Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
PANDUAN Digitaliasi Instrumen Evaluasi Menggunakan Moodle
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA 2017
i
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
LEMBAR PENGESAHAN Validasi ; Kepala Bidang Fasilitasi dan Peningkatan Kompetensi,
Verifikasi ; Kepala Seksi Evaluasi,
Penyusun; Analis Data Evaluasi,
Dra. Jane Listiana, M.M NIP. 196006081985032001
Aam Sudrajat, S.Si. M.Ed NIP. 198108242006041001
Neni Meilani, S.Si., M.Ed. NIP. 197105082001122001
ii
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Taman Kanak-Kanak (PPPPTK TK dan PLB) Bandung dapat melakukan sustitusi sistem informasi manajemen valuasi dalam jaringan dari content menagement system (CMS) ke learning manejemen system (LMS). Sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan menggunakan mesin CMS memiliki kekurangan dalam hal aksesibilitas bagi peserta dengan disabilitas, khususnya peserta tunanetra, dimana gambar, table, diagram serta tata letak instrument evaluasi dalam jaringan tidak terbaca oleh screen reader. Substitusi CMS ke LMS merupakan salah satu pentahapan proyek perubahan pengayaan aksesibilitas sistem evaluasi dalam jaringan (PANTAS EDAR) bagi tunanetra untuk menjadikan sistem evaluasi dalam jaringan lebih dapat diakses oleh peserta dengan disabilitas. Salah satu proses dalam tahahapan substitusi sistem evaluasi dalam jaringan dari CMS ke LMS adalah proses digitalisasi instrument yang akan digunakan dalam proses evaluasi kegiatan diklat dan non diklat di lingkungan PPPPTK TK dan PLB. Dalam rangka standarisasi proses digitalisasi instrument ke dalam LMS yang hasilnya adalah instrument evaluasi yang aksesibel bagi peserta tunanetra, maka disusunlah panduan ini sebagai acuan tim digitalisasi instrument evaluasi dalam melakukan proses transformasi dokumen fisik menjadi dokumen digital. Panduan ini berisi hal-hal pokok yang perlu diketahui oleh tim digitalisasi instrumen khususnya dalam penggunaan LMS moodle. Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan panduan digitaliasi instrument evaluasi yang aksesible menggunakan moodle kami ucapka terima kasih. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan jalan kemudahan kepada kita semua. Aamiin… Bandung, Juli 2017 Kepala,
Drs. Sam Yhon, MM. NIP. 195812061980031003 iii
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
iv
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1 B. DASAR HUKUM ........................................................................................................... 3 C. TUJUAN ...................................................................................................................... 3 D. SASARAN .................................................................................................................... 4 E. MANFAAT ................................................................................................................... 4 BAB II BATASAN UMUM ..................................................................................................... 5 A. DEFINISI DIGITALISASI INSTRUMEN YANG AKSESIBLE .................................................. 5 B. TIM DIGITALISASI ........................................................................................................ 5 C. INSTRUMEN EVALUASI ................................................................................................ 5 D. HAK AKSES DAN KEAMANAN ...................................................................................... 6 E. STANDAR DIGITALISASI INSTRUMEN EVALUASI ........................................................... 6 1. Teks 6 2. Gambar 7 3. Tabel 10 BAB III TEKNIS DIGITALIASI INSTRUMEN EVALUASI ........................................................... 11 A. ALUR DIGITALISASI INSTRUMEN................................................................................ 11 B. PROSES DIGITALISASI INSTRUMEN ............................................................................ 13 1. Manajemen Kategori dan Sub Kategori 13 2. Manajemen Diklat 13 3. Manajemen Instrumen Evaluasi 16 4. Manajemen Evaluasi 24 5. Manajemen Pertanyaan 29 BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 45
v
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Penyandang disabilitas memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dengan masyarakat nondisabilitas. Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, sudah sepantasnya penyandang disabilitas mendapatkan perlakuan khusus sebagai upaya perlindungan dari kerentanan terhadap berbagai tindakan diskriminasi dan terutama perlindungan dari berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Perlakuan khusus tersebut dipandang sebagai upaya mewujudkan penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak asasi manusia serta kebebasan dasar Penyandang Disabilitas secara penuh dan setara. Secara eksplisit Indonesia juga memiliki Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang memberikan landasan hukum secara tegas mengenai kedudukan dan hak penyandang disabilitas. Berdasarkan undang-undang tersebug, penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Selain itu hak-hak fundamental penyandang disabilitas juga ditegaskan dalam Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 19 tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On the Rights of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas) yang menyebutkan bahwa: “Setiap penyandang disabilitas harus bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, merendahkan martabat manusia, bebas dari eksploitasi, kekerasan dan perlakuan semenamena, serta memiliki hak untuk mendapatkan penghormatan atas integritas mental dan fisiknya berdasarkan kesamaan dengan orang lain. Termasuk didalamnya hak untuk mendapatkan perlindungan dan pelayanan sosial dalam rangka kemandirian, serta dalam keadaan darurat” 1
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Dalam Undang-undang Nomor 19 tahun 2011 tersebut juga disebutkan bahwa Kewajiban negara merealisasikan hak yang termuat dalam Konvensi, melalui penyesuaian peraturan perundang-undangan, hukum dannadministrasi dari setiap negara, termasuk mengubah peraturannperundang-undangan, kebiasaan dan praktik-praktik yang diskriminatif terhadap penyandang disabilitas, baik perempuan maupun anak, menjamin partisipasi penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan, politik, olah raga, seni dan budaya, serta pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi. PPPPPTK TK dan PLB sebagai salah satu lembaga pemerintahan yang menangani tentang Pendidikan Luar Biasa berupaya meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Pendididikan Luar Biasa, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan yang merupakan penyandang disabilitas. Kehadiran penyandang disabilitas merupakan bagian dari keseluruhan komunitas masyarakat yang memerlukan perhatian dari seluruh elemen terkait di dalamnya. Pemanfaatan teknologi informasi yang kian semakin menyebar di seluruh sendi kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan dan pelatihan harus dapat menjamin akses serta pemanfaatannya bagi tenaga kependidikan dengan disabilitas. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan dan pelatihan adalah untuk membangun sistem informasi manajemen evaluasi yang dilakukan dalam jaringan internet (online). Panduan ini disusun untuk menjadi acuan bagi proses digitalisasi intrumen evaluasi dalam sistem informasi manajemen evaluasi yang memuat instrument evaluasi yang bersifat akademis dan non akademis.
2
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
B. DASAR HUKUM 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6.
Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 19 tahun 2011 tentang Pengesahan Convention On the Rights of Persons With Disabilities (Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas)
7.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 11. Program kerja PPPPTK TK dan PLB Tahun 2017.
C. TUJUAN
Panduan ini disusun sebagai acuan seksi evaluasi dalam: 1. Melakukan digitalisasi instrument evaluasi akademik (pre test, post test, dan evaluasi kompetensi) pada sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan. 3
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
2. Melakukan
digitalisasi
instrument
evaluasi
non
akademik
(evaluasi
penyelenggaraan diklat dan non diklat, penilaian fasilitator, penilaian panitia, analisis kemampuan dasar teknologi informasi dan komunikasi) pada sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan.
D. SASARAN
Panduan ini disusun untuk digunakan oleh tim digitalasisi dalam melaksanakan digitalisai dibawah kendali seksi evaluasi dalam melakukan digitalisasi instrument evaluasi.
E. MANFAAT
Manfaat dari Panduan ini adalah terdukungnya kegiatan lembaga dalam pengembangan layanan mutu dalam pendidikan dan pelatihan bagi peserta penyandang disabilitas, khususnya dalam hal aksesibilitas instrument evaluasi.
4
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
BAB II BATASAN UMUM A. DEFINISI DIGITALISASI INSTRUMEN YANG AKSESIBLE Digitalisasi instrumen evaluasi adalah suatu proses konversi intrumen berbasis kertsa ke dalam bentuk digital dalam suatu sistem informasi manajemen tertentu. Pada Panduan ini, digitalisasi instrumen merupakan suatu tahapan dalam substitusi mesin situs sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan dari content menagement system (CMS) ke learning management system (LMS) dalam proyek perubahan Pengayaan Aksesibilitas Sistem Evaluasi Dalam Jaringan (Pantas Edar) bagi Tunanetra yang. LMS yang digunakan adalah moodle versi 3.3 dengan tambahan Accessibility Block. Moodle dikembangkan dengan fitur yang disesuaikan dengan standar kebutuhan pengguna adalah fitur aksesibilitas (accessibility) yang disepakat dalam konsorsium situs dunia (Wold Wide Web Consortium – W3C) diantaranya Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) 2.0, Authoring Tool Accessibility Guidelines (ATAG) 2.0 dan Accessible Rich Internet Applications (WAI-ARIA) 1.0. Dalam kesepakatan tersebut diatur bagaimana fitur aksesibilitas dari suatu halaman situs dapat diakses oleh pengguna berkebutuhan khusus, khususnya tunanetra.
B. TIM DIGITALISASI Tim digitalisasi adalah suatu tim adhoc yang dibentuk oleh seksi evaluasi dalam melaksanakan tugasnya untuk melakukan evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
C. INSTRUMEN EVALUASI Instrumen Evaluasi yang dimaksud dalam panduan ini dapat berupa: 1. Soal Pre Test 2. Soal Post Test 3. Soal Evaluasi Kompetensi 4. Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan Diklat 5. Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan Non Diklat 6. Instrumen Penilaian Fasilitator 5
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
7. Instrumen Analisis Kemampuan Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi 8. Instrumen lainnya yang akan dimasukan ke dalam sistem informasi evaluasi dalam jaringan D. HAK AKSES DAN KEAMANAN Berikut ini adalah hak akses dan keamanan dari tim digitalisasi: NO 1 2
SITUS http://eva.tkplb.net
KETERANGAN Server Lokal Seksi Evaluasi PPPPTK TK DAN PLB http://evaluasi.tkplb.kemdikbud.go.id Server Seksi Evaluasi PPPPTK TK DAN PLB di Pustekom
NO 1
USER aam.sudrajat
PASSWORD Ev@luas1-TKPLB
EMAIL
[email protected]
HAK Administrator
2
neni.meilani
Ev@luas1-TKPLB
[email protected]
Administrator
3
teti.nurhadiati
Ev@luas1-TKPLB
[email protected]
Administrator
4
salma.julia
Ev@luas1-TKPLB
[email protected]
Administrator
5
rusmin.kasim
Ev@luas1-TKPLB
[email protected]
Administrator
6
kartini.haryani
Ev@luas1-TKPLB
[email protected] Administrator
7
rizki.mumpuni
Ev@luas1-TKPLB
[email protected] Administrator
8
diah.rani
Ev@luas1-TKPLB
[email protected]
Administrator
E. STANDAR DIGITALISASI INSTRUMEN EVALUASI Standar digitalisasi instrumen evaluasi yang dimaksud adalah batasan dan teknis konversi dokumen berbasis kertas menjagi dokumen digital dengan memperhatikan faktor aksesibilitas dimana unsur-unsur dokumen harus memenuhi standar minimal: 1. Teks Teks dalam suatu instrumen evaluasi harus menjadi teks kembali dengan memperhatikan sisi ejaan dan estetika penempatan teks. Teks dikonversi pada font yang standar yang terdapat dalam sistem infromasi manajemen evaluasi dalam jaringan. Format text (tebal, miring, warna, coretan, dll) dikonversi sesuai naskah asli dari instrumen evaluasi berbasis kertas.
6
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
2. Gambar Gambar diekstrak dari dokumen berbasis kertas menggunakan alat print screen atau sniffing tool kemudian disimpan sebagai format gambar berbasis jpg atau pns. Gambar diekstrak dari dokumen berbasis kertas dengan ukuran yang cukup untuk terlihat dalam tampilan soal, minimal ukurannya sama dengan yang ada pada dokumen berbasis kertas. Gambar diunggah (upload) pada fasilitas yang disediakan di sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan. Fasilitas unggah tersebut layaknya penyisipan gambar pada microsoft word.
Gambar yang diunggah harus disertai teks bagi tunanetra agar terbaca dengan screen reader.
Standar deskripsi gambar: Sederhana, tidak menyetakan objek baru yang rumit Objek yang disertakan bersifat umum atau telah menjadi umum Singkat, padat dan jelas.
7
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Gambar Huruf Braile Standar deskripsi gambar: Gambar huruf Braile dideskripsikan dengan aturan
Penulisannya berupa kode angka menggunakan strip/dash (-)
1
1-4
1-3-5-6
Penulisan antar huruf braile dalam satu kata atau tanda diberi jarak 1 spasi
1-2 1-3-6 1-4-5 2-4 Diagram Diagram dideskripsikan menggunakan pendekatan teks yang sederhana. Sebagai contoh:
Diagram
Deskripsi Diagram dari atas ke bawah terdiri dari 5 kotak: Pendahuluan Mengkaji Materi (Dipandu oleh fasilitator dan dalam kelompok) Melakukan aktivitas pembelajaran (diskusi/eksperimen/latihan/LK) di tempat pelatihan Presentasi dan Konfirmasi Review Kegiatan
8
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Diagram
Deskripsi Gambar Strutkur Organisasi: Direktur Sekretaris Tiga kotak selevel: HRD, ACCOUNTING, dan MARKETING. Kotak Accounting Dua kota selevel: PURCHASING dan KURIR.
Grafik Grafik dideskripsikan menggunakan pendekatan teks yang sederhana. Sebagai contoh:
Grafik
Deskripsi Grafik Pie Chart Berjudul Minat siswa pada extrakulikuler. Terdiri dari dari tiga kategori minat: Sepak Bola (50%), Voli Ball (25%) dan Bulu tangkis (25%).
Grafik Batang berjudul Hasil Pooling. Terdiri dari 4 Kategori Jawaban Bibirnya (3), Hatinya (2), Senyumnya (4) dan Wajahnya (2).
9
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Grafik
Deskripsi Grafik Garis berjudul Pertumbuhan Jumlah Peserta Senam Pernafasan. Sumbu X sebagai Tahun ke x dan Sumbu Y sebagai Jumlah Peserta. Koordinasnya adalah (1,5); (1,20); (3,25); (4,60); (5,90); dan (6,100)
3. Tabel Tabel tidak perlu dideskripsikan. Tabel harus dibuat ulang menggunakan editor yang ada (tidak copy paste). Untuk kepentingan aksesibilitas bagi tunanetra, tabel diusahakan tidak terdapat merging cell/row/column. Tabel dimodifikasi sehingga tidak ada merging. NO Nama 1 2 3
Pulan Budi Ical
Test Awal 50 75 70
Pembuatan Tabel dibuat manual di editor dengan fasilitas Table
10
Test Akhir 90 91 85
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
BAB III TEKNIS DIGITALIASI INSTRUMEN EVALUASI A. ALUR DIGITALISASI INSTRUMEN Digitalisasi instrumen evaluasi dalam sistem informasi manajemen evaluasi dalam jaringan merupakan suatu proses konversi dokumen berbasis kertas atau file dari suatu intrumen evaluasi program. Dalam sistem informasi manejemen ini, program kelompokan dalam kategori dan sub kategori Diklat seperti tabel di bawah ini: Ketegori Diklat Taman Kanak-kanak (01) Pendidikan Luar Biasa (02)
Sub Kategori Diklat (0201) PLB Autis (0202) PLB Tunadaksa (0203) PLB Tunagrahita (0204) PLB Tunanetra (0205) PLB Tunarungu (0301) Bahasa Sunda SD/SLB (0302) Bahasa Sunda SMP (0303) Bahasa Sunda SMA/SMK (0401) Guru SD Kelas Bawah (0402) Guru SD Kelas Atas -
Bahasa Sunda (03) Sekolah Dasar (04) SIMULASI (99)
Berikut ini adalah alur digitalisasi intrumen evaluasi dalam jaringan: Manajemen Kategori dan Sub Kategori
Manajemen Diklat
Manajemen Instrumen Evaluasi
Manajemen Evaluasi
Manajemen Pertanyaan
11
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Akses manejemen evaluasi dapat dilakukan melalui menu NAVIGASI (Diklat Atur Diklat) seperti gambat di bawah ini.
2
1 Selanjutkan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Membuat Diklat Baru
Membuat Kategori /Sub Kategori Baru
Sembunyikan
Naikan Posisi
Turunkan Posisi
12
Pemindahan Ke Kategori/Sub Kategori Lain
Edit Kategori/ Sub Kategori
Edit Diklat
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
B. PROSES DIGITALISASI INSTRUMEN 1. Manajemen Kategori dan Sub Kategori Untuk membuat kategori/sub kategori Baru, klik Buat Kategori Baru, sedangkan untuk mengedit kategori/sub kategori baru klik tombol roda gigi. Kemudian isilah formatnya dengan benar kemudian klik Membuat Kategori /Simpan Perubahan.
Kategori Induk = Atas, maka akan menjadi kategori Baru Kategori Induk = Kategori Lain, maka kategori tersebut akan menjadi sub kategori 2. Manajemen Diklat Untuk Membuat Diklat Baru klik link Buat Diklat Baru, sedangkan untuk mengedit evaluasi yang sudah ada klik gambar roda gigi pada dan isilah format dengan benar dan ikuti contoh. Terdapat dua model Diklat berdasarkan jumlah evaluasi per diklatnya: a. Model Diklat Dengan Evaluasi Tunggal
13
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
WAJIB Single Activity Format Evaluasi
No ID Diklat: Meneruskan Kategori/Sub Kategori
Apabila Evaluasi Proses Diklat dibuat pada satu Diklat dengan model Evaluasi Tunggal dan akan menggunakan model Kuisioner, maka Course Format = Single activity format dan Type of Activity = Questionnaire
WAJIB Single Activity Format Survei
14
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
b. Model Diklat Dengan Evaluasi Jamak
WAJIB FORMAT TOPIK 0
No ID Diklat: Meneruskan Kategori/Sub Kategori 15
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Setelah Diklat dibuat dengan model evaluasi tunggal atau evaluasi jamak, ketika muncul halaman seperti di bawah ini klik Proceed to course content untuk mengelola Evaluasi.
3. Manajemen Instrumen Evaluasi a. Konversi Gambar Menjadi File Gambar
Gambar pada soal harus dikonversi dahulu menjadi file berbentuk JPG atau PNG dengan berbagai metode seperti Save Picture As, Print Screen, Sniffing Tools, dll. Standar penamaan filenya adalah sebangai berikut: [KODE-SOAL]-[NO-SOAL]-[OPSI JAWABAN-jika gambar pada opsi]-[KETERANGAN GAMBAR] Contoh IN C-15-Diagram Penggunaan Modul
16
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
b. Konversi Dokumen ke Format AIKEN Untuk keperluan Impor Pertanyaan ke Bank Soal, dokumen instrument evaluasi harus distandarkan ke dalam format AIKEN dengan cara: Copy Paste Dokumen Word/Excel Soal Ke Note Pad Apabila ada gambar/tabel/diagram/grafik berikan keterangan gambar dalam [kurung siku] Sebuah pesawat terbang berangkat dari kota Pontianak menuju kota Jakarta pukul 7 pagi dan perjalanan ke Jakarta selama 2 jam. Transit di Denpasar selama tiga perempat jam. Pada pukul berapa pesawat tersebut tiba di Jakarta? A. 09.15 B. 09.45 C. 10.15 D. 10.45 ANSWER: A Hewan apakah ini [gambar platypus]? A. Plutipas B. Platipus C. Plitapus D. Plutipus ANSWER: D Manakah dari gambar berikut yang bukan merupakan ikon sosial media? A. [gambar word] B. [gambar wa] C. [gambar fb] D. [gambar tw] ANSWER:A
Sertakan Jawaban Benar pada bagian bawah (tanpa spasi) dengan menambahkan “ANSWER:”. Jarak Antar Soal adalah 1 Baris (Enter).] Simpan dengan format txt dengan format nama AIKEN_JENIS-EVALUASI_MAPEL
17
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
c. Import Soal ke Bank Soal Untuk mengakses Bank Soal, Pada Blok Navigasi klik Diklat Pilih Kategori/Sub Kategori Nama Diklat Nama Evaluasi.
Jika Diklat dengan Evaluasi Jamak
Jika Diklat dengan Evaluasi Tunggal
Pada Blok Administrasi klik Administrasi DiklatBank Soal
Klik Import Bank Soal
18
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Pilih Aiken Format
Klik Choose a file… dan pilih file yang disimpan pada bagian b.Konversi Dokumen ke Format AIKEN
Klik Import
19
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Pastikan hasil import sejumlah soal yang dikonversikan
Klik Lanjut Hasil Pada Bank Soal
Kategori Soal
Edit Soal
Salin Soal
Tampilan Soal
Aksi Soal Terpilih
20
Hapus Soal
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
d. Finishing Touch Soal
Setelah soal berhasil di-import, soal harus disempurnakan sesuai dengan aslinya berupa: 1) Format Text (Tebal, miring, coret, dll) 2) Gambar, Gambar Braile, Diagram dan Grafik serta Keterangannnya Blok teks gambar yang akan disipkan
Klik Ikon image Klik Browse Repositories
Klik Choose File Upload this file
21
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Isi Teks untuk aksesibilitas bagi tunanetra sesuai dengan pada Bagian 2.E tentang gambar
3) Tabel Blok teks table yang akan disipkan, klik Ikon untuk memunculkan kelengkapan lainnya
Klik Ikon Table, Isilah seperti contoh gambar di bawah ini
22
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Isilah Tabel yang disediakan sesuai dengan aturan pada Bagian 2.E tentang Tabel, jika perlu aturlah font dan format text lainnya.
Setelah komponen soal dikoreksi, Beberapa aksi dapat digunakan diantaranya: - Save changes and continue editing - Pra-Tampil (menampilkan hasil editing) - Simpan Perubahan
23
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
4. Manajemen Evaluasi Setelah Diklat Dibuat, maka selanjutkan dalam diklat tersebut akan ditempatkan berbagai evaluasi yang berkenaan dengan Diklat yang dibuat, misalnya Pre Test, Post Test dan Evaluasi kompetensi. Untuk menambahkannya ikuti langkah berikut ini. a. Model Diklat Dengan Evaluasi Tunggal e. Ketika melajutkan ke Course Content, apabila belum ada evaluasi yang dibuat maka akan secara otomatis masuk ke pembuatan Evaluasi Baru.
24
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
25
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
f. Klik Simpan dan Tampilkan untuk menyimpannya
g. Untuk mengubah pengaturan klik Ubah Evaluasi. h. Penambahan Kuisioner dapat mengikuti isian di bawah ini.
26
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Klik Simpan dan Tampilkan Klik tersimpan, maka akan terlihat tampilan seperti ini
27
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Untuk melakukan perubahan, carilah Administration > Ubah Pengaturan
Menu
Administrasi
>
Questionnaire
b. Model Diklat Dengan Evaluasi Jamak Ketika melajutkan ke Course Content, apabila belum ada evaluasi yang dibuat maka akan secara otomatis masuk ke Halaman DaftarTopik Diklat seperti gambar di bawah ini. Klik + Tambahkan sebuah aktivitas atau sumber daya untuk menambahkan Evaluasi Baru
Apabila tidak muncul link seperti gambar di atas, maka kita harus mengaktifkan mode ubah dengan mengklik Tombol hijau di kanan atas (Hidupkan Mode Ubah).
28
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Pilih Evaluasi untuk menambahkan Evaluasi atau Questionaire jika Ingin menambahkan model Survei seperti Evaluasi Penyelenggaraan.
Penambahan Evaluasi dapat mengikuti isian pada a. Model Diklat dengan Evaluasi Tunggal di atas.
5. Manajemen Pertanyaan a. Pertanyaan Evaluasi
Ketika Evaluasi dari suatu diklat sudah dibuat, maka ketika Evaluasi tersebut diakses maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dimana terdapat keterangan Belum ada pertanyaan yang dimasukan.
Klik Ubah Evaluasi Klik Ubah Evaluasi Ubah Tingkat Tertinggi menjadi 100 jika jumlah soalnya 100
29
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Kocok Pertanyaan untuk mengacak soal yang ditampiklan berbeda di setiap peserta PENAMBAHAN SOAL SECARA MANUAL KLik Add Klik a new question jika ingin memasukan secara manual pertanyaan
Pilih tipe pertanyaan
30
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
1) Multiple Choice Multiple Choice digunakan untuk pertanyaan berbentuk pilihan ganda dengan jawaban tunggal. Berikut contoh pengisiannya.
31
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
32
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Tampilan di Peserta
2) True/False True/False Choice digunakan untuk pertanyaan berbentuk pertanyaan benar salah.
33
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Tampilan di Peserta
3) Short Answer Short Answer digunakan untuk pertanyaan dengan jawaban singkat.
34
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Tampilan di Peserta
4) Numerical Numerical digunakan untuk pertanyaan dengan jawaban berupa angka.
Tampilan di Peserta
35
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
5) Essay Essay digunakan untuk pertanyaan dengan jawaban esai.
Tampilan di Peserta
36
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
6) Description Description tambahan keterangan dari suatu petunjuk pengerjaan soal.
Tampilan di Peserta
PENAMBAHAN SOAL DARI BANK SOAL KLik Add Klik a from Question bank jika ingin memasukan pertanyaan dari bank soal
Pastikan Kategori Soal untuk diimpor benar sesuai dengan Diklat dan Evaluasi yang dipilih
Pilih pertanyaan-pertanyaan yang akan dimasukan ke dalam evaluasi Klik Add selected questions to the quiz
37
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
b. Pertanyaan Kuisioner Ketika Evaluasi berbentuk Kuisioner dari suatu diklat sudah dibuat, maka ketika Evaluasi tersebut diakses maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dimana terdapat Link Add questions untuk menambahkan pertanyaan-pertanyaannya.
Klik Add questions, kemudian tambahkan sesuai tipe yang dibutuhkan
1) Check Box Check Box digunakan untuk pertanyaan berbentuk pilihan ganda dengan jawaban jamak. Berikut contoh pengisiannya.
38
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Tampilan di Peserta
2) Date Date digunakan untuk pertanyaan tanggal. Berikut contoh pengisiannya.
Tampilan di Peserta
3) Dropdown Dropdown digunakan untuk pertanyaan dengan pilihan tunggal dengan bentuk combo box.
39
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Tampilan di Peserta
4) Essay Box Essay Box digunakan untuk pertanyaan dengan jawaban benbentuk Paragrap yang dapat diatur banyaknya baris maksimal yang diperbolehkan.
Tampilan di Peserta
5) Label Label digunakan untuk pengelompokan/pembagian pertanyaan berdasarkan pembatas label tersebut
Tampilan di Peserta
40
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
6) Numerik Numerik digunakan pertanyaan yang membutuhkan jawaban berupa angka pada rentang tertentu.
Tampilan di Peserta
7) Radio Button Radio Button digunakan pertanyaan pilihan ganda dengan jawaban tunggal, baik disajikan secara vertical ataupun horizontal.
Tampilan di Peserta
41
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
8) Rate (scale 1..5) Rate (scale 1..5) digunakan pertanyaan dengan respon berupa skala 1 – 5.
Tampilan di Peserta
9) Text Box Text Box digunakan pertanyaan dengan jawaban singkat yang dapat dibatasi jumlah karakternya.
Tampilan di Peserta
42
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
10) Yes/No Yes/No digunakan pertanyaan dengan pilihan jawaban Yes/No.
Tampilan di Peserta
Setiap tipe pertanyaan (kecuali Label) memiliki opsi Keharusan peserta merenspon pertanyaan tersebut. Untuk dapat memaksa pengguna agar menjawab pertanyaan tersebut, maka pada Respon is required.
Tampilan di Peserta terdapat bintang merah di sebelah nomor pertanyaan
Pengaturan Pertanyaan dapat dilakukan pada Tab Questions
Tombol Pemindah Posisi
Tombol Edit Pertanyaan
43
Tombol Hapus Pertanyaan
Wajib Diisi Tidak Wajib Diisi
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
Contoh Tampilan pada peserta pada dilihat pada Tab Preview
44
Panduan Digitaliasi Instrumen Evaluasi yang Aksesible menggunakan Moodle
BAB IV PENUTUP Dengan disusunnya panduan digitalisasi instrumen evaluasi mengunakan moodle pada sistem informasi manajemen evalausi dalam jaringan, diharapkan proses digitalisasi menjadi terstandar dan tingkat aksesibilitas instrumen evaluasi dalam jaringan menjadi tinggi, khususnya bagi peserta tunanetra. Semoga evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, khususnya menggunakan sistem informasi manejemen evaluasi dalam jaringan lebih mudah, handal dan mudah diakses bagi semua peserta diklat. Aamiin.
Selamat... Semoga Sukses Selalu!
45