Pancasila dan Implementasinya Modul ke:
Fakultas
Teknik Program Studi
Teknik Elektro DLL http://www.mercubuana.ac.id
Pancasila didalamnya terdapat nilai-nilai luhur yang digali dari bangsa Indonesia sendiri. Sebagai nilai-nilai luhur sudah diperkenalkan secara luas, melalui Jalur Pendidikan. Terdapat persoalan mendasar dan sangat penting terkait dengan Pancasila yaitu masalah penerapan (Implementasi) dari nilai-nilai Pancasila tersebut. Dosen: Tukina, S. Pd. M. Si email :
[email protected]
PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
2
PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
TUJUAN PERKULIAHAN: 1. 2. 3. 4.
Menyebutkan tokoh dan sistematika Pancasila Mengetahui dasar hukum Pancasila Menjelaskan Pengertian Pancasila sbg Idiologi Negara Menguraikan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
1. Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan penarikan atau sublimasi dari negara lain. 2. Pancasila ada di Kitab Sotasoma “Mpu Tantular” yang mengatur lima aturan kesusilaan: Dilarang 1. Melakukan Kekerasan, 2. Mencuri, 3. Berjiwa Dengki, 4. Berbohong dan 5. Mabuk akibat minuman keras. (APA NILAI INI MASIH RELEVAN DENGAN KONDISI SEKARANG?) 3. Pancasila sbg dasar negara moderen dikemukakan Ir. Soekarno di depan BPUPKI. 4. Tokoh Panitia 9: Soekarno; Hatta; Maramis; Abikoesno; AK Muzakir; Agus Salim; MA. Soebardjo dan Wahid Hasim dan M Yamin
2
PANCASILA: 1. 2. 3. 4.
Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA 1. Pengertian Idiologi: berbicara tentang ilmu yang mempelajari tentang gagasan 2. Idiologi adalah rangkaian nilai yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama. 3. Pancasila sebagai Idiologi terbuka diartikan sebagai idiologi yang dapat mengikuti perkembangan idiologi negara lain yang berbeda 4. Nilai Pancasila: Nilai dasar (representasi norma masyarakat), Nilai Instrumental (mengikuti perkembangan jaman) Nilai Praktis
3
FUNGSI PANCASILA: 1. Jiwa bangsa Indonesia 2. Kepribadian Bangsa Indonesia 3. Dasar Negara Republik Indonesia 4. Sumber dari segala sumber hukum 5. Pandangan hidup 6. Moral Pembangunan 7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia
IMPLEMENTASI SILA KE-1 1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya 2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan 3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain 4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini 5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan
4
IMPLEMENTASI SILA KE-2 1. Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan 2. Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban) 3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 4. Tidak semena-mena terhadap orang lain 5. Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang 6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll 7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif
IMPLEMENTASI SILA KE-3 1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan 2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN 3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang 4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai Orang Indonesia
5
IMPLEMENTASI SILA KE-4 1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat 4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab 5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu
IMPLEMENTASI SILA KE-5 1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong 2. Berbuat adil: tidak pilih kasih 3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik 4. Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis 5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan 6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan 7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum
6
7
DISKUSI KELOMPOK DILAKUKAN DIRUMAH DISKUSI PANEL 40 MENIT TENTANG “ Tentang Kasus Ahamdiyah: Polisi tidak boleh mendiamkan kasus ini” BAGAIMANA KITA HIDUP DAMAI DALAM MENJALANKAN AGAMA KITA?
Terima Kasih Tukina, S. Pd. M. Si