PAKET PROGRAM UNTUK MEMBANTU MENANGAN 1 DATA UKURAN PEMETAAN TERESTRIS KONVENSIONA L
SK
R I P S
!
Diserahkan kepada Jurusan Teknik Geodes i Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaa n Institut Teknologi Bandun g
OIe h GUSDIYANT O 1519001 4
JURUSAN TEKNIK GEODES I FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUN G 1996
4.4 Proses Penggambaran dengan AutoCad release 12
58
4.4.1 AutoLisp
59
4.4.2 Program Pemanggilan File dan Penggambaran Teks
60
4 .4.3 Program menggambar detail
61
4.4.3.1 Pembuatan Program Menggambar detail secara manual
63
4.4.3 .2 Program Menggambar Detail Secara Otomatis
64
IiA[3 5 ANALISIS
68
5 .1 Uji Kebenaran Program
68
5 .2 Uji Kecepatan Program
72
5 .3 Perbandingan Kualitas Produk Peta
75
5 .3 .1 Kesalahan Pembentukan Peta Manuskrip
75
5 .3 .2 Kesalahan pembentukan peta digital dengan digitasi
76
5 .3 .3 Kesalahan pembentukan peta digital dengan program
77
5 .4 Kecennatan Surveyor
78
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
79
6.1 Kesimpulan
79
6.2 Saran-saran
80
I
DAFTAR GAMBAR
har 1 .1 : Visualisasi Skematik Metodologi Penelitian Tugas Akhir -ambar 2 .1 : Skema Proses Pemetaan ^ar 3 .1 : Poligon Kerangka Dasar Pemetaan -ambar 3 .2 : Diagram Alir Digitasi Peta
6 10 22 33
-ambar 3 .3 : Proses Pemetaan Dengan Program Pemetaa n Terestris Konvensional
34
-ambar 4 .1 : Proses Poligon
46
;ambar 4.2 : Diagram Alir Proses Hitung Perataan Parameter
52
,Jambar 4 .3 : Diagram Alir Program Detail Planimetrik
56
ambar 4 .4 : Diagram Alir Proses Entri Kode
58
;ambar 4 .5 : Proses Penggambaran Bangunan Secara Otomatis
67
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARA N
Berdasarkan dari uraian dan pembahasan bagian-bagian terdahulu dar i tulisan ini, diambil kesimpulan serta mengemukakan saran .
6.1 Kesimpulan 1. Program pemetaan terestris konvensional dengan key-in data yang dibua t memberikan hasil numerik yang cukup baik (lihat lampiran D) . 2. Program pemetaan terestris dengan key-in data memiliki kelemahan dala m proses hitungan koordinat dan proses hitung perataan, sehingga kecepata n pengerjaan proses ini hampir sama dengan perhitungan yang dilakukan tanp a menggunakan program . 3. Program penggambaran dengan menggunakan program mengurangi 47 % dar i waktu yang dibutuhkan oleh penggambaran konvensional dan apabil a dibandingkan dengan proses pembentukan peta digital dari proses manual dan digitasi program ini akan mengurangi hingga 53 .33 % waktu penggambaran. 4. Format data hash hitungan program dapat membingungkan karena bentukny a hanya berupa daftar koordinat . Untuk itu perlu kehati-hatian dalam pemberian kode, agar gambar yang dihasilkan menjadi benar . 5. Dari peta yang dihasilkan dalam penulisan skripsi ini dapat diambi l kesimpulan sebagai berikut :
Me 5 Kesimpulan Dan Saran
gp
5 .1 . Peta hasil penggambaran manual dapat memberikan bentuk geometri k yang lebih sesuai dengan keadaan di lapangan . Hal ini karena pada saat penggambaran seorang penggambar dapat memperkirakan bentu k geometrik dari objek . Kelemahan dari peta ini adalah dalam hal medi a penyimpanan yang tidak menjamin keutuhan data . 5 .2 . Peta hash digitasi memberikan bentuk geometrik yang serupa dengan pet a hasil penggambaran konvensional . Hal ini dapat dimengerti mengingat peta ini dibuat berdasarkan peta konvensional . Kelemahan dari peta digitasi adalah ketergantungan akan ketelitian peta sumber . 5 .3 . Peta hasil penggambaran program sangat bergantung pada ketelitian koordinat hasil ukuran. Bentuk-bentuk yang tergambar juga sangat dipengaruhi oleh banyaknya titik yang diambil pada saat pengukuran .
6 .2 Saran-saran Adapun saran-saran yang dapat disampaikan dari penulisan skripsi in i adalah : 1. Agar proses hitung perataan parameter dapat dilakukan dengan cepat perl u dibuat program yang mampu melakukan iterasi hitungan . 2. Program yang telah ada dapat dikembangkan agar dapat melakukan hitungan ketelitian parameter dan uji global yang dapat lebih berguna untuk menentuka n adanya kesalahan data pengamatan . 3. Perlu dibuat program penggambaran yang mampu membaca selain data jug a keterangan-keterangan yang ada . Hal ini dimaksudkan agar pengguna tida k bingung dalam membaca data yang ada . Selain itu hal ini akan berguna untuk
J►B 6 Kesimpulan Dan Saran
81
keperluan database dari suatu pekerjaan pemetaan . Program AutoLisp yan g digunakan dalam skripsi ini memungkinkan dibuatnya program semacam itu . 4
Dalam pembuatan program perlu diperhatikan fasilitas edit data, karen a pekerjaan pemetaan selalu berhubungan dengan data yang banyak . Untuk itu fasilitas edit harus dimiliki oleh program . Dalam melakukan penggambaran dengan program, pengaruh ketelitian hasi l ukuran amat besar di samping jumlah titik yang diambil saat pengukuran . Untuk itu kecermatan surveyor dalam melakukan pengukuran perlu lebi h di perhati kan .
6. Untuk dapat menghasilkan peta yang lebih baik dapat ditambahkan program program penggambaran sesuai dengan prosedur yang biasa dilakukan, misalny a melakukan arsir terhadap bangunan, program pemberian teks , pengambaran grid peta, pembuatan garis tepi peta, dan lain-lain. 7. Untuk mendapatkan peta yang lebih lengkap perlu dibuat program untu k menangani data ukuran tinggi . Dalam hal ini dapat digunakan algoritm a program penggambaran detail jalan, namun dengan penambahan syarat-syara t penarikan garis tinggi (kontur), seperti break line bila melewati bangunan dan syarat-syarat lainnya .
INTISAR I
I Kecenderungan dunia pemetaan untuk beralih ke teknologi yang lebih canggi h s~~rti teknologi komputer dan elektronik tidak dapat dihindari . Pada kenyataannya untu k ._~unaan teknologi tersebut dibutuhkan sumberdava manusia yang memilik i . :7erampilan, biava pengadaan alat yang cukup tinggi dan kondisi lapangan yang ideal , . .:renanya pemetaan menggunakan peralatan konvensional masih banyak dilakukan . Aga r - .L.iI
pengukuran konvensional dapat digambarkan sebagai peta dalam format digital perl u
- intuan piranti lunak dalam pengolahannya . Pembuatan paket program pada skripsi ini akan merupakan suatu alternatif bag i xnan ganan data ukuran konvensional . Untuk mengetahui sampai sejauh mana tingka t ,etelitian peta yang dihasilkan paket program ini diperlukan suatu pembanding dari prose s an g sudah ada sebelu nnya, dalam hal ini proses peta dalam format digital dari hasi l Jigitasi dan peta manuskrip hasil pengolahan manual .
ABSTRACT
The world's mapping tendencies which is becoming more and mor e sophisticated in its technology, such as computer and electronic technology, i s undeniable . In fact, for the use of them, it is desired to have reliable resources, th e high instrument budget, and an ideal field condition, which that is why the mappin g using conventional instrument still need to be done frequently . In order to draw the mapping result in digital format, it is needed to have a favour from software on processing them . The making of programs in this script would become an alternative o f processing the conventional measurement data . In order to know the level of maps result generated from the program, we need the comparison which were proces s before,i .e . mapping process of digitazing, and manuscript processed manually .