Page 3 ~ 55 (( Meike )) You’ll Never Walk Alone "Musik adalah Papa" -THERE IS WORD “NYAMAN” BETWEEN US – “ABCD - Secangkir Kopi, Sebiji Durian & Sepiring Nasi Padang” “Bermimpi Berusaha Berdoa” Waiting Is You “Hening” Page 56 ~ 91 (( Puti )) I won’t Go Home without You #M5Concert How do you handle your expense? I don’t mind getting married by the year I’m 30 the most comfortable shoes with heels I've ever had Jadilah Perokok yang Pintar Last Christmas I Give You My Heart Balada Mantan :p My English Teacher Page 92 ~ 119 ((Ratih)) COMING TO KNOW LICK MY OWN SPIT Déjà vu HAPPY TO SEE YOU HK MENULIS CERITA AWAL YANG TIDAK MUDAH MEMBENTUK TUJUAN MENJALANI SATU TUJUAN PERBANDINGAN PRO DAN KONTRA KETIKA MASA LALU MASIH MENGHANTUI BAHAGIA DENGAN WAKTU
1
"Musik adalah Papa" Dalam keseharian setiap orang,musik pasti salah satu faktor penting. Di bis, di busway, di mobil bahkan lagi naik motor dan jalan kaki aja hampir tiap orang (termasuk gw) dengerin lagu untuk menghilangkan rasa bosan. Apalagi kota di Jakarta yg terkenal dengan macetnya ini. Kadang-kadang pun buat gw ipod itu sangat membantu gw untuk kosentrasi saat lagi dikejar deadline kerjaan (smoga bos gw ga tau hehe..). Buat gw bicara soal musik berarti bicara tentang papa. Papa yang mengenalkan gw pada dunia musik. Dibalik statusnya sebagai pegawai bank pemerintah, papa adalah seorang seniman. Dia bisa melukis, nyanyi dan hampir semua alat musik modern bisa dia mainkan. Dari mulai gitar, bass, piano, drum, harmonika, pianika, suling sampe kecrekan. Jadi gw udah biasa denger nada-nada melow atau heboh sekalipun yang tercipta dari studio band papa di rumah (studio band papa dirumah suka gw rentalin ke temen-temen gw dan uangnya selalu masuk kekantong gw hehe..). Itu juga yang buat gw kadang-kadang terbiasa untuk konsentrasi belajar atau mengerjakan sesuatu dalam keadaan berisik berkepanjangan...(Walaupun kadang kuping gw sumpel pakai tisu haha..) Awal ketertarikan gw belajar main musik sepele banget. Karena gw iri lihat kakak gw diajarin main gitar sama papa. Mama dan papa memang bukan tipe orang tua yang paksa anak-anaknya untuk les ini itu tanpa peduli anaknya mau apa engga seperti 2
kebanyakan orang tua jaman skrg. Gw dan kakak gw bebas buat pilih les apa yang kita mau. Dan les musik bukan pilihan kami. Gw dulu mikirnya, ngapain gw musti cape2 les piano atau gitar kalau papa gw sendiri bisa ngajarin, buang-buang uang kan..(tapi skrg kalau gw pikir lagi les musik lebih baik daripada belajar autodidak, setidaknya lo punya sertifikat dan bisa jadi guru,balik modal kan tuh biayanya..??). Gw belajar gitar sejak kelas 5 SD. Papa ngajarin gw kunci2 dasar kaya C, G, F, selebihnya gw belajar sendiri. Yang gw inget hampir semua lagu dimulai do=C, dari lagu Yesterday nya The Beatles sampai lagu Bila Esok nya Paramitha Rusadi. Intensitas pertemuan gw dan papa bisa dibilang sedikit. Papa berangkat kerja subuh,gw blm bangun. Kalo papa pulang kerja malem banget gw pasti sudah tidur. Jadi paling enak belajar di hari sabtu dan minggu. Sometimes, papa adalah mentor yang menyenangkan sekaligus menyebalkan. Kalau lagi belajar lagu baru awalnya menyenangkan tapi lama-lama bisa jadi membosankan untuk gw dan kakak gw (gw dan papa yang main musiknya, kakak gw yang nyanyi). Karena untuk musik papa orang yang perfectionist, musik dan suara penyanyinya harus kawin. Kadang gw sampai ngantuk-ngantuk dan nangis tapi latihannya tetep lanjut. Selain latihan dengan papa, biasanya gw tiap pulang sekolah latihan sendiri dengan panduan buku musik yang ada chord-chordnya di lagunya (sampai sekarang gw masih lakukan hal ini hehe). Kadang juga suka nyanyi-nyanyi sambil gitaran sama kakak gw. Sempat beberapa kali gw, kakak gw dan papa manggung bareng di acara kantor papa (mama penonton yang paling bahagia pastinya hehe..). Dan saat itu 3
adalah jadi saat yang membanggakan buat gw. Lama-lama pun gw belajar gitar sendiri tanpa diarahin lagi sama papa. Paling kalo ada kunci yang engga gw ngerti baru gw tanya papa. Perlahan tapi pasti gitar sudah jadi bagian dari hidup gw (alat musik lain gw anak tirikan). Hampir tiap hari saat waktu senggang gw nyanyi sambil gitaran, entah sendirian atau dengan teman-teman gw. Tapi sayangnya sekarang saat gw udah kerja, moment seperti ini udah jarang gw dapetin. Gw baru bisa gitaran pas hari sabtu atau minggu, itupun kalo gw engga pergi kemana-mana. Mungkin buat orang-orang yang engga deket sama gw bertanya-tanya,"memang segitu pentingnya ya main gitar buat lo?". Jawabannya,"iya itu penting buat gw". Kenapa? Karena papa sudah berhasil membuat musik jadi sesuatu yang penting dihidup gw. Bahkan gw hampir mempertaruhkan kesejahteraan hidup gw untuk musik. Kalau aja mama engga melarang gw kuliah dijurusan musik, gw pasti bukan jsdi sarjana teknik seperti sekarang. Dan memang belum tentu hidup gw ada dijalur lurus dan sehat seperti sekarang (thanks ma..). Saat gw merasa sendirian dan sedang dalam mood yang tidak baik, bermain musik atau mendengarkan musik menjadi obat yang sangat ampuh untuk gw. Kepercayaan diri gw tumbuh lagi (agak lebay sih hehe..). Tapi sebenarnya kalau gw disuruh milih pekerjaan antar kerja kantoran atau jadi pengisi musik saat lunch time di foodcourt mal, mungkin gw lebih pilih jadi pengisi musik itu hehe..(Semogs bos gw engga baca part ini hehe). 4
Ada moment main gitar yang gw lewatin sama papa yang ga pernah gw lupain. Seminggu sebelum papa meninggal, papa minta diajarin kunci gitar untuk lagunya Ada Band-Manusia Bodoh (lagi hits banget waktu itu). Betapa girangnya gw saat itu, gw bisa ajarin papa yang notaben nya adalah guru gw. Dalam beberapa menit saja papa berhasil memainkan lagu itu dengan sempurna. Akhirnya kita berdua pun nge jam bareng malem itu. Ternyata itu adalah malem terakhir gw bisa main gitar berdua sama papa. Sampai saat ini pun gw blm berhasil untuk kembali memainkan lagu "Manusia Bodoh" itu sendirian. Sekarang kalau ditanya apa arti musik buat gw? Dengan bangga gw jawab,"musik adalah papa,cinta kasih yang engga akan luntur dalam hati gw untuk selamanya". Terima kasih pah, sudah membuat ade tau apa artinya hidup menyenangkan, yaitu saat kita bersama bisa memainkan rangkaian nada-nada indah, bukan hanya indah untuk kita namun indah untuk semua yang mendengarkannya, meskipun terkadang ada sedikit fals dalam lagu yang mengalun sempurna.
5
Jadilah Perokok yang Pintar Merokok hak asasi manusia, silahkan saja, silahkan meracuni diri sendiri *dendam hehe namun jadilah perokok yang pintar jangan ikut meracuni orang sekitar terutama orang yang anda sayangi. *silahkan merokok di ruang terbuka, contoh taman, lapangan bola, lapangan tenis, lapangan apa sih pokonya open air terserah deh, di tengah jalan tol juga boleh haha TAPI pastikan tidak ada orang yang TIDAK merokok radius 2 cm haha lebay kalau anda lagi di taman lalu sekelompok anda memang banyak yang merokok silahkan saling racuni satu sama lain tapi kalau di sebelah anda ada saya, jangan cobacoba, saya tusuk dengan high heels sepatu saya :p *itu hanya khayalan jika saya main film kartun kenyataannya saya gak berani juga :P *jangan merokok di ruangan sempit *dalam ruangan contoh LIFT, ANGKOT, BUS, KOPAJA, METRO MINI, MALL, KANTOR, SELURUH BENTUK TEMPAT MAKAN DENGAN TANDA NO SMOKING, dan lain sebagainya, saya paling sebel kalau di angkot udah penuh orangnya desak-desakan, jendela ketutup eh ada orang yang dengan bodoh nya ngerokok dengan 6
seenak udel dan makin bodohnya, manusia macam itu jumlahnya lebih dari DUA haha rasanya mau ngamuk-ngamuk kaya orang gila apalagi kalau abis nyalon *apahhhhh udah keluar duit banyak eh bau rokok dalam waktu sedetik saja *lebay, kejadian yang sama dengan LIFT!! apalagi paling sebel kalau lagi jalan-jalan, di depan kita bapak-bapak dengan seenak udel ngeroko, asap nya seliweran kena kita yang jalan di belakangnya *woyyyyyyyyyyyyyyyyyyy DAN orang yang paling tolol setolol-tololnya adalah ayah yang merokok depan anaknya, tahukah anda *katanya saya pernah denger di talkshow bahwa racun-racun dari asap rokok itu menempel pada baju dan berbahaya juga saat anda pulang ke rumah bertemu istri dan anak *just think about it for future sake …………………………………………………………….. yang paling penting *jangan merokok di rumah saya haha, kalau mau merokok pas lagi bertamu di rumah saya, silahkan keluar pager, lalu mandi besar baru balik ke rumah saya :P first question that were asking on dating "Lo gak ngeroko kan?" pernah saya deket sama perokok yang 7
parah, sehari sampe berapa batang even makan pun sambil ngeroko, saya putusin besoknya, jadi mau ikutan kampanye anti rokok dimana yaaaa :p
8
LICK MY OWN SPIT Aku terlalu banyak mengeluarkan komentar miring tentang kamu. Aku merasa kamu belum sanggup memberikan apa yang aku ingin Tuhan takdirkan untukku, seperti… “Winaaaa, dia masih kuliah. Ah masih bocah ya?” “Eby, dia belum mature by. Masih kuliah gitu kok… Kan Tante ga doyan brondong bo’ “ Atau tweet – tweet yang aku tulis di media social itu… Tante is not in good mood buat dimodus-modusin, please try again kapan-kapan ya Ah Tante ga doyan anak kuliah Dan banyak lagi. Hingga aku menyadari bahwa aku telah menjilat ludahku sendiri. Menikmati kehadirannya, menantikan kehadirannya setiap saat and many more. Tapi… Aku belum bertemu denganmu. Aku seperti memungut lagi sampah yang telah aku buang, lalu menyimpannya sebagai barang terindah. Orang yang awalnya tidak aku harapkan menjadi orang yang benar-benar aku harapkan setiap 9
harinya. Pelakuannya, perhatiannya dan (kadang) kesabaran kamu membuat aku luluh. Sebuah tanda yang menyadari aku bahwa otakku telah menerima kehadiran kamu walaupun aku belum bertemu secara langsung adalah ketika kamu pamit untuk mudik ke Jogja. Khawatir luar biasa mengingat kamu akan menyetir mobil sendiri dengan jarak tempuh yang cukup jauh dan memakan waktu yang lama. Saat itu aku benar-benar berdoa keselamatan untuk seseorang yang belum aku temui. Tanda yang terakhir adalah ketika aku menemukan akun Facebook milikmu, dari situ aku merasakan hal yang aneh seperti kesal dan marah ketika fotomu dan orang yang menjadi masa lalumu masih terpampang dengan jelas. Aku tidak suka walaupun aku tau aku tidak berhak untuk marah bahkan berkomentar. Tapi aku punya kesempatan untuk bertanya, kenapa masih ada?
check our continues on: http://meikenidya.blogspot.com http://yuliansari.posterous.com or http://yuliansari.wordpress.com http://putimanira.blogspot.com http://nulisbuku.com
10