G
).
ISSN : l4l2-0925
umNA
JURNAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
rl
MENGABDI ,OURNAt OF COMMUNITY SERVICES
PENANGANAN PASCA PANEN DAN DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN BUAH MANGGIS DI DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN Agius Selamet Duniaji
INTRODUKSI TEKNOLOGI INOVASI AMBUL UNTUK BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI KALIMANTAN TENGAH Hastin Emawati Nur Chusnul Chotimah, Gustl lrya lchriani, Adianot
PELAFALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BIDANG PETERNAKAN MASYARAKAT DI DESA PENGOTAN I G,A€, l. Atyani, I G. L. Oka, A.A.PP Wibawa, D. A. Wamadewi, dan A.A.A. S. Ttisnadewi
PERBAIKAN KUALITAS HASIL PRODUK KERAJINAN ALUMINIUM DI UD SARI REJEKI DESA BATUBULAN GIANYAR I Made Astikaf,l P, Lokantata, I M, Gatot Karohika dan t G, K, Dwijana SINERGISME PEMANFAATAN SUMBERDAYA LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU DI DESA LAMUNTI PERMAI AI KAWASAN EKS PLG KALIMANTAN TENGAH Gusti lrya lctuiani, Wuantri Kusumadati, Moch. Anwat
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK MINERAL PLUS DAN CARA PENGGUNAANYA UNTUK MEWUJUD(AN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI KOTA DENPASAR lndayati Latrya, N. N. Subadiyasa, Tatiek Xusmawati, I Gusti Putu Ratna Adi, Woman Dibia, Tati Budi Kusmiyatti, Xetut
Sa
lana, Dan Nl Made Wkamltl
PENERAPAN TEKNOLOGI PAKAN SUPLEMEN UREA KAPUR CASSAVA BLOK (UKCB) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TERNAK SAPI PADA KELOMPOK TANI TERNAK TRI BUANA KARANGASEM I Custi Lanang Oka Cakn, I Gede Mahadika, Komang Budaarsa, Anak AEU\E A. S. Tfisnadewi, dan I Putu Ati Astawa.
PERBAIKAN SANITA5I DAN HIGIENITAS DI SEKITAR KANDANG DARI PENGARUH URINE KAMBING MELALUI FILTRASI DAN FERMENTASI I Made Su€,itha, K.A. Nocianit , W.R. Widarta, lP Supatthana, I N.S.Miwada dan S.A.Lindawati PEMBINAAN PENGERAJIN BOKOR ALUMINIUM DI DESA MENYALI I Nyoman Gde Antah, Made Suarda, Made Sucipta dan I Gusti Ketut Sukadana ),
\\
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEWASPADAAN WARGA TERHADAP KENCING MANIS SERTA DETEKSI DINI KADAR GULA DARAH DI BANJAR PISANG KAJA, DESA TARO Ni Wayan Septaini, Kurniati,DY,, Subtata,M,, Wulanda , LP,,tesna Adhi,K.dan Swandewi Astuti, PA. PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI BANJAR SAMUAN KAWAN DAN SAMUAN KANGIN, DESA CARANGSARI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG I Wayan Suadana, lda Bagus Neurah Swacita, I Ketut Suada, I Made Sukada, M. Djoko Rudyanto, K, Narcng Agjustina, I Nyoman Suarsana
.
SOSIALISASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PRINSIP KEHATFHATIAN DALAM PENGELOALAAN BANK DI BPR GIANYAR PARTASEDANA, BLAHBATUH - GIANYAR Ni Ketut Supasti Dharmawan, Wayan Wiryawan, lda Bagus Putta Atmaja
MEMANFAATKAN WEBLOG UNTUK MELESTARIKAN BAHASA BALI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGLI N.M.A.E.D. whastutl dan R.S. Hattati
FL=
votuilE
13 I{OMOR
I
TAHUil 2014
TEMBAGA PENETTTIAN DAN PEilGABDIAN KEPADA MASYARAIGT UNIVERS]TAS UDAYANA
ISSN : 1412-0925
JURNAL PENCABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UDAYANA MENGABDI
DAFTAR ISI
JOURNAL OF COMMUNITY SERVICES PENGANTAR REDAKSI
KEIUA PEI{YUt{TIII6 Komang Budaa6a
PENANGANAN PASCA PANEN DAN DIVERSIFIKASI PENGOLAHAN BUAH MANGGIS DI DESA BETIMBING KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN Agus Selamet Duniaji
PE
ru
Tlil6
PETAI(SAilA
Nyoman 5ad ra Dharmawan
6ede Mahardika
INTRODUKSI TEKNOTOGI INOVASI AMBUL UNTUK BUDIDAYA TANA.
MAN SAYURAN DI KATIMANTAN TENGAH Hastin Ernawati Nur Chusnul Chotimah, Gusti lrya lchriani, Ardianor.,,..,.,..,,
Nyoman Wuaya Made Antara Nengah 5udipa Ketut Kartha Dinata
PELAFALAN KOSA KATA BAHASA INGGRIS BIDANG PETERNAKAN
MASYARAKAT DI DESA PENGOTAN I G,A8. I. Aryani, I G. L, Oka, A.A,P.P. Wibawa, D. A. Warmadewi, dan A.A.A. S. nisnadewi ...................................
Wayan PWindia Sang lvtade Sarwadana
IilSNTUSI PEIIERBIT Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyaBkat Universitas Udayana
Kampus BukitJimbaran - Badung Bali Telepon : (036rh04622
KESE[RNARIATAil
NiNyoman Suryani Staf IPPM Unud
PERBAIKAN KUALITAS HASII PRODUK KERAJINAN ALUMINIUM DI UD SARI REJEKI DESA BATUBUTAN GIANYAR I Made Astika, I P Lokantara,l M. Gatot Karohika dan I G. K. Dwijana.,..,..,..,.
12
SINERGISME PEMANFAATAN SUMBERDAYA TOKAL DAN PEMBER-
DAYAAN KELOMPOK IBU-IBU DI DESA LAMUNTI PERMAI AI KA. WASAN EKS PLG KATIMANTAN TENGAH Gusti lrya lchriani, Wilantri Kusumadati, Moch. Anwar
16
PETATIHAN PEMBUATAN PUPUK MINERAL PtUS DAN CARA PENG.
GUNAANYA UNTUK MEWUJUDKAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN DI KOTA DENPASAR lndayati Lanya, N. N. Subadiyasa, Tatiek Kusmawati,
I Gusti Putu Ratna Adi, Nyoman Dibia, Tati Budi Kusmiyarti, Ketut Sardiana, Dan Ni Made Wikarniti
E-mail: bdr.komang@yahoo.(om
[email protected]
PENERAPAN TEKNOTOGI PAKAN SUPLEMEN UREA KAPUR CASSAVA
BLOK (UKCB) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI TERNAK SAPI PADA KELOMPOK TANI TERNAK TRI BUANA KARANGASEM I Gusti Lanang Oka Cakra. I Gede Mahardika, Komang Budaarsa, Anak Agung A. S. Trisnadewi, dan I Putu Ari Astawa...,..,........,,.,...,..,...,...,..,,,,..,
PERBAIKAN SANITASI DAN HIGIENITAS DI SEKITAR KANDANG DARI PENGARUH URINE KAMBING MEtAtUI FILTRASI DAN FERMENTASI I Made Sugitha, K.A. Nocianitri, WR. Widarta, lP Suparthana, I N.S.Miwada dan S.A.Lindawati
27
PEMBINAAN PENGERAJIN BOKOR ALUMINIUM DI DESA MENYALI I
Nyoman GdeAntara, Made Suarda, Made Sucipta dan
IG
usti Ketut
Su
30
kadana
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEWASPANAAN WARGA TER. HADAP KENCING MANIS SERTA DETEKSI DINI KADAR GUtA DAMH DI BANJAR PISANG KAJA, DESA TARO Ni Wayan Septarini, Kurniati,DY, Subrata,M., Wulandari, LB,Tresna Adhi,K., dan Swandewi Astuti, PA...,...,....,..,..,...,.,,.,,.,..,.
35
PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI BANJAR SAMUAN KAWAN DAN SAMUAN KANGIN, DESA CARANGSARI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG
lurnal
UDAYANA MENGABDI
diterbitkan sebagai
media komunikasi, informasi, edukasi dan pembahasan masalah-masalah pembangunan, utamanya
hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan hasil-hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, meningkatkan kererdasan penulis dan pembaca pada umumnya, serta landasan pengambilan keputusan bagi pejabatterlGit.
I
I
Wayan Suardana, lda Bagus Ngurah Swacita, I Ketut Suada, Made Sukada, M. Djoko Rudyanto, K. KaranS Agustina,l Nyoman Suarsana
SOSIATISASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PRINSIP KEHA. TI-HATIAN DALAM PENGETOATAAN BANK DI BPR GIANYAR PAR-
TASEDANA, BLAHBATUH - GIANYAR Ni Ketut Supasti Dharmawan, Wayan Wiryawan, lda Bagus Putra Atmaja.....
MEMANFAATKAN WEBTOG UNTUK METESTARIKAN BAHASA BALI PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA KINTAMANI KABUPATEN BANGTI N.M.A.E.D. Wirastuti, dan
R.S.
Hartati
PEDOMAN PENUTISAN . WRITING GUIDANCE
47
UDAYA}.{A MENSABDI 13 (1), 39 , 4L
ISSN
:
140"A925
PELAYANAN KESEHATAN SAPI DI BANJAR SAMUAN KAWAN DAN SAMUAN KANGIN, DESA CARANGSARI, KECAMATAN PETANG, KABUPATEN BADUNG IWAYAN SUARDANAI,IDA BAGU$ NCURAH SWACnhl,I KETUT SUADAI,I MADS SUKADAI, Ivl. DJOKO RUOyAr.iTOr, K. KARANGAGUSTINAIr I NvOMAN SUeRSeNe2
l)@isn
Kesehatan Masyarakat Veteriner,2 )Bsgian llmu-Ilmu Damr, FakXedokteran Hanan, Uniuersitas Uday ana Jl.P.B.Sudirman Denpasar- Bak, Tlp/ Fax. (q6t ) eryZgt E-mail : fio ag ansuardanaz e @g ahoo.com
AT$TRACT Animal health service is one of key factors to be successful in animal breeding. This program include curative action for animal illness, sanitation program and vaccination as a preventive program. Carangsari village especially Samuan Kawan and Samuan lGngin Sub-villages is potential as one of animal production centrals at Badung Regency, so that the animai health service program is potentially conducted at both piaces. Results of program showed the responds of soeieff especially for cattle farmers were very interestillg that were identified by so many animals were treated by this program i.e. g+ heads (89,S%) treated by vitamins, zt heads (SS,g%) treated by spraying, 7 heads (t8,4Yo) treated by anthelmentics, and 4 heads (to,S%) treated by curative actions. These results indicated the animals health service program is helpfrrlly to respond the basic need of animal farmers. Key taords : Animals health seruices, SE, uaccination, spraging, cattle
PENDAHULUAIV Pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor yang amat menentukan untuk keberhasilan jalannya suatu usaha peternakan (Sosroamidjojo dan $oeradji, rgSz). Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi
pelayanan kesehatan terhadap ternak yang sakit,
termasuk juga upaya-upaya sanitasi dan pemberian vaksinasi pada ternak sapi yang sehat. Sapi bali sebagai plasma nutfah Indonesia diketahui memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan
jenis sapi lainnya di dunia yaitu: reproduksinya
yang sangat baik, cepat beranak, mudah beradaptasi dengan lingkungannya, dapat hidup di lahan kritis, memiliki daya cerna yang tinggi (Anon, zorg). l,ebih lanjut disebutkan bahwa, sapi Bali pada dasarnya termasuk ternak yang tidak mudah diserang penyakit,
karena sapi Bali memiliki daya adaptasi yang baik dibandingkan dengan jenis sapi lokal lainnya. Adapun penyakit yang perlu diwaspadai baik yang menular (i4Feksrus) maupun tidak menul ar (non-infeksrus) antara lain: Jembrana, Ingusan (MCF), Diare Ganas, Pink eye, Ngorok {Septichemia Epizootica), Bouine
Eiphemeral Feuer (BEF), penyakit cacing hati
(Fascro&asrs), Coccidiosis, dan lain-lainnya (Bandini, zoo3). Blood and Radostits (rg8g) dan Batan (zoo6) mengungkapkan bahwa khusus untuk penyakit ngomk (Septichemia Epizootica) yang bersifat endemik, biasanya menyerang sapi Bali yang berumur antara 6-9 bulan dibandingkan dengan sapi yang berumur di bawah 5 bulan maupun sapi di atas r tahun. Tingkat
morbiditasnya beragam dari rendah sampai tinggi, namun umumnya tigkat mortalitasnya diatas 5o% dan bahkan mungkin mendekati too%a. Kematian bisa terjadi dalam tempo 24 jam setelah penyakit muncul. Gejala awal yang teramati pada sapi bali setelah 24 jam terinfeksi biasanya ditandai dengan hewan menjadi kurang bergairah, enggan bergerak dan demam (39,6 - 4L5oC). Gambaran umum lain yang teramati berupa edema di daerah larings yang menyebar ke gelambir, parotis dan kadang-kadang ke daerah wajah yang disertai dengan suara ngorok. Berdasarkan data Dinas Peternakan Propinsi Baii, disebutkan bahwa pada tahun zooz telah terjadi 976 kasus SE dengan jumlah kematian 35 ekor, z9r kasus Bali Ziekta, 7r9 kasus DGS dengan jumlah kematian t3 ekor, 4.415 kasus BEF dengan jumlah kematian zo ekor, r.546 kasus Cocctdiosds dengan kematian rr ekor dan774 kasus Fbsaoliasis (Anon, zooz). Vaksinasi adalah salah satu cara pengendalian penyakit disamping tindakan lainnya diantaranya sanitasi dan pengendalian vektor sebagai upaya menciptakan kekebalan pada tubuh ternak. Tindakan vaksinasi yang umum dilakukan pada sapi adalah pemberian vaksin SE (Septichaemia Epizootica) sebagai pencegahan terhadap serangan penyakit ini pada ternak. Dari laporan Dinas Peternakan Propinsi Bali tercatat bahwa tahun aooz yang lalu telah dilakukan vaksinasi SE terhadap 7t.814 ekor dan tindakan spraying insektidida terhadap r6r.oe6 ekor. Melihat jumlah ini tentunya tindakan preventif yang dilakukan masih sangat kurang, karena hanya tg,g;96 yang mendapatkan tindakan pencegahan berupa
)9
UDAYANA MENGABDI VOLUME 13 NOMOR 1 TAHUN 2014
vaksinasi SE dan 9o,8596 yang dispraying dari total ternak sapi 1zr'97g ekor (Anon, zoos). Memperhatikan analisis situasi di atas, dikaitkan dengan realisasi program pemerintah (Dinas Peternakan, Peternakan dan Kelautan) dan kondisi lingfungan Dusun Samuan Kawan dan Samuan Kangin, maka kegiatan pelayanan kesehatan ternak di kedua dusun tersebut amat penting untuk dilakukan.
METODE PEMBCAHAN MASAI.AH Metode pemecahan masalah yang ditempuh dalam kegiatan ini adalah: t) Penyuluhan, dengan menekankan pada standar pencegahan dau tindakan medis yang mesti dilakukan terhadap ternak yang sakit sesuai denganjenis kasus yang ada, z) Pelayanan Spraying dan Vaksinasi Masal, suatu upaya agar cakupan spraying dan vaksinasi mendekati roo% dari total populasi sapi yang ada; 3) Pelayanan pengobatan yakni pelayanan pengobatan yang bersifat spesifik terhadap masingmasing ternak sesuai dengan jenis kasusnya.
IIASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian masyarakat baik di Dusun Samuan Kawan maupun Samuan l&ngin mendapatkan respon sangat positif, yang ditunjukkan oleh sikap antusias dari masyarakat petani ternak yang memeriksakan ternaknya, sekalipun dalam suasana acara adat (piodalan) yang sangat padat. Sikap antusias petani ternak terlihat dari kesiapan masyarakat untuk merunggu petugas datang di kandang-kandang ternaknya. Disamping itu sikap antusias masyarakat sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan seputar kesehatan ternak yang ditanyai oleh petani ternak. Kegiatan pengabdian yang diikuti dengan melibatkan staf dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) temasuk salah satunya adalah stafFakultas Peternakan (FAPET) serta mahasiswa FKH Universitas Udayana tersebut, berhasil memberikan pelayanan kesehatan ternak dengan rincian seperti tersaji pada Tabel r dan z. Dari Tabel I dan e terlihat bahwa sejumlah g8 ekor sapi berhasil diberikan pelayanan kesehatan dengan melibatkan e4 petani ternak. Dari Tabel r dan z terlihat bahwa pelayanan kesehatan berupa program vaksinasi SE tidak dilaksanakan, karena program dimaksud baru saja dilaksanakan oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung sekitar r bulan sebelumnya. Gambaran mengenai jumlah dan jenis pelayanan kesehatan yang dilaksanakan seeara ringkas seperti tersaji pada Gambar r. Dari Gambar r terlihat bahwa pelayanan spraying dalam hal ini pemberian vitamin diiakukan terhadap sebagian besar ternak sapi yang didatangi (89,5%), disusul dengan tindakan spraying berupa pemberian
tio
Tabel 1. Daftar Petani Temak dengan Jumlah Temak dan Jenis Pelayanan Kesehatan temak di Dusun Samuan Kawan
No Nama Pemilik t. PakAgung z. 3.
rernat ,.j,]1., Jenis Pelayanan LeKOTJ Sapi Obat cacing, Gusanex 3 Sapi I Vitamin Vitamin, obat cacing Sapi 2 Vitamin Sapi 1 t Vitamin Sapi
.lenis
PakWayan Pak Wayan Ruka
4
PakPutuSupina
5. Pak
Wa1'an Sudi-
ana
Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi
6. PakWayan Regeg 7. I Walan Suantara 8. I Made Sarma 9. INyomanSuyasa ro I Ketut Suja
tr
Nyoman Murtana Made Sujana
re
Vitamin, Vitamin, Vitamin, Vitamin, Vitamin Vitamin Vitamin
2 2 2.
2 2 1 1
Jumlah
spraying spraying spra),lng spraying
20
Tabel 2. Daftar Petani Ternak dengan Jumlah Temak dan Jenis Pelayanan Kesehatan temak di Dusun Samuan Kangin
No
Nama Pemilik .lenis
ternat
,j]1,
Jenis Pelay,anan
(ekorJ
l. Pr" S z.
Wayan Daging
3. KetutTakon
4
Pan$uari
Made ltui'i Wayan Kep),ttg KetutSubawa NyomanGenep Made Maliawan ro. Ketut Muma
5. 6. 7. 8. 9.
tt,
Pan
Alik
rz. Made Bakti
spmlng
Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi Sapi
2
Vitamin, spraying
r
Vitamin, spraying
2
Vitamin, Vitamin, Vitamin, Vitamin, Vitamin, Vitamin Vitamin
g
I I 1
1 1
l 2
Jumlah
spraying spraying spra)'lng spraying spraying
Pengobatan Antibiotika
Vitamin
rg L7
18
1,7
16 ,1J
14
'Samuao Krwsn
€
s
Samuan KJngin
EO I -6, 4
i
ffil* ffi2
,l
2
0 5p3yng
VittIlrn
3
ffitll ffi; 6bat
e3cing
fedgdbrten
,6ir F€l.y6mn Gambar L. Jenis pelarpnan kesehatan sapi di dusun samuan kawan dan samuan kangin.
butox sebasar 5S,3%, pemberian obat cacing Nemasoi r8,4%. Sedangkan tindakan pengobatan hanya diberikan pada ro,5% dari total ternak sapi yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Pemberian vitamin, spraying, dan obat cacing yang dilakukan sejalan dengan tindakan dinas terkait (Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan) Kabupaten Badung ketika terselengaranya
Pelayananl(BehatnnSapidiBanjarSamuanlhwanDanSamuanhngin,oesaftrangrad,(e{amatanPetang,lGbupatenBadung
0wr}anSuadana,dklrJ
Carangsari, Kec. Petang, Badung, maka dapat disimpulkan bahwa program pelayanan kesehatan ternak sapi direspon positif oleh petani ternak Dusun Samuan Kawan dan Samuan Kanginyang ditandai denga cukup banyaknya masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan ternak yaitu z4 petani ternak dengan 38 ekor sapi. Jenis pelayanan yang dilakukan meliputi: pemberian vitamin 34 ekor (89,5%), tindakan spraying zr ekor (SS,g%), pemberian obat cacing 7 ekor (tB,+%) serta pelayanan pengobatan kasus penyakit 4 ekor(ro,s%)
ffi
Saran Gambar 2" Salah seorang tim memberi vitamin pada sapi.
kegiatan Pelayanan Kesehatan (Anon, 2oo2), sedangkan tindakan pemberian obat-obatan merupakan tindakan insidental yang biasanya di layani oleh Petugas Dokter Hewan Mandiri sesuai dengan jenis kasusnya.
Pemberian vitamin dan obat spraying (butox) mendapatkan porsi yang besar karena pemberian obatobatan ini dapat dilakukan terhadap seluruh ternakbaik ternak yang sehat ataupun sakit. Disisi lain, pemberian obat cacing ataupun pengobatan kasus dengan pemberian obat antihistamin ataupun antibi6tikabersifat spesifik sesuai dengan jenis kasusnya. Pemberjan vitamin dan obat cacing umumnya diberikan pada sapisapi dengan gejala bulu kusam dan kering, perut buncit, nafsu makan kurang, )ang umumnya diderita oleh ternak sapi umur muda (kurang dari 6 bulan). Pemberian tidakan medis berupa pengobatan, dalam hal ini ditujukan untuk sapi yang menderita penyakit diare berupa pemberian
antibi6tika, preparat sulfa dan vitamin. Batan (zoo6) menyatakan sapi penderita diare (terutama pada pedet lepas sapih) umumnya akibat terinfeksi sejumlah koksidia yang dicirikan dengan tinja encer, berbau busuk, berlendir dan berdarah. Disamping karena infeksi koksidia, diare pada sapi dapatjuga diakibatkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli terutama dari strain OrgT:H7 (Suardana, eoog; Suardana, 2olo). Bertitik tolak dari sejumlah sapi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan serta memperhatikan masukan dari petani ternak, pada prinsipnya masyarakat Dusun Samuan Kawan dan Samuan Kangin, sangatberterima kasih kepada pihak lembaga Pengabdian Masyarakat Unud, serta mengharapkan sekali program serupa untuk dilaksanakannya kembali dikemudian hari.
SIMPUTI\N DAN SARAN Simpulan
Memperhatikan partisipasi masyarakat yang sangat antusias dan berdasarkan atas masukan dari masyarakat, maka disarankan kepada pihak Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Udayana, untuk dapat
mengalokasikan dana pengabdiannya untuk pelaksanaan program yang sama dikemudian hari, serta sedapat mungkin untuk diperiuas pada ternak selain sapi.
UCAPAN TERIMA KASIH Kami mengucapkan banyak tarima kasih kepada pihak LPPM Unud atas bantuan dananya melalui Dana PNBP Universitas Udayana dengan Surat Perjanjian nomor 27.29 UI{.r4/PKM.or.o3.oo/2o13, tanggal 16 Mei aor3, para dosen FKH Unud dan Mahasiswa FKH Unud, atas partisipasinya dalam kegiatan ini.
DAFTARPUSTAKA Anonimous, zooz. Informasi Data Peternakan Propinsi Bali Tahun:ooz. Dinas Peternakan Propinsi Bali. Anonimus, zo6. Sapi Bali, Kekalaan IndonesiayangTerabaikan.
http: I I http: / lteamtouring.net/sapi-bali-kekayaan-indo-
nesia-yang-terabaikan.htnrl. Diunduh. z Pebruari eo4. Batan, I.W. zoo6. Sapi Bali dan Penyakitnya. Fakultas Kedokteran Henan Universitas Udalana. Bandini, Y., zoog. Sapi Bali. Penebar Sr*adaya. Bogor Blood, D.C., and O.M. Radostits. 1989- Veterinary Medicine. /fi Ed. ContributionsbyJ.HArundel and C.C. Gay. Bailliere
Tindall. Sosroamidjojo, M.S., dan Smradji. 1982. Peternakan Umum. Cetakan ke-4. CV. Yasaguna Suardana, LW., I.G.M. Krisna Eranan, B. Sumiarto &n D.W. Lukman. eoo9. Deteksi Produksi Toksin Stx-r dan Stx-z dari Exheichlo coli Or57:H7 Isolat lokal Hasil Isolasi Feses dan Daging Sapi. J.I/et Vol ro(4): t89-r93. Suardana, I.W., \ry.T. Artama, W. Asmara dan B.S. Daryono. zoro. Identiflkasi Es,herichia coli Or57:H7 serta Deteksi Gen Shiga Like Toxin t dan s Asal Feses Hewan, Daging, dan Feses Manusia. Volfl(q)t 264-cZo.
"Lllet
Berdasarkan atas hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelayanan kesehatan ternak sapi di
Dusun Samuan Kawan dan Samuan Kangin, Desa
I+1