PARADIGMA SEHAT UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
www.themegallery.com
Oleh : KOMISI II Batam, 4-7 Maret 2015
ANGGOTA KOMISI II Penanggung Jawab : Direktur Jenderal PP dan PL Pimpinan Sidang
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Sekretaris
: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Pendamping Pusat
1 Sekretaris Ditjen PP dan PL 2 Plh Direktorat Penyehatan Lingkungan 3 Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
4 Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung 5 Plh Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang 6 Pusat Pendikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 7 Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian 8 Pusat Kesehatan Haji 9 Pusat Penanggulangan Krisis kesehatan 10 Pusat Kerjasama Luar Negeri 11 Kementarian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
12 Perwakilan WHO di Indonesia www.themegallery.com
ANGGOTA KOMISI II Dinas Kesehatan A. PROV. ACEH 1.Kab. Aceh Singkil 2.Kab. Aceh Tengah 3.Kab. Aceh Tenggara 4.Kab. Aceh Selatan 5.Kota Subursalam 6.Kota Lhokseumawe B. PROV.SUMUT 1.Kab.Tapanuli Utara 2.Kab.Toba Samosir 3.Kab.Nias Selatan 4.Kota Tanjung Balai C. PROV. SUMBAR 1.Kab. Solok 2.Kota Padang Pariaman 3.Kab.Kep Mentawai 4.Kab.Pasaman D. PROV. RIAU 1.Prov.Riau 2.Kab.Pasaman E. PROV.JAMBI 1.Kab.Bungo F. PROV.SUMSEL 1.Kab Kab.Musi Rawas www.themegallery.com
H. PROV. BENGKULU 1.Kab. Bengkulu Tengah I. PROV. LAMPUNG 1.Kab. Tanggamus J. PROV. KAL. BABEL 1.Kota Pangkal Pinang K. PROV. KAL. BABEL 1. Kota Pangkal Pinang L. PROV. DKI JAKARTA 1.Dinkes DKI Jakarta M.PROV. JAWA BARAT 1.Kota Depok 2.Kab.Bandung Barat 3.Kota Sukabumi 4.Kab.Majalengka N.PROV.JAWA TENGAH 1.Kab.Demak 2.Kota Salatiga
Rumah Sakit A. PROV.JACEH 1.RSUD Singkil 2.RSUD H.Sahidin
B. SUMUT 1.RSUD Pandan Kab.Tapanuli Tengah 2.RSUD Tarutung Kab.Tapanuli Utara C. SUMBAR 1.RSUD Dr.Adnan WD Pyk D. RIAU 1.RSU Raja Musa Sungai Guntung E. JAMBI 1.RSU Mayjen H.A.Thalib F. SUMSEL 1.RSUD Lahat 2.RS Khusus Mata Masyarakat G. BENGKULU 1.RSUD Lebong H. LAMPUNG 1.RSUD Kalianda I. KEP BABEL 1.RSUD. Depati Hamzah Pangkal Pinang J. KEPRI 1.RSUD Natuna K. BANTEN 1. RSU As-Sholihin Kota Tangsel
LJAWA BARAT 1.RSUD Pelabuhan Ratu 2.RSUD Cianjur M. JATENG 1.RSUD dr.Soeselo,Slawi Jateng 2.RSUD Bendan Kota Pekalongan
ANGGOTA KOMISI II UPT PUSAT A. PROV. ACEH 1.KKP Sabang 2.BTKL PP Kelas I Medan B. PROV.SUMUT 1.KKP Kelas I Medan C. PROV. RIAU 1.KKP Pekanbaru D. PROV. JAMBI 1.Poltekes Jambi 2.KKP Jambi E. PROV.SUMSEL 1.LKTM Palembang 2.BTKL PP Kelas I Palembang F. PROV.BENGKULU 1. Poltekes Bengkulu
www.themegallery.com
H. PROV. BABEL 1.KKP Pangkal Pinang J. PROV.KEPRI 1.KKP Kelas I Batam K. PROV.DKI Jakarta 1.RSKO Jakarta 2.KKP Kelas I Soeta 3.BBTKL Kelas I Soeta L. PROV. JABAR 1.Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung 2.KKP Bandung M. PROV.JATENG 1.Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga
MATRIKS HASIL DISKUSIIKS H
www.themegallery.com
IKK 1 TARGET 2015
: Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap : 91
ISSUE/MASALAH 1. Black campaign (issue haram) 2. Pembekalan tenaga jurim 3. Anggaran tidak mencukupi untuk operasional (data sasaran). Termasuk Sub PIN 4. Kurangnya chold chain, termasuk kalibrasi alat. 5. Lost data (sistem reporting dan recording belum optimal) 6. Kurang terintegrasi LP dan LS
www.themegallery.com
SOLUSI 1. 2. 3.
Sosialisasi dari Kemenag, MUI, Tokoh agama. Sosilasasi regulasi yang telah ditetapkan oleh Pusat (tenaga Kesehatan, organisasi Profesi Bantuan dari pusat untuk biaya operasioanal
RENCANA TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA + + + + +
4. 5.
Kalibarasi Chold Chain setiap tahun - Membangun sistem IT,SIK Generik - Bantuan pendataan dari Dasa Wisma (bukan lagi data proyeksi) - Pelatihan Promosi Kesehatan, petugas lapangan - Medical record berbasis NIK,untuk menghindari losf of data, ketepatan data Imunisasi
+ +
+ +
+ +
6
Revitalisasi Pemberdayaan Masyarakat, LSM,CSO, Pramuka (Saka Bakti Husada), GAVI Dinkes Kota dan Provinsi bekerjasama dengan KKP dan RS membentuk rumah vaksin 24 jam (IDL, Vaksin Umroh, Haji, dan traveler).
+
+
+
+
+
+
IKK 2
: Persentase Kab/Kota yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah TARGET 2015 : 29 ISSUE/MASALAH 1. Kebijakan penganggaran dalam penanggulangan respon KLB belum ada (yang tersedia hanya penanggulangan kejadian biasa) resiko temuan auditor terkait tertib adminstrasi (good governace) 2. Penguatan sistem SKD belum terbangun di tingkat paling bawah unutuk mendeksi FR KLB/Wbahah 3. Biaya operasional tidak tersedia jika terjadi KLB di daerah terpencil (butuh biaya yang sangat tinggi) 4. Seringnya mutasi petugas yang telah dilatih
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 SOLUSI PUSAT PROV KAB/KOTA 1. Perlu regulasi dari Kemenkeu baik dari perencanaan + maupun pelaksanaan (standar biaya khusus) 2. Permenkes tentang Wabah, PD3I + 3. Pemenuhan tenaga Surveilans ditingkat Puskesmas + + + 4. Pembentukan TGC melalui SK Kepala Dinas (respon cepat dalam penanggulangan KLB) 5. Evaluasi Contigency plan untuk 11 Provinsi
+
+
6. Pembentukan POSKO –KLB ditingkat kab/kota dan provinsi dalam melakukan surveilans berbasis kejadian 7. Adanya epidemiolog di seluruh program berdasarkan permenkes no 46 tahun 2014 8 Peningkatan kapasitas laboratorium daerah dalam melakukan pengambilan dan pemeriksaan sampel . pada peningkatan kasus 9 Pengembangan surveilans berbasis masyarakat dengan membudayakan kader, dasawisma, dokter kecil dll 10. Minimal rotasi staf 5 tahun karena berhubungan dengan tenaga yang sudah dilatih
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
IKK 3 TARGET 2015
: Persentase kab/kota yang melakukan pengendalian vektor terpadu : 40
RENCANA TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA
ISSUE/MASALAH
SOLUSI
1. Tenaga kesehatan yang mengani belum ada (tidak jekas) baik tingkat Prov/ka/Kota maupun UPT Vertikal, dalam rekrutment tenaga tidak pernah diusulkan 2. Kurang pendanaan (APBD, APBN, Dekon dan TP) Dekon hanya bisa mendanai tingkat Prov.(menunya tebatas) 3. Kesalah pahaman dalam penanganan masalah vector (koordinasiLP/PS) harus ditingkatkan 4. Pemetaan Vektor dibeberapa daerah belum ada (pemetaan spesifik)
1. Pemberdayaan Komda/Pokja Zoonosis
+
+
+
2. Pengedalian Vektor secara terpadu (sekror Kesehatan dan sector Pertanian)
+
+
+
www.themegallery.com
.
IKK 4 TARGET 2015
: Jumlah kabupaten/kota dengan API <1/1.000 penduduk : 340
ISSUE/MASALAH
SOLUSI
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA
1. Penetapan DO Indikator jika terjadi kasus walaupun hanya satu belum jelas 2. Perlu petunjuk tekhnis dari pusat (kab/Kota yang telah mendapat sertifikat eliminasi malaria)
www.themegallery.com
1. Pemantauan Surveilans (Migrasi Penduduk)
+
+
2. Menjaga daerah yang telah menerima serfifikat bebas malaria, langsung cepat dalam penanganan kasus (menjaga zero cases, indigenoeus cases)
+
+
IKK 5
: Jumlah kab/kota endemis yang melakukan pemberian obat pencegahan massal (POPM) Filariasis TARGET 2015 : 140 ISSUE/MASALAH
SOLUSI
1. Belum semua daerah eliminasi filariasis (diseminasi ke Kab/Kota yang termasuk dalam daerah endemis) 2. Keterbatasan pendanaan (biaya operasional) walaupun obat disediakan dari Pusat 3. Tindak lanjut terhadap kab/Kota yang telah melakukan POPM tetapi masih ada miktofilaria
1. Pencanangan Kampanye Nasioal POPM pada bulan Oktober mendatang rencana oleh Bapak Presiden 2 Perlu mandatory dari pusat/reward/punishment untuk daerah endemis yang tidak melaksanakan POPM POPM/Edaran dari 3 Permenkes.tentang Kemendagri 4. Perlu Evaluasi dalam pelaksanaan POPM (terjadi masalah, obat dibagikan tetapi tidak diminum)
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA
+ + + +
IKK 6 TARGET 2015
: Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat : 82
ISSUE/MASALAH
1. Self Stigma 2. Belum berkenjutannya kegiatan, (kegiatan sering terputus) terkait dengan pendanaan bukan merupakan kegiatan Prirotitas Penyakit terbaikan (neglected) 3. Tidak ada maintenance program (dari kebehasilan program sebelumnya terlupakan) 4. Pengetahuan tentang Kusta belum maksimal pada tenaga kesehatan (daerah-daerah tertentu) 5. Pembardayaan Masyarakat melalui kegiatan Pemuda,TOMA.TOGA,LSM,CSO, Pramuka (Saka Bakti Husada)
SOLUSI 1.
2. 3. 4. 5. 6.
7.
www.themegallery.com
Menghilangkan stigma dengan cara testimoni penderita kusta yang sembuh Menggandeng Institusi Pendidikan Memasukkan dalam kurikulum pendidikan RS Sintanala RSU Rujukan Kusta Nasional (RS Unggulan Kusta) Deteksi dini Kolaborasi Program (Kemenkes, Kemendiknas) khusunya disekolah Mengajak Profesi Kulit Kelamin dalam penegakan diagnose dan menemukan secara dini sebelum cacat
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOT A + + +
+
+
+
+
+
+
+
+ +
+
+
+
IKK 7
: Persentase kabupaten/kota dengan angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (Success Rate ) minimal 85 persen TARGET 2015 : 75 ISSUE/MASALAH 1. Dokter Praktek Swasta dan Spesialis tidak patuh pada pengobatan standar 2. Tidak dimasukkan dalam SPM RS, karena tidak akan bisa tercapai 3. Insentif untuk petugas pengawas minum obat (PMO) 4. Pelatihan dokter Swasta untuk program DOTS 5. Praktek Swasta harus menerapkan ISTBC
SOLUSI 1. 2.
3.
+
+
4.
Koordinasi pada level dinas Kesehatan
5.
Mendekatkan pelayanan ke Masyarakat (akses, kenyamanan pasien, obat, dll)
+
+
+
6.
Peningkatan Kuliatas Lab (PKM dan RS)
+
+
+
7.
Kurikulum tersendiri Pendidikan dokter, Intership)
+
+
+
+
+
+
+
8. 10.
www.themegallery.com
Penggerakkan Masyarakat Permenkes semua RS untuk Akreditasi termasuk dokter praktek swasta dan klinik pratama harus sertifikasi terkait dengan kontrak BPJS Kepatuhan (pemegang program, petugas, dokter, pengawas minum obat dan pasien)
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA + +
(Kurikulum
Upaya pencegahan sepanjang tahun dan semumur hidup terkait dengan kondisi lingkungan Penguatan determinant non kesehatan
+
IKK 8 TARGET 2015
: Persentase kasus HIV yang diobati : 45 RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA di + + +
ISSUE/MASALAH
SOLUSI
1. Peningkatan kasus HIV dibeberapa PKM, pengobatan tidak maksimal karena tidak ada pendampingan 2. Pasien HIV ditolak di RS 3. Kniki VCT di RS, BPJS Poliklinik Spesialias tidak dibayar, diusulkan untuk dibayarkan 4. Bagaimana PPIA bisa berjalan di RS 5. Bagaimana skrining bisa dibiayai di RS
Akselesari HIV 1. Upaya Puskemaskan diperluas seperti TB 2. Pengobatan didekatkan dengan masyarakat di RS, 3. Koordinasi/penguatan (Penguatan layanan terapi rumatan Metadon) 4. Rumah Sakit Pengampu tingkat Kab/Kota yang menjamin 5. Pergub/Perda penganggaran 6 Kesepakatan dengan BPJS setempat . tentang kebijakan nasional yang diakomodir sesuai dengan INA CBGs Konseling tanggung jawab Kab/Kota 7. rangkain diagnostic Pembendayaan Kelompok populasi kunci 8. Penyiapan layanan tes HIV sesuai dengan Indikator yang tertuang dalam SPM Kab/Kota
www.themegallery.com
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
IKK 9 TARGET 2015
: Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu : 10
ISSUE/MASALAH
1. Kegiatan PTM belum merupakan kegiatan prioritas 2. Belum semua Dinas Kesehatan mempunyai penangung jawab Program tentang PTM yang terstruktur 3. Banyak daerah yang belum siap dalam melaksanakan kegiatan Pengendalian PTM 4. Banyak masyarakat yang belum paham tentang PTM 5. Skrining pembiayaan masuk pembialyaan klaim BPJS
SOLUSI
1. Penggalakkan Posbindu PTM 2. Mewajbkan seluruh sarana kesehatan dan SDM Kes yang bekerja didaerah tersebut untuk melaksanakan bakti social dalam rangka partisipasi untuk kesehatan masyarakat (dikaitkan dengan surat izin praktek dan izin sarana kesehatan) Advokasi dinas Kesehatan dan Pemda 3. untuk memberikan pentingnya program PTM
+
4. Membuat petunjuk/buku tentang PTM dan disosialisasikan keseluruh daerah
+
5. Mengajarkan tentang hidup sehat dan cara makan yang sehat
+
6. Memasukkan kegiatan PTM dalam kriteria penilain kota sehat dan adipura
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA + + +
7. Meningkatkan kemitraraan dengan Ormas, LP/LS, Perguruan Tinggi, Potlekes
+
+
+
+
+
+
+
+
+ +
IKK 10
: Persentase kab/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50 persen sekolah TARGET 201 : 10
ISSUE/MASALAH 1. 2. 3. 4.
Belum semua daerah punya Perda tentang KTR Penerapan sanksi yang belum optimal (low enforcement) Gencarnya Iklan rokok Kepedulian dan kontrol masyarrkat yang mash lemah
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 SOLUSI PUSAT PROV KAB/KOT A 1. Penguatan regulasi daerah tentang kawasan tanpa + + + rokok (KTR) 2 Penerapan punishment bagi PNS yang merokok + + + ditempat kerja (pemotongan TUKIN) 3 Sosialisasi tentang bahaya rokok melalui berbagai media 4 Membuat pasukan pencegahan rokok yang bertanggungjawab terhadap adanya pemberantasan orang yang merokok 5 Persyaratan untuk promosi jabatan tidak diperbolehkan merokok .
+
+
+
+
+
+
+
+
IKK 11 TARGET 2015
: Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM : 25.000
ISSUE/MASALAH 1. Kurangnya kesadaran masyarakt terhadap 1. kebersihan lingkungan 2. Kurangnya tenaga sanitarian 2. 3. Masalah Sanitasi d masih dibebankan kepada Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan (koordinasi belum maksimal) 4. Masyarakat ekonomi lemah sanitarian blm 3. menjadi masalah priortas 5. Akses Sarana Air bersih yang terbatas 4. 5.
RENC. TINDAK LANJUT 2015 SOLUSI PUSAT PROV KAB/KOTA Menyadarkan masyarakat tentang PHBS + + + secara berkesimanbungan. Melibatkan peran serta masyarakat, + + LSM,TOMA.TOGA,PKK, Pramuka (Saka Bakti Husada) untuk menjadi agen of change Memberikan pendidikan sejak dini kepada + + anak-anak untuk mengerti hidup sehat dengan melibatkan Instansi Pendidikan, TOMA,TOGA Recruitment tenaga pembantu santarian + + Memberdayakan tenaga sanitarian + +
Lintas 6. Melibatkan Sektor.LSM,CSO,bantuan Luar Negeri dalam peningkatan akses sarana air bersih 7. Menghidupkan kembali daerah-daerah binaan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan institusi-institusi pendidikan kesehatan www.themegallery.com
+
+
+
+
IKK 12 : Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan TARGET 2015 : 30
ISSUE/MASALAH 1. Air isi ulang diduga tidak dikelola dengan baik 2. Izin pengelolaan air isi ulang tidak melibatkan unsur kesehatan secara berkesinambungan 3. Belum semua Kab/Kota mempunyai Lab sederhana untuk pemeriksaan kualitas air 4. Masih kurangnya daerah yang mempunyai Perda tentang Pengelolaan Air 5. Kurang pengetahuan dari petugas pengurusan Izin Pelayanan Satu Pintu terhadap bahaya pengelolaan Air Minum yang tidak benar
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA 1. Menjelaskan kepada masyarakat + + + tentang kemungkinankemungkinan yang dapat terjadi akibat pengelolaan yang tidak benar 2. Mengadakan pemeriksaan + + berkala dan kontinyu dengan melibatkan Dinas Kesehatan dan Lab.Kesda Perda tentang 3. Membuat + + Pengelolaan sarana air minum beserta reward dan punishment + + SOLUSI
IKK 13 TARGET 2015
: Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan : 50
ISSUE/MASALAH
SOLUSI
1. Perda yang mengatur tentang TTU belum melibatkan seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pengelolaan TTU 2. Kepedulian masyarkat tentang pengelolaan TTU masih rendah 3. Pengawasan TTU tidak melibatkan seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pengelolaan TTU,umumnya hanya dibebankan kepada Bidang Kesehatan 4. Low enforcement dalam pengelolaan TTU sangat lemah
1. Membuat Perda yang melibatkan melibatkan seluruh stakeholder yang berhubungan dengan pengelolaan TTU
www.themegallery.com
RENC. TINDAK LANJUT 2015 PUSAT PROV KAB/KOTA + + +
2. Perizinan TTU harus memenuhi syarat kesehatan 3. Meningkatkan peran serta masyakat untuk peduli terhadap TTU 4. Melibatkan TOMA,TOGA, Pramuka didalam memberikan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan TTU (kebersihan keamanan dan kenyamanan)
+ +
+
+
+
REKOMENDASI • Kegiatan preventif dan promotif harus segera dijadikan program utama di bidang kesehatan • Diperlukan komitment yang kuat dari Pemda dan stakeholder terkait. • Peran serta masyarakat harus didorong untuk sadar akan hidup sehat • Regulasi dan pembiayaan merupakan entry point. • Untuk mencapai Promotif dan Preventif Puskesmas harus memisahkan antara PKP dan PKM. • Pusat dan daerah menganggarkan dana kegiatan promotif dan preventif bagi petugas Puskesmas selain dari dana JKN. • Formasi khusus tenaga sanitarian, entomology, epidemiologi, promosi kesehatan didaerah. • Kegiatan promotif dan preventif melibatkan peran serta dan aktif (BTKL, KKP, Poltekes, Labkesda/BLK) www.themegallery.com
L/O/G/O
TERIMA KASIH