jauh dari rumah d. Tidak, karena tidak ada waktu e. Tidak, karena tidak penting Suasana rumah 39. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah? a. 3 orang
88
b. 4 orang c. 5 orang d. 6 orang e. Lebih dari 6 orang 40. Apakah suasana rumah sering terjadi percekcokan? a. Sering, antara suami dan istri b. Sering, antara orang tua dengan anak c. Sering, antar anak-anak d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 41. Apakah rumah sering digunakan untuk berbagai keperluan? a. Sering b. Kadang-kadang c. 1 bulan sekali d. 1 minggu sekali e. Tidak pernah Hubungan antara anggota keluarga 42. Apakah bapak/ ibu menemani anak saat belajar? a. Selalu menemani setiap hari b. Sering menemani c. Menemani jika anak meminta d. Menemani jika tidak ada kegiatan e. Tidak pernah menemani 43. Apakah bapak/ ibu menyarankan anak untuk istirahat jika anak lelah belajar? a. Selalu menyarankan istirahat setiap belajar b. Sering menyarankan istirahat setiap belajar c. Menyarankan istirahat apabila anak mengeluh lelah d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 44. Apakah bapak ibu memberi hukuman saat anak tidak mau belajar? a. Selalu b. Sering c. Saat tes atau ulangan saja d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 45. Apakah bapak/ ibu mambangunkan anak apabila anak terlambat bangun pagi? a. Selalu, saat terlambat bangun pagi b. Sering, hampir setiap terlambat bangun pagi c. Saat tes atau ulangan saja d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 46. Apakah bapak/ ibu mengambil rapor tiap akhir semester? a. Selalu mengambil rapor b. Hanya satu kali dalam satu tahun c. Menyuruh anggota keluarga lain mengambilkan
89
d. Kadang-kadang mengambilkan e. Tidak pernah mengambilkan 47. Apakah bapak/ ibu hadir dalam rapat atau pertemuan sekolah? a. Selalu hadir setiap ada rapat/ pertemuan b. Hadir apabila tidak sibuk c. Diwakilkan pada anggota keluarga lain d. Kadang-kadang hadir jika anak memaksa e. Tidak pernah hadir 48. Apabila hasil ulangan anak bagus, bagaimana sikap bapak/ ibu? a. Memberi pujian dan membelikan hadiah b. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan c. Memberi pujian saja d. Menyuruh mempertahankan saja e. Tidak mau tahu 49. Apabila hasil ulangan anak buruk, bagaimana sikap bapak/ ibu? a. Tidak marah dan memberi semangat b. Menyuruh belajar setiap hari c. Marah d. Memberi hukuman e. Tidak mau tahu 50. Apakah bapak/ ibu selalu menanyakan nilai rapor setiap akhir semester? a. Selalu, karena itu sangat penting b. Saat ingat saja c. Kadang-kadang d. Saat anak yang mengingatkan dan memberi tahu e. Tidak pernah Penyediaan fasilitas belajar 51. Apakah bapak/ ibu menyediakan tempat khusus untuk belajar anak di rumah? a. Iya, menyediakan sendiri meja belajar di setiap kamar anak b. Menyediakan sendiri meja belajar di ruang bersama c. Menyediakan satu meja untuk adik/kakak d. Di meja tamu e. Tidak meyediakan 52. Bagaimana sikap bapak/ ibu jika anak minta dibelikan buku sekolah? a. Segera membelikan b. Dibelikan meskipun agak lama c. Kadang dibelikan kadang tidak d. Kadang meminjam tetangga e. Tidak dibelikan 53. Bagaimana sikap bapak/ ibu jika anak minta uang saku setiap akan berangkat sekolah? a. Memberi setiap anak akan berangkat sekolah b. Memberi satu minggu sekali c. Memberi sebulan sekali d. Kadang memberi kadang tidak e. Tidak pernah memberi
90
54. Bagaimana tanggapan bapak/ ibu apabila anak memberi tahu sudah saatnya membayar uang sekolah? a. Segera memberikan b. Memberi meskipun agak lama c. Memberi setelah pihak sekolah meminta d. Kadang memberi kadang tidak e. Tidak memberi 55. Apakah kebutuhan sekolah anak selalu bapak/ ibu penuhi? a. Ya b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak, karena tidak ada biaya e. Tidak, karena tidak penting Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi 56. Apakah harapan bapak/ ibu setelah anak lulus dari sekolah? a. Melanjutkan sekolah yang lebih tinggi b. Mengikutkan kursus c. Bekerja selain sebagai nelayan d. Meneruskan pekerjaan saudara e. Menikahkan 57. Apa tujuan bapak atau ibu menyekolahakan anak? a. Pendidikan penting bagi anak b. Kewajiban bapak/ ibu sebagai orang tua c. Agar anak memiliki kehidupan yang lebih baik d. Tuntutan jaman e. Keinginan anak 58. Apakah bapak/ ibu akan menyekolahkan anak sampai lulus perguruan tinggi? a. Tentu, pendidikan penting bagi anak b. Menyekolahkan sampai perguruan tinggi apabila mempunyai biaya c. Cukup sampai SMA d. Cukup sampai SMP e. Cukup sampai SD 59. Apakah bapak/ ibu setuju bahwa mengenyam pendidikan yang tinggi akan memiliki kehidupan yang lebih baik? a. Sangat setuju, sebutkan alasannya................. b. Setuju, sebutkan alasannya.................. c. Cukup setuju, sebutkan alasannya................ d. Kurang setuju, sebutkan alasannya................ e. Tidak setuju, sebutkan alasannya................. 60. Pendidikan anak bapak/ ibu Jumlah anak Pendidikan anak Belum sekolah TK SD SMP SMA PT Anak ke 1 Anak ke 2 Anak ke 3 Anak ke 4
91
Anak ke 5 Anak ke 6
92
Lampiran 5 I.
INSTRUMEN PENELITIAN (ANAK) IDENTITAS RESPONDEN (ANAK) 1. Nomer Responden : 2. Nama responden : 3. Umur : 4. Jenis kelamin : 5. Sekolah :
II. JUDUL PENELITIAN PERANAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ANAK (STUDI KASUS MASYARAKAT NELAYAN DI DESA TASIKAGUNG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG) Petunjuk pengisian angket 1. Tulislah identitas diri pada kolom yang telah disediakan 2. Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yang bapak/ibu anggap paling sesuai dengan pendapat bapak/ibu pada jawaban yang telah disediakan. 3. Apabila terjadi kekeliruan dalam jawaban dan ingin diperbaiki maka berilah tanda dua garis bawah pada jawaban yang dianggap salah, kemusian silanglah jawaban yang semestinya menurut bapak/ibu. Contoh : pilihan semula a b c d Diperbaiki a b c d III. Pertanyaan 1. Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak Pemilihan pendidikan untuk anak 1. Siapa yang memilihkan sekolah untuk pendidikan saudara? a. Ibu b. Bapak c. Anggota keluarga yang lain d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak ada yang memilihkan 2. Bagaimana sikap orang tua apabila saudara mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah? a. Memperbolehkan asal tidak mengganggu belajar b. Memilihkan kegiatan ekstrakulikuler c. Hanya boleh mengikuti satu kegiatan d. Tidak mau tahu e. Tidak memperbolehkan Cara orang tua mendidik 3. Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, siapa yang membantu saudara? a. Bapak b. Ibu c. Anggota keluarga lainnya d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak ada
93
4. Apabila saudara mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas, apakah selalu dibantu? a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Disuruh meminta bantuan orang lain e. Tidak pernah 5. Berapa jam orang tua mendampingi dan membimbing saudara dalam belajar? a. 2 jam setiap hari 1 b. 12 jam setiap hari c. 1 jam setiap hari d. 30 menit setiap hari e. Tidak pernah mendampingi 6. Apakah orang tua saudara menganjurkan untuk mencatat dan menempel jadwal pelajaran di tempat belajar? a. Selalu, setiap awal semester b. Sering c. Kalau anak memberitahu baru menganjurkan d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 7. Apakah orang tua saudara menyuruh saudara untuk ikut les tambahan/ les privat? a. Iya, karena untuk menambah pengetahuan b. Tidak, karena tidak ada biaya c. Tidak, karena tempat les tambahan jaraknya jauh dari rumah d. Tidak, karena tidak ada waktu e. Tidak, karena tidak penting Suasana rumah 8. Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah bersama saudara? a. 3 orang b. 4 orang c. 5 orang d. 6 orang e. Lebih dari 6 orang 9. Apakah suasana rumah sering terjadi percekcokan? a. Sering, antara ayah dan ibu b. Sering, antara orang tua dengan anak c. Sering, antar saudara d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 10. Apakah rumah sering digunakan untuk berbagai keperluan? a. Sering b. Kadang-kadang c. 1 bulan sekali d. 1 minggu sekali e. Tidak pernah
94
Hubungan antar keluarga 11. Apakah orang tua menemani saudara saat belajar? a. Selalu menemani setiap hari b. Sering menemani c. Menemani jika anak meminta d. Menemani jika tidak ada kegiatan e. Tidak pernah menemani 12. Apakah orang tua menyarankan saudara untuk istirahat jika lelah saat belajar? a. Selalu menyarankan istirahat setiap belajar b. Sering menyarankan istirahat setiap belajar c. Menyarankan istirahat apabila anak mengeluh lelah d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 13. Apakah orang tua saudara memberi hukuman saat saudara tidak mau belajar? a. Selalu b. Sering c. Saat tes atau ulangan saja d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 14. Siapa yang membangunkan saudara apabila terlambat bangun pagi? a. Ibu/ bapak b. Ibu c. Bapak d. Anggota keluarga yang lain e. Tidak ada yang membangunkan 15. Apabila saudara terlambat bangun pagi apakah selalu ada yang membangunkan? a. Selalu b. Sering c. Saat tes atau ulangan saja d. Kadang-kadang e. Tidak pernah 16. Siapa yang mengambilkan rapor saudara setiap akhir semester? a. Ibu b. Bapak c. Anggota keluarga lain d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak ada yang mengambilkan 17. Siapa yang menghadiri rapat atau pertemuan disekolah saudara? a. Ibu b. Bapak c. Diwakilkan pada anggota keluarga lain d. Lainnya, sebutkan... e. Tidak ada yang menghadiri 18. Apakah selalu hadir dalam rapat atau pertemuan di sekolah saudara?
95
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Hadir jika saudara memaksa e. Tidak pernah 19. Apabila hasil ulangan saudara bagus, bagaimana sikap ibu saudara? a. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan b. Memberi pujian saja c. Menyuruh mempertahankan saja d. Tidak mau tahu 20. Apabila hasil ulangan saudara bagus, bagaimana sikap bapak saudara? a. Memberi pujian dan memberi hadiah b. Memberi pujian dan menyuruh mempertahankan c. Memberi pujian saja d. Menyuruh mempertahankan saja e. Tidak mau tahu 21. Apabila hasil ulangan saudara buruk, bagaimana sikap ibu saudara? a. Tidak marah dan memberi semangat belajar b. Menyuruh belajar setiap hari c. Marah d. Memberi hukuman e. Tidak mau tahu 22. Apabila hasil ulangan saudara buruk, bagaimana sikap bapak saudara? a. Tidak marah dan memberi semangat belajar b. Menyuruh belajar setiap hari c. Marah d. Memberi hukuman e. Tidak mau tahu 23. Apakah orang tua saudara selalu menanyakan nilai rapor setiap akhir semester? a. Selalu, karena itu sangat penting b. Saat ingat saja c. Kadang-kdang d. Saat saudara mengingatkan dan memberi tahu e. Tidak pernah 24. Siapa yang selalu menanyakan nilai rapor saudara setiap akhir semester? a. Ibu dan bapak b. Ibu c. Bapak d. Anggota keluarga yang lain e. Tidak ada yang menanyakan Penyediaan fasilitas belajar 25. Apakah saudara disediakan tempat khusus untuk belajar di rumah? a. Iya, disediakan meja belajar sendiri di kamar b. Iya, disediakan meja belajar sendiri di ruang bersama c. Disediakan meja untuk bersama kakak/adik d. Di meja tamu
96
e. Tidak disediakan 26. Apakah kebutuhan sekolah saudara selalu orang tua penuhi? a. Ya, selalu b. Ya, jika penting c. Kadang-kadang d. Tidak, karena tidak ada biaya e. Tidak, karena tidak penting 27. Bagaimana sikap orang tua jika saudara minta uang saku setiap akan berangkat sekolah? a. Diberi setiap akan berangkat sekolah b. Diberi satu minggu sekali c. Diberi satu bulan sekali d. Kadang diberi, kadang tidak e. Tidak pernah diberi 28. Apabila saudara memberi tahu sudah saatnya membayar uang sekolah bagaimana tanggapan orang tua? a. Segera memberi b. Memberi meskipun agak lama c. Memberi setelah pihak sekolah meminta d. Kadang memberi, kadang tidak e. Tidak memberi Mendorong anak untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi 29. Apakah saudara akan sekolah sampai lulus perguruan tinggi? a. Tentu, karena pendidikan sangat penting b. Sekolah sampai perguruan tinggi apabila mempunyai biaya c. Cukup sampai SMA d. Cukup sampai SMP e. Cukup sampai SD 30. Apakah orang tua saudara setuju bahwa mengenyam pendidikan yang tinggi akan memiliki kehidupan yang lebih baik? a. Sangat setuju b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Tidak tahu
97
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET
Validitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kode UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 ∑X ∑X2 ∑XY rxy r tabel Kriteria σ2b
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 1 3 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 4 1 3 3 1 2 1 2 1 40 82 7766 0.517 0.396 Valid 0,720
1 3 3 3 1 1 2 3 3 1 2 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 2 2 3 2 63 181 12078 0.411 0.396 Valid 0,890
2 2 3 3 1 2 2 3 1 3 2 3 1 3 2 3 1 2 3 4 3 3 1 2 3 58 152 11165 0.397 0.396 Valid 0,698
1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2 5 1 1 1 1 1 36 72 6979 0.397 0.396 Valid 0,806
1 1 4 1 1 1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 4 1 4 1 1 3 1 1 3 44 110 8489 0.396 0.396 Valid 1,302
4 3 2 2 5 5 1 4 2 2 1 2 2 3 2 4 2 2 2 2 4 3 2 3 3 67 209 12690 0,411 0.396 Valid 1,178
5 3 2 2 5 5 2 3 2 3 2 3 4 2 2 4 3 2 3 2 4 2 2 4 4 75 253 14207 0.398 0.396 Valid 1,120
5 4 5 1 5 5 4 5 5 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 108 492 20607 0.422 0.396 Valid 1,018
5 4 2 3 5 4 3 5 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 5 5 90 346 17079 0.455 0.396 Valid 0,880
1 5 4 4 2 2 4 1 4 2 4 4 2 3 3 1 4 3 4 4 4 4 1 3 4 77 273 14904 0.502 0.396 Valid 1,434
1 5 4 4 2 2 4 1 4 3 4 4 1 3 3 1 4 2 4 4 3 4 2 3 2 74 254 14310 0.449 0.396 Valid 1,398
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 3 4 1 4 5 5 4 5 5 109 507 20873 0.487 0.396 Valid 1,270
No Item 13 14 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 3 3 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 3 1 1 1 1 5 3 1 1 1 1 3 2 1 1 2 1 5 1 3 1 1 1 1 32 50 52 142 6102 9511 0.483 0.467 0.396 0.396 Valid Valid 0,442 1,680
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
5 3 3 3 2 3 3 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 67 197 12791 0.535 0.396 Valid 0,698
1 1 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 34 60 6422 0.397 0.396 Valid 0,550
1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 36 64 6972 0.432 0.396 Valid 0,486
1 2 1 1 2 2 1 2 1 3 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 34 54 6434 0.412 0.396 Valid 0,310
1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 30 46 5717 0.587 0.396 Valid 0,400
4 5 5 5 2 2 1 5 2 2 5 5 3 5 5 3 3 4 2 2 4 5 2 5 2 88 358 16883 0.483 0.396 Valid 1,930
4 1 1 2 1 1 3 1 1 1 5 1 5 1 2 2 3 2 1 4 1 3 2 2 1 51 145 9734 0.399 0.396 Valid 1,638
5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 115 553 22040 0.473 0.396 Valid 0,960
5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 115 541 22041 0.444 0.396 Valid 0,480
5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 1 4 5 4 4 1 5 1 100 446 19086 0.472 0.396 Valid 1,840
1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 36 62 6862 0.473 0.396 Valid 0,406
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 1 2 49 103 9329 0.451 0.396 Valid 0,278
Lampiran 6
No.
98
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 ∑X ∑X2 ∑XY rxy r tabel Kriteria σ2b
Validitas
No.
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
4 3 3 2 1 1 2 4 4 1 4 1 1 1 2 3 2 1 1 4 4 4 1 4 1 59 181 11422 0.319 0.396 Valid 1,670
2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 59 149 11282 0.469 0.396 Valid 0,390
4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 116 544 22214 0.588 0.396 Valid 0,230
4 4 5 4 3 3 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 95 371 18182 0.462 0.396 Valid 0,400
5 4 5 1 5 5 2 2 4 5 2 1 2 2 3 2 4 5 2 5 5 4 4 1 5 85 345 16257 0.603 0.396 Valid 2,240
2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 3 115 551 21934 0.561 0.396 Valid 0,880
5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 122 604 23327 0.483 0.396 Valid 0,346
3 2 3 3 3 3 4 1 3 5 2 3 2 3 3 3 3 5 1 5 3 3 4 3 3 76 256 14593 0.65 0.396 Valid 0,998
3 1 5 4 2 2 4 1 5 5 2 5 1 5 5 3 5 4 4 5 3 5 3 4 3 89 365 17249 0.554 0.396 Valid 1,926
1 1 3 2 2 2 2 1 5 2 1 4 1 5 3 3 2 4 1 5 2 2 2 2 4 62 196 11994 0.397 0.396 Valid 1,690
4 2 5 4 5 5 1 1 5 5 1 4 4 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 1 98 442 18774 0.666 0.396 Valid 2,314
5 2 5 3 5 5 2 4 5 5 5 4 2 4 4 4 5 5 2 5 5 5 4 5 4 104 462 19953 0.399 0.396 Valid 1,174
4 5 4 4 1 1 4 1 4 2 4 4 1 2 3 3 4 4 4 2 4 4 1 5 5 119 302 15554 0.634 0.396 Valid 1,578
No Item 40 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 49 107 9362 0.718 0.396 Valid 0,438
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
3 4 3 4 1 1 4 4 2 1 4 5 4 1 1 4 5 2 5 4 2 4 5 4 4 81 311 15532 0.662 0.396 Valid 1,942
1 2 5 3 2 2 5 1 5 1 3 5 1 2 2 4 3 5 4 3 2 3 4 2 3 73 259 14090 0.399 0.396 Valid 1,834
3 3 5 5 2 2 5 4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 3 2 3 3 5 2 3 4 85 315 16253 0.434 0.396 Valid 1,040
1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 3 1 5 45 103 8647 0.414 0.396 Valid 0,880
4 5 2 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 2 4 5 5 107 483 20397 0.514 0.396 Valid 1,002
3 5 5 5 4 4 5 3 5 5 2 5 2 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 111 515 21325 0.457 0.396 Valid 0,886
4 5 4 5 4 4 5 1 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 112 526 21521 0.451 0.396 Valid 0,970
4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 87 321 16728 0.441 0.396 Valid 0,730
4 4 4 5 2 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 103 439 19740 0.397 0.396 Valid 0,586
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 120 588 22884 0.743 0.396 Valid 0,480
2 2 2 4 2 2 2 4 5 5 5 2 2 4 2 2 3 4 5 2 2 5 1 2 3 74 260 14156 0.604 0.396 Valid 1,638
5 4 5 4 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 110 502 21094 0.398 0.396 Valid 0,720
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 122 604 23330 0.401 0.396 Valid 0,346
99
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
UC-01 UC-02 UC-03 UC-04 UC-05 UC-06 UC-07 UC-08 UC-09 UC-10 UC-11 UC-12 UC-13 UC-14 UC-15 UC-16 UC-17 UC-18 UC-19 UC-20 UC-21 UC-22 UC-23 UC-24 UC-25 ∑X ∑X2 ∑XY rxy r tabel Kriteria σ2b
Validitas
No.
54
55
4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 110 490 21014 0.434 0.396 Valid 0,240
5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 2 4 5 113 529 21630 0.461 0.396 Valid 0,730
No Item 56 57 5 3 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 117 108 563 486 22399 20534 0.398 0.452 0.396 0.396 Valid Valid 0,618 0,778
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011
58
59
4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 104 440 19914 0.452 0.396 Valid 0,294
5 5 4 4 4 4 3 2 3 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 99 409 18910 0.542 0.396 Valid 0,678
Y
Y2
185 194 202 185 169 176 189 171 196 190 190 201 166 184 192 201 208 198 185 208 198 209 170 205 196 4768
34225 37636 40804 34225 28561 30976 35721 29241 38416 36100 36100 40401 27556 33856 36864 40401 43264 39204 34225 43264 39204 43681 28900 42025 38416 913266
k = 59 ∑σ2b = 57,479 σ2t = 156,5216 r11 = 0,659
100
Lampiran 7 Perhitungan Validitas Angket Rumus
𝑟
𝑥𝑦 =
𝑁 ∑𝑥𝑦 − ∑𝑥 (∑𝑦) 𝑁∑𝑥 2 − ∑𝑥 2 𝑁∑𝑦 2 − ∑𝑦 2
Kriteria Butir item valid jika r xy > r tabel Perhitungan Berikut ini contoh perhitungan validitas item pada no 1. No.
Kode
X
Y
X2
Y2
XY
1
UC-01
1
185
1
34225
185
2
UC-02
1
194
1
37636
194
3
UC-03
3
202
9
40804
606
4
UC-04
1
185
1
34225
185
5
UC-05
1
169
1
28561
169
6
UC-06
1
176
1
30976
176
7
UC-07
2
189
4
35721
378
8
UC-08
1
171
1
29241
171
9
UC-09
2
196
4
38416
392
10
UC-10
1
190
1
36100
190
11
UC-11
1
190
1
36100
190
12
UC-12
2
201
4
40401
402
13
UC-13
1
166
1
27556
166
14
UC-14
2
184
4
33856
368
15
UC-15
1
192
1
36864
192
16
UC-16
1
201
1
40401
201
17
UC-17
4
208
16
43264
832
18
UC-18
1
198
1
39204
198
19
UC-19
3
185
9
34225
555
20
UC-20
3
208
9
43264
624
21
UC-21
1
198
1
39204
198
22
UC-22
2
209
4
43681
418
23
UC-23
1
170
1
28900
170
24
UC-24
2
205
4
42025
410
25
UC-25
1
196
1
38416
196
∑
40
4768
82
913266
7766
Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: 𝑟 25 7766 − 40 4768 𝑥𝑦 =
25 82 − 40 2 25 913266 − 4768 2
= 0,517
Pada α = 5% dengan n = 25 diperoleh r tabel = 0,369 Karena r xy > r tabel (0,517 > 0,369), maka butir no 1 tersebut valid.
101
Lampiran 8 Perhitungan Realibilitas Angket Rumus
𝑟
11=
𝑘 𝑘−1
1−
∑𝜎𝑏 2 𝜎 2𝑡
Kriteria Apabila r11 > r tabel maka instrumen tersebut reliabel. Perhitungan 1. Varians total
2
∑Y ∑Y 2 − N σ2t = N 913266 –
=
4768 2 25
25
= 156,5216 2.
Varians butir σb 2 =
∑X 2 −
σb 2 1 =
σb 2 2 =
σb 2 3 =
N
2
∑X N
40 25 25
2
82 −
181 − 25 152 − 25
= 0,720
63 25
2
58 25
2
= 0,890
-------σb 2 59 =
3.
409 − 25
99 25
= 0,698
2
= 0,678
∑𝜎𝑏 2 = 0,720 + 0,890 + 0,698 + ------- + 0,678 = 57,479 Koefisien reliabilitas
𝑟
11=
59 59−1
1−
57,479 156,5216
= 0,659 Pada α = 5 % dengan n = 25 di peroleh r tabel = 0,396 Karena r11 > r tabel (0,659 > 0,396) maka dapat disimpulkan instrumen tersebut reliabel.
102
Lampiran 9 DAFTAR RESPONDEN ORANG TUA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Nama Responden Rushadi Suyanto Sungatmono Karnadi Kartubi Musleh Rodhotun Masrum Selamet Siti Susanti Suyarman Dasuki Tri Saptono Masfuah Marwan Hariyono Sulasih Samuji Sri Wahyuni Samudji Parsilan Siswati Miyono Sukro Wagirah Sri Puji Marjono Sungkono Kusnan Kumaidi Sukarno Supar Mahmud Maslikin Hariyanto Mohadi Zaenal
No
Nama Responden
No
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Hartoyo Sukriaji Yadi Marjuki Sukoco Warjono Basit Hadi Dwi Fajar Widodo Djamin Koko Fery Winarto Tasman Rus Lukman Yasmadi Solikhin Temok Maksum Arifin Yulianto Gunawan Ramito Rukin Fadoelin Umar Suyadi Yasmani Kadari Ngateni Marjuki Jumari Suyitno Tasripan Pardjiman
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Nama Responden Eko Djanuri Asmuri Mulyanto Marno Kandar Yasin Susanto Kusman Saiful Sariyoto Rosipan
103
Lampiran 10 DAFTAR RESPONDEN ANAK No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Nama Responden Iga Indah Okky Bayu Reno Khoirul Andhiki Lya Putri N Hida Nadila Edwin Ami Lusna A Andhika Husein Faisal Khanif Farid Irvan Ari Fatimah Laila Ika Retno Heri Yani Agus Mardiana Arya Fera Saiful Dwi Rahmad Sholiq Reya Septian Risky
No
Nama Responden
No
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
Affina Atul Nia Aprillia Evi Puji Astuti Ani Amirul Supri Zainal Siti Dian Aswati Abi Dhimas Galeh Ainun Putri Diah Soni Wawan Rina wati Tiwik Nasa Aah Shafa Anis Iis Endang Shanti Eni Nita Zubaid Masfuah Kiki Ais
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Nama Responden Fitri Annisa Epi Kholil Usnun Aan Sofianto Erni Yanto Aini Kholid Ulin
104
TABULASI PENGISIAN ANGKET ORANG TUA Tingkat pendidikan No.
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Rushadi Suyanto Mono Karnadi Kartubi Musleh Rodhotun Masrum Selamet Siti Susanti Suyarman Dasuki Saptono Masfuah Marwan Hariyono Sulasih Samuji Sri Samudji Parsilan Siswati Miyono Sukro Wagirah Sri Puji Marjono Sungkono Kusnan Kumaidi Sukarno Supar Mahmud Maslikin Hariyanto Mohadi Zaenal Hartoyo Sukriaji Yadi Marjuki Sukoco Warjono Basit
1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 1 2 3 2 3 3 3 1 1 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 1
2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 2 2 3 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 1
Formal ∑ % 4 40,00 4 40,00 6 60,00 6 60,00 3 30,00 3 30,00 4 40,00 6 60,00 5 50,00 5 50,00 4 40,00 6 60,00 4 40,00 7 70,00 6 60,00 6 60,00 4 40,00 4 40,00 6 60,00 8 80,00 6 60,00 5 50,00 3 30,00 4 40,00 5 50,00 4 40,00 6 60,00 6 60,00 5 50,00 2 20,00 2 20,00 2 20,00 4 40,00 2 20,00 4 40,00 4 40,00 4 40,00 3 30,00 6 60,00 4 40,00 5 50,00 5 50,00 6 60,00 4 40,00 2 20,00
Kr R R S S SR SR R S R R R S R T S S R R S T S R SR R R R S S R SR SR SR R SR R R R SR S R R R S R SR
3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 3 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1
4 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 5 1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1
Non Formal 5 ∑ % 1 3 20,00 1 3 20,00 4 10 66,67 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 4 10 66,67 1 3 20,00 4 9 60,00 1 9 60,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 3 10 66,67 1 7 46,67 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 3 20,00 1 7 46,67 1 3 20,00 1 3 20,00
Kondisi Sosial - Ekonomi Kr SR SR S SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR S SR S S SR SR SR SR SR SR S R SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR R SR SR
6 4 3 2 2 5 5 1 4 2 2 1 2 2 3 2 4 2 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 2 1 2 3 5 4 1 2 3 3 4 2
7 5 3 2 2 5 5 2 3 2 3 2 3 4 2 2 4 3 2 3 2 4 2 2 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 5 2 4 4 5 4 2 2 4 3 4 5
8 5 4 5 1 5 5 4 5 5 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 1 1 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4
9 5 4 2 3 5 4 3 5 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 4 3 3 5 5 4 4 3 3 1 2 5 4 3 3 4 5 5 5 3 3 5 3 4 3
10 1 5 4 4 2 2 4 1 4 2 4 4 2 3 3 1 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 4 2 3 2 4 3 4 2 3 2 1 4 4 4 2 4 3
# 1 5 4 4 2 2 4 1 4 3 4 4 1 3 3 1 4 2 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 2 3 2 4 5 4 1 3 2 1 4 4 2 4 4 5
12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 3 4 1 4 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3
14 1 4 1 1 3 3 1 3 1 3 1 1 1 1 1 5 1 1 3 1 1 5 3 1 1 1 1 1 1 1 5 1 3 3 1 1 1 3 5 1 1 1 1 3 3
# 3 3 3 3 2 3 3 2 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3
# 1 1 1 1 2 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 3 2 2 1 1 1 1 2 3
# 1 4 3 4 3 5 2 5 5 3 3 4 5 3 4 2 5 3 3 5 5 4 5 5 5 3 3 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 3 3 5 5 3 5 5 3
# 1 2 1 1 2 2 1 2 1 3 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 3 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2
# 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3
# 4 5 5 5 2 2 1 5 2 2 5 5 3 5 5 3 3 4 2 2 4 5 2 5 2 2 2 5 1 2 2 2 2 5 5 3 5 2 3 1 1 2 5 2 5
# 4 1 1 2 1 1 3 1 1 1 5 1 5 1 2 2 3 2 1 4 1 3 2 2 1 2 2 5 1 2 5 2 1 5 5 5 2 1 2 3 1 1 5 1 5
# 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 2 5 5 4 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 4 5 5 5 5
# 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 3 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3
# 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 1 4 5 4 4 1 5 1 5 5 5 5 3 2 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 1 5 4 4
# 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 3 1 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 1 5 2 4 5 2 2 2 2 5 3 3 2 1 2 1 5 1 4 2 5
# 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 1 2 1 2 2 5 2 4 2 2 5 2 2 1 2 2 1 5 2 2 2 5
# 4 3 3 2 1 1 2 4 4 1 4 1 1 1 2 3 2 1 1 4 4 4 1 4 1 2 4 5 1 4 3 4 3 5 4 1 4 1 3 2 1 1 5 3 5
28 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 2 3 5 3 3 4 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4
∑ 66 75 62 59 60 66 59 77 63 56 69 62 65 56 64 71 67 56 61 67 72 73 50 74 61 67 63 78 66 60 68 61 71 90 71 64 74 60 72 62 67 59 78 73 88
% 57,39 65,22 53,91 51,30 52,17 57,39 51,30 66,96 54,78 48,70 60,00 53,91 56,52 48,70 55,65 61,74 58,26 48,70 53,04 58,26 62,61 63,48 43,48 64,35 53,04 58,26 54,78 67,83 57,39 52,17 59,13 53,04 61,74 78,26 61,74 55,65 64,35 52,17 62,61 53,91 58,26 51,30 67,83 63,48 76,52
Kr S S S R R S R S R R S S S R S S S R R S S S R S R S S S S R S R S T S S S R S R S R S S T
# 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 4 4 3 4 2 5 4 5 4 4 4 1 5 5 4 2
# 4 4 5 4 3 3 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 5 5 4 3 4 2 3 4 5 3 3 4 3 4 5 3 3 4 4 5
Pemilihan Pendidikan 31 # # ∑ 5 2 5 20 4 5 5 23 5 3 5 23 1 5 5 20 5 5 5 22 5 5 5 22 2 5 5 21 2 5 2 16 4 5 5 23 5 5 5 24 2 5 5 20 1 5 5 20 2 5 5 19 2 5 5 20 3 5 5 22 2 5 5 20 4 5 5 23 5 5 5 24 2 2 5 16 5 5 5 24 5 5 5 23 4 5 5 23 4 5 5 24 1 5 5 20 5 3 5 21 5 4 5 20 4 5 5 24 2 5 5 21 4 4 5 17 2 5 5 20 2 5 2 15 2 5 2 15 2 5 5 20 5 2 3 17 2 5 5 20 2 5 5 19 1 5 5 20 5 5 5 22 2 5 5 20 2 5 5 21 4 4 5 17 5 3 5 21 2 5 5 21 2 5 5 20 5 2 3 17
Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak Cr mend % Kr 34 35 36 37 80,00 T 3 3 1 4 92,00 ST 2 1 1 2 92,00 ST 3 5 3 5 80,00 T 3 4 2 4 88,00 ST 3 2 2 5 88,00 ST 3 2 2 5 84,00 T 4 4 2 1 64,00 S 1 1 1 1 92,00 ST 3 5 5 5 96,00 ST 5 5 2 5 80,00 T 2 2 1 1 80,00 T 3 5 4 4 76,00 T 2 1 1 4 80,00 T 3 5 5 5 88,00 ST 3 5 3 5 80,00 T 3 3 3 5 92,00 ST 3 5 2 5 96,00 ST 5 4 4 5 64,00 S 1 4 1 2 96,00 ST 5 5 5 4 92,00 ST 3 3 2 5 92,00 ST 3 5 2 5 96,00 ST 4 3 2 5 80,00 T 3 4 2 5 84,00 T 3 3 4 1 80,00 T 5 3 5 3 96,00 ST 4 5 3 5 84,00 T 4 3 3 5 68,00 S 5 5 5 5 80,00 T 2 1 1 1 60,00 S 2 2 2 5 60,00 S 2 1 1 1 80,00 T 2 2 2 4 68,00 S 2 5 5 3 80,00 T 2 2 1 1 76,00 T 2 1 1 4 80,00 T 3 4 2 5 88,00 ST 3 2 2 5 80,00 T 3 3 3 5 84,00 T 4 4 2 1 68,00 S 5 5 5 5 84,00 T 3 3 4 1 84,00 T 4 3 3 5 80,00 T 2 2 2 4 68,00 S 2 5 5 3
105
Tingkat pendidikan No.
Kriteria
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Nama Hadi Dwi Fajar Widodo Djamin Koko Fery Winarto Tasman Rus Luknman Yasmadi Sholikin Temok Maksum Arifin Yulianto Gunawan Ramito Rukin Fadoelin Umar Suyadi Yasmani Kadari Ngateni Marjuki Jumari Suyitno Tasripan Pardiman Eko Djanuri Asmuri Mulyanto Marno Kandar Yasin Susanto Kusman Saiful Sariyoto Rosipan Jumlah Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
1 2 1 3 3 3 1 2 3 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2
2 2 1 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 1 1 2 1 3 1 3 3 2 4 4 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 4 2 2 2
Formal ∑ % 4 40,00 2 20,00 6 60,00 6 60,00 6 60,00 3 30,00 4 40,00 5 50,00 4 40,00 2 20,00 6 60,00 4 40,00 4 40,00 3 30,00 3 30,00 2 20,00 4 40,00 3 30,00 6 60,00 3 30,00 6 60,00 6 60,00 4 40,00 7 70,00 6 60,00 5 50,00 3 30,00 6 60,00 4 40,00 5 50,00 4 40,00 4 40,00 2 20,00 2 20,00 6 60,00 5 50,00 5 50,00 3 30,00 4 40,00 7 70,00 4 40,00 4 40,00 4 40,00 ## 44,32 23,86 46,59 25,00 4,55 0,00
Kr R SR S S S SR R R R SR S R R SR SR SR R SR S SR S S R T S R SR S R R R R SR SR S R R SR R T R R R R 21 41 22 4 0
3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Non Formal ∑ % 3 20,00 3 20,00 3 20,00 10 66,67 7 46,67 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 7 46,67 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 7 46,67 3 20,00 3 20,00 3 20,00 10 66,67 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 10 66,67 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 3 20,00 338 25,61 85,23 5,68 9,09 0,00 0,00
P
Kondisi Sosial - Ekonomi Kr SR SR SR S R SR SR SR SR SR R SR SR SR SR SR SR SR R SR SR SR S SR SR SR SR S SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR SR 75 5 8 0 0
6 1 4 4 2 3 2 3 2 4 4 3 4 1 5 5 2 1 5 3 5 4 4 2 3 2 3 2 2 1 2 4 3 3 4 4 2 3 2 2 3 1 4 3
7 2 4 3 2 3 2 4 2 4 4 3 4 2 5 5 5 2 5 3 5 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 5 3 3 4 3 2 2 2 4 2 2 5 3
8 4 5 5 4 4 4 5 5 5 1 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 4 1 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4
9 3 5 5 4 3 3 5 3 4 1 3 4 3 5 4 3 3 4 3 5 5 5 3 3 3 3 3 2 3 3 5 4 2 5 5 2 3 3 4 3 3 5 4
10 4 2 1 4 2 1 3 4 4 2 2 4 4 2 2 3 4 2 2 2 1 1 4 3 3 4 1 4 4 4 1 5 3 2 1 4 4 1 2 3 4 1 5
# 4 2 1 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4 2 4 2 1 1 4 3 3 4 2 4 4 4 1 5 3 2 1 4 4 2 1 3 4 1 5
12 5 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 4 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 4 2 2 5 4 5
13 1 1 3 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 3 1 1 1
14 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 1 3 1 3 3 3 1 3 1 3 5 5 1 1 1 5 3 1 1 1 1 4 5 1 3 1 5 3 1 1 1 1 4
# 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 1 3 3 3
# 1 1 4 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 2 2 3 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1
# 5 2 3 5 5 2 3 5 1 5 5 4 2 5 2 3 4 3 5 2 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 1 2 5 4 1 4 2 1
# 1 1 2 3 1 1 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2
# 1 1 2 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1
# 1 2 5 2 5 2 5 1 2 2 5 2 5 2 2 5 5 2 5 2 3 3 3 5 5 5 2 5 1 1 4 5 2 2 5 2 5 2 3 5 5 4 5
# 3 2 1 2 5 2 2 1 1 2 5 1 5 1 1 5 5 1 5 1 2 2 3 1 2 3 2 1 3 1 4 1 5 2 1 1 3 2 5 1 5 4 1
# 5 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 5 3 5 5 3 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 3 5 3 5 5 5
# 5 1 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 5 5 5 1 5 5 5 3 5 4 5 5 5
# 5 4 5 5 5 1 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 1 3 5 5 5 5 2 4 5 5 4 1 5 4 5 5 5
# 1 2 2 2 4 1 2 5 2 2 4 2 3 1 1 5 3 1 4 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 5 1 1 2 2 2 2 2 1 3 1 3 1 1
# 1 2 2 2 2 2 1 5 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 5 2 2 4 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2
# 2 4 4 4 5 1 4 1 3 4 5 3 4 1 1 5 4 1 5 1 3 3 2 1 2 4 1 3 2 1 4 3 3 4 4 4 4 1 1 1 4 4 3
28 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 4 1 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 5 3 3 2 3 2 3 2 1 2 3
∑ 62 58 75 65 78 47 72 67 69 60 78 72 68 62 63 88 70 64 78 59 74 73 67 58 63 74 49 63 62 65 70 75 67 59 77 59 71 50 64 54 70 67 72 ###
% 53,91 50,43 65,22 56,52 67,83 40,87 62,61 58,26 60,00 52,17 67,83 62,61 59,13 53,91 54,78 76,52 60,87 55,65 67,83 51,30 64,35 63,48 58,26 50,43 54,78 64,35 42,61 54,78 53,91 56,52 60,87 65,22 58,26 51,30 66,96 51,30 61,74 43,48 55,65 46,96 60,87 58,26 62,61 56,18 0,00 27,27 69,32 3,41 0,00
Kr S R S S S R S S S S S S S S S T S S S R S S S R S S R S S S S S S R S R S R S R S S S S 0 24 61 3 0
# 4 3 4 5 5 5 5 1 4 4 5 4 5 4 4 2 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 1 4 5 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5
# 5 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 2 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4
31 2 2 2 4 2 4 1 4 2 2 2 2 2 5 5 5 2 5 2 5 2 2 4 2 3 4 4 5 2 4 5 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 5 4
Pemilihan Pendidikan # # ∑ 5 5 21 5 2 15 5 2 16 5 5 24 5 5 21 5 5 24 5 5 20 4 5 17 5 5 20 5 5 20 5 5 21 5 5 20 5 5 20 5 5 22 5 5 22 2 3 17 5 5 20 5 5 22 5 5 21 5 5 22 5 5 20 5 5 20 5 5 23 5 5 20 5 5 22 5 5 23 5 5 24 3 5 23 5 5 21 4 5 17 2 5 20 5 5 23 5 2 15 5 2 15 5 2 16 5 5 23 5 5 23 5 5 24 5 5 19 5 5 20 5 5 20 2 5 20 5 5 23 ###
% 84,00 60,00 64,00 96,00 84,00 96,00 80,00 68,00 80,00 80,00 84,00 80,00 80,00 88,00 88,00 68,00 80,00 88,00 84,00 88,00 80,00 80,00 92,00 80,00 88,00 92,00 96,00 92,00 84,00 68,00 80,00 92,00 60,00 60,00 64,00 92,00 92,00 96,00 76,00 80,00 80,00 80,00 92,00 81,77 0,00 0,00 18,18 46,59 35,23
Kr T S S ST T ST T S T T T T T ST ST S T ST T ST T T ST T ST ST ST ST T S T ST S S S ST ST ST T T T T ST T 0 0 16 41 31
34 4 2 1 4 4 4 3 5 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 2 2 2 1 3 3 4 2 3 2 3 2
35 4 1 1 5 3 3 4 5 2 1 3 2 2 2 2 5 2 2 3 2 3 3 5 5 5 5 3 5 4 5 3 1 2 1 1 5 5 3 1 5 2 3 1
106
TABULASI PENGISIAN ANGKET ORANG TUA Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Nama Rushadi Suyanto Sungatmono Karnadi Kartubi Musleh Rodhotun Masrum Selamet Siti Susanti Suyarman Dasuki Tri Saptono Masfuah Marwan Hariyono Sulasih Samuji Sri Wahyuni Samudji Parsilan Siswati Miyono Sukro Wagirah Sri Puji Marjono Sungkono Kusnan Kumaidi Sukarno Supar Mahmud Maslikin Hariyanto Mohadi Zaenal Hartoyo Sukriaji Yadi Marjuki Sukoco Warjono
39 4 5 4 4 1 1 4 1 4 2 4 4 1 2 3 3 4 4 4 2 4 4 1 5 5 5 4 4 5 2 2 2 4 4 4 1 5 1 3 4 5 5 4 4 4
40 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 2 2 2 4 1 3 5 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 5 2 3 2 2
Suasana rmh 41 ∑ 3 8 4 10 3 8 4 10 1 4 1 4 4 10 4 7 2 7 1 4 4 10 5 11 4 8 1 5 1 6 4 9 5 12 2 9 5 10 4 9 2 9 4 10 5 8 4 11 4 11 1 10 5 10 4 11 4 14 4 8 2 8 4 8 4 10 3 9 4 10 4 8 4 11 1 4 4 9 4 10 4 14 4 11 4 11 4 10 3 9
% 53,33 66,67 53,33 66,67 26,67 26,67 66,67 46,67 46,67 26,67 66,67 73,33 53,33 33,33 40,00 60,00 80,00 60,00 66,67 60,00 60,00 66,67 53,33 73,33 73,33 66,67 66,67 73,33 93,33 53,33 53,33 53,33 66,67 60,00 66,67 53,33 73,33 26,67 60,00 66,67 93,33 73,33 73,33 66,67 60,00
Kr S S S S SR SR S R R SR S T S SR R S T S S S S S S T T S S T ST S S S S S S S T SR S S ST T T S S
42 1 2 5 3 2 2 5 1 5 1 3 5 1 2 2 4 3 5 4 3 2 3 4 2 3 5 5 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 4 5 1 3 2 2 1
43 3 3 5 5 2 2 5 4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 3 2 3 3 5 2 3 4 4 3 3 1 1 1 1 3 5 3 5 3 2 3 5 1 4 3 3 5
44 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 3 1 5 3 4 2 5 1 5 1 1 5 2 2 1 1 2 1 5 5 2 1 5
45 4 5 2 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 2 4 5 5 1 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4
Hub. Antar anggota keluarga 46 47 48 49 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 2 2 4 4 2 4 5 5 4 4 3 1 2 4 5 4 4 3 5 5 4 5 2 5 2 4 5 5 4 4 2 2 3 3 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 5 5 5 4 3 5 5 2 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 1 5 5 5 3 3 4 4 5 3 4 1 3 3 3 1 5 4 3 4 4 3 5 4 2 5 2 4 2 2 3 3 5 5 4 5 4 4 2 2 5 5 4 4 5 5 4 4 1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 5 4
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 2 2 3 4 3 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 3
∑ 29 36 35 37 26 28 39 25 33 36 31 38 26 33 33 37 38 37 34 32 33 35 36 35 41 36 40 37 32 25 26 20 31 34 31 26 35 26 37 39 32 41 37 31 34
% 64,44 80,00 77,78 82,22 57,78 62,22 86,67 55,56 73,33 80,00 68,89 84,44 57,78 73,33 73,33 82,22 84,44 82,22 75,56 71,11 73,33 77,78 80,00 77,78 91,11 80,00 88,89 82,22 71,11 55,56 57,78 44,44 68,89 75,56 68,89 57,78 77,78 57,78 82,22 86,67 71,11 91,11 82,22 68,89 75,56
Kr S T T T S S ST S T T T ST S T T T ST T T T T T T T ST T ST T T S S R T T T S T S T ST T ST T T T
51 2 2 2 4 2 2 2 4 5 5 5 2 2 4 2 2 3 4 5 2 2 5 1 2 3 5 5 4 4 2 2 2 2 2 5 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2
52 5 4 5 4 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 4 5
JUMLAH 53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Peny. Fasilitas belajar 54 55 ∑ 4 5 21 4 3 18 5 5 22 4 4 21 5 5 19 5 5 19 4 5 20 4 3 20 5 5 25 5 5 25 4 5 24 4 5 21 4 5 21 4 4 21 4 5 21 5 5 21 4 5 21 5 5 24 4 5 24 4 5 21 4 3 19 5 5 24 4 2 13 5 4 21 5 5 23 5 5 25 5 5 25 5 5 24 5 5 24 4 3 18 4 3 18 4 3 18 4 3 18 5 5 22 4 5 24 4 5 21 5 4 21 5 5 19 5 5 21 4 5 20 5 5 24 5 5 23 5 5 24 4 3 18 5 5 22
% 84,00 72,00 88,00 84,00 76,00 76,00 80,00 80,00 100,00 100,00 96,00 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 96,00 96,00 84,00 76,00 96,00 52,00 84,00 92,00 100,00 100,00 96,00 96,00 72,00 72,00 72,00 72,00 88,00 96,00 84,00 84,00 76,00 84,00 80,00 96,00 92,00 96,00 72,00 88,00
Kr T T ST T T T T T ST ST ST T T T T T T ST ST T T ST S T ST ST ST ST ST T T T T ST ST T T T T T ST ST ST T ST
56 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Mndrong anak melnjutkn pend. 57 58 59 ∑ % 3 4 5 17 85,00 3 5 5 18 90,00 3 4 4 16 80,00 5 4 4 16 80,00 5 4 4 18 90,00 5 4 4 18 90,00 5 4 3 17 85,00 4 3 2 13 65,00 5 5 3 18 90,00 5 4 4 18 90,00 5 5 2 17 85,00 5 4 5 17 85,00 5 3 4 14 70,00 3 4 4 16 80,00 5 4 4 18 90,00 3 4 4 16 80,00 5 4 5 19 95,00 5 5 4 19 95,00 4 4 4 17 85,00 4 4 4 17 85,00 5 4 4 18 90,00 3 4 3 15 75,00 5 4 5 19 95,00 5 5 4 19 95,00 3 5 5 18 90,00 5 5 4 19 95,00 5 5 5 20 100,00 3 4 2 14 70,00 5 5 5 20 100,00 5 4 4 18 90,00 5 4 4 18 90,00 3 4 4 16 80,00 5 4 4 18 90,00 5 4 5 19 95,00 5 5 2 17 85,00 5 3 4 14 70,00 5 5 4 19 95,00 5 4 4 18 90,00 3 4 4 16 80,00 5 4 3 17 85,00 5 5 5 20 100,00 3 5 5 18 90,00 3 4 2 14 70,00 5 4 4 18 90,00 5 4 5 19 95,00
Kr ST ST T T ST ST ST S ST ST ST ST T T ST T ST ST ST ST ST T ST ST ST ST ST T ST ST ST T ST ST ST T ST ST T ST ST ST T ST ST
∑
%
111 113 125 120 106 108 120 89 129 129 113 127 98 117 120 121 133 136 111 127 120 127 118 125 129 130 141 127 130 99 99 84 112 118 113 98 125 106 121 120 130 129 127 112 118
71,61 72,90 80,65 77,42 68,39 69,68 77,42 57,42 83,23 83,23 72,90 81,94 63,23 75,48 77,42 78,06 85,81 87,74 71,61 81,94 77,42 81,94 76,13 80,65 83,23 83,87 90,97 81,94 83,87 63,87 63,87 54,19 72,26 76,13 72,90 63,23 80,65 68,39 78,06 77,42 83,87 83,23 81,94 72,26 76,13
Kr R T T T T T T S T T T T S T T T ST ST T T T T T T T T ST T T S S S T T T S T T T T T T T T T
107 Nama
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Hadi Dwi Fajar Widodo Djamin Koko Fery Winarto Tasman Rus Luknman Yasmadi Sholikin Temok Maksum Arifin Yulianto Gunawan Ramito Rukin Fadoelin Umar Suyadi Yasmani Kadari Ngateni Marjuki Jumari Suyitno Tasripan Pardiman Eko Djanuri Asmuri Mulyanto Marno Kadari Yasin Sussanto Kusman Saiful Sariyoto Rosipan
Kriteria
No
39 4 2 1 4 4 1 5 5 4 2 4 4 4 1 1 4 4 1 4 1 3 3 4 2 3 4 1 4 4 5 4 5 2 2 1 4 4 1 1 2 4 4 5
40 2 2 2 1 3 2 2 5 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 5 1 1 4 2 2 1 2 2 3 2 2 1 1
suasana rmh 41 ∑ 4 10 4 8 4 7 5 10 4 11 5 8 4 11 4 14 4 10 4 8 4 11 4 10 4 10 1 4 1 4 3 9 4 10 1 4 4 11 1 4 4 9 4 9 5 12 1 5 1 6 4 10 5 8 3 8 4 10 4 14 3 8 4 10 2 8 4 8 4 7 2 7 4 10 5 8 4 8 1 5 4 10 3 8 4 10 ##
Sangat Rendah Rendah Sedang
% 66,67 53,33 46,67 66,67 73,33 53,33 73,33 93,33 66,67 53,33 73,33 66,67 66,67 26,67 26,67 60,00 66,67 26,67 73,33 26,67 60,00 60,00 80,00 33,33 40,00 66,67 53,33 53,33 66,67 93,33 53,33 66,67 53,33 53,33 46,67 46,67 66,67 53,33 53,33 33,33 66,67 53,33 66,67 58,86 12,50 7,95 60,23
Kr S S R S T S T ST S S T S S SR SR S S SR T SR S S T SR R S S S S ST S S S S R R S S S SR S S S S 11 7 53
Tinggi
14,77
13
61,4
4,55
4
12,5
Sangat Tinggi Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011
42 5 1 1 5 2 4 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 4 5 5 1 1 2 2 1 1 5 3 4 1 2 3 1 2
43 5 1 4 3 3 2 3 1 3 1 3 3 3 2 2 5 3 2 3 2 3 3 3 3 3 5 2 5 5 1 3 3 1 1 4 3 5 2 5 3 3 3 3
44 1 1 1 4 2 3 1 5 1 1 2 1 2 1 1 5 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 3 1 1 5 1 3 5 1 1 2 2 3 2 2 2 1 3
45 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 2 4 2 5 5 4 5 3 4 4 2 2 4 5 3 5 4 5
Peranan Keluarga dalam Pendidikan Anak Hub. Antar anggota keluarga 46 47 48 49 50 ∑ % Kr 51 52 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 3 3 3 1 3 20 44,44 R 2 4 3 1 2 4 5 25 55,56 S 4 4 5 5 4 4 5 40 88,89 ST 5 5 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 5 5 4 5 5 35 77,78 T 2 5 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 3 3 4 4 2 25 55,56 S 2 4 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 5 4 3 4 4 31 68,89 T 2 4 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 4 4 2 4 5 28 62,22 S 2 2 4 3 5 4 3 34 75,56 T 2 5 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 4 4 2 4 5 28 62,22 S 2 2 5 5 5 5 5 37 82,22 T 4 5 4 4 2 2 5 26 57,78 S 2 2 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 4 4 5 37 82,22 T 2 4 5 5 4 5 5 38 84,44 ST 3 4 5 5 4 4 5 33 73,33 T 4 4 4 5 4 4 5 33 73,33 T 2 5 5 4 4 5 5 35 77,78 T 5 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 5 4 4 4 5 35 77,78 T 2 5 5 5 4 4 5 39 86,67 ST 2 4 1 5 5 5 4 32 71,11 T 4 5 3 4 4 4 5 29 64,44 S 2 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 2 4 5 3 4 1 2 26 57,78 S 2 4 3 3 3 1 3 20 44,44 R 2 4 3 1 2 4 5 25 55,56 S 4 4 5 4 4 3 5 33 73,33 T 5 5 5 4 4 5 5 35 77,78 T 5 4 5 5 4 4 5 36 80,00 T 1 4 2 2 3 3 3 26 57,78 S 2 5 5 5 4 4 5 33 73,33 T 4 4 2 5 2 4 5 31 68,89 T 5 5 3 4 4 4 5 29 64,44 S 2 5 5 5 4 4 5 36 80,00 T 2 4 2872 72,52 T 0 0 3,41 3 22,7 20
JUMLAH Peny. Fasilitas belajar 53 54 55 ∑ 5 4 5 20 5 4 3 18 5 4 3 20 5 5 5 25 5 5 5 24 2 4 2 13 5 5 4 21 5 5 5 24 5 4 3 18 5 4 3 18 5 5 5 24 5 4 3 18 5 4 5 24 5 5 5 19 5 5 5 19 5 5 5 22 5 4 5 24 5 5 5 19 5 5 5 24 5 5 5 19 5 5 5 21 5 5 5 21 5 4 5 21 5 4 4 21 5 4 5 21 5 5 5 24 2 4 2 13 5 5 5 22 5 4 5 20 5 5 5 24 5 4 5 21 5 4 3 18 5 4 3 18 5 4 3 18 5 4 3 20 5 5 5 25 5 5 5 24 2 4 2 13 5 4 5 21 5 4 4 21 5 4 5 24 5 4 5 21 5 4 3 18 ###
56 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5
Mndrong anak melnjutkn pend. 57 58 59 ∑ % 5 4 3 17 85,00 3 4 4 16 80,00 4 3 2 13 65,00 5 5 5 20 100,00 3 4 2 14 70,00 5 4 5 19 95,00 5 5 4 19 95,00 5 5 5 20 100,00 5 4 4 18 90,00 5 4 4 18 90,00 3 4 2 14 70,00 5 4 4 18 90,00 5 5 2 17 85,00 5 4 4 18 90,00 5 4 4 18 90,00 5 4 5 19 95,00 5 5 2 17 85,00 5 4 4 18 90,00 3 4 2 14 70,00 5 4 4 18 90,00 3 4 4 16 80,00 3 4 4 16 80,00 5 4 5 19 95,00 3 4 4 16 80,00 5 4 4 18 90,00 3 4 3 15 75,00 5 4 5 19 95,00 3 4 4 16 80,00 5 4 3 17 85,00 5 5 5 20 100,00 3 4 5 17 85,00 3 5 5 18 90,00 5 4 4 18 90,00 3 4 4 16 80,00 4 3 2 13 65,00 5 5 3 18 90,00 3 4 3 15 75,00 5 4 5 19 95,00 5 3 4 14 70,00 3 4 4 16 80,00 5 5 2 17 85,00 3 4 5 17 85,00 3 5 5 18 90,00 1513 85,96 0,00 0,00 3,41
Kr ST T S ST T ST ST ST ST ST T ST ST ST ST ST ST ST T ST T T ST T ST T ST T ST ST ST ST ST ST S ST T ST T T ST ST ST ST 0 0 3
∑
%
120 84 89 141 127 118 125 130 112 99 127 112 113 106 108 118 113 108 127 106 121 121 133 117 120 127 118 125 120 130 111 113 99 84 89 129 127 118 98 117 113 111 113 10248
77,42 54,19 57,42 90,97 81,94 76,13 80,65 83,87 72,26 63,87 81,94 72,26 72,90 68,39 69,68 76,13 72,90 69,68 81,94 68,39 78,06 78,06 85,81 75,48 77,42 81,94 76,13 80,65 77,42 83,87 71,61 72,90 63,87 54,19 57,42 83,23 81,94 76,13 63,23 75,48 72,90 71,61 72,90 75,13 0,00 0,00 14,77
Kr
% 80,00 72,00 80,00 100,00 96,00 52,00 84,00 96,00 72,00 72,00 96,00 72,00 96,00 76,00 76,00 88,00 96,00 76,00 96,00 76,00 84,00 84,00 84,00 84,00 84,00 96,00 52,00 88,00 80,00 96,00 84,00 72,00 72,00 72,00 80,00 100,00 96,00 52,00 84,00 84,00 96,00 84,00 72,00 83,68 0,00 0,00 4,55
Kr T T T ST ST S T ST T T ST T ST T T ST ST T ST T T T T T T ST S ST T ST T T T T T ST ST S T T ST T T T 0 0 4
54
59,09
52
26,14
23
79,55
70
11
36,36
32
70,45
62
5,68
5
T S S ST T T T T T S T T T T T T T T T T T T ST T T T T T T T T T S S S T T T S T T T T T 0 0 13
108
TABULASI PENGISIAN ANGKET ANAK No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Nama Iga Indah Okky Bayu Reno Khoirul Andhiki Lya Putri N Hida Nadila Edwin Ami Lusna A Andhika Husein Faisal Khanif Farid Irvan Ari Fatimah Laila Ika Retno Heri Yani Agus Mardiana Arya Fera Saiful Dwi Rahmad Sholiq Reya Septian Risky Affina Atul Nia Aprillia Evi Puji Astuti Ani
1 1 5 4 5 5 4 2 5 1 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 1 5 5 5 5 5 2 1 1 1 4 2 5 2 1 5 5 2 5 1 1 5 5 5 5 2 5 1
2 2 5 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 2 5 5 4 5 5
∑ 7 9 10 10 9 6 10 3 10 10 10 10 7 10 10 6 9 6 6 10 10 10 10 10 7 6 6 6 9 6 10 7 6 10 10 7 7 6 6 7 7 10 10 6 10 6
% 70,0 90,0 100,0 100,0 90,0 60,0 100,0 30,0 100,0 100,0 100,0 100,0 70,0 100,0 100,0 60,0 90,0 60,0 60,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 70,0 60,0 60,0 60,0 90,0 60,0 100,0 70,0 60,0 100,0 100,0 70,0 70,0 60,0 60,0 70,0 70,0 100,0 100,0 60,0 100,0 60,0
Kr T ST ST ST ST S ST SR ST ST ST ST T ST ST S ST S S ST ST ST ST ST T S S S ST S ST T S ST ST T T S S T T ST ST S ST S
3 1 4 5 4 5 4 2 2 4 3 3 4 1 4 5 3 3 4 1 4 3 4 3 3 1 5 3 3 5 4 3 1 5 3 3 1 1 3 3 1 1 4 3 4 2 3
4 3 5 5 5 5 2 1 3 5 5 3 5 1 4 3 4 5 3 3 5 3 3 3 5 1 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 1 3 5 5 1 1 4 3 2 1 5
5 1 3 3 3 3 3 3 1 5 2 4 4 1 4 2 4 2 5 1 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 1 3 3 1 1 4 3 3 3 3
6 1 5 4 5 5 4 2 1 5 5 2 4 2 2 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 1 5 4 2 2 2 5 4 2 4
2 7 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 1 4 4 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 1 1 4 5 5 2 5
∑ 11 22 22 22 23 18 10 11 24 20 17 21 6 18 19 20 20 22 8 22 18 20 19 19 13 21 21 20 23 18 19 13 21 20 19 13 11 21 20 6 6 18 19 18 10 20
% 44,0 88,0 88,0 88,0 92,0 72,0 40,0 44,0 96,0 80,0 68,0 84,0 24,0 72,0 76,0 80,0 80,0 88,0 32,0 88,0 72,0 80,0 76,0 76,0 52,0 84,0 84,0 80,0 92,0 72,0 76,0 52,0 84,0 80,0 76,0 52,0 44,0 84,0 80,0 24,0 24,0 72,0 76,0 72,0 40,0 80,0
Kr R ST ST ST ST T R R ST T S T SR T T T T ST SR ST T T T T R T T T ST T T T T T T R R T T SR SR T T T R T
8 3 4 4 4 4 5 5 3 4 2 4 4 1 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 1 5 2 4 4 4 5 1 5 2 2 1 5 3 4 4 1 1 2 2 5 5 4
9 3 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 2 4 3 1 4 2 2 2 2 1 4 1 1 1 1 2 1 4 1 2 1 3 1 1 3 3 3 2 1 1 1
10 4 1 4 4 1 4 4 2 4 1 4 5 4 1 1 4 4 5 1 4 4 4 4 5 1 4 5 5 1 4 5 1 4 1 5 1 4 5 5 4 4 1 4 4 4 5
3 ∑ 10 6 10 10 6 10 10 7 9 4 10 11 8 6 6 9 12 12 6 10 10 10 8 8 7 10 10 10 6 10 8 7 10 4 8 7 10 10 10 8 8 6 8 10 10 10
% 66,7 40,0 66,7 66,7 40,0 66,7 66,7 46,7 60,0 26,7 66,7 73,3 53,3 40,0 40,0 60,0 80,0 80,0 40,0 66,7 66,7 66,7 53,3 53,3 46,7 66,7 66,7 66,7 40,0 66,7 53,3 46,7 66,7 26,7 53,3 46,7 66,7 66,7 66,7 53,3 53,3 40,0 53,3 66,7 66,7 66,7
Kr S R S S R S S R S SR S T S R R S T T R S S S S S R S S S R S S R S SR S R S S S S S R S S S S
11 1 3 4 5 5 5 2 1 5 1 4 5 1 2 2 3 4 5 1 4 2 3 2 4 1 2 5 4 5 5 4 1 2 1 4 1 1 5 4 1 1 2 2 5 2 4
12 2 3 5 3 5 3 3 4 2 5 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 5 3 3 1 3 3 3 5 3 3 1 3 5 3 1 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
13 1 1 2 4 1 4 3 1 2 1 2 2 2 2 1 2 4 2 1 2 3 2 2 2 5 4 1 4 1 4 2 5 4 1 2 5 1 1 4 2 2 2 2 4 3 4
14 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 1 4 4 5 1 5 4 2 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 3 5 4 4 4 4 1 5 5 4
15 4 5 5 5 5 5 2 4 2 5 4 5 4 5 5 5 4 5 2 4 4 5 1 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 1 5 2 5
Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak 4 16 17 18 19 20 21 22 3 3 3 5 2 1 1 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 1 3 3 2 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 1 3 1 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 3 2 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 3 2 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 2 1 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 2 1 1 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 1 3 1 3 3 3 4 1 3 1 5 5 5 5 4 5 4 3 2 1 2 2 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
5 23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 5
24 3 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5
∑ 37 56 65 65 64 67 58 44 55 55 57 62 38 58 60 59 61 60 43 57 50 63 32 64 57 60 62 62 64 67 64 57 60 55 64 57 37 62 62 38 38 58 32 67 58 62
% 52,9 80,0 92,9 92,9 91,4 95,7 82,9 62,9 78,6 78,6 81,4 88,6 54,3 82,9 85,7 84,3 87,1 85,7 61,4 81,4 71,4 90,0 45,7 91,4 81,4 85,7 88,6 88,6 91,4 95,7 91,4 81,4 85,7 78,6 91,4 81,4 52,9 88,6 88,6 54,3 54,3 82,9 45,7 95,7 82,9 88,6
Kr S T ST ST ST ST T S T T T ST S T ST ST ST ST S T T ST R ST T ST ST ST ST ST ST T ST T ST T S ST ST S S T R ST T ST
25 4 3 3 4 4 5 2 4 5 5 5 4 2 2 2 2 3 3 1 2 2 5 1 1 5 3 5 5 4 5 1 5 3 5 1 5 4 5 5 2 2 2 1 5 2 5
26 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
28 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5
∑ 18 18 17 19 19 20 14 15 20 20 20 17 16 17 14 17 17 17 16 16 15 20 14 12 19 18 20 20 19 20 12 19 18 20 12 19 18 20 20 16 16 17 14 20 14 20
% 90,0 90,0 85,0 95,0 95,0 100,0 70,0 75,0 100,0 100,0 100,0 85,0 80,0 85,0 70,0 85,0 85,0 85,0 80,0 80,0 75,0 100,0 70,0 60,0 95,0 90,0 100,0 100,0 95,0 100,0 60,0 95,0 90,0 100,0 60,0 95,0 90,0 100,0 100,0 80,0 80,0 85,0 70,0 100,0 70,0 100,0
Kr ST ST ST ST ST ST T T ST ST ST ST T ST T ST ST ST T T T ST T S ST ST ST ST ST ST S ST ST ST S ST ST ST ST T T ST T ST T ST
29 5 4 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5
30 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5
109
No
Kriteria
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Nama Amirul Supri Zainal Siti Dian Aswati Abi Dhimas Galeh Ainun Putri Diah Soni Wawan Rina wati Tiwik Nasa Aah Shafa Anis Iis Endang Shanti Eni Nita Zubaid Masfuah Kiki Ais Fitri Annisa Epi Kholil Usnun Aan Sofianto Erni Yanto Aini Kholid Ulin Jumlah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
1 1 1 5 1 5 4 5 1 5 1 5 5 1 5 1 4 2 5 4 2 1 2 1 1 5 5 4 2 5 5 5 5 1 5 4 1 5 1 1 4 5 5 1
2 2 5 5 5 5 1 5 2 2 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5
∑ 3 10 6 10 9 6 6 7 3 10 10 6 10 6 9 6 7 9 7 6 6 6 6 10 10 9 6 10 10 10 10 6 7 9 6 10 6 6 9 10 10 6 697
Sumber: Analisis data penelitian tahun 2011
% 30,0 100,0 60,0 100,0 90,0 60,0 60,0 70,0 30,0 100,0 100,0 60,0 100,0 60,0 90,0 60,0 70,0 90,0 70,0 60,0 60,0 60,0 60,0 100,0 100,0 90,0 60,0 100,0 100,0 100,0 100,0 60,0 70,0 90,0 60,0 100,0 60,0 60,0 90,0 100,0 100,0 60,0 79,2 50,0 13,6 33,0 0,0 3,4
Kr SR ST S ST ST S S T SR ST ST S ST S ST S T ST T S S S S ST ST ST S ST ST ST ST S T ST S ST S S ST ST ST S T 44 12 29 0 3
3 2 4 1 3 3 4 1 1 2 4 3 3 5 3 5 4 1 4 1 5 4 3 1 3 4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 1 4 3 3 3 4 5 3
4 3 5 3 3 5 3 3 3 3 5 5 5 3 4 5 2 3 5 1 5 2 5 3 3 5 5 2 1 3 3 3 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 4
5 1 5 1 3 2 5 1 1 1 5 2 3 2 4 3 3 1 3 1 3 3 3 1 4 4 2 3 3 2 3 3 3 1 3 1 3 3 3 2 4 2 4
6 1 5 1 5 5 5 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 3 4 4 1 2 4 5 4 2 5 5 5 5 1 5 1 5 5 4 5 2 5 5
2 7 4 5 2 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4
∑ 11 24 8 19 20 22 8 11 11 24 20 21 19 20 23 18 11 22 13 21 18 20 8 17 21 20 18 10 18 20 19 21 11 22 8 22 21 20 20 18 19 20 1539
% 44,0 96,0 32,0 76,0 80,0 88,0 32,0 44,0 44,0 96,0 80,0 84,0 76,0 80,0 92,0 72,0 44,0 88,0 52,0 84,0 72,0 80,0 32,0 68,0 84,0 80,0 72,0 40,0 72,0 80,0 76,0 84,0 44,0 88,0 32,0 88,0 84,0 80,0 80,0 72,0 76,0 80,0 70,0 17,0 55,7 2,3 15,9 9,1
Kr R ST SR T T ST SR R R ST T T T T ST T R ST R T T T SR S T T T R T T T T R ST SR ST T T T T T T T 15 49 2 14 8
8 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 5 3 4 5 2 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3
9 2 1 1 2 4 3 1 3 2 1 1 1 2 2 1 1 3 1 1 4 1 1 1 2 2 4 1 1 2 2 2 1 3 1 1 4 1 1 4 3 2 2
10 2 4 1 4 4 5 1 4 2 4 1 5 1 4 1 4 4 1 1 4 4 5 1 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 1 1 4 5 5 4 1 1 4
3 ∑ 7 9 6 8 12 12 6 10 7 9 4 10 6 9 6 10 10 6 7 10 10 10 6 10 11 12 10 10 10 10 8 10 10 6 6 10 10 10 12 6 6 9 761
% 46,7 60,0 40,0 53,3 80,0 80,0 40,0 66,7 46,7 60,0 26,7 66,7 40,0 60,0 40,0 66,7 66,7 40,0 46,7 66,7 66,7 66,7 40,0 66,7 73,3 80,0 66,7 66,7 66,7 66,7 53,3 66,7 66,7 40,0 40,0 66,7 66,7 66,7 80,0 40,0 40,0 60,0 57,7 0,0 9,1 60,2 27,3 3,4
Kr R S R S T T R S R S SR S R S R S S R R S S S R S T T S S S S S S S R R S S S T R R S S 0 8 53 24 3
11 1 5 1 2 4 5 1 1 1 5 1 5 2 3 5 5 1 3 1 2 5 4 1 4 5 4 5 2 2 3 2 5 1 3 1 4 5 4 4 2 2 3
12 4 2 1 3 3 3 1 2 4 2 5 3 3 3 5 3 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 5 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3
13 1 2 1 2 4 2 1 1 1 2 1 1 1 2 1 4 1 1 5 4 4 4 1 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 1 1 2 1 4 4 2 1 2
14 5 4 1 1 4 4 1 3 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 2 5 4 1 5 5 4 5 5 4 5 1 5 3 4 1 4 5 4 4 4 5 5
15 4 2 2 1 4 5 2 4 4 2 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 2 4 5 4 5 2 4 5 1 5 4 5 2 4 5 5 4 5 5 5
Peranan Keluarga Dalam Pendidikan Anak 4 16 17 18 19 20 21 22 3 1 3 3 2 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 4 3 3 2 5 5 3 2 1 2 2 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 3 3 2 5 5 3 3 3 5 2 1 1 3 1 3 3 2 4 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 2 1 1 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 2 5 5 5 5 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 2 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 2 1 2 2 3 3 5 5 5 5 4 5 4 3 3 3 5 2 1 1 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 2 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4
5 23 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
24 3 5 5 4 4 5 5 3 3 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5
∑ 44 55 43 32 61 60 43 37 44 55 55 62 60 59 64 67 37 56 57 60 67 62 43 57 62 61 67 58 50 63 32 62 37 56 43 57 62 62 61 58 60 59 4863
% 62,9 78,6 61,4 45,7 87,1 85,7 61,4 52,9 62,9 78,6 78,6 88,6 85,7 84,3 91,4 95,7 52,9 80,0 81,4 85,7 95,7 88,6 61,4 81,4 88,6 87,1 95,7 82,9 71,4 90,0 45,7 88,6 52,9 80,0 61,4 81,4 88,6 88,6 87,1 82,9 85,7 84,3 78,9 48,9 28,4 18,2 4,5 0,0
Kr S T S R ST ST S S S T T ST ST ST ST ST S T T ST ST ST S T ST ST ST T T ST R ST S T S T ST ST ST T ST ST T 43 25 16 4 0
25 4 5 1 1 3 3 1 4 4 5 5 5 2 2 4 5 4 3 5 3 5 5 1 5 4 3 5 2 2 5 1 5 4 3 1 2 5 5 3 2 2 2
26 2 5 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
28 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5
∑ 15 20 16 14 17 17 16 18 15 20 20 20 14 17 19 20 18 18 19 18 20 20 16 20 17 17 20 14 15 20 14 20 18 18 16 16 20 20 17 17 14 17 1536
% 75,0 100,0 80,0 70,0 85,0 85,0 80,0 90,0 75,0 100,0 100,0 100,0 70,0 85,0 95,0 100,0 90,0 90,0 95,0 90,0 100,0 100,0 80,0 100,0 85,0 85,0 100,0 70,0 75,0 100,0 70,0 100,0 90,0 90,0 80,0 80,0 100,0 100,0 85,0 85,0 70,0 85,0 87,3 68,2 28,4 3,4 0,0 0,0
Kr T ST T T ST ST T ST T ST ST ST T ST ST ST ST ST ST ST ST ST T ST ST ST ST T T ST T ST ST ST T T ST ST ST ST T ST T 60 25 3 0 0
110
Lampiran 13 Tabel Analisis Angket Orang Tua dan Anak 1. Tingkat Pendidikan Tabel Tingkat Pendidikan Nelayan No Tingkat Pendidikan F 1 Tidak tamat SD 14 2 SD 40 3 SMP 33 4 SMA 1 Jumlah 88
Tabel Tingkat Pendidikan Istri No Tingkat pendidikan F % 1 Tidak tamat SD 17 19,3 2 SD 43 48,9 3 SMP 22 25,0 4 SMA 6 6,8 Jumlah 88 100,0
% 15,9 45,5 37,5 1,1 100,0
Tabel Pendidikan Non Formal No Pendidikan non formal F % 1 Pernah kursus elektro 2 2,3 2 Pernah kursus menjahit 13 14,8 3 Tidak Pernah kursus 75 85,2 Jumlah 88 100,0
2. Kondisi Sosial-ekonomi Tabel Umur Nelayan No Umur 1 >60 tahun 2 50-60 tahun 3 40-50 tahun 4 30-40 tahun Jumlah Tabel Umur Pernikahan No Umur Pernikahan 1 > 30 tahun 2 20-30 tahun 3 10-20 tahun 4 5-10 tahun Jumlah
F 13 21 18 36 88
% 14,8 23,9 20,5 40,9 100,0
F 21 19 42 6 88
Tabel Anggota Keluarga Inti No Jumlah anggota Keluarga Inti 1 3 orang 2 4 orang 3 5 orang 4 6 orang 5 7 orang 6 8 orang 7 9 0rang Jumlah
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
% 23,9 21,6 47,7 6,8 100,0
F % 11 12,5 27 30,7 13 14,8 31 35,2 4 4,5 1 1,1 1 1,1 88 100,0
4070 = 46 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 88
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
1885 = 21 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 88
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
437 = 5 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 88
111
Tabel Jumlah Anak Nelayan No Jumlah Anak 1 1 orang 2 2 orang 3 3 orang 4 4 orang 5 5 orang 6 6 orang 7 7 orang Jumlah
F 11 27 13 31 4 1 1 88
Tabel Lama Melaut No Lama Melaut 1 2 minggu -1 bulan 2 1-2 minggu 3 < 1 minggu Jumlah Tabel pekerjaan Istri No Jenis Pekerjaan 1 Pedagang 2 Penjahit 3 Buruh 4 Tidak Bekerja Jumlah
% 12,5 30,7 14,8 35,2 4,5 1,1 1,1 100,0
F 64 18 6 88
Tabel Pengeluaran Biaya Hidup No Jumlah Pengeluaran 1 > 1.750.000 2 1.500.000 - 1.750.000 3 1.250.000 - 1.500.000 4 1.000.000 - 1.250.000 5 < 1.000.000 Jumlah
261 =3 88
% 72,7 20,5 6,8 100,0
F % 9 10,2 3 3,4 23 26,1 53 60,2 88 100,0
Tabel 18. Pendapatan Nelayan No Pendapatan Nelayan 1 > Rp. 1.370.000,2 Rp. 1.075.000,- – < Rp. 1.370.000,3 Rp. 780.000,- - < Rp. 1.075.000,4 < Rp. 780.000,Jumlah Tabel Pendapatan Istri Nelayan No jumlah pendapatan Istri 1 Tidak punya penghasilan 2 500.000 - 1.000.000 3 < 500.000 Jumlah
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
F % 53 60,2 4 4,5 31 35,2 88 100,0
F % 17 19,3 4 4,5 11 12,5 23 26,1 33 37,5 88 100,0
F 78 5 3 2 88
% 88,6 5,7 3,4 2,3 100,0
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
= 3.095.000
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 =
272400000 88
10750000 = 300000 35
104125000 = 1200000 88
112
Tabel Pengeluaran untuk pendidikan anak No Jumlah Pengeluaran F % 1 > 250.000 34 38,6 16650000 2 200.000 - 250.000 5 5,7 𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = = 190000 3 150.000 - 200.000 9 10,2 88 4 100.000 - 150.000 32 36,4 5 < 100.000 8 9,1 Jumlah 88 100,0
Tabel Jenis Tempat Tinggal No. Aspek Kondisi Hak milik 1 Status Rumah Kontrak/sewa Bersama Orang tua Permanen 2 Jenis Rumah Semi Permanen Tidak Permanen Keramik 3 Jenis Lantai Tegel Plester/tanah
F 68 4 16 58 25 5 48 25 15
% 77,3 4,5 18,2 65,9 28,4 5,7 54,5 28,4 17,0
Tabel 23. Pemilikan Kekayaan No 1 2 3 4 5
Pemilikan Kekayaan Kulkas, televisi, VCD player, mesin cuci, radio Kulkas, televisi, VCD player dan radio kulkas, televisi dan radio kulkas dan televisi Televisi Jumlah Tabel 23. Pemilikan Kendaraan No 1 2 3 4
Pemilikan Kekayaan Mobil, sepeda motor dan sepeda Mobil dan sepeda motor Sepeda motor, Sepeda Sepeda Jumlah
F 15 10 56 7 88
Tabel Kondisi Sosial-Ekonomi Desa Tasikagung No 1 2 3 4 5
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah Jumlah
F 0 53 29 6 0 88
% 0,0 60,2 33,0 6,8 0,0 100,0
F 14 32 15 17 10 88
% 17,0 11,4 63,6 8,0 100,0
% 15,9 36,6 17,0 19,2 11,3 100,0
113
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑥 100 % 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = =
5199 𝑥100% 8360
= 62,2 % (𝑺𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈)
1. Peranan keluarga dalam pendidikan anak Tabel Pemilihan Pendidikan Untuk Anak No Kriteria F % 1 Sangat Tinggi 22 25,0 2 Tinggi 6 6,8 3 Sedang 23 26,1 4 Rendah 20 22,7 5 Sangat Rendah 17 19,3 Jumlah 88 100,0
Tabel Cara Mendidik Anak No Kriteria F 1 Sangat Tinggi 14 2 Tinggi 39 3 Sedang 12 4 Rendah 14 5 Sangat Rendah 9 Jumlah 88
Tabel Suasana Rumah No Kriteria 1 Sangat Tinggi 2 Tinggi 3 Sedang 4 Rendah 5 Sangat Rendah Jumlah
Tabel Hubungan Antar Anggota Keluarga No Kriteria F % 1 Sangat Tinggi 5 5,7 2 Tinggi 31 35,2 3 Sedang 36 40,9 4 Rendah 14 15,9 5 Sangat Rendah 2 2,3 Jumlah 88 100,0
F 2 10 53 16 7 88
% 2,3 11,4 60,2 18,2 8,0 100,0
% 15,9 44,3 13,6 15,9 10,2 100,0
Tabel Penyediaan Fasilitas Belajar Tabel Mendorong Melanjutkan Pendidikan No Kriteria F % No Kriteria F % 1 Sangat Tinggi 46 52,3 1 Sangat Tinggi 64 72,7 2 Tinggi 38 43,2 2 Tinggi 21 23,9 3 Sedang 4 4,5 3 Sedang 3 3,4 4 Rendah 0 0,0 4 Rendah 0 0,0 5 Sangat Rendah 0 0,0 5 Sangat Rendah 0 0,0 Jumlah 88 100,0 Jumlah 88 100,0 Rata-rata peranan orang tua dalam pendidikan anak 𝑂𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 =
10248 𝑥100% 13640
= 75,13% (𝑻𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊) 𝐴𝑛𝑎𝑘 =
10185 𝑥100% 13200
= 77,16 % ( 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊)
𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = =
𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 + 𝑎𝑛𝑎𝑘 2 75,13 + 77,16 2
= 76,14 % ( 𝑻𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊)
114
Lampiran 14 TINGKAT PENDIDIKAN ANAK
No
Nama Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Rushadi Suyanto Sungatmono Karnadi Kartubi Musleh Rodhotun Masrum Selamet Siti Susanti Suyarman Dasuki Tri Saptono Masfuah Marwan Hariyono Sulasih Samuji Sri Wahyuni Samudji Parsilan Siswati Miyono Sukro Wagirah Sri Puji Marjono Sungkono Kusnan Kumaidi Sukarno Supar Mahmud Maslikin Hariyanto
Pendidikan Anak Belum sekolah
TK
1
SD
SMP
SMA
1
3 1
1
PT
1 3 3
2 1 1
1 5 1
1 3
1
1 1 1
1 1 2 1 1 1 1
2 1 1 1
1 2
6
1 2
1
1
1 1 2 2 1 1 1
1
1 1 1 1 2
1
1
1 1 1 1
1
2 1 1 2 1
1
1
2 3 1 1 1
1 1
2
1
Jumlah Anak 4 1 2 2 4 4 1 5 2 3 2 2 6 3 3 7 2 2 2 2 3 2 4 3 4 2 2 2 2 4 3 4 2 4 1 3
115
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
Mohadi Zaenal Hartoyo Sukriaji Yadi Marjuki Sukoco Warjono Basit Hadi Dwi Fajar Widodo Djamin Koko Fery Winarto Tasman Rus Lukman Yasmadi Solikhin Temok Maksum Arifin Yulianto Gunawan Ramito Rukin Fadoelin Umar Suyadi Yasmani Kadari Ngateni Marjuki Jumari Suyitno Tasripan Pardjiman Eko
1 1 2
1
1
1 1 1 1 1
1 2 1 1
1
1 1 1
1 1
1
1
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1
1
1
1
1
1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 2
1 1 1
1 1 1 1 1 1 3
1
2 2 1
1 2 1
2 2
1
2
1 1 2 1 1 1 1 1 2 3 1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 2
1
2 1 4 4 2 4 4 5 4 4 2 1 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4 2 4 2 1 1 4 3 3 4 2 4 4 4 1 5
116
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88
Djanuri Asmuri Mulyanto Marno Kandar Yasin Susanto Kusman Saiful Sariyoto Rosipan JUMLAH
1
6
1 1
1 1
1
2 2
1 1 1 2
1 1 1
1
1 17
1 63
1 1 1 1 2 89
1 1 1 83
7
3 2 1 4 4 2 1 3 4 1 5 258