LAPORAN KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, MSI RESES MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2014-2015 _____________________________________________________________
Oleh: Ir. H. Teguh Juwarno, M.Si A - 484 PENDAHULUAN Salah satu kewajiban anggota DPR adalah memperjuangkan aspirasi rakyat dalam
meningkatkan
kesejahteraan
dikomunikasikan dengan pemerintah
dan
kemakmuran
bersama
untuk
sehingga mampu diwujudkan menjadi
kebijakan publik. Dalam rangka penyerapan aspirasi rakyat, Ir. H. Teguh Juwarno, M.Si anggota DPR RI No. A-484 melakukan kunjungan kerja perorangan ke Daerah Pemilihan Jateng IX (Kab/Kota Tegal dan Brebes) pada reses masa persidangan III Tahun sidang 2014-2015 bulan April – Mei 2015.
PELAKSANAAN KUNJUNGAN KERJA A. WAKTU PELAKSANAAN Kunjungan kerja perorangan Teguh Juwarno di Dapil Jawa Tengah IX (Kab./Kota Tegal dan Kab. Brebes) dalam rangka serap aspirasi rakyat pada Reses Masa Persidangan III (satu) tahun sidang 2014-2015 pada tanggal 9-17 Mei 2015.
B. KEGIATAN PENYERAPAN ASPIRASI MASYARAKAT
1. Silaturaahim dan Dialog Serap Aspirasi dengan
Jajaran Polres
Kabupaten Tegal. Acara Silaturrahim dan dialog dengan Kapolres Kabupaten Tegal dilaksanakan di Mapolres Kabupaten Tegal Jalan Ks. Tubun no. 3 Slawi Kabupaten Tegal 52415. Jalan Ks. Tubun no. 3 Slawi Kabupaten Tegal 52415. Dalam dialog tersebut Teguh Juwarno menyampaikan maksud kedatangannya sebagai wakil rakyat dari Dapil Jateng IX yang meliputi wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kab. Brebes untuk bersilaturrahim dan menyerap 1
informasi dan apsirasi dari jajaran Kepolisian Kabupaten Tegal tentang kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat serta upaya-upaya apa yang telah dilakukan oleh jajaran kepolisian kabupaten Tegal untuk mengayomi masyarakat. Teguh Juwarno menyampaikan bahwa perkembangan politik nasional dan lokal menuju ke arah terciptanya iklim politik yang lebih kondusif dan sejuk. Partai Amanat Nasional berusaha mempelopori usaha untuk membuka komunikasi diantara para tokoh politik nasional yang mengalami hambatan sejak Pemilu 2014. Para tokoh politik nasional dihadirkan untuk duduk bersama dalam satu forum pada pembukaan Kongres PAN di Bali dan pembukaan Rakernas PAN di Jakarta. Langkah ini mendapat dukungan dari semua kalangan di Indonesia karena dianggap dapat mengakhiri kebuntuan komunikasi politik diantara tokoh-tokoh tersebut. Hal ini diharapkan mampu mendinginkan
suhu
politik
nasional
dan
mendorong
laju
program
pembangunan nasional. Kapolres
Kabupaten
Tegal
AKBP
Tommy Wibisono,
S.I.K.
menjelaskan bahwa kondisi ketertiban dan keamanan masyarakat dalam keadaaan stabil dan mantap. Jajaran Kepolisian Kab. Tegal telah melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran ketertiban dan keamanan masyarakat melalui deteksi dini dengan “blusukan” menanyakan langsung kepada masyarakat tentang apa saja hal-hal yang menggganggu keamanan dan ketertiban di sekitar tempat tinggalnya. Selanjutnya aparat kepolisian menuliskan keluhan warga tersebut dalam buku catatan keluhan warga dan melaporkan kepada atasannya. Setiap hari Kapolres akan
meminta
laporan
keluhan
warga
tersebut
dan
selanjutnya
mendistribusikan keluhan-keluhan masyarakat tersebut kepada jajaran kepolisian di bawahnya sesuai bidang tugas dan tanggung jawab masingmasing untuk ditindaklanjuti dan diselesaikan. Apabila keluhan warga tersebut bisa diatasi dan diselesaikan maka jajaran kepolisian terkait akan menyampaikan informasi kepada masyarakat yang melaporkan bahwa masalah yang dikeluhkan mengganggu ketentraman warga di Kab. Tegal telah dapat diatasi. Dengan pola kerja yang demikian, Polres Kab Tegal mampu meningkatkan kinerjanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat 2
dan meminimalisasi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dan sekaligus melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengayom masyarakat.
2. Dialog dan Serap Aspirasi Tokoh Masyarakat Kota Tegal dan Kabupaten Tegal Acara dialog serap aspirasi masyarakat Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dilaksanakan di Hotel Kudus, Slawi Kabupaten Tegal. Dialog serap aspirasi dihadiri sekitar 100 orang warga masyarakat yang terdiri atas tokoh masyarakat, anggota DPRD, guru, ibu rumah tangga, anggota ormas, kader partai politik dan warga masyarakat. Dalam kesempatan dialog serap aspirasi tersebut masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan program yang selama ini diperjuangan oleh Teguh Juwarno untuk desa/kelurahan dimana mereka tinggal seperti program P4- IP, P4-ISDA, P4-IK dari Kementerian PU, Beasiswa Mandiri untuk siswa miskin untuk periode tahun 2013 dan 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka mengharapkan agar bantuan sejenis masih dilanjutkan untuk tahun 2015. Selanjutnya perwakilan warga masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait dengan permasalahan yang dihadapi mereka, khususnya dalam bidang perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Dalam bidang ekonomi keluarga, masyarakat mengharapkan adanya bantuan pelatihan dan ketrampilan wirausaha serta bantuan modal bagi masyarakat untuk membuka usaha berbasis rumah tangga. Teguh Juwarno menyampaikan bahwa program Bansos seperti PPIP dan sejenisnya mulai tahun anggaran 2015 sudah tidak ada. Sebagai gantinya program perbaikan jalan desa dimasukkan dalam alokasi dana Desa yang diterima oleh masing-masing desa/kelurahan setiap tahun. Ke depan semua usulan pembangunan harus melalui musrengbang di desa dan selanjutnya dibawa ke jenjang di atasnya. Jadi tidak ada usulan program yang tiba-tiba. Semua usulan harus melalui musrengbang dan semua berkas persyaratan harus lengkap. Berkas yang tidak lengkap langsung dibatalkan verifikasinya karena tidak ada waktu untuk perbaikan berkas yang kurang. 3
3. Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat di Kabuparen Brebes. Acara dialog serap aspirasi dengan tokoh masyarakat se- Kabupaten Brebes dilaksanakan di Kantor DPD PAN Kabupaten Brebes, Jl. K.H. A. Dahlan Pasarbatang Kec. Brebes Kabupaten Brebes. Dialog serap aspirasi dihadiri 100 orang warga yang terdiri atas tokoh masyarakat, guru, anggota DPRD, ibu rumah tangga, anggota ormas, kader PAN dan warga masyarakat. Teguh Juwarno menyampaikan paparan tentang kondisi politik nasional dan lokal terkini serta program pembangunan yang sedang dilaksanakan pemerintah. Bahwa kondisi politik nasional telah berkembang semakin kondusif dan tenang. Konflik antar kelompok partai politik yang tergabung dalam KIH maupun KMP juga mereda. Partai Amanat Nasional dalam Kongresnya di Bali maupun Rakernas di Jakarta telah menjadi pelopor rekonsiliasi politik nasional dengan mempertemukan para tokoh politik nasional yang berseberangan dalam saru forum. PAN telah mampu mempertemukan Prabowo Subianto, Megawati, Presiden Jokowi, Aburizal Bakrie, Muhamimin Iskandar, Anis Mata, Surya Paloh, Wiranto dalam satu forum perhetan Partai Amanat Nasional. Ini adalah langkah terobosan politik untuk mendobrak kebuntuan komunikasi diantara tokoh-tokoh politik tersebut diatas dalam rangka mendinginkan suhu politik tanah air. Dalam kesempatan dialog serap aspirasi tersebut masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan program yang selama ini diperjuangan oleh Teguh Juwarno untuk desa/kelurahan dimana mereka tinggal seperti Program bansos P4- IP, P4-ISDA, P4-IK dari Kementerian PU, Beasiswa Mandiri untuk siswa miskin untuk periode tahun 2013 dan 2014 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka mengharapkan agar bantuan sejenis masih dilanjutkan untuk tahun 2015. Selanjutnya perwakilan warga masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait dengan permasalahan yang dihadapi mereka, khususnya dalam bidang pendidikan, keolahragaan dan infrastruktur. Dalam bidang keolahragaan, masyarakat meminta agar pemerintah dapat membantu menyediakan lapangan olahraga sepakbola di setiap Desa/Kelurahan, dan lapangan bulutangkis, serta tenis meja di setiap RW. Dengan adanya berbagai lapangan olahraga tersebut diharapkan masyarakat 4
antusias melaksanakan olahraga dan akan tumbuh bibit olahragawan berprestasi di masa depan dari Kabupaten Brebes. Dalam bidang Pendidikan, warga mengharapkan agar bantuan beasiswa bagi siswa tidak mampu terus dilanjutkan dan diperbanyak jumlah penerimanya maupun besaran dana yang diterima masing-masing siswa, karena biaya hidup meningkat dan harga-harga barang kebutuhan sekolah juga ikut naik akibat kenaikan harga BBM. Dalam bidang infrastruktur, masyarakat menginginkan agar program bantuan
P4-IP untuk perbaikan infrastruktur perkotaan tetap dilanjutkan.
Jalan-jalan kecil dan gang-gang di pemukiman penduduk banyak yang rusak dan belum diperbaiki oleh pemerintah daerah karena keterbatasan anggaran Pemerintah Daerah. Mereka menanti bantuan program P4-IP untuk memperbaiki jalan lingkungan di pemukimannya serta selokan untuk memperlancar saluran pembuangan limbah rumah tangga untuk menghidari wabah penyakit dan banjir.
4. Serap Aspirasi dengan Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Kab. Brebes dan Santunan Anak Yatim. Acara dialog serap aspirasi dengan tokoh masyarakat se- Kabupaten Brebes dilaksanakan di Masjid Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Brebes, Jl. K.H. A. Dahlan No 47 Pasarbatang Kec. Brebes Kabupaten Brebes. Dialog serap aspirasi dihadiri 70 orang warga yang terdiri atas tokoh masyarakat, anggota DPRD, guru, pengurus panti Asuhan, siswa asuh panti asuhan, Anggota ormas, kader PAN dan warga masyarakat. Drs.
Akhlif
Budiyono,
Ketua
Panti
Asuhan
Muhammadiyah
Pasarbatang Brebes menyampaikan terima kasih atas bantuan santunan dari Teguh
Juwarno
untuk
anak-anak
yang
tinggal
di
Panti
Asuhan
Muhammadiyah. Selanjutnya beliau meminta kepada Teguh Juwarno agar bisa membantu para siswa panti asuhan mendapatkan beasiswa program Indonesia Pintar sehingga anak-anak tersebut tidak putus sekolah karena kekurangan biaya. Dalam kesempatan tersebut, Teguh Juwarno memberikan santunan kepada 52 (lima puluh dua) siswa panti asuhan dengan peralatan sekolah dan bantuan dana pembelian buku pelajaran. Teguh Juwarno akan mengusulkan 5
kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar siswa yang tinggal di Panti Asuhan mendapat bantuan beasiswa program Indonesia Pintar.
5. Serap Aspirasi dengan warga Desa Dumeling Kecamatan Wanasari Kab. Brebes dan sekitarnya. Teguh Juwarno menyelenggarakan kegiatan Dialog dan serap aspirasi dengan warga Desa Dumeling, Desa Sawojajar dan Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Kab. Brebes pada tanggal 16 Mei 2015. Acara ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Dumeling Kecamatan Wanasari Kab. Brebes dan dihadiri sekitar 150 warga yang terdiri atas Tokoh Masyarakat, anggota DPRD, Perangkat Desa, Anggota Ormas, Petani, Buruh Tani, Pelajar, Guru, dan Ibu Rumah Tangga, Dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat Desa Dumeling, Desa Sawojajar dan Desa Pesantunan menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Teguh Juwarno memperjuangkan aspirasi warga sehingga desa mereka mendapat bantuan Program PPIP untuk perbaikan infrastruktur sebesar Rp 250 juta. Sekarang ini jalan-jalan kecil di desa sudah diperbaiki dan diaspal sehingga tidak becek lagi. Warga melaporkan bahwa kondisi jalan di perkampungan memang sudah baik, namun kondisi sebaliknya justru menimpa jalan poros desa yang menghubungan desa mereka dengan desa lain mengalami rusak parah. Oleh karena itu mereka minta bantuan agar Teguh Juwarno dapat mengusahakan bantuan perbaikan jalan poros desa mereka. Jalan tersebut sangat penting untuk menunjang transportasi hasil pertanian dari desa mereka ke pasar. Dengan kondisi jalanan yang rusak maka hasil pertanian tidak bisa dibawa ke pasar dan biaya transportasinya menjadi tinggi akibatnya harga jual produk pertanian mereka tidak kompetitif. Warga juga menanyakan mengapa jalan ring road utara Kota Brebes berhenti
pembangunannya.
Padahal
jalan
ini
sangat
penting untuk
memperlancar arus transportasi barang dan jasa yang melalui kota Brebes tidak terkena kemaceten berjam-jam di sekitar Alun-alun dan Pasar Kota Brebes. Warga juga menyampaikan aspirasi agar ada bantuan rehab ruang kelas maupun pengadaan ruang kelas baru untuk sekolah-sekolah di 6
Kabupaten Brebes. Bantuan tersebut sangat diharapkan antara lain untuk SMK Muhammadiyah Wanasari yang kondisi sudah banyak terjadi kerusakan tetapi masih dipakai kegiatan belajar mengajar dengan jumlah siswa yang cukup besar sekitar 500 siswa. Teguh Juwarno menyampaikan bahwa program Bansos seperti PPIP dan sejenisnya mulai tahun anggaran 2015 sudah tidak ada. Sebagai gantinya program perbaikan jalan desa dimasukkan dalam alokasi dana Desa yang diterima oleh masing-masing desa/kelurahan setiap tahun. Pembangunan jalan ring road utara Kota Brebes sekarang ini terhenti karena sedang dalam sengketa hukum antara pemborong dengan kementerian PU. Proses hukumnya belum selesai dan belum ada keputusan pengadilan yang inkrah, sehingga tidak bisa dialokasikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut. Pembangunan jalan tersebut akan dilanjutnya jika sengketa hukumnya sudah memiliki keputusan yang inkrah dari pengadilan. Ke depan semua usulan pembangunan harus melalui musrengbang di desa dan selanjutnya dibawa ke jenjang di atasnya. Jadi tidak ada usulan program yang tiba-tiba. Semua usulan harus melalui musrengbang dan semua berkas persyaratan harus lengkap. Berkas yang tidak lengkap langsung dibatalkan verifikasinya karena tidak ada waktu untuk perbaikan berkas yang kurang.
6. Dialog dan Serap Aspirasi dengan Kelompok Pemuda Di Kabupaten Tegal. Acara dialog serap aspirasi dengan kelompok Pemuda Kab. Tegal dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal. Dialog serap aspirasi kalangan muda Kabupaten Tegal ini dikemas dalam bentuk Sarasehan dan Dialog dengan tema, ” Pemuda dan Politik Kebangsaan”. Acara ini dihadiri sekitar 100 orang anggota Ormas Pemuda Muhammadiyah seKabupaten Tegal. Dalam kesempatan tersebut, Teguh Juwarno memaparkan bahwa pemuda adalah pelopor perjuangan bangsa Indonesia. Pejuang-pejuang Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta, K.H. Ahmad Dahlan, Agus Salim, HOS Cokroaminoto, Mohammad Yamin dan lain-lain muncul sebagai pelopor perjuangan melawan Belanda ketika mereka masih muda. Dengan 7
keberanian dan semangat yang menyala-nyala, mereka mengobarkan perlawanan
kepada
penjajah
Belanda
dengan
mengusung
ideologi
nasionalisme dan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sekarang ini, kita bisa mengikuti jejak mereka dengan mengobarkan semangat dan keberanian yang menggelora untuk melawan korupsi dan segala tindak kejahatan yang dilakukan oleh birokrasi, pengusaha hitam, dan penguasa yang sewenang-wenang.
Peserta menyampaikan aspirasi bahwa
pemerintah hendaknya memberikan peluang yang lebih luas kepada para pemuda khususnya kalangan pemuda Muhammadiyah untuk ikut serta dalam proses pembangunan, baik di pusat maupun di daerah. Para Pemuda ini juga mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan informasi yang lebih terbuka terhadap kebijakan yang diambil dalam mengelola sumberdaya alam. Pengelolaan sumberdaya alam hendaknya diprioritaskan kepada perusahaan milik negara atau milik anak bangsa sendiri seperti Pertamina untuk sumberdaya alam minyak bumi, PGN untuk pengelolaan gas alam, Aneka Tambang untuk emas, perak dan mineral lainnya.
7. Serap Aspirasi dengan warga Muhammadiyah Kabupaten Brebes. Acara serap aspirasi
dengan warga Muhammadiyah se Kabupaten
Brebes dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Brebes Jln Alun-alun Brebes. Serap aspirasi ini dihadiri sekitar 500 orang anggota Muhammadiyah
se
Kabupaten Brebes. Serap Aspirasi ini dilakukan bersamaan dengan acara Tablig Akbar dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah pada bulan Agustus 2015 di Makasar. Hadir dalam acara tersebut adalah Idza Priyanti: Bupati Brebes, Goodwil Zubeir dari PP Muhammadiyah, Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah se Kabupatebn Brebes. Teguh Juwarno menerima banyak aspirasi dari warga Muhammadiyah terkait dengan kondisi politik nasional agar tetap kondusif dan mengurangi konflik diantara para politisi. Warga Muhammadiyah Kabupaten Brebes mengharapkan para wakil rakyat dan Pemerintah Daerah memperhatikan dan mendukung
keberadaan
lembaga
pendidikan
dan
kegiatan
amal
Muhammadiyah yang lain agar dapat terus berkembang dan memberikan konstribusi positif kepada masyarakat. Terutama dalam hal mencerdaskan 8
kehidupan bangsa, meningkatkan kesehatan dan kualitas sumberdaya manusia serta meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.
8. Serap Aspirasi Kelompok Seniman dan Awak Media. Acara dialog serap aspirasi dengan Kelompok Pekerja Seni dan Awak Media dari Kota/Kab. Tegal. Kegiatan ini dilaksanakan di ”Restoran Kampung Pring” Margadana Kota Tegal. Dialog serap aspirasi ini dihadiri sekitar 20 orang yang terdiri atas Nur Ngudiono dan teman-temannya dari kelompok Pekerja Seni serta Saudari Desi dan kawan-kawanya dari awak media di Tegal dan sekitarnya. Dalam dialog tersebut
para pekerja seni menanyakan program
pemberdayaan seniman agar dapat hidup mandiri secara layak. Mereka merasakan bahwa pemkot Tegal kurang perhatian dengan nasib para seniman dan pekerja seni. Mereka minta agar Teguh Juwarno dapat memperjuangkan suatu program yang dapat memperbaiki kesejahteraan mereka. Teguh Juwarno menantang meraka untuk membuat suatu produk seni yang bisa dijual kepada masyarakat, turis maupun pemda sebagai acara rutin yang bisa dinikmati bersama. Para pekerja seni dapat mengembangan dan mengemas budaya lokal tradisonal dengan kemasan modern untuk dipasarkan kepada turis baik asing maupun domestik.
9. Serap Aspirasi dengan Warga Desa Ujungrusi Kec. Adiwerna Kab. Tegal dan Santunan Anak Yatim. Acara dialog serap aspirasi dengan warga masyarakat Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kab. Tegal dilaksanakan di Musholla An Nur Jln. Dua Adiwerna Kabupaten Tegal. Dialog serap aspirasi dan santunan anak yatim dihadiri 100 orang warga yang terdiri atas Kepala Desa, tokoh masyarakat, guru, anak yatim, anak miskin, ibu rumah tangga, kader PAN dan warga masyarakat. H. Kartono tokoh masyarakat dan ketua Musholla An Nur Desa Ujungrusi Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal menyampaikan terima kasih atas bantuan santunan dari Teguh Juwarno untuk anak yatim dan anak dari keluarga tidak mampu di desa Ujungrusi.. Selanjutnya beliau meminta agar Teguh Juwarno dapat membantu agar para siswa tersebut mendapatkan 9
beasiswa program Indonesia Pintar agar tidak putus sekolah karena kekurangan biaya. Dalam kesempatan tersebut, Teguh Juwarno memberikan santunan kepada 50 (lima puluh) siswa yatim dan siswa dari keluarga miskin dengan peralatan sekolah dan bantuan dana pembelian buku pelajaran. Teguh Juwarno akan mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar siswa miskin di Desa Ujungrusi mendapat bantuan beasiswa program Indonesia Pintar.
C. ASPIRASI RAKYAT : 1. Program Perbaikan Infrastruktur.
Masyarakat mengharapkan agar Pogram Bansos untuk perbaikan infrastruktur baik di Pedesaan (PPIP) maupun di Perkotaan (P4-IP) agar terus dilanjutkan. Program ini sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan mobilitas dan akses ekonomi sehingga produktifitas masyarakat meningkat secara bertahap.
Pembangunan jalan ring road utara Kota Brebes dari Bulakamba ke Tegal agar dilanjutkan segera. Masyarakat mengharapkan jalan ini cepat selesai sehingga transportasi darat yang melintasi jalan pantura Brebes – Tegal menjadi lancer dan bebas kemacetan. Dampak lebih jauh adalah distribusi hasil pertanian dan peternakan yang menjadi andalan ekonomi masyarakat Kab. Brebes dan Tegal menjadi lancar sampai ke pasar lokal maupun regional dengan harga yang kompetitif.
2. Program Pendidikan dan Peningkatan Kualitas SDM.
Masyarakat mengharapkan adanya pemberian beasiswa kepada para siswa dari keluarga miskin, anak yatim, dan anak-anak asuh panti asuhan untuk menjamin keberlangsungan pendidikan mereka sampai 12 tahun.
Pemerintah diharapkan memperbanyak bantuan program untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Masih banyak gedung-gedung sekolah di Brebes maupun Tegal baik sekolah negeri maupun swasta tingkat SD s.d SMA/SMK yang mengalami kerusahan dan memerlukan perbaikan segera. Hal ini diperlukan untuk menjamin keberlangsungan proses belajar mengajar dan 10
menjamin keselamatan siswa dan guru selamaproses belajar mengajar dalam kelas. 3. Iklim usaha perdagangan hasil pertanian yang sehat
Kami mohon sekiranya pemerintah dapat menciptakan iklim usaha dan perdagangan bawang yang sehat di Tegal sehingga para petani dapat ikut menikmati kemakmuran dari hasil pertanian bawang. Di sisi lain kami mengharapkan agar pemerintah menjaga pasar bawang di Tegal berjalan normal tanpa adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tengkulak untuk menjatuhkan harga bawang merah dengan cara impor bawang dari luar negeri saat menjelang panen dan membiarkan membusuk dijalanan.
Pemerintah sebagai regulator perlu bertindak menegakkan keadilan dan menyehatkan pasar bawang dan hasil pertanian lain di Kabupaten Tegal. Apa yang harus dilakukan oleh para petani di Tegal untuk bisa mendapatkan pasar bawang. padi dan palawija yang sehat ?
4. Kepemudaan dan Keolahragaan
Para pemuda mengharapkan kepada pemerintah hendaknya memberikan peluang yang lebih luas kepada para pemuda khususnya kalangan pemuda Muhammadiyah untuk ikut serta dalam proses pembangunan, baik di pusat maupun di daerah.
Masyarakat meminta agar pemerintah dapat membantu menyediakan lapangan olahraga sepakbola di setiap Desa/Kelurahan, dan lapangan bulutangkis, serta tenis meja
di setiap RW. Dengan adanya berbagai
lapangan olahraga tersebut diharapkan masyarakat antusias melaksanakan olahraga dan akan tumbuh bibit olahragawan berprestasi di masa depan dari Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.
5. Pertanian.
Saya mohon penjelasan tentang kebijakan pupuk bersubsidi untuk para Petani. Kami warga Desa Dumeling, Sawojajar dan Pesantunan Kecamatan Wanasari Kab. Brebes sebagian besar hidup sebagai Petani dan buruh tani.
11
Problem kami adalah kesulitan mendapatkan pupuk saat sedang musim tanam. Pupuk subsidi seakan-akan hilang yang ada adalah pupuk yang tidak bersubsidi. Harga pupuk bersubsidi Rp 1.800/kg sedangkan harga pupuk non subsidi sekitar Rp 4.500,-. Kami ini kebanyakan Petani kecil dengan modal yang terbatas sehingga sangat mengharapkan adanya pupuk subsidi untuk bisa menekan biaya produksi pertanian.
Kami sangat mendukung program Pemerintah untuk mencapai swa sembada pangan pada tahun 2017. Dapatkan keluhan kami ini disampaikan kepada bapak-bapak di pusat yang terkait dengan kebijakan tentang pupuk subsidi. ?
Kasus tertangkapnya pengoplos pupuk susbsidi sebanyak 740 Ton di Tegal oleh Koramil Kramat Kab. Tegal pada awal tahun 2015 merupakan bukti nyata bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mencari keuntungan pribadi dengan memanipulasi pupuk subsidi menjadi pupuk non subsidi. Mohon pemerintah bertindak tegas memberantas para pengoplos pupuk susbsidi dan mengawasi secara ketat mata rantai distribusi pupuk bersubsidi dari mulai Pabrik Pupuk sampai ke tangan Petani.
6. Bidang ekonomi keluarga
Masyarakat mengharapkan adanya bantuan pelatihan dan ketrampilan wirausaha serta bantuan modal bagi masyarakat untuk membuka usaha berbasis rumah tangga.
7. Program untuk para Pekerja Seni
Pemerintah maupun Pemerintah Daerah perlu memikirkan program pemberdayaan untuk para pekerja seni melalui program pengembangan pariwisata di daerah.
Para pekerja seni dapat membuat produk seni, tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara menjualnya, baik berupa lukisan, seni tari, seni pertunjukan, aneka barang kerajinan dan lain sebagainya. Apakah ada program dari pemerintah ataupun pemerintah daerah untuk bersinergi dengan mereka dalam pengembangan pariwisata.
12
PENUTUP Demikian hasil laporan kunjungan kerja perorangan Ir. H. Teguh Juwarno, M.Si Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX ( Kab./Kota Tegal dan Kab. Brebes) pada masa reses Persidangan III tahun sidang 2014-2015. Semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi untuk perbaikan baik bagi anggota dewan yang bersangkutan, lembaga DPR RI maupun
Pemerintah,
sehingga dalam kegiatan kunjungan kerja berikutnya telah ada langkah-langkah nyata yang bisa dirasakan masyarakat atas problem yang terjadi di tengah masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya.
13
FOTO KEGIATAN KUNJUNGAN KERJA PERORANGAN IR. H. TEGUH JUWARNO, M.SI / A.484 RESES MASA SIDANG III TAHUN SIDANG 2014 – 2015 DAPIL JAWA TENGAH IX
Kunjungan Teguh Juwarno ke Mapolres Kab. Tegal didampingi Ketua DPD PAN Kab Tegal, bersama dengan Kapolres Kab. Tegal AKBP. Tommy Wibisono, S.I.K.
14
Pemberian Cinderamata dari Teguh Juwarno kepada Kapolres Kab. Tegal
15
Pertemuan / Serap Aspirasi bersama Masyarakatdan Tokoh di Kab. Tegal sekaligus silaturahim dengan unsur Partai di Hotel Kudus, Kabupaten Tegal.
16
17
Pertemuan / Serap Aspirasi dengan Tokoh dan Masyarakat Kabupaten Brebes
18
Silaturahim dan pemberian santunan kepada anak2 yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Brebes
19
20
Silaturahim dan pemberian santunan kepada anak2 Yatim di Desa Ujungrusi, Kec. Adiwerna Kab. Tegal
21
Menghadiri acara Tabligh Akbar sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Di Kabupaten Brebes.
Ramahtamah Teguh Juwarno dengan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, A.Md.,S.E seusai acara Tabligh Akbar
22