Only You Merci D'avoir Lu Ce Livre
Thank You For Reading This Book
Only You Daftar Isi Part 1 : That Man Part 2 : Finally Met You Again Part 3: Ah.. I Knew That I Fell For You Part 4: Between You and Me Part 5: My Days at Indonesia Part 6: Slowly Fall For You Part 7: Confession Part 8: Broken Heart Part 9: Please Be Honest to Me Part 10: We Started Our Story Part 11: What Happen? Part 12: Jealous Part 13: Trust Me Part 14: Another Pain Part 15: You Never Understand Me Part 16: Decision Part 17: Mine Is Yours Part 18: I’ll Be Everything That You Want Part 19: The Truth Behind This Part 20: Another Problem Part 21: Sorry, I Must Go Part 22: Finally Found You, Only You
Part 1
That Man Marie’s POV "Marie-aa !!" Aku berbalik melihat orang yang memanggilku, seorang gadis seumuranku. Ia segera menarikku masuk kedalam toko dress world itu dan mulai mencocokkan segala dress yang ada. Jujur, aku pasti sangat menarik di mata semua pria. Bagaimana tidak ? Cantik, pintar, kaya, baik, berprilaku baik. Satu kata untukku, SEMPURNA. "Aiggooo marie-aaa !! Kau seperti boneka barbie-ku saja !! Cantiknya..." Kata Angel sembari mencubit pipiku, dasar -,- dia kira model internasional seperti aku paantas di jadikan boneka barbie versi manusia asli ?? Yap, benar sekali. Model Internasional, Marie Guardians. Kami berdua dijuluki Angel's Guardians didunia permodelan. Kami memang sangat terkenal, tapi jangan pernah berpikir bahwa kami sudah tua ,- kami masih umur 19 tahun ! That's too young, rite ? But, that's us :D Paris sudah sangat membosankan bagi kami. Sangat ! Dan alasan kami sekarang ke toko dress ini, mencari baju dan segera kabur ke suatu tempat, no idea. Tapi yang jelas jauh dari dunia fashion -,"Ayo marie !!" Kata Angel sambil menarikku kedalam limosine yang segera melesat ke bandara itu.. Beberapa saat kemudian, aku dan angel segera turun dari limosine dan berjalan ke arah pintu masuk.. "Angel !! Tunggu !!" Kataku sambil berlari mengejar angel yang tiba-tiba berlari meninggalkanku.. "Bruaakkk" Aku yakin aku akan siap membentur lantai, tapi.. Aku membuka mata, ak..aku baru kali ini melihat.. Ada seorang pria yang be..gi..tu. Berkilau sepertinya.. Mengapa dia begitu sigap menangkapku ? Kenapa aku begitu nyaman didekapannya ? Kenapa ? Apa arti dari detak jantung ini ? Kenapa matanya yang tajam itu begitu mempesona ? Beberapa saat kemudian, aku baru menyadari.. Ia menatap aku aneh ? What ? Ya ampun ! Ternyata aku daritadi berada didekapannya.. "A..ehhm.. I.. I'm sorry.."Ia hanya menganguk lalu beranjak pergi..
That man.. And then ? Why I feel this heart beat ? Eh, apa itu ? Sebuah kotak ? Aku membukanya, ya ampun.. Sepasang cincin ? Aku segera berdiri dan mencari bayang-bayangnya. Tapi.. Ia sudah menghilang.. Aku.. Aku memang sempurna dalam segala hal.. Tapi.. Aku baru menyadari, aku bodoh dalam urusan perasaan. Lebih tepatnya.. Urusan cinta.
Part 2
Finally Met You Again Marie’s POV -1 tahun kemudian"Appa !! Kenapa aku harus ke Indonesia ? Memangnya tidak ada lagi kerjaan di negara lain ? Appa kan tau aku benci negara tropis -,-" teriakku tak kalah lebih besar dari speaker mobilku. Dasar appa, kenapa ia cinta sekali dengan Indonesia ? Sudah jelas sekali hometown-nya adalah korea. Memang ibu sudah mengubahnya 100%. Dari seorang pria yang galak menjadi begitu lemah lembut. Pertemuan mereka 21 tahun yang lalu di Indonesia mengubah segalanya. Tapi ibu tak mengubahku sama sekali, karena ibu meninggal setelah melahirkan aku. Tragis ? Tidak bagiku. Sudah takdirnya.. "Aiggoo !! Apa salahnya sih kau pergi kesini sekali saja Marie ?" Aku menggosok pelipisku yang sekarang berdenyut-denyut, memang susah kalau harus berdebat dengan appa sendiri -,"Ya.. Aku mengerti.. Aku akan ke sana.. Secepatnya.." -sesampainya di indonesia-
Indonesia. 1 word. Panas !!!!!!! Aku menengok ke sekelilingku, dimana jemputanku ??
"Arrgghhh !! Ahhhhh !! SM*SH !! SM*SH !! SM*SH !!!" Aku menengok ke sebelahku, dan segera kudapati 7 orang pria sedang berlari ke arahku diikuti puluhan.. Ah no ! Ratusan orang dibelakangnya.. Oh No ! Baru kusadar mereka berlari ke arahku ?? Nnoooo !!!! "Gubbbraakkkk" Yap ! Aku sukses terduduk dilantai kotor ini,sambil berusaha berdiri, aku melihat ke 7 penabrakku yang melihatku kasihan.. "Kamu itu.. Jangan berdiri ditengah jalan !" Teriak salah seorang pria de ngan kaca mata hitam itu.. Aigoo ! Pangeran 1 tahun yang lalu diantara mereka. Ternyata begitu, ia bersembunyi di negara ini ? "Gadis bodoh.." Ujar peneriak tadi.. "Percuma, raf.. Dia kan foreign (pendatang asing)" kata pria dengan rambut kriwil mangkuk i tu, fashion tahun berapa itu ? Lucu sekali -,"Heh !! Siapa yang kau bilang bodoh ?" Teriakku tak mau kalah sambil menunjuk muka pria yang dipanggil rafa itu.. "Lo pikir tampang cantik, not made in indonesia ini ga bisa berbahasa indonesia ? Aku ini pintar, 10 bahasa sudah aku kuasai. Jangan sok pintar denganku !" "Apa katamu ?" Teriak Rafa sambil memajukan langkahnya, tapi pria dengan kaos one piece itu mencegahnya.. "Raf, sepertinya dia yang kita cari.." Kata pria kaos one piece itu sambil menunjukkan foto kepada pria judes itu. Rafa, panggilannya melihatku dengan pandangan menerawang. Apa peduliku ? Pangeranku tetap saja diam di kejauhan. Apa.. Ia tak mengingatku ? Atau tak tau tentang aku ? "Maaf, aku ilham. Apakah kamu Marie Guardians?" Tak lama kemudian aku menganguk.. "Baguslah ! Akhirnya kami menemukanmu juga !" Giliran pria dengan behel dan kacamata itu tersenyum manis sambil menarik tanganku, " ayo ikut kami ! Kami sangat terburu-buru " Mau tak mau ? Aku akhirnya mengikuti mereka juga... ---"Appa !! wae geudeul-i nal delileohaeyahabnikka? wae geunyang nal delileohaji? animyeon deulaibeo? geudeul-eun maeu seong-gasin issseubnida! " (Kenapa mereka harus menjemputku ? Kenapa tak hanya kau yang menjemputku ? Atau supir ? Mereka sangat menyebalkan !) Teriakku akhirnya pada appa ketika akhirnya 7 pria itu berhasil menarikku masuk kedalam sebuah bangunan megah.. Sebuah bangunan yang didepannya bertuliskan ' STARSIGNAL MANAJEMENT ' "Aiggoo.. Berbahasalah Indonesia, marie.. 7 pria tampan ini kebingungan pasti.."
Aku melirik mereka ber7 tapi apa peduli ku ? "Appa !! Tak tau kah kamu ? Aku hampir saja mati ? Diuber-uber ntah berapa wanita yang mengejar mereka, di tarik disana kesana. Bagaimana kalau agensi-ku tau ? Bagaimana kalau ada paparazi ?" "Heh ! Kamu jangan sombong ya ! Memangnya kau siapa sih ?" Aku melirik tajam kepada pria bernama rafa itu, lalu menatap ke meja kerja appa ! Aha ! Untung ada itu.. Aku beranjak ke meja dan mengambil sebuah majalah, lalu melemparkannya kepada pria bernama rafa itu.. "MOST BEAUTIFUL, TALENTED, RICH, WANTED GIRL IN THE WORLD 2011, MARIE GUARDIANS " 7 pria itu melongo menatapku.. Sepertinya terlihat sedikit menyesal melakukan sesuatu yang buruk padaku. Hah ? Sedikit ? Akan kubuat kalian sangat menyesal ! "Aigoo Marie.. Sudah membuat mereka shock ? Apakah kalian sudah saling kenal ? Marie -aa.. Ini Rafael.. Leader dari SM*SH, boyband pertama di Indonesia. " Kata appa sambil menunjuk pria yang daritadi solot-menyolot denganku, lalu sekarang giliran appa menunjuk pria dengan rambut kriwil mangkuk itu, " Ini Rangga.." Sekarang pria dengan kaos one piece itu mengulurkan tangannya, " namaku reza.." Aku menyambutnya dengan senyum manis, dan ini dia pria yang pertama kali mengenalkan dirinya, " namaku Ilham.." Pria berbehel dengan kacamata itu maju dan tersenyum manis, "namaku dicky.." Dibelakangnya pria dengan topi merah itu, sangat stylist pikirku dengan kedipan matanya menyalamiku, "bisma.." Mereka semua lucu sekali.. Dan sekarang.. Pangeranku.. Siapa namanya ? Aku masih tidak tau.. "Ahh.. Marie-a.. Ini Morgan.." Morgan.. Oh ini nama pangeran yang kutunggu dari satu tahun yang lalu ? "Morgan ini kuliah di Paris loh.. Di jurusan art juga, dan satu universitas denganmu.." Aku sedikit kaget mendengar penjelasan appa, ya ampun ! Ternyata dunia ini sempit ! "Ohya mereka ini semua satu keluarga, Dan mereka semua baru kembali ke indonesia 2 bulan yang lalu.." Kata appa melanjutkan "Kami akan segera membuat SM*SH next Album, WE COMEBACK" lanjut Rafael.. "Ah.. Aku mengerti jalan cerita ini.. Kalian memintaku menjadi model di MV kalian ?" "Tepat sekali gadisku.. Sekaligus pemeran utama perdana movie mereka.." Kata Appa penuh semangat.. Aku melotot melihat Appa ! No ! Menjadi model MV saja butuh berminggu-minggu.. Apalagi menjadi aktris movie ? "Kau tak boleh menolak, marie-a.. Atau appa akan cabut kontrak agency kamu dan menyekolahkan kamu di bagian bisnis ?"
Memang terdengar seperti pilihan, tapi itu sebuah ancaman bagiku.. "Baiklah.." Kataku pasrah, lalu melihat mereka ber7, "mohon bantuannya" kataku kemudian sambil menunduk, dasar kebiasaan baik dari Jepang-ku -,Diikuti mereka ber-7 yang ikut menunduk walau sedikit bingung..
Bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Penasaran? Silahkan langsung saja membeli buku ini, terimakasih