PANDUAN TANGGAP DARURAT TERHADAP PENYANDANG CACAT
Untuk informasi lebih lanjut, atau untuk mendapatkan informasi ini dalam cetakkan yang lebih besar or Braille, silakan hubungi: HANDICAP INTERNATIONAL 0813-28602349
[email protected]
© Handicap International
Diadaptasi dari Unit Kerja bagian Kecacatan
Panduan Umum Kesehatan dan Gizi Air dan Sanitasi Proteksi, Penyandang Cacat Perempuan dan Penyandang Cacat anak-anak Bantuan psikososial Rekonstruksi dan tempat tinggal Penghidupan Pendidikan
Proteksi umum dan prinsip inklusi Penyandang cacat/cedera
© 2005—Titeuf by Zep
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Panduan Umum Panduan Umum untuk proteksi dan inklusi Penyandang Cacat
memberikan bantuan darurat, dan mempromosikan inklusi seluruh kelompok rentan termasuk wanita, anak-anak, orang yang cedera, orang tua, dan penyandang cacat.
Hak-hak Asasi Penyandang Cacat penyandang cacat. sesuai dengan harus inklusif pada dan aksesibel bagi perlindungan dan keamanan bagi mereka.
* Melakukan upaya khusus dalam mengidentifikasi, menemukan, mendaftarkan, dan menindaklanjuti penyandang cacat dan kelompok rentan lain. Kadang orang dari kelompok ini lebih sulit untuk ditemui atau dihubungi tetapi mereka memiliki kebutuhan yang sama seperti yang lainnya.
* Berkonsultasi dengan penyandang cacat dan mendorong keterlibatan mereka di dalam * Memasukkan pertanyaan khusus tentang pembuatan keputusan dan perencanaan kecacatan di dalam semua asesmen, memasti- untuk tanggap bencana. Perhitungkan kebutukan data bisa digunakan untuk intervensi dan han kelompok ini saat merancang respon ceterfokus pada rintangan khusus yang diha- pat atau jangka panjang. Mereka memberitahu dapi oleh penyandang cacat dan mengidenti- kebutuhan mereka ldengan ebih baik daripada saat kita melakukan asesmen kepada mereka. fikasi kebutuhan khusus mereka.
* Meningkatkan kesadaran dan bicara
© David Werner
* Memastikan tidak ada diskriminasi saat
Hukum yang mengikat, Konvensi PPB melindungi dan mempromosikan hak asasi Konvensi, seluruh program respon penyandang cacat, dan memastikan
* Memastikan penyandang cacat atau
tentang kebutuhan khusus dan mendasar bagi yang cedera dan penyandang cacat dan kelompok rentan lainnya saat mendiskusikan hal itu dengan pemerintah, pejabat penegak hukum dan pekerja kemanusiaan.
* Beberapa penyandang cacat mungkin tidak bisa mengakses layanan atau tempat distribusi. Pertimbangkan untuk mengatur transportasi, memberikan kunjungan rumah atau melibatkan anggota komunitas lainnya untuk membantu orang tersebut dalam mengakses layanan atau distribusi.
kelompok rentan lain dapat mengakses informasi yang anda sediakan. Misal, selebaran informasi kadang tidak berguna bagi penyan* Melibatkan penyandang cacat saat dang cacat visual, dan informasi yang disiarkan dengan pengeras suara tidak akan menca- merekrut staf lokal dan relawan dalam implementasi kegiatan, karena penyandang cacat pai mereka yang tidak bisa mendengar. akan lebih memahami kebutuhan penyandang cacat yang lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Kesehatan & Gizi Kemampuan untuk mendapatkan perhatian medik yang sesuai dan cepat dengan tindak lanjut yang tepat adalah perhatian utama terkhusus untuk memastikan mereka yang cedera selama krisis sembuh dengan baik dan tidak harus menjadi penyandang cacat tetap karena cedera sementara mereka.
*Saran berikut harus diperhatikan saat mempertimbangkan kesehatan dan gizi dari pihak yang terkait: Catat sistem layanan kesehatan termasuk informasi khusus tentang kecacatan Susun daftar layanan yang bisa diberikan bagi para penyandang cacat dan mereka yang cedera Pastikan bahwa semua staf kesehatan tahu perbedaan dan layanan khusus yang ada Bentuk sistem rujukan yang jelas untuk layanan khusus di dalam institusi atau penyedia layanan kesehatan yang lain (yaitu prostesis/kaki tangan palsu, tes pendengaran, dsb) Arahakan staf kesehatan tentang kebutuhan khusus yang cedera/penyandang cacat dan tahu penanganannya Tindak lanjut dengan mereka untuk memastikan saat mereka keluar dari fasilitas kesehatan, mereka pulih dan kebutuhan kesehatan dilanjutkan. Menyediakan mereka/keluarga salinan rekam medik, misalkan mereka pindah/kemungkinan akan mengungsi.
Korban krisis mungkin tidak bisa mengakses bantuan medik karena banyak hal termasuk kurangnya kesadaran di infrastruktur kesehatan yang ada, ketidakmampuan akan melakukan transpor sendiri atau kekurangan dalam hal keuangan, dsb.
*
Menyediakan alat penyokong/alat bantu dan pelatihan tentang penggunaannya (misal: kruk, kursi roda, alat bantu dengar, prostetik, kacamata). Melalui intervensi dini, parahnya ketidakmampuan fungsional bisa diminimalkan dan kemampuan fungsional penyandang cacat atau yang cedera bisa maksimal.
*
Menyediakan layanan kesehatan khusus dan perawatan medik bagi yang cedera/penyandang cacat dan memastikan layanan ini aksesibel
Pastikan pencegahan kecacatan atau parahnya ketidakmampuan dengan memberikan obat yang tepat (untuk diabetes, hipertensi, epilepsi, dsb), dan memprioritaskan kelanjutan akses untuk Hal ini bisa dilakukan dengan mengembangkan obat-obatan yang penting bagi mereka yang kehisistem pemberian alat bantu yang komprehensif. langan supply khusus obat-obatan penting itu. Evaluasi kebutuhan Rujuk tiap individu ke layanan rehabilitasi di saat yang tepat/memungkinkan untuk mencegah Sediakan atau adaptasi alat bantu sesuai dendampak yang lebih buruk pada ketidakmampugan kebutuhan dan kondisi perorangan annya atau cederanya Pastikan tiap individu dan keluarga mereka tahu bagaimana menggunakan alat bantu yang Latih staf tentang respon yang tepat bagi anda sediakan mereka yang cedera/penyandang cacat untuk Tahu tentang layanan khusus dan sistem ruju- mencegah memburuknya kecacatan kan yang juga bisa menyediakan dukungan menyeSediakan tiap orang dengan peralatan khusus luruh kepada tiap individu (mis: kateter untuk cedera tulang belakang) dengan rutin. Saat anda tidak bisa melanjutkannya, pastikan orang itu dirujuk pada layanan ini nantinya.
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Gizi bagi penyandang cacat dan yang cedera Penyandang cacat/cedera mungkin tidak memiliki akses yang sama pada layanan kesehatan, distribusi makanan, dsb meskipun mereka memiliki hal yang sama, jika tidak ada kebutuhan tambahan seperti yang lain. Ini karena berbagai alasan termasuk kurangnya mobilitas untuk mencapai tempat pendistribusian makanan, atau
ketidakmampuan mendengar atau melihat pesan komunikasi. (Misalnya jika orang tersebut memiliki ketidakmampuan visual mereka tidak bisa membaca pamphlet yang menginformasikan tentang dimana atau kapan mereka bisa mendapatkan bantuan medik atau mengakses distribusi makanan).
Pertimbangkan resiko gizi bagi penyandang cacat/cedera: mengembangkan program makanan tambahan bagi anak-anak dan menyediakan rasio tambahan bagi yang dewasa.
Komunikasi tentang pesan pencegahan dalam hal kesehatan mungkin tidak bisa dipahami oleh mereka yang cedera/penyandang cacat.
Distribusi Makanan dan Peralatan makan dan privasi makan Orang yang cedera atau penyandang cacat mungkin tidak bisa datang ke tempat distribusi makanan/air/peralatan makan. Monitor seberapa sering penyandang cacat/cedera menerima pasokan ini dan lakukan usaha tambahan untuk mencapai yang cedera/penyandang cacat di rumah mereka atau tempat tinggal sementara mereka. Beberapa penyandang cacat anak mungkin mendapat kesulitan menggunakan peralatan makan pada umumnya untuk makan atau mungkin membutuhkan sendok, sedotan, dsb untuk memastikan jumlah makanan yang disuap mencukupi.
Bila memungkinkan pastikan adanya ruangan untuk makan secara privasi bagi mereka yang membutuhkan bantuan atau kesulitan untuk makan.
Makanan Khusus Mereka yang cedera/penyandang cacat mungkin membutuhkan makanan tambahan tinggi energi agar mereka pulih. Mereka yang cedera/penyandang cacat mungkin membutuhkan makanan khusus untuk mempermudah proses penyembuhan, memastikan pemulihan mereka dan mencegah komplikasi. Misalnya beberapa orang mungkin tidak bisa menelan makanan keras dan mungkin membutuhkan tambahan makanan berbentuk cairan. Pastikan mereka yang cedera/penyandang cacat memiliki anggota keluarga atau bantuan tambahan untuk membantu mereka untuk makan bila dibutuhkan. Monitor status gizi mereka yang cedera/ penyandang cacat.
© David Werner
Aksesibilitas Komunikasi Pastikan semua dokumentasi berhubungan dengan promosi dan pencegahan dalam kesehatan aksesibel bagi mereka tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dengan menggunakan alat komunikasi (mis: cetakan yang lebih besar, Braille, menggunakan pengeras suara/pengumuman di radio, dsb) Sadari bahwa mereka yang cedera/penyandang cacat tidak bisa bergerak dari rumah mereka dan bisa kehilangan pesan layanan anda jika anda menggunakan metode “blanket coverage”. Gunakan cara lain (diantar ke rumah, dsb) untuk memastikan setiap orang bisa mengakses pesan anda. Pastikan bahwa layanan kesehatan yang ada dipublikasikan dengan baik sehingga mereka yang cedera/penyandang cacat dan keluarga mereka tahu dimana mereka bisa memperoleh support. Arahkan staf anda sehingga mereka sampai pada pemahaman tertentu tentang kecacatan.
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Air, Sanitasi & Kebersihan Akses akan fasilitasi MENCUCI adalah kebutuhan mendasar bagi mereka yang cedera/penyandang cacat. Akses akan fasilitasi MENCUCI harus dipromosikan melalui aksesibilitas fisik dan juga
untuk mendorong mereka yang cedera/penyandang cacat untuk menggunakan fasilitas yang aksesibel ini. Wadah air
* Usaha tambahan mungkin dibutuhkan untuk memastikan bahwa akses
Wadah air khusus harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan mereka yang cedera/penyandang cacat (pengguna kursi roda, pengguna alat bantu gerak, anak-anak, dsb). Kembangkan jejaring sosial untuk menyokong mereka yang cedera/ penyandang cacat untuk mengakses air (termasuk membawakan wadah air yang kosong/penuh) Monitor akses air bagi mereka yang cedera/penyandang cacat Memastikan bahwa staf anda dan komunitas sadar akan kebutuhan khusus mereka yang cedera/penyandang cacat melalui peningkatan kesadaran dan kepekaan kelompok
mendapatkan air cukup dan merata.
Aksesibilitas pada tempat air/distribusi air Pastikan bahwa beberapa tempat air/tempat distribusi air, toilet, KM, dan tempat mencuci aman dan aksesibel bagi penyandang cacat yang mobilitasnya rendah atau menggunakan alat bantu gerak Prioritaskan mereka yang cedera/penyandang cacat melalui antrian khusus agar tidak menunggu yang terlalu lama.
Komunikasi
Desain pompa air harus mempertimbangkan kemampuan penyandang cacat dalam menggunakannya Perpanjang pegangan pada pompa air Lantai pompa yang tidak licin dan memiliki sistem evakuasi yang bagus . Pompa air harus diletakkan di tempat yang aman dekat dengan rumah penyandang cacat.
* Toilet seharusnya dirancang dan dibangun sedemikian rupa sehingga digunakan oleh seluruh anggota masyarakat, termasuk penyandang cacat © 2005 Hazel Jones, WEDC Loughborough University
Pastikan bahwa mereka yang cedera/penyandang cacat memahami pesan pencegahan atau informasi yang berhubungan dengan air (yaitu dimana dan kapan air akan didistribusikan) menggunakan cara komunikasi yang tepat misal untuk mereka dengan ketidakmampuan visual (komunikasi verbal atau Braille), ketidakmampuan dengar (bahan tertulis, simbol atau bahasa isyarat), tuna grahita (bahasa yang sederhana dan gambar).
Sedikitnya 10% WC aksesibel dan di lokasi yang aman Pasang selasar pada tempat masuk (1:10 kemiringan, pegangan tangan) Tempat duduk WC 0.45 m dan 0.50 m dari ujung lantai. Pegangan tangan di sisi lain dengan tinggi yang tepat Ruang yang cukup untuk memutar kursi roda (lingkaran diameter 90cm) Pintu yang besar agar kursi roda bisa masuk ke dalam fasilitas (80cm)
Kebersihan Beberapa penyandang cacat mungkin membutuhkan kebutuhan alat-alat kebersihan khusus misal diapers dewasa, dsb. - Pertimbangkan distribusi bahan-bahan ini dengan seperangkat peralatan kebersihan
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
KESEHATAN & GIZI
PERLINDUNGAN PENYANDANG CACAT WANITA & ANAK
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Perlin dungan Penyandang cacat wanita dan anak-anak Kehilangan atau terpisah dari yang merawat (atau yang merawat harus memberikan perhatian pada kegiatan baru demi pemulihan keluarga sehingga memiliki waktu yang sedikit untuk merawat) bisa memberikan dampak yang kuat bagi penyandang cacat, dan berdampak buruk bagi pemulihan psikososial dan kemandiriannya, terutama jika Kedekatan dan aksesibilitas pada fasilitas yang ada orang ini tergantung pada yang merawat untuk kegiatan keseharian—termasuk untuk usaha reunifikasi Lokasi keluarga dari mereka yang cedera/penyandang Saat menyebarluaskan informasi tentang hak/hak hucacat harus dekat dengan fasilitas yang ada kum penduduk, sederhanakan bahasanya dan gunakan Beberapa tempat “yang aman” harus diberi tambasedikitnya 2 bentuk komunikasi. Bantu orang untuk han staf untuk memudahkan anggota keluarga/mereka mengisi formulirnya, jika mereka menghadapi kesulitan yang merawat untuk mengakses kegiatan pemulihan atau rintangan komunikasi. Masukkan informasi tentang Relawan dari komunitas lokal harus diidentifikasi dan kebijakan kecacatan (jika ada dan jika dipraktekkan). dilatih untuk membantu mereka yang cedera/penyandang cacat dan keluarga mereka Alat komunikasi dan cara yang tepat harus dikembangkan untuk memastikan bahwa mereka yang cedera/ penyandang cacat memiliki akses atas semua informasi (penyandang cacat visual, pendengaran, dan tuna grahita) * Menciptakan cara memonitor dan investigasi keluhan untuk memperbaiki pelanggaran terhadap hak-hak asasi penyandang cacat. Hak Hukum, Informasi, Reunifikasi Penyandang cacat mungkin butuh pendampingan untuk mengakses struktur hukum (untuk akses fisik dan untuk komunikasi)
© Handicap International
* Mereka yang cedera/penyandang cacat terutama yang rentan terhadap kekerasan fisik, seksual, dan emosional dan mungkin membutuhkan perlindungan tambahan
Memonitor akses pada kegiatan pemulihan Pendaftaran mereka yang cedera/penyandang cacat dan identifikasi melalui kartu identifikasi khusus (distribusi, penyebaran informasi, dsb). Catat bantuan yang telah diterima.
* Penyandang cacat bisa secara khusus rentan terhadap ancaman lainnya, di beberapa kasus karena mereka tidak bisa berteriak atau lari untuk minta tolong, atau karena mereka mungkin tidak memahami (baca, dengar, paham) pesan tentang keamanan Perlindungan terhadap kekerasan emosional Konseling antar teman (perhatikan bahwa mereka yang cedera/penyandang cacat mungkin merasa nyaman berbagi dengan seseorang yang telah mengalami cedera/ hidup dengan kecacatan) Pembentukan atau pembentukan kembali jejaring bantuan Kesadaran staf dan masyarakat setempat tentang orang yang cedera/penyandang cacat akan kebutuhan khusus dan situasinya. Penyandang cacat perempuan dua kali lebih rentan. Di beberapa kasus penyandang cacat perempuan memiliki kesempatan lebih kecil untuk mengakses ban-
tuan dan dukungan daripada penyandang cacat pria, ini mungkin karena perlindungan yang berlebihan dari keluarga, rendahnya percaya diri, kurangnya alat gerak dan peralatan dan rintangan lainnya. Pastikan dimanapun itu, wanita yang cedera/penyandang cacat wanita adalah bagian dari jejaring bantuan komunitas dan mereka termasuk di dalam asesmen kerentanan. Dorong partisipasi mereka di semua proses pengambilan keputusan untuk pemulihan/rekonstruksi. Penyandang cacat anak sangatlah rentan. Penyandang cacat anak rawan akan eksploitasi, kekerasan, dan penyalahgunaan seperti halnya anak-anak lainnya. Tetapi mereka menghadapi rintangan tambahan seperti pengucilan, kurangnya percaya diri dan rintangan komunikasi yang membuat lebih sulit bagi mereka untuk memperoleh bantuan. Pastikan penyandang cacat anak termasuk dalam semua asesmen kerentanan dan masukkan mereka dalam lingkungan yang ramah bagi anak dan kembali ke program sekolah.
© 2005—Titeuf by Zep
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Bantuan Psikososial Penyandang cacat (termasuk tuna grahita) tidak bisa mendapatkan bantuan karena kecacatannya, stigma, atau akses yang buruk. Kecacatan mereka dikombinasikan dengan hilangnya bantuan sosial dan perubahan lingkungan fisik situasi darurat yang memaksa mereka untuk dua kali lebih rentan, yang dapat membawa dampak Inklusi terhadap inisiatif yang ada Memasukkan pertanyaan khusus tentang kecacatan dalam asesmen anda, ini bisa menyampaikan pesan kritis yang anda dapat tujukan dalam kegiatan intervensi anda (yaitu dimana situasi darurat mengakibatkan cedera baru, intervensi khusus mungkin dibutuhkan untuk membantu mereka dalam mengatasi kecacatan baru mereka) Memasukkan penyandang cacat dalam asesmen, implementasi dan monitor tidak hanya memastikan kebutuhan mereka untuk terpenuhi, tetapi juga mempromosikan pemulihan psikososial. Latih staf anda tentang memasukkan penyandang cacat dalam intervensi mereka (pendekatan yang inklusi, perangkat komunikasi alternatif, kegiatan yang dimodifikasi, lokasi yang aksesibel, pengadaan transportasi, dsb).
Perbanyak kegiatan anda dan gunakan banyak bentuk komunikasi misalnya anakanak/dewasa dengan jenis kecacatan yang berbeda dapat terlibat. Adaptasikan kegiatan kelompok (yaitu kegiatan dengan posisi duduk dimana ada anak yang tidak bisa berjalan, instruksi tertulis bagi mereka yang tidak bisa mendengar). Gunakan sedikitnya 2 format yang aksesibel saat menyebarluaskan informasi tentang situasi darurat dan ketrampilan yang dibutuhkan Memastikan penyandang cacat terlibat dalam kegiatan psikososial anak dan dewasa yang berarusutama; pada saat yang sama, berikan bantuan untuk pembentukan kelompok swadaya dan/atau inisiatif khusus lainnya, termasuk memberikan waktu dan ruang bagi penyandang cacat dan/atau yang memberikan perawatan untuk tetap bersama.
psikososial yang besar bagi mereka. Bantuan khusus harus dibuat untuk mencapai mereka karena mereka tidak bisa meninggalkan rumah mereka atau mencoba dan mengakses layanan. Inisiatif Khusus
Inisiatif khusus diarahkan kepada yang merawat, harus diadakan sesering mungkin karena mereka mengalami tekanan psikososial sebanyak penyandang cacat yang mereka hadapi. Selalu mempertimbangkan penerima manfaat dalam cara yang menyeluruh/
holistik. Cari tahu jika kebutuhan dasar telah dipenuhi atau jika ada beberapa kebutuhan khusus lainnya dan atur bantuan tambahan atau arahkan ke rujukan. Lihat jika ada sistem RBM (rehabilitasi berbasis masyarakat) di tempat, kesehatan jiwa bagi penyandang cacat kadang menjadi bagian dari kegiatan RBM-integrasi, rujukan, dsb. Prioritaskan akses obat-obatan yang terus menerus bagi mereka yang menderita sakit mental (termasuk epilepsi) dengan obat yang sudah ada sebelumnya Promosikan integrasi di masyarakat dan hindari institusionalisasi bagi mereka yang menderita sakit mental Dimana ada orang dengan sakit mental tinggal di institusi, libatkan institusi ini di dalam kegiatan anda
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Rekonstruksi & Tempat Tinggal * Melibatkan penyandang cacat dalam rencana rekonstruksi untuk meningkatkan akses pada tempat tinggal, pusat kesehatan masyarakat, dan gedung milik umum lainnya
* Dengan melibatkan penyandang cacat dalam rencana rekonstruksi Bebas Rintangan, kecacatan bisa dicegah dan dampak ketidakmampuan bisa diminimalkan
Tergantung pada jenis gedung, biaya penyediaan aksesibilitas bagi penyandang cacat hanya mencapai 0,5-1% dari total biaya proyek.
Aturan Rekonstruksi
Keterlibatan penyandang cacat (semua jenis kecacatan)
Gunakan universal design untuk mendapatkan standar minimum aksesibilitas
Libatkan penyandang cacat dalam rencana rekonstruksi partisipatif dan memonitor kehadiran mereka dalam sesi perencanaan.
Bangun rumah/tempat tinggal yang diadaptasi bagi penyandang cacat untuk memenuhi kebutuhan khususnya atau menyediakan bantuan bagi penyandang cacat dan keluarga mereka yang membangun tempat tinggal mereka sendiri.
Pastikan penyandang cacat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan rekonstruksi
© CBM 2006 — Promoting universal access to the built the environment
© Handicap International
Gunakan keahlian penyandang cacat untuk perencanaan dan pelaksanaan rekonstruksi yang aksesibel
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Penghi dupan Orang yang cedera/penyandang cacat memiliki penghidupan/livelihood yang sama seperti yang lainnya Dengan menambah pemasukan keuangan keluarga, penyandang cacat bisa mengurangi ketergantungan ekonomi mereka pada keluarga dan meredam persepsi bahwa
penyandang cacat adalah beban bagi keluarga mereka dan keluarga bisa memulai dengan memulihkan dampak ekonomi dari bencana sesegera mungkin
Memastikan bahwa orang yang cedera/ Melibatkan penyandang cacat/mereka yang cedera dan keluarga mereka ke dalam asesmen penyandang cacat menerima informasi tentang kesempatan pelatihan vokasional/pembagian alat penghidupan dan peralatan dengan menggunakan cara koMenyediakan bagi penyandang cacat/yang munikasi yang tepat misalnya untuk tuna netra cedera dengan peralatan (alat, perangkat, dsb) (komunikasi verbal atau Braille), tuna rungu untuk memulihkan kembali penghidupan (bahan tertulis, simbol atau bahasa isyarat), orang dengan kesulitan membaca/bahasa (bahasa semereka derhana dan gambar). Memastikan bahwa pelatihan vokasional, skema kredit mikro, dan kesempatan perbaikan Kadang tidak mungkin bagi penyandang cacat penghidupan lainnya melibatkan penyandang untuk berpartisipasi dalam skema tunai atau cacat skema makanan yang standar. Pertimbangkan untuk memodifikasi kegiatan atau memberikan Mengadaptasi jika perlu alat dan peralatan alternatif agar mereka masih bisa mengakses penghidupan yang sesuai dengan kebutuhan tiap makanan atau uang tunai. orang (Kadang individu bisa memberitahu bagaimana peralatan harus diadaptasi sehingga bisa menggunakannya secara maksimal) Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]
PANDUAN UMUM
KESEHATAN & GIZI
AIR, SANITASI & KEBERSIHAN
PERLINDUNGAN, PENYANDANG CACAT
PSIKOSOSIAL
REKONSTRUKSI & TEMPAT TINGGAL
PENGHIDUPAN
PENDIDIKAN
Pendi dikan Upaya harus dilakukan agar ’semua’ anak-anak di setiap desa mulai/memulai kembali/ meneruskan untuk pergi ke sekolah.
© David Werner
Saat re/konstruksi gedung sekolah di antara semua Fasilitas air minum Tangki terletak dalam jarak yang sesuai . hal yang lain, ingatlah: Tinggi dan rancangan keran dibuat demikian rupa sehingga SEMUA anak bisa menggunaGedung sekolah (termasuk toilet) kannya. Pastikan bahwa undakan tangga memiliki Pegangan tangan/rail untuk memfasilitasi geraketinggian yang rendah (sebaiknya 4”) dan lebar, kan yang dibutuhkan. dalam, dan tidak miring sehingga memungkinkan Lantai yang tidak licin, tidak ada air yang menganak dengan alat bantu bisa menggunakan dengan genang di sekitarnya. aman. Pegangan tangan pada sisi yang lain memiliki tinggi yang sesuai untuk anak-anak. Selasar untuk membantu anak yang menghadapi kesulitan menggunakan tangga, terutama pengguna kursi roda (minimum kemiringan 1: 10). Pintu yang cukup lebar untuk masuk anak-anak, dengan alat bantu gerak seperti kursi roda (sedikitnya 80cm). Lantai tidak licin dan tidak ada rintangan di lantai. Ruang yang cukup di dalam untuk berputar dengan menggunakan alat bantu gerak (diameter lingkaran 90cm ).
Setiap penyandang cacat anak memiliki kapasitasnya untuk belajar, dan memiliki Hak atas pendidikan yang berkualitas bagus dan relevan. Meningkatkan lingkungan fisik yang lebih aman dan lebih aksesibel. Mendukung para guru Memastikan seseorang dalam tim pendidikan anda memahami pendidikan inklusi dan bertanggungjawab untuk memonitor inklusi. Dukung guru untuk mengembangkan pemahaman dan kepercayaan diri dalam bekerja dengan anak yang memiliki kecacatan dengan mengembangkan apa yang mereka telah ketahui dan lakukan Menjadikan pendidikan terbuka bagi semua – mengadaptasi sistem bagi pelajar, daripada Sebutkan isu bahasa dengan mendukung pengajaran bahasa isyarat dan alat komunikasi menunggu pelajar untuk beradaptasi dengan lainnya. sistem. Mendorong dukungan antar teman – guru Inklusi penyandang cacat anak-anak saling menguatkan dengan mengidentifikasi maMengidentifikasi (dengan anak, orang tua, salah para murid dan menemukan solusinya; guru, dsb) siapa yang ikut dan siapa yang tidak anak-anak saling membantu di dalam dan di luar ikut dalam kegiatan pendidikan dan mengapa Menyarankan solusi dan memberikan ban- sekolah Berkomitmen melakukan inklusi yang lebih tuan khusus bagi penyandang cacat anak. Secara teratur memonitor perkembangan, terlibat dalam luas – menekankan manfaat bahkan pada setiap perubahan dan perolehan yang kecil. Menjadikan masyarakat. pendidikan terbuka bagi semua – mengadaptasi Memastikan partisipasi penyandang cacat sistem pada pelajar, daripada mengharapkan anak dengan membuat mereka merasa diterima pelajar untuk beradaptasi dengan sistem. dan terus menerus mendukung mereka
Untuk informasi lebih lanjut, bantuan akan dokumentasi atau support teknis tentang hal ini, silakan hubungi Handicap International: 0813-28602349 ●
[email protected]