PENDAHULUAN Dasar Surat Ketua Pengurus KORPRI kecamatan Majenang nomor : 22/PUK-MAG/IX/2014 Tanggal 8 September 2014 Perihal Lomba Penulisan Artikel di Media Elektronik dan Online. Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-43 KORPRI Kabupaten Cilacap,kami sebagai anggota KORPRI Kabupaten Cilacap ikut andil dan tertarik untuk mengikuti Lomba Penulisan Artikel Dalam Rangka Hari Ulang Tahun KORPRI Ke-43 Tingkat Kabupaten Cilacap. Segala Puji Bagi Allah SWT, Berkat Rahmat dan Hidayahnya yang masih dicurahkan kepada kami,sehingga kami pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa yaitu nikmat masih berfungsinya panca indra terutama
pada
indra
penglihatan
sehingga
dapat
menyaksikan
pemandangan dan fenomena alam ciptaan Allah SWT berupa curug ( air terjun ) yang mengalir melalui sungai bebatuan dan terus mengalir kemudian air tersebut terjun lagi melalui sungai yang dipenuhi batu batu terus mengalir sampai jauh. Sungguh menakjubkan sekali ciptaan Allah SWT ini berupa curug yang tetap mengalir di kala musim kemarau yang panjang ini sedangkan di beberapa Wilayah Kabupaten Negara Indonesia yang tercinta bahkan di Luar Negeri banyak masyarakatnya yang mengalami kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan hidup sehari hari, sedangkan di sekitar wilayah pegunungan ini masih banyak sumber mata air yang keluar yang sebagian besar masyarakat sudah memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari hari dan untuk usaha di bidang pertanian dan peternakan. untuk membiayai pembangunan fisik maupun pembangunan non -1-
fisik maka keberadaan curug Cimanik dan Curug Bandung sangat sangat perlu di lestarikan dan di kembangkan sebagai Obyek Wisata Air Terjun dan hasil dari kunjungan para wisatawan Domestik atau wisatawan Manca Negara dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. PENGEMBANGAN PARIWISATA EKOWISATA DI KABUPATEN CILACAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA CURUG CIMANIK DAN CURUG BANDUNG DI DESA LIMBANGAN KECAMATAN WANAREJA KABUPATEN CILACAP Curug Cimanik dan Curug Bandung letaknya di Desa Limbangan Kecamatan Wanareja yang sampai sekarang keberadaannya belum diketahui oleh masyarakat luas dan belum dikelola oleh pihak manapun, karena untuk menuju lokasi Curug Cimanik dan Curug Bandung jalannya cukup berbahaya sehingga orang yang akan berkunjung kelokasi harus ekstra hati hati demi keselamatan jiwa dan raganya, Curug Cimanik dan Curug Bandung apabila dikembangkan sebagai Obyek Wisata yang terkenal setaraf dengan Obyek Wisata Batu Raden di Banyumas dan Owabong di Purbalingga. Membutuhkan biaya yang sangat besar untuk penataan ruang dan tempat serta menambah fasilitas fasilitas lainnya dan pengadaan alat transportasi di areal Obyek Wisata agar para wisatawan merasa aman, selamat dan nyaman sehingga tidak merasa bosan berwisata ke Curug. CURUG CIMANIK Curug Cimanik letaknya diatas tebing dengan ketinggian ±3 meter dari jalan setapak yang telah ada yang airnya mengalir melalui sungai yang di penuhi batu menuju Curug Bandung. Agar para Wisatawan merasa aman dan nyaman yang aka menikmati -2-
keindahan alam sekitarnya maka sangat perlu dilaksanakan pekerjaan membersihkan semak semak belukar, mengeruk tebing guna melebarkan jalan setapak dan membuat jalan setapak yang terbuat dari Cor dan membuat gorong gorong agar air dari Curug Cimanik yang mengalir ke Curug Bandung melalui gorong gorong dan diatas gorong gorong tersebut bisa dilewati oleh para para Wisatawan, apabila di perlukan agar para Wisatawan tidak jatuh ke jurang maka sangat di butuhkan pembuatan pagar keliling dari besi yang berfungsi sebagai pengaman. CURUG BANDUNG Curug Bandung letaknya diatas tebing dengan ketinggian ±20 meter dari dataran tempat air terjun jatuh, sumber air Curug Bandung dari aliran sungai Curug Cimanik dan sumber mata air sekitanya. Agar para wisatawan merasa aman dan nyaman dan tidak jenuh maka di butuhkan dana yang sangat besar penangannan pekerjaannya harus di lakukan oleh tenaga yang ahli yang profesoanal. Ada beberapa tahapan untuk menjadikan Curug Bandung sebagai Obyek Wisata Curug “ PRIMADONA “ nya di kawasan Cilacap Barat maka keberadaan Curug Bandung sebagai PRIORITAS UTAMA, untuk mendukung prioritas utama, sangat perlu pengadaan fasilitas fasilitas lainnya dan fasilitas fasilitas yang dibutuhkan sebagai berikut : I.
FASILITAS UNTUK PENGADAAN DAN PEMBUATAN AREA KEGIATAN WAHANA OUTBOUND
II. I.
FASILITAS UNTUK KHUSUS DAN UMUM FASILITAS UNTUK PENGADAAN DAN PEMBUATAN AREAL KEGIATAN WAHANA OUTBOUND ANTARA LAIN : -3-
KERETA GANTUNG Kereta gantung sangat dibutuhkan bagi para Wisatawan yang sudah lanjut usia, Ibu hamil dan anak anak sebagai sarana menuju kelokasi
Curug
menyaksikan
Bandung
keindahan
alam
dan
bisa
dari
atas
kereta gantung KOLAM RENANG Kolam renang sangat dibutuhkan bagi para Wisatawan semua umur yang hobby nya berenang, untuk lebih semarak lagi kolam renang ditambah fasilitas permainan, apabila para Wisatawan kurang puas berenang dan bermain air di kolam renang, maka untuk memuaskan nya dengan cara membuat dan menormalisasi sungai yang penuh batu batu yang berserakan dan menormalisasi sumbar mata air yang ada di sekitar sungai agar air yang berada di sungai dapat di fungsikan untuk arena berenang dan atau untuk Arung Jeram dengan menggunakan perahu ukuran kecil. LAPANGAN RUMPUT Lapangan Rumput sangat dibutuhkan para Wisatawan untuk berbagai macam permainan dan berbagai macam kegiatan seperti : -
Sepak Bola atau Futtsal
-
Star atau finish lomba sepeda goes, untuk kegiatan upacara, baris berbaris, mendirikan kemah dan lain lain.
-4-
FLYING FOX Flying fox sangat dibutuhkan sekali bagi para Wisatawan yang berani akan tantangan meluncur dari ketinggian, terbang seperti burung melintasi flying fox. II. FASILITAS UNTUK KHUSUS DAN UMUM -
FASILITAS UNTUK KHUSUS Fasilitas Khusus sangat di butuhkan sekali bagi Obyek Wisata sebagai
tempat pengendali, pengelola dan pengawasan Obyek Wisata tersebut. Fasilitas untuk Khusus adalah sebagai berikut : 1. Gedung Kantor Sekertariat 2. Pintu Gerbang, Gapura, Pos Penjualan Karcis Retribusi dan Pos Penjagaan ( SECURITY ) -
FASILITAS UNTUK UMUM Fasilitas untuk Umum sangat di butuhkan sekali bagi Obyek Wisata,
Fasilitas untuk Umum terdiri dari : -
Fasilitas untuk Umum di dalam areal Obyek Wisata 1. Mushola dan MCK 2. Pendopo : Ruang menyusui dan Panggung Hiburan 3. Warung makan taman, Warung penjualan oleh oleh 4. Tempat sampah Organik dan Non Organik 5. Jalan aspal atau Cor untuk mobil, untukn sepeda motor, sepeda goes dan jalan setapak dari Cor untuk pengguna pejalan kaki. 6. Tangga dari Cor untuk pejalan kaki untuk naik bukit dan turun bukit
-
Fasilitas untuk Umum di luar areal Obyek Wisata : 1. Pagar keliling dari besi 2. Warung makan taman, Warung penjual oleh oleh -5-
3. Tempat sampah Organik dan Non Organik 4. Merehab jalan umum yang melintasi obyek wisata dan membuat jalan baru atau jalan keluar masuk lokasi obyek wisata 5. Menambah rambu rambu lalu lintas 6. Tempat parkir kendaraan PENUTUP Pengadaan dan Pengembangan Obyek Wisata baru membutuhkan biaya yang sangat besar untuk pelaksanaan proyek besar ini, agar di kemudian hari tidak mengalami kerugian yang sangat fatal maka sebelum pelaksanaan pembangunan dimulai terlebih dahulu dilakukan penelitian khusus struktur tanah di areal pegunungan tersebut oleh tenaga ahli yang profesional dan jika memenuhi syarat dan boleh didirikan bangunan maka pengembangan Pariwisata Curug Bandung di Kabupaten Cilacap sangat berpotensi sekali untuk peningkatan pemasukan asli daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Semoga Allah SWT mengabulkan kehendak sebagian masyarakat Cilacap bagian barat untuk mempunyai tempat Wisata di wilayahnya sendiri dan kalau berwisata tidak perlu jauh jauh, cukup di Kabupaten Cilacap saja dan semoga Pemerintah Kabupaten Cilacap bisa membangun Obyek Wisata CURUG BANDUNG di desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap. Kami haturkan banyak terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan moril maupun materiil sehingga berhasil menyusun Artikel ini dan semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang diberikan kepada kami. Majenang, 30 Oktober 2014
PONTJO SUKRISNO