ORGANISASI PEMASARAN RUMAH SAKIT
Sabtu, 21 Feb 2009
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Penanganan fungsi pemasaran dalam pengelolaan rumah sakit A.
Menggabungkan dengan fungsi yang sudah ada (humas / perencanaan)
B.
Tidak menyerahkan pada salah satu fungsi di rumah sakit
C.
Ada staf senior sebagai koordinator pemasaran rumah sakit
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Penanganan oleh staf rumah sakit yang ada:
Pada dasarnya tidak ada staf yang betul-betul sesuai Dapat diserahkan kepada Humas rumah sakit → kelemahan pada penanganan analisa pasar dan pemikiran strategis pemasaran rumah sakit Penanganan pada fungsi perencanaan rumah sakit → Untuk hal ini harus dilengkapi:
a. Pendidikan yang memadai;
b. Tersedia biaya yang memadai;
c. Berkedudukan yang memadai untuk koordinasi
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Tidak diserahkan pada salah satu fungsi yang ada
Pendapat bahwa pemasaran tidak sesuai dan kurang etis Penyerahan pada seorang staf rumah sakit → memberi kesan tugas pemasaran hanya oleh staf tersebut Pendapat bahwa Humas, Perencanaan dan Pengembangan rumah sakit telah mencakup fungsi tersebut
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit
Anggapan lain menyewa konsultan luar pada saat dibutuhkan lebih efisien dari pada adanya staf khusus
Pendapat bahwa biaya pemasaran tidak jelas kegunaannya
Pendapat bahwa siapapun yang ditunjuk akan menyebabkan bagian lain kurang senang
Pada dasarnya Kepala / Direktur Rumah Sakit akan menangani sendiri
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Adanya staf khusus senior yang menghadapi
Merupakan jalan keluar dalam arti adanya penanganan masalah pemasaran secara baik dan tidak diperlukan staf yang banyak
Kedudukan cukup senior untuk melakukan koordinasi
Masalah pemasaran dapat langsung sampai ke pimpinan
Guna melaksanakan kegiatan pemasaran dapat dibentuk tim-tim pelaksanaan yang merupakan tugas rangkap dengan koordinator Tim Staf Pemasaran tersebut
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Organisasi Rumah Sakit yang berorientasi Pemasaran Beberapa persyaratan yang perlu diwujudkan antara lain:
Keterlibatan manajer puncak dalam penanganan pemasaran
Pelatihan mengenai pemahaman pemasaran rumah sakit, termasuk pimpinan guna kelancaran kegiatan pemasaran
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit
Pelibatan staf klinik dalam pengertian dan kegiatan pemasaran
Memasukkan hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan melayani dimulai saat penerimaan pegawai
Perencanaan pengembangan rumah sakit yang terarah
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit z
Adanya hierarki kembar dalam pengelolaan rumah sakit Dalam pengelolaan rumah sakit, perlu diwaspadai adanya hierarki kembar antara pejabat struktural dan pelaksanaan klinik Untuk menghindarinya perlu langkah-langkah pimpinan rumah sakit agar saling menghargai dan saling mengerti antara kegiatan manajerial dan kegiatan klinik
Organisasi Pemasaran Struktural
CHIEF EXECUTIVE OFFICER
FINANCIAL MANAGER
PERSONAL MANAGER
PJ. FUNGSI PEMASARAN
PELAKSANA
PJ. PRODUK
MARKETING MANAJER
OPERATION MANAGER
PJ. PASAR (MARKETING)
PELAKSANA
PELAKSANA
PURCHASING MANAGER
AREA MGT
PELAKSANA
Organisasi Pemasaran Rumah Sakit STAF KHUSUS BIDANG PEMASARAN & PENGEMBANGAN
SEKRETARIS
TIM TARIF
TIM KOMUNIKASI & PELAYANAN
KET: TIM = Terdiri dari para pelaksana yang bertugas rangkap, dan dikoordinir oleh staf khusus, bidang pemasaran dan pengemnbangan
TIM-TIM LAIN
TUGAS KELOMPOK a.
b. c.
Mencari RS swasta/ pemerintah, kemudian membuat/ melihat struktur organisasi pemasaran. Mencari/ menjelaskan Tupoksi Pemasaran. Dikumpulkan minggu yad.
PENGORGANISASIAN PEMASARAN
Perencanaan dan kontrol pemasaran z
Dalam merencanakan ada baiknya memperhatikan masukan dari staff atau karyawan lain. Tidak ada riset pemasaran yang dilakukan terhadap komunitas yang dilayani rumahsakit mengenai minat dan kesenangan mereka.
Perencanaan u/ pertemuan yg buruk menghasilkan hal yang kurang memuaskan. z z z
z
Peminat makin menurun. Yang datang selalu bergantian. Pertemuan hanya dihadiri 13-55% dari yang diharapkan. Biaya yang diperlukan menjadi lebih sedikit.
Keuntungan membuat sistim perencanaan formal : z z z z
z z
Mendorong manajemen berfikir lebih sistimatis. Mendukung koordinasi organisasi yang lebih baik. Mendukung pengembangan standar performa untuk pengendalian. Menyebabkan organisasi meninjau ,membenahi tujuan dan kebijakannya. Menghasilkan persiapan lebih baik bila ada perkembangan mendadak. Membuat para manajer mempunyai perasaan lebih bertanggung jawab atas interaksi dengan bagian lain.
Tingkat kecanggihan(degree of sophistication) : z z z
Tahap belum terencana(unplanned stage) Tahap sistim anggaran(budget system stage). Tahap perencanaan proyek(project planning stage).
Langkah /jadwal proses perencanaan . z
z
z
Mengembangkan serangkaian fakta dan kecenderungan lingkungan yang relevan untuk dibagikan pada para manajer sbg persiapan untuk perencanaan mereka. Bekerja sama dengan manajemen puncak mengembangkan tujuan organisasi secara menyeluruh untuk tahun mendatang, kemudian menyerahkannya ke manajer lain sbg persiapan u/perencanaan. Bekerjasama dengan masing masing manajer dengan batas waktu yang tertentu.
. z
z
Bekerja sama dengan manajemen puncak untuk menguji kembali atau mereview dan menyetujui (atau memodifikasi) berbagai perencanaan. Mengembangkan perencanaan resmi yang sudah disepakati bagi organisasi untuk periode mendatang.