N@tur@L ToURISM VILL@G3
54
BAB_ I
PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Desa wisata adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata.
Di
luar
faktor-faktor
tersebut,
alam
dan
lingkungan
yang
masih asli dan terjaga merupakan salah satu faktor terpenting dari sebuah kawasan tujuan wisata. Selain berbagai keunikan, kawasan desa wisata juga harus memiliki berbagai fasilitas untuk menunjangnya sebagai kawasan tujuan wisata. Berbagai fasilitas ini akan memudahkan para pengunjung desa wisata dalam melakukan kegiatan wisata. Fasilitas-fasilitas yang sebaiknya dimiliki oleh kawasan desa wisata antara lain adalah sarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan, dan juga akomodasi. Khusus untuk sarana akomodasi, desa wisata menyediakan sarana penginapan berupa pondok-pondok wisata (home stay) sehingga para pengunjung pun turut merasakan suasana pedesaan yang masih asli.1 Saat ini, propinsi Jawa Tengah memiliki tujuh buah kawasan desa wisata yang tersebar di berbagai kabupaten. Desa-desa wisata tersebut adalah desa wisata Candirejo, Dieng, Duwet, Karang banjar, Karimunjawa, Ketenger, dan Selo. 1
http.www.desa wisata.com
BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
5
N@tur@L ToURISM VILL@G3
54
Kebutuhan masyarakat perkotaan akan wisata kental dengan alam makin banyak diminati dikarenakana semakin meningkatnya kompetitif kehidupan kota kasus dibeberapa kota besar bahkan mengindikasikan kebutuhan akan wisata telah menjadi kebutuhan primer dan bukan lagi sekunder. Sayangnya kesediaan fasilitas rekreasi atau wisata dikota seringkali terabaiakan kalaupun ada ia cenderung bersifat konsumtif seperti mall dan pusat perbelanjaan penyediaan fasilitas tersebut pun seringkali berorientasi pada keuntungan ekonomi semata.padahal meningkatnyna populasi yang semakin kompetitif tersebut telah menimbulkan akses-akses yang tidak terwadahi rasa stress meruncingnya pebedaan dalam pekerjaan
dan
menurunya kualitas lingkungan menuntut ruang bagi masyarakat untuk keluar dari rutinitas sehari-harinya menenangkan diri serta merenungkan kembali nilai-nilai hidupnya.2
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari perancangan desa wisata ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat akan nuansa alam pedesaan dan dapat memberikan sifat alami dari kondisi lingkungan yang dapat memberikan perasaan kembali ke alam bagi para pengunjungnya.
Tujuan yang diharapkan dari perancang desa wisata ini antara lain : • 2
Menata kembali permukiman desa menjadi lebih baik
http.natural tourism village.com
BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
6
N@tur@L ToURISM VILL@G3
•
54
Mewujudkan sarana wisata yang lain dari pada yang lain dan dapat menimbulkan perasaan seperti di desa.
•
Memanfaatkan segala potensi alam yang ada guna membagun suatu sarana wisata yang sesuai dengan penerapan prinsipprinsip arsitektur tropis.
•
Menggali potensi alam dan menjaga kelestarian budayanya serta untuk meningkatkan kesejahterahan bagi penduduknya.
•
Mengembangkan kawasan ini dengan memusatkan kesektor pariwisata.
•
Agar terawat secara manfaat baik potensi dari potensi alam maupun seni budanya.
•
Dapat menimbulkan ketenangan bagi wisatawan sehingga mengenal arti kehidupan yang sebenarnya.
3. RUMUSAN MASALAH •
Bagaimana menata kembali kawasan permukiman dengan melihat nilai-nilai ekonomi dengan sektor wisata yang dapat meningkatkan intensitas ekonomi lokal
•
Fasilitas apa saja yang akan dirancang nantinya ?
4. RUANG LINGKUP PENULIS Mengingat akan luasnya permasalahan maka pembahasan diantaranya akan meliputi : karakter spesifikasi kawasan ; permasalah dan potensi seperti budaya alam dan hal-hal yang dapat menunjang lainya.
BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
7
N@tur@L ToURISM VILL@G3
54
5. METODE PENULISAN Metode yang dipakai pada penulisan bersifat umum (skripsi) dengan metode pengumpulan data pada penyusunan tulisan ini dengan melakukan pengamatan visual/survey lapangan litratur dan downlod melaluia internet ilmu yang didapat selama saya kuliah di jurusan arsitektur,serta masukan dari dosen pembibing dan rekan arsitektur yang kemudian ditarik kesimpulan – kesimpulanya kedalam tulisan sedagai acuan dasar perencanaan. 6. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran, rumusan penulisan, ruang lingkup penulis dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN UMUM Berisi tentang tinjauan judul, tinjauan fisik proyek, sejarah kawasan karakter, kawasan fasilitas perencanaan, tinjauan RT/RW dan serta tinjauan peraturan pemerintahan. BAB III : TINJAUAN KHUSUS Berisi tentang penjelasan tema dan teori-teorinya melakukan studi empiris yang kemudian dianalisa. BAB IV : STUDI ANALISA Berisi tentang analisa pemilihan lokasi kondisi eksisting lokasi site tataguna lahan peruntukan lahan potensi dan permasalahan dan analisa perencanaan. BAB V : KONSEP PERENCANAAN
BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
8
N@tur@L ToURISM VILL@G3
54
Berisi tentang kesimpulan yang ditarik dari studi analisa kemudian diterapkan kedalam konsep yang menjadi acuan disain.
BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
9
N@tur@L ToURISM VILL@G3
54
7. SKEMA PEMIKIRAN
Latar belakang proyek • Kebutuhan masyarakat akan sarana wisata nuansa alam pedesaan semakain meningkat • Guna melestarikan kebudayaan
Topic : arsitektur tropis Tema : penerapan prinsip – prinsip arsitektur Tropis pada desa wisata
Latar belakang topic tema • Dapat menyajikan sarana wisata yang dapat mendekatkan pengunjungnya dengan alam sekitar • Dapat mewujudkan saranawisata yang dapat memberikan kesan alami pedesaan
dengan kondisi social ekonomi masyarakatnya yang tinggi ternyata dapat dijadikan pasar bagi pendirian sebuah desa wisata
dengan kondisi alamnya yang panas dan banyak perumahan dan gedung yang padat dengan bangaunan maka dari itu diperlukanya suatu ruang yang dapat melepas kepenatannya.dan hilangnya unsure alam pedesaan menjadikan desa wisata ini akan diminati oleh masyarakatnya
Ruang segar,alami,penuh dengan etnik dan kebudayaan tradisional
DESA WISATA (natural tourism village) BAB I
ISFAKHI SOFKHAL JAMIL
10