pelayanan PASTORAL
PRIBADI SEORANG GEMBALA
PANGGILAN MENJADI GEMBALA
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari tentang pribadi seorang gembala; beberapa diantaranya: •
Berjalan melalui pintu (Yoh 10:2).
DASAR ALKITAB
•
Mengenal domba-dombanya (Yoh 10:3).
•
Efesus 4:11-16 - Yesus Kristus yang memilih dan menetapkan tugas pelayanan bagi para gembala.
•
Menjadi teladan bagi domba-domba (Yoh 10:4).
•
1 Petrus 5:1-5 - Tugas para Gembala memelihara domba.
•
Domba mengenal suara gembala (Yoh 10:4).
•
Matius 28:19-20 - Tugas memberitakan Injil. Tugas mengajar.
•
Rela memberikan nyawanya untuk domba-dombanya (Yoh 10:11).
•
Berani menghadapi resiko terberat sekalipun untuk mempertahankan dombadomba (Yoh 10: 12).
•
Memiliki relasi yang intim dan timbal balik kepada domba-dombanya (Yoh 10:14-15).
GEMBALA ADALAH: •
Istilah gembala ditujukan kepada individu yang membantu dan memelihara orang lain.
•
Kata “Shepherd” [bahasi Inggris] atau “ra ah” [bahasa Ibrani], merujuk kepada tugas gembala memberikan makan domba-domba.
•
Fungsi gembala adalah memelihara dan melindungi domba-domba. (Mzm 23; Yoh 10).
PANGGILAN MENJADI GEMBALA: •
Panggilan seorang gembala jemaat berakar di dalam wewenang Allah (Yes 6; Amos 7; Yeh 2 dan Roma 10).
•
Itu sebabnya penugasan menjadi seorang gembala bukan dari manusia, bukan dari institusi gereja, melainkan dari panggilan Allah dan perintah-Nya kepada “pribadi“ yang dipilih untuk menggembalakan.
•
Dasar panggilan gembala adalah “SUARA ALLAH”.
•
Seperti Allah memanggil para Nabi menggembalakan umat-Nya; demikianlah Dia memanggil gembala untuk menuntun umat-Nya.
•
Panggilan Allah bagi gembala memberikan catatan tentang “penugasan Allah secara langsung” untuk menuntun dan menggembalakan domba.
•
Rom 10:14 - dipanggil dan diutus untuk pertanggungjawabannya hanya kepada Tuhan.
melayani;
itu
sebabnya
GEMBALA YANG TIDAK BERKENAN •
Gembala yang memberi makan dirinya sendiri bukan memberi domba makan (Yeh 34:1-3).
•
Gembala yang menelantarkan kawanan domba (Yeh 34:4-6).
•
Gembala yang membiarkan domba-domba Tuhan (Yeh 34:7-10a).
•
Apa yang diperbuat Allah jika gembala menelentarkan domba? •
Allah campur tangan bagi kawanan domba yang telantar (Yeh 34:10b).
•
Allah mengerjakan hal-hal yang diabaikan oleh para gembala (Yeh 34:11-16).
•
Allah menghakimi melalui karya pengawasannya (Yeh 34:17-22).
baptisan air
ragam pelayanan pastoral PELAYANAN SAKRAMEN •
Baptisan air
•
Perjamuan Kudus
PELAYANAN MIMBAR
DASAR ALKITAB •
Matius 28:19-20
•
Markus 16 :15-16
•
Kisah Rasul 2:37-41
•
Pemberitaan Firman (Khotbah)
•
Pelayanan Pernikahan
•
Pelayanan Penyerahan Anak
SYARAT DIBAPTIS
•
Pelayanan Ibadah
•
Percaya dan terima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat ( (Mrk 16:16; yoh 1:12).
•
Bertobat dan mau menerima pengampunan dosa (Kisah 2:37-38; 8:15-17).
PELAYANAN KEROHANIAN DILUAR MIMBAR
•
Sungguh-sungguh percaya pada Yesus (Kisah 10:44-48).
•
Konseling
•
Meninggalkan dosa (Matius 3:1-12; Luk 18:13).
•
Kematian dan pemakaman
•
Mau mentaati firman Tuhan (Kisah 10:44; 19:1-7).
•
Ibadah keluarga
•
Pelayanan doa
CONTOH DALAM ALKITAB •
3000 orang dibaptis (Kisah 2:37-41).
•
Sida-sida Etopia (Kisah 8:12-16).
•
Kornelius dibaptis (Kisah 10:44-48).
•
Yesus dibaptis (Mat 3:13-17).
ARTI BAPTISAN •
Meterai kelahiran baru (Titus 3:5; Yoh 3:5; Markus 16:16).
•
Disalibkan bersama Kristus dan dibangkitkan bersama Dia ( Roma 6:5-11).
•
Dicantumkan sebagai anggota tubuh Kristus yang hidup (1 Kor 12:13).
•
Persekutuan dengan Kristus kelak kita akan dibangkitkan (1 Kor 15:22; 51-52).
•
Persiapan menerima karunia Roh Kudus (Kisah 2:28-29).
SIAPA YANG MEMBAPTIS? •
Menurut Alkitab baptisan dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan yang sah (Efesus 4:11-16).
•
Di GBI dilakukan oleh para pejabat (Pdt, Pdm, Pdp).
penyerahan anak
FORMULA BAPTISAN
AJARAN GBI
Pendeta mengucapkan kalimat :
•
Anak-anak tidak dibaptis tetapi diserahkan kepada Tuhan.
•
Dasar Alkitab Matius 19:15.
“Sesuai dengan firman Tuhan, kami membabptiskan engkau dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya engkau mati dan bangkit bersama Kristus dalam hidup yang baru sampai selama-lamanya”. AMIN
DIMANA DIBAPTISKAN?
LANDASAN ALKITAB •
Yesus diserahkan dan dibawa ke bait suci (Lukas 2:21-34).
•
Yesus memberkati anak-anak (Matius 19:13-15).
•
Yohanes Pembaptis membaptis di Sungai Yordan dan Ainon (Yoh 1:28; 3:23).
•
Murid-murid Yesus membaptis pengikut Yesus di Sungai Yordan (Yoh 3:26; 4:1-20).
ANAK-ANAK DISERAHKAN KEPADA TUHAN
•
Di Indonesia banyak sarana: sungai, laut, atau kolam baptisan.
•
Menurut teladan Yesus (Lukas 2L21-24) .
•
Banyak anak yang dibawa oleh ibu-ibunya kepada Tuhan Yesus supaya diberkati (Mrk 10:13-16).
KEBAKTIAN SYUKUR •
Biasanya jika baptisan diadakan di gereja/di kolam baptisan sendiri maka umumnya diadakan kebaktian.
•
Tujuannya bersyukur dan kesaksian bahwa ada sekian jiwa yang telah bertobat dan diselamatkan.
KEWAJIBAN ORANG YANG SUDAH DIBAPTIS •
Harus setia beribadah kepada Tuhan (Ibr 10:25).
•
Belajar firman Tuhan ( Maz 1:1-3; Kol 3:16).
•
Melayani pekerjaan Tuhan (Roma 12:4-8).
•
Berkorban kepada Tuhan (Ibrani 13:16; Mal 3:10).
BATASAN USIA •
Usia 8 hari-12 tahun (layak diserahkan kepada Tuhan).
•
Ajaran GBI, setelah usia 12 tahun seorang anak bisa dibaptis.
HARUS DIAJARKAN •
Pendeta harus mengajarkan firman Allah bahwa anak-anak diserahkan kepada Tuhan bukan dibaptis.
•
Mengikatkan orang tua agar berjanji kepada Tuhan bahwa mereka juga mengasihi anaknya.
AJARAN ALKITAB TENTANG ANAK-ANAK •
Mereka yang empunya kerajaan sorga (Mat 19:14).
•
Harus mengasihi dan menghormati orang tuanya (Kel 20:12; Ul 5:16).
•
Yang mau masuk kerajaan sorga harus menyambutnya seperti anak (Markus 10:15).
•
Mereka harus dididik dengan teguran dan nasehat (Ul 4:9; Amsal 23:12-16) .
PELAKSANAAN PENYERAHAN ANAK •
Pendeta memberikan penjelasan singkat tentang penyerahan anak.
•
Orang tua harus datang membawa anaknya kepada pendeta.
•
Dihadapan sidang jemaat Tuhan, disaksikan jemaat kedua orang tua menyerahkan anak mereka kepada Tuhan.
UPACARA GEREJAWI •
Pendeta bertanya kepada kedua orang tua apakah mereka benar-benar menyerahkan anak mereka kepada Tuhan.
•
Dalam sikap berdiri bersama dengan jemaat Tuhan, pendeta memimpin doa dan kemudian meletakkan tangan di atas anak yang diserahkan, dan berdoa.
FORMULA DOA: (sebagai rujukan) “Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya menyerahkan anak ini (sebut nama) ke dalam tangan Allah yang hidup dan Maha Kuasa supaya menjadi milik Tuhan mulai saat ini dan sampai selama-lamanya. Kirannya berkat rohani dan badani turun di atas anak ini di dalam nama Tuhan Yesus sepanjang umurnya sampai masuk kerajaan surga selama-lamanya. AMIN
SESUDAH PENYERAHAN •
Anak yang diserahkan mendapatkan akta penyerahan anak yang ditanda tangani pdt setempat.
perjamuan kudus
AJARAN GBI • •
Perjamuan kudus sesuai dengan pengakuan iman GBI, adalah satu diantara dua sakramen gerejawi. Berbeda dengan gereja Katholik, GBI hanya mengakui dua sakramen: baptisan dan perjamuan suci.
DASAR ALKITAB • •
Matius 26:26-29 Markus 14:22-25; Lukas 22:14-23
SIAPA YANG MENETAPKAN? • •
Yesus sendiri pada malam sebelum Ia disalibkan (Lukas 22:14-23). Diikuti oleh gereja-gereja rasuli dengan merujuk kepada ajaran Paulus (1 Kor 11:36)
PANDANGAN TERHADAP ROTI DAN ANGGUR • •
Pandangan GBI adalah consubstansiasi (Kristus hadir dalam tanda roti dan anggur). Pandangan gereja lain, seperti Katolik menganut ajaran transubstansiasi.
ARTI PERJAMUAN KUDUS • • • • • •
Pernyataan kasih Allah kepada orang berdosa dalam hal Kristus telah mati untuk keselamatan kita (Roma 5:8). Roti dan anggur melambangkan tubuh dan darah Yesus (Ibr 9:24-28). Perjamuan kudus adalah alat anugerah Allah supaya kita bersekutu dengan Tuhan dan tinggal dalam Dia, juga bersekutu dengan sesama (1 Kor 10:16; Yoh 6:56). Perjamuan Kudus adalah meterai kemenangan Kristus atas dosa, dunia dan kematian ( Kol 2:13-15; Yoh 6:54). Perjamuan Kudus adalah alat anugerah Allah untuk memberi kesehatan kepada kita berdasarkan iman (Yoh 6:55; 1 Petrus 2:24). Perjamuan suci adalah meterai perjanjian Allah dengan umat manusia tentang penebusan ( Matius 26:26-28; Yoh 3:16).
SIAPA YANG DAPAT IKUT PERJAMUAN KUDUS? •
Seluruh jemaat Tuhan yang telah bertobat dan lahir baru.
•
Anak-anak yang dibawah 12 tahun dan belum dibaptis tidak boleh ambil bagian dalam Perjamuan Kudus.
PELAYANAN pernikahan
MENGAPA ANAK-ANAK TIDAK BOLEH?
AJARAN GBI
•
Karena mereka belum mengerti betul pengorbanan Yesus.
•
Batasan usia itu ditetapkan, pada peristiwa Yesus ada di bait Allah usia 12 tahun, menyatakan kesadaranNya tentang hal Kerajaan Sorga.(Luk 2:41-52).
• •
BAGAIMANA MELAKUKANNYA? •
Harus menguji diri apakah layak dihadapan Tuhan atau tidak (I Kor 11:23-32).
•
Harus mengakui tubuh dan darah Kristus yang dilambangkan roti dan anggur (I Kor 11:34).
KAPAN PERJAMUAN KUDUS DIADAKAN? •
Yesus melakukan sebelum kematianNya (Matius 26:26-29).
•
Setelah kebangkitan Yesus (Lukas 24:30-31).
•
Setiap kali, tidak dibatasi (I Kor 11:24-25).
•
Dalam gereja mula-mula dalam pertemuan Jemaat (Kisah 2:42).
•
Dilakukan memperingati penderitaan dan pengorbanan Yesus.
FORMULA PELAYANAN PERJAMUAN KUDUS •
Yang memimpin acara dan sakramen ini adalah pelayan Tuhan (pdp, pdm, pdt) sesuai dengan aturan GBI.
•
Dalam pelaksanaannya dibantu oleh para penatua atau diaken yang melayani.
•
Ketika hendak melakukan sakramen Perjamuan Kudus, hamba Tuhan yang melayani membagikan roti dan anggur, kemudian pendeta membacakan Firman Tuhan tentang Perjamuan Kudus, kemudian memimpin untuk makan dan minum (roti dan anggur) yang adalah lambang tubuh Kristus.
GBI tidak memandang bahwa pernikahan adalah sakramen, seperti gereja katolik. GBI memahami bahwa pernikahan adalah suatu hukum Allah untuk membangun dan mengembangkan hidup manusia.
LANDASAN ALKITAB • •
Kejadian 2:23 Matius 19:6 dan Markus 10:9
ARTI PERNIKAHAN KRISTEN • Suami isteri dipersatukan oleh Allah sehingga mereka menjadi “satu daging” (Kej 2:21-24; Mat 19:4-6). • Kesatuan suami isteri adalah seperti kepala dan tubuh manusia . Kristus adalah kepala jemaat dan jemaat adalah tubuhNya (Efesus 5:22-33). • Kesatuan suami isteri dalam penghormatan dan mengasihi sesamanya . HUKUM PERNIKAHAN KRISTEN • Pernikahan Kristen adalah MONOGAMI (satu pria untuk satu wanita saja). • Pernikahan Kristen adalah IDE ALLAH, Allah yang mempersatukan dan tidak boleh diceraikan manusia (Matius 19: 4-8). • Pernikahan Kristen adalah pernikahan selama hidup, hanya kematian yang bisa memisahkan. KEWAJIBAN KELUARGA KRISTEN • Isteri tunduk kepada suami seperti kepada Tuhan (Ef 5:22; Kol 3:18). • Suami mengasihi isteri sama seperti mengasihi tubuhnya (Ef 5:25-30; Kol 3:19). • Suami meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya (Ef 5:31; Kej 2:24). • Isteri menghormati suaminya dan menolong dia dalam segala sesuatu (Ef 5:33; Kej 2:20). • Suami isteri memenuhi kewajiban biologis secara wajar (1 Kor 7:3-4).
•
Suami isteri bekerja keras memenuhi segala kebuthan rumah tangganya (1 Tim 5:8).
•
Suami isteri sehati sepikir dalam hidup bersama dan sederhana (Roma 12:16).
•
Isteri hidup murni dan saleh dengan sifat lemah lembut serta berharap kepada Allah (1 Ptr 3:7).
•
Suami hidup bijaksana dengan isteri dan menghormati sebagai kaum yang lemah dan pewaris angerah Allah (1 Petrus 3:7).
•
Anak-anak mentaati orang tua dalam segala hal (Kol 3:20; Ef 6:1-3).
•
Bapa-bapa jangan menyakiti hati anak-anak( Kol 3:21; Ef 6:4).
PERSIAPAN SEBELUM PERNIKAHAN •
Melaksanakan konseling pranikah (bimbingan) untuk menjelaskan dasar-dasar Alkitab ttg pernikahan kepada kedua calon.
•
Mempersiapkan mereka untuk masuk dalam rumah tangga Kristen.
APAKAH DIPERLUKAN PERTUNANGAN? •
Pada prinsipnya pertunangan adalah masa perkenalan sebelum masuk dalam pernikahan.
•
Masa ini boleh disebut masa persiapan (Kej 29:18-20; I Samuel 18:17-27; Lukas 1:26-2).
•
Pertunangan bisa diadakan dengan acara sederhana dan dalam ibadah yang telah dirancang oleh kedua yang bertunangan.
UPACARA PERNIKAHAN •
Pernikahan umumnya diadakan di gereja, dalam kebaktian yang kudus.
•
Prosesinya antara lain: • Pengantin masuk ruangan gereja dan mengambil tempat sesuai yang ditetapkan
PELAYANAN KONSELING
Pelayanan konseling dilakukan oleh pendeta (pdp,pdm,pdt) dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi jemaat. Nasehat diberikan berdasarkan firman Tuhan.
LANDASAN ALKITAB •
Roma 12:7-8; Yesaya 9:5
TUJUAN KONSELING • • •
Menolong jemaat Tuhan untuk memahami persoalan dan pergumulan hidup mereka, sehingga mampu menemukan jalan keluar. Menolong jemaat untuk berjumpa dengan Kristus, melalui pelayanan konseling. Melayani jemaat dan membina mereka sehingga digembalakan dengan baik.
RAGAM KONSELING • • •
Masalah pribadi. Masalahan pekerjaan. Masalah keluarga (hubungan suami isteri, masalah anak).
PELAYAN KONSELING • Pendeta atau hamba Tuhan yang memiliki karunia sebagai konselor. • Memiliki pengetahuan Alkitab yang luas. • Memilki kasih dan pengabdian. • Mempunyai kehidupan doa, dll.
• Ibadah (Pujian/Doa/Firman Tuhan) • Upacara pemberkatan (pembacaan titah nikah / janji nikah dan doa pemberkatan nikah) • Pengenaan cincin pernikahan • Penyerahan akta nikah dan alkitab pernikahan • Penutup ibadah
HAMBA TUHAN (Pdt, Pdm, Pdp) DALAM KONSELING: • Melayani konseli dengan baik. • Tidak menggurui konseli, tetapi memberikan petunjuk. • Menjaga rahasia konseli. • Membimbing dan membina konseli berdasarkan Alkitab. • Memiliki kesabaran, dll.
PELAYANAN doa
PELAYANAN kematian
KONSEP Dasar pelayanan
•
• •
•
Doa merupakan kebutuhan jemaat. Alkitab mengajarkan berbagai hal tentang doa.
Tujuan • •
Pelayanan doa membawa umat Tuhan mengalami Dia. Mengajarkan jemaat hidup dalam kuasa doa.
Berbagai pelayanan doa • • • •
Pelayan doa bagi anak-anak. Doa bagi yang terikat kuasa jahat. Pelayanan doa bagi orang sakit. Pelayanan doa bagi kebutuhan tertentu.
Syarat pelayan pendoa • • • •
Memiliki kehidupan doa yang sehat. Memiliki dasar Alkitab yang baik tentang doa. Menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan dalam doa. Memiliki kepekaan rohani, dll.
LANDASAN ALKITAB • • •
Doa dilandasi dengan iman kepada Tuhan Yesus. Doa dalam ketulusan dan kebenaran. Mengandalkan Roh Kudus. Menjaga kekudusan hidup.
Kejadian 2:16 Roma 6:23a Ibrani 9:27
PEMAHAMAN TENTANG KEMATIAN • • •
Ilmu pengetahuan tidak bisa menjelaskan asal muasal kematian. Alkitab yang memberikan pemahaman tentang hal ini melalui Kej 2:16. Kematian yang dimaksud disini adalah kematian jasmani dan juga rohani.
KEMATIAN JASMANI DAN ROHANI • • •
Pelayanan doa yang berkuasa: • • • •
Gereja melayani jemaat yang hidup, namun pada suatu saat pasti akan tiba pada kematian. Ketika gereja diperhadapkan dengan jemaat yang meninggal, maka gereja melalui hamba Tuhan melakukan pelayanan gerejawi sehubungan dengan pelayanan pemakaman.
Alkitab mengajarkan tentang kematian jasmani dan rohani (Ef 2:1-3, Yak 2:26). Kematian rohani menyangkut putusnya hubungan kita dengan Allah (Kej 3:23-24). Kematian jasmani, ketika rohNya meninggalkan tubuh sehingga tubuh mati (Yoh 11:17; Lukas 16:22-23).
BERBAGAI CARA KEMATIAN JASMANI • • • • • •
Mati karena sudah cukup menurut Allah (Allah yang menentukan usia), contoh: Adam, Metusalah, dll. Mati karena hukuman Allah, contoh: Nadab dan Abihu. Mati dalam peperangan (Ul 28:25-26). Mati oleh karena kecelakaan (Ayub 1:18-19). Mati karena penyakit (2 Taw 16:12-13). Mati syahid.
Kematian Orang Fasik vs Orang Benar Orang Fasik • Mati dalam dosa dan kebinasaan (Yoh 8:34; 21, 24). • Mati dalam penderitaan yang hebat (2 Taw 21:18-20).
Orang Benar • Mati dalam kebenaran dan dibenarkan oleh Dia (Roma 4:25; 10:9-13). • Pasti dibangkitkan dalam kuasa kebangkitan Kristus (Yoh 11:25-26; I Kor 15:12-17).
Dikuburkan atau dikremasikan? • • •
GBI menganut ajaran dikuburkan bukan dikremasikan, sesuai ajaran Alkitab. Semua nabi, hamba Allah di Alkitab dikuburkan sesudah kematian. Tuhan Yesus menjadi contoh yang benar tentang mati tersalib dan dikuburkan.
Dasar pelayanan pemakaman • • •
Ajaran rasul Paulus (I Kor 15:33). Yang diciptakan dari debu tanah kembali kepada debu. Kematian dan pemakaman adalah tempat sementara bagi orang percaya (I Kor 15:22; I Tes 4:16).
Pelayanan Pemakaman Terbagi atas beberapa tahapan: • Ibadah Penutupan Peti. • Ibadah Pelepasan. • Ibadah Pemakaman.
Prosesi Pemakaman • • • • • • •
Jenazah ditempatkan di atas liang lahat. Ibadah Singkat. Menurunkan jenazah di liang lahat. Menyerahkan jenazah ke liang lahat. Penghormatan terahir oleh keluarga dengan tabur bunga. Doa berkat. Liang lahat ditutup.