PROPOSAL PAGELARAN SENI BANTUL BANGKIT 2009 DALAM RANGKA MEMERIAHKAN HARI JADI KABUPATEN BANTUL KE 178 BAGIAN HUMAS DAN INFORMASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANTUL
Oleh : RACHMANTO 7193118013
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK KONSENTRASI PRODUKSI MEDIA INFORMASI PUBLIK SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC“ YOGYAKARTA 2009
2
PROPOSAL PERTUNJUKAN RAKYAT
PAGELARAN SENI BANTUL BANGKIT 2009
BINTANG TAMU : DIDI KEMPOT CAMPUR SARI NGUDI LARAS PENTAS TARI KREASI BARU KETHOPRAK GAYA BARU
SABTU, 18 JULI 2009 JAM 09.00 WIB – SELESAI
GEDUNG KESENIAN GABUSAN KABUPATEN BANTUL
3
A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi pada dasawarsa belakangan ini semakin melaju dengan pesat dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam realitas kehidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Indonesia. Fenomena yang mencerminkan kehidupan dalam bingkai kebudayaan modern memberikan konsekuensi terhadap realitas sosial masyarakat yang semakin terjebak dalam persoalan individualisme , materialisme dan konsumerisme yang secara perlahan – lahan melahap kebudayaan tradisional yang tak ternilai harganya hingga jejaknyapun sulit untuk berkembang , lebih-lebih aksi Negara Tetangga kita , Malaysia yang cenderung provokatif mempatentkan budaya asli Indonesia sebagai budaya tradisionalnya. Kebudayaan tradisional merupakan akar dari refleksi perkembangan peradaban kehidupan masyarakat di dunia, begitu pula di Indonesia . Indonesia yang memiliki kurang lebih tiga ratus suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan tradisional yang unik/khas telah lama menjadi sorotan bangsa-bangsa lain yang menganggap Indonesia sebagai tempat yang paling sesuai untuk menjadi tujuan wisata dan penelitian kebudayaan. Adanya arus modernisasi , dikuatirkan akan mengikis wujud kebudayaan tradisional yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan nasional bangsa Indonesia. Persoalan yang kemudian timbul adalah ketika fenomena ini dihadapkan pada realita masyarakat yang cenderung tidak memiliki keantusiasan dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional yang dimilikinya. Demam globalisasi seolah-olah membuat masyarakat lupa bahwa mereka memiki harta yang tak ternilai harganya.
4
Untuk kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai wujud dan aksi nyata dalam usaha-usaha pelestarian budaya akan menyelenggarakan Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 , dimana, dalam kegiatan ini akan menampilkan ragam kesenian, dan untuk tahun ini memfokuskan pada Kesenian Kethoprak yang dikemas gaya baru, dengan maksud generasi muda bisa menerima. Kegiatan Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2009
menjelang dilaksanakannya Upacara Hari Jadi Kabupaten
Bantul ke 178, yang akan dihadiri oleh Sri Sultan Hamengu Buwono X selaku Gubernur DIY dan Raja Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang jatuh pada hari Senin tanggal 20 Juli 2009.
B. NAMA KEGIATAN Rencana atau program kerja kebudayaan ini diberi nama “PAGELARAN SENI
BANTUL BANGKIT 2009 yang merupakan ajang pelestarian budaya dan pengenalan budaya daerah khususnya kebudayaan Jawa kepada generasi muda.
C. TEMA KEGIATAN Adapun tema kegiatan “ Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009” adalah “Dengan Seni dan Budaya Kita Wujudkan Masyarakat Bantul yang Mandiri”. Event ini diadakan dalam rangka membangkitkan semangat masyarakat Bantul yang sempat meredup karena trauma Gempa Bantul 2006 dan usaha untuk mencintai budaya sendiri. Sehingga setelah mengenal, diharapkan akan mencintai budaya sendiri dan turut aktif untuk melestarikannya.
5
D. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah : ■ Bertepatan dengan momentum Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 178, yaitu menumbuhkan semangat kehidupan warga Bantul, untuk selalu bekerja keras, mengembangkan sikap solidaritas dan gotong royong serta sebagai ungkapan rasa syukur warga Bantul kepada sang khalik atas segala limpahan rahmat dan berkahNya. ■ Memperkenalkan budaya tradisional kepada generasi muda dan memberikan hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bantul. Sehingga diharapkan budaya tradisional semakin dicintai dan eksis di tengah budaya modern/barat. ■ Sebagai upaya pelestarian budaya yang sekarang ini mulai tergeser oleh budaya luar. ■ Memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 178. ■ Sebagai event tahunan dan daya tarik untuk wisatawan.
E.MATERI KEGIATAN Kegiatan ini akan menyajikan aneka kesenian seperti Campur Sari dengan bintang tamu Didi Kempot, Pentas Tari, dan Kethoprak Gaya Baru dengan Lakon Ki Ageng Mangir is Dead (Matinya Ki Ageng Mangir) .
6
F. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 178 , Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 dilaksanakan dua hari menjelang Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul, yaitu pada hari Sabtu, tanggal 18 Juli 2009, Jam 09.00 WIB sampai dengan selesai.
G.TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung seni Gabusan
Jl. Parang Tritis Km 14
Bantul.
H. PENYELENGGARA KEGIATAN Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 ini diselenggarakan oleh Bagian Humas dan Informasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul selaku Panitia Pelaksana Seni dan Budaya. Panitia ini dibentuk oleh Bupati Bantul untuk mendukung kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 178.
I. SEKRETARIAT PENYELENGGARA Panitia Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 beralamat di Kantor Bagian Humas dan Informasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul Jl. Wolter Monginsidi Bantul Telepon 0274-367509
ektension
www.bantulkab.go.id.
413
dan
faxsimile
0274-368078
atau
kunjungi
7
J.LOGO KEGIATAN DAN MAKNANYA
Arti dari Logo di atas adalah : ■ Tulisan Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 adalah nama kegiatan. ■ Tulisan PSBB 2009 singkatan dari Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009 ■ Warna dasar huruf
PSBB
berwarna – warni dengan ukuran yang sama
menggambarkan aneka ragam seni yang tumbuh di Kabuapaten Bantul, dan dasar angka 2009 warna orange melambangkan sikap optimistis warga Bantul .
8
K. PENUTUP Demikianlah proposal ini kami buat, sebagai gambaran kegiatan yang dikemas dengan nama Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009
dan merupakan upaya
melestarikan budaya daerah dan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 178. Segala partisipasi dan dukungan dari segala pihak sangat kami hargai demi kesuksesan kegiatan ini.
Bantul, 20 Mei 2009 Mengetahui, BUPATI BANTUL
Ketua Pelaksana,
DRS.HM. IDHAM SAMAWI
RACHMANTO
9
SUSUNAN PANITIA PAGELARAN SENI BANTUL BANGKIT 2009 Penasehat
: Drs.HM.Idham Samawi
Penanggung Jawab
: Drs.Bambang Legowo, M.Si.
Ketua Pelaksana
: Rachmanto
Wakil Ketua
: Tiara Yantika
Bendahara
: Maya Chica
Sekretaris
: Very Wulandari
Seksi Acara dan Panggung
: 1. Mella Barby, AP. 2. Waruju, AP. 3. Ria Angelina,S.Sn.
Humas
: 1. Arum Djati Indra, AP. 2. Lily Angelina
Seksi Sponsor dan Promosi
: 1. Acong Baharudin, AP. 2. Lembu Agus Pratsetyo,S.Sn.
Seksi Konsumsi
: 1.Rizka Celika, S.Kes. 2.Reza Permata 3.Ratna Monika : 1.Riyadi, AP. 2.Joko Bledhek
Seksi Keamanan
Seksi Perlengkapan
Seksi Dokumentasi dan IT
: 1.Bendi Suprihatin, AP. 2.Oeripku Seneng,SPT. 3.Bedjo Tenan Uripno, AP. : 1.Anton Permana, Ap, S.Kom. 2.Drs.Kharifin Mubarok, S.PT. 3.Bregas Herlambang
10
RENCANA ANGGARAN PRODUKSI
1. KESEKRETARIATAN ■
Administrasi
Rp 4.000.000,-
■
Surat Menyurat/ATK dan akses internet
Rp 3.000.000,-
■
Undangan 150 buah
Rp 2.500.000,-
Jumlah
Rp 9.500.000,-
2. TRANSPORTASI PANITIA ■
Dari persiapan ditambah 1 hari pasca
Rp 2.000.000,-
penyelenggaraan Jumlah
Rp 2.000.000,-
3. KONSUMSI ■
Persiapan panitia
Rp 15.000.000,-
■
Pelaksanaan Panitia, Artis dan Para
Rp
4.500.000,-
Undangan Jumlah
Rp 19.500.000,-
11 4. PUBLIKASI ■
Poster 500 lembar
Rp 5.000.000,-
■
Spanduk 20 buah
Rp 3.000.000,-
■
Banner / Backdrop
Rp 2.000.000,-
■
Kaos Panitia 100 @ Rp.60.000,-
Rp 6.000.000,-
■
Iklan Radio 3 Minggu @ Rp.40.000,-
Rp 840.000,-
Jumlah
Rp 16.840.000,-
5. DOKUMENTASI ■
Audio visual 4 hari @Rp.900.000,-
Rp 3.600.000,-
■
Fotografi 15 hari @ Rp. 300.000,-
Rp 4.500.000,-
Jumlah
Rp 8.100.000,-
6. HONORARIUM ARTIS ■
Honorarium Bintang Didi Kempot
Rp 25.000.000,-
■
Honorarium Campur Sari “Ngudi Laras”
Rp 20.000.000,-
■
Honorarium Penari Kreasi Baru
Rp 3.500.000,-
■
Honorarium Pemain Ketoprak
Rp 45.000.000,-
Jumlah
Rp 93.500.000,-
12 7. ARTISTIK PANGGUNG ■
Artistik Panggung
Rp 15.000.000,-
Jumlah
Rp 15.000.000,-
8. SOUND SYSTEM ■
Sewa sound system dengan kekuatan
Rp 9.500.000,-
25.000 watt. Jumlah
Rp 9.500.000,-
Total pengeluaran : 1. Kesekretariatan
:
Rp. 9.500.000,-
2. Transportasi Panitia
:
Rp. 2.000.000,-
3. Konsumsi
:
Rp.19.500.000,-
4. Publikasi
:
Rp.16.840.000,-
5. Dokumentasi
:
Rp. 8.100.000,-
6. Honorarium Artis
:
Rp.93.500.000,-
7. Artistik Panggung
:
Rp.15.000.000,-
8. Sound System
:
Rp. 9.500.000,-
:
Rp.173.940.000,-
Jumlah Keseluruhan
13
SUSUNAN ACARA
HARI / WAKTU
SABTU 18 JULI 2009
WAKTU
KEGIATAN
(WIB)
09.00 – 10.00
Persiapan - persiapan
10.00 – 10.30
Seni Karawitan (Pembuka)
10.30 – 10.45
Sambutan Ketua Panitia
10.45 – 11.00
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan
11.00 – 11.15
Sambutan Bupati Bantul
11.15 – 11.30
Tari Kreasi Baru dari SMKI Bantul
11.30 – 12.00
Tari Projo Taman Sari Sanggar Tari XXX
12.00 – 13.00
Istirahat
13.00 – 13.15
Gejog Lesung Ibu-ibu Petani “Gelem Urip”
13.15 – 13.30
Lagu-lagu Jawa SMP 1 Bantul
13.30 – 13.45
Tari Kuda Kepang TK “ABA” Bantul
13.45 – 14.15
Tari Merak
14.15 – 14.30
Campur Sari Ngudi Laras + Didi kempot
14.30 – 14.45
Campur Sari Ngudi Laras
14.45 – 15.00
Campur Sari Ngudi Laras
15.00 – 15.15
Campur Sari Ngudi Laras
15.15 – 15.45
Istirahat
14 15.45 – 16.15
Gendhing-gendhing Jawa SMKI Bantul
16.15 – 16.45
Tari Kreasi Baru Bantul Bangkit
16.45 – 17.15
Tarian anak-anak
17.15 – 17.25
Istirahat
17.25 – 19.00
Persiapan acara puncak
19.00 – 21.30
Kethoprak Gaya Baru dengan Lakon “Ki Ageng Mangir is Dead” sanggar seni XXX Bantul
21.40
Penutupan Acara
15
MEDIA PUBLIKASI 1. Spanduk Bahan
: Kain Tetron
Ukuran
: 1,5 x 5 m
Ruang sponsor
: 1 x 0,9 m
Teknik
: Full Colour
Lokasi Pemasangan
:
■ Perempatan Dongkelan ■ Perempatan Jl.Parangtritis ■ Depan Kampus ISI ■ Pertigaan Jl.Wates ■ Depan Kantor Bupati Bantul ■ Perempatan Janti / JEC ■ Jl.Jend.Sudirman Bantul ■ Perempatan Jl.Samas ■ Perempatan Bakulan ■ Depan Gedung Kesenian Gabusan
Lama
: 1 bulan
Jumlah
: 20 buah
16 2. Poster Bahan
: Kertas Poster
Ukuran
: 21 cm x 30 cm
Teknik
: Full colour
Lokasi Pemasangan
:
- Pusat Perbelanjaan/Pasar - Kantor Kelurahan/Kecamatan - Sanggar seni dan budaya - Sekolah – sekolah - Pinggir Jalan Raya
Lama
: 1 bulan
Jumlah
: 500 lembar
3. Iklan Radio Waktu
: setiap hari selama 3 minggu sebelum hari pelaksanaan
4. Co card Bahan
: Plastik
Ukuran
: 15 cm x 10 cm
Teknik
: Off Set
Jumlah
: 100 buah
17 5. Kaos Bahan
: Kain Katun 100 %
Ukuran
: All Size
Ruang Sponsor
: Bagian Punggung
Teknik Cetak
: Sablon Karet
Jumlah
: 100 potong
18
JADWAL KEGIATAN
No.
Kegiatan Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009
A.
Perencanaan/Persiapan
1
Mengundang Calon Panitia
2
Pembentukan Panitia
3
Pembuatan TOR
4
Pembuatan proposal
5
Rapat Koordinasi
6
Rapat koordinasi II
7
Membuat Surat Ijin Polda
8
Membuat Surat Ijin Polres
9
Pembuatan Poster
10
Pembuatan Spanduk
11
Menghubungi Pengisi Acara
12
Pemasangan Spanduk
13
Memasang Iklan Radio
14
Mengundang MC
15
Mengundang Bintang Tamu
16
Menghubungi sponsor
17
Memesan dekorasi
18
Memesan sound system
I
MEI
JUNI
JULI
MINGGU KE
MINGGU KE
MINGGU KE
II
III
IV I
II
III
IV
I
II
III
IV
19 19
Rapat Final
20
Menyiapkan alat dokumentasi
21
Membuat tanda pengenal panitia dan peserta
22
Memesan konsumsi
23
Penyiapan panggung dan dekorasi
24
Menata alat dan sound system
B
Pelaksanaan
1.
Check sound system
2.
Acara Pagelaran dimulai
C
Pasca Pelaksanaan
1.
Pembongkaran panggung dan dekorasi
2.
Mengembalikan alat sound system
3.
Rapat Evaluasi
4.
Pembayaran sewa alat
5.
Pembayaran honorarium
6.
Pembuatan LPJ
20
DENAH PAGELARAN SENI BANTUL BANGKIT 2009
21
PROPOSAL PENAWARAN SPONSOR PAGELARAN SENI BANTUL BANGKIT 2009 Penawaran sponsor yang akan ditawarkan sebagai partisipasi perusahaan / instansi / lembaga / yayasan dengan bentuk/jenis sponsor sebagai berikut :
No. 1.
Jenis Sponsor Sponsor Utama
Total sponsorship Rp. 40.000.000,-
Hak Sponsor 1. Free spot di radio Persatuan FM : 100 x 2. Free Talkshow Prime Time di radio Persatuan FM : 5 x 3. Free Banner, Logo di backdrop, Kaos, Spanduk dan Poster
2.
Sponsor Pendukung
Rp. 30.000.000,-
1. Free spot di radio Persatuan FM : 50 x 2. Free Talkshow Prime Time di radio Persatuan FM : 3 x 3. Free Banner, Logo di backdrop, Kaos, Spanduk dan Poster
3.
Sponsor Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009
Rp. 20.000.000,-
1. Free spot di radio Persatuan FM : 30 x 2. Free Banner 3. Logo di backdrop, Kaos, Spanduk dan Poster
22
Sekretariat : Bagian Humas Setda Kabupaten Bantul Phone:0274-367509 ext 413 Fax:0274-368078 www.bantulkab.go.id
Nomor : 02/Pan.PSBB2009 Perihal : Undangan
Bantul, 20 Mei 2009
Yth. Bapak/Ibu/Saudara ……………………………… ……………………………… Di BANTUL Dengan hormat, Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pagelaran Seni Bantul Bangkit 2009, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara untuk menjadi bintang tamu pada kegiatan dimaksud, yang akan diselenggarakan pada :
Hari
: Sabtu
Tanggal : 18 Juli 2009 Pukul
: 09.00 WIB - selesai
Tempat
: Gedung Kesenian Gabusan Kabupaten Bantul
Atas perhatian, kesediaan serta kehadiran Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih. Ketua Pelaksana
RACHMANTO
NB: contoh Surat Undangan Untuk Pejabat/Duta Seni/ Bintang Tamu/Sponsor
23 Desain Poster
24 Desain spanduk
Desain Co Card
25 DESAIN KAOS PANITIA TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG
26
SINOPSIS KI AGENG MANGIR KENA “ APUS KRAMA” KETIKA Panembahan Senopati menjadi raja pertama di Mataram, di Mangir terdapat seorang sakti bernama Ki Ageng Mangir Wanabaya. Memiliki tombak ampuh bernama Baruklinting. Dikabarkan, Ki Ageng Mangir akan memberontak terhadap Mataram. Berkali-kali diminta menghadap Mataram, tak ditanggapi. Khawatir terjadi pemberontakan, Panembahan Senopati meminta nasihat Ki Juru Mertani. Siasat yang akan dipakai adalah “apus karma” atau tipu daya halus. Karena Ki Ageng Mangir gemar akan tarian dan gendhing-gendhing, Puteri Pembayun (anak P Senopati) diutus ke Mangir menyamar sebagai ledhek. Bila terpikat lalu menikahi Puteri Pembayun, otomatis Ki Ageng Mangir menjadi menantu dan harus sowan ke Mataram. Demi kepentingan negara, Puteri Pembayun memenuhi tugas itu. Setelah siap dengan berbagai peralatan dan pengiringnya, misi apus krama itu pun berangkat. Ki Ageng Mangir pun tertarik pada keindahan tarian Puteri Pembayun yang cantik. Singkat kata, ledhek itu pun diperisteri Ki Ageng Mangir. Tak begitu lama, Puteri Pembayun hamil. Teringat pada tujuan misi, Puteri Pembayun berterus terang sebagai anak Panembahan Senopati. Ki Ageng Mangir terkejut. Sebagai menantu, terpaksa harus menghadap mertua. Acara penerimaan Ki Ageng mangir di Keraton Mataram, lalu diatur. Sebelum rombongan tiba, Ki Juru Mertani lalu membuat tarub amat rendah. Ketika sampai di Mataram, Ki Ageng Mangir sempat terperanjat melihat pasangan tarub itu. Tombaknya lalu ditinggal di luar. Tiba saatnya Ki Ageng Mangir melakukan sungkem, tiba-tiba Panembahan Senopati memegang kepala Ki Ageng Mangir dan dihantamkan pada batu tempat duduk Panembahan yang bernama Sela Gilang. Kepala Ki Ageng Mangir hancur dan tewas seketika. Jenazahnya dikubur di makam kerabat Mataram Kotagede. Tapi separuh badan ditaruh di luar, separuh lagi ada di dalam. Sebagai peringatan, meski Ki Ageng Mangir menantu, tapi juga musuh. Tempat tinggal Ki Ageng Mangir sekarang dikenal dengan Mangiran, masuk kecamatan Srandakan, Bantul, persis di timur Kali Progo. Dulu, sering terlihat cahaya terang di Mangiran, tapi setelah didekati tak kelihatan.
27
Naskah Dialog Ki Ageng Mangir is dead
INT ISTANA RAPAT PLENO PAGI
PANEMBAHAN SENOPATI :
Ki …Berdasar laporan prajurit kita Wilayah Mataram cukup kondusif dan Aman tentram
KI JURU MERTANI
:
Benar ..paduka ..semua wilayah tunduk Pada kekuasaan Mataram . Kecuali Si
Demang Mangir PANEMBAHAN SENOPATI daging
:Yaa .. Si Mangir memang jadi duri dalam
… berkali-kali tidak pernah menggubris … Adat istiadat kraton Mataram KI JURU MERTANI
:
Paduka yang mulia ..bagaimana bila kita Tumpas saja …
PANEMBAHAN SENOPATI : tandingan
Si Mangir sangat sakti …dia bukan
Prajurit kita. Apalagi .. dia mempunyai Tombak BaruKlinting ..pusaka yang sangat ampuh ! KI JURU MERTANI Kekuatan
:
Paduka ..yang mulia ..benar sekali .
Prajurit kita bakal kocar-kacir dan banyak
28
korban. PANEMBAHAN SENOPATI
:Baiklah ..panggil intelegen kita ….
INT ISTANA MASUKLAH DUA PRAJURIT SANDI
PRAJURIT ..
:
PANEMBAHAN SENOPATI : Mangir
NUWUN SEWU .. ADA PERINTAH PADUKA
Aku perintahkan ..kepadamu pergilah ke
coba amati dan teliti apa kebiasaan dan kesukaan Si Mangir… PRAJURIT
:
Siap laksanakan …..!!
// Pergilah Dua Prajurit Tadi ke Wilayah Mangir , dengan menyamar sebagai tamu hotel ..kedua prajurit mengendap-endap diseputaran kediaman Si Mangir Pada waktu malam hari lepas Isya’ dan terdengar suasana pesta nan meriah // PRAJURIT 1 ….
:Hmmm.. rupanya Si Mangir senang Dugem
dan wanita cantik … PRAJURIT 2
:Cukup ayo kita pulang
// Suasana pesta yang penuh dengan pesta arak dan perempuan ..semakin ramai dan meriah dengan goyangan ledek-ledek yang cukup sexy dan mengundang gairah nafsu lelaki // // Lantas pulanglah kedua prajurit tadi dan sesampai di istana Mataram ditemui PS dan Ki Juru Mertani // INT BANGSAL KRATON MATARAM PRAJURIT anda
: Paduka Yang Mulia ..semalam tugas yang
Bebankan pada kami ..telah kami lakukan..
29
PANEMBAHAN SENOPATI
: Hmm..baik ! Coba ceritakan …
// Dengan puas hati PS mendengar penuturan dari prajurit sandi // PANEMBAHAN SENOPATI :
Kelemahan si Mangir telah kita ketahui … Hmm ..lantas bagaimana Ki Juru …
KI JURU MERTANI tidak
:
Paduka yang mulia ..dengan kekerasan
Mungkin kita lakukan ..hanya dengan tipu daya .. Rencana kita bisa terlaksana… PANEMBAHAN SENOPATI :
Maksud anda ……..?!!
KI JURU MERTANI
:
Setelah mendengar kabar dari prajurit tadi
:
Bagaimana …bila ..Si Mangir kita jebak
dengan Perempuan yang cantik PANEMBAHAN SENOPATI : KI JURU MERTANI
Lantas siapa ..wanita yang anda taruhkan..
:Persoalan Paduka dengan Si Mangir sangat jelas ..dia tidak mau mengakui kekeuasaan paduka Bagaiman bila Puteri Pembayun sebagai umpan..
PANEMBAHAN SENOPATI:Hmmmm…bagaimana ..yaaa coba nanti aku … // Tidak berapa lama PS menemui Puteri pembayun di keputren dan menyampaikan maksudnya// PUTERI PEMBAYUN sanggup
:baiklah Romo …demi tugas Negara saya
PANEMBAHAN SENOPATI:Terima kasih anakku ..mulai besok siapkan dirimu baik-baik
30
// Karena si Mangir gemar akan ledek , maka Puteri Pembayun berlatih dan menyamar Sebagai ledek / penari. Tidak berapa lama Puteri Pembayun beserta rombongan yang menyamar sebagai ledek sampailah di Wilayah Mangir. Dari tempat ke tempat lain ledek Puteri Pembayun mendapat sambutan hangat warga Mangir , hingga terdengar Si Ageng Mangir . Naluri lelakinya muncul untuk memboyong ledek tersebut ke istananya.// INT ISTANA KI AGENG MANGIR (MALAM) // Dan ledek Puteri Pembayun beraksi sangat menghibur mata Ki Ageng Mangir dan penonton , gerakan tari si ledek sengat sexy dan sensual hingga membuat Ki Ageng Mangir tak sabar menarik si ledek ke kamarnya. Darah perawan disumbangkan demi kejayaan Mataram.// // Waktu terus bergulir, Puteri Pembayun melahirkan anak dari Ki Ageng Mangir , teringat tugas dari ayahandanya berceritalah Puteri Pembayun // PUTERI PEMBAYUN
:Kang Mas …
KI AGENG MANGIR
:Ada apa adinda..
PUTERI PEMBAYUN
:Kang Mas…maafkan adinda…
KI AGENG MANGIR
:Lho…ada apa …sayang ??
PUTERI PEMBAYUN
:// dengan terbata-bata…dia berbicara…..// Se..se..benarnya adinda anak Panembahan Senopati……
KI AGENG MANGIR terperanjat//
://bagai tersambar geledek…ia sangat
…Apaa..!! kau anak Panembahan..bangsat !!! //..dengan pikiran yang sangat tergoncang ia lari keluar kamar dan menenangkan diri . Ia sadar bapak mertuanya adalah musuh bebuyutannya// // ..seiring waktu ..naluri sebagai orang Jawa Ki Ageng Mangir, muncul keinginan untuk sowan sungkem ke ayah mertuanya. Hal ini tercium intelejen Kraton Mataram, sehingga di kraton disiapkan penyambutan yang tujuannya untuk memperdaya Ki Ageng Mangir : seperti bentuk tarub yang sedemikian rendah
31
sehingga tombak BaruKlinthing pusaka milik Ki Ageng Mangir tidak bisa dibawa masuk ke tempat pisowanan . Hal ini disengaja agar pusaka tombak Baruklinthing tidak dibawa masuk ke istana . Untuk memperdaya Ki Ageng Mangir di bawah kursi Panembahan Senopati ditempatkan sela gilang (Batu Gilang : yang telah diberi kesaktian) yang nantinya digunakan untuk membunuh Ki Ageng Mangir//
INT BANGSAL KRATON MATARAM // Tibalah iring-iringan Ki Ageng Mangir di bangsal kraton dan diterima layaknya tamu dengan upacara kehormatan// // Ketika Ki Ageng Mangir hendak sungkem kepada Panembahan senopati // KI AGENG MANGIR anak
: Paduka…terimalah sembah sujud saya sebagai
Menantu ….. PANEMBAHAN SENOPATI: // ..ketika Ki Ageng Merunduk hendak sungkem , tiba-tiba Panembahan Senopati memegang dan menghujamkan kepala Ki Ageng Mangir ke Batu Gilang tempat duduk beliau.//
: …Mampuslah ..kau pengianat …!!! // Kepala Ki Ageng Mangir hancur dan tewas seketika. Jenazahnya dikubur di makam kerabat Mataram Kotagede. Tapi separuh badan ditaruh di luar, separuh lagi ada di dalam. Sebagai peringatan, meski Ki Ageng Mangir menantu, tapi juga musuh. Tempat tinggal Ki Ageng Mangir sekarang dikenal dengan Mangiran, masuk kecamatan Srandakan,
32
Bantul, persis di timur Kali Progo. Dulu, sering terlihat cahaya terang di Mangiran, tapi setelah didekati tak kelihatan
Judul Cerita
: Ki Ageng Mangir Kena “Apus Krama “
Latar Belakang
: Kerajaan Mataram Islam
Topik Cerita
: Menumpas pemberontakan.
Asal Cerita
: Sejarah Kerajaan Mataram
Penulis Naskah
: Rachmanto
Penokohan 1. Panembahan Senopati Raja Mataram I yang tegas,bijaksana 2. Ki Juru Mertani Penasehat/Perdana menteri kerajaan yang loyal kepada Pimpinan. 3. Puteri Pembayun Puteri Panembahan Senopati , anak yang patuh akan Perintah ayahandanya.
33
4. Prajurit sandi Prajurit yang professional,menjunjung tinggi korps dan Kesatuan Negara. 5. Ki Ageng Mangir Sosok Antagonis ,pemberontak dan gemar perempuan