ANALISIS PROFITABILITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH MENURUT LUAS DAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN (Studi Kasus Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Oleh : Dewi Mutia Handayani A14301056
PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN
DEWI MUTIA HANDAYANI. ANALISIS PROFITABILITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH MENURUT LUAS DAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN. Studi Kasus Desa Karacak, Kecama tan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Di bawah bimbingan M. PARULIAN HUTAGAOL). Lahan merupakan salah satu modal bagi petani dalam mengusahakan pertanian. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan lahan yang dapat diusahakan untuk pertanian semakin berkurang, karena proyek pembangunan atau pembukaan lahan baru tidak sebanding dengan pertambahan penggunaan lahan. Kondisi ini tentu saja menimbulkan banyak masalah, yaitu meningkatnya jumlah petani lahan sempit dan petani yang tidak memiliki lahan garapan. Petani yang menguasai lahan sempit sering disebut dengan petani gurem. Petani-petani tersebut memiliki ciri-ciri antara lain: (1) kepemilikan lahan kurang dari 0,5 hektar, (2) modal kecil, dalam hal ini tenaga kerja kadang-kadang merupakan satu-satunya faktor produksi yang digunakan, (3) teknologi yang digunakan sangat sederhana, (4) mutu produksi yang dihasilkan tergolong rendah, (5) pasar terbatas, (6) dalam pembiayaan usahatani, mereka tidak memiliki akses terhadap dunia perbankan, (7) memiliki posisi tawar- menawar (bargaining position) yang rendah dan (8) kesulitan dalam merespon teknologi, karena terbatasnya kualitas SDM. Petani-petani yang tidak memiliki lahan didalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya mengerjakan lahan milik orang lain dengan sistem bagi hasil/sakap yaitu memberikan sebagian dari hasil panen kepada pemilik lahan. Ketidakseimbangan pasar persewaan lahan menyebabkan kedudukan petani bukan milik (sakap) lemah. Hal ini disebabkan petani bukan milik (sakap) dihadapkan pada ketidakpastian dalam menggarap (tenancy security). Keberlangsungan petani bukan milik (sakap) dalam menggarap tergantung dari pemilik lahan. Jika pemilik lahan masih menginginkan petani tersebut untuk menggarap lahannya, maka petani tersebut memiliki lahan untuk digarap. Tetapi jika pemilik lahan tidak menginginkan petani sakap tersebut untuk tetap menggarap lahannya, maka petani bukan milik (sakap) harus mencari pemilik lahan baru yang mau menyakapkan lahannya. Disamping itu, petani bukan milik (sakap), pada umumnya kurang memiliki modal dan kemampuan yang cukup dalam mengelola usahataninya, sehingga peluang dalam meningkatkan kesejahteraan kecil. Sehubungan dengan hal tersebut, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah : (1) Bagaimana pengaruh status kepemilikan lahan dan luas lahan garapan terhadap biaya-biaya usahatani padi sawah yang dikeluarkan di lokasi penelitian? (2) Bagaimana pengaruh luas dan status kepemilikan lahan terhadap pendapatan usahatani padi sawah? (3) Apakah usahatani padi sawah masih cukup menguntungkan untuk dilakukan, khususnya pada usahatani milik sempit dan usahatani bukan milik (sakap)?. Penelitian lapang dilaksanakan di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive
dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Leuwiliang merupakan salah satu sentra produksi padi sawah di Kabupaten Bogor. Pemilihan responden dilakukan dengan sistem acak berlapis sengaja (stratified random sampling) sebanyak 40 responden. Data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara langsung dengan petani dan instansi terkait dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi atau dinas yang berkaitan dengan masalah penelitian seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Biro Pusat Statistik, Balai Penyuluhan Pertanian serta Kantor Kelurahan/Desa, informasi dan hasil penelitian serta tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis yang dilakukan meliputi analisis biaya, analisis pendapatan untuk mengetahui sejauh mana luas lahan garapan dan status kepemilikan terhadap pendapatan usahatani dan analisis profitabilitas untuk mengukur efisiensi usahatani dan keberhasilan suatu usahatani. Berdasarkan hasil analisis pendapatan dan analisis profitabilitas diperoleh bahwa usahatani milik jauh lebih menguntungkan dibandingkan usahatani bukan milik (sakap). Hal ini dapat dilihat dari nilai R/C rasio pada usahatani milik lebih besar dari pada usahatani bukan milik (sakap) karena pada usahatani bukan milik (sakap) harus mengeluarkan biaya bagi hasil yang mencapai 60 persen dari total biaya. Jika dilihat dari segi keuntungan, usahatani milik luas lebih besar dari pada usahatani milik sempit yang dibuktikan dengan nilai R/C rasio pada usahatani milik luas sebesar 2,12 dan pada usahatani milik sempit sebesar 1,97. Lebih rendahnya keuntungan yang diterima pada usahatani milik sempit disebabkan proporsi biaya yang dikeluarkan lebih besar dibandingkan usahatani milik luas, khususnya biaya tenaga kerja dalam keluarga. Pada usahatani bukan milik (sakap) luas memiliki keuntungan yang lebih kecil dibandingkan pada usahatani bukan milik (sakap) sempit. Dimana nilai R/C rasio pada usahatani bukan milik (sakap) luas sebesar 1,32 dan nilai R/C rasio pada usahatani bukan milik (sakap) sempit sebesar 1,36. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usahatani padi sawah bukan milik (sakap) sempit lebih efisien dibandingkan usahatani bukan milik (sakap) luas. Namun, secara umum usahatani padi sawah yang dilakukan di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor masih cukup menguntungkan dan memberikan insentif untuk dilaksanakan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai R/C rasio yang lebih besar dari satu pada usahatani menurut luas dan status kepemilikan lahan. Oleh karena itu, usahatani padi sawah khususnya pada usahatani milik sempit dan usahatani bukan milik (sakap) masih cukup menguntungkan untuk dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pemerintah khususnya pemerintah daerah segera meninjau dan mempertegas kembali mengenai pelaksanaan dari Undang-undang landreform khususnya dari segi kepemilikan lahan dan batasan luas kepemilikan lahan. Selain itu, pemerintah pun diharapkan mulai memperhatikan kesejahteraan (yang dilihat dari total pendapatan bersih usahatani) petani bukan milik (sakap) dengan mengontrol pelaksanaan dari Undang-undang Bagi Hasil, khususnya dari proporsi biaya yang harus ditanggung antara petani sakap dan pemilik lahan.
ANALISIS PROFITABILITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH MENURUT LUAS DAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN (Studi Kasus Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : Dewi Mutia Handayani A14301056
PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
Judul : ANALISIS PROFITABILITAS DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH MENURUT LUAS DAN STATUS KEPEMILIKAN LAHAN (STUDI KASUS DESA KARACAK, KECAMATAN LEUWILIANG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT) Nama : Dewi Mutia Handayani NRP : A14301056
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS NIP. 131 284 623
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr NIP. 130 422 698
Tanggal lulus :
PERNYATAAN
DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU.
Bogor, Desember 2005
Dewi Mutia Handayani A14301056
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Bogor, tepatnya tanggal 7 Oktober 1983 sebagai putri pertama dari pasangan Ibu Ida Farida dan Bapak Encep Syafroni (Alm). Pada tahun 1988, penulis mulai menginjakkan kaki di dunia pendidikan formal taman kanak-kanak di TK Anggraeni, masa sekolah dasar di SD Panaragan II tahun 1989 selama 1 tahun, lalu dilanjutkan di SD Ciomas IV hingga tamat. Pada tahun 1995 penulis melanjutkan pendidikan di SLTPN 6 Bogor selama 3 tahun lalu melanjutkan pada jenjang selanjutnya di SMUN 2 Bogor. Setamat penulis dari SMU, penulis diterima sebagai mahasiswa pada program studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama di IPB, penulis mencoba memetik pengalaman dengan mengikuti beberapa kegiatan kepanitiaan di dalam kampus, disamping mengikuti organisasi sosial diluar kampus. Penulis juga pernah menjadi asisten Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam pada semester genap tahun ajaran 2002/2003. Disamping itu, penulis juga aktif dalam kegiatan ilmiah seperti Economic Student Club serta menjadi salah satu finalis dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XVIII di Padang (12-15 Juli 2005). Hingga saat ini, penulis juga masih aktif sebagai salah satu staf pengajar di lembaga pendidikan Azkia Plus.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW. Skripsi ini berjudul ”Analisis Profitabilitas dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Menurut Luas dan Status Kepemilikan Lahan (Studi Kasus Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor)” yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian, pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat selesai tanpa adanya bimbingan dan dukungan yang penuh ketulusan baik secara moral maupun materi dari semua pihak. Terlaksananya skripsi ini tak lepas dari bantuan pembimbing, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS selaku dosen pembimbing atas segala kritik, saran, bimbingan dan pengarahan serta kesabaran dan kemuraha n hatinya terutama dedikasi yang telah diberikan kepada penulis. Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1.
Ibunda yang telah melahirkanku, terima kasih atas cinta dan do’a yang telah diberikan. Untuk Intan dan Dinda terima kasih atas perhatiannya.
2.
Dr. Ir. Harianto, MS selaku dosen penguji utama dan Ir. Murdianto, Msi sebagai dosen penguji komisi pendidikan. Terima kasih atas kesediaannya
untuk menjadi penguji serta atas saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. 3.
Kepada seluruh staff Karyawan Sosek atas segala keramahan dan kemudahan yang diberikan kepada penulis.
4.
Kepada seluruh staff karyawan Kecamatan Leuwiliang dan Desa Karacak atas keramahannya selama penulis melakukan penelitian.
5.
Bapak U. A. Syamsudin dan para petani responden atas kesediaannya dalam meluangkan waktu dan memberikan informasi yang diperlukan oleh penulis dan kepada Bapak Surahman, selaku penterjemah dan pendamping penulis selama melakukan penelitian lapang.
6.
Seluruh teman-teman, kakak dan ade kelas, yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir pada seminar saya.
7.
Seluruh pihak yang telah berjasa dalam membantu menyelesaikan skripsi ini dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dengan berbagai kekurangan yang ada. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Desember 2005
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR ISI ............................................................................................... i DAFTAR TABEL....................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1.2 Perumusan Masalah................................................................. 1.3 Tujuan Penelitian..................................................................... 1.4 Kegunaan Penelitian................................................................
1 1 2 6 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 2.1 Gambaran Umum Komoditas Padi ......................................... 2.2 Status Petani Berdasarkan Kepemilikan Lahan ...................... 2.3 Usahatani Padi......................................................................... 2.4 Analisis Usahatani ................................................................... 2.5 Biaya Usahatani....................................................................... 2.6 Analisis Pendapatan ................................................................ 2.7 Analisis Profitabilitas .............................................................. 2.8 Studi Terdahulu .......................................................................
8 8 9 11 14 15 16 17 18
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN ....................................................... 21 BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lapangan.................................. 4.2 Teknik Pengumpulan Contoh dan Metode Pengumpulan Data ........................................................................................ 4.3 Metode Analisis dan Pengolahan Data.................................... 4.3.1 Analisis Biaya Usahatani ............................................... 4.3.2 Analisis Pendapatan Usahatani ...................................... 4.3.3 Analisis Profitabilitas ..................................................... 4.4 Definisi Operasional................................................................
25 25
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ...................... 5.1 Keadaan Geografis .................................................................. 5.2 Penduduk dan Mata Pencaharian ............................................ 5.3 Gambaran Umum Usahatani Padi Sawah di Desa Karacak .... 5.4 Karakteristik Petani Responden ..............................................
33 33 34 35 38
26 27 28 29 30 30
BAB VI SISTEM USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARACAK 45 6.1 Keragaan Usahatani................................................................. 45 6.1.1 Pengolahan Lahan .......................................................... 45