KUHP (KITAB UNDANG2 HUMOR & PLESETAN) JILID 2
Oleh: Adi Titi Copyright © 2012 by Adi Titi Penerbit:
Desain Sampul: (Adi Titi)
Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 1
PERKENALAN (LAGI) Cita-cita saya sederhana: ingin terkenal sebagai tokoh yang kehadirannya selalu membuat orang lain tertawa.. Ini salah satu contoh majalah khayalan karyaku:
2
DERITA TERKINI PETRUK TV
KEMISKINAN MENINGKAT Pertanyaan para pemirsa: ”Kenapa Jumlah Fakir Miskin & Anak Terlantar di Indonesia makin banyak?” Jawaban pemimpin redaksi Petruk TV: Karena sesuai bunyi Pasal 34 UUD 45: "Fakir Miskin & Anak Terlantar DIPELIHARA Negara." (Namanya saja DIPELIHARA, tentu TAMBAH BANYAK) Misal: memelihara ayam, kumis / jenggot... Justru Negara konsisten menjalankan UUD, kok malah protes...
3
LAMPU LALU LINTAS Berdasarkan pengamatan wartawan kami yang sering ke luar negeri, terdapat perbedaan mencolok pada perilaku pengendara bermotor yang di luar negeri dibandingkan dengan di dalam negeri:
Usulan kami, agar tidak ada satupun yang berani menerobos lampu merah, di setiap perempatan lampu lalu lintas wajib diberi: PALANG BESI (seperti palang lintasan kereta api) RANJAU (jika lampu merah, ranjau otomatis aktif. Kendaraan yang menerobos akan meledak) SNIPER di Pos Polisi (yang menerobos lampu merah, ditembak langsung) 4
ALASAN BASI MEMBOLOS Kenapa Membolos / Kemarin Tidak Masuk Sekolah? Alasan Klasik & Basi: "Menjenguk NENEK di DESA"... (Apa kalau orang jompo hidupnya PASTI di DESA & Sakit-sakitan?)
5
PENGAMAT FESBUK, HP & INTERNET PENAMPILAN PALSU DI FB Hati-hati, jangan sampai tertipu cakepnya foto seseorang di FB jika belum membuktikan dengan bertemu. Bisa saja, di foto secakep: Pagar Ayu, nyatanya PAGAR LAYU Sarah Sechan, nyatanya SARAP SETAN Bella Saphira, nyatanya BELLA SUNGKAWA Richard Gere, nyatanya SERIKAT KERE Tao Ming Se, nyatanya TONG RINGSEK Maria Ozawa, nyatanya MAK RIA on SAWAH Tom Cruise, nyatanya Tom KURUS DATA PALSU DI FB Jangan langsung percaya dengan data diri orang di FB, karena bisa saja palsu. Misalnya ngaku: BUJANGAN, padahal BAJINGAN LAJANG, padahal JALANG Usia masih SWEET Seventeen, padahal sudah SWEET-dak'an (60an) Kuliah di HUKUM (maksudnya "dihukum" Drop Out / dikeluarkan oleh Universitas) Bergelar SPd, yaitu: Sarjana Penuh Dosa 6
PAKDE CEPLAS-CEPLOS ”SEMBARANG / TERSERAH” Jika ditawari: "Kutraktir, mau milih makan & minum apa?" Jawaban Apatis & nggak mau mikir: "SEMBARANG" (berarti dikasih nasi basi & air comberan / air kakus harus ditelan! Kalo nggak berarti bukan "Sembarang"! / Dusta...) “PAK, SAYA MAU KE BELAKANG” Apakah letak WC pasti di BELAKANG?, kenapa nggak: ”Pak, saya mau ijin ke KAKUS untuk setor TAHI”. PAK BON Di tiap sekolah pasti ada Tukang Bersih2nya (nyapu, ngepel, ngecat, kosek WC / kakus, potong rumput, dsb), tapi entah kenapa orang tsb populer dipanggil: "Pak BON!" (Padahal yang diurus bukan cuma KEBUN / Kebon). Kok nggak dipanggil: "Pak SAPU / Pak PEL / Pak KAKUS" ???
7
KISAH-KISAH SI UDIN (MANUSIA UDIK YANG POLOS) SIRAM TANAMAN Kakek : "Udin! Lekas sirami tanaman di halaman depan sana!" Udin : "Lho, tapi kan sekarang hujan, Kek." Kakek: "Saya tahu, TOLOL! Pakai PAYUNG kan bisa saat menyiram!!!" SURAT UNTUK ADIK Udin ingin menulis surat untuk adiknya yang bernama Daniel. Tapi dia bingung, mana penulisan yang benar? “Untuk adikku Daniel”, atau “Untuk ADIK KUDA NIL” Tolong bantu ya….. RAZIA Udin yang belum punya SIM sedang naik motor, tiba-tiba dihentikan oleh Pak polisi dan ditanyai: ”Mana surat surat kamu?”. Udin yang gugup, menjawab: ”Saya sudah gak pake surat pak, sekarang saya biasa pake EMAIL...” BALES SMS Amir: “Din! Kenapa kamu tidak pernah bales SMS-ku?!”…Udin: ”Saya orangnya tidak suka dendam. Ngapain bales-bales’an??” 8
SERBA-SERBI PLESETAN SAPAAN / RAMAH TAMAH PLESETAN: “Selamat PADI, Pak!” “Selamat TIANG, Bu!” “Selamat SULE, Dik!” “Selamat PEDANG, Saudara!” “Selamat MALANG, Bos!” “SANTAI jumpa lagi, Mas!” “TELINGA kasih atas perhatiannya.” “Para hadirin yang BERBAHAYA…” “Bapak, Ibu dan SUDAHLAH-Sudari sekalian…” ”Sungguh SENAM sekali bisa berjumpa..” ”Pada HADIRIN saya ucapkan SELAMAT. Pada SELAMAT saya ucapkan HADIRIN.” UPACARA BENDERA Murid2 banyak yang malas mengikuti Upacara Bendera karena aba-abanya mengerikan. Misalnya: SILAT...... grak! SIT UP....gerak! Langkah tegap majuuu...... JARAN! Jalan di-TEMBAK..... grak! Istirahat di tempat, BERAK!! FORMAAAT..... grak! LANCANG depan….grak! 9
10