The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011, 2010, DAN 1 JANUARI 2010/ 31 DESEMBER 2009
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011, 2010, AND JANUARY 1, 2010/ DECEMBER 31, 2009
Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Pages Surat Pernyataan Direksi
Statement of Directors
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-3
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4-5
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8 - 59
Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2011, 2010, and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010, dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009 (Disajikan kembali/ As restated)
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 427.939.500, Rp 450.116.848 dan Rp 3.035.495.434 pada 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 Piutang lain-lain - pihak ketiga Pajak dibayar di muka Persediaan Biaya dibayar di muka Uang muka pemasok dan lainnya
ASSETS 63.710.521.871 1.964.636.608
80.968.763.439 2.016.231.750
85.948.772.404 4.975.608.000
2c,6,32 2c,7,32 2o,19a 2f,9,15 2g,10
170.527.609.761 4.075.204.172 200.870.490 62.804.309.896 16.281.556.464
143.195.383.970 4.669.362.708 199.840.489 48.025.535.339 7.463.256.239
127.764.653.627 8.358.878.523 198.810.489 42.001.302.151 4.393.202.017
11
6.909.254.230
4.223.092.249
5.745.440.328
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Investment Trade receivables - net of allowance for impairment of Rp 427,939,500, Rp 450,116,848 and Rp 3,035,495,434 as of December 31, 2011, 2010 and January 1, 2010/ December 31, 2009 Other receivables - third parties Prepaid taxes Inventories Prepaid expenses Advances to suppliers and others
326.473.963.492
290.761.466.183
279.386.667.539
Total Current Assets
2e,4,29,32 2c,5,29,32
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 79.428.200.095, Rp 73.704.192.964, dan Rp 69.417.965.537 pada 31 Desember 2011, 2010, dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 Properti investasi Aset pajak tangguhan - bersih Uang jaminan Pihak ketiga Pihak berelasi Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
NON - CURRENT ASSETS Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 79,428,200,095; Rp 73,704,192,964; and Rp 69,417,965,537 as of December 31, 2011, 2010, and January 1, 2010/ 64.861.343.935 December 31, 2009 17.406.861.377 Investment property 1.714.714.465 Deferred tax assets - net Security deposits 34.497.217 Third parties 1.247.953.400 Related party 983.680.000 Others assets
2h,12,15 2j,13 2o,19f
74.624.457.208 17.406.861.377 1.613.444.746
68.343.347.512 17.406.861.377 971.655.210
2d,8 14,32
73.564.959 1.317.065.307 983.680.000
61.578.810 1.313.332.711 7.494.201.112
96.019.073.597
95.590.976.732
86.249.050.394
Total Non - Current Assets
422.493.037.089
386.352.442.915
365.635.717.933
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011, 2010, dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011, 2010, and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009 (Disajikan kembali/ As restated)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang dividen Utang jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Sewa pembiayaan Utang bank
LIABILITIES AND EQUITY 2c,9,15,31,32 2c, 16, 31, 32 2c, 17, 31 2o, 19b 2l, 32 2c, 31, 32
3.372.754.609 29.541.257.331 10.006.360.776 5.735.786.503 2.211.818.322 273.584.661
3.184.203.204 21.901.095.583 5.376.811.937 3.981.528.931 2.538.763.762 266.889.273
3.606.952.024 19.837.180.399 4.911.146.463 6.657.741.891 3.494.430.294 260.857.338
2k, 12, 18 2c, 12, 18, 31
921.901.282
941.305.751
104.430.778 45.393.558
52.063.463.484
38.190.598.441
38.918.132.745
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas imbalan kerja
SHORT - TERM LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Other payables Taxes payable Accrued expenses Dividends payable Current portion of long term debts Finance lease Bank loans Total Current Liabilities NON - CURRENT LIABILITIES
754.110.799 333.792.810 10.912.605.278
599.923.385 643.034.589 9.395.309.842
1.261.838.020 28.458.705 9.002.878.613
Long term loans - net of current portion Bank loans Deferred tax liability - net Employee benefits liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
12.000.508.887
10.638.267.816
10.293.175.338
Total Non - Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
64.063.972.371
48.828.866.257
49.211.308.083
TOTAL LIABILITIES
2c,18,31 2o,19f 2o,20b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2011, 2010, dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2011, 2010, and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2011/ December 31, 2011
31 Desember 2010/ December 31, 2010
1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 January 1, 2010/ December 31, 2009 (Disajikan kembali/ As restated)
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 125 per saham Modal dasar - 800.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 428.000.000 saham Tambahan modal disetor - agio saham Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Komponen ekuitas lainnya Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
21
53.500.000.000
53.500.000.000
53.500.000.000
1, 22
56.700.000.000
56.700.000.000
56.700.000.000
7.886.564.365 215.106.924.389
5.444.684.672 194.564.449.550
3.343.000.000 176.450.297.292
2n
10.000.000
10.000.000
10.000.000
2m
25.213.575.964
27.292.442.436
26.409.112.558
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
EQUITY Capital stock - Rp 125 par value per share Authorized 800,000,000 shares Issued and fully paid 428,000,000 shares Capital paid in excess of par value Retained earnings Appropriated Unappropriated Other equity components Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Translation adjustments
Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
358.417.064.718 12.000.000
337.511.576.658 12.000.000
316.412.409.850 12.000.000
Equity attributable to Owners of the Parent Entity Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
358.429.064.718
337.523.576.658
316.424.409.850
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
422.493.037.089
386.352.442.915
365.635.717.933
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
2010
PENJUALAN BERSIH
2l, 24
406.315.784.681
369.366.074.883
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2l, 25
178.805.292.118
162.523.780.610
COST OF GOODS SOLD
227.510.492.563
206.842.294.273
GROSS PROFIT
150.796.924.690 35.200.075.671
137.085.870.853 32.722.798.795
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
185.997.000.361
169.808.669.648
Total Operating Expenses
41.513.492.202
37.033.624.625
INCOME FROM OPERATIONS
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
2l, 26
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga
2.018.688.989
2.583.847.209
275.103.881 249.472.727 (775.812.926) (2.703.054.797)
(1.310.982.605) 359.825.391 (825.988.342) (2.659.822.909)
(3.432.634.824) (425.386.471)
(2.789.770.250) 573.405.798
OTHER INCOME (EXPENSE) Interest income Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on sale of fixed assets Interest expense Employee benefits expense Corporate development program expenses Others - net
Beban Lain-lain - Bersih
(4.793.623.421)
(4.069.485.708)
Other Expenses - Net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
36.719.868.781
32.964.138.917
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
(9.802.151.904) 950.117.655
(7.187.706.844) (1.357.635.143)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
Bersih
(8.852.034.249)
(8.545.341.987)
Net
LABA BERSIH
27.867.834.532
24.418.796.930
NET INCOME
Laba (rugi) selisih kurs - bersih Laba atas penjualan aset tetap Beban bunga Beban imbalan kerja karyawan Beban program pengembangan Perseroan Lain-lain - bersih
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
2m 2h, 12 2p, 20 2l, 27
2o, 19
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
2010 OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
2m
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
(2.078.866.472)
883.329.878
Translation adjustments
25.788.968.060
25.302.126.808
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
27.867.834.532 -
24.418.796.930 -
Net income atributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling interest
JUMLAH
27.867.834.532
24.418.796.930
TOTAL
Jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali
25.788.968.060 -
25.302.126.808 -
Total comprehensive income atributable to: Owners of the Parent Entity Non-controlling interest
JUMLAH
25.788.968.060
25.302.126.808
TOTAL
65
57
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2u,28
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011, 2010, dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009
21
Laba bersih tahun 2010 Pendapatan komprehensif lain
2m
Jumlah laba komprehensif
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid in Capital
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Tambahan Modal DisetorAgio Saham/ Capital Paid in Excess of Par Value
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2011, 2010, and January 1, 2010/ December 31, 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Translation Adjustments
Saldo Laba/Retairned Earnings Telah ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
Kepentingan NonPengendali/ Non Controlling Interest
Jumlah/ Total
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
53.500.000.000
56.700.000.000
10.000.000
26.409.112.558
3.343.000.000
176.450.297.292
316.412.409.850
12.000.000
316.424.409.850
Balances as of January 1, 2010/ December 31, 2009
-
-
-
-
-
24.418.796.930
24.418.796.930
-
24.418.796.930
Net income for 2010
-
-
-
883.329.878
-
-
883.329.878
-
883.329.878
Other comprehensive income
-
-
-
883.329.878
-
24.418.796.930
25.302.126.808
-
25.302.126.808
Total comprehensive income
Dividen kas
23
-
-
-
-
-
(4.202.960.000)
(4.202.960.000)
-
(4.202.960.000)
Cash dividends
Pembentukan cadangan
23
-
-
-
-
2.101.684.672
(2.101.684.672)
-
-
-
Appropriation for general reserve
Saldo 31 Desember 2010
21
53.500.000.000
56.700.000.000
10.000.000
27.292.442.436
5.444.684.672
194.564.449.550
337.511.576.658
12.000.000
337.523.576.658
Balances as of December 31, 2010
-
-
-
-
-
27.867.834.532
27.867.834.532
-
27.867.834.532
Net income for 2011
-
-
-
(2.078.866.472)
-
-
(2.078.866.472)
-
(2.078.866.472)
Other comprehensive expense
Laba bersih tahun 2011 Beban komprehensif lain
2m
Jumlah laba komprehensif
-
-
-
(2.078.866.472)
-
27.867.834.532
25.788.968.060
-
25.788.968.060
Total comprehensive income
Dividen kas
23
-
-
-
-
-
(4.883.480.000)
(4.883.480.000)
-
(4.883.480.000)
Cash dividends
Pembentukan cadangan
23
-
-
-
-
2.441.879.693
(2.441.879.693)
-
-
-
Appropriation for general reserve
Saldo 31 Desember 2011
21
53.500.000.000
56.700.000.000
10.000.000
25.213.575.964
7.886.564.365
215.106.924.389
358.417.064.718
12.000.000
358.429.064.718
Balances as of December 31, 2011
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan beban operasi lainnya Kas diperoleh dari aktivitas operasi Pembayaran untuk: Pajak Beban bunga Penerimaan dari penghasilan bunga Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Surat berharga diperdagangkan Hasil penjualan aset tetap Penambahan aset dalam penyelesaian Perolehan aset tetap
12
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran dividen kas Pembayaran pinjaman bank jangka pendek - bersih Sewa pembiayaan
23
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
4
PT MUSTIKA RATU Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2011
2010
382.752.511.490
357.624.860.355
(374.696.510.724)
(344.903.958.265 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash payments to suppliers, employees and for other operating expenses
8.056.000.766
12.720.902.090
Cash provided by operating activities
(8.048.924.331) (775.812.926) 1.911.802.241
(9.864.949.808) (825.988.342) 2.583.847.209
Payments of: Taxes Interest expense Receipts of interest income
1.143.065.750
4.613.811.149
Net Cash Provided by Operating Activities
1.964.636.608
2.959.376.250
249.472.727
359.825.391
(7.988.932.558) (7.627.625.620)
(225.000.000) (8.191.879.715)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Marketable securities for trading Proceeds from sale of fixed assets Additions to construction in progress Acquisitions of fixed assets
(13.402.448.843)
(5.097.678.074)
Net Cash Used in Investing Activities
188.551.405 (4.883.480.000)
233.997.558 (4.202.960.000)
(303.929.880) -
(422.748.820) (104.430.778)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receipts from bank loan Payment of cash dividends Payment of short-term bank loans-net Payment of finance lease
(4.998.858.475)
(4.496.142.040)
Net Cash Used in Financing Activities
(17.258.241.568)
(4.980.008.965)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
85.948.772.404
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
80.968.763.439
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR
80.968.763.439
63.710.521.871
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. .
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perseroan
a. The Company’s Establishment
PT Mustika Ratu Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta No. 35 pada tanggal 14 Maret 1978 oleh Notaris G.H.S. Loemban Tobing, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.Y.A.5/188/15 tanggal 22 Desember 1978 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 8 tanggal 25 Januari 1980, Tambahan No. 45. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 136 pada tanggal 17 Juli 2008 oleh Notaris Soetjipto, S.H.M.Kn, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perseroan dengan Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-09469.AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 27 Maret 2009.
PT Mustika Ratu Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 35 dated March 14, 1978 of G.H.S. Loemban Tobing, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. Y.A.5/188/15 dated December 22, 1978 and was published in Supplement No. 45 of State Gazette No. 8 dated January 25, 1980. The articles of association have been amended from time to time, the latest amendment of which was notarized under deed No. 136 dated July 17, 2008 of Soetjipto S.H.M.Kn, to comply with law No. 40 regarding private company. The amendement has been approved by the Ministry of Law and human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No.AHU-09469.AH.01.02. Year 2009 dated March 27, 2009.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi pabrikasi, perdagangan dan distribusi jamu dan kosmetik tradisional serta minuman sehat, dan kegiatan usaha lain yang berkaitan.
According to article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities comprise manufacturing, trading and distribution of herbal and traditional cosmetics, health drinks and other related activities.
Perseroan berdomisili di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan pabrik berlokasi di Jalan Raya Bogor KM. 26,4 Ciracas, Jakarta Timur.
The Company is domiciled at Jalan Gatot Subroto, South Jakarta and its plant is located at Jalan Raya Bogor KM. 26.4 Ciracas, East Jakarta.
Perseroan memulai kegiatan komersial pada tahun 1978.
The Company started its commercial operations in 1978.
b. Penawaran Umum Saham Perseroan
b. The Company’s Public Offering The Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) in its letter No. S-874/PM/95 dated June 28, 1995 declared effective at that date, the Company’s Registration Statement as a public company. The Company offered 27 million shares to the public with a par value of Rp 500 per share through the stock exchanges in Indonesia at the offering price of Rp 2,600 per share. The difference between the offering price and the par value was recorded as capital paid in excess of par value (Note 22).
Perseroan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No.S-874/PM/95 pada tanggal 28 Juni 1995 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) atas Pendaftaran Perseroan sebagai Perseroan Publik. Perseroan menawarkan 27 juta lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 2.600 per saham melalui bursa efek di Indonesia. Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai agio saham (Catatan 22).
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Saham Perseroan (lanjutan)
b. The Company’s Public Offering (continued)
Perseroan memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya sebanyak 107.000.000 lembar saham di Bursa Efek Jakarta tanggal 27 Juli 1995 berdasarkan Surat Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.S-376/BEJ.1.2/VII/1995 pada tanggal 24 Juli 1995.
The Company obtained the approval to list 107,000,000 shares on the Jakarta Stock Exchange on July 27, 1995 based on the letter No. S-376/BEJ.1.2/VII/1995 dated July 24, 1995 of the Director of the Jakarta Stock Exchange.
Pada tahun 2002 Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan nilai nominal lama Rp 500 per lembar saham menjadi nilai nominal baru sebesar Rp 125 per lembar saham. Pemecahan nilai nominal saham tersebut telah diumumkan oleh PT Bursa Efek Jakarta melalui No.PENG453/BEJ.EEM/08-2002 tanggal 1 Agustus 2002. Jumlah saham beredar setelah dilakukan pemecahan nilai nominal menjadi sebesar 428.000.000 lembar saham.
In 2002, the Company had a stock split from Rp 500 to Rp 125 par value per share. Such stock split was offered in Jakarta Stock Exchange through letter No.PENG-453/BEJ.EEM/08-2002 dated August 1, 2002. Total shares available after the stock split increased to 428,000,000 shares.
c. Struktur Entitas Anak
c. The Structure of Subsidiaries The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries (hereinafter called the “Group”) in which are more than 50% owned, either directly or indirectly are as follows:
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perseroan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) dimana Perseroan memiliki persentase kepemilikan saham di atas 50% secara langsung atau tidak langsung sebagai berikut:
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Domisili/ Domicile
Tahun Mulai Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2011
2010
Jumlah Aset/ Total Assets 2011
2010
PT Mustika Ratubuana International
Distribusi dan perdagangan/ Distribution and trading
Jakarta
1992
99,97
99,97
218.525.981.615
176.112.861.656
PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd.
Distribusi dan perdagangan/ Distribution and trading
Malaysia
1993
100,00
100,00
47.236.821.056
53.380.564.931
PT Paras Cantik Kenanga*
Distribusi dan perdagangan/ Distribution and trading
Jakarta
2006
99,90
99,90
394.680.990
1.044.688.705
PT Mustika International Laboratories*
Distribusi dan perdagangan/ Distribution and trading
Jakarta
1997
99,00
99,00
4.000.000
4.000.000
* Tidak aktif beroperasi
* Ceased commercial operations
PT Mustika Ratubuana International (MRBI) saat ini memiliki cabang-cabang yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.
PT Mustika Ratubuana International (MRBI) currently has branches located in Jakarta, Bandung, Semarang and Surabaya.
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d. Boards of Commissioners and Directors, and Employees Based on the minutes of the stockholders’ annual meeting which was notarized under deed No. 4 dated June 8, 2011 of Andalia Farida, S.H., M.H., the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta No. 4 tanggal 8 Juni 2011 oleh Notaris Andalia Farida, S.H., M.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
2010
Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris
Haryo Tedjo Baskoro, MBA Prof. DR. F.G. Winarno Darodjatun Sanusi, MBA
Haryo Tedjo Baskoro, MBA Prof. DR. F.G. Winarno Darodjatun Sanusi, MBA
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Putri Kuswisnuwardani, MBA Dewi Nur Handayani, BBA Arman S. Tjitrosoebono, MBA
DR. B.R.A. Mooryati Soedibyo Putri Kuswisnuwardani, MBA Dewi Nur Handayani, BBA Arman S. Tjitrosoebono, MBA
atas
Laporan
Keuangan
e. Completion Statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Laporan
of
the
Consolidated
Financial
The management of the Company is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were authorized for issue on March 19, 2012.
Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 19 Maret 2012.
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian
President Director Vice President Director Director Director
The Company have permanent employees as of December 31, 2011 and 2010 of 2,398 and 2,354 employees, respectively (unaudited).
Perseroan memiliki karyawan tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, masing-masing sebanyak 2.398 dan 2.354 karyawan (tidak diaudit). e. Penyelesaian Konsolidasian
President Commissioner Independent Commissioner Commissioner
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011, baik secara prospektif maupun retrospektif.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011, prospectively and retrospectively.
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif dan konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.
PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, components of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and longterm liabilities, comparative information and consistency, and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.
Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.
The accounting policies in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010, except for the adoption of several SAK effective January 1, 2011 as disclosed in the relevant notes herein.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep harga historis, kecuali laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for the consolidated statements of cash flows and certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup
These consolidated financial statements are presented in rupiah, which is the Group’s functional currency.
b. Prinsip - Prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Sejak Tanggal 1 Januari 2011
From January 1, 2011
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi Entitas Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non pengendali (”KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada Entitas Anak; (iii) perubahan kepemilikan pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas Entitas Anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a Subsidiary that result in a deficit balance to noncontrolling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a Subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a Subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; and (v) consolidation of a Subsidiary that is subject to long-term restriction.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar Perseroan, dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions that have been made at normal terms and conditions as those done with third parties have been eliminated.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu Entitas Induk, dan akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a Parent, and the accounting for investments in Subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
As described herein, the adoption of PSAK No. 4 (Revised 2009) has significant impact on the consolidated financial statements including the related disclosures in the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh Entitas Induk (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements include the financial statements of the Group as mentioned in Note 1 in which the Parent Entity maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
b. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
b. Principles of Consolidation (continued)
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.
The accounting policies in the preparation of the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perseroan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perseroan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perseroan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.
Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
a. power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; b. power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; c. power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or d. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Rugi Entitas Anak diatribusikan pada kepentingan non pengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a Subsidiary are attributed to the non controlling interest (“NCI”) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perseroan:
In case of loss of control over a Subsidiary, the Company:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian; dan
a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary; b. derecognizes the carrying amount of any NCI; c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity; d. recognizes the fair value of the consideration received; e. recognizes the fair value of any investment retained; f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of comprehensive income; and
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
b. Prinsip - Prinsip Konsolidasian (lanjutan)
ACCOUNTING
b. Principle of Consolidation (continued)
g. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to consolidated statements of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perseroan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Parent Entity.
Sebelum Tanggal 1 Januari 2011
Prior January 1, 2011
Proporsi bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto dan laba atau rugi neto Entitas Anak konsolidasian sebelumnya disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aset Neto Entitas Anak yang Dikonsolidasikan" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai "Hak Minoritas atas Laba (Rugi) Neto Entitas Anak yang Dikonsolidasikan" dalam laporan laba rugi konsolidasian.
The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated Subsidiaries were previously presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated statements of financial position and as “Minority Interest in Net Income (Loss) of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated statements of income.
Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, dibebankan pada Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali apabila pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Entitas Anak tersebut atau terdapat kewajiban yang mengikat untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang di bebankan kepada Perseroan dapat dipulihkan.
The losses applicable to the minority interests in a Subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the Subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that minority interests had other long-term interest in the related Subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of the losses. If the Subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests’ share of losses previously absorbed by the Company were recovered.
c. Aset dan Liabilitas Keuangan
c. Financial Assets and Liabilties Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosure”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. These revised PSAKs have been applied prospectively.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No.55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (i)
ACCOUNTING
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
Aset Keuangan
(i)
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition.
Pengakuan dan pengukuran
Recognition and Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, investasi, piutang usaha, pinjaman karyawan dan aset lain-lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, investment, trade receivables, employee receivables, and other assets classified as loans and receivables.
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date - the date that the Group commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the consolidated profit or loss when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii)
(iii)
ACCOUNTING
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
Liabilitas Keuangan
(ii)
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, jika sesuai.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, or financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate.
Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha biaya yang masih harus dibayar, utang lain-lain dan utang bank yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
The Group’s financial liabilities consist of trade payables, accrued expenses, other payables and bank loans classified as financial liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “beban keuangan” dalam laporan laba rugi konsolidaisian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
Financial liabilities measured at amortized cost are initially stated at fair value less directly attributable transaction costs and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within “interest expense” in the consolidated statements of comprehensive income. Gains and losses are recognized in the consolidated profit or loss when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Saling Hapus dari Instrumen Keuangan
(iii) Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal rights to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
(iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan
(iv) Fair Value of Financial Instruments The fair values of financial instruments that are actively traded in financial markets are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of market at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak dapat diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. (v)
ACCOUNTING
Penghentian Pengakuan
(v)
Derecognition
Aset Keuangan
Financial Asstes
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Grup telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Grup tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.
The Group derecognizes a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass through arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (v)
ACCOUNTING
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
(v)
Derecognition (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated profit or loss.
(vi) Penurunan Nilai Aset Keuangan
(vi) Impairment of Financial Assets
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a Group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment include a significant indication that the financial difficulties experienced by the publisher or the borrower, defaults or arrears in payment of principal or interest, chances are that the borrower will go bankrupt or other financial reorganization and observable data indicating a measurable decrease in the flow estimates future cash, such as changes in economic conditions that correlate with defaults on assets in the group.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (vi) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
ACCOUNTING
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
Keuangan
(vi) Impairment (continued)
of
Financial
Assets
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a Group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated profit or loss.
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) (vi) Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
ACCOUNTING
c. Financial Assets and Liabilties (continued)
Keuangan
(vi) Impairment (continued)
of
Financial
Assets
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in the consolidated profit or loss. Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the end of the reporting period, are credited to other operating income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
d. Transaction with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihakpihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri Entitas Induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a Parent Entity, and also applies to individual financial statements. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika: a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup; b. suatu pihak yang berelasi dengan Grup; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Grup sebagai venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);
A party is considered to be related to the Group if: a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, or is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group; b. the party is an associate of the Group; c. the party is a joint venture in which the Group is a venturer; d. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent; e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d. Transaksi (lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Berelasi
ACCOUNTING
d. Transaction with Related Parties (continued)
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
f.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those transactions with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.
f.
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or
g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
e. Setara Kas
e. Cash Equivalents Time deposits with maturities of three (3) months or less at the time of placement, which are not restricted or pledged as collateral for loans, are classified as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya yang tidak dibatasi penggunaannya serta tidak dijaminkan atas utang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. f. Persediaan
f. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the firstin, first-out method (FIFO). Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated cost of completion and selling expenses.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan dinyatakan berdasarkan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. g. Biaya Dibayar di Muka
g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). h. Aset Tetap
h. Fixed Assets The Group applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets.
Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”. Grup memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
h. Aset Tetap (lanjutan)
h. Fixed Assets (continued)
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun/Years Sewa tanah jangka panjang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
i.
ACCOUNTING
99 20/50 10 2-5 5
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment loss. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Leasehold land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimated accounted for on a prospective basis.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biayabiaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with the provisions of the PSAK No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisition of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition cost of the land. Such costs, which consist of legal fees, notarial fees, taxes and other fees, are to be amortized over the legal term of the related landrights.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masingmasing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed asset account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadinya dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated profit or loss as incurred. Significant cost of replacing part of assets and major inspection cost are recognized in the carrying amount of the assets if the recognition criteria are met. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated profit or loss.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
i.
Impairment of Non-Financial Assets Effective January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)
i.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
Non-Financial
Assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan Grup agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan Grup mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan Grup membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by the Group to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the Group to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when the Group should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak berpengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan termasuk pengungkapan terkait.
The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the financial statements, including related disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, The Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Properti Investasi
j.
Invesment Property Investment property represents land which is held by the Company for appreciation of value. Investment property are stated at cost included transaction cost which is not depreciated.
Properti investasi adalah properti berupa tanah yang dimiliki Perseroan untuk kenaikan nilai. Tanah investasi diukur sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. k. Sewa
k. Leases
Grup menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007) klasifikasi sewa didasarkan pada sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.
The Group applied PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”, under PSAK No. 30 (Revised 2007), the classification of leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
k. Sewa (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
k. Leases (continued)
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
At the commencement of the lease term, lessees shall recognize finance leases as assets and liabilities in their consolidated statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability.
Jumlah yang dapat disusutkan dari aset sewaan dialokasikan ke setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan aset yang dimiliki. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan.
Depreciation expense for depreciable assets as well as finance expense for each accounting period shall be consistent with that for depreciable assets that are owned. If there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the asset shall be fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
l.
Revenue and Expense Recognition
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK revisi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. The revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribe the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. There is no significant impact on the adoption of this revised PSAK on the consolidated financial statements.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan ekspor diakui sesuai dengan persyaratan pengiriman.
Revenue from domestic sales is recognized when the products are delivered to the customers. While revenue from export sales is recognized based on the terms of shipment.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are (accrual basis).
24
recognized
when
incurred
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku terakhir dari Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange last quoted by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year’s profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut: 2011
The exchange rates used as of December 31, 2011 and 2010, were as follows:
Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia Dolar Australia
2010
9.068,00 2.852,93 9.202,68
8.991,00 2.915,85 -
United States Dollar Malaysian Ringgit Singapore Dollar
Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan kurs jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi terakhir dari Bank Indonesia untuk tahun berjalan.
The above exchange rates were computed by taking the average of the buying and selling rates of bank notes and/or transactions exchange rate last quoted by Bank Indonesia at the end of the year.
n. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
n. Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak ada pengakuan laba atau rugi atas pengalihan aset, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antar entitas sepengendali. Selisih nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi antar entitas sepengendali bukan merupakan goodwill dan selisih ini disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
In accordance with PSAK No. 38 on “Accounting of Restructuring Transaction of Entities Under Common Control”, no gains or losses are recognized on transfer of assets, stocks or other instrument between entities under common control. Difference arising from transfer value and book value related with transaction of entities under common control is not a goodwill and such difference is presented under equity section.
o. Pajak Penghasilan
o. Income Tax Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each end of the reporting period. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara dasar pelaporan komersial dan dasar pajak atas aset dan liabilitas pada masing-masing tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan diakui sejauh terdapat cukup kemungkinan atas realisasi dari manfaat pajak tersebut.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
o. Pajak Penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Income Tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan, kecuali untuk transakasi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period. Changes inthe carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to consolidated statements of comprehensive income, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan dalam hal pengajuan keberatan oleh Grup.
Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
p. Imbalan Kerja
p. Employee Benefits
Grup mencatat imbalan kerja berdasarkan Undang - undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”.
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2004) “Employee Benefits”.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja dihitung berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan liabilitas imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Under PSAK No. 24, (Revised 2004), “Employee Benefits” the cost of providing employee benefits under the Law No.13 is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
q. Informasi Segmen
q. Segment Information Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dimana entitas beroperasi.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
q. Informasi Segmen (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Segment Information (continued)
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-Group balances and intraGroup transactions are eliminated.
r. Laba Bersih per Saham Dasar
r. Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year. As of December 31, 2011 and 2010, the weighted average number of shares outstanding is 428,000,000 shares.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih setelah pajak tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebesar 428.000.000 lembar saham. s. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain dan Interpretasi
s. Adoption of Other Revised Standards and Interpretations
Accounting
Other than the revised accounting standards previously mentioned above, the Group also adopted the following revised accounting standards and interpretations on January 1, 2011, which are considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact:
Selain revisi kebijakan akuntasi yang telah dijelaskan sebelumnya, Grup juga telah menerapkan standar-standar akuntansi pada 1 Januari 2011, yang relevan dengan laporan keuangan namun tidak memiliki dampak yang signifikan:
1.
1. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas” 2. PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan” 3. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” 4. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar, Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” 5. ISAK No. 14, “Aset Tak Berwujud - Biaya Website” 6. ISAK No. 20 (Revisi 2009), “Pajak Penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”
2. 3. 4. 5. 6.
27
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statements of Cash Flows”. PSAK No. 8 (Revised 2009), “Events after The Reporting Period” PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors” PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non - Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations” ISAK No. 14, “Intangible Assets - Website Expense” ISAK No. 20 (Revised 2009), “Income Taxes Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain dan Interpretasi (lanjutan)
s. Adoption of Other Revised Accounting Standards and Interpretations (continued)
Berikut ini adalah standar akuntansi yang direvisi dan diterbitkan yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2011:
The amended and published accounting standards that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for 2011 financial statements are as follows:
Efektif berlaku 1 Januari 2012:
Effective on or after January 1, 2012:
pada
atau
setelah
tanggal
1.
5. PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa” 6. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan” 7. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian” 8. PSAK No. 55 (Revis 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” 9. PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” 10. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” 2. PSAK No.16 (Revised 2011),“Fixed Assets” 3. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plans” 4. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits” 5. PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” 6. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes” 7. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation” 8. PSAK No.55 (Revised2011), “Financial Instruments:Recognition and Measurement” 9. PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share” 10. PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar dan interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
The Group is presently evaluating and have not yet determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on the consolidated financial statements.
1. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” 2. PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” 3. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya” 4. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen membentuk beberapa pertimbangan di bawah ini, yang memiliki pengaruh yang signifikan pada jumlah-jumlah yang diakui pada laporan keuangan:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management made some following judgments, that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Klasifikasi Instrumen Keuangan
Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2.
Penyisihan Penurunan Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Grup sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 170.955.549.261 dan Rp 143.645.500.818 (Catatan 6).
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific allowances for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific allowances are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment losses on trade receivables. The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment losses as of December 31, 2011 and 2010 are Rp 170,955,549,261 and Rp 143,645,500,818 respectively (Note 6).
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/ periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penilaian dari Instrumen Keuangan
Valuation of Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila entitas menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.
The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement may different if the Group uses objective evidence that can be verified, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.
Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 240.277.972.412 dan Rp 237.360.262.979 (Catatan 32), sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 47.081.787.780 dan Rp 36.251.758.064 (Catatan 32).
The carrying value of financial assets in the statement of financial position as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 240,277,972,412 and Rp 237,360,262,979 respectively (Note 32), while the carrying value of financial liabilities in the statement of financial position as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 47,081,787,780 and Rp 36,251,758,064 respectively (Note 32).
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 2 sampai dengan 99 tahun. Masa manfaat ekonomis tersebut merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 74.624.457.208 dan Rp 68.343.347.512 (Catatan 12).
Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 2 to 99 years. These useful lives are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Net carrying value of Group’s fixed assets as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 74,624,457,208 and Rp 68,343,347,512 respectively (Note 12).
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
3. SOURCE OF (continued)
ESTIMATION
UNCERTAINTY
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris idependen dalam menghitung jumlahjumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui pada laporan laba rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Meskipun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan kerja Grup pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp 10.912.605.278 dan Rp 9.395.309.842 (Catatan 20).
The determination of the Group’s obligations and cost for employee benefits liability is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated profit or loss as and when they occurred. Although the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. The carrying value of the estimated liability for employee benefits of the Group as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 10,912,605,278 and Rp 9,395,309,842 respectively (Note 20).
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining for the corporate income tax provisions. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Perkiraan manajemen yang penting diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat laba fiskal pada masa depan serta strategi perencanaan pajak masa depan.
Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of the future taxable profits together with future tax planning strategies.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consists of:
Kas dan setara kas terdiri dari: 2011
Kas
Rupiah Ringgit Malaysia MYR 5.980 dan MYR 5.980 pada tahun 2011 dan 2010
Sub jumlah
2010
863.957.996
753.250.561
17.060.550
17.436.812
881.018.546
770.687.373
Bank
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank USD 285.661 dan USD 530.842 pada tahun 2011 dan 2010 PT Bank Mandiri (Persero) TbkUSD 65.099 dan USD 55.967 pada tahun 2011 dan 2010 Ringgit Malaysia - MYR 587.404 dan MYR 32.802,65 pada tahun 2011 dan 2010
Rupiah Malaysian Ringgit MYR 5,980 and MYR 5,980 in 2011 and 2010
Sub total
Cash in banks
10.407.838.338 1.127.071.793 924.597.731 33.905.523
2.590.376.850 590.318.730 1.675.822.123
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk United States Dollar Standard Chartered Bank USD 285,661 and USD 530,842 4.772.800.780 in 2011 and 2010 PT Bank Mandiri (Persero) TbkUSD 65,099 and USD 55,967 503.202.264 in 2011 and 2010 Malaysian ringgit - MYR 587,404 and MYR 32,802.65 95.647.607 in 2011 and 2010
14.166.573.923 32.348.818 1.038.165.960 20.172.420
Deposito berjangka
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Tbk Dolar Amerika Serikat Standard Chartered Bank, SingapuraUSD 2.000.000 dan USD 2.771.567 pada tahun 2011 dan 2010 Dolar Australia Standard Chartered Bank, SingapuraAUD 1.721.626 pada tahun 2011
Cash on hand
Time deposits
Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Tbk United States Dollar Standard Chartered Bank, Singapore USD 2,000,000 and USD 2,771,567 in 2011 and 2010 Australian Dollar Standard Chartered Bank, Singapore AUD 1,721,626 in 2011
4.400.000.000 3.000.000.000
8.100.000.000 9.000.000.000
2.000.000.000 2.000.000.000 100.000.000 -
3.000.000.000 3.000.000.000 7.800.000.000 3.750.000.000
18.136.000.000
24.919.164.294
15.843.572.237
-
Sub jumlah
62.829.503.325
80.198.076.066
Sub total
Jumlah
63.710.521.871
80.968.763.439
Total
Annual interest rates are as follows:
Tingkat suku bunga per tahun adalah sebagai berikut: 2011 Deposito berjangka Rupiah Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat Deposito berjangka Dolar Australia
2010
5,00% - 7,00%
5,25% - 7,00%
Rupiah time deposits
0,13% - 2,00% 4,37% - 4,39%
0,11% - 0,47% -
United States Dollar time deposits Australian Dollar time deposits
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. INVESTASI
5. INVESTMENTS The details of investment in bond which classified as securities for trading are as follows:
Perseroan memiliki investasi dalam obligasi dengan jenis untuk diperdagangkan sebagai berikut : 2011 Obligasi Obligasi Retail Indonesia USD 216.656 pada tahun 2011 dan USD 224.250 pada tahun 2010
2010
1.964.636.608
2.016.231.750
Bonds Obligasi Retail Indonesia USD 216,656 in 2011 and USD 224,250 in 2010
Tingkat suku bunga obligasi pada tahun 2011 dan 2010 adalah sebesar 6,75%.
Interest rate of bonds in 2011 and 2010 is 6.75%.
Nilai wajar efek ditentukan berdasarkan harga pasar efek tersebut yang tercatat di laporan kustodian Standard Chartered Bank - Singapura. Kenaikan atau penurunan nilai wajar efek tersebut dicatat sebagai bagian dari beban atau penghasilan lain-lain dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
The fair value of marketable securities was based on market price of the marketable securities as recorded in the custodian report of Standard Chartered Bank Singapore. Increase or decrease in the fair value of these securities are recorded as part of other income or expense in the statements of comprehensive income for the year.
6. PIUTANG USAHA
6. TRADE RECEIVABLES The details of trade receivables to third parties are as follows:
Rincian piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2011 Penjualan Langsung Dalam Negeri Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah
2010 Direct Sales Domestic Jakarta East Java West Java Central Java
24.215.803.459 8.496.146.901 7.469.154.715 2.505.575.143
20.926.716.551 7.430.062.269 6.435.548.551 2.453.002.682
Sub jumlah
42.686.680.218
37.245.330.053
Sub total
Luar Negeri Malaysia Negara lainnya
17.152.190.805 1.566.880.834
21.723.223.307 3.832.669.703
Overseas Malaysia Other countries
Sub jumlah
18.719.071.639
25.555.893.010
Sub total
12.361.066.569 9.704.561.777 9.382.687.969 5.642.201.364 5.485.892.100 3.987.358.287 3.960.636.439 3.856.696.027 3.770.003.193 3.704.190.702 3.445.358.157 3.321.547.012 3.210.555.110 2.946.052.284 2.929.408.854
8.212.467.080 6.886.112.875 1.395.545.723 4.498.340.572 3.893.098.374 2.819.446.711 3.222.716.497 1.952.138.336 3.183.860.221 1.605.103.051 1.690.047.631 2.482.351.319 2.009.999.772 2.851.654.091 1.814.436.992
Distributor PT Jalur Sutramas PT Global Mitra Prima Medan PT Antar Mitra Sembada PT Petama Mustika Utama PT Rajawali Nusindo PT Bintang Sri Wijaya PT Batu Rusa CV Cakra Nusantara PT Laut Indah Jaya PT Anugrah Niaga Jaya PT Mitra Rejeki Lestari CV Mandiri Abadi PT Bintang Central Imada PT Delta Pusaka Pratama CV Tiara Mas
33
Distributors PT Jalur Sutramas PT Global Mitra Prima Medan PT Antar Mitra Sembada PT Petama Mustika Utama PT Rajawali Nusindo PT Bintang Sri Wijaya PT Batu Rusa CV Cakra Nusantara PT Laut Indah Jaya PT Anugrah Niaga Jaya PT Mitra Rejeki Lestari CV Mandiri Abadi PT Bintang Central Imada PT Delta Pusaka Pratama CV Tiara Mas
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued) 2011
Distributor (lanjutan)
PT Mustika Tiara Kapuas PT Matakar Pantam CV Sumber Agung Sejahtera PD Mitta Jaya UD Murah Jaya UD Duta Air Mentari CV Tunggal Jaya UD Mitra Kencana CV Media Mustika CV Sumber Agung Makmur PT Selatan Jaya Aditama PT Matakar Kendari UD Sehat Indah CV Ayu Lestari CV Sinar Pagi Cemerlang CV Bella Karina PT Distribusi Indonesia Jaya UD Aneka CV Tri Djaya CV Jaza Venus PT Indo Prima Semesta Toko Makmur Kita Toko Harapan Baru UD Yova Jaya Tarakan CV Natapoka PT Mensa Bina Sukses PT Andalan Prima Indonesia PT Manohara Asri PT Sinar Lestari Ultrindo PT Astrina Megatrana Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) Sub jumlah
Jumlah Penyisihan penurunan nilai Bersih
2010 2.199.680.940 1.904.350.670 1.817.252.408 1.388.366.742 1.614.569.091 1.507.096.935 1.144.321.603 1.664.408.682 1.117.125.266 989.842.606 922.237.552 1.042.151.159 565.915.290 956.579.242 675.899.590 638.513.858 1.313.602.564 472.727.975 591.123.743 232.894.639 7.335.018.688 781.085.740 346.475.520 243.955.800 181.440.000
2.376.609.267
680.322.207
PT Mustika Tiara Kapuas PT Matakar Pantam CV Sumber Agung Sejahtera PD Mitta Jaya UD Murah Jaya UD Duta Air Mentari CV Tunggal Jaya UD Mitra Kencana CV Media Mustika CV Sumber Agung Makmur PT Selatan Jaya Aditama PT Matakar Kendari UD Sehat Indah CV Ayu Lestari CV Sinar Pagi Cemerlang CV Bella Karina PT Distribusi Indonesia Jaya UD Aneka CV Tri Djaya CV Jaza Venus PT Indo Prima Semesta Toko Makmur Kita Toko Harapan Baru UD Yova Jaya Tarakan CV Natapoka PT Mensa Bina Sukses PT Andalan Prima Indonesia PT Manohara Asri PT Sinar Lestari Ultrindo PT Astrina Megatrana Others (each account below Rp 100,000,000)
109.549.797.404
80.844.277.755
Sub total
170.955.549.261
143.645.500.818
(427.939.500) 170.527.609.761
(450.116.848) 143.195.383.970
2011
2010
Rupiah Ringgit Malaysia - MYR 6.012.132 dan dan MYR 7.450.048 pada tahun 2011 dan 2010 Dolar Amerika Serikat - USD 172.792 dan USD 426.279 pada tahun 2011 dan 2010
152.236.477.622
118.089.607.808
17.152.190.805
21.723.223.307
1.566.880.834
3.832.669.703
Jumlah
170.955.549.261
143.645.500.818
Bersih
Total Allowance for impairment Net
The details of trade receivables based on original currency are as follows:
Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:
Penyisihan penurunan nilai
Distributors (continued)
2.827.725.794 2.551.944.249 2.450.166.803 2.243.619.364 2.161.932.259 2.128.925.670 1.737.692.225 1.603.226.014 1.447.967.662 1.233.223.145 1.195.480.243 1.091.020.982 960.227.051 922.606.762 747.461.811 732.235.035 584.710.669 563.979.768 536.682.436 450.843.036 424.873.845 268.491.127 249.627.996 179.541.561 170.766.786 -
(427.939.500) 170.527.609.761
34
(450.116.848) 143.195.383.970
Rupiah Malaysian Ringgit - MYR 6,012,132 and MYR 7,450,048 in 2011 and 2010 United States Dollar- USD 172,792 and USD 426,279 in 2011 and 2010 Total Allowance for impairment Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA (lanjutan)
6. TRADE RECEIVABLES (continued) The movement in allowance for impairment are as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2011
2010
Saldo awal tahun Cadangan penurunan nilai Penghapusan
450.116.848 (22.177.348)
Saldo akhir tahun
427.939.500
3.035.495.434 450.116.848 (3.035.495.434)
Beginning balance Provision during the year Writen off
450.116.848
Ending balance
The aging analysis of trade receivables is presented below:
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Persentase/Percentage (%) 2011
2010
2011
2010
Lancar Jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
132.866.652.886
108.868.925.069
77,72
75,79
22.942.234.711 9.436.746.319 5.709.915.345
13.947.978.130 6.823.161.289 14.005.436.330
13,42 5,52 3,34
9,71 4,75 9,75
Current Past due 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Jumlah
170.955.549.261
143.645.500.818
100,00
100,00
Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the evaluation of the trade receivables as of the end of the year, the Group’s management is of the opinion that the above allowance for impairment is adequate to cover possible losses that may arise from non-collection of accounts.
Pada tahun 2011, piutang usaha PT Mustika Ratubuana International (Entitas Anak dalam negeri) atas piutang distributor diasuransikan ke PT Asuransi Kredit Indonesia dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 21.492.600.000 dengan periode 17 Maret 2011 sampai dengan 16 Maret 2012 dan sebesar Rp 14.827.600.000 pada tahun 2010, dengan periode pertanggungan mulai 17 Maret 2010 sampai dengan 16 Maret 2011.
In 2011, trade receivables of PT Mustika Ratubuana International (Domestic Subsidiary) for the receivables from distributors are covered by insurance from PT Asuransi Kredit Indonesia with coverage amounting to Rp 21,492,600,000 for the period March 17, 2011 until March 16, 2012 and amounting to Rp 14,827,600,000 for the period March 17, 2010 until March 16, 2011.
7. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
7. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES The details of other receivables - third parties are as follows:
Rincian piutang lain-lain pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2011
2010
PT Jalur Sutramas PT Batu Rusa CV Tiara Mas PT Delta Pusaka Pratama Pendapatan bunga PT Bintang Sriwijaya PT Petama Mustika Utama CV Cakra Nusantara PT Dos Ni Roha Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
1.578.044.562 426.747.567 361.301.719 324.269.520 318.932.275 256.023.754 208.292.089 138.271.797 -
708.054.181 397.096.944 333.409.196 291.897.274 169.241.210 1.499.286.995
463.320.889
1.270.376.908
PT Jalur Sutramas PT Batu Rusa CV Tiara Mas PT Delta Pusaka Pratama Interest income PT Bintang Sriwijaya PT Petama Mustika Utama CV Cakra Nusantara PT Dos Ni Roha Others (each account below Rp 100,000,000)
Jumlah
4.075.204.172
4.669.362.708
Total
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
8. BALANCES AND RELATED PARTIES
TRANSACTIONS
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi, sebagai berikut:
The Group, in the normal course of business, engaged in transactions with related parties, as follows:
Grup menyewa ruangan kantor yang dimiliki oleh PT Mustika Ratu Centre, entitas afiliasi. Biaya sewa yang dibebankan ke dalam beban usaha sebesar Rp 2.499.555.287 atau 1,34% dan Rp 3.146.058.325 atau 1,85% dari jumlah beban usaha konsolidasian masing-masing pada tahun 2011 dan 2010.
The Group leased office space from PT Mustika Ratu Centre, an affiliated company. Rental charged to operations amounted to Rp 2,499,555,287 or 1.34% and Rp 3,146,058,325 or 1.85% of consolidated operating expenses in 2011 and 2010, respectively.
Grup juga menempatkan uang jaminan sewa sebesar Rp 1.317.065.307 atau 0,31% dan Rp 1.313.332.711 atau 0,34% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Group also have outstanding security deposits of Rp 1,317,065,307 or 0.31% and Rp 1,313,332,711 or 0.34% of consolidated total assets as of December 31, 2011 and 2010, respectively.
Kompensasi manajemen kunci
Compensation of key management
Personil manajemen kunci Perseroan adalah Dewan Komisaris dan Direksi yang dirinci pada Catatan 1.
Key management personnel represents the Company’s Commisioners and Directors as detailed in Note 1.
Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kurang lebih sebesar Rp 5.839.277.948 dan Rp 8.199.542.062 masingmasing pada tahun 2011 dan 2010.
Total compensation received by the Commissioners and Directors approximately amounted to Rp 5,839,277,948 and Rp 8,199,542,062 in 2011 and 2010, respectively.
9. PERSEDIAAN
9. INVENTORIES Inventories consist of the following:
Persediaan terdiri dari: 2011
2010
Barang jadi Bahan baku Barang dalam proses
35.844.425.713 21.277.581.846 6.897.687.605
29.258.724.185 16.973.956.303 3.234.666.864
Finished goods Raw materials Work in process
Jumlah Dikurangi penyisihan persediaan usang
64.019.695.164
49.467.347.352
Total
(1.215.385.268)
(1.441.812.013)
Bersih
62.804.309.896
48.025.535.339
Allowance for inventory obsolescene Net
Pada tahun 2011 dan 2010, persediaan sebesar Rp 8.880.000.000 milik Perseroan digunakan sebagai jaminan atas utang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 15).
As of 2011 and 2010, the Company’s inventories amounting to Rp 8,880,000,000 are pledged as collateral for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 15).
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 38.235.000.000 dan Rp 41.135.000.000 atau sebesar MYR 2.000.000 dan sebesar MYR 1.700.000.
As of December 31, 2011 and 2010, inventories are covered by insurance against losses from fire and theft under blanket policies of Rp 38,235,000,000 and Rp 41,135,000,000 or MYR 2,000,000 and MYR 1,700,000, respectively.
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN (lanjutan)
9. INVENTORIES (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko kebakaran dan pencurian.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen berkeyakinan persediaan usang cukup.
Management believes that allowance for inventory obsolescence is adequate.
bahwa
penyisihan
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. PREPAID ADVANCES Prepaid advances consists of:
Biaya dibayar di muka terdiri dari: 2011 Pendaftaran produk Papan iklan Iklan televisi Asuransi Kontrak model Pelatihan Sewa bangunan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) Jumlah
2010
9.707.387.851 3.671.199.404 1.785.882.855 416.656.828 265.050.249 214.290.000 157.544.023
2.809.705.655 1.071.404.521 1.449.954.611 396.735.610 129.795.603 206.610.000 112.727.574
63.545.254
1.286.322.665
Listing fee Billboard Television comercial Insurance Model contract Training Building rent Others (each account below Rp 100,000,000)
16.281.556.464
7.463.256.239
Total
11. UANG MUKA PEMASOK DAN LAINNYA
11. ADVANCES TO SUPPLIERS AND OTHERS Advances consist of the following:
Uang muka terdiri dari: 2011
2010
Daerah Pemasok Kontraktor Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 100.000.000)
3.166.831.875 2.472.221.811 415.462.780
1.280.959.560 2.458.919.983 151.059.188
854.737.764
332.153.518
Local Suppliers Contractors Others (each account below Rp 100,000,000)
Jumlah
6.909.254.230
4.223.092.249
Total
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS Fixed assets consist of the following:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: 2011 Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Sewa tanah jangka panjang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Jumlah Aset dalam Penyelesaian Mesin dan peralatan pabrik Jumlah
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
11.090.469.852 15.891.111.759 31.852.828.651 27.885.168.238
779.125.174 3.097.788.570
1.513.993.553 663.369.869 223.733.284
-
11.090.469.852 14.377.118.206 31.968.583.956 30.759.223.524
32.276.507.643 22.147.868.190
1.759.320.408 1.991.391.468
660.040.337 550.304.307
-
33.375.787.714 23.588.955.351
141.143.954.333
7.627.625.620
3.611.441.350
-
145.160.138.603
903.586.142
7.988.932.558
-
-
8.892.518.700
142.047.540.475
15.616.558.178
3.611.441.350
-
154.052.657.302
2011 Carrying Value Direct Ownership Land Leasehold land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Vehicles Total Construction in Progress Machinery and factory equipment Total
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Sewa tanah jangka panjang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
4.163.410.762 12.096.196.568 16.151.477.948
145.191.313 1.265.131.372 2.096.155.288
495.173.279 50.022.549 155.204.519
(1.490.193.750) 1.490.193.750 -
2.323.235.046 14.801.499.141 18.092.428.717
24.518.628.162 16.774.479.523
2.086.260.577 1.951.756.473
586.287.971 533.799.573
-
26.018.600.768 18.192.436.423
Jumlah
73.704.192.963
7.544.495.023
1.820.487.891
-
79.428.200.095
Total
Nilai buku
68.343.347.512
74.624.457.208
Net Book Value
2010 Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Sewa tanah jangka panjang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Accumulated Depreciation Direct Ownership
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposals
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
Leasehold land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
2010 Carrying Value Direct Ownership Land Leasehold land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
11.090.469.852 15.891.111.759 30.463.416.985 24.718.824.125
1.389.411.666 2.747.924.630
-
418.419.483
11.090.469.852 15.891.111.759 31.852.828.651 27.885.168.238
30.627.139.803 15.510.941.323
1.657.431.840 2.397.111.577
8.064.000 640.584.709
4.880.400.000
32.276.507.643 22.147.868.190
128.301.903.847
8.191.879.713
648.648.709
5.298.819.483
141.143.954.334
Total
Sewa guna usaha Kendaraan
4.880.400.000
-
-
(4.880.400.000)
-
Assets under finance lease Vehicles
Aset dalam Penyelesaian Mesin dan peralatan pabrik
1.097.005.625
225.000.000
-
(418.419.483)
903.586.142
134.279.309.472
8.416.879.713
648.648.709
-
142.047.540.476
Jumlah
Jumlah
Construction in Progress Machinery and factory equipment Total
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Sewa tanah jangka panjang Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
5.753.986.526 11.614.487.562 14.270.370.724
148.393.438 1.243.655.603 1.881.107.224
1.738.969.202 761.946.597 -
-
4.163.410.762 12.096.196.568 16.151.477.948
22.370.322.481 13.191.460.566
2.150.187.281 2.006.265.989
1.881.600 640.584.709
2.217.337.678
24.518.628.162 16.774.479.524
Jumlah
67.200.627.859
7.429.609.535
3.143.382.109
2.217.337.678
73.704.192.964
Total
Sewa guna usaha Kendaraan
Accumulated Depreciation Direct Ownership Leasehold land Buildings and improvements Machinery and factory equipment Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
2.217.337.678
-
-
(2.217.337.678)
-
Assets under finance lease Vehicles
Jumlah
69.417.965.537
7.429.609.535
3.143.382.109
-
73.704.192.964
Total
Nilai buku
64.861.343.935
68.343.347.512
Net Book Value
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) Depreciation charged to operations is as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2011
2010
Beban pokok penjualan (Catatan 25) Beban penjualan (Catatan 26) Beban umum dan administrasi (Catatan 26)
2.398.349.704 2.830.930.694
2.205.312.450 2.697.310.935
2.315.214.625
2.526.986.150
Cost of goods sold (Note 25) Selling expenses (Note 26) General and administrative expenses (Note 26)
Jumlah
7.544.495.023
7.429.609.535
Total
Details of sale of fixed assets are as follows:
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2011
2010
Nilai buku Harga jual
249.472.727
359.825.391
Net book value Selling price
Laba penjualan
249.472.727
359.825.391
Gain on sale
Persentase tingkat penyelesaian mesin dan peralatan pabrik dalam penyelesaian pada 31 Desember 2011 dan 2010, masing-masing sebesar 90% dan 50%.
The completion percentage of the construction in progress which represents machinery and factory equipment as of December 31, 2011 and 2010 is 90% and 50%, respectively.
Dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan, termasuk selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Entitas Anak luar negeri sebesar Rp 2.767.644.996 pada tahun 2011 dan pengurangan sebesar Rp 976.691.537 pada tahun 2011, dan sebesar Rp 12.955.712 pada tahun 2010.
The movement in deductions includes the effect of translation adjustment to the carrying value and accumulated depreciation of fixed assets of foreign Subsidiaries amounting to Rp 2,767,644,996 in 2011 and deductions amounting to Rp 976,691,537 in 2011 and amounting to Rp 12,955,712 in 2010.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Perseroan seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”. Hak atas tanah tersebut akan berakhir dalam berbagai tanggal dari tahun 2028 sampai dengan tahun 2030. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo.
The Company’s titles of ownership on its land are all in the form of rights to use (Hak Guna Bangunan). These rights will expire on various dates from 2028 to 2030. Management believes that the terms of these rights can be extended upon their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 83.152.868.000 dan MYR 2.650.000 dan sebesar Rp 40.868.934.000 dan sebesar MYR 2.650.000. Pada tahun 2011 dan 2010, Perseroan juga memiliki asuransi terhadap gangguan usaha sebesar Rp 15.000.000.000. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko kebakaran dan risiko lainnya.
As of December 31, 2011 and 2010, fixed assets are covered by insurance against losses by fire and other risks under policy with insurance coverage amounting to Rp 83,152,868,000 and MYR 2,650,000 and amounting to Rp 40,868,934,000 and MYR 2,650,000 as of December 31, 2011 and 2010, respectively. In 2011 and 2010, the Company also has insurance coverage for operations disturbances amounting to Rp 15,000,000,000. The management of the Group believe that the insurance coverages are adequate to cover possible losses that may arise from fire and other risks.
Pada tahun 2011 dan 2010, beberapa aset tetap milik Perseroan digunakan sebagai jaminan atas utang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 15).
In 2011 and 2010, certain fixed assets of the Company are pledged as collateral for the loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 15).
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (lanjutan)
12. FIXED ASSETS (continued) Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which would indicate impairment in the carrying value of fixed assets as of December 31, 2011 and 2010.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 13. PROPERTI INVESTASI
13. INVESTMENT PROPERTY
Perseroan memiliki tanah seluas 100.995 meter persegi berlokasi di Cibitung, Bekasi, yang belum digunakan untuk usaha. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, jumlah biaya perolehan tanah tersebut sebesar Rp 17.406.861.377 disajikan sebagai “Properti Investasi” dalam akun aset tidak lancar.
The Company has a land area of 100,995 square meters located in Cibitung, Bekasi, which has not been used for business. As of December 31, 2011 and 2010, the total acquisition cost of land amounting to Rp 17,406,861,377 is presented as "Investment Property" in the non - current assets.
Jenis pemilikan hak atas tanah milik Perseroan seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”. Hak atas tanah tersebut akan berakhir pada tanggal 11 Agustus 2028. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang kembali pada saat jatuh tempo.
The ownership rights on land owned by the Company are all in the form of "Hak Guna Bangunan (HGB)." Land rights will expire on August 11, 2028. Management believes that the land rights can be renewed or extended upon its expiration.
14. ASET LAIN-LAIN
14. OTHER ASSETS This account consists of:
Aset lain-lain terdiri dari: 2011
2010
Tanah Investasi switchable note Lain-lain
973.680.000 10.000.000
973.680.000 6.510.521.112 10.000.000
Land Switchable note investment Others
Jumlah
983.680.000
7.494.201.112
Total
Investasi jangka panjang merupakan investasi switchable note pada Standard Chartered Bank Singapore yang diperoleh pada bulan Mei 2010 dengan nilai nominal sebesar USD 700.000 dan jangka waktu 18 bulan. Tingkat suku bunga tetap pada tahun pertama sebesar 1.1% per tahun dan pada tahun berikutnya Perseroan memiliki hak untuk menukar suku bunga tetap menjadi suku bunga mengambang (USD LIBOR 0.25% per tahun). Pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan. Switchable note ini telah dicairkan pada tanggal 30 November 2011.
Long-term investments represent switchable note investment in Standard Chartered Bank Singapore acquired in May 2010 with a nominal value of USD 700,000 and a period of 18 months. The fixed interest rate for the first year is 1.1% per year and for the following year, the Company has the right to exchange the fixed rate into floating rate (USD LIBOR 0.25% per year). Interest payment to be pay every 3 months. The switchable note has been withdrawn on November 30, 2011.
Tanah seluas 2.470 meter persegi merupakan pelunasan atas piutang dari PT Bintang Suryasindo.
Land area of 2,470 metre square represent land for repayment of receivables by PT Bintang Suryasindo.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOAN
Perseroan memperoleh pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupa fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 7.400.000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 30 September 2010. Berdasarkan perjanjian kredit No.TOP.CRO/CLS.327/ADD/2010 tanggal 22 September 2010, Perseroan memperoleh persetujuan permohonan perpanjangan jangka waktu kredit sampai dengan tanggal 30 September 2011.
The loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents availments from the overdraft facility obtained by the Company with a maximum facility amounting to Rp 7,400,000,000 and due date on September 30, 2010. Based on the Loan Agreement No.TOP.CRO/CLS.327/ADD/2010 dated September 22, 2010, the Company obtained an approval for extension of terms until September 30, 2011.
Berdasarkan perjanjian kredit No.TOP.CRO/CLA.350/ADD/2011 tanggal 20 September 2011 Perseroan kembali memperoleh persetujuan permohonan perpanjangan jangka waktu kredit sampai tanggal 30 September 2012.
Based on the Loan Agreement No.TOP.CRO/CLA.350/ADD/2011 dated September 22, 2011 the Company obtained an approval for extension of terms until September 30, 2012.
Pinjaman tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp 3.372.754.609 dan Rp 3.184.203.204.
The loan balance as of December 31, 2011 and 2010 amounted to Rp 3,372,754,609 and Rp 3,184,203,204, respectively.
Tingkat suku bunga pinjaman sebesar 10,50% dan 11,50% p.a pada tahun 2011 dan 2010.
The loan bears interest rates at 10.50% and 11.50% per annum in 2011 and 2010, respectively.
Rincian jaminan atas utang bank ini dapat dirinci sebagai berikut:
Details of collateral are as follows :
a. Persediaan senilai Rp 8.880.000.000 (Catatan 9).
a. Inventories amounted to Rp 8,880,000,000 (Note 9). b. Additional collateral (Note 12) : i. Land and buildings covering an area of 2 678 m on behalf of a Company in Jl. Raya Bogor KM 26.5 Ciracas Village, District Ciracas, East Jakarta. ii. Factory machineries.
b. Agunan tambahan (Catatan 12): 2 i. Tanah dan bangunan seluas 678 m atas nama Perseroan di Jl. Raya Bogor KM 26,5 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. ii. Mesin-mesin pabrik. Berdasarkan perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perseroan tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal berikut ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis:
Based on the loan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the Company shall not perform the following without the prior written approval:
a. Membagikan dividen lebih dari 50% dari laba bersih setelah pajak Perseroan. b. Melakukan perubahan pemegang saham (non listed). c. Memindahkan barang agunan. d. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang wajar. e. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perseroan kepada pihak lain. f. Menyewakan objek agunan kredit. g. Mengubah bentuk dan tata susunan objek agunan kredit.
a. Distribute dividend exceeding 50% Company’s income after tax. b. Change of the stockholders (non listed).
Perseroan telah memenuhi semua batasan di atas sesuai dalam perjanjian tersebut.
The Company has fulfilled the above mentioned covenants.
of
the
c. Handover of the collateral assets. d. Accept any other credit facility or loans from third parties, except under normal business transaction. e. Act as guarantor or pledge the Company’s assets to another party. f. Lease of the object of credit collateral. g. Change form and structure of collateral credit object.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES This account represents trade payables arising from purchases of raw materials, spare parts, factory supplies and/or services from third parties, details are as follows:
Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku, suku cadang, perlengkapan pabrik dan/atau jasa dari pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut: 2011 PT Sumber Kita Indah PT Dynaplast Tbk PT Hasil Raya Industri PT Berlina PT Symrise PT Superlabel Indonesia PT Tri Tunggal Artha Makmur PT Merpati Mahardika PT Timur Jaya Plastindo PT Aptar B&H Indonesia PT White Oil Nusantara PT Surya Renggo PT Cosmopack Plastindo Utama PT Multiplast Jaya Tata Mandiri PT Lautan Luas Tbk PT Kartika Tirta Hema PT Hadi Putra Jaya PT Prima Kalpast PT BASF Care Chemical Iindonesia PT Mane Indonesia PT Bakti Jala Kencana PT Essence Indonesia PT Kemas Indah Maju PT Probelindo PT Nardevchem Kemindo PT Cahaya Jakarta Printing PT Master Label PT Colorondo Chemitra PT Menjangan Sakti PT Sumber Tri Makmur PT Pura Baru Tama PT Bumi Mulia Indah Lestari PT Asia Papercon Internusa PT Guru Indonesia PT Indah Kencana PT Dwipar Loka Ayu PT LF Asia Manufacturing PT Gelpi Kurnia Lestari PT Orientanindo PT Techpack Asia PT Avesta Continental Pack PT Uniflex Kemas Indah PT Bahtera Adi Jaya PT Indokemika Jayatama PT Apotik Simongan PT Focus Distribusi Indonesia PT Jutarasa Abadi Bapak Sri Sugiyanto PT Visichem Intiprima PT Rexam Der Kwi Kemasan PT Delident Era Variasi Intertika PT Indowan Takasago Bapak Hartono Wijaya PT Cahaya Bumi Cemerlang
2010
4.136.300.000 2.241.123.572 1.892.204.115 1.304.130.036 998.051.835 847.286.000 816.000.575 778.380.927 676.840.164 607.750.000 606.265.500 568.962.533 553.225.778 502.965.985 438.939.892 430.269.752 405.981.620 389.684.525 360.369.719 352.980.346 324.970.528 321.298.108 313.775.000 313.046.580 307.148.157 301.606.250 300.960.000 284.514.175 273.060.304 272.140.000 259.813.400 255.126.847 245.264.113 243.409.925 238.805.765 234.248.901 218.640.139 218.565.374 210.199.500 195.791.200 192.841.000 184.265.775 180.901.820 165.406.890 165.000.000 161.920.060 154.806.038 153.280.470 152.827.620 151.627.806 148.002.162 147.235.000 143.997.590 136.808.000 133.198.582
42
3.526.380.000 1.755.745.167 1.518.029.723 936.947.747 841.025.049 764.049.000 793.164.633 348.492.540 157.449.160 797.087.500 314.898.463 234.508.492 271.339.750 477.954.593 211.427.370 330.800.003 133.819.539 164.892.523 442.808.720 330.726.034 144.870.000 152.275.420 471.828.127 170.931.200 232.495.395 120.197.000 171.109.323 125.699.840 316.205.505 140.937.500 301.706.897 133.920.974 142.109.847 105.135.250 -
PT Sumber Kita Indah PT Dynaplast Tbk PT Hasil Raya industri PT Berlina PT Symrise PT Superlabel Indonesia PT Tri Tunggal Artha Makmur PT Merpati Mahardika PT Timur Jaya Plastindo PT Aptar B&H Indonesia PT White Oil Nusantara PT Surya Renggo PT Cosmopack Plastindo Utama PT Multiplast Jaya Tata Mandiri PT Lautan Luas Tbk PT Kartika Tirta Hema PT Hadi Putra Jaya PT Prima Kalpast PT BASF Care Chemical Iindonesia PT Mane Indonesia PT Bakti Jala Kencana PT Essence Indonesia PT Kemas Indah Maju PT Probelindo PT Nardevchem Kemindo PT Cahaya Jakarta Printing PT Master Label PT Colorondo Chemitra PT Menjangan Sakti PT Sumber Tri Makmur PT Pura Baru Tama PT Bumi Mulia Indah Lestari PT Asia Papercon Internusa PT Guru Indonesia PT Indah Kencana PT Dwipar Loka Ayu PT LF Asia Manufacturing PT Gelpi Kurnia Lestari PT Orientanindo PT Techpack Asia PT Avesta Continental Pack PT Uniflex Kemas Indah PT Bahtera Adi Jaya PT Indokemika Jayatama PT Apotik Simongan PT Focus Distribusi Indonesia PT Jutarasa Abadi Bapak Sri Sugiyanto PT Visichem Intiprima PT Rexam Der Kwi Kemasan PT Delident Era Variasi Intertika PT Indowan Takasago Bapak Hartono Wijaya PT Cahaya Bumi Cemerlang
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA (lanjutan)
16. TRADE PAYABLES (continued) 2011
PT Clarant Indonesia PT Chemco Prima Mandiri PT Worldwide Resins and Chemicals PT Petra Kemindho Pratama Mandiri PT Arbangiatun Ibu Nardatita PT Lamipack Primulia PT Cognis Indonesia PT Megasetia Agung Kimia PT Focus Group PT Etcendo Perkasa PT Kemiko Indonesia PT Subahtera Semesta PT Sinar Jatimulia Gemilang PT Cosmar PT Dinito Jaya Sakti PT Primasindo Makmur Kencana PT Cipta Aroma Lainnya (masing-masing di bawah Rp 100.000.000) Jumlah
2010
132.226.820 132.095.040 126.264.600 124.341.394 115.755.500 105.393.750 101.540.973 -
698.257.803 161.386.885 154.175.942 150.128.099 145.176.570 142.689.683 140.040.176 136.343.790 113.604.296 103.989.795 100.783.980
2.091.423.301
2.773.550.280
PT Clarant Indonesia PT Chemco Prima Mandiri PT Worldwide Resins and Chemicals PT Petra Kemindho Pratama Mandiri PT Arbangiatun Ibu Nardatita PT Lamipack Primulia PT Cognis Indonesia PT Megasetia Agung Kimia PT Focus Group PT Etcendo Perkasa PT Kemiko Indonesia PT Subahtera Semesta PT Sinar Jatimulia Gemilang PT Cosmar PT Dinito Jaya Sakti PT Primasindo Makmur Kencana PT Cipta Aroma Others (each account below Rp 100,000,000)
29.541.257.331
21.901.095.583
Total
The details of trade payables based on original currency are as follows:
Rincian utang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2011
2010
Rupiah 28.974.217.155 Dolar Amerika Serikat - USD 62.532 dan USD 64.367,59 pada tahun 2011 dan 2010 567.040.176
21.322.366.581 578.729.002
Rupiah United States Dollar - USD 62,532 and USD 64,367.59 in 2011 and 2010
Jumlah
21.901.095.583
Total
29.541.257.331
The aging analysis of trade payables is presented below:
Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut:
Persentase/Percentage (%) 2011
2010
2011
2010
Lancar Jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
22.404.089.560
17.404.131.336
75,84
79,47
6.227.297.045 909.870.726 -
3.839.885.275 657.078.972 -
21,08 3,08 -
17,53 3,00 -
Current Past due 1 - 30 days 31 - 60 days Over 60 days
Jumlah
29.541.257.331
21.901.095.583
100,00
100,00
Total
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES This account represents non-trade payables to third parties for the following transactions:
Utang lain-lain merupakan utang kepada pihak ketiga yang timbul atas transaksi sebagai berikut: 2011 Periklanan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100.000.000) Jumlah
2010
7.051.459.625
2.134.332.980
2.954.901.151
3.242.478.957
Advertising Others (each account below Rp100,000,000)
10.006.360.776
5.376.811.937
Total
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM LOANS Long-term loans consist of :
Pinjaman jangka panjang terdiri dari : 2011 PT Bank Pan Indonesia Tbk Affin Bank Berhad Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah
2010
1.604.724.321 71.287.760
1.419.747.478 121.481.658
1.676.012.081
1.541.229.136
(921.901.282) 754.110.799
(941.305.751) 599.923.385
PT Bank Pan Indonesia Tbk Affin Bank Berhad
Less short - term maturities Total
Grup mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk, untuk membeli kendaraan secara kredit dengan menggunakan fasilitas kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) (Catatan 12 dan 32). Jangka waktu pinjaman tersebut selama 3 tahun dan berakhir pada tahun 2013. Suku bunga atas pinjaman tersebut sebesar 4,75% - 8,25% dan 5,20% - 6,75% pada tahun 2011 dan 2010.
The Group entered into a loan agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk, to buy vehicles on credit by using credit facilities Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB) (Notes 12 and 32). The term of the loan is for 3 years until 2013. Interest rate on these loans is 4.75% - 8.25% and 5.20% - 6.75% in 2011 and 2010, respectively.
Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. (Entitas Anak) mengadakan perjanjian pinjaman dengan Affin Bank Berhad (Malaysia) untuk membeli kendaraan secara kredit (Catatan 12). Suku bunga efektif atas pinjaman tersebut sebesar 3,85% per tahun.
Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd. (a Subsidiary) entered into a loan agreement with Affin Bank Berhad (Malaysia) to acquire vehicles through credit (Note 12). Effective interest rate on these loans is 3.85% per annum.
Jaminan atas pinjaman jangka panjang tersebut adalah kendaraan yang bersangkutan (Catatan 12).
The leased vehicles are used as collateral for these long-term loans (Note 12).
19. PERPAJAKAN
19. TAXATION a. Prepaid tax represents Value Added Tax of a a Subsidiary amounting to Rp 200,870,490 and Rp 199,840,489 in 2011 and 2010, respectively.
a. Pajak dibayar dimuka merupakan Pajak Pertambahan Nilai Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 200.870.490 dan Rp 199.840.489 pada tahun 2011 dan 2010.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) b. Taxes payable
b. Utang pajak 2011
2010
Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya
208.563.926 388.377.986 55.150.226 613.727.614 2.076.687.105 1.787.555.963 605.723.683
26.277.468 523.722.058 34.508.114 513.853.214 828.078.157 1.868.822.477 186.267.443
Income taxes Article 4(2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value-added tax Others
Jumlah
5.735.786.503
3.981.528.931
Total
c. Reconciliation between consolidated income before income tax benefit (expense), as shown in the consolidated statements of comprehensive income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2011 and 2010 are as follows:
c. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Bagian laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Laba Perseroan sebelum pajak penghasilan Beda temporer Imbalan kerja Penyusutan Beda tetap Beban jamuan tamu, kesejahteraan karyawan, sumbangan dan lain-lain Penghasilan bunga yang sudah dikenakan pajak penghasilan final Taksiran penghasilan kena pajak Perseroan
2010
36.719.868.781
32.964.138.917
(21.523.608.434)
(18.901.588.774)
15.196.260.347
14.062.550.143
1.101.583.687 (270.159.570)
(789.884.783) (227.454.449)
798.299.130
648.356.371
(1.327.544.823)
(1.834.031.076)
15.498.438.771
11.859.536.206
Income before income tax benefit (expense) per consolidated statements of comprehensive income Income before income tax of Subsidiaries Income before income tax attributable to the Company Temporary differences Employee benefits Depreciation Permanent differences Entertainment, employees’ welfare, donations and others Interest income already subjected to final tax Estimated taxable income of the Company
d. The current income tax expense and the computation of the estimated corporate income tax payable are as follows:
d. Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2011
2010
Beban pajak kini Perseroan Entitas Anak dalam negeri Entitas Anak luar negeri
3.874.609.750 5.418.636.500 508.905.654
2.964.884.000 4.314.509.000 (91.686.156)
Jumlah
9.802.151.904
7.187.706.844
45
Current income tax expense Company Local Subsidiaries Foreign Subsidiaries Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) d. The current income tax expense and the computation of the estimated corporate income tax payable are as follows: (continued)
d. Perhitungan beban pajak kini dan taksiran utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2011 Pajak penghasilan dibayar di muka Perseroan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
2010 Prepayments of income taxes Company Article 22 Article 23 Article 25
28.094.031 122.449 2.859.720.918
4.188.585 2.917.132.728
2.887.937.398
2.921.321.313
123.234.497 4.205.387.250
21.872.080 3.508.121.451
4.328.621.747
3.529.993.531
Jumlah
7.216.559.145
6.451.314.844
Total
Taksiran utang pajak penghasilan badan: Perseroan Entitas Anak dalam negeri
986.672.352 1.090.014.753
43.562.687 784.515.470
Estimated corporate income tax payable Company Local Subsidiaries
Jumlah
2.076.687.105
828.078.157
Total
Entitas Anak dalam negeri Pasal 23 Pasal 25
e. The details of deferred income tax benefit (expense) on significant temporary differences between commercial and fiscal using the maximum tax rate in 2011 and 2010 are as follows:
e. Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk tahun 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Perseroan Imbalan kerja Penyusutan aset tetap
Entitas Anak dalam negeri Imbalan kerja Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan
Entitas Anak luar negeri Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan - bersih
Local Subsidiaries Article 23 Article 25
2010 Company Employee benefits liability Depreciation of fixed assets
706.084.894 (67.539.893)
(197.471.196) (56.863.612)
638.545.001
(254.334.808)
391.053.917 212.884.147 -
(422.235.948) 198.317.249 (348.316.127)
603.938.064
(572.234.826)
(292.365.410)
(531.065.509)
Foreign Subsidiary
950.117.655
(1.357.635.143)
Deferred income tax benefit (expense) - net
46
Local Subsidiaries Employee benefits Depreciation of fixed assets Finance lease
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) f.
19. TAXATION (continued) f.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan terdiri dari: 2011 Perseroan Aset pajak tangguhan Imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan
2010
2.143.813.610 (533.613.399) 1.610.200.211
Entitas Anak dalam negeri Aset pajak tangguhan Imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan
Aset pajak tangguhan - bersih
Deferred tax assets (liabilities) consist of:
1.437.728.716 (466.073.506) 971.655.210
584.337.710
-
(581.093.175)
-
3.244.535
-
1.613.444.746
971.655.210
Entitas Anak dalam negeri Aset pajak tangguhan Imbalan kerja Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan
Company Deferred tax assets Employee benefits Deferred tax liability Depreciation
-
(193.283.792)
-
793.977.323
-
600.693.531
Entitas Anak luar negeri Liabilitas pajak tangguhan
333.792.810
42.341.058
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
333.792.810
643.034.589
Local Subsidiary Deferred tax asset Employee benefits liability Deferred tax liability Depreciation
Deferred tax assets - net Local Subsidiary Deferred tax asset Employee benefits Deferred tax liability Depreciation
Foreign Subsidiary Deferred tax liability Deferred tax liability - net
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih Entitas Anak luar negeri sudah termasuk selisih penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing.
As of December 31, 2011 and 2010, deferred tax assets (liability) - net of foreign subsidiary includes difference in translation adjustment.
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan telah disampaikan kepada Kantor Pajak sampai dengan tahun fiskal 2010. SPT Pajak Penghasilan tahun fiskal 2011 Grup akan dilaporkan sesuai dengan taksiran penghasilan kena pajak yang diungkapkan dalam laporan keuangan. Semua utang pajak dan pendapatan kena pajak atau laba fiskal telah dihitung dengan baik dan dilaporkan kepada Kantor Pajak sesuai dengan laporan keuangan auditan Grup.
The Company’s Corporate Income Tax (SPT) has been reported to the Tax Office until fiscal year 2010. SPT for fiscal year 2011 will be reported according to estimated taxable income disclosed in the financial statements. All the tax payable and taxable income has been calculated fairly and reported to the Tax Office in accordance with audited financial statements of the Group.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA
20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Grup memberikan imbalan untuk karyawannya yang telah mencapai usia pensiun yaitu 55 tahun sesuai dengan Undang-undang No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja tersebut tidak didanai.
The Group provides benefits for its employees who achieve the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The employee benefits liability is unfunded.
Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas imbalan kerja berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama berdasarkan laporannya pada tanggal 10 Pebruari 2012 untuk tahun 2011 dan 10 Maret 2011 untuk tahun 2010.
The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amount stated in the consolidated statements of financial position for the employee benefits liability as determined by an independent actuary PT Dian Artha Tama, in its report dated February 10, 2012 for the year 2011 and March 10, 2011 for the year 2010.
a. Beban imbalan kerja - bersih:
a. Net employee benefits expense: 2011
2010
Beban jasa kini Beban bunga Kerugian aktuarial Biaya akibat terjadinya pembubaran program
1.151.789.987 1.359.529.669 191.735.141
1.121.407.257 1.370.941.730 580.174.573
-
(412.700.651)
Current service costs Interest cost Actuarial losses Expense due to dispersal of the program
Jumlah
2.703.054.797
2.659.822.909
Total
b. Employee benefits liability:
b. Liabilitas imbalan kerja: 2011 Nilai kini liabilitas imbalan kerja Kerugian aktuarial yang belum diakui Jumlah
2010
22.206.628.002 (11.294.022.724)
22.658.827.818 (13.263.517.976)
10.912.605.278
9.395.309.842
Total
c. Movements in the employee benefits liability are as follows:
c. Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2011
2010
Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan
9.395.309.842 2.703.054.797 (1.185.759.361)
9.002.878.613 2.659.822.909 (2.267.391.680)
Saldo akhir tahun
10.912.605.278
9.395.309.842
Balance at beginning of the year Provision during the year Payment during the year Balance at end of the year
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2011 and 2010 are as follows:
Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011 Tingkat bunga Tingkat kenaikan upah Tingkat kematian Umur pensiun normal
Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial loss
2010
6% per tahun/per annum 6% per tahun/per annum CSO 1980 55 tahun/year
48
10% per tahun/ per annum 7% per tahun/ per annum CSO 1980 55 tahun/year
Interest rate Annual salary increases Mortality rate Normal retirement age
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK Based on the records of Share Administration Bureau, PT Datindo Entrycom, the composition of the Company's stockholders as of December 31, 2011 and 2010 is as follows:
Berdasarkan catatan dari Biro Aministrasi Efek, PT Datindo Entrycom, susunan pemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 2011
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Mustika Ratu Investama Mellon S/A Investors PAC International, Jakarta Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
305.002.000
71,26
38.125.250.000
38.453.500
8,98
4.806.687.500
84.544.500
19,76
10.568.062.500
PT Mustika Ratu Investama Mellon S/A Investors PAC International, Jakarta Public (each account below 5% ownership)
Jumlah
428.000.000
100,00
53.500.000.000
Total
2010
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah/ Amount
Stockholders
PT Mustika Ratu Investama Mellon S/A Investors PAC International, Jakarta BRA. Mooryati Soedibyo Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
305.002.000
71,26
38.125.250.000
38.453.500 120.000
8,98 0,03
4.806.687.500 15.000.000
84.424.500
19,73
10.553.062.500
PT Mustika Ratu Investama Mellon S/A Investors PAC International, Jakarta BRA. Mooryati Soedibyo Public (each account below 5% ownership)
Jumlah
428.000.000
100,00
53.500.000.000
Total
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - AGIO SAHAM
22. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE Capital paid in excess of par value amounting to Rp 56,700,000,000 represents the difference between the par value per share as stated in the Company’s articles of association and the actual proceeds received from the stockholders in relation to the public offering of shares in 1995 (Note 1).
Agio saham sebesar Rp 56.700.000.000 merupakan selisih antara jumlah nilai nominal per saham seperti yang tercantum dalam anggaran dasar Perseroan dengan hasil yang diterima dari para pemegang saham sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat pada tahun 1995 (Catatan 1).
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
23. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM
23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta No.03 oleh Andalia Farida, S.H., M.H tanggal 8 Juni 2011 para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 4.883.480.000 atau Rp 11,41 per lembar saham dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 2.441.879.693 yang diambil dari laba ditahan tahun buku 2010.
Based on the minutes of the stockholders' annual meeting held on June 08, 2011 which were notarized under deed No.08 of Andalia Farida, S.H., M.H the stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 4,883,480,000 or Rp 11.41 per share and appropriated general reserve amounted to Rp 2,441,879,693 from the 2010 retained earnings.
Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta No.08 oleh Andalia Farida, S.H., M.H pengganti dari Aulia Taufani, S.H. tanggal 9 Juni 2010 para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp 4.202.960.000 atau Rp 9,82 per saham untuk tahun buku 2009 dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 2.101.684.672.
Based on the minutes of the stockholders' annual meeting held on June 09, 2010 which were notarized under deed No.08 of Andalia Farida, S.H., M.H the stockholders approved the distribution of cash dividends amounting to Rp 4,202,960,000 or Rp 9.82 per share from the 2009 retained earnings and appropriated general reserve amounted to Rp 2,101,684,672.
24. PENJUALAN BERSIH
24. NET SALES The details of net sales to third parties, based on product categories are as follows:
Rincian penjualan bersih kepada pihak ketiga, berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:
Penjualan Kosmetik Jamu Minuman kesehatan Lain-lain Jumlah Retur dan potongan penjualan Bersih
2011
2010
461.182.465.694 78.791.744.515 4.100.164.345 14.790.966.164
408.805.443.392 86.246.824.298 4.470.643.432 12.469.828.083
Sales Cosmetics Traditional medicines Health drinks Others
558.865.340.718 (152.549.556.037)
511.992.739.205 (142.626.664.322)
Total Returns and discounts
406.315.784.681
369.366.074.883
Net
No individual customer accounted for more than 10% of the total consolidated net sales during the year.
Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasian. 25. BEBAN POKOK PENJUALAN
25. COST OF GOODS SOLD The details of cost of goods sold are as follows:
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2011
2010
Bahan baku yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi
146.729.110.840 19.719.351.227 22.605.552.320
132.029.529.060 15.825.279.522 21.808.093.781
Raw materials used Direct labor Factory overhead
Beban Produksi
189.054.014.387
169.662.902.363
Manufacturing Cost
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun Beban Pokok Produksi
3.234.666.864 (6.897.687.605) 185.390.993.646
50
4.681.756.477 (3.234.666.864) 171.109.991.976
Work in process At beginning of year At end of year Cost of Goods Manufactured
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)
25. COST OF GOODS SOLD (continued) 2011
2010
Persediaan barang jadi Awal tahun Akhir tahun
29.258.724.185 (35.844.425.713)
20.672.512.819 (29.258.724.185)
Jumlah
178.805.292.118
162.523.780.610
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES The details of operating expenses are as follows:
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2011
Gaji, upah dan imbalan kerja Jasa profesional Transportasi Perjalanan dinas Penyusutan aset tetap (Catatan 12) Telekomunikasi Asuransi dan perizinan Perlengkapan kantor Pendidikan dan seminar Perbaikan dan pemeliharaan Sewa gedung Listrik dan energi Jamuan tamu dan sumbangan Lain-lain Sub jumlah Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan imbalan kerja Sewa gedung Penyusutan aset tetap (Catatan 12) Telekomunikasi Perjalanan dinas Transportasi Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi dan perizinan Perlengkapan kantor Jamuan tamu dan sumbangan Listrik dan energi Jasa profesional Pendidikan dan seminar Lain-lain Sub jumlah Jumlah
Total
No individual supplier accounted for more than 10% of the total consolidated sales during the year.
Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang jumlah pembelian selama setahun melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian.
Beban penjualan Iklan dan promosi
Finished goods At beginning of year At end of year
2010
88.591.274.488
79.579.761.688
34.350.650.920 9.438.915.980 6.282.991.870 3.026.760.384 2.830.930.694 921.626.360 911.385.131 804.162.543 785.400.388 778.249.475 665.406.593 523.252.078 135.869.378 750.048.408
30.025.289.910 8.249.803.313 5.293.931.210 3.593.270.096 2.697.310.936 919.799.621 1.315.139.163 995.373.623 893.906.702 683.513.015 655.466.778 554.376.551 107.375.671 1.521.552.576
150.796.924.690
137.085.870.853
22.029.130.940 2.499.555.287 2.315.214.625 1.519.128.878 1.010.853.777 946.094.012 766.049.540 753.442.904 712.262.645 562.288.076 434.951.117 420.676.422 84.656.834 1.145.770.614
20.072.423.026 3.146.058.325 2.526.986.150 1.519.333.030 902.014.323 36.884.000 460.223.450 826.555.969 535.183.961 484.223.159 655.322.451 479.751.467 132.751.676 945.087.808
35.200.075.671
32.722.798.795
185.997.000.361
169.808.669.648
51
Selling expenses Advertising and promotions Salaries, wages and employee benefits Professional fees Transportation Travelling Depreciation of fixed assets (Note 12) Communication Insurance and licenses Office supplies Education and seminars Repairs and maintenance Rental Electricity and energy Representation and donation Others Sub total General and administrative expenses Salaries, wages and employee benefits Building rental Depreciation of fixed assets (Note 12) Communication Travelling Transportation Repairs and maintenance Insurance and licenses Office supplies Representation and donations Electricity and energy Professional fees Education and seminars Others Sub total Total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. BEBAN PROGRAM PERSEROAN
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGEMBANGAN
27. CORPORATE EXPENSES
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
28. BASIC EARNINGS PER SHARE Basic earnings per share are computed as follows:
Laba bersih per saham dasar dihitung sebagai berikut:
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares Outstanding
Laba Bersih/ Net Income 27.867.834.532 24.418.796.930
2011 2010
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Mata Uang Asing/ Original Currency
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
3.180.695.580 18.136.000.000 1.964.636.608 1.566.880.834 1.203.876.748
586.809 2.771.567 224.250 426.279 132.761
5.276.003.044 24.919.164.291 2.016.231.750 3.832.669.703 1.193.654.151
2.872.969
26.052.089.770
4.141.666
37.237.722.939
15.843.572.237
-
-
Malaysian Ringgit Cash and cash equivalents Cash on hand Cash in banks Trade receivables Other receivables Security deposits
5.980 587.404 6.012.132 29.845 10.805
17.060.550 1.675.822.123 17.152.190.805 85.145.953 30.825.909
5.980 32.803 7.450.048 118.884 10.805
17.436.812 95.647.607 21.723.223.307 346.646.628 31.505.759
Sub jumlah
6.646.166
18.961.045.340
7.618.520
22.214.460.113
Sub jumlah Jumlah - Aset bersih
62.532
567.040.177
64.368
578.732.688
187.163
533.963.708
82.204
239.695.729
1.101.003.885
818.428.417
59.755.703.462
58.633.754.635
52
Assets United States Dollar Cash and cash equivalents Cash in banks Time deposits Investments Trade receivables Security deposits
Australian Dollar Cash and cash equivalents Time deposits
Ringgit Malaysia Kas dan setara kas Kas Bank Piutang usaha Piutang lain-lain Uang jaminan
Liabilitas Dolar Amerika Serikat Utang usaha Ringgit Malaysia Utang lain-lain
IN
2010
350.760 2.000.000 216.656 172.792 132.761
1.721.626
LIABILITIES
As of December 31, 2011 and 2010, monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:
2011
Dolar Australia Kas dan setara kas Deposito berjangka
65 57
29. MONETARY ASSETS AND FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: Mata Uang Asing/ Original Currency
Laba Bersih per Saham Dasar/ Basic Earnings Per Share
428.000.000 428.000.000
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Aset Dolar Amerika Serikat Kas dan setara kas Bank Deposito berjangka Investasi Piutang usaha Uang jaminan
PROGRAM
This account consists of development program expenses incurred in relation to cultural preservation and development programs which are aimed at maintaining the Group’s image in traditional products.
Akun ini merupakan beban program pengembangan Perseroan yang terjadi sehubungan dengan program pelestarian dan pengembangan kebudayaan dengan tujuan memelihara citra Grup pada produk-produk tradisional.
2011 2010
DEVELOPMENT
Sub
total
Liabilities United States Dollar Trade payables Malaysian Ringgit Other payables Sub
total
Total - Net asset
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES FOREIGN CURRENCIES (continued)
The exchange rates as of March 19, 2012 are Rp 9,168 to United States Dollar 1, Rp 9,710.3 to Australian Dollar 1, and Rp 3,005.4 to Malaysian Ringgit 1. These were calculated based on the average buying and selling rates of bank notes and/or transaction exchange rates last quoted by Bank Indonesia on that date. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2011 were translated using the middle rates as of March 19, 2012, the gain on foreign exchange would decreased by approximately Rp 2,139,779,607.
Kurs rata-rata mata uang asing pada tanggal 19 Maret 2012 adalah sebesar Rp 9.168 untuk 1 Dolar Amerika Serikat, Rp 9.710,3 untuk 1 Dolar Australia dan Rp 3.005,4 untuk 1 Ringgit Malaysia. Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata pada tanggal 19 Maret 2012, maka laba selisih kurs akan mengalami kenaikan sebesar Rp 2.139.779.607. 30. PELAPORAN SEGMEN Informasi berdasarkan sebagai berikut:
IN
30. SEGMENT REPORTING segmen
usaha
The financial data based on business segments are as follows:
adalah 2011
Pabrikasi/ Manufacturing
Perdagangan dan distribusi/ Trading and Distribution
Penjualan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
6.244.458.456 226.310.267.541
400.071.326.225 -
(226.310.267.541)
406.315.784.681 -
Net sales External sales Inter-segment sales
Jumlah
232.554.725.997
400.071.326.225
(226.310.267.541)
406.315.784.681
Total
69.221.930.630 164.134.990.758 (51.542.251.255) (140.301.177.931)
(5.846.428.825) 5.846.428.825
227.510.492.563 (185.997.000.361)
Income Gross profit Operating expenses
1.242.876.063
Interest income - net
Penghasilan Laba kotor Beban usaha Penghasilan bunga - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak Laba bersih Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
833.273.648
Eliminasi/ Elimination
409.602.415
Konsolidasian/ Consolidated
-
12.590.946.257 (3.236.064.748)
(2.719.806.806) (5.615.969.501)
(15.907.638.935) -
27.867.834.532
15.907.638.935
(15.907.638.935)
27.867.834.532
Net income
384.829.248.330 51.625.759.578 13.490.820.934 3.938.394.780
267.772.437.078 101.366.048.632 2.125.737.244 3.606.100.243
(230.108.648.319) (88.927.835.839) -
422.493.037.089 64.063.972.371 15.616.558.178 7.544.495.023
Other information Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation expense
53
(6.036.499.484) (8.852.034.249)
Other income (expenses) - net Income tax expense
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)
30. SEGMENT REPORTING (continued) 2010
Pabrikasi/ Manufacturing
Perdagangan dan distribusi/ Trading and Distribution
Penjualan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
11.930.141.016 200.341.623.117
357.435.933.867 -
(200.341.623.117)
369.366.074.883 -
Net Sales External sales Inter-segment sales
Jumlah
212.271.764.133
357.435.933.867
(200.341.623.117)
369.366.074.883
Total Sales
69.038.008.597 (50.544.336.430)
142.697.393.119 (124.157.440.661)
Penghasilan Laba kotor Beban usaha Penghasilan bunga - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak Laba bersih Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan aset tetap Beban penyusutan
1.190.444.803
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
(4.893.107.443) 4.893.107.443
567.414.064
-
206.842.294.273 (169.808.669.648) 1.757.858.867 (5.827.344.575) (8.545.341.987)
Income Gross profit Operating expenses Interest income - net
7.953.898.768 (3.219.218.808)
(205.777.745) (5.326.123.179)
(13.575.465.598) -
24.418.796.930
13.575.465.598
(13.575.465.598)
24.418.796.930
Net income
347.707.431.341 37.488.297.118 5.384.193.929 3.694.276.335
230.155.726.599 80.012.408.964 3.032.685.784 3.735.333.200
(191.510.715.025) (68.671.839.825) -
386.352.442.915 48.828.866.257 8.416.879.713 7.429.609.535
Other information Segment assets Segment liabilities Acquisitions of fixed assets Depreciation expense
Other income (expenses) - net Income tax expense
2011
Pabrikasi/ Manufacturing
Perdagangan dan distribusi/ Trading and Distribution
Penjualan Luar negeri Dalam negeri
13.687.535.929 218.867.190.067
18.170.811.660 381.900.514.566
(7.443.077.474) (218.867.190.067)
24.415.270.115 381.900.514.566
Net Sales Overseas Domestic
Jumlah
232.554.725.996
400.071.326.226
(226.310.267.541)
406.315.784.681
Total
Pabrikasi/ Manufacturing
Perdagangan dan distribusi/ Trading and Distribution
Penjualan Luar negeri Dalam negeri
20.563.420.401 191.708.343.732
18.999.861.882 338.436.071.985
(8.633.279.385) (191.708.343.732)
30.930.002.898 338.436.071.985
Net Sales Overseas Domestic
Jumlah
212.271.764.133
357.435.933.867
(200.341.623.117)
369.366.074.883
Total
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2010
Eliminasi/ Elimination
54
Konsolidasian/ Consolidated
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN
31. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.
In their daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from its financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Group’s risk appetite. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Grup gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Grup. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan dari penjualan produk.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a customer contract, leading to a financial loss. The Group has maintained prudent analyzes and credit approval and also monitored receivable balances continuously in order to minimize the exposure to bad debt.
Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur.
Customer credit risk is managed by each business unit subject to the Group’s established policy, procedures and control relating customer credit risk management. Credit limits are established for all customers based on internal rating criteria. Outstanding customer receivables are regularly monitored by relevant business units.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup kurang lebih sebesar nilai tercatat dari saldo akun piutang pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 170.527.609.761 dan Rp 143.195.383.970 (Catatan 6).
The maximum Group exposure of the credit risk approximates the net carrying amounts of the outstanding trade receivables amounting to Rp 170,527,609,761 and Rp 143,195,383,970 at December 31, 2011 and 2010, respectively (Note 6). b. Market Risk
b. Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing.
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group’ is exposed to market risks, in particular, interest rate risk and foreign currency exchange risk.
Risiko tingkat suku bunga
Interest Rate Risk
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Perseroan yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to Company short-term and long-term debt with floating interest rates.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) b. Market Risk (continued)
b. Risiko Pasar (lanjutan) Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Perseroan secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini.
The Group closely monitors the market interest rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Company in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any interest rate swaps.
Risiko nilai tukar mata uang asing
Foreign exchange risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang asing. Pengaruh dari risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama berasal dari aktivitas usaha Perseroan (ketika pendapatan dan beban didominasi mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Perseroan), dan investasi pada Entitas Anak diluar negeri.
Foreign exchange risk is the risks that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchanges rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchanges rates relates primarily to the Company’s operating activities (when revenue or expenses are denominated in a different currency from the Company’s functional currency), and investment in foreign subsidiary.
Pengaruh fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar AS, Ringgit Malaysia, Dolar Australia dan Rupiah.
The Group exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate between US Dollar, Malaysian Ringgit, Australian Dollar and Rupiah.
Grup memonitor secara ketat fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup pada waktu yang tepat. Manajemen tidak menganggap perlu untuk melakukan transaksi forward/swap mata uang asing saat ini.
The Group closely monitors the foreign exchange rate fluctuation and market expectation so it can take necessary actions benefited most to the Group in due time. The management currently does not consider the necessity to enter into any currency forward/swaps.
Aset dan liabilitas moneter yang signifikan dari Perseroan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 disajikan pada Catatan 29.
The Company’s significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2011 are presented in the Note 29. c. Liquidity Risk
c. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when they fall due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Grup berdasarkan kontrak pembayaran tanpa diskonto pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 :
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments at December 31, 2011 and 2010:
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) c. Liquidity Risk (continued)
c. Risiko Likuiditas (lanjutan) 2011
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Over 1 year up to 3 years
Lebih dari 3 tahun/ O v e r 3 years
Jumlah/ Total
Financial Liabilities 3.372.754.609 Short - term bank loans Trade payables - third 29.541.257.331 parties 10.006.360.776 Other payables 2.211.818.322 Accrued expenses 273.584.661 Dividend payables Long-term bank loans current portion 921.901.282
3.372.754.609
-
-
Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang dividen Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo 1 tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun
29.541.257.331 10.006.360.776 2.211.818.322 273.584.661
-
-
921.901.282
-
-
-
754.110.799
-
Long-term bank loans 754.110.799 net of current portion
Jumlah liabilitas keuangan
46.327.676.981
754.110.799
-
47.081.787.780 Total financial liabilities
2010
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Liabilitas Keuangan Utang bank jangka pendek
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/ Over 1 year up to 3 years
Lebih dari 3 tahun/ O v e r 3 years
Jumlah/ Total
Financial Liabilities 3.184.203.204 Short - term bank loans Trade payables - third 21.901.095.583 parties 5.376.811.937 Other payables 2.538.763.762 Accrued expenses 266.889.273 Dividend payables Long-term bank loans current portion 941.305.751
3.184.203.204
-
-
Utang usaha - pihak ketiga Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Utang dividen Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo 1 tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun
21.901.095.583 5.376.811.937 2.538.763.762 266.889.273
-
-
941.305.751
-
-
-
599.923.385
-
Long-term bank loans 599.923.385 net of current portion
Jumlah liabilitas keuangan
34.209.069.510
599.923.385
-
34.808.992.895 Total financial liabilities
Jaminan
Collateral
Terdapat aset Perseroan yang dijaminkan pada tanggal 31 Desesmber 2011 terkait perjanjian pinjaman bank (Catatan 15 dan 18).
Certain Company’s assets are used as collateral as of December 31, 2011 for the bank loans (Notes 15 and 18).
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (lanjutan)
31. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko Modal
Capital Risk Management
Grup dihadapkan pada risiko modal untuk memastikan bahwa akan mampu melanjutkan kelangsungan usahanya, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham, melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group is faced with the risk of capital to ensure that the Group to continue as a going concern, other than maximizing returns for shareholders, through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Grup terdiri dari utang, yang mencakup pinjaman yang dijelaskan pada Catatan 12 dan 21 dan ekuitas pemilik induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan, saldo laba dan komponen ekuitas lainnya.
The capital structure of the Group consist of debt, which includes loans as described in Note 12 and 21 and owner's equity holdings, which consists of the issued capital and retained earnings.
Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Grup. Sebagai bagian dari review ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan. Grup mengelola risiko ini dengan memonitor rasio utang terhadap ekuitas.
The Board of Directors of the Group periodically review their capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and risk-related. The Group manages the risk through monitoring debt to equity.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegan saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada periode berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, issue new shares or raise debt financing. No changes were made in the objectives, policies or processes for the years ended December 31, 2011 and 2010.
Pinjaman-bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sebagai berikut:
The debt to equity as of December 31, 2011 and 2010 as follows:
2011 Pinjaman Modal Rasio pinjaman terhadap modal
2010
5.048.766.690 53.500.000.000
4.725.432.340 53.500.000.000
Debt Equity
9, 4 %
8, 8 %
Debt to equity ratio
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT MUSTIKA RATU Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN
32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s financial instruments at December 31, 2011 and 2010 that are carried in the financial statements.
Tabel di bawah ini menyajikan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrument keuangan Perseroan tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 yang tercatat dalam laporan keuangan. 2011 Nilai tercatat/ Carrying Value
Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi - obligasi Piutang usaha – bersih Piutang lain-lain
63.710.521.871 1.964.636.608 170.527.609.761 4.075.204.172
63.710.521.871 1.964.636.608 170.527.609.761 4.075.204.172
Financial assets Cash and cash equivalents Investment - bonds Trade receivables Other receivables
Jumlah
240.277.972.412
240.277.972.412
Total
3.372.754.609 29.541.257.331 10.006.360.776 2.211.818.322 273.584.661
3.372.754.609 29.541.257.331 10.006.360.776 2.211.818.322 273.584.661
Financial liabilities Short term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Dividends payable
921.901.282
921.901.282
Long-term bank loans - current portion
754.110.799 47.081.787.780
754.110.799 47.081.787.780
Long-term bank loans - net of current portion Total
Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus di bayar Utang dividen Utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah
2010
Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi - obligasi Piutang usaha bersih Piutang lain-lain Aset lain lain - investasi switchable note Jumlah Liabilitas keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus di bayar Utang dividen Utang bank yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah
Nilai tercatat/ Carrying value
Nilai wajar/ Fair value
80.968.763.439 2.016.231.750 143.195.383.970 4.669.362.708
80.968.763.439 2.016.231.750 143.195.383.970 4.669.362.708
Financial assets Cash and cash equivalents Investment - bonds Trade receivables Other receivables
6.510.521.112
6.510.521.112
Other assets - investment switchable note
237.360.262.979
237.360.262.979
Total
3.184.203.204 21.901.095.583 5.376.811.937 2.538.763.762 266.889.273
3.184.203.204 21.901.095.583 5.376.811.937 2.538.763.762 266.889.273
Financial liabilities Short term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Dividends payable
941.305.751
941.305.751
Long-term bank loans - current portion
599.923.385
599.923.385
Long-term bank loans - net of current portion
36.251.758.064
36.251.758.064
Total
59