REFLEKSI3 TAHUNPELAKSANAAiI PENGEMBANGAN USAHAAGRIBISI{ISPERDESAAN DI PROVII{SI KALIMANTANSELATAI{ 2008 - 2010
oleh: Ir AchmadRafieq,M,Si Ir. YanuarPribadi,M.Si
@M KEMENTERIANPERTANIAI{ BADAN LTTBANG PERTANIAN BALAI PENGKA'IAN TEKTIOLOGIPERTAI{IAN KALIMANTAN SELATAN BANJARBARU 2011
KATAPENGANTAR Tanpaterasasejak diluncurkanpada awal tahun 2008, pada saat ini PengembanganUsaha Agribisnis Perdesaan telah tiga tahun dilaksananakan sebagaisalah satu
program strategis Kementerian Pertanian.
Pelaksanaanprogram ini telah direncanakandengan matang,diawalidenganberbagaiworkhop dan Training of MasterTrainerspada tahun 2007, Padatahun 2008 dilakukankoordinasiuntuk perekrutanPMT,TOTPenyuluh Pendamping hinggaPelatihanGapoktanPUAPsebelum akhimyadanadikucu*anmenjelangakhirtahun2008. Hingga awal tahun 2011 provinsiKalimantan Selatantelah menerimadana BLM-PUAPsebesar RD. yang tersebarpada 917 desa di l1 91.700.000.000.Kabupaten dan 1kota. Angkaini akan terus bertambah karena ProgramPUAPakan tetap diteruskan minimal hinggatahun2013yangakandatang. Tentusaja setelah pelaksana, pendamping, penyelia 3 tahunberjalan, hingga Pembinaprogramini perlu melakukanrefleksiterhadap perjalananselamaini.
Refleksiini diperlukanuntuk
melihatsejauhmana PUAPini mampumencapaitujuannya, melihat berbaEaihambatanyang merintanginyaserta merumuskan langkahuntuk peabaikanpelaksanaannya padamasayangakandafang.
Sernogabuku ini bermanfaatbagi Tim Pembina PUAPdi provinsi KalimantanSelatan,GTm Teknis di Kabupaten dan Kecamatan,PenyeliaMitraTani, Penyuluh Pendamping,tentu saja jusa bagi Pengurus Gapoktan sertapihak-pihaklain yang berminat,sepertimahasis:waa dan dosenperguruantinggi maupunpara penyuluhdan Deneliti.
Banjarbaru, Juli2011
Penulis.
DAFTARISI K q T AP E N G A N A T A R . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i i DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN
iV 1
DAN II. DINAMIKA PENYEBAMN P E M A N F M T A N 8 1 M P U A P . . . . . . . . . . . . . . . .3 .............. III. PERSPEKTIFPEMANFMTANBLM-PUAP,........ 9 A. DistribusiBLMpadaAnggotaGapoktan
9
B. Pemanfaatan BLM untuk Mendukung Penerapan .............................. tz Teknologi C. Peranan BLM Terhadap Penguatan ModalPetani 13 D. Pembentukan dan Perkembangan LKM-A 15 ......._._._..._.. IV, KESIMPULAN
29
V, IMPUKASI KEBI]AKAN
31
DAFTAR PUSTAKA
32
LAMPIRAN
33
I,
PENDAHULUAN
MenurutBPSprovinsiKalimantan (2011)pada Selatan periodeMaret2009- Maret2011jumlahpendudukmiskindi Kalimantan Selatancenderungrnengalami kenaikan,terutama di daerahperdesaan. Selamaperiodesatu bhun antara jumlah pendudukmiskindi Kalimantan 2010-2011, selatan mengalamikenaikan sebanyak 12.660 orang, yait! dari 181.963jiwa (5,21olo)menjadi 194.623jiwa (5,29olo). jumlahpendudukmiskinini diantaranya Kenaikan disebabkan oleh kenaikan harga barang-barang komoditi yang denganpenghitungan berhubungan kemiskinan. Padaperiode ini IndeksHargaKomoditi(iHK) di KalimantanS€latannaik sebesar7,95olo dan beradadi atas angkaIHK nasional,yaitu sebesar6,64010. Banyaksedikitnyajumlah pendudukmiskinsangat dipengaruhi oleh GarisKemiskinan.Penduduk miskinsuatu wilayah adalah penduduk yang rata-rata pengeluaran p€rkapitaperbulandj bawah GarisKemiskinan di wilayah setempat.Semakin tinggiGarisKemiskinan, semakinbanyak penduduk yang dlgolongkan sebagai penduduk miskin. SelamaMaret2010 - Maret 2011, GarisKemiskinan di Kalimantan selatanmengalamikenaikansebesar13,13ol0. PadaMaret2010 GK Kalimantan selatansebesar210.850 perkapita perbulan padaMaret2011naikmenjadi sedangkan perkapita perbulan. 238.535
PemerintahProvinsiKalimantanhatan sendiritelah membuat langkah-langkah terobosanuntuk mengurangi jumlahp€ndudukmiskin di daerahini, antaralain dengan penanggulangon membentuktim koordinasi kemiskinanKalsel serta GerakanTerpadu PembangunanMasyarakatKalsel (Gerbangmastaskin). untukPengentasan Kemiskinan Darisisi juga selaludiupayakan anggaran, pengentasan kemiskinan peningkatannya,Pada tahun 2008, alokasi dana untuk program kemiskinanberjumlah Rp. 70,5 miliar lebih, padatahun2009ini ditingkatkanmenjadiRp.91,7 sedangkan miliarlebih. Mengingatsebagian besar masyarakatmiskin di KalimantanSelatan berada di perdesaandan proporsi terbesardari masyarakatmiskinini menggantungkan mata pencaharianhidupnyapada sektorpertanian.maka upaya Kementerian
Pertanian
mengembangkan program
Pengembangan Usaha AgribisnisPerdesaan(PUAP) yang terintegrasi dengan Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri (PNPM-M)sangat membantu upaya pengentasan kemiskinan di ProvinsiKalimantanSehtan.
II.
DINAMIKA PENYEBARANOAN PEMANFMTAN BLMPUAP Pada TA. 2008 -
TA. 2010 Pemerintahtelah
rTlenyalurkan danaBLM-PUAP di KalimantanSelatansebanyak 91.700.000.000 oada 1017 D€sa di
Kecamatandan 12
kabupaten/kota. Pada tahun 2008-2009dana BLM-PUAP di Kalimantan Selatanhanvadialokasikan untukdesa-desa di 11 Kabupaten. Sejak Tahun 2010 Kota Banjarbarujuga menerimadana 8LM PUAPuntuk 8 Kelurahandan pada juga mendapatkan Tahun2011KotaBanjarmasin alokasi6 penerimaBLM-PUAP Kelurahan. Alokasidesa/kelurahan di padaTabel1. Kalimantan Selatanselengkapnya diperlihatkan ProgramPUAPsejak digulirkanpadaTA. 2008 telah menjangkau 1,381desa/kelurahan atau 66,760lo dari seluruh desa/kelurahan di KalimantanSelatan.
Dari seluruh
penerimadana BLM-PUAP, Kabupaten/Kota Kota Banjarbaru telah menerimaalokasisebanyak600/odari seluruhjumlah kelurahan yang persentase di kota ini. Kabupaten alokasi desanyabesarjuga terdapat di KabupatenTanah bumbu (960lo), Tanahlaut(78o/o), HuluSungaiU|.;la(73o/o) dan Hulu (70olo). Sungai Selatan
Tabel1. AlokasiDesaPenerima BLMpuApdi provinsiKalimantan selatanTA.2008-2011
Kabupaten/ Kota
No
TAEALONG BALANGAN HSU t-t5 |
HSS TAPIN BANJAR
BATOLA TAtA TANBU KOTABARU B. BARU
Jumlah D€sa Jumlah Kecamatan
2008
12 8
28 28
9 11 11
33 35 30 79 35
11
19 18
Jumlah Desa 2008-2011 2009
2011*
11 18 L4
28
19
21 19
20 28
18
zo
t7
20
94 96
J.,t
19
103
19
51
20 73 47 19
L46 104
37
.LJ
TL2
30 5
tz5
72
18 23
.']
30
2010
Sisa
10 1B
35
24 40 27
4
n
U
56 47
21
40 8 4 n B. MASIN 2 0 0 5 Jumlah l.to 340 230 347 274 *Jumlahmasihakanbertambahkarenaakanada pengajuan Keterangan: tahapke-4
410
87
db
737
f,
1.381
45 73 35 68 45
45 r)l
64
8 45 686
Dinamikapenyebarandana BLM+UAPberdasarkan jenis usaha,pada TA.2008- TA. 2010 didominasiuntuk pembiayaanusahatanipadi dan peternakan, Pada tahun 2008 pembiayaan untuk usahatanipadi mencapai380/odan peternakan28olo. Pada Tahun 2009 pembiayaanuntuk usahatanipadimenurunmenjadi37olodan usahapeternakan naik menjadi32%. Pada tahun 2010 pembiayaanuntuk usahatanipadimeningkatmenjadi41o/odan p€ternakan turun menjadi24%. Usahdtanilain yang cukup tinggi menyerap pembiayaan dari BLM-PUAP adalah Usahanon-farmseperti perdagangan hasilpertaniandan pengohhanhasilpertanian denganserapanberkisarantara8o/osertausahaperkebunan 17Vn, Usahatanihortikulturadan palawijaserapannyadi bawah8o/osepertidiperlihatkanpada Gambar1, Gambar2 danGambar 3.
Perkebu nan 8%
Hortikultura 5%
jenis usahaagribisnis penyaluran dana BLM-PUAP Gambar1. Prosentase berdasarkan di Kalimantan Tahun2008 Selatan,
penyaluran jenis usahaagribisnis Gambar2. Prosentase dana BLM-PUAP berdasarkan di Provinsi Kalimantan Tahun2009 Selatan,
Palavr'ija t%
Hortikultura 6%
penyaluran Gambar3. Prosentase jenis usahaagribisnis dana 8LM-PUAP berdasarkan di Provinsi Kalimantan Tahun2010 Selatan,
III.
PERSPEKTIF PEMANFAATAN BLI.I-PUAP A, Distribusi BLM pada Anggota Gapoktan BLM-PUAPditerima Gapoktan dan disalurkan kepadaanggota Gapoktandengan berbagaipola, diantaranya: 1. PengurusGapoktan menyalurkanlangsung danaBLMkepadaanggota a. Diberikan dalam bentuk uang tunai sebagaipinjamanrnodal Pengelolaan dana
BLM-PUAP oleh
pengurus Gapoktan pada umumnya ditemukandi KabupatenHSU,Banjardan BaritoKuala. Hinggatahun keempatini sebagianbesarGapoktandi Kabupatenini masih belum bisa berkembang menjadi LKM-A
sesuai
pentahapan dalam
pengembangan PUAP. b. Diberikandalam bentuk barang untuk dikembangkan dalamusahatani. Pengelolaan dana
BLM-PUAP tanpa
mengembangkan LKM-A dan pinjaman diberikan dalambentukbarang,terutama ternak sapi banyak dikembangkandi KabupatenKotabaru. Hal ini terjadi karenakurangnya rn€ngenai Demahaman
konsep PUAP pada bhap penyusunan RU8.
Pengurus Gapoktan beralasan
pengembangan kelembagaan simpan pinjam seperti LKM-Asulit dilaksanakan karenaterbatasnyasumberdayamanusia yang
dapat
menjalankan lembaga
tersebul Petanijuga beranggapan usaha ternak sapi dengan sistem perguliran induk palingmudahdan menguntungkan BLM-PUAP. dalampemanfaatan PengurusGapoktanmenyalurkan dana BLM kepadaanggotamelalui penguruskelompok tani. GabunganKelompokTani (Gapoktan)sebagai gabungandari beberapakelompoktani di Kabupaten Tanah Bumbudianggapsebagai milik keiompok tani.
Anggota Gapoktan
adalah kelompoktani sehinggadana BLM PUAP yang diterima GapoKan disalurkan kepadakelompoktani anggotanya.Pengurus pemberian kelompok mengelola tani kemudian pinjamandan pengembalian dana ini kepada anggota kelompoknya. 3 . PengurusGapoktanmenyaiuikan dana BLM kepadaanggotameialuiLembagaKeuangan
10
Miko-Agribisnis ( LKM-A)yang telah dibentuk dalamRapatAnggota. Beberapa llm
Teknis
Kabupaten/Kota
mensyaratkan secara ketat
penyaluran
pinjaman kepada anggota harus melalui LembagaKeuanganMikroAgribisnis(|.XM-A). Polaini diterapkandl KabupatenHulu Sungai Tengah,Tapin, Tabalong dan Tanah Laut, Gapoktan
yang
menerima
BLM+UAP
membentuk LKM-A yang dikelola oleh beberapa anggota. LKM-Abertugasmengelola dana BLM-PUAP,menyalurkan,menerima pengembalian
dana
serta
mengadministrasikannya. Terdapatberbagaipola dalam penyaluran dana BLt'4-PUAP kepadaanggota,diantaranya: 1. Polakonvensional Sebagianbesar dana disalurkankepada anggotadengan pola konvensional,namun ada juga yang menggunakanpola syariah. Penyaluran dana
menggunakan pola
jasa berkjsarantara konvensional menerapkan - 7o/operbulan. Umumnya 0,5o/o menerapkan jasasebesar1ol0. 2. PolaSyariah 11
Penyalurandana nrengEunakan pola syariah, terutama dalam bentuk akad musyarakah (penyertaanmodaldenganketerlibatandalam manajem€n), murabahah (transaksi yang disertaiimbalandari marjinkeuntungan) serta ba'ial-istishna (pembelian dengancicilan). Pemanfaatan
BLI\,!
untuk
Mendukung
Pen€rapan Teknologi Pemanfaatandana BLM pUAp oleh anggota kelompoktani pada umumnyadigunakanuntuk memenuhi kebutuhan sarana produksi seperti benih/bibit, herbisida danpupuk. pinjamanmodal yangsecaraspesifikdigunakanuntuk mendukung penerapan teknologi memang tidak tercatat, namun adanya tambahanmodal memberikan kemudahan bagi angota kelompok untuk memperoleh saprodisesuaidenganrekomendasi. Petani dapat menggunakanbenih padi dan sayuranbermutuatau bibit tanamankaret yang berkualitas. Petani juga dapat melakukan pemupul€n sesuai denganrekomendasi.
L2
C, Peranan BLM terhadap penguatan modal petani Tersedianvamodal usahatanimelalui BLM-PUAP yang dikelolaoleh Gapoktandan LKM-Atelah mampu meningkatkan keragaman dan skala usahatani.Petanidi DesaSukaRamahKecamatan Panyipatan KabupatenTanah Laut rata-ratatelah mampu meningkatkanskala usahalanisayuran dan palawuadengan memanfaatkandana BLMPUAP.
Mereka juga
semakin leluasa
mengembanghkan usahatani baru
seperti
usahatani sayurandan pengolahan hasilpertanian. yangdikeloladenganbaikoleh LKM-A BLM-PUAP juga mampu memenuhi kebutuhan modal usahatani setiapmusim. Petanidi lahanlebak Desa SungaiDurait Tengah KecamatanBabirik KabupatenHulu SungaiUtara secarabergantian memanfaatkan danaBLM-PUAP. Padasaatmusim pinjamandana BLMkering,petanimenggunakan PUAPuntukusahatanipadi,sayurandan pahwua. Setelah panen pinjaman dibayarkan dan menjelangmusim hujan dana dipinjam oleh peternak itik untuk usahatani itik petelur. Kemudian menjelangmusim kemaraupinjaman
13
dilunasiuntukdipinjamkankembalikepadapetani padi,palawijadan sayuran, juga mampu menghilangkanpraktek BLM-PUAP petanidi Desa rentenirdi perdesaan.Seb€lumnya Pondok Babaris Kecamatan Sungai Pandan KabupatenHulu Sungai Utara untuk keperluan mendesaksep€rti pembayaranupah panen atau pemb€Tian pupuk petanimeminjamuang kepada pemilik modal di perdesaan. Biasanyasetiap peminjaman Rp. 1.000.000makaharusdibayarkan pokoknyaserta bunga berupapadi sebanyak20 kalengpadasaatpanen. Bungaini mencapailebih 50o/o dari
pokoknya, meskipun p€tani
meminjamnya hanyabeberapa minggu. Sebelumnya selainkepadapemilikmodaldi desa, petani juga biasanyameminjam uang kepada "KoperasiBerjalan",praktek rentenir berbadan hukum yang mencari nasabahke desa-desa d€nganbungayang tinggi s€fta harusmembayar cicilansecaraharian. Padasaatini sebagianbesar petani di perdesaanKabupatenHulu Sungai Tengahtidak lagi berhubungan dengankoperasi ini karenapinjamandi LKM-Adirasakanlebih mudah dan lebih murah serta
keuntunaan
dikembalikan kepadaa;rggota.
74
D. Pembentukandan Perkembangan LKM-A Pembentukan LKM-Adi beberapakabupatentidak berjalan dengan baik sesuai dengan tahapan pemanfaatan dana BLM-PUAP.MenurutPetunjuk TeknisPUAP,dana BLM-PUAP hanyapadatahun pertamadikelolaoleh PengurusGapoktan,Tahun keduadikelolaoleh S€ksi Permodalandan pada tahun ketigatelah terbentukLKM-A. Selamaini hanya sebagian kecil Kabupaten yang dapat pembentukan melaksanakan dan pengembangan permodalan kelembagaan ini. Beberapakabupaten yang telah menetapkan pembentukan LKM-A sebagai
persyaratan
pencairandana BLM-PUAP.seperti Kabupaten HuluSungaiSelatan,Tabalongdan HuluSungai Tengah dapat mengembangkanLKM-A dengan baik. Sementara Kabupatenlain yang sejakawal mengambilkebijakandana dapat dikelolaoleh PengurusGapoktanmengalamikesulitanuntuk mengembangkanLembaga Keuangan Mikro (LKM-A). Agribjsnis ltinggaakhirbulanJuli2011di Kalimantan selatan telah terb€ntuk sebanyak 452 LKM-A atau 49,29o/o sebanyak dariseluruhGapoKanpenerima BLM-PUAP sejak tahun 2008 hingga 2010. l:)
KabupatenTabalong,Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah menerapkanpersyaratan pembentukan LKM-A untuk pencairan dana s€hinggaseluruhGapoktannya telah memt€ntuk LKM-A. Perkembangan pembentukan LKM-A padaTabel2. selengkapnya d'p€rlihatkan Diperlihatkan bahwa
pembentukan LKM-A
GapoktanPUAPtelah mencapail00o/oterdapatdi KabupatenTabalong,Hulu SungaiTengah dan HuluSungaiSelatankarena'lrmTeknisdi ketiga Kabupatenini telah mensyaratkanpembentukan LKM-A untuk
oencairan dana BLM-PUAP.
yangcukuptinggitingkatpembentukan Kabupaten LKM-Anya adalahKota Banjarbaru(87.50y0)serta (65,670/o) Tapin(86,360/o),Balangan Kabupaten dan Banjar(54,39o/o).Kabupatenlain umumnya pembentukanLKM-A kurang dari 50o/ojumlah Gapoktan PUAP, bahkan kabupaten Kotabaru masih0olo,Hulu SungaiUtara 4,55olodan Barito Kua|c74,I4o/o.
ID
LKM-A Gapoktan PUAP di Kalimantan Tahun2008- 2010 Tabel2. Pembentukan Selatan,
No I
4
5 6 7 8 9
10 11
rz
Kabupaten/Kota Tabalong Balanqan HuluSunqaiUtara HuluSunqaiTenqah HuluSunoaiSelatan Taoin Baniar BaritoKuala TanahLaut TanahBumbu Kotabaru Banjarbaru Banjarmasln tumlah
Jumlah Gapoktan 2008-2010 67 dI
JumIahLKM-A 2008
2009
29 15
2010
11 14
66
I
2 18
84
35 30
oo
114
67
l)
44
0
zo
34
84
ao
L4
t7
:)/
J1
23
8
8 10
4
62 t4 25 10 0 7
2 11 6
0
8
0 r86
4 I
0 0 0 L?7
0 7 0 t44
o/o
100.00 65.67
3 79
at5
0 1017
27 to
99 99 83
Jumlah
0 452
100,00 100,00 85.36 54.39 14.74
29.47 10.10 0 87.50
0 . =49,29
yang diterimasejak tahun 2008 pada BLM-PUAP umumnyatelahdimanFaatkan sep€nuhnya sebagai pinjamanmodal bagi berbagaiusahaagribisnis. Dana yang diterima pada Tahun 2008 sebanyak Rp. 34.100.000.000 hampir seluruhnyatelah disalurkankepada anggota. Pengembaliannya disalurkanlagi kepadaanggotayanglain sehingga dana yang telah disalurkan kepada anggota filencapaiRp. 35.344.565.000 atau 103,65%dari jumlah dana BLM yang diterima. Kabupaten Kotabaru,BaritoKuala,HuluSungaiUtara,Banjar danTanahBumbupenyaluran dananyamencapai lebihdari 100o/o,Penyaluranterendahterjadi di KabupatenTabalong (75olo)dan Hulu Sungai Tengah (79o/o), sedangkan kabupaten lain penyaluranndananya sudah mencapaidi atas 90o/o. Pengembalian tertinggiuntuk BLM2008terdapat di KabupatenTanah Laut (111olo)dan Tanah Bumbu(107olo).Dari dana yang telah disalurkan kepadaanggotaGapoktanpenerimaBLMTA. 2008 sebesar Rp. 35.344.565.000hingga akhir September 2011telahdikembalikan sebanyak Rp. 19,157.819.000 atau sebesar54,200/o.Pencicilan kurangdari soo/o tedadidi kabupatenTabalong, 1R
Ealangan,Banjar,Kotabaru,Hulu SungaiSelatan dan HuluSungaiTengah. Kabupaten lain sudah mencapai 50o/o atau lebih.
Selengkapnya
ditunjukkanpadaTabel3 dan Gambar4. UntukGapoktanyang menerimadana BLM-PUAP padaTA. 2009sebesarRp. 23.000.000.000, telah disalurkan kepada anggota sebanyak Rp. 2f.185.000.000 atau
sebesar
91,98Y0.
Pengembalian hingEaakhir Juli 2011 merKapai 9,363.699.000 atausebesar,14,20ol0. Penyaluran tertinggi terjadi di KabupatenKotabaru, Hulu SungaiUtara, Banjardan Tapin yang mencapai lebihdari 1000/0.Kabupatenyang penyalurannya kurang dari 80o meliputi Kabupaten Tanah Bumbu,Hulu SungaiSelatan,Barito Kualadan Tabalong. Pengembalian tertinggi tedadi di Kabupaten Balangan, TanahLaut,TanahBumbu dan Tapin yang telah melebihi50o/odari jumlah pinjaman. Kabupatenlain pengembaliannya di bawah 50o/o dari total
penyaluran dana.
Selengkapnya ditunjukkan pada Tabel 4 dan Gambar 5. yang diterimapada TA. 2010 Dana BLM-PUAP sebesar Rp. 34.000.000.000,telah disalurkan kepada anggota Gapoktan sebanyak Rp.
19
13.262.151.000 atau
sebesar
39,01%.
Pengembalian hinggaakhir Juli 2011 mencapai 1.498.267.000 atau sebesar11,30o/o.Penyaluran tertinggi terjadi di Kota Banjarbaru (1070/o) Kabupaten Balangan(85o/o),Hulu SungaiUtara (71Vo) dan Hulu Sungai Tengah (55o/o). Kabupatenlain penyalurannyakurang dari 50% Selengkapnyaditunjukkan pada Tabel 5 dan Gambar6. Besarnyaperkembangan dana BLMPUAP Tahun2008,2009dan 2010per kabupaten dapatdilihatpadaTabelLampiran1, 2 dan 3. PUAPTA. 2011yangtelahdirealisasikan Gapoktan pengiriman dokumenpengajuandana BLM-PUAP sebanyak274 GapoKan. Hingga laporan ini dibuat masih dilakukan proses penyusunan dokumen pengajuan dana BLM-PUAPuntuk Kepmentan TahapV yang meliputi13 gapoktan. AdanyaGapoktandi kelurahanKota Banjarbaru pada TA. 2010 dan TA. 2011 dan Banjarmasin menimbulkan permasalahan sejak
dahm
penyusunan dokumen hingga penyalurandan pengembaliannya.
20
Tabel3. Perkembangan DanaBLMPUAPTahun2008per kabupaten di Kalimantan selatanhingga bulanJuni2011
NO,
Kabupaten
Nilal RUB
(Rpo0o)
TANAHIAUT 3,o0o,o0o KOTABARU 3,500,000 ? BANJAR 3,500,000 BARITOKUALA 3,500,000 5 TAPIN 2,900,000 6 H,S.SELATAN 3,000,000 H.S.TENGAH 3,500,000 8 H.S.UTARA 3,300,000 v TABALONG 2,900,000 10 TANAHBUMBU 2,200,000 1 1 BALANGAN 2,800.000 i!,i:I'.I(ALIMANTAN SEI.ATANf. i34,100,000'; I
z
Dana yang disalurkan
(Rpooo)
2,962,606 4,748,724 3,808,680 4,646,268 2,870,Lts 2,782,415 2,775,455 3,640,900 2,L63p7O ? ?ao o??
2,595.600 '35,3214.555
)umlah cicilan (RD000) 3,301,661 r,629,307 7,480,794 2,327 ,635 7,880,477 973,121 1,366,883 7,714,333 266,20s 2,497,290 726,t78 19,157.819
Rp (000)
Grafik PerkembanganBLM pUApTA.2OO8
5,000,000 4,500,000 4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,s00,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 s00,000 0
o.**d
r NilaiRUB I Penyaluran t Pengembalian
o*uto"^$
^l).{""qu:-":S'l."""
$F
Gambar4. Diagramperbandinganjumlah pinjamandan pengembalian dana BLM puAp di provinsi KalimantanSelatan,Tahun 200g
DanaBLMPUAPTahun2009per kabupaten di Kalimantan Selatanhingga Tabel4. Perkembangan bulanluni 2011
1 TANAHLAUT KOTABARU BANJAR .t BARITOKUALA 5 TAPIN o H.S.SELATAN H.S.TENGAH H.S.UTAM TAEALONG TANAHBUMBU BALANGAN
2,400,000 2,700,000 2,300,000
t,93q,075 3,538,946
1,7oo,ooo
t,242,400 L,9O2,873 1,399,833 L,723,693 1,700,150 845,818 2,776,sr6
1,800,000 2,000,000 1,800,000 1,400,000 1,100,000 4,000,000 1,800,000
2,5s0,s00
7,273,083 1,385,869 ?q7 00n
312,000 1,018,958 s38,586 740,433 692,000 704,528 1,767,336
Rp (000) 4,500,000 4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 0
GrafikPerkembangan BLMPUAPTA.2009
I N i r a iR U 8
^-.o*uu"Sc^:)-1i,,.'.:u:-$"":."." jumlah pinjamandan pengembaliandana BLM PUAPdi Provinsi Gambar5. Diagramperbandingan Kalimantan SelFtan,Tahun2009
Tabel 5. Perkembangan Dana 8LM PUAPTahun 2010 per kabupaten/kota di KalimantanSelatan hinggabulanJuni2011
llo.
Kabupat€n
1 TANAHLAUT KOTABARU 3 BANJAR 4 BARITOKUALA 5 TAPiN o H.S.SELATAN H.S.TENGAH 8 H,S.ITTARA 9 TABALONG 10 TANAHBUMBU 1 1 BALANGAN r2 KOTABAN]ARBARU ,UMANTAN'SEIATANJ'
Nllai RUB (RD000) 3,100/000 2,100,000 5,700,000 4,700,000 1,900,000 3,400,000 2,600,000 1,900,000 2,800,000 3,700,000 2.100,000 800.000
..3+,0
Dana yang disalurkan Jumlahcicilan (RDOOO) (Rp o0o) 1,051,500 ro2,929 ?q Rdq 677,L75 0 0 2,350,440 0 760,000 113,523 940,100 t,475,tt7 0 1,343,600 0 r,297,3t4 313,288 1/638,905 223,735 1,778,000 238,737 854,440 442,662 .'.1149A;267 :.:; i., v .:ri13,262;151 .
Rp (000) 6,000,000
GrafikPerkembangan B[M pUApTA.2O1O
5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000
r N r t a iR ( J 8
1,000,000 0
.,n"""..."-"t-*.r"" t._"O= o$ *6' t
"'i.n"',ffi ff
CS*_,".$ 'u??.o.91to a.o""*o+t -sJ .^*r .."t o"*i.*""s u_ss
'"T:fl n dan pensembal iandanaBLMPUAP di Provinsi tt;."t:lilIi lrr#ama
AdanyaperbedaankemampuanGapoktanPUAP LKM-Aserta dalam merealisasikan Dembentukan pemberianpinjaman dan pengembaliansangat tergantungpadapendampingnyangdilaksanakan oleh PenyuluhPendamping,PMT, Tim Teknis Kabupaten/Kota,fim
Pembina Prc/insi serta
pengusulan GapoldanpenerimaBLM-PUAP. KabupatenTabaiong, Hulu SungaiTengah dan Hulu SungaiSelatante{ah berhasilmemberikan panduan kepada gapoktan PUAP untuk membentukLKM-Akarena mengambilkebijakan pembentukan LKM-A sebagai syarat untuk pencairan sehinggapembentukan danaBLM-PUAP demikian LKM-Adapatmencapai1000/0,Meskipun tidak semuadapat berjalandenganbaik. seperti yang ditunjukkanpada realisasipenyalurandana dan pengembaliannya. Seluruh Gapoktan di KabupatenTabalongtelah berhasilmembentuk LKM-A tetapi pemberian dan penqembalian pinjamannya tergolongrendah, MeskipunPMTdi kabupatenini telah mampumenunjukkankinerja yang baik tetapi sebagianPenyuluhPendamping dukungansehinggatedadi kurangmemberikan kredit. kemacetan dalamoenqembalian
27
Beberapakabupatentidak menganggappenting pembentukan LKM-Asehinggadana tetap dikelola oleh Gapoktan.Sebagiandapat berjalandengan baiksepertidi Kabupaten TanahLaut,Hulu Sungai Utara dan kabupaten Tapin tetapi sebagian pemberian pinjaman dan pengembaliannya berjalan kurang lancer seperti di KabupaGn Banjar, Barito Kuala dan Balangan. Kurang penyaluran lancarnya pinjamandan pengembalian ini juga berhubungan denganprosespengusulan GapoktanPUAP. Umumnyausualan dari jalur aspirasimengalamipermasalahanketika akan dilakukanpencairankarenaberbagaikepentingan sehingga berpengaruhjuga terhadap proses pengembaliannya. Berbagai permasalahan dalam pelaksanaan kegiatanPUAP tidakdapatdidampingidenganbaik pada TA, 2011 in' karena terbatasnyadana pendampingandi
sekretariat. Terlambatnya
penyalurandana melalui SKPA mengakibatkan berbagaikegiatanpendampingan sep€rtiverifikasi dokumen, pembinaan dan monev menjadi terhambat.
28
V. KESIMPULAII 1. BLM-PUAP di KalimantanSelatantelahdisalurkanke 146 Kecamatandan 1.381 desa/kelurahanatau m€liputi 63,45010 dari seluruh desa/kelurahandi KalimantanSelatan. Untuk upaya pengentasan kemiskinan di perdesaan,programini telah mampu menjangkau1.174 desa atau 64,970/o dari s€luruh desadi Kalimantan Selatan. berdasarkan 2. Dinamikapenyebarandana BL[\+.PUAP jenis usaha,pada TA.2008- TA. 2010 didominasi untuk pembiayaan usahatanipadi dan peternakan. Padatahun2008 p€mbiayaanuntuk usahatanipadi mencapai 38o/odan peternakan28olo. PadaTahun 2009 pembiayaanuntuk usahatanipadi menurun menjadi370lodan usaha peternakannaik menjadi 32oh,Padatahun2010pembiayaan untukusahatani padimeningkatrnenjadi41olodan peternakanturun menjadi 24010.Untuk usaha non-farm seperti perdagangan hasil pertaniandan pengolahanhasil pertanian serta usaha F€rkebunan serapannya berkisarantara8o/o- l7o/o. Usahatanihortikuftura danpalawijaserapannya di bawah8o/o. 3. Pinjamanmodal yang secaraspesiflkdigunakan penerapan untukmendukung teknoloEitidaktercatat secarakhusus, namun adanya tambahan modal
29
dapat memhrikan kemudahan bagi
angota
kelompokuntuk memperoleh saprodisesuaidengan rekomendasi. 4. Tersedianyamodal usahatani m€lalui BLM-PUAP yang dikelola oleh Gapoktan dan LKM-A telah mampu meningkatkan keragaman dan
skala
juga mampu mengurangi usahatani. BLM-PUAP praktek rentenir di perdesaan,baik dari pemilik modal dari dalam desa maupun pemberi modal berbadanhukum yang menerapkanbunga yang tin99i. 5. PadaTA. 2008 - TA. 2010 di KalimantanSelatan terdapat911 Gapoktan PUAP,452 diantaranyatelah membentukLKM-A (49,29olo),bahkan beberapa kabuDaten telahmamDumembentukLKM-Auntuk seluruhgapoktan PUAPdi wilayahnya. 6. GapoktanPUAPdi KalimantanSelatantahun 20082010 telah menyalurkan dana PUAPsebanyakRp. 69.792.520.000 atau 76,61a/odana yang diterima dan pengembalian mencapaiRp. 30.019.755.000 aE,u43o/o daripinjamanyangtelahdiberikankepada anggota. GapoktanPUAPTA. 2011 baru sebagian kecilyang menyalurkan dananyauntuk pinjaman modalbagianggota.
30
7. KemampuanTim teknis Kabupaten/Kotadalam membentuk LKM-A serta
penyaluran dan
p€ngembalian dana BLM-PUAPsangat tergantung pada pendampingan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Pendamping, PMT, KabupatenlKota serta
l-im
Teknis
pengusulan Gapoktan
penerima BLM-PUAP. 8. Pengusulan Gapoktanyang berasatdari kelurahandi kota melaluijalur aspirasi menimbulkanbanyak permasalahan sejak penyusunandokumenhingga penyaluran dana. danpengembalian 9. Strukturanggarandan keterlambatanpenerbitan SKPAmenghdmbatkegiatan pendampinganPUAP padaTA.2011. IMPLIKASIKEBUAKAH 1. TahapanpembentukanLKM-A pada tahun ke-3 setelah GapoKan menerima dana sebaiknya di dalamPedomanUmumPUAP. dipertegas 2. Untuk menghindariberbagai permasalahanyang ditimbulkan dalamprosespenyusunandokumendan penyaluran dana pada gapoktan PUAP di kelurahan/kota sebaiknyapenetapanGapoktandi kelurahan/kota sebaiknyadilakukanselektif hanya pada Gapoktan yang benar-benar ada dan
31
rnenjalankanfungsi-fungsi produksi, pengdaan saprodi, pemasaran,pengolahandan penyediaan modal melalui verifikasi sebelum KeDmentan penetapannya ditetapkan. Untuk meningkatkan efekifitas pendampinganoleh Penyuluh Pendamping sebaiknya
monitoring
pendampingan melibatkankepala Balai Penyuluhan Kecamatansehingga alur penyampaian laporan perkembangandana Gapoktan oleh Penyuluh Pendamping di Kecamatandapat dikoordinir oleh yangdiformalkan KepalaBalaiPenyuluhan Kecamatan dalamPedoman umumdan PetunjukteknisPUAP, 4 . Diperlukan alokasldana yang seimbangdan tepat
waKu untuk setiap instansi yang terlibat sesuai dengankapasitas kedamasing-masing. NFTAR PUSTAKA PS ProvinsiKalimaotanSelaian, 2071. Statistik 8PS
Eerita Resmi
Provinsi Kalimantan Selatan
No.3Z07i63Ifh.Xv,1 Juli2011.
32
PRORL GAPOKTANPUAP KOTABAN]ARBARU SERTAKABUPATEN TANAH LAUI, TANAHBUMBUDAN KOTABARU , KOTASANJARBARU NamaGaDokfdn
Kelurahan Kecnmatan PUAP YangDiwawancara
GawiSabarataan Landasan Ulin'I'imur Landasan Ulin Tahun2010 Ibu ViviYasmina(AkuntingLKM-A GawiSabarataan)
tsil Wawancara a. DistribusiBLMPUAPkepadaanggota Distnbusipinjamandilakukandengan mengalokasikan dana yarE didapatkan kepada anggota melalui mekanismekelompok.lumlah pinjamantldak dibatasi, namundisesuaikan denganskalausahadan kepemilikan lahanpertanian, Untukpinjamandenganjumlah lebih dari 2 juta, disertai dengan jaminan berupa BPKB kendaraanbermotor.Saat ini, anggota yang tercatat sebagaipeminjamaktif di LKM-A Gawi Sabarataan sebanyak127 orang,bellm termasukwarga yang tidak tergabung menFdi anggota gapoKan, namun menginginkan untukmenggabungkan diri. Pinjamanyang dicairkandicicil selama maksimal 10 bulan, dengan provisisebesar1oloperbulan. Dalamprosesverifikasinya,LKM-Amembuat priorotas peminjam,yaitu petanimurni, bakulanhasil pertanian, baru kemudiananggotayang tidak berusahadibidang p€rtanian. jika sudahdisetujul Pinjaman akandicairkan olehketuakelompok, manajerLKM-A,dan sesuaidengan rencana usaha. b. Perubahan Teknologi Perubahan teknologimemangtidak banyakterlihat dari perguliran danaPUAP,disampingkarenajumlahnyayang kecil,umumnya kondisip€rtanian di Kelurahan ini sudah cukupmaju,Yangdinilaipositifadalahbahwapinjaman 34
;111"XT:1 :,
*ffi4'#h{ . g"l5*Ttn#i**"fl*
ffiffirtfiw#f 'm*"*.r-;frif
*lli-r##'q+f#,# tr#-* "
1149ffi391-'fr ;:r*gru,;ffi rfr,{ifl,"ii"tr J5
Selamabekerja,LKM-Abelummempunyaipedoman teknisyang jelas, sehinggaarahankerjanya masih sekedarasalberjalan Adanyatuntutan dari wargamasyarakatnon anggota untuk bisa menikmati dana. LKM-A mengambil kebijakanbahwa anggota baru menjadi prioritas terdkhirpenerimadana pinjaman,namun kebijakan initerbenturdengankebijakangapoktan. gapoktanyangtidakkonsisten Kebijakan 5. RumahpengurusLKM-Ayang berjauhan,ditambah lagi dengan kesibukanyang berbeda, sehingga prosespencairan menghambat terkadang f. Informasi Tambahan Satuyang menarikdari hasil monevdi GapoktanGawi Sabarataanadalah, baiwa staf akundng LKM-A tidak berasaldari petani(bukananggotaGapoKan)melainkan orang luar, namun dipilih atas rekomendasiPPL dan Gapoktan.Menurutbeliau, hal ini dikarenakanmasih adanya kbis kepercayaanterhadap elit tingkat desa, terutama terkait dengan dana bantuan, dimana umumnyadana yang bersifat bantuan, hibah, dan hilangtanpabekas. sebagainya
TotalAset
RD.189.000.000 TotalAnoootaLKM-A 127orano Jumlah Maksimal ldak Ada Piniaman Prq/isi 1% Perbulan MaksimalJangkaWaktu 10 Bulan Peminiaman Jaminan Ya(UntukPiniaman Diatas2 Juta) KABUPATEN TANAHLAUT A. Tim TeknisXabupatenTanah Laut Hasilwawancara: a. Pembinaan dan Pendampingan OlehTim Teknis dan pendampingan oleh tim teknis lebih Pembinaan banyak bersifat koordinatifdengan mengadakan JO
pertemuan-pertemuan, Pada tahun 2011, telah diadakanpertemuan dengan 11 kecamatan di lingkup Kabupaten Tanah Laut, dalam rangka p€ndampingan PUAPd€ngantim teknis kecamatan. Pada tahun 2012, telah diagendakanprogram pembinaanterhadap 104 Gapoktan yang telah menerima dana 8LM PUAP, Program ters€but rirancangdalam bentuk p€rtemuan yang akan dilaksanakan 2x dalamsatu tahun, Anggaran DanaPendampingan DalamAPBDtahun 2011 telah dianggarkan dana dalamrangkamendukungprogramBW PUAP.Dana tersebutdialokasikanuntuk koordinasitim teknis kabupaten,koordinasitim teknis kecamatan,serta insentifbagitim tekniskabupaten.Padatahun2012 anggaran ditambahkan untuk honorariumPMT.Pada tahun2012,setelahkontrakPMThabis,kabupaten menganggarkan dana maksimalsebesar750 ribu perbulanselama4 bulan sebagoitambahandana honorarium, disesuaikan denganstandardkabupaten dan disamakan denganhonorariumTHL TB. Untuk tahun2011,anggarantim teknisPUAPKabupaten TanahLautsebesar Rp.29.975.000,Permasalahan YangDihadapi Sampaidengansaat ini, belum ada kendalaberarti yangdihadapiolehtim tekniskabupaten.Tim teknis labupatendinilaicukupkompakdalammenjalankan tugEs dan wewenangnya.Permasalahanmasih didominasi ditingkatgapoktan.Bahkan,menuruttim tekniskabupaten, kerja PMTdi wilayah Kabupaten TanahLautsudahsangatluar blasa. o. 9ran Untuk lebih meningkatkankneda, tim teknis kabupatenmenyarankan untuk diadakan PMT award,sebagaisebuah bentuk apresiasiterhadap kerja PMT.Hal ini dikarenakanbahwa berjalannya programPUAPdisuatuwilayah,adalahhasilkerja kerasPMT.Jikabisadipilihp€nyuluh teladan, kenapa tidakdipilihjugaPMTteladan. 37
B. GapoktanLestariMakmur
Darmil-io (KetuaCapottan) Sumardi.(Seketaris Gapoktan) tsil wawancara:
.. P|s.triP*i BLHpUApkepada anssota -Clpo*tun Distribusi pUAp
danaBLM ai LestariMakmur saatini sudahberjalan.Daridanabhap I t"^S-il;; dicairkan sejumlah25 juta, sudahdigulirkan uniuk tZ unsgotu, dengausahapertania;on farm,te-J, 3T.19 Dakutanhasil pertanian,imustri kecil j# ;;;; hortikultura. Dengankete;babsan danaOanUanv.afiva rd?r. p"rquliran dibuatbergitiranrar 1i?9?P,yaporantestarimakmurterdiridari 14 feOmpol"tani ";99#. 360 orangansgora.Sebetum ,airv"'a]'"u :3,i"*kq rFn' . mendapatkan sumber modal secara Iyil swadaya dan berasaldari kas kelompok Vung,rd]t terbentuk pinjaman sebelumnya. diberjkan ,ei"rnl i""gk" waku 3_tulan,denganpiovrsrseDesar 2,5oloperbulan, paoasaatprosespencairan ptnjaman/ OiUerfaf<Jf
yanssudah,rrui iipri[J-or5il !:FlFr teknotosi menikmari
pergutiran. Nisatnya'paOa salatr ::99:3 lu"g memiliki vans usaha kecil oal'am otoinf Y:i9.?19?ttt pemDuatan tempe.
SetelahmendapatJ
yangdapatmenggunakan bagiparapeternak, danaPUAP unhJkmembelipakantambahanbagiternaknya. PeranBLMPUAP TerhadapPenguatanModal Peranterhadappenguatanmodal juga belum begitu terlihat. Namun, tetap saja kehadiran BLM PUAP dirasakan sangat rnembantu petani dalam hal menyediakan modal.SebelumadanyaBLMPUAP,petani memenuhikebutuhan modal secara swadaya, dan berasaldari kaskelompok,namunsetelahadanyaPUAP, sumber modal petani menjadi bertambah, walaupun masihbelumdapatdinikmatiolehseluruhanggota. LKM-A Pembentukan danPengembangan LKM-AD€saSumberMakmursaat ini belum dibentuk, dan masih dalam proses konsolidasipembentukan. Pergulirandana saat ini masih dipegang penuh oleh Gapoktan.Calonmanajer LKM-Asudah mulai dipilih, dimana salah satu kandidatnyaadalah Wakil Ketua Gapoktan. KendalaYangDihadapi yangdihadapiolehGapoktanadalah: Beb€npakendala 1. Proses pencairandi Kab Tala yang dilakukan sebanyak 4 tahap. Meskipun tidak terlalu mengganggu, namun alangkah lebih baik jika tahapannya di perkecil,atau diperbolehkanuntuk menggabungkan dua tahapkedalamsekalipencairan. 2. Proses administrasi dan komputeryang belumbegitu baik, sehinggaalangkah baiknya dapat dilakukan p€htihandanstudibanding.
39
TotalAset
Rp.25.225.000 Total Anggota LKM-A 17 orang (Peminiam) Maksimal TidakAda Jumlah Piniaman Provisi 2,5olo Perbulan MalcimalJangkaWaktu 3 Bulan Peminiaman Jaminan Ya produksi Produk Lain-lain kerupuk gapokan sudah cukup dikenal, berupa kerupuk rasa buah, juga sudahada pihak Sebelumnya yang rnembawasampel produk kerupuk terebut ke Palembang untukaianqSEAGAMES C, GapoktanKayuh Baimbai
Nahrowi(KetuaGapokban) tsil Wawancara a. Distribusi BLMPUAPkepadaanggota Gapoktan KayuhBaimbaiadalahgapoktanyang mendapatkan danapencairanBLMPUAPpadatahun 2009.Namunpencairan dan pendistribusian danabaru dihkukanpadatahun2010.Pinjaman tahappertama sudahd(lulirkankepada19 oranganggotadari total 241 gapoktan. anggota Pinjamanterkeciladalah2.5juta, pinjamanterbesaradalah10juta rupiah. sedangkan p€minjaman jaminan,meskipun Proses menyertakan dianggap sebagaiformalitas.Maksimalpinjamanselama
10bulan,denganprcvisisebesar1% perbulan.Jika masihadatunggakn padasaatjatuh tempo.maka peminjam sanksidendasebesar7o/operbulan dikenakan darisisapiniaman. lumlah danayangdicairkanadalah sisanyamasihberadadi sebesar 57juta, sedangkan rekening, menunggusaat(musim) karenapencairan yangtepat.Darijumlahyangtelahdicairkan,36,3juta sisanyamasihm€nFdi sudahkembali,sedangkan tunggakan. Tunggakan ini disebabkan oleh kondisiiklim yangtidakmendukung/ serangan hamakmng masdan tikus,seftabanjir. Perubahan Teknologi Dalampermasalahan teknologi,terutamateknologi pertanian tanamanpangan,pergulirandanaBLMPUAP belummenampakkan hasilsignifikan.Selaindipengaruhi yangkurangbaikdi tahun2010-2011 dengan olehmusam serangan banyaknya hama,juga dipengaruhiohh jumlah pinjaman yangmasihte.batas. Penambahan modal modalBLMPUAPmemberikanhasil Darisislpenambahan yangcukuppo'sitif. Bagianggotapeternakrdanaini dinalaicukupmembantu, sehinggabanyakdari p€ternak yangmenginginkan meminjamkembalidana,setelah mereka melunasi. Namun,regulasi LKM-Ayangdiambil ini belum tersebut dilakukan. saat memungkinkan hal peminjam pangan, petani Darisisitanaman terdapat yangdapatmeningkatlan skalausahanyadengan yangawalnyahanya1-2 membuka lahanbaru.Usahanya hektar,saatinisecaratotaltelahm€ncapai5 hektar. Permasalahan dankendala: yangdihadapi: Beberapa kendala yang 1. Musim kurangmendukung prosespengembalian, menghambat 2. Belumlancarnya peflcairan yangbaru dinilaiterlaluketatoleh 3. Aturanyangditerapkan anggotn, sehingga anggotaengganmeminjam denganalasansyaratnya terlalurumit yangbaik untuk 4. Belumadanyakaderisasi keberlanjubn Gapoktan dan Ll.,It4-A kedepan. 41,
112.370.000,- (dengan Rp. rincian,Kas 59.370.000,Gabah4 ton, dan tunggakan sebanyak 10.630.000,Total Anggota LKM-A 19 orang (Peminiam) Jumlah Maksimalf idak Ada Piniaman 1oloPerbulan Provisi Maksimal JangkaWaktu 10 Bulan Peminiaman Ya Jaminan Lain-lain
TotalAset
KABUPATEN KOTABARU A. GapoktanKarya Guna l,lamaGamKan Desa Kelurahan/ Kecamatan PUAP YangDiwawancara
lcrya Guna PantaiBaru Kelumpanq Tahun2009 (KetuaGapoKan) Suparmanto Muhadi(Sekretaris) JarotWiyono(Eendahara) (KetuaLKM-A) Maroono
6ilWawancara: BLMPUAPkepadaanggota a. Di*.ribusi Dengan anggotahanyasebanyak40 orang,danaBLM KaryaGunadibagikansecaramerata PUAP di Gapoktan masingrmasing anggota.Denganmenetapkan kepada pada pertemuan dan peminjaman untukpengambalian perguliran BLM PUAP dana 28 tiap bulannya, bnggEl relatiflancar.Prosespancairandanaolehanggota 42
jaminanberupasertiflkattanahdan BPKP menyertakan kendaraan bermotor.Provisiyangdiberlakukanadalah sebesar 2olodarisisapinjaman(berlakusurut). Penambahan asetsampaid€nganbulanApril2011sudah 16juta rupiah,Wargalainyangdiluaranggota sebesar gapoktan dapatmeminjamdana,dengan rnengatasnamakan wargayangtelahmenjadianggota gapoktan. Perubahan Teknologi Perubahan teknologiyangcukupdirasakanoleh petani denganadanyadanadari BLMPUAPadalahbahwa merekadapatlebihmengintensifkan pengelolaan lahannya. Jikasebelumnya, denganmodalmereka sendiri,hanyacukupuntukmengolahtanah,dengan adanyapinFrnan, saatini merekasudahbisasampai memupuk. Bahkan,sebelumadanyaPUAP,sebagian besarsawahtidakdipupukdan dibjarkanapa adanya. Namun,saatini petanisudahmampuuntukmemberikan pupuksehingga hasilnyadirasakanlebihbesar.Selainitu petanijugamampumemb€lipestisidalebihbanyak, sehinqqa mampuuntukmembasmihamadi lahannya denganlebihluas. Penambahan Modal juga dinilaisangat Darisisipenambahan modal,PUAP membantu. Meskipun sebelumnya, anggotasudah mempunyai sumberpendanaan lain sepertikas perkumpulan danlainsebagainya sebagaisumbermodal, namundenganadanyaPUAP,merekasemakinterbantu. Kerdahdanpermasalahan DariawalbeialannyadanaPUAPdi desaini, dinilaitidak adapermasalahan berarti,hal ini dikarenakan, sistem fang telahterb€ntukselamalebihdari 15 tahun(sesama transmigran) membuatsalingkepercayaan menjadi tinggi,dantolongmenolongdan solidaritaskuat.
43
TotalAset Total Anggota LK|+A (Peminiam) lumbh Maksimal Piniaman Provisi MaksimalJangkaWaktu Peminiaman Jaminan Lain-lain
Ro.116iuta 40 orang(semuaanggota) Trdakada (bagirata) 2oloPerbulandari sisapinjaman 10 Bulan Ya
L GapoltanKaryaLestari namaGapotcan
lGrya Lestari Meqasari Kelurahan/Desa Kelumpang Kecamatan Tahun2009 PUAP YangDiwawancara Poniran(KetuaLKM-A) Maftoyo(KepalaDesadan Ketua Gaooktan)
Eil Wawancara: a. DistibusiBLMPUAPkepadaanggota Dalamprosespenyalurannya mulatahun2009,danaBLM PUAP di DesaMegasari mengalamibeberapaperubahan Padaawaldigulirkan,danadisalurkansecara keblakan. meratauntuk40 oranganggota,denganbunga57o Tahunberikutnya, masapeminjaman. untuks€tahun provisidirubahmenjadi2oloperbulan,dengan kebijakan 1,5juta peroranguntukdaPatlebih dnjamanmaksimal menFngkau semuaanggota.Namun,kebtakanini dinilai memberatkan, sehinggahanya35 orang saja yang pinjaman.Kebuakan kemudian mengajukan kemudian sehinggasaatini tercatat diubahdandimusyawarahkan, 50orangmeminjam danaBLMPUAPmelaluiLKM-A.pada
dapatberjalan.dan mekanisme awalperguliran, pencicilan dinilaicukuplancar.Namun,saatini terkendala pernbayaran, meskipunsudahada dengankemacetan penanganan dari LKM-Adan Gapoktan.Danayang sedangkan sisanyamasihberadadi tnru 50o/o, digulirkan rekening. Sedikitnya anggotayangmengajukapinjaman alasanmengapasebagiandanamasihtersimpan rnenjadi gapoKan. di rekening Teknologi Perubahan singkong.Usahaon DesaMegasari adalahdesapenghasil farmdanoff farmsingkongberupaindustrimakanan singkongbanyakberdiridisini.bahkansudah berbahan Selatan.Perubahan se terkenal wilayahKalimantan tidaksignifikan terlihat,labihpadapenambahan teknologi modalusahasaF. ModalUsaha Penambahan PUAP sisi ini, BLM dinilaicukupmembantu.Petani Dari padasaatakanmembelipupuk dana tidaklagikesulitan pertaniannya. Hanyasaja,pinjaman lahan danmengolah ydngdibenkan warga masyarakat karena dinilaikecil, pengusaha Para bank. desasudahsangatfamiliardengan melalui keripikbahkansudahseringmeminjamdana bankdenganjumlahratusanjuta. Namun,dengan jumlahpengusaha keripikdan bakulan adanyaPUAP, dana di desabertambah, denganmemanfaatkan sayuran jika dana pinjaman menqinqinkan dariBLMPUAP. LKM-A yangadasaatini dapatdinikmatijuga olehpengusaha, tentusajadenganpagupinjamanyanglebihbesar dibansingkan denganpetanion farm. danPermasalahan : Kendala yangdihadapi Kendala adalah: 1. Ketuagapohanragu-mgudalammengambil dana.Meskipun keputusan untukmenyalurkan dana, untukmengamankan denganper'timbangan tljak menyalurkan sebagiandanamembuatdana tersebuttidakproduKif. pencicilan 2. Adanyaketerlambatan denganBank,karena kalahbersaing 3. PUAP jumlahpinjaman terbatasnya 45
Megasariadalahwilayahpengiltasil keripik singkong yang sudan
46