Oleh: Amin Saleh Universitas Muhammadiyah Mataram

ISSN : 2089-6549

PENGARUH KREDIBILITAS PUSTAKAWAN PADA LAYANAN REFERENSI TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Oleh: Amin Saleh Universitas Muhammadiyah Mataram Email : [email protected]

Abstract Research on "The Effect of Credibility of librarian in Reference Services on user Satisfaction in the Library and Archives of Province of West Nusa Tenggara Barat". The research objective was to determine the effect of credibility of librarian (variable X) on the satisfaction user (variable Y) on the service reference in the Library and Archives of Province of West Nusa Tenggara Barat. The perceived credibility influential aspect includes Competency, Attitude, Goals, personality and dynamics affecting librarians user Satisfaction with aspects of Reliability, Responsiveness, Confidence, Empathy, and physical manifestation. The study population was user which came in March 2013 at a sampling technique Probability Sampling (Stratified Proportionate Random Sampling). Research methods that are used are exploratory survey method of data collection techniques of observation, interviews, literature study and questionnaire. Based on the results of the study the majority of respondents agreed with the credibility to influence user satisfaction. While the partial test shows a small portion of respondents agreed to the competence and attitude of librarians, then for the purpose and the dynamics personality most respondents agreed. So in general credibility affects satisfaction but partially demonstrate competence and attitude has no direct effect. But the goal, personality and dynamics directly influence user satisfaction. Keywords: Credibility of librarians, user satisfaction Abstrak Penelitian tentang “Pengaruh Kredibilitas Pustakawan Pada Layanan Referensi Terhadap Kepuasan Pemustaka Di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kredibilitas pustakawan (variabel X) terhadap kepuasan pemustaka (variabel Y) pada layanan referensi di Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun aspek kredibilitas yang dipandang berpengaruh meliputi Kompetensi, Sikap, Tujuan, Keperibadian dan Dinamika pustakawan yang mempengaruhi Kepuasan pemustaka dengan aspek Keandalan, Responsiveness, Keyakinan, Empati, dan Wujud fisik. Populasi penelitian adalah pemustaka yang datang pada bulan Maret 2013 dengan teknik sampling Probability Sampling (Proportionate Stratified Edulib – Amin Saleh

1

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 RandomSampling). Metode penelitian yang dugunakan adalah metode survei eksploratif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka dan kusioner. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden menyatakan setuju dengan pengaruh kredibilitas terhadap kepuasan pemustaka. Sementara dengan uji parsial menunjukkan sebagian kecil responden menyatakan setuju terhadap kompetensi dan sikap pustakawan, kemudian untuk tujuan, keperibadian dan dinamika sebagian besar responden menyatakan setuju. Sehingga secara umum kredibilitas berpengaruh terhadap kepuasan tapi secara parsial menunjukkan kompetensi dan sikap tidak berpengaruh langsung. Namun tujuan, keperibadian dan dinamika berpengaruh langsung terhadap kepuasan pemustaka. Kata kunci: Krediblitas pustakawan, kepuasan pemustaka

A. PENDAHULUAN

merebut pelabelan yang dipercaya

omunikasi yang tepat bukan

K

seluas-luasnya

hanya

yang

jurang yang terbentang. Contohnya

komunikator

komunikasi antara pihak pengelola

dan komunikan sebagai pemberi dan

informasi dengan masyarakat sebagai

penerima

publiknya yang di sebut dalam itilah

komunikasi

melibatkan

pesan,

namun

juga

dengan

menutupi

bagaimana seorang komunikan dapat

perpustakaan

menafsirkan pesan yang disampaikan

pengelola

oleh komunikator serta bagaimana

pemustaka sebagai pengguna jasa

seorang

perpustakaan.

komunikator

menyampaikan

pesan

dapat

pustakawan

sebagai

perpustakaan

dan

Selanjutnya

yang

dipandang

dimengerti oleh komunikan. Menurut

sudut

Thomas

2007;4)

diharuskan membina hubungan yang

untuk

lebih baik dengan pemustaka. Hal ini

(Mulyana,

komunikasi

dari

pustakawan

komunikasi

bertujuan

menyatakan

dan

mendukung

mengingat maraknya perkembangan

identitas

untuk

membangun

media

diri

dan

informasi

kontak social. Artinya komunikasi mendorong

memberikan

ragam yang

jenis

bersaing

pelayanan

layanan untuk terbaik

setiap idividu meraih sukses dan 2

PENGARUH KREDIBILITAS PUSTAKAWAN PADA LAYANAN REFERENSI TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

ISSN : 2089-6549 supaya dapat memenuhi kebutuhan

dinamis dan harmonis kepada para

masyarakat.

pemustaka

Sementara

serta

mengoptimalkan

perpustakaan

komunikasi yang efektif dengan cara

penyimpanan

memberdayakan

layanan

bahan pustaka untuk digunakan oleh

yang

oleh

masyarakat. Pada saat ini persebaran

Sehingga

informasi

ini

menjadi jembatan untuk mempererat

produk

hubungan dengan pihak pemustaka

lembaga informasi dan produk digital

(publik atau pemustaka). Layanan ini

yang ditawarkan dalam bentuk format

dimaksudkan sebagai unit layanan

yang

perpustakaan

merupakan

tempat

semakin

disebabkan

oleh

langsung

kebutuhan

ketat,

hal

adanya

menyentuh

masyarakat.

pada

Contohnya

internet.

ditangani

layanan

pustakawan.

referensi

untuk

kebutuhan

referensi

dapat

memenuhi

pemustaka

yang

memberikan jawaban langsung baik

Layanan

perpustakaan

dapat

dikatakan mampu bertahan dalam persaingan

apabila

memiliki

berupa

koleksi

maupun

jawaban

definitive. Sutarno

NS

(2008:114)

penjelasan

terhadap

kepercayaan dari masyarakat, jika

memberikan

masyarakat (pemustaka) kehilangan

layanan referensi “referensi dari kata

kepercayaan

untuk

“reference” dalam bahasa inggri yang

memberdayakan perpustakaan bagi

berasal dari kata kerja “to refer” yang

pemenuhan kepentingan masyarakat

artinya menunjuk kepada. Buku-buku

tidak

referensi

akan

maka

usaha

bertahan

berlangsung

hidup

lama,

atau

memberikan

keterangan-

artinya

keterangan tentang topic, arti kata

perpustakaan akan ditinggalkan oleh

atau istilah, alamat, tempat, dan lain-

pemustakanya.

lain keterangan sesuai dengan sifat

Dengan demikian penting bagi

masing-masing

buku

referensi

sebuah layanan perpustakaan untuk

misalnya kamus, ensiklopedia, atlas,

membina

biografi, bibliografi, almanac buku

hubungan

Edulib – Amin Saleh

baik

yang

3

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 alamat

(direktori),

dalam

bentuk

elektronik dan lain-lain. Layanan

Menurut

hasil

berbagai macam cara yang dilakukan

referensi

adalah

pustakawan untuk mengetahui dan

kualitas perlakuan yang diterima oleh

memenuhi

tingkat

pemustaka

pemustaka.

Contohnya

selama

kontak

komunikasi

layanan

referensi

prasurvei,

berlangsungnya dengan yang

ada

jasa

penyusunan

di

masyarakat,

kepuasan melakukan

indeks

kepuasan

menempatkan kotak

BAPUSIPDA Prov. NTB. Kemudian

saran di gang atau tempat yang

pelayanan

strategis, memberikan kartu komentar

yang

pelayanan yang

baik

adalah

dapat menyentuh

pada

pemustaka

yang

sudah

sasaran, dalam arti sesuai dengan

menggunakan jasa layanan referensi

kebutuhan

dan juga perpustakaan menempatkan

dan

tuntutan

para

pemustaka.

staf

Perpustakaan melaksanakan

dalam

layanan

referensi

tentunya harus memiliki pustakawan yang

memiliki

untuk

Arsip

Daerah

Sementara penyusunan

dalam

masyarakat

pemustaka terhadap kredibilitas yang

bagian

melekat

pada

Kredibilitas

Provinsi

Nusa

Tenggara Barat.

keterampilan, dan intlektual, terutama pengakuan

keluhan

pemustaka pada Perpustakaan dan

kemampuan,

menunjukkan

menangani

menurut indeks

yang

hasil

kepuasan

dilakukan

layanan

dan

oleh

otomasi

diri

pustakawan.

perpustakaan diperoleh hasil sebesar

adalah

seperangkat

74,20.

Artinya

sebagian

persepsi tentang kelebihan-kelebihan

masyarakat

yang

perpustakaan telah baik terutama

dimiliki

sumber

sehingga

menyatakan

besar

diterima atau diikuti oleh khalayak

dalam

(Cangara, 2007:91)..

terhadap pemustaka dalam menerima layana

4

memberikan

layanan

perpustakaan.

kepuasan

Dengan


ISSN : 2089-6549 demikian

maka

perpustakaan

dipandang

telah

mampu

mewujudkan layanan perpustakaan.

sesuai

dengan

sasaran

yang

dikehendaki menurut visi dan misi perpustakaan

Sementara dilihat secara lebih spesifik

Salah

satu

keuntungan

maka perlu untuk memandang dari

menelaah tentang kredibilitas adalah

sisi pengaruh kredibilitas pustakawan.

supaya

Untuk memahami lebih cermat

dapat

menciptakan

komunikasi

yang

terhadap pengaruh kreadibilitas maka

pemustaka

sekaligus

perlu untuk di adakan peninjauan

berdampak pada hubungan social

dari tingkat kepuasan pemustaka,

yang lebih baik. Sehingga dalam

sementara yang dimaksudkan dengan

penelitian ini teori yang digunakan

kepuasan menurut Kotler (1999:3)

sebagai

adalah tingkat perasaan seseorang

Stimulus Organisem Respon (SOR),

setelah membandingkan kinerja (atau

kemudan untuk mengetahui tingkat

hasil) yang dia rasakan dibandingkan

komunikasi yang lebih intim maka

dengan

komunikasi

harapannya.

kepuasan

akan

Jadi

tingkat

dirasakan

oleh

grenteorinya

diharpakan juga

akan

adalah

interpersonal

teori

sehingga

dengan demikian akan mengarahkan

pemustaka setelah mengetahui fungsi

pada

dan atau manfaat dari perbedaan

seorang komunikator dalam hal ini

antara

pustakawan.

perbuatan

yang

dilakukan

dengan harapan yang diinginkan dan atau yang diterima pemustaka. Sehingga

dengan perlu

memperhatikan

unsur-unsur

dapat

untuk

mempengaruhi

pemustaka. pelaksanaan


adalah

yang pada

seberapa

sebagai

menjadi

penelitian

besar

ini

pengaruh

kredibilitas pustakawan pada layanan referensi

terhadap

kepuasan

kepuasan

pemustaka?” Artinya peneliti secara

dalam

tujuan ingin mengetahui pengaruh

perpustakaan

kredibilitas pustakawan terhadap rasa

Supaya layanan

yang

kredibilitas

Kemudian permasalahan

demikian

dipandang

tingkat

5

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 puas

pemustaka.

Adapun

yang

mengumpulkan

hasil

penelitian.

Singarimbun

(1989:3)

menjadi hipotesis dalam penelitian ni

Masri

adalah

kredibilitas

menyatakan penelitian survei adalah

pustakawan pada layana referensi

penelitian yang mengambil sampel

terhadap

di

dari satu populasi dan menggunakan

Arsip

kuisioner sebagai alat pengumpulan

ada

Badan

pengaruh

kepuasan

pemustaka

Perpustakaan

dan

Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan melakukan penelitian tersebut

maka

diharapkan

berguna

terhadap

pemikiran

tentang

dapat

data

yang

pokok.

digunakan pengaruh

untuk antara

Metode

ini

mengetahui variabel

bebas

sumbangan

terhadap variabel terikat. Kemudia

perkembangan

baru dilanjutkan dengan menentukan

ilmu informasi dan perpustakaan.

indicator-indikator sebagai alat ukur

Sehingga hasil penelitian ini akan

variabel baru setelah itu diukur secara

berdampak langsung pada program

kuantitatif.

studi,

universitas,

perpustakaan

dan

terhadap

sebagai

tempat

Penelitian dengan pendekatan survei

pada

penelitian

ini

melakukan penelitian supaya dapat

menggunakan survei eksploratif yaitu

dijadikan

penelitian

salah

pertimbangan

satu

dalam

dasar

pengambilan

masih

yang

bersifat

mencari-cari.

terbuka,

Pengetahuan

keputusan.

peneliti tentang masalah yang akan

A. METODE PENELITIAN

diteliti masih terlalu tipis untuk dapat

Pendekatan

yang

diakukan

melakukan

studi

deskriftif (Masri

pada penelitian ini adalah metode

singarimbun, 1989:4)

kuantitatif. Selanjutnya penelitian ini

Suatu

diperdalam

yang

menerapkan

menggunakan metode survei, tidak

mengetahui

selalu perlu meneliti semua individu

kondisi ril dilapangan dalam upaya

dalam populasi karena di samping

metode

6

dengan

penelitian

survei

untuk


ISSN : 2089-6549 memakan biaya yang sangat banyak

bebas,

juga membutuhkan waktu yang lama.

tujuan, keperibadian, dan dinamika.

Hanya dengan meneliti sebagian dari

Sementaravariabel terikat adalah satu

populasi,

yang

yaitu kepuasan pemustaka. Seperti

diperoleh dapat menggambarkan sifat

yang dapat ditampilkan pada tabel

populasi yang bersangkutan.

oprasional variabel di bawah ini.

diharapkan

hasil

yaitu

kompetensi,

sikap,

Adapun variabl-variabel pada penelitian ini terdiri dari lima variabel Table 1.1 Oprasional penelitian variabel Variabel

Dimensi

Indicator

Kompetensi

Kredibilitas pustakawan

Kepuasan pemustaka

Dengan

dasar

Pengetahuan Pengalaman Keterampilan Sikap Kejujuran Bertanggun jawab Keadilan Tujuan Memenuhi kebutuhan Ketulusan Keperibadian Keramahan Kesopanan Percaya diri Ketegasan Dinamika Intraktif Pemahaman Kepuasan Keandalan Responsineness Keyakinan Empati Wujud fisik Sumber: Data peneltian, 2013

oprasional

berdasarkan pernyataan dan setiap

variabel tersebut kemudian dibentuk

pernyataan berisi jawaban berupa

ke dalam pertanyaan berupa kuisioner

sangat tidak setuju (STS, tidak setuju

yang diharapkan menjadi alat untuk

(TS), tidak tau (TT), setuju (S) dan

mengukur

sangat setuju (SS).

pernyataan


pemustaka

7

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 Setelah

memiliki

kuisioner

pada bulan Maret 2013 yang menurut

selanjutnya akan disebarkan kepada

hasil survei 1360 orang. Kemudian

responden

dianggap

selanjutnya populasi yang diketahui

sejumlah

dihitung dengan rumus Taro Yamane

yang

represetntatif responden

yaitu yang

ditentukan

(Bungin,

2008;105).

Berdasarkan

berdasarkan pada teknik populasi dan

teknik penghitungan dengan rumus

sampel.

tersebut

Adapun

yang

menjadi

populasi pada penelitian ini adalah

maka

responden

yang

representatif berjumlah 94 orang.

semua pemustaka yang berkunjung Tabel 1.2 Alokasi proporsional pengambilan sampel URAIAN

JUMLAH

Sampel

Mahasiswa Pelajar Pegawai Umum TNI / Polri Jumlah

651 Orang 140 Orang 224 Orang 321 Orang 24 Orang N= 1360 Orang

45 Orang 10 Orang 15 Orang 22 Orang 2 Orang n= 94 Orang

Sumber : buku pengunjung 2013 Data pada penelitian ini pada dasaarnya bersifat kualitatif, sehingga dibutuhkan

teknik

penskalaan,

(5), setuju (4), ragu-ragu (3) tidak setuju (2) dan sangat tidak setuju (1). Data

yang

data

diperoleh

dengan tujuan untuk merubah fakta-

bentuk

fakta menjadi urutan kuantitatif. Pada

merubah data ordinal ke data interval

penelitian ini, skala pengukuran yang

diperlukan pengujian secara statistic

digunaan yaitu skala likert. Yang

terutama pada statistic parametric

dikemukakan oleh Sugiono (2012:94)

sehingga

yaitu sebagai berikut: sangat setuju

dengan menggunakan MSI (Method

data

ordinal

dalam

maka

tersebut

utuk

dihitung

of Succesive Interval). Yaitu dengan 8


ISSN : 2089-6549 memanfaatkan

program

computer

yang rumusnya adalah (Azwar:78) :

dalam

program

Microsoft

k   sx 2    k 1  i 1 2  rxx  a  k 1  sy     

bentuk

Excel. Namun

sebelum

melakukan

penyebaran kuisioner maka terlebih dahulu

peneliti

validitas

dan

menguji

melakukan reliabilitas.

validitas,

uji

Untuk peneliti

menggunakan rumus Pearson Producet Moment: r

 n x 2   x 2   n y 2   y 2   i    i  i    i

dinyatakan

instrument

valid,

apabila

nilai

koefisien korelasi di atas 0,30. Namun apabila terjadi sebaliknya menurut Sugiono (2012:126) yaitu terdapat di bawah 0,30 maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan tersebut tidak valid. Dengan demikian kuisioner tersebut

harus

diperbaiki

atau

dirubah.

melakukan

observasi

lapangan

(prariset), studi pustaka dan riset lapangan

dengan

melaksanakan

dan

penyebaran

kuisioner. Setelah data terkumpul maka peneliti menggunakan teknik analisis jalur

(Path

Analysis),

dengan

sepenuhnya menggunakan bantuan Program Service

Statistical

Product

Solution (SPSS)

and

versi

19.

Adapun tujuan dari analisis jalur adalah

untuk

menerapkan

akibat

langsung dan tidak langsung dari semua variabel penyebat terhadap variabel akibat

Sementara untuk mengetahui uji reliabilitas,

peneliti menggunakan tiga cara yaitu

wawancara

n xi yi    xi   yi 

Selanjutnya

Untuk mendapatkan data maka

dalam

mengetahui

ketepatan alat ukur yang digunakan, peneliti menggunakan Alpha Cronbach


Sementara itu untuk melihat hasi uji hipotesis yang dikehendaki maka peneliti menggunakan langkah analisis sebagai berikut:

9

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 1.

Pengujian secara simultan

Sementara

waktu penelitian pada

yaitu dengan melakukan uji

dasarnya

menyesuaikan

F. pengujian ini dilakukan

kalender akademik yaitu pada tahun

untuk megentahui apakah

angkatan 2012 sampai dengan 2013.

variabel

2.

bebas

secara

masyarakat

berkunjung

terhadap variabel terikat.

layanan referensi terdiri dari tiga

Pengujian

parsial

kesukuan besar yaitu sasak, samawa,

melakukan

dan embojo sementara dipandang

uji-t,

sementara

secara tingkat profesi terdiri dari

ini

dilakukan

pelajar,

melihat

pengaruh

TNI/POLRI dan umum. Hal tersebut

masing-masing

variabel

merupakan hasil analisis pemustaka

bebas

variabel

yang dilakukan oleh perpustakaan

secara

dengan

langkah pengujian untuk

terhadap

terikat.

dalam

Penelitian ini dilakukan di salah bagian

perpustakaan

pelayanan dan

arsip

di

untuk

yang

bersama-sama berpengaruh

yaitu

satu

Sedangkan

dengan

mahasiswa,

memanfaatkan

dosen,

memandang

guru,

potensi

pemustaka actual dan potensial yang menggunakan perpustakaan.

daerah

provinsi nusa tenggara barat, yaitu pada sub bagian layanan referensi. B. PEMBAHASAN

(X4) dan dinamika (X5). Sedangkan

Dari hipotesis dan pengujian terhadap diketahui

hipotesis bahwa

penelitian

variabel

bebas

kepuasan pemustaka sebagai variabel terikat yaitu dengan simbol Y. Setelah

mengetahui

hipotesis

kredibilitas pustakawan (diberi simbol

utama pada penelitian ini kemudian

X) yang meliputi kompetensi (X1,

diuji secara keseluruhan maka maka

sikap (X2), tujuan (X3), keperibadian 10


ISSN : 2089-6549 hasil yang diperoleh adalah signifikan

seperti pada table berikut:

Tabel 2.1 Pengujian Secara Simultan Hipotesis Alternatif

F hitung

F tabel

Keputusan

Kesimpulan

174,062

2,32

H0 ditolak

Signifikan

X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dan X 5 secara simultan berpengaruh terhadap Y

Sumber: Data penelitian, 2013 Pada table di atas dapat diketahui

variabel terhadap pembentukan rasa

bahwa hasil pengujian signifikan yang

puas dan tidak puas pemustaka.

berarti secara keseluruhan variable

Kredibilitas (kompetensi X1, sikap X2,

kompetensi (X1), sikap (X2), tujuan

Tujuan X3, keperibadian X4

(X3), keperibadian (X4) dan dinamika

dinamika X5) memberikan pengaruh

(X5)

nyata terhadap kepuasan pemustaka

memberikan

pengaruh

yang

nyata terhadap kepuasan pemustaka

dalam

(Y).

perpustakaan pada layanan referensi Sementara

menerima

dan

pelayanan

berdasarkan

di Perpustakaan dan Arsip Daerah

pengujian secara parsial diperoleh

Nusa Tenggara Barat. Seperti yang

hasil

digambarkan pada tabel berikut.

pengaruh

masing-masing

Table 2.2 Pengujian Parsial No

Hipotesis

Koefisien Jalur

t hitung

t tabel

Keputusan

1

Pyx1 = 0

0.050

0.705

1,99

H0 diterima

2

Pyx 2 = 0

- 0.056

- 0.704

1,99

H0 diterima

3

Pyx 3 = 0

0.265

3.780

1,99

H0 ditolak

Signifikan

4

Pyx 4 = 0

0.214

3.281

1,99

H0 ditolak

Signifikan

5

Pyx 5 = 0

0.544

7.051

1,99

H0 ditolak

Signifikan

Kesimpulan Tidak signifikan Tidak signifikan

Sumber: Data penelitian, 2013 Edulib – Amin Saleh

11

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014

Dari table di atas dapat di ketahui

Oleh

bahwa :

disimpulkan bahwa tujuan (X3)

1.

Untuk variabel kompetensi (X1 )

secara

diperoleh nilai t hitung sebesar

pengaruh

0,705. Karena t hitung (0,705) < t

terhadap kepuasan pemustaka

tabel (1,99) maka Ho diterima.

(Y).

Oleh

karena

Untuk

parsial

memiliki

yang

signifikan

variabel

keperibadian

(X1)

tidak

sebesar 3,281. Karena t hitung

yang

(3,281) > t tabel (1, 99) maka Ho

signifikan terhadap kepuasan

ditolak. Oleh karena itu, dapat

pemustaka (Y).

disimpulkan

secara

parsial pengaruh

variabel

sikap

(X2)

bahwa

keperibadian (X4) secara parsial

diperoleh nilai t hitung sebesar -

memiliki

0,704. Karena t hitung (-0,704) > -

signifikan terhadap kepuasan

t tabel (1, 99) maka Ho diterima.

pemustaka (Y).

Oleh

karena

itu,

dapat

5.

pengaruh

yang

Untuk variabel dinamika (X5)

disimpulkan bahwa sikap (X2)


secara parsial tidak memiliki

7,051. Karena t hitung (7,051) > t

pengaruh

tabel (1,99) maka Ho ditolak.

yang

signifikan


Oleh

(Y).

disimpulkan bahwa dinamika

Untuk

12

4.

dapat

(X4) diperoleh nilai t hitung

Untuk

3.

dapat

itu,

disimpulkan bahwa kompetensi

memiliki

2.

itu,

karena

variabel

tujuan

(X3)

(X5)

karena

secara

itu,

parsial yang

dapat

memiliki


pengaruh

signifikan

3.780. Karena t hitung (3.780) > t


tabel (1,99) maka Ho ditolak.

(Y).


ISSN : 2089-6549 C. KESIMPULAN DAN SARAN

keramahan, kesopanan, percaya

1. Kesimpulan Secara

diri

simultan

kredibilitas

pemustaka,

pada namun

kepuasan

secara

ketegasan

memberikan

pustakawan pada layanan referensi berpengaruh

dan

dapat

kepuasan

pada

pemustaka. 5.

Pustakawan

parsial

referensi

pada

yang

layanan

intraktif

dan

menunjukkan hasil sebagai berikut:

memiliki pemahaman terhadap

1.

kebutuhan dapat memberikan

Pustakawan

yang

memiliki

pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan

pada

kepuasan pada pemustaka. 2. Saran

layanan

referensi secara tidak langsung dapat

memberikan

kepuasan

pada pemustaka. 2.

Pustakawan

layanan

tinggi terhadap kepuasan pemustaka

memiliki

khususnya di layanan referensi, maka

kejujuran, tanggung jawab, dan

sebaiknya Badan Perpustakaan Dan

keadilan secara tidak langsung

Arsip Daerah Provinsi Nusa Tenggara

dapat

Barat

yang

memberikan

kepuasan

pada pemustaka Pustakawan

mempertimbangkan

hal-hal

sebagai berikut:

pada

layanan

1.

Menerapkan sistem close accses

referensi yang memiliki tujuan

secara penuh, agar pemustaka

untuk

dapat bertemu langsung dengan

memenuhi

informasi

dan

layanan memberikan

kebutuhan memberikan

dengan kepuasan

Pustakawan referensi


pada yang

pustakawan

untuk

tulus

informasi

pada

Sehingga

iformasi

diberikan

langsung

pemustaka. 4.

oleh BAPUSIPDA Prov. NTB mampu memberikan kontribusi yang lebih

pada

referensi

3.

Agar layanan yang diberikan

layanan memiliki

yang

mencari

dibutuhkan. dapat dan

pustakawan akan lebih dikenal oleh pemustaka. 13

EduLib, Vol 1, No.1 Mei 2014 2.

3.

Melakukan kegiatan pendidikan

memungkinkan

pemakai

yang

diadakan

komunikasi

menurut

waktu

penerimaan

mahasiswa

baru.

mengingat

bahwa

Hal

ini

meyoritas

antara

pemustaka dan pustakawan. D. DAFTAR PUSTAKA Burhan Bungin,

(2005). Metodologi

Penelitian

Melakukan kegiatan pelatihan

(Komunikasi,Ekonomi

untuk pustakawan pada bidang

Kebijakan Publik serta Ilmu Sosial

layanan referensi supaya dapat

lainnya). Kencan: Jakarta.

pelayanan

yang

Deddy

Kuantitatif

Mulyana.

semakin memberikan kepuasan

Komunikasi:

pada

PT.Remaja

pemustaka.

mengingat

Hal

ini

perkembangan

informasi pemustaka

dan

karakter

yang

cenderung

berubah-ubah

berdasarkan

perkembangan. Melakukan

layanan

yang

kemampuan

Pengantar.

Rosda

Karya.

Bandung. Hafied Cangara, (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada.

Manajemen

Pemasaran

di

pustakawan

Implementasi dan Pengendalian.

meningkatkan

intensitas

pemustaka potensial

dari

menjadi

pemustaka actual. Karena pada layanan

Suatu

Ilmu

Indonesia, Analisis Perencanaan

pasilitas yang menunjang untuk

pemustaka

(2007).

berisi

(SDM), kesiapan koleksi dan

kunjungan

dan

Kotler, Philip dan A.B Susanto. (2000).

promosi

referensi

14

ilmiah

pemustaka adalah mahasiswa.

memberikan

4.

terjadinya

referensi

Salemba Empat. Jakarta. __________.

(2000).

Manajemen

pemasaran di Indonesia. Salemba empat. Jakarta __________.

(2005).

Manajemen

pemasaran. Indeks. Jakarta

lebih


ISSN : 2089-6549 Singarimbun,

Masri

dan

S,

Effendy.(1989). Metode Penelitian Sosial. LP3ES. Jakarta. Sugiyono.

(2004).

Statistik

Untuk

Penelitian. Alfabeta, Bandung. Sutarno NS, (2008). 1 Abad Kebangkitan Nasional

dan

Perpustakaan.

Kebangkitan Sagung

Seto.

Jakarta.


15

Oleh: Amin Saleh Universitas Muhammadiyah Mataram

Recommend Documents