SISTEM INJEKTOR DAN FASE MOBIL/DIAM
Tuti Suprianti / P1100212007 Kasmawaty Iswar / P1100212008
P E N D A H U L U A N
HPLC merupakan perkembangan kromatografi kolom.
tingkat
tinggi
dari
Ciri teknik ini adalah penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim fasa mobil kedalam kolom.
Dengan memberikan tekanan tinggi, laju dan efisiensi pemisahan dapat ditingkatkan.
I N J E K T O R
Injector digunakan untuk memasukkan sampel.
Pada alat HPLC biasanya dilengkapi dengan penyampel otomatis (automatic sampler).
Penyampel otomatis dapat diprogram untuk mereaksikan atau menginjeksikan sampel.
Volume sampel berkisar 20 μL yang akan disedot oleh loop.
Kebanyakan memasukan cuplikan ke dalam kolom dapat menyebabkan band broadening.
I N J E K T O R
Ada tiga tipe dasar injeksi yang dapat digunakan pada HPLC : a.Stop-Flow : Aliran pelarut yang dihentikan sementara, sambungan pada ujung kolom dibuka dan cuplikan dihentikan langsung kedalam kolom. Setelah menyambungkan kembali kolom maka pelarut dialirkan kembali. b.Septum : Septum yang digunakan pada HPLC sama dengan yang digunakan pada GC. Injektor ini dapat digunakan pada kinerja sampai 60 -70 atmosfir. c. Loop Valve :a). Sejumlah volume cuplikan disuntikan dalam loop dalam posisi “load”, cuplikan masih dalam loop. b). Kran diputar untuk mengubah posisi load menjadi posisi injeksi dan fasa gerak membawa cuplikan dalam kolom.
I N J E K T O R
Sample injection in HPLC
I N J E K T O R
Posisi pada saat memuat sampel
Posisi pada saat menyuntik sampel
Injektor automatic sampler
Fase Mobile dan Fase Diam Fase mobil disebut juga eluen yang membawa sampel. Sementara fase stasioner (fase diam) bersifat melarutkan secara selektif dan mempengaruhi terjadinya pemisahan sempurna menjadi komponen-komponennya.
S I F A T F A S A G E R A K
Zat cair harus bertinda sebagai pelarut yang baik untuk cuplikan yang akan dianalisis
Zat cair harus murni sekali untuk menghindarkan masuknya kotoran yang dapat mengganggu interprestasi kromatogram
Zat cair harus jernih sekali untuk menghindarkan penyumbatan pada kolom.
Zat cair harus mudah diperoleh, murah, tidak mudah terbakar dan tidak beracun.
Sesuai dengan detektor
J E N I S F A S A G E R A K
berdasarkan kepolaran fasa diam dan fasa gerak: HPLC fasa normal: HPLC dengan kombinasi antara fasa diam polar dan fasa gerak non-polar. Fasa diam yang digunakan seperti silica, alumina, atau trietilenaglikol yang dilapiskan pada partikel silica. Sedangkan fasa gerak yang digunakan adalah heksana atau i-propileter. HPLC fasa terbalik: HPLC dengan kombinasi antara fasa diam non-polar dan fasa gerak polar. Fasa gerak yang digunakan seperti air, methanol, atau asetinitril.
Separations Injector
Separation in based upon differential migration between the stationary and mobile phases. Stationary Phase - the phase which remains fixed in the column, e.g. C18, Silica
Mixer
Pumps
Mobile Phase - carries the sample through the stationary phase as it moves through the column. Column
Detector
Waste
Solvents
High Performance Liquid Chromatograph 11
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
High Performance Liquid Chromatograph 12
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
13
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
14
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
15
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
16
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
17
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
18
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
19
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
20
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
21
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
22
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
23
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
24
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
25
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
26
time
Separations Injector
Mixer
Chromatogram
mAU
Pumps
Start Injection Column
Detector
Solvents
27
time
TERIMA KASIH