Tugas Jaringan Komputer
MENGENAL VLAN DAN IMPLEMENTASINYA
Oleh : Pandoyo Viknanto 14111014
PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016
Mengenal VLAN, Kegunaan, dan Implementasinya A. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningka. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya –upaya penyemmpurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local Area Network (LAN). B. Pengertian VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. VLAN (Virtual LAN) merupakan mekanisme untuk memisahkan sebuah LAN yang besar (terdiri dari sangat banyak komputer) ke beberapa logical LAN yang lebih kecil, atau bisa juga disebut sebuah mekanisme pemisahan broadcast domain yang besar ke beberapa broadcast domain yang lebih kecil. Broadcast domain sendiri adalah suatu lingkup dimana broadcast dari sebuah komputer tersebar ke semua komputer di dalam jaringan LAN atau network, jika anda pernah mengunakan aplikasi BBM (BlackBerry Messenger) tentu tidak asing lagi dengan istilah broadcast, yaitu pengiriman paket secara simultan ke semua tujuan. Broadcast traffic tidak akan di teruskan ke broadcast domain lain. Jadi dapat disimpulkan, satu LAN itu mewakili satu broadcast domain, beda broadcast domain pastinya beda subnet. VLAN termasuk dalam layer 2 OSI. C. Cara Kerja VLAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC Address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan/ pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya, maka biasanya digunakan switch/bridge yang manageable atau yang bisa diatur. Switch atau
bridgeinilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya, atau juga dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang ada didalamnya. Untuk menghubungkan antar VLAN yang dibutuhkan router. D. Kegunaan VLAN Sebuah PC akan mengirimkan broadcast di saat-saat tertentu misalnya pada saat PC tersebut baru terhubung ke LAN, mengirim semacam paket ke semua PC agar PC-PC yang lain tahu ada PC baru yang terhubung. Semakin banyak komputer dalam sebuah jaringan, maka akan semakin banyak juga broadcast traffic yang terjadi di dalam jaringan, dalam hal ini bisa disebut broadcast domain. Tentu hal tersebut akan memakan banyak bandwidth yang akan berpengaruh pada performa jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut, solusinya adalah dengan memisahkan sebuah broadcast domain yang besar tersebut ke beberapa broadcast domain yang lebih kecil. Sebagai contoh misalnya jika sebuah switch menghubungkan 100 PC dalam satu LAN, pada saat terjadi broadcast tentunya tiap PC akan mengirim paket ke 99 PC lainya, dan bisa saja beberapa PC mengirim broadcast di waktu yang bersamaan, tentunya akan menguras banyak sekali bandwidth. Maka dari itu perlu di bagi menjadi beberapa VLAN, misal nya 5 VLAN. Jadi masing-masing VLAN hanya terdiri dari 20 PC. Broadcast ke 19 PC Vs. broadcast ke 99 PC, anda pasti tahu bedanya. Dari ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa VLAN berguna untuk :
Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
Mengurangi tingkat vulnerabilities.
E. Kelebihan dan Kekurangan VLAN Dalam hal ini ada beberapa faktor dimana menggunakan VLAN memiliki kelebihan, antara lain : 1. Menghemat biaya Pada umumnya, secara fisik satu LAN itu menggunakan satu switch. Jika ada 3 LAN, maka membutuhkan 3 switch, seperti gambar berikut :
gambar 1 Sesuai gambar diatas, tiap LAN dipisah oleh router dan tiap-tiap LAN berada di broadcast domain yang berbeda. Perlu diketahui, router itu tidak meneruskan broadcast ke LAN lain. Sedangkan secara logikal menggunakan VLAN, seperti gambar berikut :
gambar 2 Dari gambar di atas terlihat bahwa dengan menggunakan VLAN, hanya memerlukan satu switch untuk memisahkan broadcast domain, tidak perlu menambah switch, tidak perlu router, tiap VLAN sudah berbeda broadcast domain. Jadi, dengan VLAN, hanya cukup menggunakan 1 buah switch untuk memisahkan LAN, tidak harus membeli switch baru untuk tiap LAN, dimana harga switch itu tidak murah. 2. Keamanan Jaringan Administrator akan dapat memiliki kontrol ternhadap setiap port dan user dengan cara membuat VLAN dan menciptakan banyak kelompok broadcast, dengan demikian user tidak akan bisa lagi dengan leluasa untuk menghubungkan work station mereka ke sembarang port pada swich dan memperoleh akses ke sumber daya network.
3. Performa Tinggi Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa. 4. Lebih mudah bagi tenaga IT dalam pengelolaan Jaringan Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama. F. Kekurangan VLAN ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga. G. Tipe-tipe VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol,alamat subnet IP, dan berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain. 1. Berdasarkan Port Pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2, lihat tabel: Tabel port dan VLAN Port 1 2 3 4 VLAN
2
2
1
2
Kekurangan: User tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang. 2. Berdasarkan MAC Address Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation/komputer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi/mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC (Network Interface Card) di setiap workstation. Tabel MAC address dan VLAN MAC Address VLAN
Kelebihan:
132516617738 1
272389579355 536666337777 2 2
24444125556 1
Apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. Kekurangan: Setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual. 3. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan, lihat tabel: Tabel Protokol dan VLAN Protokol IP IPX VLAN
1
2
4. Berdasarkan Alamat Subnet IP Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN. Tabel IP Subnet dan VLAN IP subnet VLAN
22.3.24
46.20.45
1
2
Kelebihan: Seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat Kekurangan: Apabila dibandingkan dengan menggunakan MAC address akan terlihat lebih lambat dalam meneruskan sebuah paket karena bekerja dilayer yang lebih tinggi. 5. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan: aplikasi FTP (file transfer protocol) hanya bias digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN H. Perbedaan mendasar antara LAN dan VLAN Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network dengan Virtual Local Area Network adalah bahwa bentuk jaringan dengan model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation, serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki beberapa kelemahan. Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan
dengan VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun terpisah secara fisik. Atau lebih jelas lagi akan dapat kita lihat perbedaan LAN dan VLAN pada gambar dibawah ini. VLAN telah merubah batasan fisik yang selama diatasi oleh LAN. Keuntungan inilah yang diharapkan kemudahan-kemudahan baik secara teknis dan operasional. I.
ini tidak dapat dapat memberikan
Contoh Implementasi VLAN Salah satu contoh implementasi VLAN antara lain untuk Switch managed dalam sebuah jaringan. Misalnya saja dalam suatu jaringan, kita menginginkan tiga network yang berbeda. Hal ini jika dikerjakan dengan cara biasa atau konvensional (jaringan LAN)tentunya akan membutuhkan biaya tambahan dan tentunya menjadi lebih rumit. Misalnya jika kita ingin menambahkan 3 network, maka masing-masing network membutuhkan 1 switch dan jika dijumlahkan akan menjadi 3 switch yang nantinya akan terhubung dengan router. Tentu saja kita harus menambah anggaran untuk membeli switch. Masalah seperti ini bisa diatasi dengan menggunakan VLAN. Cukup menggunakan 1 switch kita bisa menambah beberapa network dalam satu jaringan. Untuk lebih jelasnya anda bisa melihat gambar dibawah ini : Gambar 1 Jaringan LAN : 1 Network dalam 1 jaringan yang sama
Gambar 2 Jaringan LAN : 3 Network dalam jaringan yang sama
Gambar 3 Jaringan VLAN : 3 Network dalam jaringan yang sama