PARADIGMA, RUMUSAN MASALAH DAN ANALISIS DATA PENELITIAN
Prof. Dr. Husein Umar, BSt, SE, MM, MBA
Kopertis Wilayah III, Jakarta 18-20 Juli, 2017
PARADIGMA
Noneksakta Eksakta Kualitatif
Setara (Mixed Method Kualitatif (70%) + Kuantitatif (30%)
Kuantitatif
Kuantitatif (70%) + Kualitatif (30%)
Desain Penelitian Eksploratif
Deskriptif
Kausal
1. Paradigma Penelitian Kuantitatif
Pemegang 46 Hak Paten di Bidang Aeronautika, sehingga menjamin hidupnya rutin memperoleh uang royalti.
95% kuantitatif
85% kuantitatif
Dr
Dr. Halomoan Sipahutar
75% kuantitatif
50% kuantitatif
60% kuantitatif
2. Paradigma Penelitian Kualitatif
95% kualitatif
85% kualitatif
75% kualitatif
65% kualitatif
RUMUSAN MASALAH 1. Penelitian bidang Manajemen Perusahaan Dengan demikian, penelitian dimulai dari masalah pada industri/perusahaan untuk dicarikan solusinya.
2. Paradigma penelitian kuantitatif Desain penelitian yang digunakan adalah eksplanatori yang menjelaskan secara univariat, multivariat dan deskriptif-kualitatif.
Fokus Kita Einstein menyatakan bahwa bila rumusan masalah sudah ditetapkan dengan benar, maka sebenarnya 2/3 penelitian telah selesai. Apa artinya ? Merumuskan masalah bukan hal mudah. Tetapi, apa yang terjadi di dalam penelitian akademik skripsi, tesis dan disertasi bidang manajemen ? Tidak sedikit mahasiswa, dosen pembimbing dan oponen yang sambil-lalu dalam proses penetapan rumusan masalah penelitian yang sangat penting ini. Berikut adalah tahapan rinci dari penetapan rumusan masalah penelitian yang menjadi sumber untuk menetapkan : 1. Judul Penelitian 2. Pertanyaan Penelitian di bab 1 3. Model Konseptual Penelitian di bab 2 4. Model persamaan kuantitatif di bab 3
Di mana lokasi penelitian Anda ? Lingkungan Makro : PESTEL
Distribusi
Pesaing Pesaing
PERUSAHAAN Home -> Host
Pesaing Fungsi dan tingkat Manajemen
Pesaing Lingkungan Industri : Comparative and Competitive Advantage Analysis
Sumberdaya
PASAR Domestik - > Global
Langkah-langkah 1. Latar Belakang Masalah Lakukan prapenelitian untuk menemukan masalah-masalah pada area yang diteliti melalui data sekunder maupun data primer dengan cara pengamatan, wawancara, pengisian kuesioner, dan lain-lain. Akan lebih baik bila paparan di mulai dari masalah-masalah makro lalu mengerucut pada area penelitian ini. Dengan demikian, isi bagian ini adalah paparan masalah-masalah terutama kumpulan masalah pada area yang diteliti dan fokus pada bidang ilmu yang akan digunakan. Sajikan masalah-masalah tersebut dengan baik, sehingga pembaca dapat memahaminya.
Langkah-langkah
1. Identifikasi Masalah Pada bagian ini peneliti menetapkan variabel-variabel yang memiliki konsep untuk menampung masalah-masalah (biasanya berupa gejalasimtom) yang ada sesuai konsepnya. Bisa saja terdapat masalah yang terpaksa dikeluarkan karena tidak memiliki konsep.
Dengan demikian, isi bagian ini adalah sebuah daftar variabel-variabel yang mengandung masalah.
Langkah-langkah 2. Batasan Masalah
Pada bagian ini adalah proses seleksi variabel-variabel untuk ditetapkan peranan/posisinya dalam model penelitian yang akan ditetapkan, apakah ditetapkan sebagai variabel dependen, independen, moderating atau intervening. Variabel yang tidak memiliki peran akan dikeluarkan dari penelitian ini. Proses seleksi variabel menggunakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang mendukungnya, walaupun akan didapat pula hasil penelitian yang menolaknya (research gap). Dengan demikian, isi bagian ini adalah daftar variabel-variabel terpakai, posisinya, serta penjelasan hasil-hasil penelitian terdahulu yang mendukungnya. Biasanya, dilengkapi daftar penelitian yang menyatakan terjadinya reserach gap.
Langkah-langkah 3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah (pernyataan masalah) memberi arah (gambaran) tentang macam data yang diperlukan, cara pengolahan yang cocok, dan memberi batas lingkup tertentu pada temuan yang dihasilkan. Rumusan masalah ditulis dengan berbagai cara : a) bentuk tulisan (deskripsi), pada bab 1 b) bentuk gambar, pada bab 2 c) bentuk persamaan matematika/statistika, pada bab 3. d) bentuk judul penelitian setelah ditambahkan objek dan lokasi penelitian. Pada bagian ini, rumusan masalah ditulis dalam bentuk tulisan (deskripsi).
Langkah-langkah 4. Pertanyaan Penelitian Untuk mencari jawaban penelitian, diperlukan pertanyaan-pertanyaan penelitian yang bersumber dari rumusan masalah dan desain penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya. Jadi, pertanyaan-pertanyaan penelitian akan terdiri dari 3 macam, yaitu berkaitan dengan uji univariat, bivariat dan multivariat.
Langkah-langkah 5. Manfaat Penelitian Bagian ini merupakan janji bahwa hasil penelitian akan bermanfaat bagi : 1. Sisi Praktis, untuk memberikan masukan solusi. 2. Sisi Akademis, untuk memperkuat atau memperlemah pernyataan penelitian mengenai hubungan antar variabel. .
ANALISIS DATA
.
DATA
NON-ANGKA - Gambar - Simbul - Kalimat / berita - Fakta - etc.
ANGKA 12 karakter
CARA MENDAPATKAN DATA
Dokumen-dokumen Pengamatan Wawancara Instrumen Kuesioner Hasil pengukuran etc
ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF Pengumpulan data dan analisis data dilakukan bersamaan, bukan 2 aktivitas yang dilakukan pada waktu berbeda. 1. Menurut Miles dan Huberman, analisis data bukan kegiatan menghitung, melainkan kegiatan mereduksi data, menyajikan data berupa informasi yang tersusun dan menarik simpulan. 2. Menurut Spreadley, analisis data berupa pengujian sistematis terhadap data, yaitu : a. Menentukan bagian-bagian dari data (kategorisasi) b. Menemukan hubungan di antara bagian data c. Menentukan hubungan antara bagian data dengan keseluruhan data.
ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF Jadi, Analisis data pada penelitian kualitatif bukan suatu proses kuantifikasi data, melainkan suatu proses pengolahan data mentah berupa penuturan, perbuatan, catatan lapangan dan bahan-bahan tertulis lain yang memungkinkan peneliti menemukan hal-hal yang sesai dengan pokok persoalan yang diteliti. Luaran analisis data bukan pula distribusi, melainkan kualitas kategori, klasifikasi, atau tipologi.
ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF
Data penelitian kuantitatif berbasis pada angka. Angka tersebut harus tegas apakah termasuk nonmetrik atau metrik, tergantung skala pengukurannya. Skala pengukuran: nominal, ordinal, interval dan rasio.
ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF Analisis data kuantitatif dapat dilakukan secara : - Univariat (satu variabel) - Bivariat (dua variabel) - Multivariat (lebih dari dua variabel)
Analisis Instrumen Kuesioner
Regresi Linear : SPSS
Regresi Linear : SPSS
ANOVAb Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 16.258 4.841 21.099
df
Mean Square 3 5.419 56 .086 59
F 62.692
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI, KEPEMIMP, KEMAMPU b. Dependent Variable: KINERJA
Sig. .000 a
Regresi Linear : SPSS
Lisrel : Uji Measurement Model
Loading Factor 0.5 6
y6
0.4 9
y7
0.6 7 0.7 2
0.5 6
y8
0.6 7 0.6 6
0.5 6
y9
0.5 6
y10
Chi-Square=3.14, df=5, P-value=0.67810, RMSEA=0.000
0.6 6
OCB
1.0 0
Nilai Statistik t (Student) 8.0 3
y6
7.4 2
y7
9.5 7 10. 45
8.0 3
y8
9.5 7 9.4 8
8.0 8
y9
8.0 8
y10
Chi-Square=3.14, df=5, P-value=0.67810, RMSEA=0.000
9.4 8
OCB
0.0 0
SEM : Structural Model
Nilai Koefisien
Uji t Lea dersh 12. 41 7.7 9
x1
12. 83 0.4 4
10. 96 7.4 7
x2
8.5 6
x3
11. 13 11. 64 10. 29
2.8 7 Mot ivati 1.3 7 9.7 4
x7 10. 73
9.8 5
x8 x9
12. 57 13. 08
9.5 5
x10
2.3 5 Cul ture
2.0 0
10. 78 10. 20
9.8 2
x11
9.8 5
x12
Sat isfy
11. 73 10. 37
9.6 4
5.4 8 5.4 4 5.6 6 5.6 3 5.7 3
3.3 0
Chi-Square=687.47, df=199, P-value=0.00000, RMSEA=0.111
2.9 5 OCB
2.1 2
6.2 9 6.6 2 6.5 7 6.3 4 6.1 2
x4
9.8 9
x5
9.6 4
x6
10. 12
y1
9.3 1
y2
9.3 7
y3
8.9 7
y4
9.0 3
y5
8.7 1
y6
9.9 9
y7
9.8 1
y8
9.8 5
y9
9.9 8
y10
10. 02
Terima Kasih