KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang mempunyai Visi (Wijhah) menjadi Univesitas Islami, Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing di kawasan ASEAN. Bahwa dalam rangka mewujudkan visi (Wijhah) sebagaimana disebutkan di atas perlu dilakukan kegiatan akademik secara terprogram dan terencana. Dalam pelaksanaan kegiatan akademik di UM Mataram, Pegawai merupakan seseorang yang bekerja pada suatu organisasi, baik sebagai pegawai tetap maupun tidak tetap untuk memenuhi kebutuhan Dosen dan mahasiswa. Untuk menunjang tugas dan fungsi Pegawai di UM Mataram agar dapat terselenggara dengan baik, maka perlu dibuat suatu ketentuan atas dasar nilai-nilai atau norma-norma sebagai suatu acuan yang mengikat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yang disebut dengan Kode Etik Pegawai Universitas Muhammadiyah Mataram. Kode Etik adalah pedoman tertulis yang berisi norma-norma etik yang dijadikan sebagai pedoman berpikir, bersikap dan bertindak bagi Pegawai UM Mataram dalam aktivitas-aktivitasnya yang menuntut tanggung jawab profesi dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan dalam berintegrasi di lingkungan UM Mataram untuk melaksanakan pelayanan.
Kode Etik Dosen UM Mataram
1
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kode Etik Pegawai Universitas Muhammadiyah Mataram ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah perguran tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan; 2. Fakultas adalah pelaksana akademik di bidang pendidikan yang mengkoordinasikan dan atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau professional dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, dan teknologi. 3. Rektor adalah pimpinan universitas sebagai penanggungjawab utama dan pengambil keputusan tertinggi di UM Mataram; 4. Pimpinan Fakultas adalah Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Program Studi. 5. Etika merupakan filsafat praktis, artinya, filsafat yang ingin memberikan penyuluhan kepada tingkah laku manusia dengan memperhatikan apa yang harus dilakukan, mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, lurus, bengkok dan tanggung jawab; 6. Moralitas adalah suatu sistem yang membatasi tingkah laku. Tujuan pokok dari pembatasan ini adalah melindungi hak azazi orang lain; 7. Etika Akademik adalah norma atau nilai-nilai akademik, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, Al Islam dan Kemuhammadiyahan; 8. Kode Etik adalah pedoman tertulis yang berisi norma-norma etik yang memuat hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etika yang dijadikan sebagai pedoman berpikir, bersikap dan bertindak bagi Pegawai UM Mataram dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut tanggung jawab profesi dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan dalam berintegrasi di lingkungan UM Mataram untuk melaksanakan Catur Dharma UM Mataram; 9. Perilaku moral diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Nilai-nilai dasar moral itu antara lain kebenaran, kejujuran, dan berpegang kepada kekuatan argumentasi dalam menilai kebenaran; 10. Kebebasan akademik adalah kebebasan yang dimiliki oleh civitas akademika UM Mataram secara bertanggung jawab dan mandiri melaksanakan kegiatankegiatan akademik yang terkait dengan Catur Dharma:
Kode Etik Dosen UM Mataram
2
11. Kebebasan Mimbar akademik adalah bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan Pegawai menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan; 12. Civitas akademika adalah masyarakat universitas yang terdiri atas Pegawai dan mahasiswa di lingkungan UM Mataram; 13. Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada suatu organisasi, baik sebagai pegawai tetap maupun tidak tetap untuk memenuhi kebutuhan Dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi dengan tugas utama adalah untuk melayani Dosen dan mahasiswa UM Mataram.; 14. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di UM Mataram; 15. Plagiat adalah tindakan mengumumkan atau memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara menjiplak, mempublikasikan dan mengaku sebagai ciptaan sendiri.
Kode Etik Dosen UM Mataram
3
BAB II KEWAJIBAN DAN HAK PEGAWAI Pasal 2 Kewajiban Pegawai: 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, menjunjung tinggi hukum, dan peraturan yang mengikat sesuai tugas dan fungsinya; 2. Menjunjung tinggi kesusilaan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab; 3. Melaksanakan pelayanan pada perguruan tinggi Muhammadiyah; Hak Pegawai: 1. Berhak memperoleh gaji sesuai dengan ketentuan; 2. Berhak mengusulkan kenaikan pangkat, golongan, jabatan, dan reward sesuai dengan ketentuan; 3. Berhak melakukan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar;
BAB III MAKSUD DAN TUJUAN Kewajiban umum Pasal 3 Penyusunan Pelaksanaan Kode Etik Pegawai dimaksudkan sebagai pedoman berpikir, bersikap dan bertindak bagi Pegawai UM Mataram dalam aktivitas-aktivitas yang menuntut tanggung jawab profesi dalam kehidupan bernegara, bermasyarakat, berorganisasi dan berintegrasi di lingkungan UM Mataram untuk melaksanakan pelayanan pada UM Mataram. Pasal 4 Penyusunan dan pelaksanaan Kode Etik Pegawai UM Mataram bertujuan untuk: 1. Membentuk karakter Pegawai UM Mataram yang berakhlak mulia, bertaqwa, berilmu, berbudi luhur, teruji, disiplin, dan dicintai oleh masyarakat dan diridhoi Allah Swt;
Kode Etik Dosen UM Mataram
4
2. Menciptakan suasana akademik (academic atmosphere) yang kondusif untuk memperlancar pencapaian visi (wijhah), misi (khiththah) dan tujuan UM Mataram; 3. Meningkatkan profesionalisme Pegawai UM Mataram; 4. Meningkatkan pelayanan kepuasan mahasiswa, berinteraksi antara Pegawai dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, antara sesama Pegawai untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan tenaga pendukung lainnya, serta pemangku kepentingan (stakeholder) UM Mataram; 5. Mengangkat harkat dan martabat Pegawai UM Mataram. 6. Meningkatkan kompetensi lulusan UM Mataram.
BAB IV ETIKA PEGAWAI Pasal 5 Etika Pegawai Terhadap Diri Sendiri 1. Setiap Pegawai wajib mengembangkan perilaku etika yang mengacu kepada sikap dasar sebagai berikut : 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan; 2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Negara Indonesia Tahun 1945; 3. Mentaati semua peraturan dan perundangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas; 4. Menjaga informasi Universitas Muhammadiyah Mataram yang bersifat rahasia; 5. Menjalin kerjasama dengan unit kerja lain yang terkait di dalam maupun di luar UM Mataram dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan UM Mataram; 6. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi; 7. Menghindarkan diri dari penyalahgunaan institusi UM Mataram untuk kepentingan pribadi; 8. Mewujudkan pola hidup yang serasi, selaras dan harmonis dengan masyarakat; 9. Menjaga dan meningkatkan nama baik UM Mataram; 10. Memiliki moralitas yang tinggi dan ketaatan terhadap hukum yang berlaku; 11. Menghormati hak asasi manusia;
Kode Etik Dosen UM Mataram
5
12. Menghormati sesama warga UM Mataram tanpa membedakan agama, kepercayaan, suku, ras dan status sosial 2. Menjaga sikap saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi; 1. Menegakkan disiplin dan kejujuran dalam melaksanakan tugas; 2. Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas secara terus menerus; 3. Menjaga hubungan baik antar sesama Pegawai, staf administrasi, mahasiswa dan pimpinan di UM Mataram; 4. Bersikap objektif dalam memberikan penilaian dan menentukan kelulusan mahasiswa serta tidak bersikap diskriminatif; 5. Tidak memanfaatkan mahasiswa untuk kepentingan pribadi, kelompok atau golongan; 6. Memberikan pendidikan dan pengajaran dengan empati, santun, tanpa pamrih dan tanpa adanya unsur pemaksaan; 7. Memberikan tauladan dalam pergaulan di dalam dan diluar kampus; 8. Memiliki sikap kooperatif dan komit dalam mewujudkan visi (wijhah), misi (khiththah) dan tujuan UM Mataram; 9. Berkewajiban menyajikan standar kemampuan, kejujuran dan keteladanan yang tinggi dalam melaksanakan pelayanan pada UM Mataram 3. Senantiasa menjaga kelestarian keutuhan keluarga, keharmonisan kesejahteraan keluarga, serta reputasi sosialnya di masyarakat.
dan
1. Pegawai wajib menjunjung tinggi kebebasan akademik, yaitu kebebasan yang dimiliki seorang Pegawai untuk melaksanakan kegiatan akademik melalui kajian, penelitian, pembahasan atau penyebarluasan ilmu kepada mahasiswa, sesama Pegawai dan masyarakat yang terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan/atau olahraga secara mandiri dan bertanggung jawab. 2. Pegawai wajib menjunjung tinggi dan menghargai kebebasan mimbar akademik, yaitu sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan Pegawai menyampaikan pikiran dan pendapat akademik pada forum akademik dalam bentuk ceramah, seminar dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan norma, nilai dan kaidah keilmuan, serta dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3. Pegawai wajib menjunjung tinggi otonomi keilmuan, yaitu merupakan kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan/atau olahraga yang melekat pada kekhasan atau keunikan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan/atau olahraga dalam mengungkap, menemukan, dan/atau mempertahankan kebenaran menurut
Kode Etik Dosen UM Mataram
6
paradigma keilmuannya untuk menjamin pertumbuhan ilmu secara berkelanjutan. 4. Pegawai sebagai pelayanan profesional, dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan diwajibkan menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak emosional, berpikir jernih dan positif, serta tidak mudah menyinggung perasaan orang lain. Pasal 6 Etika Pegawai Pada UM Mataram 1. Pegawai wajib menjunjung tinggi Visi (Wijhah), Misi (Khiththah) dan Tujuan UM Mataram 2. Seorang Pegawai wajib menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan, serta melaksanakan Catur Dharma UM Mataram. Pasal 7 Etika Pegawai Pada Bidang Pendidikan dan Pengajaran Pegawai sebagai pelayanan professional wajib menjunjung tinggi hak mengajar yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dan keteladanan, yaitu: 1. Melaksanakan pelayanan dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan arif serta melayani dengan hati; 2. Melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan; 3. Mematuhi segala kebutuhan dan pelayanan yang berlaku di UM Mataram; 4. Menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses pelayanan; 5. Menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal atau perbuatan yang dapat merendahkan derajat dan martabat Pegawai sebagai profesi pelayanan yang terhormat; 6. Tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari mahasiswa, dengan tujuan mempermudah pemberian pelayanan; 7. Memberikan pelayanan dan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian urusan akademik dengan baik dan tertib.
Kode Etik Dosen UM Mataram
7
Pasal 8 Etika Pegawai Pada Bidang Dakwah Islamiyah Dalam melaksanakan kegiatan Dakwah Islamiyah, Pegawai wajib : 1. Menjunjung tinggi nilai-nilai agama sesuai dengan ajaran dan syariah Islam. 2. Turut serta mengembangkan pendidikan ke-Islaman kepada sivitas akademika dan masyarakat. 3. Turut serta menyebarluaskan nilai dan syariah Islam kepada sivitas akademika dan masyarakat. BAB V SANKSI Pasal 9 1. Jenis-jenis sanksi yang dapat dijatuhkan adalah sebagai berikut; 1. Peringatan: a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Berita acara pemeriksaan (BAP) 2. Penundaan kenaikan pangkat/golongan 3. Diberhentikan sebagai Pegawai 4. Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah : 1. Pimpinan Fakultas 2. Pimpinan Universitas 5. Dasar penjatuhan sanksi berdasarkan rekomendasi lembaga kode etik kepada Pimpinan Fakultas dan atau Pimpinan Universitas sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP); 6. Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan dan menjadi kewenangan Pimpinan Fakultas dan atau Pimpinan Universitas disesuaikan dengan pelanggaran Kode Etik. 7. Sanksi yang dijatuhkan oleh pihak berwenang dituangkan dalam Surat Keputusan Pimpinan Fakultas dan atau Pimpinan Universitas.
Kode Etik Dosen UM Mataram
8
BAB VI PENUTUP Pasal 10 1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Kode Etik ini akan diatur dengan Keputusan tersendiri; 2. Kode Etik ini dibuat untuk dapat dilaksanakan oleh seluruh Pegawai dilingkungan Universitas Muhammadiyah Mataram; 3. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 10 Maret 2013 Rektor
Drs. Mustamin H Idris., MS. NIP. 196412102005011003
Kode Etik Dosen UM Mataram
9