PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH TAPLUS BNI CABANG SOLOK, TESIS PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS NEGERI PADANG, Oleh : Dedi Setiawan, Erni Masdupi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Taplus BNI Cabang Solok, (2) Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Kepuasan Nasabah Terhadap Terhadap Loyalitas Nasabah Taplus BNI Cabang Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausatif yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk menentukan hubungan sebab-akibat dari suatu fenomena atau pemecahan masalah yang diteliti untuk melihat seberapa jauh pengaruh variabelvariabel bebas terhadap variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah Taplus BNI Cabang Solok yangtercatatsejumlah 13.197 nasabah. J umlah sampel dari populasi tersebut berjumlah 201 nasabah diambil menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulkan data dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang disusun berupa pertanyaan mempunyai lima alternatif jawaban dengan menggunakan Skala Likert. Data dianalisis dengan deskripsi, uji normalitas, uji homogenitas, analisis jalur dan uji hipotesis. Hasil penelitian mengambarkan : (1) Kualitas Pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Taplus BNI Cabang Solok, (2) Kualitas Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Taplus BNI Cabang Solok, (3) Kualitas Pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Taplus BNI Cabang Solok, Kepuasan Nasabah memperkuat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah. (4) Kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok. Kepuasan Nasabah memperkuat pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Nasabah. (5) Kepuasan Nasabah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Loyalitas Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah
jasa
1. PENDAHULUAN Bank
merupakan
keuangan
sektor
perbankan.
Perkembangan dunia perbankan yang
suatu
pesat saat ini menimbulkan persaingan
perusahaan yang bergerak dalam bidang
yang sangat ketat antar bank untuk 1
berkompetisi menarik nasabah dengan
dan dollar, produk deposito berupa
memberikan produk perbankan yang
deposito dalam mata uang rupiah dan
beraneka ragam dan berkualitas. Untuk
dollar dan produk tabungan dalam mata
memenangkan
setiap
uang rupiah dan dollar. Produk tabungan
organisasi atau penyedia jasa perbankan
yang dimiliki BNI adalah Tabunganku,
harus memperhatikan kebutuhan dan
BNI Tabungan Pelajar dan Mahasiswa
keinginan konsumen atau para nasabah,
(Tapma),
serta
(Tappa), Tabungan TKI Plus, Tabungan
persaingan
berusaha
memenuhi
harapan
BNI
Tabungan
Pegawai
mereka, sehingga mampu memberikan
BNI Haji, Emerald Saving
kepuasankepada nasabahnya.
Tabungan Plus (Taplus) yang terdiri dari
Aktifitas
utama
bank
Taplus Anak.
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada
masyarakat
BNI
Taplus, Taplus Bisnis, Taplus Muda dan
adalah
menghimpun dana dari masyarakat dalam
kembali
dan
Produk
dalam
tabungan
merupakan
produk yang menjadi primadona dalam
bentuk kredit dan atau bentuk bentuk
usaha
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
sumber dana yang lebih murah dimana
hidup
Perbankan
biaya dana yang dikeluarkan lebih rendah
Indonesia memiliki banyak produk yang
hal ini disebabkan karena tingkat bunga
ditawarkan, seperti simpanan masyarakat
yang diberikan tidak setinggi simpanan
berupa giro, deposito, tabungan. Dalam
berjangka. Dengan kondisi tersebut bank-
bentuk kredit berupa kredit produktif,
bank
kredit konsumtif, kartu kredit. Dalam
penghimpunan
bentuk jasa berupa layanan transaksi
masyarakat
perbankan,
management,
upaya pemberian layanan yang prima
bancassurance, valuta asing, perbankan
kepada nasabah dan memberikan fitur-
elektronik, fasilitas ekspor impor dan
fitur produk tabungan yang berkualitas,
bank garansi.
seperti akses layanan 24 jam melalui
rakyat
banyak.
cash
perbankan
berusaha
karena
untuk
merupakan
melakukan
dana
tabungan
sebesar-besarnya
dengan
ATM, internet banking, SMS Banking,
Produk simpanan yang ada di
phone banking dan mobile banking
Bank BNI adalah giro, deposito, dan
dengan demikian memiliki kebebasan
tabungan. Jenis produk berdasarkan mata
bertransaksi kapan saja dan dimana saja
uang berupa giro dalam mata uang rupiah
tanpa perlu harus datang ke bank.
2
Pengertian Tabungan menurut UU
produk Tabungan Plus BNI (Taplus
perbankan No. 10 tahun 1998 adalah
BNI).
simpanan yang penarikannya hanya dapat
Produk Tabungan Plus (Taplus)
dilakukan menurut syarat tertentu yang
merupakan produk yang dapat dikatakan
telah disepakati, namun tidak dapat
sebagai produk utama atau inti untuk
ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat
tabungan di BNI karena paling banyak
lain yang dipersamakan dengan itu.
dimanfaatkan/digunakan oleh nasabah.
Tabungan (saving deposit) merupakan
Produk BNI Taplus merupakan salah satu
jenis simpanan yang sangat populer di lapisan
masyarakat
masyarakat
kota
mulai
sampai
produk
dari
unggulan
berbasis
pedesaan.
kepada
Simpanan dalam bentuk tabungan adalah
tabungan
BNI
yang
nasabah
meningkatkan
salah satu simpanan yang diperlukan oleh
Bank
dipasarkan
guna
jumlah
yang
nasabah
dapat dan
penghimpunan dana, dengan fitur- fitur
masyarakat untuk menyimpan uangnya,
sebagi berikut : suku bunga progresif
karena merupakan jenis simpanan yang
dengan tingkat bunga yang menarik,
dapat dibuka dengan persyaratan yang
bunga dihitung atas dasar saldo rata-rata
sangat mudah dan sederhana. (Ismail,
harian, dapat melakukan setoran dan
2010).
penarikan tunai secara online di seluruh Dalam meningkatkan penghim-
Cabang BNI, setoran dan penarikan dapat
punan dana tabungan pada BNI Cabang
dilakukan melalui BNI ATM (Automatic
Solok, salah satu upaya yang dilakukan
Teller Machine) dan CDM (Cash Deposit
adalah
produk
Machine), diikutsertakan dalam Program
memenuhi
Undian Berhadiah, mendapatkan fasilitas
kepuasan nasabah, sebab dengan produk
BNI Card untuk bertransaksi di ATM,
yang sesuai dengan manfaat dan dapat
BNI Phone Banking, BNI SMS Banking
memenuhi harapan nasabah maka akan
dan BNI Internet Banking.
dengan
berkualitas
menawarkan
yang
dapat
dapat meningkatkan nilai tambah dari produk
yang
pentingnya
ditawarkan.
peranan
produk
Untuk melihat jumlah nasabah
Dengan
Tabungan Plus (Taplus) BNI Cabang
yang
Solok terdapat pada Tabel 1.
ditawarkan, maka salah satu jenis produk andalan untuk tabungan di BNI adalah
3
Terciptanya kepuasan pelanggan atau nasabah dapat menjadikan hubungan
Tabel1
antar penyedia jasa dengan pelanggannya
Jumlah Nasabah Tabungan Plus (Taplus)
harmonis, BNI Cabang SolokTahun 2011 – 2014
No. 1. 2. 3. 4.
sesuai dengan lingkungan perusahaan, dan kemampuan yang dimiliki para
Tabel1dapatdilihat
petugas
bahwa selama empat tahun terakhir pertumbuhan
ke
tahun
2012
menjelaskan
tahun
2013
akan
merasa
diindikasikan rekening, hal
yang berkaitan
untuk bertransaksi di teller dan customer
yangtutupbuku
service yang masih cukup lama (30 – 60 menit),kecepatan (speed) proses transaksi
terjadinya
kepuasan
menciptakan
Cabang
jumlah
ini
akan
dengan layanan adalah : waktu antrian
ataupunpindahkebanklain. Turunnya
dan
BNI Cabang Solok
dapatdiidenfikasikan
Solok
sehingga
Fenomena yang ditemui di
nasabahyang
bahwaterdapatnasabahBNI
yang
loyalitas nasabah terhadap perusahaan.
sebesar minus 30,37 %.Dengan adanya
menurun,maka
puas
mempertahankan
pertumbuhan
pertumbuhan
produk-produk
layanan yang berkualitas, maka nasabah
mengalami
dan pada tahun 2013 ke tahun 2014 penurunan
sistem
dan harapan nasabah. Dengan sistem dan
penurunan pertumbuhan sebesar -0,73 %
mengalami
menjalankan
ditawarkan dalam memenuhi kebutuhan
mengalami
pertumbuhan sebesar 11,72 %, tahun ke
dalam
dengan baik, memberikan pelayanan dan
nasabah
mengalamifluktuasi, dimana pada tahun
tingkat
akan
menguntungkan bagi Tahun Jumlah Nasabah Perkembangan Pertumbuhanakhirnya perusahaan. Keberlangsungan dan 2011 17.089 2012 19.093 2.004 11.72%keberhasilan perusahaan jasa banyak 2013 18.954 -139 -0.73%tergantung pada sistem, jasa kualitas 2014 13.197 -5.757 -30.37%pelayanan dan kualitas produk yang
Berdasarkan
2012
selanjutnya
menciptakan loyalitas pelanggan dan
Sumber : Diolah Executive Information System BNI
2011
yang
pada teller dan customer service masih
nasabah
lambat, penanganan komplain/keluhan
penutupan
berkaitan
dengan
yang
rendah.
nasabah masih melewati service level
4
agreement
(SLA),
kendaraan
yang
ruang tidak
parkir memadai,
gangguan pada jaringan sistem online
meningkatkan
antar cabang yang masih terjadi, juga
layanan bank.
ditemukan jam buka dan jam tutup kas
portofolio
penggunaan
Pada dasarnya, jenis produk
yang tidak konsisten.
yang ditawarkan setiap bank relatif sama,
Pelaksanaan
sistem
pelayanan
yang membedakannya adalah bagaimana
yang baik memiliki hubungan yang erat
sebuah bank dapat memberikan produk
dengan
yang berkualitas dan pelayanan yang
kepuasan
pelayanan
akan
nasabah.
Kualitas suatu
bernilai
dan
dorongan kepada nasabah untuk menjalin
nasabah
dibandingkan
ikatan
pihak
sehingga dapat menciptakan nasabah
perbankan. Dalam jangka panjang ikatan
yang loyal. Nasabah yang loyal ini
ini
untuk
merupakan aset tidak ternilai dalam
memahami dengan seksama harapan
perusahaan, karena karakteristik dari
serta
Apabila
konsumen yang loyal Griffin (2002:31)
kualitas pelayanan semakin baik, yang
antara lain (1) melakukan pembelian
memiliki
memiliki
ulang secara teratur (repeat purchase),
memiliki
(2) membeli diluar lini produk / jasa, (3)
perhatian yang lebih, maka konsumen
mengajak orang lain (referrals), (4)
akan merasa puas dan akan menciptakan
menunjukkan kekebalan dari tarikan
loyalitas nasabah.
persaingan (tidak mudah terpengaruh
yang
memberikan
kuat
memungkinkan
kebutuhan
jaminan
daya
bank
nasabah.
tanggap,
pelayanan
Dari
dengan
sistem
dan
pelayanan
yang
berkualitas
bagi
para
para
pesaing
oleh tarikan persaingan produk sejenis
yang
lainnya / retention).
diberikan oleh Bank BNI dan dengan produk
memuaskan
diharapkan
Kualitas produk Taplus BNI
nasabah akan merasa puas, sehingga
sebagai produk andalan untuk tabungan
loyal terhadap bank ini dan selanjutnya
yang ditawarkan memiliki peranan yang
nasabah
strategis
menggunakan
serta
dalam
rangka
menciptakan
memanfaatkan kembali. Jika nasabah
kepuasan nasabah yang berujung kepada
loyal maka yang diharapkan oleh Bank
terciptanya loyalitas. Untuk itu maka
adalah
produk
perekomendasian
kepada
tabungan
rekannya yang lain untuk menggunakan
sedemikian
produk Taplus BNI cabang Solok, dan
perbankan
5
rupa
harus sehingga
dirancang layanan
yang dibutuhkan nasabah
untuk mengakomodir aktivitas keuangan
terhadap
dan nilai tambah yang diterima dalam
keunggulan suatu produk atau jasa
penempatan
layanan berkenaan dengan maksud yang
dana
nasabah
dapat
terakomodasi dalam produk Taplus BNI. Sementara
itu
kualitas
atau
diharapkan.
untuk
permasalahan pada produk Taplus
keseluruhan
Model kualitas layanan perbankan
di
yang populer dan hingga kini banyak
BNI dijumpai : Masih terdapat gangguan
dijadikan acuan dalam riset pemasaran
jaringan layanan ATM sehingga tidak
adalah model servqual (service quality).
bisa
bertransaksi.
Dalam model servqual, Berry, Zeithaml
Tampilan buku yang masih kurang
dan Parasuraman (1985) mendefnisikan
menarik dan tampilan Kartu ATM yang
kualitas layanan sebagai penilaian atau
harus dibuat lebih menarik.
Juga
sikap global yang berkenaan dengan
ditemukan kejadian penggadaan kartu
superioritas suatu layanan sedangkan
dan PIN ATM sehingga dana nasabah
kepuasan nasabah adalah respon dari
dapat diambil pihak lain. Dalam jumlah
penilaian tersebut. Kualitas layanan harus
saldo
akan
dimulai dari kebutuhan nasabah dan
berkurang karena pengembangan yang
berakhir pada persepsi nasabah. Semua
diperoleh tidak dapat menutupi biaya
pihak yang membeli dan mengkonsumsi
administrasi bulanan dan biaya dibawah
jasa
saldo minimum. Program undian Taplus
penilaian yang berbeda-beda terhadap
yang
oleh
kualitas layanan. Hal ini disebabkan
masyarakat. Tingkat pengembangan dana
karena layanan perbankan mempunyai
yang
karakteristik variability.
digunakan
tertentu
tidak
masih
untuk
jumlah
begitu
uang
diterima
kurang
menarik
bagi
nasabah. Internet banking belum banyak digunakan
oleh
nasabah
Rangkuti,
karena
(2006:28)
kualitas
tingkat kepentingan pelanggan.
2. KAJIAN TEORI
Kualitas Produk Produk adalah segala sesuatu
Kualitas Pelayanan Tjiptono, (2006:61), menyatakan persepsi
memberikan
penyampaian jasa yang akan melebihi
familiar bagi nasabah.
sebagai
akan
layanan atau jasa didefinisikan sebagai
penggunaan dan fitur-fitur nya yang tidak
kualitas
perbankan
yang memiliki nilai di pasar sasaran
pelanggan
(target market) dimana kemampuannya
6
memberikan manfaat dan kepuasan, yang
Rangkuti
(2006;30)
termasuk dalam hal ini adalah benda,
kepuasan
pelanggan
jasa, organisasi, tempat, orang dan ide
pelanggan terhadap ketidak sesuaian
(Cravens, 1998). Menurut Eka Ardianto
antara tingkat kepentingan sebelumnya
(1999) menyatakan bahwa konsumen
dan kinerja aktual yang dirasakannya
akan menyukai produk yang menawarkan
setelah pemakaian.
kualitas, kinerja dan pelengkap inovasi
Menurut
yang terbaik. Dalam hal ini perusahaan
kualitas
unggul dan terus menyempurnakannya. kualitas
produk
dalam
bersaing
Parasuraman
respon
et
al.
produk
dan
layanan
yang
dikehendaki nasabah, sehingga jaminan
akan
kualitas menjadi prioritas utama bagi
mengurangi biaya dan meningkatkan keuanggulan
sebagai
(1993) kepuasan nasabah ditentukan oleh
berusaha menghasilkan produk yang
Perbaikan
mendefinisikan
bank. Untuk kepuasan nasabah terhadap
dan
layanan, ada dua hal pokok yang saling
bertahan lama (Cravens, 1998)
berkaitan erat yaitu harapan nasabah terhadap
Kepuasan Nasabah
kualitas
layanan
(expected
Kepuasan adalah perasaan senang
quality) dan persepsi nasabah terhadap
atau kecewa seseorang yang muncul
kualitas layanan (perceived quality).
setelah membandingkan kinerja (hasil)
Nasabah selalu menilai suatu layanan
produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diterima dibandingkan dengan apa
(hasil)
yang diharapkan atau diinginkan.
yang diharapkan. Jika kinerja
dibawah harapan, pelanggan tidak puas, jika
kinerja
memenuhi
Kotler
harapan,
Parasuraman
pelanggan puas dan jika kinerja melebihi harapan
pelanggan
amat
puas
Simamora
perasaan
(2003)
dirasakan
produk.
seseorang
setelah
ia
dibandingkan
dengan
Loyalitas Nasabah
membeli dan kenyataan yang dialami
mengkonsumsi
menyatakan
harapannya.
setelah membandingkan harapan setelah
menggunakan
(1993)
dan
membandingkan antara kinerja yang
kepuasan adalah pernyataan perasaan
setelah
Berry
bahwakepuasan pelanggan adalah tingkat
atau
senang, (Kotler dan Keller, 2009:177) Menurut
(2000);
Menurut
atau
Subagyo
(2010:13),
loyalitas nasabah merupakan pembelian
Sedangkan
ulang sebuah merek secara konsisten oleh
7
nasabah. Istilah loyalitas sudah sering
1. METODE PENELITIAN
diperdengarkan oleh pakar marketing maupun
praktisi
bisnis,
Berdasarkan
loyalitas
yang digunakan adalah kausatif yang
dibicarakan dalam konteks sehari-hari,
merupakan penelitian yang bertujuan
tetapi menjadi lebih sulit ketika dianalisis
untuk
maknanya.
akibat
Selanjutnya Dick dan Basu dalam
merek
mana ”Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Kepuasan Nasabah
lebih
terhadap LoyalitasNasabah Taplus BNI
memudahkan penelitian dan pembahasan,
Cabang Solok‘’ dan juga menemukan ada
maka peneliti mengemukakan bagan atau
atau tidaknya hubungan atau pengaruh
skema yang akan dijadikan sebagai
antara variabel bebas terhadap variabel
pedoman dalam penelitian ini. Secara model
penulisan
ini
kerangka
atau
peneliti ingin mengungkapkan sejauh
yang konsisten."
sistematis
fenomena
Dengan menggunakan metode tersebut,
dan tercermin dalam pembelian ulang
untuk
suatu
sebab-
variabel bebas terhadap variabel terikat.
dan
pemasok, berdasarkan sikap yang positif
Selanjutnya
dari
hubungan
melihat seberapa jauh pengaruh variabel-
"Loyalitas nasabah sebagai komitmen suatu
menentukan
pemecahan masalah yang diteliti untuk
Umar (2003:16) mengemukakan bahwa:
terhadap
masalah
dan tujuan penelitian, jenis penelitian
merupakan konsep yang tampak mudah
nasabah
rumusan
terikat.
penelitian
dalam
digambarkan
dalam
Populasi penelitian ini adalah
gambar
seluruh nasabah Taplus BNI Cabang
konseptual
seperti
Solok. Populasiyang digunakan dalam
berikut :
penelitian ini adalah nasabah Taplus di Kualitas Pelayanan
BNI Cabang Solokyangtercatat pada
(X1)
tahun 2014 sejumlah 1 3 . 1 9 7 nasabah. Sampel
penelitian
dipilih
Kepuasan Nasabah
Loyalitas Nasabah
berdasarkan teknik accidental sampling.
(X3)
(Y)
Jumlah sampel penelitian ditentukan dengan
Kualitas Produk (X2)
Gambar Kerangka Konseptual 8
menggunakan
rumus
(Sugiyono,
2008)
dengan
kesalahan
pengambilan
Slovin tingkat
keputusan
dianggap 7% sehingga jumlah sampel
kualitas pelayanan (X1) dan kualitas
dalam penelitan ini adalah 201 nasabah.
produk (X2) terhadap kepuasan nasabah (X3) Taplus BNI cabang Solok. Tabel 2.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Koefisien Jalur Kualitas Pelayanan dan Kualitas
Sebelum menggunakan analisis
Produk Terhadap Kepuasan Nasabah
jalur, dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Dari uji normalitas diperoleh hasil bahwa data
No. Variabel 1. Kualitas Pelayanan(X1)
Koefisien Jalur thitung 0,348 5,295
Sig. 0,000
terdistribusi
2.
0,192
0,004
nasabah
normal sebesar
yaitu
Loyalitas
0,105,
Kualitas
Kualitas Produk (X2) F hitung = 22,962 R2 = 0,188
2,913
0,000b
Pelayanan 0,128, Kualitas Produk 0,061 dan Kepuasan Nasabah 0242. Hal ini
BerdasarkanTabel
berarti skor masing-masing variable lebih besar dari
produk
Dengan demikian dapat diartikan bahwa
sebesar 0,215,
pengaruh variabel lain terhadap kepuasan
0,300,
nasabah
Kualitas
dari
variabel
dihitung sebagai berikut :
0,134. Hal ini berarti skor masing-masing besar
selain
kualitas
pelayanan dan kualitas produk, dapat
Produk 0,619 dan Kepuasan Nasabah
lebih
yang
yaitu sebesar 0,188. Dengan demikian
hasil bawah data homogenitas yaitu
variable
pengaruh
yang diperoleh dalam perhitungan ini
Dari uji homogenitas diperoleh
Pelayanan
memiliki
Taplus BNI Solok. Koefisien determinasi
yang berdistribusi normal.
Kualitas
diketahui
signifikan terhadap kepuasan nasabah
data semua variabel berasal dari sampel
Nasabah
dapat
bahwa kualitas pelayanan dan kualitas
taraf signifikansi 0.05.
Loyalitas
2
taraf
Px3 ε =
1 − R2 x1 x2
Px3 ε =
1 − 0,188
signifikansi 0.05. Dengan demikian dapat diartikan bahwa data semua variabel
Px3 ε = 0,901
berasal dari sampel yang homogen sehingga analisis jalur dapat dilakukan. Tabel 2 berikut ini menyajikan hasil analisis jalur pengaruh variabel
9
Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat
P𝑦ε =
1 − R2 x1 x2x3
P𝑦ε =
1 − 0,530
kita ketahui bahwa besarnya
kontribusi variabel lain tehadap kepuasan nasabah
Taplus
BNI
Solok
adalah P𝑦ε = 0,6851
sebesar 90,10 %
Berdasarkan perhitungan di atas jalur pengaruh
maka dapat kita ketahui bahwa besarnya
variabel kualita pelayanan (X1), kualitas
kontribusi variabel lain tehadap kepuasan
produk (X2) dan kepuasan nasabah (X3)
nasabah
terhadap Loyalitas Nasabah (Y) disajikan
sebesar 68,50 %.
Hasil analisis
dalam Tabel 3.
Taplus
BNI
Solok
adalah
Selanjutnya prosentase pengaruh Tabel 3.
langsung dan tidak langsung variabelKoefisien Jalur Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk
variabel penelitian di atas terhadap
dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah
No
Variabel
1. Kualitas Pelayanan (X1) 2. Kualitas Produk (X2) 3. Kepuasan Nasabah (X3) F hitung = 73,969 R2 = 0,530
Koefisien t hitung Jalur 0,519 11,552 0,112 2,177 0,247 2,720
Loyalitas Nasabah Taplus BNI Solok disajikan pada Tabel 4.
Sig 0,000 0,031 0,007
Tabel 4 Rekapitulasi Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
0,000b
Variabel Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk , Kepuasan Nasabah terhadap Loyalitas Nasabah
Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa
kualitas
pelayanan,
No. Uraian 1. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Loyalitas Nasabah (Y) secara langsung 2. Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) melalui Kepuasan Nasabah (X3) terhadap Loyalitas Nasabah (Y) Jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung Variabel Kualitas Pelayanan 3. Pengaruh Kualitas Produk (X2) terhadap Loyalitas Nasabah (Y) secara langsung 4. Pengaruh Kualitas Produk (X2) melalui Kepuasan Nasabah (X3) terhadap Loyalitas Nasabah (Y) Jumlah pengaruh langsung dan tidak langsung Variabel Kualitas Produk 5. Pengaruh Langsung Kepuasan Nasabah (X3) terhadap Loyalitas Nasabah (Y) 6. Pengaruh variabel-variabel lain terhadap Y Jumlah
kualitas
produk dan kepuasan nasabah memiliki pengaruh
yang
signifikan
terhadap
loyalitas nasabah Taplus BNI Solok. Koefisien determinasi
yang diperoleh
dalam perhitungan ini yaitu sebesar 0,530.
Dengan demikian pengaruh
variabel lain terhadap loyalitas nasabah selain
variabel
kualitas
pelayanan,
kualitas produk dan kepuasan nasabah, dapat dihitung sebagai berikut :
10
% 26,93
%
4,46
31,39 1,25 0,53
1,78 6,10
6,10
60,73 100,00
60,73 100,00
Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok.
Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis dari penelitian ini
Berdasarkan uji t sebagaimana terlihat
diperoleh bahwa: 1. Hipotesis
pada Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai
Pertama
:
Pengaruh
Kualitas
terhadap
Kepuasan
thitung sebesar 2.913
Terdapat
signifikan
Pelayanan
0,05)
Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok. Berdasarkan uji t pada tabel 4.14
signifikan yang ditetapkan (0,000< 0,05).
diterima,
artinya
kualitas
demikian
diterima,
artinya
3. Hipotesis
signifikansi hitung lebih kecil dari tingkat
Ho
Dengan
Ho
ditolak
kualitas
Ha
produk
untuk
penelitian ini ( =0,05) maka tingkat
demikian
tingkat
Solok.
0,000. Jika dibandingkan dengan tingkat
Dengan
bahwa
kepuasan nasabahTaplus di BNI Cabang
sebesar
digunakan
terbukti
berpengaruh secara signifikan terhadap
diketahui bahwa nilai t hitung 5.295
yang
maka
=
signifikan yang ditetapkan (0,000< 0.05).
secara signifikan terhadap Kepuasan
signifikasi
Jika
signifikan hitung lebih kecil dari tingkat
adalah Kualitas Pelayanan berpengaruh
signifikansi
0,004.
yang digunakan pada penelitian ini(
Hipotesis pertama penelitian ini
tingkat
sebesar
dibandingkan dengan tingkat signifikan
Nasabah
Taplus BNI Cabang Solok
dengan
dengan nilai
ditolak
Ketiga
:
Pengaruh
Kualitas
terhadap
Loyalitas
Terdapat Pelayanan Nasabah
Taplus BNI Cabang Solok
Ha
Hipotesis
pelayanan
ketiga
penelitian
ini
adalah Kualitas Pelayanan berpengaruh
berpengaruh secara signifikan terhadap
signifikan terhadap Loyalitas Nasabah
kepuasan nasabah Taplus di BNI Cabang
Taplus
Solok.
di
BNI
Cabang
Solok.
Berdasarkan uji t sebagai mana Tabel
2. Hipotesis
Kedua
:
Terdapat
Pengaruh
Kualitas
Produk
terhadap
Kepuasan
Nasabah
4.15. diketahui bahwa nilai thitung sebesar 11.552 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan tingkat signifikan
Taplus di BNI Cabang Solok Hipotesis kedua
yang
penelitian ini (
penelitian ini
ditetapkan
pada
= 0,05) maka terbukti
bahwa tingkat signifikansi hitung lebih
adalah Kualitas Produk berpengaruh
kecil
secara signifikan terhadap Kepuasan
11
dari
tingkat
signifikan
yang
ditetapkan
(0,000<
0,05).
Dengan
Hipotesis kelima adalah Kepuasan
demikian Ho ditolak Ha diterima, artinya
Nasabah berpengaruh signifikan terhadap
kualitas pelayanan berpengaruh secara
Loyalitas Nasabah Taplus BNI Cabang.
signifikan terhadap loyalitas nasabah
Berdasarkan uji t sebagai mana diketahui
Taplus BNI Cabang Solok.
bahwa nilai thitung sebesar 2.720 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007. Jika
4. Hipotesis
Keempat
Pengaruh
:
dibandingkan dengan tingkat signifikan
Terdapat
Kualitas
yang ditetapkan pada penelitian ini (
Produk
terhadap Loyalitas Nasabah Taplus
0,05)
BNI Cabang Solok
signifikansi hitung lebih kecil dari tingkat
Hipotesis
keempat
adalah
maka
terbukti
bahwa
=
tingkat
signifikan yang ditetapkan (0,007< 0,05).
Kualitas Produk berpengaruh signifikan
Dengan
demikian
terhadap Loyalitas Nasabah Taplus di
diterima,
artinya
BNI Cabang Solok. Berdasarkan uji t
berpengaruh secara signifikan terhadap
sebagai mana diketahui bahwa nilai thitung
loyalitas nasabah Taplus BNI Cabang
sebesar 2.177 dengan nilai signifikansi
Solok.
sebesar
0,0031.
dengan
tingkat
Jika
Ho
ditolak
kepuasan
signifikan
yang
Pembahasan Hasil Analisis
= 0,05)
maka terbukti bahwa tingkat signifikansi
1. Pengaruh
hitung lebih kecil dari tingkat signifikan
Terhadap
yang ditetapkan (0,0031< 0,05). Dengan
Taplus BNI Cabang Solok
berpengaruh
Kualitas
diketahui
secara
Pelayanan
Kepuasan
Berdasarkan
demikian Ho ditolak Ha diterima, artinya produk
nasabah
dibandingkan
ditetapkan pada penelitian ini (
kualitas
Ha
uji
Nasabah
hipotesis
bahwa Kualitas Pelayanan
signifikan terhadap loyalitas nasabah
mempunyai
pengaruh
langsung
Taplus BNI Cabang Solok.
signifikan terhadap Kepuasan Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok. Semakin
5.
Hipotesis
Kelima
:
Pengaruh NasabahTerhadap Nasabah
Taplus
Terdapat
baik kualitas pelayanan
Kepuasan
meningkatkan kepuasan nasabah Taplus BNI
Loyalitas BNI
Cabang
tentunya akan
Solok.
Semakin
meningkatnya kepuasan nasabah akan
Cabang
ditentukan
Solok
12
oleh
baiknya
kualitas
pelayanan
yang
diberikan
kepada
dengan kepuasan pelanggan. Kualitas
nasabah.
layanan memberikan suatu dorongan
Diperoleh
koefisien
jalur
kepada pelanggan untuk menjalin ikatan
pengaruh kualitas pelayananberpengaruh
hubungan yang kuat dengan perusahaan.
signifikan terhadap kepuasan nasabah
Dalam jangka panjang ikatan seperti ini
(PX3X1) adalah
memungkinkan
0,348 dengan nilai
perusahaan
untuk
signifikansi 0,000. Jika nilai signifikansi
memahami dengan seksama harapan dan
dibandingkan dengan tingkat signifikan
kebutuhan pelanggan. Dengan demikian
yang digunakan (α=0,05) maka terbukti
perusahaan
bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari
kepuasan
tingkat
Caruana
signifikan
yang
digunakan
dapat
meningkatkan
pelanggan. dalam
Selanjutnya
Handayani
(0,000<0,05). Hal ini berarti hipotesis
menyatakan,
diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
pelayanan
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
diberikan memiliki hubungan satu sama
kualitas
berpengaruh
lain terhadap kepuasan. Kualitas layanan
signifikan terhadap kepuasan nasabah
unsur yang membangun loyalitas nasabah
Taplus di BNI Cabang Solok.
dan
pelayanan
Hasil
perhitungan
pengaruh
konsep
(2010)
dimana
merupakan
dari
kualitas
layanan
variabel
yang
yang
mempengaruhi kepuasan nasabah
langsung kualitas pelayanan terhadap
2. Pengaruh
Kualitas
Produk
kepuasan nasabah BNI Taplus Cabang
Terhadap
Kepuasan
Nasabah
Solok adalah sebesar 12,11%. Temuan
Taplus BNI Cabang Solok
penelitian
ini
membuktikan
bahwa
Berdasarkan diketahui
rendahnya kepuasan nasabah. Dengan
mempunyai
demikian kualitas pelayanan merupakan
signifikan terhadap Kepuasan Nasabah
faktor yang mempengaruhi kepuasan
Taplus di BNI Cabang Solok. Semakin
nasabah.
kualitas
baik kualitas produk tentunya akan
pelayanan yang diberikan tentunya akan
mempengaruhi terhadap meningkatknya
meningkatkan kepuasan nasabah.
kepuasan nasabah Taplus BNI Cabang
baik
Hal ini sejalan dengan pendapat
Kualitas
hipotesis
kualitas layanan mempengaruhi tinggi
Semakin
bahwa
uji
pengaruh
Produk langsung
Solok.
Tjiptono (2000), yang mengemukakan
Diperoleh
kualitas layanan memiliki hubungan erat
koefisien
jalur
pengaruh kualitas produk berpengaruh
13
signifikan terhadap kepuasan nasabah (PX3X2) adalah
3. Pengaruh
0,192 dengan nilai
Kualitas
Pelayanan
terhadap Loyalitas Nasabah Taplus
signifikansi 0,004. Jika nilai signifikansi
BNI Cabang Solok
dibandingkan dengan tingkat signifikan
Berdasarkan
uji
hipotesis
yang digunakan (α=0,05) maka terbukti
diketahui
bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
tingkat
digunakan
Loyalitas Nasabah Taplus di BNI Cabang
(0,000<0,05). Hal ini berarti hipotesis
Solok. Semakin baik kualitas pelayanan
diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
tentunya akan memberikan pengaruh
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
akan meningkatnya Loyalitas nasabah
kualitas produk berpengaruh signifikan
Taplus BNI Cabang Solok.
signifikan
yang
terhadap kepuasan nasabah Taplus di
bahwa Kualitas Pelayanan
Diperoleh
BNI Cabang Solok.
pengaruh
Kualitas
produk
dan
mempunyai
koefisien
kualitas
jalur
pelayanan
berpengaruh
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pengaruh
nasabah (PyX1) adalah 0,519 dengan nilai
langsung signifikan terhadap Kepuasan
signifikansi 0,000. Jika nilai signifikansi
Nasabah Taplus di BNI Cabang Solok,
dibandingkan dengan tingkat signifikan
yaitu sebesar 3,68 % Ini berarti jika
yang digunakan (α=0,05) maka terbukti
kepuasan pelanggan ingin ditingkatkan,
bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari
maka kualitas produk yang diberikan
tingkat
juga harus ditingkatkan. Hal ini sejalan
(0,000<0,05). Hal ini berarti hipotesis
dengan pendapat Kotler dalam Lupiyoadi
diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
(2006)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
positif
kepuasan
merupakan
tingkat
signifikan
yang
perasaan dimana seseorang menyatakan
kualitas
hasil perbandingan atas kinerja produk
signifikan terhadap loyalitas nasabah
yang diterima dan yang diharapkan.
Taplus di BNI Cabang Solok.
Berry
(2007)
menyebutkan
terdapat
Hasil
pelayanan
digunakan
perhitungan
berpengaruh
pengaruh
sepuluh faktor penentu kepuasan (ten
kualitas pelayanan terhadap loyalitas
doamains
yang
nasabah BNI Taplus Cabang Solok
mempengaruhi perilaku konsumen, salah
adalah sebesar 31,39 % yang terdiri dari
satunya adalah kualitas produk.
pengaruh langsung kualitas pelayanan
of
satisfaction)
terhadap loyalitas nasabah sebesar 26,93
14
% dan pengaruh tidak langsung kualitas
Loyalitas Nasabah Taplus di BNI Cabang
pelayanan terhadap loyalitas nasabah
Solok. Semakin baik kualitas produk
melalui kepuasan nasabah sebesar 4,46
tentunya akan memberikan pengaruh
%. Temuan penelitian ini membuktikan
akan meningkatnya Loyalitas nasabah
bahwa kualitas layanan mempengaruhi
Taplus BNI Cabang Solok.
tinggi
rendahnya
loyalitas
nasabah.
Diperoleh
koefisien
kualitas
jalur
Dengan demikian semakin baik kualitas
pengaruh
produkberpengaruh
pelayanan yang diberikan tentunya akan
signifikan terhadap loyalitas nasabah
meningkatkan loyalitas nasabah.
(PyX2) adalah
0,112 dengan nilai
Hal ini sejalan dengan penelitian
signifikansi 0,031. Jika nilai signifikansi
yang dilakukan oleh Mosahab et al.
dibandingkan dengan tingkat signifikan
(2010),
bahwa
yang digunakan (α=0,05) maka terbukti
Servqualadalah alat yang cocok untuk
bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari
mengukur
tingkat
yang
menunjukkan
kualitas
pelayanan
bank.
signifikan
yang
digunakan
Keterkaitan antara kualitas pelayanan,
(0,000<0,05). Hal ini berarti hipotesis
kepuasan
loyalitas
diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
pelanggan dapat memberikan ide-ide
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
kreatif untuk perbaikan dalam rangka
kualitas produk berpengaruh signifikan
mendapatkan keuntungan kompetitif di
terhadap loyalitas nasabah Taplus di BNI
sektor perbankan, Ladhari el al. (2011)
Cabang Solok.
pelanggan,
menyatakan
bahwa
dan
dalam
sektor
Hasil
perhitungan
perbankan kualitas pelayanan memiliki
kualitas
pengaruh baik langsung maupuan tidak
nasabah BNI Taplus Cabang Solok
langsung
adalah sebesar 1,78 % yang terdiri dari
(melalui
kepuasan)
pada
loyalitas.
pengaruh
produk
langsung
terhadap
pengaruh
kualitas
loyalitas
produk
terhadap loyalitas nasabah sebesar 1,25 4. Pengaruh
Kualitas
% dan pengaruh tidak langsung kualitas
Produk
terhadap Loyalitas Nasabah Taplus
produk
BNI cabang Solok
melalui kepuasan nasabah sebesar 0,53
Berdasarkan diketahui
bahwa
uji Kualitas
terhadap
loyalitas
nasabah
hipotesis
%. Temuan penelitian ini membuktikan
Produk
bahwa kualitas produk mempengaruhi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
loyalitas
15
nasabah.
Dengan
demikian
semakin baik kualitas produk yang
Solok. Semakin tinggi kepuasan yang
disediakan tentunya akan meningkatkan
dirasakan tentunya akan meningkatkan
loyalitas nasabah.
loyalitas nasabah Taplus BNI Cabang
Hal ini sejalan dengan pendapat Santoso
(2009)
mengatakan
Solok.
bahwa
Diperoleh
koefisien
jalur
konsumen yang terpuaskan akan dengan
pengaruh kepuasan nasabahberpengaruh
senang hati menyampaikan kabar positif
signifikan terhadap loyalitas (Pyx3) adalah
tentang produk yang digunakan, namun
0,247 dengan nilai signifikansi 0,007.
konsumen
Jika
yang
tidak
puas
akan
nilai
signifikansi
dibandingkan
meyampaikan kabar negatif. Tjiptono
dengan
(2011) menyatakan kualitas produk yang
digunakan (α=0,05) maka terbukti bahwa
baik
nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat
akan
pelanggan
menimbulkan dan
kepuasan
konsumen
tingkat
signifikan
yang
akan
signifikan yang digunakan (0,000<0,05).
melakukan pembelian atau penggunaan
Hal ini berarti hipotesis diterima pada
ulang.
tingkat Kemudian hasil penelitian ini juga
kepercayaan
demikian
dapat
95%.
dikatakan
Dengan bahwa
sejalan dengan penelitian yang dilakukan
kepuasan nasabah berpengaruh signifikan
oleh Suwarni (2009) yang meneliti
terhadap loyalitas nasabah Taplus di BNI
Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan
Cabang Solok.
Kepuasan terhadap Loyalitas Konsumen
Hasil
perhitungan
pengaruh
IM3, dimana variabel kualitas produk
langsung kepuasan nasabah terhadap
mempunyai hubungan langsung yang
loyalitas nasabah BNI Taplus Cabang
signifikan dan positif terhadap loyalitas
Solok adalah sebesar 6,10 %. Temuan
nasabah.
penelitian
ini
membuktikan
bahwa
tingkat kepuasan yang dirasakan nasabah 5. Pengaruh
Kepuasan
Nasabah
mempengaruhi tinggi rendahnya loyalitas
terhadap Loyalitas Nasabah Taplus
nasabah Taplus BNI Cabang Solok.
BNI Cabang Solok.
Dengan demikian
Berdasarkan diketahui
bahwa
kepuasan nasabah
uji
hipotesis
merupakan faktor yang mempengaruhi
kepuasan
nasabah
loyalitas nasabah. Semakin tinggi tingkat
mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kepuasan
loyalitas nasabah Taplus di BNI Cabang
16
yang
dirasakan
nasabah
tentunya akan meningkatkan loyalitas
sinya, bank dapat memiliki kesetiaan dari
nasabah itu sendiri.
nasabahnya
dan
memiliki
basis
Hal ini sejalan dengan pendapat
pelanggan stabil yang akhirnya dapat
dikemukakan oleh Bowen dan Chen
mengurangi biaya. Kepuasan pelanggan
(2001) menemukan bahwa peningkatan
sebagai faktor yang menentukan loyalitas
kepuasan
menyebabkan
pelanggan,
yang
pelanggan.
merupakan
penentu
pelanggan
peningkatan
loyalitas
Korelasi positif antara kepuasan dan
untuk
gilirannya
utama
untuk
mempertahankan pelanggan.
loyalitas akan menimbulkan keinginan nasabah
pada
Berdasarkan hasil analisis dan
merekomendasikan
pembahasan yang telah diuraikan, maka
kepada orang lain. Selanjutnya Gerpottet
diperoleh struktur jalur antara variabel
dalam
eksogen dan variabel endogen sebagai
Hidayat
(2009)
menyatakan
dengan timbulnya kepuasan konsekuen-
berikut: Ƹ1=0,901
P YX1 = 0, 519
Kualitas P
Pelayanan (X1)
X3X1
= 0,348
Kepuasan Nasabah (X3) P YX 3=0, 247
P
X3X2
Loyalitas Nasabah (Y)
Ƹ2= 0.685
= 0, 192
Kualitas P YX2 =0,112
Produk (X2)
1. Kualitas
Pelayanan
berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan
Nasabah
Taplus
BNI
Cabang Solok. 2. Kualitas Produk berpengaruh secara
5. KESIMPULAN DAN SARAN
positif Kesimpulan
dan
signifikan
Kepuasan Nasabah
Berdasarkan penelitian tentang
terhadap
Taplus BNI
Cabang Solok
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas
3. Kualitas
Pelayanan
berpengaruh
Produk dan Kepuasan Nasabah terhadap
secara positif dan signifikan terhadap
Loyalitas Nasabah Taplus BNI Cabang
Loyalitas Nasabah
Solok dapat ditarik kesimpulan sebagai
Cabang Solok
berikut :
Taplus di BNI
4. Kualitas Produk berpengaruh secara positif
17
dan
signifikan
terhadap
Loyalitas Nasabah
Taplus BNI
3. Untuk kepuasan nasabah, pengaturan
Cabang Solok 5. Kepuasan
area
Nasabah
berpengaruh
parkir
peningkatan
yang dari
lebih
baik,
fasilitas
ATM
secara positif dan signifikan terhadap
dengan fitur-fitur untuk pembayaran
Loyalitas Nasabah
tagihan seperti listrik, telepon dan
Taplus BNI
Cabang Solok
PDAM. Pengembangan dana yang tersimpan pada rekening Taplus untuk dibuat lebih menarik lagi.
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas sebagai
upaya
untuk
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan
Loyalitas dari Nasabah Taplus BNI
Barata, Atep Adya, 2006, Dasar-dasar Pelayanan Prima, Cetakan Ketiga, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Cabang Solok, maka saran penulis adalah : 1. Untuk kualitas pelayanan terdapat hal
Cravens W. David, 1998, Pemasaran Strategi, Edisi 4, Erlangga, Jakarta.
yang harus lebih ditingkatkan yaitu, jam tutup kas yang lebih konsisten kemudian
perlu
ditingkatkan
Eka Ardianto, 1999, Mengelola Aktiva Merek : Sebuah Pendekatan Strategis, Forum Manajemen Prasetya Mulya No. 67.
kecepatan petugas dalam melakukan transaksi
sehingga
waktu
tunggu
antrian dari nasabah dapat diperbaiki. Fandy
2. Untuk kualitas produk, dibuat program undian yang lebih menarik dengan penyebaran hadiah di banyak daerah bukan
secara
terpusat
Tjiptono, 2006, Manajemen Pelayanan Jasa, Penerbit Andi Yogyakarta.
Griffin , 2002, Customer Loyalty, How to Earn It. How to Keep it, Mc Graw Hill. Kentucky.
dengan
memperbayak kemungkinan nasabah yang akan memperolehnya. Proses pembukaan
rekening
disederhanakan
dengan
lebih
Gunarto Heru Santoso, 2011, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening pada BRI Wonogiti, Pasca Sarjana
pengisian
lembar formulir aplikasi yang lebih sederhana
dan
perbaikan
pada
tampilan buku Taplus dan tampilan Kartu ATM dibuat lebih menarik.
18
Universitas Surakarta.
Sebelas
Maret
,
Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.11 No. 1Maret 2009, Jakarta
Ismail, 2010, Manajeman Perbankan, Dari Teori Menuju Aplikasi, Kencana, Jakarta. Kotler
Rangkuti Freddy, 2006, Strategi Promosi yang Kreatif, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. _____________, 2009, Measuring Customer Satisfaction (Teknik Mengukur dan Subagyo Ahmad, 2010, Marketing In Business, Studi Kasus UMK & LKM, Edisi Pertama, Penerbit : Mitra Wacana Media, Jakarta
Philip, 2000, Manajemen Pemasaran Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol, Edisi Sembilan, Salemba 4, Jakarta.
Kotler Philip, dan Kevin Lane Keller, 2008, Manajemen Pemasaran, Terjemahan Hendra Teguh, Edisi Ketigabelas, Jilid Satu dan Dua, Penerbit : Prenhalindo, Jakarta. Parasuraman A, Valarie A Zethtaml, Leonard L. Berry, 1985, A Conceptual Model Of Service Quality and Its Implication for Future Research, The Journal Marketing Vol. 49 No. 4, American Marketing Association. Rachmat Hidayat, 2009, Kualitas Layanan,
Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung. Umar Husain, 2003, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Pengaruh Kualitas
19